BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan adalah kebutuhan dasar setiap manusia. Oleh sebab itu diperlukan sarana pelayanan kesehatan yang memadai. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta adalah salah satu tempat penting bagi masyarakat yang mengalami gangguan pada kesehatanya. Pada rumah sakit ini tersimpan berbagai macam masalah, misalnya untuk menginfus bayi para perawat masih kesulitan mencari pembuluh darah bayi. Oleh karenanya harus ada alat yang membantu mengetahui dan melihat pembuluh darah bayi tersebut. Jadi alat tersebut dapat membantu dan mempermudah perawat menginfus bayi yang sedang butuh pertolongan. Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan terus ditingkatkan. Pemerintah semakin menggalakkan pemaksimalan potensi tempat pelayanan kesehatan dengan meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit dan Puskesmas. Pihak swasta pun secara tidak langsung ikut berperan dalam peningkatan mutu kesehatan. Hal ini terlihat dengan semakin banyak bermunculannya klinik-klinik kesehatan yang merambah tidak hanya di kota, bahkan sampai ke pelosok desa-desa. Semakin banyaknya tempat pelayanan kesehatan maka semakin banyak pula kebutuhan akan peralatan kesehatan. Setiap tempat pelayanan kesehatan juga akan memenuhi kebutuhan alat-alat medis, yang memiliki berbagai macam
dan
kegunaan
untuk
meningkatkan
1
mutu
pelayanannya.
2
Perkembangan pelayanan dibidang kesehatan ini memerlukan teknisi-teknisi yang handal untuk memelihara, memperbaiki dan mengkalibrasi alat-alat kesehatan tersebut. Pembuatan Tugas Akhir ini didasari motivasi untuk berkontribusi memenuhi keinginan tersebut. 1.2 Tujuan Tujuan dari Tugas Akhir ini berupa: Bertujuan dalam membantu pekerjaan perawat rumah sakit dalam menemukan pembuluh darah pada bayi untuk mempermudah memasukan jarum infuse pada bayi. dikarenakan pembuluh darah bayi masih sangat tipis dan belum jelas terlihat.
1.3 Rumusan Masalah Dalam Tugas Akhir ini akan dilakukan pembuatan sebuah alat elektronis yang dapat menembus kulit bayi, khususya pergelangan tangan bayi tersebut.
1.4 Batasan Masalah Sehubungan dengan luasnya permasalahan yang kemungkinan dihadapi, maka pengerjaan Tugas Akhir ini akan dilakukan dalam batasan-batasan berikut ini. •
Alat yang akan diwujudkan dalam Tugas Akhir ini hanya untuk bayi saja.
•
Alat ini hanya digunakan di kamar bayi saja. .
3
1.5 Manfaat yang Diperoleh •
Bagi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, memberikan kontribusi sebuah inovasi baru tentang alat tersebut yang berfungsi sebagai pendeteksi pembuluh darah bayi.
•
Bagi penulis sendiri, sebagai bentuk terapan ilmu-ilmu yang dipelajari selama masa perkuliahan khususnya tentang Rangkain Listrik dan elektronika.
1.6 Langkah Pekerjaan 1.6.1 Tahap-Tahap Pekerjaan Tahap-tahap pekerjaan yang akan dilakukan sebagai berikut: •
Perancangan konsep alat yang akan dibangun.
•
Pengumpulan informasi dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tentang keinginan dari perancangan alat ini.
•
Analisa dari bentuk alat yang akan dibangun, dimana alat ini akan di pakai di kamar bayi.
•
Pembuatan rancangan desain alat meliputi: o Desain rangkaian dalam bentuk skematik. o Desain perancangan LED.
•
Pengumpulan alat dan bahan untuk membangun fisik alat sesuai dengan desain alat yg telah dibuat.
•
Pembuatan alat yang meliputi: o Perancangan papan PCB.
4
o Perangkaian per blok bagian. •
Pengujian alat berupa hardware per blok bagian dari alat yang dibangun.
•
Perbaikan.
•
Pengujian kembali.
•
Pengujian tahap akhir, tes alat apakah sesuai dengan yang telah di desain.
•
Perbaikan atau perubahan alat jika masih terjadi error.
•
Uji coba alat di RS PKU Muhammadiyan Yogyakarta dan kesimpulan.
1.6.2 Kronologis Pekerjaan Berikut adalah garis besar kronologis pekerjaan: •
Perancangan konsep penelitian. Perancangan
konsep
penelitian
meliputi
studi
awal
penelitian,
pengaturan jadwal, dan membuat draft kebutuhan-kebutuhan dalam penelitian. •
Pengumpulan informasi pada perawat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Pengumpulan informasi serta diskusi-diskusi yang terkait terhadap
penelitian pada RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.termasuk pencatatan masalah serta batasan-batasan penelitian. •
Analisa informasi terkait dengan kebutuhan rencana model dari alat yang akan dibuat. Memuat pemahaman lebih lanjut dan menganalisa hasil pengumpulan
5
informasi, sehingga alat yang akan di desain sesuai meliputi kebutuhan perawat dan permasalahan. •
Pembuatan rancangan desain alat. Pembuatan rancangan desain alat menggunakan bantuan beberapa software pendukung serta informasi dan referensi dari buku-buku terkait dan datasheet dari komponen-komponen yang digunakan. Referensi dari datasheet dapat membantu desain rancangan karena produsen komponen telah mencantumkan catatan aplikasi (application note) sehingga saransaran yang ada dapat langsung di aplikasikan dalam desain. o
•
Desain rangkaian dalam bentuk skematik.
Pengumpulan alat dan bahan sesuai realisasi alat yang akan dibangun. Setelah desain hardware selesai maka kebutuhan alat dan bahan termasuk komponen dapat segera diketahui. Semua alat dan bahan yang diperlukan dikumpulkan terlebih dahulu sehingga nantinya dapat memudahkan perakitan alat.
•
Pembuatan alat meliputi: o Perancangan PCB Teknik Perancangan PCB yang digunakan adalah dengan media PCB bolong. Hal ini dilakukan karena teknik ini adalah teknik perancangan yang sangat mudah PCB bolong dikarenakan tinggal menentukan titik-titik per blok. o Perangkaian Komponen per blok bagian. Setelah PCB sudah di disain dilanjutkan dengan perangkaian
6
komponen. Agar memudahkan penelusuran masalah jika terjadi kesalahan maka komponen dirangkai per blok. •
Pengujian per blok bagian dan evaluasi. Pengujian dilakukan per blok dari dua blok rangkaian yang ada sehingga kesalahan dapat diminimalkan dan jika terjadi kesalahan dapat segera diketahui. Evaluasi dilakukan kepada semua blok setelah pengujian untuk menentukan apakah rangkaian LED telah berkerja dengan baik atau tidak.
•
Perbaikan dan penyempurnaan. Apabila rangkaian per blok tersebut ada yang tidak bekerja dengan baik maka tindakan perbaikan dan penyempurnaan dapat segera dilakukan.
•
Pengujian keseluruhan bagian dan evaluasi. Tahap selanjutnya adalah pengujian setelah semua bagian hardware digabungkan. Evaluasi dilakukan kepada keseluruhan blok setelah pengujian untuk menentukan apakah rangkaian telah berkerja dengan baik atau tidak.
•
Perbaikan. Perbaikan dilakukan apabila dalam pengujian sebelumnya rangkaian belum bekerja dengan baik. Perbaikan dilakukan baik pada hardware.
•
Uji coba dan kesimpulan. Tahapan ini merupakan akhir dari penelitian. Hal ini dilakukan agar kekurangan dan kelebihan sistem secara keseluruhan dapat diketahui. Kekurangan ini adalah keterbatasan hasil rancangan.
7
1.7 Catatan Perubahan. Jenis LED Ultra Bread merupakan sebuah konsep awal yang digunakan untuk menembus kulit bayi tersebut. Dalam perjalanan alat tidak dapat menembus kulit bayi dikarenakan kurang besar fluksnya rendah. Akhirnya LED Ultra bread dihilangkan dan diganti menggunakan LED superfluks 4 pin.
1.8 Sistematika Penulisan Laporan Laporan Tugas Akhir ini dibagi menjadi lima Bab, sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN, memuat penjelasan mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, manfaat yang diperoleh, dan sistematika laporan Tugas Akhir ini.
BAB II STUDI AWAL, terdiri atas tiga bagian, yaitu paparan tentang karya-karya sejenis, dasar-dasar teoritis, dan spesifikasi garis-besar dari alat yang hendak direncanakan dan dibuat dalam Tugas Akhir ini.
BAB III PERANCANGAN, PEMBUATAN, DAN PENGUJIAN, berisi penjelasan terinci mengenai pelaksanaan perancangan, pembuatan, hingga pengujian alat, baik perangkat keras maupun perangkat lunak.
BAB IV PRODUK AKHIR DAN DISKUSI, berisi penjelasan mengenai spesifikasi alat yang dihasilkan, analisis kritis atas alat tersebut, serta
8
pelajaran-pelajaran yang diperoleh selama penyusunan Tugas Akhir ini.
BAB V PENUTUP, berisi kesimpulan dan saran.