BAB I PENDAHULUAN
I.1.
Latar Belakang Sistem Informasi Geografis adalah suatu komponen yang terdiri dari
perangkat lunak, perangkat keras, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk menangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbarui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis online. Penyelenggara jasa Internet service provider (ISP) adalah perusahaan atau badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyedia jasa Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting. ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan Internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun Very Small Aperture Terminal (VSAT). Perkembangan internet yang sangat pesat membawa banyak perubahan bagi masyarakat. Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless.
1
2
Kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat yang ada di kota Medan saat ini untuk berlangganan internet adalah sesuatu yang tidak dapat ditolak, selain untuk membuka dan menjalankan usaha, internet juga dapat menghemat biaya, waktu dalam kegiatan mereka sehari-hari. Di kota Medan terdapat beberapa perusahaan penyedia jasa layanan internet, akan tetapi tidak semua perusahaan penyedia layanan internet ini memiliki kinerja yang dapat memuaskan para penggunanya. Ketidak puasan yang sering di rasakan pengguna dikarenakan faktor lokasi, lokasi ISP yang jauh berakibat pada kecepatan koneksi jaringan, dan kecepatan respon layanan ketika terjadi gangguan. Hal itu menjadi alasan mengapa pengguna sering beberapa kali berganti perusahaan yang menyediakan jasa layanan internet ini. Ketika pengguna ingin memutuskan untuk pindah ke layanan perusaahaan penyedia internet yang baru, para pengguna sering kali tidak memiliki informasi yang cukup lengkap untuk memilih ISP yang terbaik sesuai kebutuhan dan mengetahui letak lokasi ISP tersebut. Adapun faktor yang membuat pengguna sulit menentukan pemilihan ISP dan mengetahui letak lokasi ISP itu dikarenakan saat ini penyedia informasi tentang jasa layanan internet ini hanya melalui media periklanan di televisi saja dan tidak semua perusahaan penyedia layanan internet ini khususnya di kota Medan mengiklankan atau mempromosikan jasa yang disediakan oleh mereka sendiri dan itupun sangat jarang kita lihat. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan pada paragraf diatas, penulis tertarik untuk membuat aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) tentang
3
pencarian letak lokasi berbasis web. Dengan tujuan untuk memberikan informasi beserta pencarian lokasi penyedia jasa layanan internet. Oleh karena itu maka pada penelitian skripsi ini, penulis mengangkat judul “Sistem Informasi Geografis Lokasi Pusat Provider Jaringan Internet di Kota Medan Berbasis Web”.
I.2.
Ruang Lingkup Permasalahan Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup
permasalahan adalah : I.2.1. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Media penyebaran informasi mengenai penyedia jasa Internet Service Provider (ISP) di kota Medan saat ini masih terbatas. 2. Masih sulitnya masyarakat menentukan pemilihan ISP dan mengetahui letak lokasi Internet Service Provider (ISP) yang ada di kota Medan. 3. Belum adanya aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) khususnya dalam hal media informasi pencarian lokasi Internet Service Provider (ISP) yang ada di kota Medan. I.2.2. Rumusan Masalah Perumusan masalah pada penelitian ini diantaranya yaitu : 1. Bagaimana membuat suatu media informasi mengenai penyedia jasa Internet Service Provider (ISP) di Kota Medan yang masih terbatas?
4
2. Bagaimana membantu masyarakat yang ingin menggunakan jasa layanan internet dan mengetahui letak lokasi Internet Service Provider (ISP) yang ada di Kota Medan secara mudah dan cepat ? 3. Bagaimana membangun sebuah aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis web untuk pencarian lokasi Internet Service Provider (ISP) yang ada di Kota Medan ? I.2.3. Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini yaitu : 1. Penulis ini hanya mengolah data tentang penyedia jasa Internet Service Provider (ISP) di kawasan Kota Medan . 2. Informasi keluaran yang akan disajikan kepada masyarakat dengan sistem yang akan dirancang hanya sebatas informasi - informasi yang bersangkutan dengan pencarian lokasi penyedia jasa Internet Service Provider (ISP) tersebut seperti informasi peta Medan beserta markah lokasi informasi alamat ISP yang ada di kota Medan. 3. Database yang digunakan yaitu MySQL 4. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yaitu PHP
I.3.
Tujuan Dan Manfaat Tujuan dan manfaat yang penulis peroleh dari penelitian skripsi ini adalah
sebagai berikut : I.3.1. Tujuan Adapun tujuan yang ingin di capai yaitu :
5
1. Untuk menambah media penyebaran informasi penyedia jasa Internet Service Provider (ISP) di Kota Medan. 2. Untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi dalam menentukan pemilihan ISP dan pencarian lokasi Internet Service Provider (ISP) di Kota Medan. 3. Untuk merancang dan membuat sebuah aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis web pencarian lokasi Internet Service Provider (ISP) yang ada di Kota Medan. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat yang ingin di capai yaitu : 1. Menambah ilmu dan pengetahuan penulis terhadap sebuah aplikasi untuk membangun sistem informasi geografis berbasis web. 2. Sistem Pengolahan aplikasi informasi pencarian lokasi Internet Service Provider (ISP) akan membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai penyedia jasa layanan internet khususnya di kota Medan. 3. Pembuatan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis web pencarian lokasi Internet Service Provider (ISP) ini dapat digunakan sebagai upaya pengenalan teknologi berbasis sistem informasi geografis kepada masyarakat.
I.4.
Metodologi Penelitian Didalam menyelesaikan penelitian ini penulis menggunakan 2 (dua)
metode studi yaitu :
6
1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Kegiatannya dengan melakukan pengamatan langsung ke lokasi penyedia jasa Internet Service Provider (ISP) yaitu mengenai data dan lokasi Provider Jaringan Internet yang ada di Kota Medan. b. Sampel Mengambil contoh-contoh data yang diperlukan seperti foto-foto tempat lokasi. 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan Skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti buku panduan pembuatan aplikasi pengolah basis data MySQL dengan PHP, manajemen basis data, dan buku atau jurnal yang membahas tentang konsep pembuatan kartografi pada perpustakaan-perpustakaan umum, perpustakaan Universitas Potensi Utama Medan.
7
1.4.1. Prosedur Perancangan Merupakan tata cara dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan perancangan yang dilakukan. Langkah-langkahnya dapat dilihat pada gambar I.1 berikut :
Gambar I.1. Prosedur Perancangan Pada gambar prosedur perancangan sistem di atas dapat diuraikan ke dalam beberapa tahap yaitu Tujuan Penelitian, tahap Analisa (Analisis), Spesifikasi, tahap Perancangan (Design) dan tahap Penerapan (Implementasi), Verifikasi serta tahap Validasi. Dan kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap tahap adalah sebagai berikut: 1. Target/Tujuan Penelitian Target penelitian ini yaitu membuat Sistem Informasi Geografis Lokasi Pusat Internet Service Provider (ISP) di Kota Medan. 2. Analisis Kebutuhan
8
Analisa kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat lunak seperti apa yang akan dihasilkan, ketika kita melaksanakan sebuah proyek pembuatan perangkat lunak. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sangat bergantung kepada keberhasilan dalam melakukan analisa kebutuhan. Tidak peduli bagaimana hebatnya seseorang dalam menulis kode perangkat lunak, atau membuat antar muka yang menawan, jika terjadi kesalahan dalam analisa kebutuhan, itu artinya perangkat lunak yang dibuat menjadi tak berguna. Tahap analisis ini terbagi menjadi dua, yaitu analisis kebutuhan sistem fungsional dan analisis kebutuhan sistem non-fungsional yang dapat dilihat pada Tabel I.1 dan Tabel I.2 berikut :
No 1.
Kebutuhan Data
2. 3.
Target Pengguna Fungsi Sistem
4.
Basis Data
5.
Perangkat Lunak
6.
Prosedur
7.
Pelaksana Sistem
Tabel I.1. Kebutuhan Sistem Fungsional Rincian Kebutuhan Data Internet Service Provider (ISP) Data lokasi Internet Service Provider (ISP) Data Peta Masyarakat
Pengolah data masukan Sebagai antarmuka penambahan informasi lokasi Sebagai alat render peta. Basis data MySQL Ditempatkan pada komputer yang digunakan sistem Appserv Dreamweaver CorelDraw Memasukan data Internet Service Provider (ISP) Memasukan data lokasi Mengolah data Peta Mengatur informasi yang akan diberikan kepada pengguna. Administrator Website
9
8.
Pengolah Sistem
No 1. 2. 3. 4. 5.
Programmer
Tabel I.2. Kebutuhan Sistem Nonfungsional Kebutuhan Rincian Kebutuhan Sistem Operasi Minimal Windows XP SP 2 Prosesor Minimal Intel DualCore RAM Minimal 1GB Hardisk Minimal 10GB Monitor/LCD Minimal Resolusi 1024x768
3. Spesifikasi dan Desain Berisi spesifikasi alat yang dirancang, komponen, peralatan uji yang digunakan dan diagram blok peralatan yang akan dirancang. Perancangan sistem menggunakan bahasa PHP dan database MySQL. Spesifikasi komputer yang digunakan minimal Intel Pentium 4, RAM 512 serta Hard Drive 80 Gb dan model perancangan yang digunakandalam merancang sistem informasinya adalah dengan model UML (Unified Modeling Language). 4. Implementasi dan Verifikasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapan-tahapan pengujian yang dilakukan untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang. a.
Menganalisis beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama.
b.
Melakukan pengujian aplikasi yang baru untuk meminimalisir kesalahan yang ada.
5. Validasi Validasi dilakukan bila ada perubahan yang memberi pengaruh pada produk secara langsung (major modification), produk baru atau produk lama
10
dengan metode baru yang dilakukan saat pengujian peralatan secara keseluruhan, besaran-besaran yang akan diuji, dan ukuran untuk menilai apakah alat sudah bekerja dengan baik sesuai spesifikasi. a.
Aplikasi yang telah selesai dirancang selanjutnya akan dijalankan pada komputer apakah telah sesuai dan berjalan dengan baik.
b.
Melihat hasil informasi dari aplikasi yang dibuat dengan spesifikasi komputer yang digunakan.
I.4.2
Pengujian Sistem Setelah
perangkat
lunak
dibuat
dengan
menggunakan
bahasa
pemrograman, perangkat lunak itu perlu dilakukan untuk memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada eksternal fungsional, yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan – kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan. Pengujian aplikasi sistem ini menggunakan metode ujicoba blackbox yang memfokuskan pada keperluan fungsional dari software. Karena itu ujicoba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.
I.5.
Keaslian Penelitian Sebagai bukti penelitian yang akan dibuat, maka penelitian akan
dibandingkan terhadap penelitian sejenis yang pernah dilakukan. Penelitian pertama yang diangkat oleh Yeremias Budi Liman Hege dkk dari Teknik Informatika, institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta dengan Judul
11
“Sistem Informasi Geografis Pelayanan Kesehatan di Kotamadya Yogyakarta Berbasis Web” ; dan penelitian kedua yang diangkat oleh M. Kirom dengan judul “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Suara Pemilukada Berbasis Open Source di Kabupaten Jombang” perbandinganya dapat dilihat pada tabel I.3 dibawah ini :
Tabel I.3. Perbandingan Sistem Lama dan Yang Akan Dirancang No Materi Perbandingan Hasil Penelitian pertama : Yeremias. et al. (2014). Jurnal SCRIPT Vol. 1 No. 2 Januari 2014 : Sistem Informasi Geografis Pelayanan Kesehatan di Kotamadya Yogyakarta Berbasis Web. ISSN:2338-6304. 1. Algoritma yang Tidak ada digunakan 2. Titik Lokasi Rumah sakit, Psuskesmas, Klinik dan Apotek. 3. Basis Aplikasi Berbasis Web. 4. Perangkat Lunak Web Server XAMPP, PHP, MySQL 5. Jenis Peta Peta Digital Penelitian kedua : Kirom, M. (2014). Jurnal Ilmiah Edutic /Vol.1, No.1, Nopember 2014 : Sistem Informasi Geografis Pemetaan Suara Pemilukada Berbasis Open Source di Kabupaten Jombang. ISSN 2407-4489. 1. Algoritma yang Tidak ada digunakan 2. Titik Lokasi Tempat Pemilukada di Kabupaten Jombang 3. Basis Aplikasi Open Source 4. Perangkat Lunak MapWindow 5. Jenis Peta Peta Ruster dan Vektor Penelitian yang akan dibuat : Sistem Informasi Geografis Lokasi Pusat Provider Jaringan Internet di Kota Medan Berbasis Web 1. Algoritma yang Tidak ada digunakan 2. Titik Lokasi Internet Service Provider (ISP) di kota Medan 3. Basis Aplikasi Berbasis Web. 4. Perangkat Lunak Dreamwaver, CorelDraw, PHP, MySQL 5. Jenis Peta Peta Vektor Shape File
12
I.6.
Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam Skripsi ini adalah
sebagai berikut : BAB I
:
PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan,
tujuan dan manfaat, metode penelitian dan
sistematika penulisan. BAB II
:
TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi.
BAB III
:
ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail.
BAB IV
:
HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang.
BAB V
:
KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.