BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Manusia adalah sumber daya yang tidak habisnya. Setiap tahun jumlah manusia bertambah lebih banyak daripada jumlah lapangan kerja. Oleh sebab itu tidak heran jika banyak perusahaan berlomba-lomba untuk mendapatkan manusia yang terlatih dan cakap untuk bekerja di perusahaannya. Namun tidaklah mudah untuk mendapatkan manusia yang terlatih seperti yang diinginkan perusahaan. Karenanya mereka harus direncanakan dengan hatihati, diseleksi, diorganisasikan dengan baik dan dikembangkan serta dipelihara secara terus menerus agar dapat memberikan hasil yang sebesar-besarnya. Penerimaan pegawai merupakan proses mencari, menemukan dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu instansi. Maksud penerimaan itu sendiri adalah untuk mendapatkan persediaan sebanyak mungkin calon-calon pelamar sehingga instansi akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pilihan terhadap calon pekerja yang dianggap memenuhi standar kualifikasi instansi. Proses penerimaan berlangsung mulai dari saat mencari pelamar, pengajuan lamaran oleh pelamar hingga pembuatan laporan, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerimaan
merupakan ujung tombak
daripada proses staffing, dan dipengaruhi oleh penggunaan dan peringatan
1
2
terhadap pekerja-pekerja setelah mereka dipekerjakan, bagaimana para pekerja direkrut, dan juga mempengaruhi tingkat pergantian mereka. Menghadapi era globalisasi ini, kecepatan dan ketepatan informasi merupakan hal yang mutlak diperlukan. Dengan adanya teknologi komputer ternyata sangat membantu untuk mencapai hal-hal tersebut diatas. Teknologi komputer ini merupakan salah satu peranan yang sangat penting dalam pengembangan instansi misalnya dalam pendataan pegawai. Makin canggihnya teknologi pada abad sekarang ini memacu instansi untuk bersaing dengan instansi lainnya. Oleh sebab itu,instansi -instansi yang kompetitif akan memanfaatkan media komputer ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas instansi tersebut sehingga tidak tertinggal dengan instansi yang terlebih dahulu menggunakannya. Tetapi sangat disayangkan bahwa peranan teknologi informasi yang sebenarnya sudah demikian pesatnya, masih belum digunakan sepenuhnya oleh beberapa instansi. Bahkan masih ada instansi yang belum memakai sistem teknologi informasi tersebut sama sekali (menggunakan sistem manual) sehingga mereka mengalami kesulitan di dalam mengolah data-data, seperti misalnya untuk mengelola data yang jumlahnya ribuan bahkan bisa jutaan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama
adalah instansi yang
bernaung di bawah Mahkamah Agung RI dan sebagian dari sistemnya sudah menggunakan teknologi informasi.
Bidang kepegawaian
membutuhkan
pentingnya sistem informasi untuk hal penerimaan dan penempatan pegawai. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk mecoba menerapkan sistem informasi penerimaan untuk membantu bidang kepegawaian dalam mengelola mengelola kepegawaian.
3
Diharapkan dengan dirancangnya sistem informasi berbasis web dapat membantu instansi dalam mengelola data kepegawaian tersebut pada masa yang akan datang Pembuatan sistem komputerisasi kepegawaian tersebut, penulis coba tuangkan dalam penelitian ilmiah dengan judul “ ANALISA & PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI
PENERIMAAN
PEGAWAI
BERBASIS
WEB
DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA”
1.2 Identifikasi Masalah
Dalam penelitian mengenai proses penerimaan pegawai ini, penulis hanya membatasi pada masalah-masalah yang berkaitan dengan sistem penerimaan pegawai. Dengan demikian penulis mengidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana prosedur penerimaan pegawai baru 2. Kesulitan apa yang terjadi dalam penerimaan pegawai baru, yaitu antrian yang sangat panjang 3. Kesulitan dalam proses pencatatan laporan penerimaan pegawai baru . 4. Pembuatan dokumen secara manual, yang memungkinkan terjadinya kesalahan pada saat pencatatan, yaitu adanya nomor ujian yang ganda.
4
1.3 Tujuan dan manfaat Setiap laporan akan memiliki suatu tujuan dan manfaat. Adapun tujuan dan manfaat dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah : Penulis dapat menganalisa kebutuhan proses yang dapat dilakukan secara komputerisasi guna menghilangkan beberapa proses manual pada proses penerimaan pegawai baru di Direktorat Jendral Badan Peradilan Agama sehingga lebih efektif dan lebih efisien. Dan juga untuk mengetahui serta menganalisa apakah sistem yang sedang berjalan pada saat itu sudah baik dan sempurna sehingga dapat menyajikan informasi yang lebih cepat, tepat, akurat dan tepat waktu.
1.4 Batasan Masalah Dilihat dari identifikasi masalah, maka penulis membatasi masalah ini menjadi Proses Penerimaan Pegawai, mulai dari proses penyeleksian calon pegawai baru, sampai
pembuatan laporan calon pegawai baru yang di terima.
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah, maka penulis dapat merumuskan masalah menjadi “analisis sistem informasi penerimaan pegawai berbasis web pada Direktorat Jenderal badan Peradilan Agama.
5
1.5 Metodologi Metodologi penelitian yang digunakan yaitu : 1.
Studi Literatur Berisi tentang konsep-konsep dasar teori yang mendukung pembuatan Analisa & Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Pegawai berbasis Web Direktorat Jenderal Badan Peradilan yaitu terdiri atas Java,Php , Kamus Data.
2.
Analisis Kebutuhan Sistem Berisi tentang analisis yang menyangkut deskripsi umum mengenai Analisa & Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Pegawai berbasis Web Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama
3.
Pembangunan Perangkat Lunak Pada tahap ini akan dibangun suatu Analisa & Perancangan Sistem Informasi Penerimaan pegawai berbasis Web Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, dengan perancangan Aplikasi menggunakan UML 2.0
4.
Implementasi Pengujian Menyangkut lingkungan implementasi, Algoritma secara umum, Tampilan Antar Muka/ Interface, petunjuk pemakaian system yang dijalankan dengan website, menggunakan PHP dan MySQL.
6
5.
Analisis Hasil, dan Penarikan Kesimpulan. Pada tahap ini meliputi kesimpulan dari pembuatan Analisa & Perancangan Sistem Informasi Penerimaan pegawai berbasis Web Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama dari penulis untuk pembaca Metodologi Pengembangan Sistem
Digunakan untuk mengembangkan sistem yang berhuhbungan dengan masalah yang diteliti, yaitu classical system development life cycles yang terdiri dari aktivitas sebagai berikut :
1.
Survey Merupakan pengumpulan data dan fakta dari sistem yang berjalan sehingga didapat gambaran kehidupan nyata dari sistem tersebut.
2.
Analisis Sistem Merupakan metode untuk mengetahui inti dari permasalahan dan gambaran solusi logikanya dengan cara mengevaluasi peran dan kinerja setiap komponen-komponennya.
3. Perancangan Sistem Merupakan kegiatan untuk membuat solusi atau bagaimana masalah yang menyangkut sistem informasi diselesaikan.
4. Rencana Implementasi Sistem Merupakan tahapan persiapan dan uji coba sebelum sistem dioperasikan.
5. Pemeliharan dan Pengembangan Yaitu untuk mejaga agar sistem tetap beoperasi secara normal.
7
1.6 Sistematika Penulisan Laporan Secara sistematis, laporan ini tersusun dalam lima bab, yaitu sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang Latar Belakang Permasalahan yang dihadapi di Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, Identifikasi Masalah, Batasan Masalah, Maksud dan Tujuan dari Masalah, Metodologi Penelitian, Waktu dan Lokasi Penelitian, dan Sistematika Penulisan Laporan.
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai landasan teori-teori dari permasalahan yang dibahas,
yang juga digunakan sebagai landasan penelitian yang
memuat hubungan langsung dengan masalah yang diteliti, mulai dari sistem informasi, analisis dan perancangan sistem, perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan, serta teori dari permasalahan yang dibahas.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini menjelaskan mengenai analisis organisasi yang berisi tentang sejarah singkat instansi dan struktur organisasi beserta uraian tugas, analisis prosedur dan diagram sistem prosedur, kemudian analisis dokumen yang menerangkan dokumen masukan dan dokumen keluaran, analisis aliran data dan informasi
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini berisi data mengenai perancangan , mengenai diagram alir data fisik dan logic. Selain itu bab ini juga berisi tentang perancangan sistem yang berisi tentang struktur menu dan deskripsi program, kamus data dan struktur data, deskripsi file , spesifikasi program (algoritma), tata letak tampilan layar masukan dan keluaran, tata letak dokumen masukan
8
dan keluaran serta penerapan sistem. Hasil penelitian analisis berdasarkan konsep teoritis yang dipakai serta interpretasinya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab terakhir ini, penulisan akan memberikan kesimpulan yaitu penyelesaian dari identifikasi masalah yang ada serta menjelaskan hasil yang diperoleh dengan adanya pengembangan atau perancangan sistem tersebut. Selain itu bab ini juga berisi saran-saran yang yang menjelaskan tentang usulan-usulan yang berhubungan dengan pengembangan atau perancangan sistem tersebut pada saat ini dan pada masa yang akan datang.