1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Sistem keamanan lingkungan merupakan sistem perlindungan bagi warga di lingkungan dan sekitarnya dari gangguan kejahatan baik yang datang dari luar lingkungan ataupun dari dalam lingkungan itu sendiri. Sistem keamanan lingkungan yang baik harus dimulai dari lingkungan yang terkecil kemudian berlanjut dan terintegrasi antar sistem keamanan lingkungan kecil dengan sistem keamanan lingkungan yang lebih besar. Sistem keamanan lingkungan yang terkecil adalah sistem keamanan pada rumah. Sebuah sistem keamanan lingkungan akan baik, jika setiap rumah dalam lingkungan tersebut telah memiliki sistem keamanan yang baik. Hal itu akan memperkecil ruang gerak kejahatan pada lingkungan tersebut, sehingga setiap kejahatan yang muncul dapat langsung dideteksi lebih awal. Sistem keamanan pada sebuah rumah terbagi atas dua jenis, yaitu: 1. Sistem keamanan manual, yaitu sistem keamanan dimana proses pengamanan tidak melibatkan teknologi, seperti kegiatan ronda oleh penghuni rumah, pemasangan gembok atau rantai dan lain sebagainya.
2
2. Sistem keamanan otomatis, yaitu sistem keamanan dimana proses pengamanan menggunakan teknologi, seperti pemasangan sensor gerak, pemasang sensor panas, alarm, pemasangan sensor infra merah dan lain sebagainya. Seiring dengan perkembangan pada dunia teknologi yang semakin pesat terutama bidang teknik elektro, maka penggunaan sistem keamanan otomatis telah menjadi pilihan pada saat ini, selain biaya yang dibutuhkan tidak terlalu mahal serta pengoperasiannya tidak terlalu rumit bagi orang yang masih awan terhadap teknologi tersebut. Isu keamanan pada kehidupan saat ini terus menjadi perhatian, karena tingkat kejahatan serta bentuknya setiap tahun selalu meningkat, sehingga sistem keamanan lingkungan dan sistem keamanan rumah akan sangat menarik sebagai bahan proyek akhir, terutama dengan penggunaan sistem keamanan otomatis. Pada proyek akhir ini, penulis akan membuat sebuah alat yang berfungsi sebagai sistem keamanan pada rumah dengan menggunakan teknologi infra merah. Pemilihan teknologi infra merah karena bahan komponen pembuatannya mudah ditemukan di pasar bebas dengan harga yang tidak mahal dan dapat digunakan untuk sistem keamanan otomatis, sehingga alat tersebut akan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
1.2 Batasan Masalah Pada penulisan ilmiah ini, penulis akan membuat sebuah alat yang berfungsi sebagai sistem keamanan
otomatis dengan teknologi infra merah yang dapat
3
digunakan pada rumah. Alat sistem keamanan rumah yang dibuat, akan menggunakan sistem searah, dimana hanya terdapat satu pemancar infra merah dan satu alat penerima infra merah. Kedua alat tersebut akan mendapat suplai tegangan searah dari sumber baterai. Berdasarkan hasil pembuatan alat tersebut dilakukan pengukuran tegangan dan arus pada komponen yang digunakan. Serta dari hasil pengukuran ini, akan dilakukan perbandingan dengan hasil perhitungan tegangan dan arus secara teori (perhitungan matematis). Penulisan ini dibatasi pada cara pembuatan alat, cara kerja alat serta perbedaan karakteristik komponen pada alat berdasarkan perbandingan hasil pengukuran dan perhitungan.
1.3 Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan dari proyek akhir ini adalah: 1. Untuk mengetahui karakteristik komponen pada alat sistem keamanan rumah dengan menggunakan teknologi infra merah melalui perbandingan nilai tegangan dan arus antara hasil pengukuran dengan hasil perhitungan. 2. Untuk mengetahui cara pembuatan serta cara kerja alat sistem keamanan rumah dengan menggunakan teknologi infra merah. 3. Untuk mengetahui tingkat kehandalan penggunaan teknologi infra merah dalam melakukan pengamanan lingkungan rumah.
4
1.4 Metoda Penulisan Penulisan pada proyek akhir ini menggunakan kombinasi dua metoda, yaitu: 1. Metoda studi pustaka, yaitu dengan mecari referensi melalui pustaka ataupun jurnal ilmiah dan data sheet tentang karakteristik komponen alat serta perhitungan nilai tegangan dan arus pada komponen. 2. Metoda riset, yaitu melakukan pembuatan alat serta melakukan pengukuran tegangan dan arus komponen alat dan melakukan ujicoba kegunaan alat tersebut.
1.5 Sistematika Penulisan Dalam penulisan proyek akhir ini, penulis membagi menjadi lima bab dengan masing-masing bab terdiri atas beberapa bagian, yaitu sebagai berikut: Bab I. PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan, penulis menjelaskan tentang latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metoda penulisan dan sistematika penulisan. Bab II. TEORI DASAR Pada bab teori dasar, penulis menjelaskan teori dasar yang terdiri atas teori serta karakteristik komponen alat sistem keamanan rumah dengan teknologi infra merah. Bab III. ANALISA RANGKAIAN Pada bab analisa rangkaian, penulis menganalisa alat sistem keamanan rumah dengan teknologi infra merah yang berisi pembahasan dengan melakukan perbandingan dari data teori dengan hasil ujicoba.
5
Bab IV. PENGUJIAN ALAT Pada bab pengujian alat, penulis menjelaskan pembuatan dan pengujian alat yang menerangkan cara pembuatan serta cara kerja alat sistem keamanan rumah dengan teknologi infra merah dengan melakukan ujicoba pengukuran komponen serta ujicoba penggunaan alat tersebut. Bab V. PENUTUP Pada bab penutup, penulis memberi kesimpulan dari alat sistem keamanan rumah dengan teknologi infra merah serta saran yang dapat digunakan pada penggunaan alat tersebut.