BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kondisi ekonomi internasional dengan berbagai instrumen moneternya, membuat kita tidak dapat terlepas dari inflasi, lalu adakah uang atau unit of account di zaman ini yang tidak terkena inflasi ? Jawabannya ada yaitu mata uang yang memiliki nilai intrinsik yang sama dengan nilai nominalnya. Yaitu mata uang yang berupa emas dan perak yang dalam khazanah Islam disebut sebagai Dinar.1 Semasa tujuh abad dari abad ke-13 sampai awal abad ke-20, Dinar adalah mata uang yang paling luas digunakan. Wilayah kekuasaan Utsmaniyah yang meliputi 3 benua, Eropa bagian selatan dan timur, Afrika bagian utara dan sebagian Asia. Apabila ditambah dengan masa kejayaan Islam sebelumnya yaitu mulai dari awal kenabian Rasulullah saw. (610). Maka secara keseluruhan Dinar adalah mata uang modern yang dipakai paling lama (14 abad) dalam sejarah manusia.2 Dalam sistem moneter Islam, Dinar merupakan bagian dari sistem ekonomi Islam di mana dinar (koin emas) memiliki peran dalam mewujudkan keadilan ekonomi dalam pertumbuhan sektor riil yang bisa menjadi awal dari krisis ekonomi karena dinar (koin emas) meskipun belum diakui oleh pemerintah
1
Luthfi Hamidi, Gold Dinar, Sistem Moneter yang Stabil dan Berkeadilan, (Jakarta : Senayang Publishing), hlm. 20. 2 Muhaimin Iqbal, Dinarnomics, Membangun Keberkahan Usaha dengan Uang yang Adil, (Sinergy Publishing, 2010), hlm. 1.
1
2
Indonesia, karena mata uang ini berharga bukan karena pengakuan pemerintah, namun karena bendanya sendiri memang berharga (emas 22 karat dengan berat 4,25 gram).3 Investasi syar’ah berbasis dinar masih bersifat internal dengan teknologi berbasis WeB seperti yang dilakukan perusahaan di Dubai. Investasi syari’ah perlu digunakan di gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan karena para nasabah yang mayoritas muslim, maka harus lebih kondusif lagi menggunakan dinar karena selain nominalnya lebih tinggi dari uang kertas namun juga karena dinar merupakan mata uang yang kita kenal dalam Al-Qur’an. Dengan demikian investasi syari’ah berbasis dinar juga terjamin keamanannya. 4 Dengan latar belakang tersebut maka penulis mengambil judul dalam penulisan makalah ini : IMPLEMENTASI INVESTASI SYARI’AH BERBASIS DINAR (Studi Kasus:Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan).
1.2 Rumusan Masalah Penulisan rumusan masalah dimaksudkan untuk memudahkan langkahlangkah pemecahan masalah berdasarkan latar belakang masalah. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dalam memudahkan penelitian untuk menentukan konsep-konsep teoritis yang tepat maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
3
M. Iqbal, Mengembalikan Kemakmuran Islam Dengan Dinar dan Dirham, (Jakarta : Spiritual Learning Centre, 2007), hlm. 170. 4 Muhaimin Iqbal, Dinar Solution (Dinar sebagai Solusi), (Jakarta : Gema Insani, 2008), hlm. 107.
3
1. Bagaimana fungsi dinar sebagai instrumen investasi di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan ? 2. Bagaimana implementasi investasi syari’ah yang menggunakan dinar di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan ?
Guna menghindari penyimpangan pokok bahasa, maka perlu adanya penegasan istilah : 1. Implementasi Penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan. 5 2. Investasi Penanaman uang atau modal di suatu perusahaan. 6 3. Dinar Mata uang dari emas 22 karat dengan berat 4,25 gram. 7 1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui fungsi dinar sebagai instrument investasi di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan.
5
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka :
1998). 6 7
Ibid. Endy J. Kurniawan, Think Dinar, Depok : Asma Nadia Publishing House, 2010, hlm. 241.
4
b. Untuk mengetahui implementasi investasi syari’ah yang menggunakan dinar di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan.
2. Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian ini adalah : a. Untuk menambah wawasan bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. b. Untuk menambah ilmu / wawasan tentang implementasi instrumen investasi syariah berbasis dinar. c. Diharapkan untuk menjadi referensi sekaligus khasanah pustaka di lingkungan STAIN Pekalongan. d. Memenuhi tugas TA sebagai mahasiswa Program Studi D3 Perbankan Syari’ah STAIN Pekalongan.
1.4 Telaah Pustaka Dalam penulisan tugas akhir penulis menggunakan referensi untuk menghasilkan karya ilmiah dan selama proses pembuatan tugas akhir. Penulis akan melakukan penelaahan terhadap buku-buku referensi yang ada relevansinya dengan masalah yang diteliti, dan penulis melakukan review terhadap kajian berbagai penelitian yang pernah ada. Ditinjau dari penelitian yang pernah dilakukan, khususnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, penulis menemukan beberapa judul penelitian, antara lain:
5
Pertama, menurut Muhaimin Iqbal dalam bukunya “Dinar Solution” menjelaskan bahwa investasi syari’ah berbasis dinar perlu digunakan, maka harus lebih kondusif lagi menggunakan dinar karena selain nominalnya lebih tinggi dari uang kertas namun juga karena dinar merupakan mata uang yang kita kenal dalam Al-Qur’an. Dengan demikian investasi syari’ah berbasis dinar juga terjamin keamanannya.8 Kedua, menurut Ribat dalam bukunya yang berjudul “Dari Dinar Dirham ke Uang Kertas”, dijelaskan bahwa perniagaan (perdagangan) dalam Islam merupakan perdagangan bebas riba di mana uang kertas tidak pernah dipergunakan, sebaliknya dinar emas dan dirham perak yang tidak dicetak oleh bank manapun dipakai sebagai media pertukaran. Perniagaan itu tidak mungkin wujud di “Negara Islam” manapun, kecuali di satu pasar Islam sejati, di mana perdagangannya bebas dan terbuka. Saat hijrah ke Madinah, yang pertama didirikan oleh Rasulullah saw. adalah masjid dan pasar yang dibangun secara bersamaan dan berdampingan. Fiqh berjalannya pasar Islam sama dengan masjid, muslim yang hendak shalat di masjid tidak diperkenankan men-take syaf shalat juga tidak ditarik bayaran oleh pengurus masjid. Bila ada yang melanggarnya tentulah pelakunya akan menerima kecaman dari komunitas muslim dan dinggap gila atau bodoh. Pada pasar-pun berlaku hal yang sama. Namun kenyataan yang terjadi pada pasar sangat bertolak belakang pada hari ini. Di mana pedagang ditarik pungutan pasar
8
107.
Muhaimin Iqbal, Dinar Solution (Dinar sebagai Solusi), (Jakarta : Gema Insani, 2008), hlm.
6
untuk berdagang di dalamnya dan bisa memiliki tempat strategis selama ia membayar sewa pada pengurus pasar. 9 Ketiga, menurut Muhaimin Iqbal dalam bukunya “Dinar The Real Money, Dinar Emas”, menjelaskan bahwa koin emas-perak adalah alat tukar yang digunakan luas di berbagai penjuru dunia selama berabad-abad, sejak masa sebelum Rasulullah saw. hingga jatuhnya kekhalifahan Usmaniyah di Turki tahun 1924. Setelah itu, bak jamur yang tumpah di musim hujan, tiap “negara yang merdeka dari penjajahan” menerbitkan mata uang kertasnya masingmasing, menandai berakhirnya kekhalifahan dan terpecah belahnya Dar al-Islam. Sebelum Islam datang, emas-perak telah digunakan bangsa Persia, Romawi, Israel, Yunani, Mesir Kuno, Nabataens, dan Tubba (Yaman) dan dilanjutkan di berbagai kekhalifahan seperti Ummayah di Syria dan Spanyol ; Abbasiyah ; ‘Alawiyah di Tabaristan, Maghrib, Mesir, Syria, dan Yaman ; Dinasti Turki Saljuq ; pemerintahan Daylam ; Mongolia ; Dinasti Kurdi di Mesir, Syria dan Dirt Bakr ; pemerintahan Turki di Mesir. 10 Keempat, menurut Muhaimin Iqbal dalam bukunya “Dirnar dan Dirham”,
dijelaskan bahwa pada masa Rasulullah saw. alat tukar yang
digunakan adalah koin emas dan perak. Saat itu koin yang digunakan adalah yang dibuat bangsa Romawi dan Persia dan telah digunakan sejak sebelum Islam. Saat ini fungsi dinar sudah digunakan dalam kelompok-kelompok jamaah tertentu di dunia dan berbagai elemen masyarakat di seluruh dunia, karena dinar 9 10
Ribat, Dari Dinar Dirham ke Uang Kertas dan Perbankan, (Jakarta). Ribat, Dari Dinar Dirham ke Uang Kertas dan Perbankan, (Jakarta).
7
memiliki sejarah stabilitas nilai selama 1400 tahun lebih dibandingkan dengan investasi uang dan terjamin keamanannya. 11 Kelima, menurut Endy J Kurniawan dalam bukunya “Think Dinar” , menjelaskan bahwa Dinar (emas) adalah satu-satunya ciptaan Allah yang diciptakan sedemikian rupa sehingga menjadipaling cocok untuk dijadikan alat transaksi. Begitu kokohnya emas sampai-sampai ada yang menyebut emas sebagai Heaven currency karena kemampuannya menjagakeadilan sehingga secara memadai memenuhi kebutuhan manusia, tetapi tidak pernah berlebihan karena emas tidak bisa dirusak atau rusak. Bisa berubah bentuk dari keping uang emas menjadi perhiasan dan dicampur bahan lain, namun apabila perhiasan tersebut dilebur atau dipisahkan campurannya, akan tersisa jumlah emas yang sama dengan aslinya. Emas juga tidak bisa berkarat dan bereaksi dengan logam lain. 12 Keenam, menurut Luthfi Hamidi dalam bukunya “Gold Dinar”, menjelaskan bahwa Dinar (emas) adalah mata uang dari emas 22 karat dengan berat 4,25 gram karena Dinar (emas) adalah komoditi yang spesial dan unik yang berlaku sepanjang zaman, Dinar emas menjaga kestabilan nilau uang karena tahan terhadap inflasi, daya beli emas stabil sepanjang masa, dan likuiditas Dinar emas tinggi. 13
11
Muhaimin Iqbal, Dinar The Real Noney, Dinar Emas : Uang dan Investasiku, (Jakarta : Gema Insani, 2009), hlm. 57. 12 Endy J. Kurniawan, Think Dinar, Depok : Asma Nadia Publishing House, 2010, hlm. 203. 13 Lutfi Hamidi, Gold Dinar, Sistem Moneter yang Stabil dan Berkeadilan, Jakarta : Senayan Publishing, 2007, hlm. 147.
8
1.5 Kerangka Teori Pembatasan
dalam
pembuatan
laporan
penelitian
tugas
akhir
dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang dinar. Penulis di sini memberikan sedikit gambaran implementasi syari’ah berbasis dinar di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan sebagai sumber dasar penelitian. Investasi adalah menanamkan atau menempatkan aset, baik berupa harta maupun dana, pada sesuatu yang diharapkan akan memberikan hasil pendapatan atau akan meningkatkan nilainya dimasa mendatang. Sedangkan investasi keuangan adalah menanamkan dana pada suatu surat berharga yang diharapkan akan meningkatkan nilai dimasa mendatang. 14 Investasi syari’ah adalah investasi yang didasarkan atas prinsip-prinsip syari’ah baik investasi pasar sektor riil maupun sektor keuangan.15 Investasi keuangan menurut syari’ah dapat berkaitan dengan perdagangan atau kegiatan usaha, dimana kegiatan usaha dapat berbentuk usaha yang berkaitan dengan suatu produk atau aset maupun usaha jasa kegiatan pembiayaan dan investasi keuangan menurut syari’ah pada prinsipnya adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemilik harta (investor) berharap untuk memperoleh manfaat tertentu. Oleh karena itu, tujuan utama dari kebijakan investasi dalam suatu perusahaan adalah untuk implementasi rencana program yang dibuat agar dapat
14
M. Syakir Sula, Asuransi Syari’ah (Life And General) Konsep Dan System Operasional, Jakarta : Gema Insani Prees, 2004, hlm. 359. 15 Muhammad Nafik HR, Bursa Efek Dan Investasi Syari’ah, Jakarta : PT. Serambi Ilmu Semesta, 2009, hlm. 67.
9
mencapai return positif, dengan probabilitas paling tinggi, dari aset yang tersedia untuk diinvestasikan. 16 Dinar adalah mata uang dari emas 22 karat dengan berat 4,25 gram. Sepanjang sejarah dari sejak kehidupan Rasulullah saw. sampai berakhirnya kekhalifahan usmaniah Turki tahun 1924, dinar telah digunakan oleh umat Islam dan bisa dikembangkan sebagai investasi syari’ah. Berikut manfaat dinar (emas) adalah : dinar emas adalah komoditi yang spesial dan unik yang berlaku sepanjang zaman, dinar emas menjaga kestabilan nilai uang karena tahan terhadap inflasi, daya beli emas stabil sepanjang masa, likuiditas dinar emas tinggi. Dalam berinvestasi syari’ah perlu digunakan di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan karena para nasabah yang mayoritas muslim, maka garus lebih kondusif lagi menggunakan dinar karena selain nominalnya lebih tinggi dari uang kertas namun juga karena dinar merupakan mata uang yang kita kenal dalam Al-Qur’an. Dengan demikian investasi syari’ah berbasis dinar juga terjamin keamanannya. Dengan ini penulis akan membahas permasalahan-permasalahan tersebut pada halaman-halaman berikutnya dengan tujuan untuk memberikan suatu pemahaman / gambaran baru tentang imvestasi syari’ah berbasis dinar. 17
16
M, Syakir Sula, ibid, hlm. 359. Muhaimin Iqbal, Mengembalikan Kemakmuran Islam Dengan Dinar dan Dirham, (Jakarta : Spiritual Learning Centre, 2007), hlm. 162. 17
10
1.6 Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian a. Pendekatan dalam Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis pendekatan kualitatif yaitu pendekatan penelitian yang menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati. Dari penelitian ini diperoleh suatu data deskriptif yang menggambarkan suatu karakteristik mengenai bidang tertentu.18 b. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penggabungan dari penelitian lapangan (field research) artinya data-data didalam penelitian ini diperoleh melalui studi lapangan dengan mengambil dari berbagai sumber dan literature yang terkait dengan rumusan masalah kemudian hasil penelitian tersebut dilengkapi dangan data yang diperoleh dan studi pustaka. 2. Sumber data yang digunakan : a. Data Primer Yaitu sumber data utama yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan sumber informasi yang dicari. 19
18 19
Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1999), hlm. 5. Anwar, Metodologi Penelitian, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1998), hlm. 91.
11
Dari data primer ini penulis memperoleh informasi dari pihak-pihak terkait tentang implementasi investasi syari’ah berbasis dinar di gerai BMT Daarul Mustaqim Pekalongan. b. Data Sekunder Sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh secara tidak langsung, yaitu diperoleh lewat pihak lain, bukan dari subjek penelitian. Data sekunder biasanya berwujud data dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia serta arsip-arsip resmi. 20 Data
pendukung
yang
telah
diperoleh
digunakan
untuk
menganalisis data primer yang berkaitan dengan implementasi investasi syari’ah berbasis dinar di gerai BMT Daarul Mustaqim Pekalongan.
3. Teknik Pengumpulan Data a. Teknik Observasi Observasi adalah metode pengumpulan data dengan pengamatan langsung di lapangan. 21 Yaitu metode yang didapat dengan mengadakan survey langsung di lapangan. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data-data secara jelas dengan jalan mengadakan pengamatan dan pencatatan yang sistematis tentang fenomena-fenomena yang diselidiki yang berkaitan dengan bentuk implementasi investasi syari’ah berbasis dinar di gerai BMT Daarul Mustaqim Pekalongan.
20 21
Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1999), hlm. 36. Muhammad Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta : Ghalia Indonesia, 1988), hlm. 212.
12
b. Teknik Interview Yaitu teknik pengumpulan data melalui tanya jawab dengan beberapa pihak yang dikerjakan secara sistematis sambil bertatap muka antara peneliti dengan informan. 22 Interview dilakukan dengan cara peneliti menanyakan langsung secara mendalam tentang keinginannya kepada responden atau dengan pihak-pihak terkait lainnya yang berkaitan dengan bentuk implementasi investasi syari’ah berbasis dinar di gerai BMT Daarul Mustaqim Pekalongan.
c. Teknik Dokumentasi Teknik ini dilakukan untuk proses pengumpulan data yang diperoleh dengan cara mempelajari dokumen-dokumen , arsip-arsip dan literature-literatur lain yang berhubungan dengan masalah yang sedang dibahas.
4. Metode Analisis Data Metode analisis data yaitu metode dimana data yang dikumpulkan hanya sebagai gambaran atau pandangan kemudain dari gambaran tersebut dibuat narasi atau kalimat sendiri yang hanya untuk menjawab rumusan masalah.23 Dalam penulisan laporan ini penulis menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti struktur kelompok 22 23
Ibid., hlm. 234. Sutrisno Hadi, Metode research, (Yogyakarta : Yayasan Penerbit,1998), hlm. 42.
13
manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu system pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. 24
1.7 Sistematika Penulisan Untuk memudahkan dalam penulisan maka penulis membagi makalah ini menjadi lima bab dan setiap bab terdiri dari sub bab yang saling terkait dan berkesinambungan, saling mendukung dan menunjang. Sehingga pembahasan bab merupakan rangkaian pembahasan berikutnya. Adapun sistematika penulisannya adalah : BAB I
: PENDAHULUAN Dalam bab ini dikemukakan tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan dan Kegunaan Penelitian, Telaah Pustaka, Kerangka Teori, Metode penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II
: LANDASAN TEORI Dalam bab ini berisi tentang Tinjauan Umum Investasi Syari’ah, Tinjauan Umum Dinar
BAB III : GAMBARAN
UMUM
GERAI
DINAR
BMT
MUSTAQIM PEKALONGAN
24
Muhammad Nazir, Metode penelitian, (Jakarta : Ghalia Indonesia, 1988), hlm. 63.
DAARUL
14
Dalam bab ini berisi tentang Sejarah Berdirinya Gerai Dinar BMT. Daarul Mustaqim Pekalongan, Visi, Misi, Dan Moto Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan, Struktur Organisasi Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan Jasa Layanan Gerai Dinar, Fasilitas Membership Gerai Dinar, Fasilitas Kerja Sama Kemitraan Di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini berisi tentang Analisis Fungsi Dinar Sebagai Instrumen Investasi Di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan, Analisis Implementasi Investasi Syari’ah Yang Menggunakan Dinar Di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan. BAB V
: PENUTUP Dalam bab ini berisi tentang Kesimpulan, Saran Dan Penutup.
15
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Umum Investasi Syari’ah 1. Pengertian Investasi Secara Umum Kata Investasi merupakan kata adopsi dari bahasa inggris, yaitu investment. Kata invest sebagai kata dasar dari investment memiliki arti menanam. Dalam Kamus istilah Pasar Modal Dan Keuangan kata investasi diartikan sebagai penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang, dan dalam Kamus Lengkap Ekonomi, Investasi didefinisikan sebagai penukaran uang dengan bentukbentuk kekayaan lain seperti saham atau harta tidak bergerak yang diharapkan dapat ditahan selama periode waktu tertentu supaya menghasilkan pendapatan. 25 2. Tujuan Investasi Ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan investasi. Ada tiga
alasan sehingga banyak orang melakukan investasi :26
a.
Untuk mendapat kehidupan yang lebih layak di masa yang akan datang. Seseorang yang bijaksana akan berpikir bagaimana cara meningkatkan taraf hidupnya dari waktu ke waktu atau setidak-
25
Nurul Huda Dan Mustafa Edwin Nasution, Investasi Pada Pasar Modal Syari’ah, (Jakarta : Prenada Media Group, 2007), hlm. 7. 26 Abdul Manan, Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Investasi Di Pasar Modal Syari’ah Indonesia, Jakarta : Prenada Media Group, 2009, hlm. 188.
15
16
tidaknya
bagaimana
berusaha
untuk
mempertahankan tingkat
pendapatannya yang ada sekarang agar tidak berkurang di masa yang akan datang. b.
Mengurangi tekanan inflasi. Dengan melakukan investasi dalam memilih perusahaan atau objek lain, seseorang dapat menghindarkan diri agar kekayaan atau harta miliknya tidak merosot nilainya karena digerogoti oleh inflasi.
c.
Dorongan untuk menghemat pajak. Beberapa negara di dunia banyak melakukan kebijakan yang sifatnya mendorong tumbuhnya investasi di masyarakat melalui fasilitas perpajakan yang diberikan kepada masyarakat yang melakukan investasi pada bidang-bidang usaha tertentu.
3. Rukun-Rukun Dan Prinsip Dasar Investasi Dalam investasi atau penanaman modal terdapat tiga rukun yaitu : a. Dua Atau Lebih Pelaku Kedua pihak disini adalah investor dan pengelola modal. Keduanya disyaratkan memiliki kompetensi beraktivitas. Dalam investasi yang berkedudukan sebagai investor adalah peserta investasi dan sebagai pengelola modal investasi. b. Objek Transaksi Objek transaksi dalam investasi ini tidak lain adalah modal, usaha dan keuntungan adalah hasil dari investasi yang telah dilakukan oleh orang yang berinvestasi.
17
c. Pelafalan Perjanjian Prinsip dasar investasi adalah bahwa orang yang berinvestasi wajib melakukan investasi sesuai dengan prinsip-prinsip syari’ah. 27
2.2 Pengertian Investasi Secara Syari’ah 1.
Pengertian Investasi Syari’ah Investasi syari’ah adalah investasi yang didasarkan atas prinsipprinsip syari’ah baik investasi pasar sektor riil maupun sektor keuangan.28 Dalam investasi syari’ah ada hal lain yang turut berperan dalam investasi. Investasi syari’ah tidak melulu membicarakan persoalan duniawi sebagaimana yang dikemukakan para ekonom sekuler. Ada unsur lain yang sangat menentukan berhasil tidaknya suatu investasi di masa depan, yaitu ketentuan dan kehendak Allah. Islam memadukan antara dimensi dunia dan akhirat yang abadi. Setiap muslim harus berupaya meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Kehidupan dunia hanyalah sarana dan masa yang harus dilewati untuk mencapai kehidupan yang kekal di akhirat. Islam mengajarkan bahwa semua perbuatan manusia yang bersifat vertikal (hubungan manusia dengan Allah) maupun horizontal (hubungan manusia dengan
27
Abdullah Al-Mushlih, Shalah Ash-Shawi, Fikih Ekonomi Keuangan Islam, Jakarta : Darul Haq, 2004, hlm. 173. 28 Muhammad Nafik HR, Bursa Efek danInvestasi Syari’ah, Jakarta : PT. Serambi Ilmu Semesta, 2009, hlm. 67.
18
manusia) merupakan investasi yang akan dinikmati di dunia dan di akhirat. Karena perbuatan manusia dipandang sebagai investasi maka hasilnya akan ada yang beruntung dan ada pula yang merugi. Itulah yang disebut resiko. Islam memerintahkan umatnya untuk meraih kesuksesan dan berupaya meningkatkan hasil investasi. Islam memerintahkan umatnya untuk meninggalkan investasi yang tidak menguntungkan. Islam memandang semua perbuatan manusia dalam kehidupan sehari-harinya, termasuk aktivitas ekonominya sebagai investasi yang akan mendapatkan hasil (return). Investasi yang melanggar syari’ah akan mendapatkan balasan yang setimpal, begitu pula investasi yang sesuai dengan syari’ah. Itulah nilai yang membedakan investasi Islam dari investasi konvensional. Jadi investasi yang islami adalah pengorbanan sumber daya pada masa sekarang untuk mendapatkan hasil yang pasti dengan harapan memperoleh hasil yang lebih besar di masa yang akan datang, baik langsung maupun tidak langsung seraya tetap berpijak pada prinsipprinsip syari’ah secara menyeluruh (kaffah). Selain itu semua bentuk investasi dilakukan dalam rangka ibadah kepada Allah untuk mencapai kebahagiaan lahir batin di dunia dan akhirat baik bagi para generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. Kehidupan ekonomi Islam, termasuk investasi, tidak dapat dilepaskan dari prinsip-prinsip syari’ah. Islam mengajarkan investasi
19
yang menguntungkan semua pihak (win-win solution) dan melarang manusia melakukan investasi zero sum game atau win loss.29 Islam juga melarang investasi yang mengandung unsur riba, ghahar (mengubah kondisi certainty menjadi kondisi incertainty untuk mendapat keuntungan), gambling, maysir (judi), menjual sesuatu yang tidak dimiliki dan berbagai transaksi lain yang merugikan salah satu pihak. Islam juga mengharamkan semua tindakan yang merusak dan merugikan. Islam menghendaki aktivitas perekonomian yang didasarkan atas prinsip saling menguntungkan.30 Adapun investasi syari’ah yang menggunakan dinar adalah kekayaan yang dialokasikan untuk memberikan hasil / kenaikan nilai. Hasil dari investasi umumnya tidak digunakan dalam waktu dekat, lebih pada penggunaan jangka panjang. Contoh investasi bisa berupa saham, reksadana, investasi langsung pada usaha tertentu dan sekarang yang semakin populer adalah investasi dalam bentuk emas atau dinar.
2.3 Produk Investasi Syari’ah Produk investasi dari Perbankan Syari’ah adalah : 1. Tabungan dan deposito a) Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak
29
Nurul Huda Dan Mustafa Edwin Nasution, Investasi Pada Pasar Modal Syari’ah, (Jakarta : Prenada Media Group 2007), hlm. 10. 30 Iggi H Achsien, Investasi Syari’ah Di Pasar Modal Menggagas Konsep Dan Praktek Manajemen PortoFolio Syari’ah, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003, hlm. 43.
20
dapat ditarik dengan cek atau yang dapat dipersamakan dengan itu.31 b) Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan berdasarkan prinsip mudharabah. 32 2.
Sukuk Sukuk adalah bentuk instrumen investasi yang semakin populer di berbagai negara, bahkan di negara yang mayoritas penduduknya bukanlah muslim. Indonesia meskipun ketinggalan, cepat atau lambat pasti juga akan memperkenalkan sukuk ini sebagai alternatif investasi islami yang memiliki potensi sangat besar. Sukuk bisa dibentuk menggunakan akad ijarah murni atau juga bisa dibentuk secara hybrif / pooled yaitu meliputi gabungan akadakad istisna’, murabahah, dan ijarah, maupun bentuk-bentuk akad lainnya. Dalam sukuk ijarah, sertifikat investasi bisa dikeluarkan untuk asset tertentu yang dimiliki oleh perusahaan atau negara. Misalnya bisa berupa sebidang tanah, kapal, pesawat, dsb. Uang sewa dari asset-asset tersebut merupakan pendapatan bagi pemegang sertifikat.
31
Herman Darmawi, Pasar Financial dan Lembaga-lembaga Finansial, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2006, hlm. 50. 32 Herman Darmawi, Ibid., hlm. 85.
21
Dalam sukuk yang menggunakan pool asset dalam akad istisna’, murabahah, dan ijarah pendapatan bagi pemegang sertifikat merupakan gabungan dari akad-akad yang digunakan tersebut.33
3. Investasi Langsung Bentuk investasi lain yang sangat penting dalam pengembangan ekonomi Islam adalah investasi langsung yaitu investasi yang sesungguhnya di sektor riil, perdagangan maupun jasa; diantara bentuk-bentuk investasi yang diuraikan di atas, bisa jadi bentuk investasi langsung ini termasuk yang paling berisiko, namun investasi langsung ini juga berpeluang memberikan potensi hasil yang paling besar. Dalam masyarakat Islam harus ada yang berusaha dan berinvestasi di sektor riil dan perdagangan, agar umat ini tidak tergantung pada umat lainnya.34
2.4 Prinsip-prinsip Investasi Syari’ah a.
Prinsip Halal Kata halal berasal dari bahasa Arab dari lafaz halla yang berarti “lepas” atau “tidak terikat”. Dalam kamus Istilah Fiqih, kata halal dipahami sebagai segala sesuatu yang boleh dikerjakan atau dimakan. Dengan pengertian bahwa orang yang melakukannya tidak mendapat
33
Muhaimin Iqbal, Dinar Solution (Dinar Sebagai Solusi), Jakarta : Gema Insani, 2008, hlm. 90. Abdul Manan, Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Investasi Di Pasar Modal Syari’ah Indonesia, Jakarta : Prenada Media Group, 2009, hlm. 198. 34
22
sanksi dari Allah SWT. Istilah halal, biasanya berhubungan dengan masalah makanan dan minuman, misalnya makan nasi atau minum air.35 Kata halal selalu dilawankan dan dikaitkan dengan kata haram, yaitu sesuatu atau perkara-perkara yang dilarang oleh syara’. Berdosa jika mengerjakannya dan berpahala jika meninggalkannya, misalnya memakan bangkai binatang, memakan barang yang bukan miliknya, atau hasil mencuri dan menipu. Haram juga biasa disebut dengan maksiat atau perbuatan jahat. Haram dibagi menjadi dua macam, yaitu (1) haram lidzalihi, yaitu suatu hal yang pada dasarnya memang dilarang oleh syara’, seperti darah, babi, bangkai dan khamar. (2) haram li ghairihi, yaitu suatu hal yang pada dasarnya tidak dilarang oleh syara’ tetapi karena adanya hal-hal lain yang timbul kemudian, maka perbuatan itu lalu menjadi dilarang atau haram, seperti mempraktikkan riba, bermain kartu itu boleh tetapi kemudian disertai dengan taruhan, maka menjadi haram. Begitu juga jual beli, hukum dasarnya halal, tetapi jika ada unsur gharar (ketidak pastian), maka transaksi jual beli itu menjadi haram dan dilarang oleh syara’. Di samping halal dan haram, dikenal pula istilah “shubhat”. Dalam kamus Istilah Fiqih dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan istilah shubhat adalah sesuatu yang masih samar atau tidak jelas. Shubhat adalah perkara-perkara yang kurang / tidak jelas hukumnya, apakah
35
M. Abdul Mujieb, dkk., Kamus Istilah Fiqih,, Jakarta : PT. Pustaka Firdaus, 1994, hlm. 97.
23
halal atau haram. 36 Islam telah mengingatkan umatnya agar menghindari atau menjauhi perkara-perkara syubhat. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya sesuatu yang halal itu sudah jelas dan yang haram pun juga sudah jelas. Di antaranya ada yang samar-samar (myustabihat) yang kebanyakan manusia tidak mengetahuinya. Barang siapa yang takut / memelihara dirinya dari yang samarsamar itu berarti telah membersihkan kehormatan diri dan agamanya. Dan barang siapa yang jatuh ke dalam yang samarsamar (syubhat) berarti ia telah jatuh ke dalam hal / perkara yang haram.” Menurut Imam Abul Qasim Al-Qusyairi37 yang dimaksud dengan orang wara’ adalah orang yang semasa hidupnya selalu bersikap meninggalkan hal-hal yang bersifat syubhat (belum jelas kehalalannya). Oleh karena itu, pastikan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan berbasis halal, jika masih ragu-ragu terhadap produk dan jasa yang akan digunakan sebagai instrumen investasi, maka minta petunjuk kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) atau para ahli hukum Islam yang terpercaya. Jika investasi dilakukan dalam bidang pangan, obat-obatan dan kosmetika, maka segeralah ajukan sertifikat halal kepada LP-POM MUI untuk mendapatkan sertifikat halal. Kehalalan itu tidak cukup hanya pada barang atau jasa melainkan juga termasuk penggunaannya. Penggunaan yang tidak benar atau
36 37
M. Abdul Mujieb, dkk., Ibid., hlm. 349. M. Abdul Mujieb, dkk., Ibid., hlm. 97.
24
untuk tujuan yang tidak benar, meskipun benda atau jasa tersebut pada asalnya adalah halal, ia dapat jatuh kepada investasi yang haram.
b.
Prinsip Mashlahah Dalam bahasa Arab, kata “mashlalah” yang jamaknya mashalih merupakan sinonim dari kata “manfaat”, dan lawan dari kata “mafsadah” yang berarti kerusakan. Secara majaz, kata tersebut juga dapat digunakan untuk tindakan yang mengandung manfaat. Kata manfaat sendiri selalu diarikan dengan ladzah (rasa enak) dan upaya mendapatkan atau mempertahankannya. Dalam kajian syariat, kata mashlahah dapat dipakai sebagai istilah untuk mengungkapkan pengertian yang khusus, yakni segala hal yang memberikan manfaat kepada pribadi, keluarganya dan lingkungannya dan menghindar dari segala keburukan dan hal yang merusak, baik kepada diri pribadi, keluarga, dan masyarakat.38 Mashlahah dalam konteks investasi yang dilakukan oleh seseorang hendaknya harus dapat manfaat bagi pihak-pihak yang melakukan transaksi dan juga harus dirasakan oleh masyarakat pada umumnya. Prinsip mashlahah merupakan hal yang paling esensial dalam bermuamalat. Oleh karena itu, pastikan bahwa investasi yang dilakukan itu dapat memberikan dampak sosial dan lingkungan yang
38
Abdul Manan, Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Investasi Di Pasar Modal Syari’ah Indonesia, Jakarta : Prenada Media Group, 2009, hlm. 205.
25
positif bagi kehidupan masyarakat, baik untuk generasi saat ini maupun yang akan datang. Seluruh investasi yang memungkinkan keuntungan yang bersifat sementara, tetapi pada akhirnya akan mendatangkan kerugian bagi semua pihak hendaklah ditinggalkan. Investasi seperti ini dianggap oleh Allah SWT. investasi yang merusak dan tidak membawa mashlahah kepada umat Islam khususnya, masyarakat pada umumnya. Hal yang sama terkutuknya adalah praktik-praktik investasi yang dipermukaan tampak menghasilkan bagi segelintir orang, namun sebenarnya pada saat
yang sama menghancurkan kepentingan
masyarakat secara keseluruhan. Semua jenis investasi ini akan berakhir dengan kerugian dalam bisnis. Menginvestasi harta pada usaha yang tidak mendatangkan maslahat yang baik kepada masyarakat atau hanya berguna bagi sebagian kecil masyarakat. Sekalipun pilihan ini mendatangkan keuntungan yang besar dari sisi investasi, namun terlihat bahwa hanya memperhatikan kepentingan materi semata tanpa memerhatikan kepentingan umum, maka investasi seperti ini harus ditinggalkan karena tidak sesuai dengan kehendak syariat Islam. Selain tidak diinvestasikan kembali sehingga menumpuk dan menimbun, sehingga mencari peluang investasi dengan semata-mata mencari keuntungan yang besar, merupakan perbuatan yang sanat dilarang oleh syariat Islam. Perbuatan tersebut dilarang karena tidak membelanjakan hartanya sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Dana dalam syariat Islam harus
26
dinamis, tidak boleh ada dana yang dimiliki seseorang dibiarkan disimpan secara tidak produktif dan perbuatan seperti ini tidak dibenarkan dalam syariat Islam.
c.
Prinsip Terhindar dari Investasi yang Terlarang Meskipun Islam sangat menganjurkan agar umatnya selalu bekerja mencari rezeki dan berinvestasi untuk kepentingan masa depan, bukan berarti semua bidang usaha diperbolehkan untuk melakukan investasi. Ada aturan dalam syariat Islam yang menerapkan batasan mana aktivitas yang halal dan haram untuk dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengendalikan umat manusia dari kegiatan yang membahayakan kehidupan pribadi dan keluarganya serta masyarakat pada umumnya. Investasi yang dilarang oleh syariat Islam dapat dikelompokkan kepada dua bagian, yaitu investasi yang syubhat dan investasi yang haram.39
d.
Investasi yang Syubhat Pengertian yang syubhat dalam terminology syariah diartikan sesuatu perkara yang tercampur (antara halal dan haram), akan tetapi tidak diketahui secara pasti apakah ia sesuatu yang halal atau yang haram, dan apakah ia hak ataukah batil.
39
Abdul Manan, Ibid, hlm. 207.
27
Investasi syubhat adalah perilaku (jasa) atau barang (efek, uang, komoditas, dan barang) yang masih diragukan kehalalan atau keharamannya. Ketika merasa ada keraguan dalam menghadapi masalah, seorang muslim dapat berpegang kepada common sense yaitu kelaziman dan yang seharusnya ada sesuatu hal yang tidak menyebabkan mudarat. Rasulullah saw. selalu menganjurkan kepada umatnya agar meninggalkan sesuatu yang masih diragukan hukumnya. Investor muslim diharapkan menjauhkan diri dari investasi yang berbau syubhat karena hal tersebut dapat menjatuhkan diri ke dalam lembah kebinasaan. Apabila barang halal bercampur dengan barang haram, maka yang menang adalah barang haram, semua barang yang asalnya halal, maka ia menjadi haram semuanya.
e.
Investasi yang Haram Investasi haram adalah segala sesuatu perilaku (jasa) atau barang (efek, komoditas, dan barang) yang dilarang dalam syariat Islam, jika dikerjakan mendapat dosa dan jika ditinggalkan akan mendapat pahala. Para ulama Hanafiah membagi haram ke dalam dua hal yaitu : (1) pekerjaan yang tetap haramnya dengan nash yang qath’i yakni AlQur’an, Sunnah Mutawatirah, dan Ijma’ dan (2) pekerjaan yang tetap haramnya dengan nash yang tidak qath’i yakni yang tetap dengan kabar akad dan qiyas. Makna yang lain, haram adalah larangan, batasan, mulia, dan mengalami perluasan makna sebagai pemilikan atau tempat
28
yang dimuliakan, seperti wilayah sekitar Mekkah, Madinah, dan Yerusalem.
2.5 Landasan Hukum Syari’ah Diantara ayat-ayat Al-Qur’an yang mendasari investasi harus dilakukan secara syari’ah, antara lain : 40 a.
Q.S. Al-Baqarah : 275 :
40
M. Syakir Sula, Asuransi Syari’ah (Life and Genaral) Konsep dan System Operasional, Jakarta : Gema Insani Press, 2004, hlm. 340.
29
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” 41
b.
Q.S. Al-Baqarah : 275 :
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” 42 Dari kedua ayat Al-Qur’an di atas dapat dijelaskan bahwa landasan seseorang yang menginvestasikan dananya haruslah sebagai ibadah untuk mencari keridhoan Allah. Untuk mendapatkan ridho Allah maka investasi 41
Soenarjo, R.H.A., Al-Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta : Yayasan Penyelenggara Penerjemah / Penafsir Al-Qur’an, 1971, hlm. 8. 42 Soenarjo, R.H.A., Ibid., hlm. 114.
30
itu haruslah sesuai dengan prinsip-prinsip syari’ah yaitu dengan jalan tidak menginvestasikan dana pada proyek-proyek yang didalamnya terkandung unsur riba, karena riba adalah sesuatu hal yang bakhil, itu tudak disukai Allah bahkan diharamkan oleh Allah SWT. Dengan melakukan hal yang diridhoi oleh Allah maka ini merupakan bekal bagi kehidupan selanjutnya yaitu bekal yang dapat dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.43 Dalam kitab Tafsir Al-Azhar juga dijelaskan bahwa riba adalah salah satu kejahatan jahiliyah yang amat hina. Riba tidak patut juga dilakukan oleh orang yang beriman, maka jika kita sebagai orang yang beriman, alangkah baiknya meninggalkan riba.44
43
M. Syakir Sula, Asuransi Syari’ah (Life and Genaral) Konsep dan System Operasional, Jakarta : Gema Insani Press, 2004, hlm. 340. 44 Hamka, Tafsir Al-Azhar Juz III, Jakarta : PT. Pustaka Panjimas, 2003, hlm. 97 .
31
2.6 Tinjauan Umum Dinar 1.
Pengertian Dinar Dinar adalah kata yang dikenal di seluruh dunia. Dinar Islam yang berbahan intrinsik emas (22 karat – 4,25 gram) dan perak (murni – 2,975 gram). Bukan Dinar yang dijadikan label mata uang negara tertentu di beberapa negara Timur Tengah, yang pada dasarnya adalah mata
uang
kertas
atau
logam
biasa.
Dinar
menyebar
luas
penggunaannya dan menjadi standar nilai tukar 3/5 bagian di bumi ini, di mana kekhalifahan Islam membentang mulai Andalusia hingga Asia Tenggara, Maroko hingga Maluku, Palestina hingga Papua. Satu Dinar di negara manapun adalah emas berbentuk koin dengan berat 4,25 gram dan kadar emas 22 karat. Standar warisan Umar Ibn Khattab ini hingga sekarang menjadi acuan negara muslim manapun yang memproduksi Dinar secara lokal. Negara-negara tersebut mencetak dengan terbatas dan baru untuk konsumsi komunitas muslim. Di Indonesia Dinar dicetak oleh Unit Logam Mulia PT. Aneka Tambang
(ANTAM)
semenjak
awal
tahun
2000.
Sementara
peredarannya sendiri (mayoritas tidak diedarkan oleh ANTAM
32
melainkan oleh mata rantai distribusi komunitas penyimpan dan pengguna Dinar) mencapai Afrika Selatan, Malaysia, Brunei, Amerika, dan Inggris. 45 Ada beberapa hal yang sangat bisa diandalkan untuk membuktikan bahwa harga emas (dinar) relatif tetap sedangkan mata uang lain yang tidak memiliki nilai intrinsik terus mengalami penurunan. Bukti tersebut antara lain terungkap dari ayat-ayat Al-Qur’an dan dalam hadits. 46
45
Endy J. Kurniawan, Think Dinar, Depok : Asma Nadia Publishing House, 2010, hlm. 241. M. Iqbal, Mengembalikan Kemakmuran Islam dengan Dinar dan Dirham,, Jakarta : Spiritual Learning Center, 2007, hlm. 53. 46
33
“Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. berkatalah salah seorang di antara mereka: sudah berapa lamakah kamu berada (disini?)". mereka menjawab: "Kita berada (disini) sehari atau setengah hari". berkata (yang lain lagi): "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah Dia Lihat manakah makanan yang lebih baik, Maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia Berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun.”
2.
Sejarah Dinar Sepanjang sejarah dari sejak kehidupan Rasulullah saw. sampai berakhirnya kekhalifahan Utsmaniyah Turki tahun 1924, Dinar telah digunakan oleh umat Islam. Dinar yang dipasarkan oleh jaringan Gerai Dinar adalah Dinar yang diproduksi langsung oleh Logam Mulia yang merupakan unit bisnis dari PT. Aneka Tambang Tbk. sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah menjadi perusahaan republik. Berdasarkan kajian Gerai Dinar untuk Indonesia saat ini hanya Dinar Logam Mulia inilah yang sesuai dengan Dinar diawal agama Islam berkembang. Dinar saat ini memang belum diakui oleh pemerintah sebagai mata uang, namun karena mata uang ini berharga bukan karena pengakuan pemerintah (legal tender) sebagaimana mata uang kertas, melainkan
34
karena bendanya sendiri memang berharga (emas 22 karat atau perak murni) maka pemegang mata uang ini memegang nilai tukar yang sesungguhnya yang dia bisa ditukarkan dengan barang berharga lain apapun dan kapanpun dia mau. Karena daya belinya yang tetap tinggi sepanjang masa, Dinar sangat cocok untuk transaksi muamalah yang bersifat jangka menengah sampai panjang di kala mata uang kertas tidak bisa digunakan sebagai alat transaksi yang adil karena nilainya yang terus berubah. Dinar dapat digunakan untuk perencanaan keuangan yang aman, misalnya untuk merencanakan biaya pendidikan anak, pengobatan kesehatan di hari tua, persiapan pensiun, dsb. Karena nilai mata uang dinar melekat pada barangnya sendiri, tidak ada pihak luar yang bisa merusak atau menghancurkan nilainya. Oleh karenanya mata uang dinar dapat digunakan sebagai simpanan yang paling aman nilainya dibandingkan dengan nilai mata uang Rupiah, Dollar Amerika dan uang fiat lainnya di seluruh dunia. 47
3. Keunggulan Dinar sebagai Investasi Emas
adalah
satu-satunya
ciptaan
Allah
yang
diciptakan
sedemikian rupa sehingga menjadi paling cocok untuk dijadikan alat transaksi.
47
M. Iqbal, Ibid., hlm. 167-169.
35
Begitu kokohnya emas sampai-sampai ada yang menyebut emas dan perak sebagai Heaven Currency karena kemampuannya menjaga keadilan sehingga secara memadai memenuhi kebutuhan manusia, tetapi tidak pernah berlebihan. Fakta ilmiah yang mendukung terjaganya nilai emas adalah sebagai berikut : 48 a. Ketersediaan emas di seluruh dunia yang terakumulasi sejak pertama
kali
diperkirakan
manusia hanya
menggunakannya,
berkisar
130.000
sampai –
sekarang
150.000
ton.
Peningkatannya per tahun hanya berkisar 1,5 % – 2,0 %. Ini cukup, tidak berlebihan untuk memenuhi kebutuhan manusia di seluruh dunia yang jumlah penduduknya tumbuh seimbang dengan cadangan emas, yaitu 1,2 % per tahun. b. Emas tidak bisa dirusak atau rusak. Bisa berubah bentuk dari keeping uang emas menjadi perhiasan dan dicampur bahan lain, namun apabila perhiasan tersebut
dilebur
dan dipisahkan
campurannya, akan tersisa jumlah emas yang sama dengan aslinya. Emas juga tidak bisa berkarat dan bereaksi dengan logam lain. c. Kepadatan nilai yang tinggi, sehingga mudah disimpan. Seluruh emas di dunia yang sebesar 150.000 ton muat diletakkan dalam satu kolam renang ukuran besar.
48
Endy J. Kurniawan, Think Dinar, Depok : Asma Nadia Publishing House, 2010, hlm. 203-204.
36
d. Emas mudah dibentuk, dibagi, dipatahkan, ditempa, dipecah kecilkecil, sehingga memudahkan penggunaannya sebagai alat tukar dengan cara yang paling primitif sekalipun. e. Memiliki sifat unit account, mudah dijumlahkan dan dibagi. Kalau kita punya 100 dinar hari ini mau kita pakai 5 dinar maka tinggal dilepas yang 5 dinar dan disimpan yang 95 dinar. f. Sangat liquid (mudah diuangkan) untuk diperjual belikan karena kemudahan dibagi dan dijumlahkan seperti disebut pada poin (e) di atas. g. Memiliki nilai dakwah tinggi karena sosialisasi dinar akan mendorong sosialisasi syari’ah Islam itu sendiri. h. Nilai jual kembali tinggi, mengikuti perkembangan harga emas internasional, hanya dengan dikurangkan biaya administrasi dan penjualan sekitar 4 % dari harga pasar. Jadi kalau sepanjang tahun lalu dinar mengalami kenaikan 31 % maka setelah dipotong biaya 4 % tersebut hasil investasi kita masih sekitar 27 %. i.
Mudah diperjual belikan sesama pengguna karena tidak ada kendala model dan ukuran.
37
BAB III GAMBARAN UMUM GERAI DINAR BMT DAARUL MUSTAQIM PEKALONGAN
3.1 Sejarah Berdirinya Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan Seiring perkembangan dunia perekonomian yang berbasis syari’ah beberapa tahun belakangan ini, maka muncul kembali trand investasi dalam wujud investasi logam mulia “logam emas” yang merujuk pada karakteristik Dinar Islam. Di mana dalam sistem ekonomi Islam, Dinar emas memiliki peranan penting dalam mewujudkan keadilan ekonomi ummat. Gerai Dinar sebagai lembaga yang memberikan layanan edukasi, sosialisasi sekaligus memfasilitasi masyarakat dalam berinvestasi dan bertransaksi jasa keuangan berbasis Dinar, maka sejak awal berdirinya pada akhir tahun 2007, Gerai Dinar telah concern memperkenalkan kembali Dinar dan Dirham Islam di Indonesia. Gerai Dinar Pekalongan merupakan mitra agen Gerai Dinar BMT Darul Muttaqiin yang berada di Depok, Jawa Barat. Gerai Dinar Pekalongan didirikan oleh beberapa orang yang fokus dengan perkembangan ekonomi syari’ah khususnya dalam bidang investasi berbasis syari’ah di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. Sehingga, untuk memberikan layanan investasi syari’ah Dinar emas maka pada tanggal 7 Juli 2010 didirikan sebuah lembaga Jasa Keuangan Syari’ah berbasis Dinar. Sejak awal beroperasi tepatnya tanggal 1 Oktober 2010, Gerai Dinar Pekalongan senantiasa melayani dan memfasilitasi masyarakat dalam
37
38
berinvestasi dan bertransaksi jasa keuangan berbasis Dinar emas hingga sekarang.49
3.2 Visi, Misi, dan Motto Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan 1. Visi Menjadi Lembaga Keuangan Syari’ah berbasis Dinar terbesar di Indonesia pada tahun 2020. 2. Misi a. Terwujudnya investasi perlindungan asset yang sesuai syari’ah berbasis Dinar. b. Terwujudnya manajemen kelembagaan yang amanah dan profesional dalam bingkai syari’ah. c. Terwujudnya masyarakat penggiat Dinar melalui edukasi dan sosialisasi di seluruh elemen masyarakat. 3. Motto Gerai Dinar Pekalongan “Melindungi Harta Kita”. Bermakna, perlindungan nilai asset atau harta terhadap penurunan nilai mata uang atau kehancuran daya beli.
49
Gerai Dinar Pekalongan, Prospektus Investasi Dinar Emas.
39
3.3 Struktur Organisasi Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan Secara struktural, managemen Gerai Dinar Pekalongan sebagai berikut : 50
Ketua KJKS H. Aminuddin, SH.
General Manager Amir Mahmud, MH.
Marketing Manager Luthfiati Hasina, Amd.
50
Accounting Manager Azka Fairuza, SE.Sy.
IT Manager M. Khuzam Khariri.
Wawancara dengan Bapak Amir Mahmud, General Manager Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan, 20 juli 2011, Pukul 09.00 WIB.
40
Tugas-tugasnya sebagai berikut : 1. Ketua KJKS 1) Bertanggung jawab atas aktivitas Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan. 2) Melaporkan
perkembangan
unit
Dinar
BMT
Daarul
Mustaqim
Pekalongan. 3) Melakukan pengawasan secara keseluruhan atas aktivitas lembaga dan memberikan
arahan
dalam
upaya
lebih
mengembangkan
dan
meningkatkan kualitas Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan. 4) Terjaganya kondisi kerja yang aman, nyaman di Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan. 5) Menyelenggarakan rapat anggota dan melaporkan perkembangan Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan secara periodic. 6) Mempertahankan kerja sama yang telah terjalin dalam lembaga-lembaga sejenis. 2. General Manager 1) Bertanggung jawab atas tersusunnya sasaran, rencana jangka pendek, rencana jangka panjang serta proyeksi keuangan maupun non keuangan. 2) Tercapainya target yang telah ditetapkan secara keseluruhan. 3) Terselenggaranya penilaian prestasi kerja karyawan. 4) Menjaga BMT Daarul Mustaqim Pekalongan agar dalam aktivitasnya senantiasa tidak lari dari visi misinya. 5) Mengevaluasi seluruh aktivitas dalam tercapainya target.
41
6) Memberikan teguran dan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan bawahan. 4. Marketing Manager 1) Bertanggung jawab atas pemasaran produk BMT Daarul Mustaqim Pekalongan. 2) Terselenggaranya rapat marketing dan terselesaikannya permasalahan di tingkat marketing. 3) Menilai dan mengevaluasi kerja bagian marketing. 4) Mengontrol aktivitas mitra marketing. 5) Memberikan masukan dan perbaikan jika diperlukan. 6) Memimpin rapat dan memastikan diperoleh jalan keluar dan membahas masalah pada akhir rapat. 5. Account Manager 1) Bertanggung jawab pada pembukuan transaksi keuangan di BMT Daarul Mustaqim Pekalongan. 2) Mempersiapkan laporan keuangan harian dan bulanan. 3) Menyiapkan laporan-laporan untuk keperluan analisis keuangan lembaga. 4) Menyiapkan laporan keuangan dan berkas-berkas yang berkaitan secara langsung dengan keuangan. 5) Membuat perincian biaya dan pendapatan bulanan. 6) Menyusun rencana dan solusi peningkatan kualitas lembaga BMT Daarul Mustaqim Pekalongan.
42
6. IT Manager 1) Bertanggung jawab pada sistem komputer. 2) Bertanggun jawab pada biaya on line maupun offline (internet dan intra). 3) Membantu mendesain konsep visual promosi (lay out). 4) Mengusullkan produk-produk yang menarik yang berkaitan dengan aktivitas BMT Daarul Mustaqim Pekalongan. 5) Mengevaluasi target nasabah yang ada di BMT Daarul Mustaqim Pekalongan. 6) Menghimpun data-data yang relevan untuk kebutuhan pemasaran produkproduk BMT Daarul Mustaqim Pekalongan.
3.4 Produk Gerai Dinar 1. Koin Dinar Emas / Gold Dinar Dinar emas atau gold dinar merupakan koin emas dengan spesifikasi : 1. Dimensi / Dimension : Ө 23 mm 2. Berat / weight
: 4,25 gram
3. Kadar / fineness
: Au = 91,7 % dan Ag = 8,3 %
2. Koin Dirham Perak / Silver Dirham Dirham perak atau silver dirham merupakan koin perak dengan spesifikasi : 1. Dimensi / Dimension
:
Ө 25 mm
2. Berat / weight
:
2,975 gram
3. Kadar / fineness
:
Ag = 99,95 %
43
3. Koin Khamsa Koin Khamsa merupakan pecahan dari koin 5 dirham yang dicetak dalam satu cetakan koin tersendiri. Karakteristiknya sama dengan dirham hanya saja koin ini lebih tebal dan berat, dengan spesifikasi jenis yang sama dengan koin dirham. Koin Khamsa merupakan koin perak dengan spesifikasi : 1. Dimensi / Dimension
:
Ө 27 mm
2. Berat / weight
:
14,875 gram
3. Kadar / fineness
:
Ag = 99,95 %
Dinar dan Dirham yang dipasarkan oleh Gerai Dinar diproduksi dan bersertifikat logam mulia PT. Aneka Tambang Tbk, yakni sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah menjadi perusahaan publik. Kadar emas LM ANTAM telah diuji dan disertifikasi sesuai ISO Guide 17025 yang dikeluarkan KAN (Komite Akreditasi Nasional) dan sertifikasi LBMA (London Bullion Market Association). 51
3.5 Jasa Layanan Gerai Dinar 1. Simpanan Dinar Merupakan produk jasa unggulan Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan. Ditujukan bagi masyarakat umum dari berbagai kalangan yang ingin berinvestasi Dinar emas dengan nominal rupiah sesuai kemampuan investasinya. Sekaligus sebagai sarana tabungan dan penyimpanan, dengan biaya
51
Gerai Dinar Pekalongan, Prospektus Investasi Dinar Emas.
44
administrasi nol rupiah, jika dibandingkan dengan biaya penyimpanan dengan deposit box. Dengan Simpanan Dinar, masyarakat dapat menginvestasikan dananya dalam bentuk dinar tidak harus genap 1 dinar, 2 dinar atau kelipatannya. Dengan “Simpanan Dinar” masyarakat dapat menabung dinar denga nominal rupiah, (contoh Rp.200.000,- atau Rp. 300.000,-) yang akan langsung dikonversi senilai dinar pada saat disetor ke Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan.
a. Syarat pembukaan Simpanan Dinar di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan :
Menjadi member Gerai Dinar Pekalongan.
Melampirkan fotocopy tanda pengenal diri (KTP / SIM)
Mengisi form aplikasi Simpanan Dinar.
Membayar administrasi membership sebesar Rp.10.000,-
Setoran awal sebesar 0,25 Dinar setoran dan selanjutnya minimal 0,1 Dinar.
b. Keunggulan Simpanan Dinar di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan
Masyarakat dapat memiliki Dinar secara bertahap. Segmen nasabah pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga yang dapat menyisihkan uang rupiahnya sedikit demi sedikit untuk dikonversi menjadi Dinar, terutama sebagai lindung nilai atau proteksi.
45
Simpanan Dinar tidak mengenakan biaya administrasi bulanan sehingga tidak mengurangi saldo tabungan.
Tidak ada aturan jangka waktu menabung atau penalti, setoran dan penarikan dapat dilakukan sewaktu-waktu selama jam buka kantor.
Tepat bagi nasabah yang memiliki Dinar dalam jumlah banyak, sehingga lebih aman untuk disimpan dalam Simpanan Dinar.
Simpanan Dinar sangat likuid, dapat diambil / dicairkan kapan saja sewaktu dibutuhkan.
b. Simpanan Dirham Merupakan pilihan produk jasa simpanan koin Dirham dan Khamsa dalam bentuk Simpanan Dirham. Keunggulan dan ketentuan pembukaan rekening Simpanan Dirham dama dengan Simpanan Dinar di atas. Hanya saja untuk setoran dan penarikannya harus genap 1 Dirham, 2 Dirham dan kelipatannya. Karena nilai Dirham saat ini masih dianggap murah dan dapat dijangkau berbagai kalangan masyarakat.52
3.6 Fasilitas Membership Membership berlaku bagi setiap nasabah yang akan bertransaksi di Gerai Dinar Pekalongan baik dalam transaksi fisik atau simpanan. Membership berlaku hanya untuk satu orang dan berlaku seumur hidup. 53
52 53
Gerai Dinar Pekalongan, Prospektus Investasi Dinar Emas. Gerai Dinar Pekalongan, Prospektus Investasi Dinar Emas.
46
c. Persyaratan Membership Gerai Dinar Pekalongan 1. Fotocopy Kartu Identitas Diri (KTP / SIM). 2. Mengisi Form Membership yang telah disediakan. 3. Administrasi Membership Gold Dinar atau Silver Dirham saja Rp.10.000,4. Administrasi Membership Lengkap, Gold Dinar, Silver Dirham, sekaligus Rp.20.000,d. Fasilitas Member 1. Member akan mendapat 1 buku rekening Simpanan Dinar / Simpanan Dirham, 2 buku Simpanan Dinar dan Dirham untuk member lengkap. Digunakan sebagai media transaksi di Gerai Dinar Pekalongan. 2. Fasilitas layanan SMS Gateway yang dapat diakses setiap saat, serta layanan informasi, tips. Event seputar Investasi Dinar dan Dirham.
3.7 Fasilitas Kerjasama Kemitraan Dalam upaya memberikan kesejahteraan bagi member yang potensial dalam mensyiarkan Dinar dan Dirham, Gerai Dinar menerima kerja sama kemitraan baik perorangan ataupun kelembagaan. 1. Persyaratan Kemitraan Gerai Dinar Pekalongan a) Telah menjadi member Gerai Dinar Pekalongan. b) Fotocopy Kartu Identitas Diri (KTP / SIM).
47
c) Mengikuti basic training Mitra Gerai Dinar Pekalongan dan menandatangai kontrak kerja sama kemitraan Gerai Dinar Pekalongan. 2. Fasilitas Mitra Gerai Dinar Pekalongan a) Fee sebesar 0,5 % setiap transaksi pembelian / setoran Dinar di bawah 50 koin Dinar. b) Fee tambahan sebesar 0,25 % - 0,5 % setiap pembelian / setoran Dinar minimal 50 koin Dinar.
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Fungsi Dinar Sebagai Instrumen Investasi Di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan. Investasi di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim seiring perkembangan dunia perekonomian yang berbasis syari’ah beberapa tahun belakangan ini, maka muncul kembali trend investasi dalam wujud investasi logam mulia yaitu “logam emas” yang merujuk pada karakteristik dinar Islam. Di mana dalam sistem ekonomi Islam, dinar emas memiliki peranan penting dalam mewujudkan keadilan ekonomi ummat. Gerai Dinar Pekalongan didirikan oleh beberapa orang yang fokus dengan perkembangan ekonomi syari’ah khususnya dalam bidang investasi syari’ah di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. Perkembangan lembaga keuangan dan institusi sejenisnya semakin marak akhir-akhir ini, berbagai produk perbankan semakin ramai memenuhi baliho di pinggir jalan. Demikian dituturkan General Manager Gerai Dinar Pekalongan, Bapak Amir Mahmud, SH. Menurutnya mulai dari iklan kartu kredit yang menjanjikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi hingga produk gadai emas yang ditempelkan di kaca belakang angkutan umum. Termasuk yang menawarkan
48
49
kemudahan pembiayaan sampai dengan bermacam jenis tabungan untuk simpanan dan investasi. 54 Yang disebut investasi, tambahnya, menjadi pilihan menarik bagi nasabah yang memiliki idle money, artinya uang tersebut tidak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau dalam waktu dekat. Fungsi dinar sebagai instrumen investasi di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan adalah instrumen investasi yang jelas, aman, dan memberikan return cukup tinggi. Jika Anda mempunyai deposito rupiah di bank saat ini rata-rata tingkat return yang diberikan sekitar 5 –7 % per tahun. Deposito Wadiah di bank syari’ah, perhitungannya juga akan memberikan bonus yang kurang lebih ekuivalen dengan prosentase tersebut. Bagaimana dengan deposito dolar, sebenarnya memegang dolar pun tidak terlepas dari resiko besar fluktuasi dan penurunan nilai karena baik rupiah, maupun dolar adalah mata uang berjenis flat (kertas) yang nilai nominalnya tidak sebanding dengan nilai fisiknya. Mata uang yang nilainya terus stabil sehingga tidak akan merugi, bahkan menangguk untung bila memegangnya sehingga bisa dijadikan instrumen investasi dan memproteksi asset kita untuk masa depan yaitu koin dinar (emas) yang nilainya baku dan tidak terdevaluasi. Menurut Bapak Aminuddin, SH., ketua KJKS BMT Daarul Mustaqim Pekalongan fokus saya memperkenalkan dinar ini memang belum sebagai uang dalam arti sempit yaitu sebagai alat tukar saja. Namun fungsi uang dalam arti luas sudah dengan amat sangat baik dapat diperankan oleh dinar 54
Wawancara dengan Bapak Amir Mahmud, General Manager Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan, 22 Agustus 2011, Pukul 10.00 WIB.
50
emas ini. Dari tiga fungsi uang dalam arti luas yaitu sebagai alat tukar, fungsi satuan pembukuan, dan fungsi penyimpanan nilai, setidaknya saat inipun investasi dinar emas sudah dapat memerankan dua dari tiga fungsi tersebut yaitu sebagai fungsi satuan pembukuan dan fungsi penyimpanan nilai. Karena belum berfungsinya satu dari tiga fungsi tersebut maka Gerai Dinar Pekalongan dengan ini juga sejalan dengan kedudukan dinar emas dalam hukum Indonesia memperkenalkan dinar sebagai instrumen investasi dan proteksi nilai. Kelak Insya Allah setelah dinar menyebar seperti prediksi John Naisbiltt orang akan sendirinya menggunakan Dinar sebagai uang dalam arti sesungguhnya. 55 Menurut Muhaimin Iqbal (Owner jaringan Gerai Dinar) Dinar bisa dijadikan sebagai instrumen investasi karena mata uang ini kebal akan krisis dan nilainya sepanjang waktu terus stabil. Bahkan, selalu meningkat apabila ia dikonversikan dengan mata uang flat, seperti rupiah, bahkan dolar AS sekalipun. Hal itu lantaran Dinar memiliki karakteristik nilai nominalnya sama dengan nilai intrinsiknya seperti disebut di atas, nilai Dinar ini baku dan tidak terdevaluasi. nilai satu Dinar sekarang yaitu 4,25 gram emas 22 karat adalah sama persis dengan satu Dinar jaman Khalifah Umar Bin Khattab yang juga 4,25 gram emas di masa itu. Dengan karakteristik tersebut, maka nilai Dinar apabila dikonversikan dengan mata uang flat secara otomatis akan terus meningkat. Contoh saja, nilai satu dinar per Desember tahun 2010 telah mencapai kisaran angka Rp.1.750.000,- dibandingkan pada Juli 2010 lalu 55
Wawancara dengan Bapak Aminuddin, Ketua KJKS BMT Daarul Mustaqim Pekalongan. 25 Agustus 2011, Pukul 09.00 WIB.
51
harganya masih dikisaran Rp.1.450.000,-. Berarti hanya dalam waktu enam bulan terakhir, nilainya sudah naik hampir 20 %, itu hanya hitungan jangka pendek. Bila dilihat jangka panjang ternyata akan didapatkan data yang mencengangkan bahwa trend harga dinar dalam 10 tahun terakhir ternyata naik sekitar 270 %. Memegang dinar dalam jangka panjang untuk berinvestasi akan sangat menguntungkan bagi para nasabah yang berinvestasi di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan, maka jadilah dinar sebagai pilihan investasi bagi masyarakat. Caranya untuk dapat berinvestasi dinar kini telah ada 36 agen jaringan gerai dinar di Indonesia, salah satunya di Pekalongan. Pada pertengahan 2010 lalu telah berdiri gerai dinar Pekalongan BMT Daarul Mustaqim menjadi bagian dari agen gerai dinar pusat di Depok Jawa Barat. Berbeda dengan lembaga keuangan yang lain, Gerai Dinar juga memberikan fasilitas pengadaan dinar emas untuk keperluan qard (pinjaman), zakat, mas kawin / mahar, hadiah. Menurut Bapak Aminuddin, SH., ketua KJKS BMT Daarul Mustaqim Pekalongan menuturkan bahwa gerai dinar menawarkan kepada masyarakat asetnya salah satunya melalui investasi dinar emas, sebagai pilihan investasi, karena dinar emas tidak tergerus oleh inflasi. Sesuai hadits, 1 dinar sama dengan 4,25 gram dengan kadar 22 karat.56 Menurut Luthfiati Hasina, Amd. Marketing Manager Gerai Dinar Pekalongan animo masyarakat Pekalongan cukup baik karena Gerai Dinar Pekalongan melakukan langkah sosialisasi dan edukasi pada masyarakat luas 56
Wawancara dengan Bapak Aminuddin, Ketua KJKS BMT Daarul Mustaqim Pekalongan. 25 Agustus 2011, Pukul 09.00 WIB.
52
untuk memahami fungsi dinar sebagai instrumen investasi dan proteksi nilai. Dalam proses sosialisasi ini dilakukan melalui media, mulai dari pencetakan brosur dan bulletin mingguan, on air di radio hingga talk show. Dengan harapan masyarakat semakin mengenal dinar emas yang ternah tercatat sebagai mata uang modern yang dipakai paling lama 14 abad dalam sejarah manusia. Dinar emas di sini berarti sekali sebagai instrumen investasi karena berasaskan syari’ah dan menyelamatkan dana umat.57
4.2 Analisis Implementasi Investasi Syari’ah Yang Menggunakan Dinar Di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan. Investasi syaria’ah yang menggunakan dinar di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim adalah investasi yang menggunakan prinsip syari’ah Islam di mana nasabah menggunakan uangnya dalam bentuk simpanan Dinar dan Dirham, karena produk ini merupakan produk jasa unggulan Gerai Dinar Pekalongan dan ditujukan bagi masyarakat umum dari berbagai kalangan yang ingin berinvestasi. Dinar emas dengan nominal rupiah maupun dirham perak sesuai kemampuan
investasinya
sekaligus
sebagai
sarana
tabungan
dan
penyimpanan, dengan biaya administrasi nol rupiah, jika dibandingkan dengan biaya penyimpanan dengan deposito box.
57
Wawancara dengan Luthfiati Hasina, Marketing Manager Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan, 02 September 2011, Pukul 02.00 WIB.
53
Implementasi investasi yang ada pada Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim yaitu : 1. Berupa fisik yang dikenal dengan koin dinar (emas) dan koin dirham (perak), karena dinar dan dirham yang dipasarkan oleh Gerai Dinar diproduksi dan bersertifikat logam mulia PT. Aneka Tambang Tbk, yakni sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah menjadi perusahaan publik. Kadar emas LM ANTAM telah diuji dan disertifikasi sesuai ISO Guide 17025. Dalam bentuk fisik berupa koin dinar (emas) karena : 58 a. Dinar juga bisa menjadi koleksi. b. Dinar juga bisa dihadaikan kembali dalam bentuk uang. c. Dinar tidak menggantikan mata uang lokal karena dinar semata-mata hanya akan dipakai dalam perdagangan baik bilateral maupun multilateral, sementara uang lokal seperti ringgit, rupiah, dan riyal akan tetap digunakan sebagai mata uang untuk keperluan transaksi domestik di masing-masing negara. d. Dinar akan dimaknai sebagai refleksi emas yang tidak muncul dalam bentuk fisik, contohnya satu dinar emas sama dengan satu ons emas. Baru kemudian satu ons emas ini ditetapkan sesuai dengan harga yang berlaku di pasar.
58
Endy J. Kurniawan, Ibid., hlm. 193.
54
e. Dinar melekat pada barangnya sendiri tidak ada pihak luar yang bisa merusak atau menghancurkan nilainya. Oleh karenanya mata uang dinar dapat digunakan sebagai simpanan yang paling aman nilainya dibandingkan dengan nilai mata uang rupiah, dollar Amerika dan uang flat lainnya di seluruh dunia. 2. Adapun investasinya berbentuk koin dinar (emas) dan koin dirham (perak) yang kemudian diinvestasikan dalam bentuk tabungan yaitu simpanan dinar dan simpanan dirham. Dalam bentuk tabungan berupa buku tabungan (simpanan dinar) : 59 a. Mengedepankan nasabah pada rasa aman. b. Tidak membebani diri nasabah. c. Sebagai tuntunan hidup yang menyeluruh karena Islam sangat berbeda dengan agama lain. Islam sangat terlibat dalam pengaturan masalah detil ekonomi para pemeluknya. 1. Simpanan Dinar Merupakan produk jasa unggulan Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan. Ditujukan bagi masyarakat umum dari berbagai kalangan yang ingin berinvestasi Dinar emas dengan nominal rupiah sesuai kemampuan investasinya. Sekaligus sebagai sarana tabungan dan penyimpanan, dengan biaya administrasi nol rupiah, jika dibandingkan dengan biaya penyimpanan dengan deposit box. 59
Lutfi Hamidi, Gold Dinar, Sistem Moneter yang Stabil dan Berkeadilan, Jakarta : Senayang Publishing, hlm. 89.
55
Dengan
“Simpanan
Dinar”,
masyarakat
dapat
menginvestasikan dananya dalam bentuk dinar tidak harus genap 1 dinar, 2 dinar atau kelipatannya. Dengan “Simpanan Dinar” masyarakat dapat menabung dinar dengan nominal rupiah, (contoh Rp.200.000,- atau Rp. 300.000,-) yang akan langsung dikonversi senilai dinar pada saat disetor ke Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan. Keunggulan Simpanan Dinar di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan
Masyarakat dapat memiliki Dinar secara bertahap. Segmen nasabah pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga yang dapat menyisihkan uang rupiahnya sedikit demi sedikit untuk dikonversi menjadi Dinar, terutama sebagai lindung nilai atau proteksi.
Simpanan Dinar tidak mengenakan biaya administrasi bulanan sehingga tidak mengurangi saldo tabungan.
Tidak ada aturan jangka waktu menabung atau penalti, setoran dan penarikan dapat dilakukan sewaktu-waktu selama jam buka kantor.
Tepat bagi nasabah yang memiliki Dinar dalam jumlah banyak, sehingga lebih aman untuk disimpan dalam Simpanan Dinar.
Simpanan Dinar sangat likuid, dapat diambil / dicairkan kapan saja sewaktu dibutuhkan.
2. Simpanan Dirham
56
Merupakan pilihan produk jasa simpanan koin Dirham dan Khamsa dalam bentuk Simpanan Dirham. Keunggulan dan ketentuan pembukaan rekening Simpanan Dirham sama dengan Simpanan Dinar di atas. Hanya saja untuk setoran dan penarikannya harus genap 1 Dirham, 2 Dirham dan kelipatannya. Karena nilai Dirham saat ini masih dianggap murah dan dapat dijangkau berbagai kalangan masyarakat.60
Berikut keunggulan dan manfaat Dinar dan Dirham di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan : 1. Dinar dan Dirham sebagai sarana investasi bebas riba. 2. Dinar dan Dirham sebagai proteksi kekayaan dari penurunan nilai uang dan inflasi. 3. Dinar dan Dirham sebagai mahar dan hadiah teristimewa. 4. Dinar dan Dirham sebagai media dakwah Islam. Keuntungan menyimpan Dinar dan Dirham di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan dalam kegiatan investasinya yang berbentuk Simpanan Dinar (emas) dan Simpanan Dirham (perak) menggunakan akad wadi’ah yad adh-dhmanah, 61 hal ini dikarenakakn agar dana titipan dari nasabah bisa digunakan untuk kegiatan operasional BMT Daarul Mustaqim Pekalongan dapat menyalurkan dana titipan melalui pembiayaan yang berupa koin dinar (emas) dan koin dirham (perak) kepada nasabah yang membutuhkan. Keuntungan serta 60 61
583..
Gerai Dinar Pekalongan, Prospektus Investasi Dinar Emas. Yusuf Qardhawi, Fatwa-fatwa Kontemporer, Jilid 2, Jakarta : Gema Insani Press, 1995, hal.
57
kerugian dari penyaluran dana tersebut menjadi tanggung jawab penuh BMT Daarul Mustaqim Pekalongan, artinya nasabah yang menitipkan dananya tidak perlu takut atas kemungkinan kerugian yang akan terjadi. Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan ingin mewujudkan keadilan ekonomi ummat dan memfasilitasi masyarakat dalam berinvestasi dan bertransaksi jasa keuangan berbasis dinar dan dirham, karena Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan melindungi harta kita yang bermakna sebagai perlindungan nilai asset atau harta terhadap penurunan nilai mata uang atau kehancuran daya beli. Dalam investasi dinar dan dirham di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan telah menerapkan bahwa dalam investasi dinar dan dirham tidak ada bagi hasil. Adanya prosentase jual beli 4 % karena keuntungannya investasi emas paling aman dan liquid serta menjaga kestabilan nilai uang Anda karena tahan terhadap inflasi karena ketika harga dinar emas naik maka keuntungan dari nasabah yang berinvestasi dinar emas di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan akan memperoleh keuntungan dari naiknya harga dinar emas tersebut.62
62
Wawancara dengan Bapak Amir Mahmud, General Manager Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan. 3 September 2011, Pukul 10.00 WIB.
58
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan Dari penelitian
yang
telah
dilakukan oleh
penulis
tentang
Implementasi Investasi Syari’ah Berbasis Dinar di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan, penulis dapat menarik kesimpulan berikut ini : 1. Fungsi Dinar sebagai instrumen investasi syari’ah di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan : Mewujudkan instrumen investasi syari’ah yang jelas, aman, dan memberikan return cukup tinggi kepada nasabah Gerai Dinar Pekalongan, Mewujudkan dinar emas, dirham perak sebagai mata uang yang kebal akan krisis dan nilainya sepanjang waktu terus stabil bahkan selalu meningkat apabila ia dikonversikan dengan mata uang flat seperti rupiah, bahkan dollar AS sekalipun, Menjadikan investasi syari’ah yang bebas riba dan mewujudkan keadilan ekonomi ummat yang memberikan layanan edukasi, sosialisasi sekaligus memfasilitasi masyarakat dalam berinvestasi dan bertransaksi jasa keuangan berbasis dinar. 2. Dalam Implementasi Investasi Syari’ah yang menggunakan dinar di Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan : Berbentuk fisik yang berupa koin dinar (emas) dan koin dirham (perak) yang berguna sebagai investasi yang menjaga kestabilan nila uang yang tahan terhadap inflasi, Berbentuk tabungan yang berupa simpanan
58
59
dinar (emas) dan simpanan dirham (perak) yang jelas, aman, dan terhindar dari riba.
5.2 Saran-saran 1. Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan agar menggunakan strategi strength opportunity dalam mengatasi ancaman dari lembaga keuangan syari’ah lainnya dan strategi agresif dalam wujud mengembangan pasar, yaitu : a. Memelihara reputasi lembaga untuk menciptakan loyalitas yang tinggi bagi nasabah, misalnya nasabah yang loyal dan tidak bermasalah diberikan sovenir yang menarik. b. Menjadi lembaga keuangan syari’ah yang diminati di daerah yang potensi lingkungannya sangat mendukung, misalnya dapat memberikan image kepada masyarakat bahwa operasionalisasi BMT Daarul Mustaqim Pekalongan benar-benar murni syari’ah.
2. Gerai Dinar BMT Daarul Mustaqim Pekalongan melakukan evaluasi dan pengendalian secara terus menerus terhadap pelaksanaan program kerja dalam pencapaian visi, misi, dan tujuan lembaga. a. Secara internal dengan menekan biaya operasional BMT untuk efisiensi guna mencapai laba maksimal. b. Secara eksternal melakukan studi banding dengan pesaing untuk memperoleh celah / peluang yang belum dilakukan pesaing.
60
5.3 Penutup Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan kesehatan kepada penulis karena dengan kehendak-Nya penelitian ini dapat terselesaikan walaupun masih jauh dari kesempurnaan. Penulis selalu memohon kepada Allah SWT. untuk dapat menimba ilmu kepada para ulama-ulama yang mana beliau merupakan pewaris Nabi yang mengemban ilmu Allah SWT. Akhirnya penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian khususnya bagi penulis dan sebagai akhir kata dengan kritik dan saran yang bersifat membangin dari pembaca sekalian, semoga dapat menjadikan tugas akhir ini lebih baik.