BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Usaha Kecil Menengah ( UKM ) mempunyai peranan dan strategi penting bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara maju. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor ekonomi yang memiliki ketahanan yang baik. Kemampuan UKM perlu diberdayakan dan dikembangkan secara terus menerus dengan berusaha mereduksi kendala yang dialami UKM, sehingga mampu memberikan kontribusi lebih maksimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Usaha Kecil dan Menengah ( UKM ) adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp200.000.000,00 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, dan merupakan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1988, Usaha Kecil adalah : “ Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk menengah dari pesaingan usaha yang tidak sehat.” Kriteria Usaha Kecil merupakan UU No. 9 tahun 1955 adalah sebagai berikut: 1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp200.000.000,00 (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. 2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp1.000.000.000,00 (Satu Miliyar Rupiah).
1 Universitas Sumatera Utara
2
3. Milik Warga Negara Indonesia. 4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar. 5. Berbentuk usaha orang peroranga, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi. Di Indonesia, jumlah UKM hingga 2005 mencapai 42,4 juta unit lebih. Pemerintah Indonesia, membina UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM, di masing- masing Provinsi atau Kabupaten/ Kota. Seorang wirausahawan ( entrepeneur) adalah seorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil resiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber- sumber daya yang diperlukan sehingga sumber- sumber daya itu bisa dikapitalisasikan. Dengan demikian seorang wirausahawan harus mampu menciptakan peluangnya sendiri demi tercipta suatu hal yang berharga dan dapat dipakai. Kelebihan - kelebihan yang dimiliki wirausahawan , yaitu: 1. Kesempatan untuk mewujudkan cita-cita. 2. Kesempatan untuk menciptakan perubahan. 3. Untuk mencapai potensi penuh Anda. 4. Untuk menuai keuntungan yang mengesankan. 5. Memberikan kontribusi kepada masyarakat dan mendapatkan pengakuan untuk usaha Anda. 6. Dapat melakukan apa yang disukai dan bersenang-senang.
Universitas Sumatera Utara
3
Kekurangan yang dimiliki, yakni : 1. Ketidakpastian pendapatan, mendirikan dan menjalankan bisnis tidak memberikan jaminan akan mendapatkan cukup uang untuk bertahan hidup. 2. Risiko kehilangan seluruh investasi, tingkat kegagalan bisnis kecil relatif tinggi. 3. Jam kerja yang panjang dan bekerja keras, 65% dari wirausahawan mencurahkan waktunya 40 jam atau lebih setiap minggunya untuk perusahaan mereka. 4. Kualitas hidup lebih rendah sampai bisnis didirikan. 5. Tanggung jawab kompleks, banyak pengusaha diharuskan untuk membuat keputusan mengenai isu-isu di luar bidang ilmu. Kunci untuk mengidentifikasi jiwa pengusaha adalah dengan cara melihat karakter seseorang, khususnya pada hal-hal yang menjadi kebiasaan, alami dan dilakukan dengan baik. Setiap dari kita, memiliki susunan karakter tertentu yang menjadikan kita, apa adanya. Tema karakter menggambarkan unsur-unsur yang membentuk susunan karakter. Mengetahui Tema Karakter seseorang adalah permulaan. Tema Karakter adalah inti, seperti pusat bola salju yang mengumpulkan lebih banyak salju ketika menggelinding menuruni bukit. Ia mengumpulkan pengetahuan dan pengalaman dalam prosesnya. Tema Karakter membentuk pengetahuan dan pengalaman dalam satu wilayah yang berhubungan. Bila seseorang dengan kreativitas sebagai tema karakter yang dominan, akan memiliki kemampuan lebih untuk mengatasi situasi yang membutuhkan adaptasi dan perubahan dibandingkan dengan yang memiliki tema karakter dengan
Universitas Sumatera Utara
4
kreativitas yang lebih rendah. Pengalaman Hidup dapat mengembangkan dan memperkuat tema karakter, tetapi dapat juga menguranginya. Pendidikan dan latihan juga memberikan bentuk dan ukuran bola salju, pentingnya mengetahui tema karakter kita tidak dapat diremehkan sebaliknya semakin cepat kita mengetahuinya akan lebih baik. Wirausahawan memiliki enam tema karakter utama yang membentuk akronim: 1. F (Focus) untuk fokus, 2. A (Advantage) untuk keuntungan, 3. C (Creativity) untuk kreativitas, 4. E (Ego) untuk ego, 5. T (Team) untuk tim, 6.
S (Social) untuk sosial.
Dalam bussiness plan yang ingin saya kembangkan ini, saya akan mengangkat tema tentang “Perencanaan Bisnis Trend Fashion”. Meskipun dalam prakteknya banyak kita jumpai jenis usaha serupa yang telah
terkenal, tapi saya akan
menghadirkan trend terbaru yang berbeda dengan perusahaan lain dan memiliki ciri khas khusus yang tidak dimiliki perusahaan lainnya. Saya mengambil tema ini karena melihat bahwa peluang bisnis untuk fashion tidak akan sepi dari dan akan terus berkembang sesuai dengan peningkatan jumlah manusia yang semakin lama semakin meningkat. Kami akan menamai toko pakaian ini dengan nama “ Trend Fashion ”. Seiring dengan perkembangan zaman, maka manusia tidak akan terlepas dari segala macam kebutuhan hidup, baik termasuk kebutuhan primer atau pokok maupun kebutuhan sekunder dan terseier. Kebutuhan tersebut dipredikasi akan
Universitas Sumatera Utara
5
terus meningkat karena tingkat konsumsi masyarakat khususnya masyarakat Indonesia yang semakin tinggi. Salah satu kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi oleh tiap manusia adalah kebutuhan primer atau pokok yang meliputi sandang, pangan, dan papan. Dalam hal ini, yang akan dibahas lebih mendalam adalah kebutuhan akan pakaian, karena kita semua tahu bahwa kebutuhan tersebut sangat penting dan manusia tidak akan bertahan hidup tanpa pakaian. Fashion. Kita tahu fashion, tapi kita sendiri tidak tahu apa arti dari fashion itu sendiri. Fashion berasal dari bahasa Inggris yang artinya cara, kebiasaan, atau mode. Menurut saya sendiri fashion adalah busana yang menentukan penampilan seseorang dalam suatu acara tertentu, sehingga terlihat berbeda dari sebelumnya. Perkembangan fashion tidak lepas dari pengaruh informasi. Karena informasi merupakan sarana seseorang untuk bisa mengetahui lebih jelas tentang fashion. Fashion show adalah sebuah pentas seni fashion dari perkembangan dunia fashion di Indonesia. kegiatan ini menghadirkan perkembangan fashion, bisnis, dan pendidikan yang terbaru dari industri fashion dan tekstil khususnya di indonesia. kegiatannya meliputi pameran, seminar, dan fashion show. Biasanya pameran fashion akan memperlihatkan produk garmennya, tekstil, dan aksesori yang fashionable dan berkualitas. Seminar dengan topik yang berhubungan dengan fashion, garmen, dan tekstil menjadi salah satu bagian dari kegiatan yang diminati banyak insan fashion. Peragaan busana para desainer di Indonesia, menampilkan koleksi gaun malam, contemporary outfits, busana muslim dan busana etnik Indonesia. Para desainer yang akan menampilkan hasil rancangannya di dalam acara tertentu
Universitas Sumatera Utara
6
mempunyai tujuan tersendiri yaitu untuk membujuk para insan fashion untuk mau menikamti hasil rancangannya itu. Hal- hal yang berhubungan dengan fashion yang dinikmati oleh manusia di seluruh dunia bermacam- macam, mulai dari baju, celana, aksesoris seperti gelang, sepatu, dan lain-lain. 1.2. TUJUAN Adapun tujuan dari didirikannya usaha ini adalah untuk memenuhi kebutuhan dan kesenangan mesyarakat akan jenis fashion yang memilki kualitas dan harga yang sesuai dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan bagi remaja pada khususnya. Selain itu dimaksudkan untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar sehingga hasil keuntungan yang diperoleh juga akan semakin besar. 1.3. TARGET/ SASARAN Yang menjadi target pemasaran usaha ini adalah masyarakat dan mahasiswa daerah kampus, yaitu kampus Universitas Sumatera Utara pada khususnya. Bidikan pasar di area kampus tersebut telah direncanakan secara cermat dan matang karena menurut analisa pasar yang ada, area kampus merupakan ladang yang sangat subur untuk membuka bisnis baru khususnya dibidang fashion. Area kampus tidak hanya didominasi oleh masyarakat asli Medan tetapi juga terdapat kaum pendatang yang biasanya kos ataupun mengontrak di daerah sekitar kampus. Kaum pendatang tersebut kebanyakan adalah kaum muda. Peluang ini dapat kita manfaatkan karena rata-rata anak kos biasanya lebih munyukai hal-hal yang baru di bidang fashion.
Universitas Sumatera Utara