BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Perkembangan media informasi dewasa ini berkembang cukup pesat, baik media cetak, elektronik maupun internet. Dalam hal ini perkembangan yang pesat dalam penyampaian informasi juga didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat pula dan dalam dunia informasi surat kabar merupakan salah satu sarana penyampaian informasi yang penting bagi masyarakat luas. Surat kabar dapat bertahan hingga saat ini dikarenakan pada kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. Oleh karena itu dengan dengan perkembangan dunia informasi yang beragam, surat kabar punya peran penting dari suatu pemberitaan, karena hal tersebut terbitlah bermacam-macam surat kabar dengan berbagai macam penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media informasi juga terjadi dalam dunia elektronik mulai dari radio, televisi maupun internet. Perkembangan berita yang cepat,akurat dan dapat dipercaya sumber beritanya selalu ditunggu oleh masyarakat. Perkembangan teknologi juga berdampak pada adanya sebuah terobosan baru, yaitu surat kabar digital yang sering disebut E-paper. E-paper ini dapat mempermudah para masyarakat dalam mengakses berita lebih cepat dan mudah. Saat ini ada
1
ratusan atau ribuan surat kabar baru yang terbit dalam berbagai bentuk. Untuk itu, topik bahasan ini akan menyoroti perkembangan bisnis media cetak, baik yang berkaitan dengan tiras maupun iklan, serta strategi manajemen bisnis pers menghadapi persaingan keras dan berbagai langkah untuk mencari peluang agar bisnis media cetak ini bisa bertahan hidup dan untung (www.google.com) Untuk mengetahui perkembangan media cetak dari tahun ke tahun, bisa dilihat untuk kurun waktu dari 1995. Ini perlu untuk membandingkan keadaan sebelum reformasi dan keadaan setelah reformasi. Jumlah surat kabar harian pada tahun 1998 sebanyak 172 buah. Ini pun merupakan kenaikan besar dari 1995 (77 buah), menjadi 79 buah di tahun 1997. Sementara surat kabar mingguan tercatat tahun 1998 sebanyak 425 buah, majalah mingguan 55 buah dan majalah tengah bulanan 104 buah. (www.google.com) Ledakan bisnis media cetak itu juga mempengaruhi perkembangan total tiras Indonesia. Total tiras per 1995 sebesar 13,04 juta eksemplar, dan tahun 1998 mencapai 16,07 juta. Pertumbuhan pesat ini tentu tidak lepas dari keinginan investor untuk mencoba berbisnis di dunia pers, mengharap bisa memetik untung baik secara financial maupun keuntungan lain di dunia bisnis informasi ini. Gegap gempitanya bisnis media cetak itu juga dirasakan di daerah. Apalagi sejumlah media cetak sudah melakukan Sistem Cetak Jarak Jauh ( SCJJ ). Koran berskala nasional dikemas dengan tambahan halaman daerah (www.google.com)
2
Surat kabar sebagai suatu produk yang dibeli konsumen atas preferensi tertentu. Sebagian konsumen tertarik membeli surat kabar karena isinya beragam seperti memberikan masalah ekonomi, politik, gaya hidup, hukum dan kriminal, olahraga, dan sebagainya. Beberapa konsumen menginginkan isi yang lebih spesifik seperti berita lokal, regional, nasional maupun internasional. Ada juga konsumen yang tertarik pada surat kabar karena tampilannya, warna tulisan dan gambar atau foto, layout serta desainnya. Semua kebutuhan tersebut tidak semua dapat dipenuhi oleh produsen. Untuk itu penerbit surat kabar harus memilih segmen pasar yang dimasuki dan paling menguntungkan bagi perusahaan dalam jangka panjang. Dalam menentukan target market maka diperlukan analisis pasar yang mendalam. PT. Media Nusantara Informasi salah satu perusahaan surat kabar berskala nasional yang menerbitkan Koran Harian Seputar Indonesia menghadapi tantangan besar dalam lingkungan bisnisnya. pertama, persaingan yang semakin ketat dengan media sejenis dalam merebut pangsa pasar pembaca surat kabar khususnya di Jakarta, Kedua, PT. Media Nusantara Informasi harus memenuhi ekspektasi pelanggan yang terus meningkat. Lingkungan usaha surat kabar juga menuntut PT. Media Nusantara Informasi memiliki kekuatan kerja yang mampu memanfaatkan informasi dan pengetahuan sehingga perbaikan produk dan pelayanan secara berkelanjutan dapat terus dilakukan. Tantangan terakhir adalah PT. Media Nusantara Informasi tidak hanya mampu bertahan tetapi juga mampu mengembangkan
3
usahanya sehingga dapat menjadi salah satu perusahaan surat kabar terbaik di Indonesia. Koran harian Seputar Indonesia berusaha memberikan ciri khas dan nilai tambah yang bukan hanya sekedar berita. Hal ini karena akan turut mempengaruhi keputusan pembelian di tengah maraknya berbagai surat kabar yang lain. Salah satu strategi bersaing jangka panjang surat kabar yang memperhatikan atribut produk harus pula mewakili aspirasi pembacanya sehingga akan berpotensi menjadi pelanggan yang setia. Untuk menciptakan kesan yang baik dibenak konsumen maka setiap perusahaan akan berusaha untuk dapat menonjolkan keunggulan dan manfaat yang
dapat
diberikan
dari
produknya.
Sehingga
diharapkan
dapat
mempengaruhi persepsi konsumen melalui apa yang mereka rasakan, yang dapat membuat produk mereka lebih ungul dibanding pesaing sehingga menimbulkan emotional relationship antara produk dengan konsumen dan dengan produk yang dipersepsikan memiliki kualitas yang mempengaruhi keputusan pembelian yang berlanjut kepada loyalitas pelanggan. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul : “Pengaruh Atribut Produk Koran Harian Seputar Indonesia Terhadap Loyalitas Pelanggan ”.
4
1.2
Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh atribut produk koran harian Seputar Indonesia terhadap loyalitas pelanggan.
1.3
Batasan Masalah Agar permasalahan yang diteliti tidak meluas, maka penulis membatasi penulisan pada daerah yang diteliti dalam penelitian ini adalah daerah Kelurahan Kelapa Dua yang berada di Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dengan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh atribut produk koran harian Seputar Indonesia terhadap loyalitas pelanggan.
1.5 Manfaat penelitian 1. Bagi Penulis, memberikan wawasan dan pengetahuan tentang ilmu pemasaran, praktik dan aplikasinya yang mendalam khususnya tentang atribut produk dan loyalitas pelanggan. 2. Bagi Akademisi, memberikan manfaat berupa hasil penelitian bagi pengembangan ilmu yang berhubungan dengan pengaruh atribut produk terhadap loyalitas pelanggan.
5
3. Bagi praktisi, mengungkapkan manfaat berupa hasil penelitian untuk kalangan dunia praktisi yaitu koran harian Seputar Indonesia (SINDO) yang menerapkan ilmu pemasaran beserta aplikasinya sehingga sedikit dapat menjadikan dasar dalam penentuan strategi kebijakan pemasaran untuk kemajuan dunia usaha.
6