BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Pada kondisi ekonomi seperti sekarang ini, perusahaan dituntut untuk makin kompetitif jika ingin bertahan dalam persaingan bisnis. Banyak perusahaan yang mengembangkan dirinya melalui berbagai investasi dalam bentuk peralatan produksi, sistem operasional, dan juga teknologi informasi agar perusahaan tersebut semakin cepat dan semakin tepat dalam mengambil keputusan, serta semakin responsif terhadap pelanggannya. Selain itu, dalam satu dasawarsa terakhir, teknologi informasi telah mengalami perkembangan yang pesat dan kini salah satu contohnya adalah dengan maraknya sistem on-line di berbagai aktivitas perdagangan, industri, maupun jasa di berbagai perusahaan. Teknologi informasi yang terus berkembang ini, berpengaruh terhadap seluruh aspek kehidupan, dan salah satu aspek kehidupan tersebut adalah aspek bisnis. Dengan aspek bisnis yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi, maka menjadikan tuntutan bisnis yang ada semakin meningkat. Salah satu contoh peningkatan tuntutan bisnis tersebut adalah adanya kebutuhan pengambilan keputusan secepat mungkin. Seiring dengan meningkatnya tuntutan bisnis tersebut, ada banyak perusahaan baik itu perusahaan manufaktur, perdagangan, jasa maupun perbankan yang 1
2
melengkapi dirinya dengan sistem teknologi informasi yang sesuai dengan perkembangan jaman, hal ini dilakukan dengan tujuan agar perusahaan tersebut dapat memenangkan persaingan bisnis dengan perusahaan lain, dan pada akhirnya perusahaan tersebut dapat tampil terdepan didalam industri. Investasi yang dilakukan oleh berbagai macam perusahaan tersebut, sedianya harus dilengkapi dengan metode pengukuran kinerja keuangan untuk dapat menilai secara lebih tepat terhadap cost dan benefitnya bagi perusahaan jika perusahaan tersebut memutuskan untuk melakukan investasi tertentu. Jika perusahaan tidak mempertimbangkan aspek-aspek kinerja keuangan, maka perusahaan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk melakukan kesalahan dalam penentuan investasi, sehingga bukan profit atau kemajuan perusahaan yang akan dicapai tetapi malah justru sebaliknya yaitu kerugian atau kemunduran bagi perusahaan. Oleh karena itu, konsep Pengukuran kinerja keuangan bagi perusahaan adalah penting untuk diterapkan agar perusahaan dapat dengan tepat menentukan keberhasilan investasi dan juga langkah investasi selanjutnya kedepan. Salah satu contoh perusahaan manufaktur yang melengkapi sistemnya dengan teknologi informasi yang modern adalah PT. HM Sampoerna Tbk. dengan menggunakan implementasi software Oracle. Untuk selanjutnya, PT. HM Sampoerna Tbk. inilah yang akan dijadikan sebagai tempat atau kajian untuk pelaksanaan tesis ini.
3
Pada umumnya, implementasi sistem data on-line dengan perangkat software
tertentu
memberikan
hasil
positif
bagi
perusahaan
yang
mengimplementasikannya. Demikian juga hasil positif yang diperoleh PT. HM Sampoerna Tbk. melalui implementasi software Oraclenya. Hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana hasil positif yang telah dicapai tersebut dapat diukur dan dapat dianalisis secara konkrit dengan menggunakan parameter-parameter kinerja keuangan yang ada. Dengan dapat diukur dan dianalisisnya hasil positif tersebut, maka perbaikan dan kemajuan yang telah dicapai setelah adanya implementasi sistem data on-line oleh PT. HM Sampoerna Tbk. dapat dinilai secara konkrit atau nyata, yang untuk selanjutnya melalui penilaian yang konkrit tersebut, hasil dari pengukuran dan analisis ini dapat diterjemahkan sebagai ukuran keberhasilan peningkatan kinerja keuangan dari PT. HM Sampoerna Tbk..
1.2.
Identifikasi Masalah Pada mulanya, sebelum PT. HM Sampoerna Tbk. melakukan implementasi sistem data on-line, sistem yang dijalankan didalam perusahaan tersebut adalah sistem secara manual dan banyak hal input atau output data dilakukan melalui proses data entry. Pada saat itu banyak sekali proses-proses produksi dan proses operasional yang ada di PT. HM Sampoerna Tbk. merupakan proses yang banyak mengandung waktu yang terbuang (non value added time). Dengan adanya sistem data on-line, maka non value added time ini dapat ditekan serendah mungkin, sehingga tingkat efisiensi operasional
4
yang dimiliki oleh PT. HM Sampoerna Tbk. mengalami peningkatan atau perbaikan. Perbaikan-perbaikan ini tentunya akan menuju kepada perbaikan atau peningkatan kinerja keuangan. Bagi investor yang ingin menanamkan modalnya kedalam PT. HM Sampoerna Tbk., informasi tentang tingkat kemajuan kinerja keuangan ini adalah hal yang penting, sebab hal tersebut adalah salah satu faktor keputusan bagi investor untuk berinvestasi pada PT. HM Sampoerna Tbk.. Selanjutnya dalam tesis ini akan dibahas secara lengkap, seberapa besar peningkatan kinerja keuangan tersebut telah dicapai oleh PT. HM Sampoerna Tbk., dan analisis terhadap kinerja keuangan tersebut dilakukan terhadap parameterparameter kinerja keuangan yang telah ditentukan sebelumnya.
1.3.
Pembatasan Masalah Yang dijadikan sebagai batasan dalam pembahasan tesis ini adalah masalah dalam kinerja keuangan yang dicapai oleh PT. HM Sampoerna Tbk.. Analisa yang dilakukan adalah berupa analisis terhadap kinerja keuangan yang telah dicapai oleh PT. HM Sampoerna Tbk. baik itu sebelum atau sesudah pengimplementasian sistem data on-line. Sedangkan hal-hal lain berupa hubungan antara peningkatan kinerja keuangan dengan implementasi sistem data on-line, tidak dibahas didalam penulisan tesis ini, demikian pula masalah seberapa besar kontribusi implementasi sistem data on-line didalam peningkatan kinerja keuangan tidak dibahas didalam penulisan tesis ini.
5
Dengan demikian, pembahasan dan perhitungan yang ada dalam penulisan tesis ini dibatasi sampai kepada perhitungan serta analisis Return on Invesment (ROI), Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), Economic Value Added (EVA), dan return Saham Individu PT. HM Sampoerna Tbk., serta Market Adjusted Return PT. HM Sampoerna Tbk.. Kemudian penghitungan berbagai parameter kinerja keuangan tersebut dilanjutkan dengan mengujinya
melalui
perhitungan
statistika
komparasi
(t-test),
untuk
membuktikan hipotesa bahwa telah terjadi peningkatan parameter-parameter kinerja keuangan secara signifikan.
1.4.
Perumusan Masalah Berbagai masalah yang akan dijawab atau diselesaikan didalam penulisan tesis ini adalah sebagai berikut : -
Apakah telah tercapai adanya hasil positif pada PT HM Sampoerna Tbk. setelah adanya implementasi sistem data on-line?
-
Apakah telah tercapai peningkatan kinerja keuangan secara signifikan antara sebelum implementasi dengan sesudah implementasi sistem data on-line ?
-
Perbedaan kinerja keuangan tersebut apakah berupa peningkatan kinerja atau penurunan kinerja keuangan ?
6
1.5.
Tujuan Penelitian Tujuan umum dilakukannya penelitian dengan tema analisis kinerja keuangan antara sebelum dengan sesudah implementasi sistem data on-line adalah untuk dapat mengetahui apakah telah tercapai adanya suatu hasil positif setelah PT. HM Sampoerna Tbk. melakukan implementasi sistem data on-line dengan menggunakan software Oracle. Sedangkan yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui dan dapat mengevaluasi kinerja keuangan yang telah dicapai oleh PT. HM Sampoerna Tbk. setelah perusahaan tersebut melakukan implementasi sistem data on-line. Selanjutnya akan diketahui, apakah kinerja keuangan PT. HM Sampoerna Tbk. telah mengalami peningkatan secara signifikan atau tidak. Kinerja keuangan yang nantinya dianalisa, terdiri dari beberapa parameter. Parameter-parameter tersebut antara lain : Return on Investment (ROI), Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), Economic Value Added (EVA), Return Saham Individu (IR), dan Market Adjusted Return (MAR). Pada akhirnya seluruh parameter kinerja keuangan yang ada tersebut akan dianalisis satu-persatu kemudian diukur sejauh mana peningkatan yang terjadi pada parameter-parameter kinerja keuangan tersebut. Tentunya perubahan yang merupakan peningkatan kinerja keuangan, adalah merupakan suatu hasil positif yang telah dicapai oleh perusahaan, setelah perusahaan tersebut melakukan implementasi suatu sistem.
7
1.6.
Manfaat Penelitian Manfaat dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Manfaat bagi perusahaan Perusahaan dapat mengevaluasi secara lebih tepat dan lebih obyektif terhadap segala macam investasi yang telah dilakukan, kemudian melalui analisa ini, perusahaan selanjutnya dapat menentukan kebijakan lebih lanjut terhadap investasi lainnya yang akan dilakukan di masa mendatang. b. Manfaat bagi Investor Investor dapat mengetahui secara lebih tepat dan lebih akurat melalui informasi yang dihasilkan dari penelitian ini berupa analisa terhadap benefit yang akan dicapai dari aktifitas investasi yang dilakukan oleh PT. HM Sampoerna Tbk. hal ini tentu saja berkaitan dengan keputusan yang akan dilakukan oleh investor tersebut untuk berinvestasi di PT. HM Sampoerna Tbk..