BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Keputusan pembelian, menurut Kotler & Armstrong (2001: 226) adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli di mana konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan. Keputusan pembelian tersebut mengacu pada suatu perilaku konsumen yang akan menentukan atau memutuskan suatu pembelian. Menurut Schiffman dan Kanuk (1994): perilaku konsumen adalah proses keputusan dan aktivitas fisik individu yang terlibat dalam mengevaluasi, mendapatkan, menggunakan, atau memberikan barang dan jasa yang diperolehnya. Perilaku konsumen dalam mengambil keputusan dalam melakukan kerjasama atau mengambil keputusan pembelian jasa atau produk terdapat beberapa factor, Yaitu kualitas layanan jasa, Tarif jasa dan Profesionalisme tenaga kerja. Menurut Garvin (1994) kualitas adalah keunggulan yang dimiliki oleh produk tersebut dengan kualitas produk yang bagus dan terpercaya, maka dalam benak konsumen tertanam produk jasa tersebut, karena konsumen bersedia untuk membeli produk atau jasa yang berkualitas. Selain kualitas layanan konsumen juga mempertimbangan tarif jasa dalam melakukan keputusan pembelian. Zeitahml, dkk (1998) mengatakan bahwa menurut sudut pandang konsumen, harga adalah suatu yang dikorbankan untuk memperoleh suatu produk atau jasa. Profesionalisme tenaga kerja juga menjadi pertimbangan 1
konsumen
dalam
melakukan
keputusan
pembelian.Profesionalisme
sendiri
mempunyai arti yaitu orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi, berperilaku jujur, obyektif, saling mengisi, saling mendukung, saling berbagai pengalaman atas dasar itikad baik dan positive thinking. Dari berbagai pengertian faktor di atas, perusahaan harus mampu memenuhi kebutuhan konsumen atas faktor yang mempengaruhi konsumen tersebut dalam memutuskan untuk membeli produk atau jasa yang di tawarkan oleh perusahaan. Dalam era saat ini dunia bisnis yang bergerak dalam bidang jasa sangat lah banyak dan beragam jenisnya. Menurut Kotler (2005:486) menyatakan bahwa jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak terwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Berdasarkan definisi di atas, bahwa di dalam jasa selalu ada aspek interaksi antara pemberi jasa dan pihak pelanggan, meskipun pihak yang terlibat tidak selalu menyadari. Jasa bukan merupakan barang atau aktivitas yang tidak berwujud. Di kota Surakarta perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang jasa, yang khususnya jasa Penilaian (appraisal) sangat banyak.Contoh perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang penilaian adalah yang berada di Surakarta yaitu perusahaan KJPP Sih Wiryadi & Rekan. Perusahaan KJPP Sih Wiryadi & Rekanmemiliki kantor yang terletak di daerah Nusukan Surakarta. Dalam persaingan bisnis, Perusahaan ini bergerak dalam bidang penilai (appraisal). Penilaian atau (appraisal) sendiri merupakan terjemahan dari kata appraisel atau valuation yaitu suatu proses pekerjaan yang dilakukan seorang penilai dalam memberikan suatu estimasi dan pendapat (opini) tentang nilai ekonomi suatu property baik berwujud maupun tidak berwujud berdasarkan analisis terhadap fakta-fakta yang obyektif dan relevan dengan
2
menggunakan metode penilaian tertentu serta mengacu pada prinsip-prinsip penilaian yang berlaku. Seiring dengan pesatnya dunia bisnis saat ini seorang pelaku bisnis khususnya pemasar akan berusaha keras untuk mengukur minat pembelian konsumen, serta mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat konsumen tersebut. Perilaku konsumen dalam mengambil keputusan, mempertimbangkan barang dan jasa apa saja yang akan di beli dan mengapa membeli produk atau jasa tersebut. Berdasarkan uraian di atas, maka judul penelitian ini adalah “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Jasa KJPP SIH WIRYADI DAN REKAN”.
B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas dapat disimpulkan permasalahan yaitu : 1. Apakah faktor kualitas layanan jasa, Tarif jasa dan Profesionalisme tenaga kerja mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian jasa pada KJPP Sih Wiryadi & Rekan. 2. Faktor apa yang mempengaruhi terhadap keputusan pembelian dari faktor kualitas layanan jasa, Tarif jasa dan Profesionalisme tenaga kerja pada KJPP Sih Wiryadi & Rekan. C. TUJUAN MASALAH 1. Untuk mengevaluasi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian jasa di KJPP Sih Wiryadi & Rekan. 2. Untuk mengevaluasi faktor mana yang paling berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pembelian jasa KJPP Sih Wiryadi & Rekan. 3
D. MANFAAT PENELITIAN 1. Bagi Praktisi Tugas akhir ini diharapkan untuk menjadi sumber informasi untuk mngetahui faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan keputusan pembelian pada perusahaan jasa KJPP Sih Wiryadi & Rekan, sehingga berguna sebagai dasar penelitian untuk menentukan kebijakan. 2. Bagi Akademisi Dapat digunakan sebagai bahan informasi dan memperluas pengetahuan dan masalah yang sejenis serta sebagai bahan pertimbangan untuk pembuatan tugas akhir selanjutnya.
E. METODE PENELITIAN 1. Desain Penelitian penelitian ini menggunakan metode survey. Survey dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang di bagikan kepada klien atau konsumen jasa KJPP Sih Wiryadi & Rekan. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 38 responden. 2. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di perusahaan jasa KJPP Sih Wiryadi & Rekan. Sedangkan data tentang responden diperoleh dari pelanggan yang menggunkan jasa di perusahan KJPP Sih Wiryadi & Rekan. 3. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
4
a. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek atau totalitas subjek penelitian yang dapat berupa : orang, benda, atau suatu hal yang di dalamnya dapat diperoleh dan atau dapat memberikan informasi (data) penelitian. b. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini adalah teknik Non Probability
Sampling
adalah
teknik
yang
tidak
memberikan
peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. 4. Sumber Data Data Primer Data primer (primary) berarti utama atau langsung dari sumbernya, sehingga peneliti merupakan orang pertama yang memperoleh data tersebut. Sumber data primer yaitu data yang secara langsung dikumpulkan oleh peneliti melalui melalui jawaban responden yang disebar melalui kuesioner. 5. Teknik Pengumpulan Data Metode Kuesioner Metode kuesioner yaitu dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden sehubungan dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini, kuesioner atau pertanyaan bersifat tertutup,
yaitu pertanyaan
yang
kemungkinan jawabanya sudah ditentukan. Skala kuesioner menggunakan 5 kategori dan bobot penilaian atas jawaban kuesioner (Sugiyono, 2008) yaitu :
5
Tabel I.1 Penilaian jawaban kuesioner Jawaban
Skor
Sangat Setuju
5
Setuju
4
Ragu-Ragu
3
Tidak Setuju
2
Sangat tidak setuju
1
6. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Analisis yang dilakukan dengan membaca dan memahami tabel dan data-data yang tersedia, selanjutnya yaitu di jabarkan. Penelitian ini menggunakan data dari hasil kuesioner yang akan disebarkan pada 38 responden. Kemudian dari data kuesioner tersebut akan di analisis yang nanti akan menghasilkan suatu uraian yang jelas mengenai faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian, yaitu faktor kualitas layanan jasa, Tarif jasa dan Profesionalisme tenaga kerja dalam keputusan pembelian jasa KJPP Sih Wiryadi & Rekan. Serta mengetahui faktor apakah yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian di jasa KJPP Sih Wiryadi & Rekan.
6