BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lagu magadir ( ﻣﻘﺎﺩﻳﺮ/ maqādīr/ 'takdir') merupakan salah satu lagu favorit yang banyak dinyanyikan oleh umat islam baik dikalangan tua maupun remaja, kalangan biasa maupun artis, lagu ini mengandung makna yang sangat menarik untuk diteliti dan perlu dikaji dalam kajian sastra, karena banyak orang yang menyanyikan lagu ini sama sekali tidak mengetahui apa makna yang terkandung didalam lagu tersebut. Lagu maqadir ( ﻣﻘﺎﺩﻳﺮ/ maqādīr/ 'takdir') bila diamati dari sisi sastra termasuk dalam kelompok puisi, puisi diartikan sebagai ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, serta penyusunan larik dan bait. Siswanto (2008:107) menyebutkan, puisi adalah teks-teks monolog yang isinya bukan pertama-tama merupakan sebuah alur. Lagu berperan sebagai salah satu komunikasi masa. karena fungsinya sebagai media komunikasi, lagu juga sering digunakan sebagai sarana untuk mengajak simpati masyarakat mengamati masalah realitas yang sedang terjadi maupun atas cerita-cerita imajinatif, dengan demikian lagu dapat mempermainkan emosi dan perasaan seseorang. Tujuan lainya menanamkan sikap atau nilai yang kemudian dapat dirasakan oleh sebagai sarana untuk menanamkan kesadaran dan penghayatan tentang nilai-nilai kemanusiaan secara mendalam. (http://daemoo.blogspot.com/2014/03/pengertian-lirik-lagu.html.)
1
Lirik lagu dapat dianggap sebagai puisi begitu pula sebaliknya, hal yang sama juga dikatakan oleh Luxemburg (1992:175) yaitu defenisi teks-teks puisi tidak hanya mencakup jenis-jenis sastra melainkan juga ungkapan yang bersifat pepatah, pesan iklan, semboyan-semboyan politik, syair-syair lagu pop dan doa-doa. Lirik adalah karya sastra yang berisi curahan perasaan pribadi susunan kata sebuah nyanyian, maka lirik lagu termasuk dalam salah satu genre sastra. Jadi lirik lagu sama dengan puisi hanya saja lirik biasanya disajikan dalam bentuk nyanyian. Kata ﻣﻘﺎﺩﻳﺮ/maqādīr/ berasal dari kata ﻗﺪﺭ/qadara/, jamaknya ﺃﻗﺪﺍﺭ/aqdāra/ yang berarti ditentukan tuhan, lagu maqadir ( ﻣﻘﺎﺩﻳﺮ/ maqādīr/ 'takdir') pernah dibawakan oleh banyak artis penyanyi. Salah satunya adalah Wafiq Azizah yang berkebangsaan Indonesia, lagu maqadir ini dinayanyikan oleh wardah al-jazairia. Seorang musisi arab dari darah keturunan Al-Jazair dan Lebanon, lahir pada 22 Juli 1939 – 17 Mei 2012 dia menyanyikan lagu ini dengan dialek Mesir. Lagu adalah seni nada atau suara dalam urutan, komunikasi dan hubungan temporal yang biasanya diiringi denganalat music untuk menghasilkan musik yang mengandung irama atau suara berirama yang biasanya dinyanyikan secara solo (sendiri), duet (berdua), trio (bertiga), koir (beramai-ramai). (http://apa-pengertian-lagu.com./1610-2015). Adapun alasan peneliti memilih lirik lagu maqadir (ﻣﻘﺎﺩﻳﺮ/ maqādīr/ 'takdir') sebagai objek kajian penelitian adalah karena lagu ini merupakan salah satu lagu yang sangat populer bagi umat muslim di Indonesia khususnya lagu ini banyak mengandung makna tersirat yang banyak dinyanyikan oleh orang-orang tetapi mereka tidak
2
mengetahui maknanya, di antara makna yang terdapat dalam struktur batin dan struktur fisik yaitu menginginkan suatu harapan dalam
hidup. Adapun pesan-pesan moral
(amanat) yang terdapat dalam lagu ini adalah bahwa hidup tanpa cinta dan kasih sayang akan hampa jika hanya mengharapkan janji kesenangan semata. Peneliti memilih penyanyi arab dari pada penyanyi Indonesia karena irama musik
yang dibawakan
penyanyi arab Wardah al-jazairia lebih sedih. Lagu ini terdiri atas 7 bait. Peneliti membahas struktur batin dan struktur fisik lagu ini. Salah satu fenomena yang berkembang dimasyarakat bahwa lagu magadir ini adalah lagu religi tetapi sebenarnya lagu ini bukan lagu religi, karena masyarakat tidak mengetahui apa sebenarnya makna yang terkandung di dalam lagu tersebut, untuk itu peneliti akan meneliti lagu maqadir yang biasa dinyanyikan pada acara menikah, khitanan, maulid nabi SAW dan isra mi’raj. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah dapat dirumuskan sebagai berikut : 1.
Bagaimanakah struktur batin lagu maqadir ( ﻣﻘﺎﺩﻳﺮ/ maqādīr/'takdir') ?
2.
Bagaimanakah struktur fisik lagu maqadir ( ﻣﻘﺎﺩﻳﺮ/ maqādīr/'takdir') ?
1.2.Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui struktur batin lagu maqadir ( ﻣﻘﺎﺩﻳﺮ/ maqādīr/'takdir') .
2.
Untuk mengetahui struktur fisik lagu maqadir ( ﻣﻘﺎﺩﻳﺮ/ maqādīr/'takdir') .
3
1.4. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a.
Dapat memberi kontribusi ilmiah bagi kajian sastra arab berkaitan dengan lagu maqadir ( ﻣﻘﺎﺩﻳﺮ/ maqādīr/'takdir') .
b.
Dapat dijadikan sebagai motivasi dan acuan bagi penelitian lanjutan, sehingga memperoleh konsep baru yang akan memperkaya wawasan dan pengetahuan di bidang sastra.
c. Sebagai bahan informasi bagi pembaca untuk menambah pengetahuan dan bahan banding bagi penelitian yang berkaitan dengan struktur lagu. 1.5 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan (library reseatch). Menurut Ratna (2004:17) penelitian perpustakaan dilakukan dalam kaitannya dengan objek dalam bentuk karya tertentu. Artinya, objek tersebut sudah dianggap sah dan dianggap valid sebagai objek. Data ini berbentuk lagu maqadir yang bersumber dari internet yang berbentuk tulisan dan lisan, maksud dari lagu ini adalah mengharapkan kebahagian dalam kehidupan yang dan dipopulerkan oleh Wardah Al-jazairia dengan berjumlah 7 bait. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriftif analisis. Metode deskriftif analitik adalah metode yang dilakukan dengan cara mendeskrifsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Secara analisis telah diberi penambahan, tidak semata-mata menguraikan melainkan juga memberikan pemahaman penjelasan
4
secukupnya (Ratna:53). Teknik-teknik atau langkah kerja yang dilakukan dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1.
mengumpulkan data yang berkaitan dengan objek penelitian berupa lirik lagu.
2.
Mengumpulkan referensi yang berkaitan dengan konsep penelitian.
3.
Membaca lirik lagu secara cermat, menerjemahkan dan memahami lirik lagu.
4.
Menganalisis lirik lagu.
5.
Menghubungkan semua unsur struktur sehingga mewujudkan kepaduan makna struktur kemudian mendeskripsikan penafsiran hubungan tersebut.
6.
Membuatnya dalam bentuk laporan.
5