BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang penelitian Perkembangan ekonomi yang berjalan demikian pesat mempengaruhi
keadaan masyarakat yang makin hari semakin sulit. Beberapa sektor usaha mengalami banyak kendala dalam mempertahankan kelangsungan usahanya yang terkadang mematikan kegiatan usaha tersebut, oleh karena itu, dibutuhkan suatu badan usaha yang berperan untuk mewujudkan masyarakat yang adil, maju, dan makmur yang mengutamakan kesejahteraan bersama, sehingga tercipta suatu tatanan hidup yang selaras dengan UUD 1945 khususnya pasal 33 ayat 1 tentang Perekonomian “Perekonomian
Nasional
dan
Kesejahteraan
Sosial,
yang
berisikan
disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan”, dan bentuk usaha tersebut adalah koperasi. Koperasi adalah Badan Usaha Bersama yang bergerak dalam bidang perekonomian, mempunyai anggota yang umumnya berekonomi lemah yang bergabung sukarela dan atas dasar persamaan hak dan kewajiban melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan para anggotanya. Riwayat Koperasi Indonesia pada tahun 1896 yang dimulai dengan didirikannya semacam bank koperasi dengan nama “Bank Pertolongan dan Tabungan”, dimana bank tersebut dikembangkan menjadi koperasi kredit (menurut pemahaman koperasi yang timbul di Eropa dan Jerman).
Karena kebutuhan masyarakat akan materi semakin meningkat dan tingkat inflasi yang cukup tinggi, maka koperasi simpan pinjam semakin banyak tumbuh dan berkembang dikalangan masyarakat. Salah satu kelebihan dari koperasi simpan pinjam adalah memberikan bunga serendah mungkin agar tidak memberatkan anggota, dan membuat pinjaman koperasi simpan pinjam lebih menarik daripada pinjaman di luar dengan melihat dan memperhitungkan kondisi perekonomian saat ini, Tetapi koperasi pun melihat standar dalam pemberian pinjaman agar anggota tidak kesulitan dalam pembayaran cicilan maupun bunga. Salah satu Koperasi Simpan Pinjam yang telah berkembang besar adalah Koperasi „Satu Oktober‟ BP3U Bandung. Dimana Koperasi ini merupakan salah satu usaha atau solusi Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Bandung untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya secara efektif. Modal koperasi simpan pinjam diperoleh dari simpanan pokok dan simpanan wajib para anggota koperasi. Kemudian modal yang telah terkumpul tersebut dipinjamkan kepada para anggota koperasi yang memerlukan pinjaman uang. Dalam menghitung bunga pinjaman, koperasi „Satu Oktober‟ BP3U Bandung menggunakan metode flat. Dimana metode itu memudahkan perhitungan bunga oleh anggota maupun petugas unit pinjaman itu sendiri karena bunga yang tertera sama besar tiap bulan selama jangka waktu yang telah ditentukan. Pada kondisi tertentu, unit pinjaman menggunakan metode semi flat. Dimana cara perhitungannya sama seperti metode flat tetapi ada sedikit yang
berbeda. Kondisi tersebut dapat digambarkan pada pelunasan pinjaman lebih awal dari jangka waktu yang telah ditentukan. Dengan adanya perhitungan bunga pinjaman yang memudahkan anggota maupun petugas koperasi dalam menghitung bunga, maka penulis menyusun laporan tugas akhir ini dengan judul : “TINJAUAN ATAS PERHITUNGAN BUNGA PINJAMAN ANGGOTA KOPERASI „SATU OKTOBER‟ BP3U BANDUNG
DI
BALAI
PENGKAJIAN
DAN
PENGEMBANGAN
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA”.
1.2
Identifikasi Masalah Berdasarkan judul diatas, maka penulis dapat mengindentifikasi beberapa
masalah, sebagai berikut : 1. Bagaimana cara perhitungan bunga untuk anggota koperasi simpan pinjam Koperasi „Satu Oktober‟ BP3U Bandung? 2. Bagaimana prosedur pinjaman koperasi „Satu Oktober‟ BP3U Bandung? 3. Bagaimana pencatatan akuntansi simpan pinjam?
1.3
Maksud dan Tujuan Penelitian
1. Mengetahui cara perhitungan bunga pinjaman untuk anggota Koperasi „Satu Oktober‟ BP3U Bandung. 2. Mengetahui prosedur pinjaman untuk anggota koperasi „Satu Oktober‟ BP3U Bandung.
3. Mengetahui pencatatan akuntansi simpan pinjam di koperasi „Satu Oktober‟ BP3U Bandung.
1.4
Kegunaan Penelitian Dengan melakukan penelitian secara langsung pada koperasi khususnya
mengenai perhitungan bunga pinjaman, diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi berbagai pihak, yaitu : 1. Bagi instansi, diharapkan menjadi informasi tambahan untuk membantu dalam mengambil keputusan dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam penyusunan anggaran dan realisasi biaya operasional. 2. Bagi penulis, diharapkan memperoleh pengetahuan sekaligus pemahaman mengenai perhitungan bunga pinjaman pada Koperasi „Satu Oktober‟ BP3U Bandung. 3. Bagi pihak lain, diharapkan akan memberikan sumbangan pikiran yang bermanfaat dan dapat digunakan sebagai bahan bacaan untuk menambah ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang akuntansi.
1.5
Metode Penelitian Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode
deskriptif yaitu pengamatan yang bertujuan untuk memberikan gambaran atau pandangan tentang keadaan perusahaan melalui wawancara dan menerima laporan langsung secara tertulis yang berhubungan dengan masalah yang di amati. Adapun
metode penelitian yang dilakukan oleh penulis menggunakan dua pendekatan yaitu : 1.
Studi Lapangan Studi lapangan ini merupakan metode pendekatan yang dilakukan untuk
memperoleh data langsung pada perusahaan yang bersangkutan melalui observasi dan wawancara sehingga diperoleh data yang akurat dan dapat dipercaya kebenarannya. a. Observasi Metode yang digunakan penulis untuk memperoleh data dengan mengadakan peninjauan langsung ke perusahaan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan nyata tentang masalah yang diamati khususnya tentang perhitungan bunga pinjaman. b. Wawancara Metode yang digunakan penulis untuk memperoleh data dengan mengadakan komunikasi verbal seperti tanya jawab dengan bagian akuntansi dan bagian keuangan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan objek yang diteliti. 2.
Studi Kepustakaan Merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat teoritis yaitu
memperoleh data sebagai landasan teori berdasarkan literatur yang dapat menunjang penyusunan laporan tugas akhir. Tujuannya untuk mendapat data sekunder yang akan digunakan sebagai dasar perbandingan dengan masalah yang akan dibahas dalam kerja praktik.
3.
Internet Browsing Teknik pengumpulan data dengan cara browsing internet yaitu untuk mencari data tambahan yang tidak ada dalam buku.
1.6
Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
dilakukan
pada
Balai
Pengkajian
dan
Pengembangan
Komunikasi dan Informatika Bandung yang berlokasi di JL. Padjajaran No.88 Bandung. Waktu pelaksanaan kerja praktik ini dilakukan mulai tanggal 20 Juli 2010 sampai dengan 19 Agustus 2010.