BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang Indonesia merupakan Negara kepulauan berciri nusantara yang disatukan oleh perairan, darat dan udara dengan batas-batas, hak-hak dan kedaulatan yang ditetapkan oleh Undang-Undang. Berdasarkan letak geografis Indonesia yang terletak diantara dua benua dan dua samudera, maka sangatlah penting bagi Negara Indonesia untuk memajukan dunia transportasinya. Di dunia transportasi kita mengenal tiga moda transportasi, yaitu transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi udara. Teknologi memiliki peranan penting dalam rangka memajukan dunia transportasi di Negara Indonesia. Dengan perkembangan teknologi saat ini memungkinkan masyarakat untuk memilih transportasi yang cepat, efisien, dan nyaman. Diantara ketiga moda transportasi yang ada di Indonesia yang saat ini sudah mampu memenuhi kriteria cepat, efisien, dan nyaman adalah moda transportasi udara dan moda transportasi udara ini banyak dipilih oleh masyarakat dikarenakan alasan tersebut. Untuk menunjang perkembangan moda transportasi udara maka dibangunlah Bandar udara. Bandar udara adalah kawasan di daratan dan perairan dengan batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang, serta fasilitas
1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
penunjang lainnya. Untuk itu bandar udara akan layak dikatakan sebagai suatu bandar udara apabila sesuai dengan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Bandara Internasional Soekarno Hatta merupakan pintu gerbang Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merupakan bandara terbesar di Indonesia yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara, yaitu PT. Angkasa Pura II (Persero). Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki empat terminal yang dapat menampung banyaknya pergerakan pesawat dan pergerakan penumpang yang akan berangkat dan tiba di bandara, yaitu Terminal 1 yang melayani penerbangan domestik, Terminal 2 yang melayani penerbangan domestik dan internasional, Terminal 3 yang melayani penerbangan domestik dan internasional, dan Terminal Kargo yang khusus melayani penerbangan kargo atau jasa pengiriman barang via udara. Di dalam menunjang operasional Bandara Internasional SoekarnoHatta terdapat fasilitas-fasilitas penunjang operasional, dan fasilitas tersebut dibagi menjadi tiga yaitu fasilitas elektronika, fasilitas mekanikal, dan fasilitas listrik. Fasilitas elektronika dibagi lagi menjadi dua, yaitu faslitas
elektronika
umum
dan
fasilitas
elektronika
pengamanan
penerbangan. Di dalam dunia penerbangan, keselamatan adalah hal yang utama, keselamatan di sisi darat maupun di sisi udara, salah satu peralatan untuk menunjang keselamatan di sisi udara adalah bird deterrent system, yaitu
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
sebuah peralatan yang digunakan untuk mengusir burung dari daerah sekitar landasan pacu atau runway. Burung sangat berbahaya bagi pesawat yang sedang bergerak di daerah sisi udara, baik dalam keadaan taxying maupun dalam manuver landing atau Take off, karena ketika burung tertabrak oleh pesawat akan mengakibatkan hal yang fatal, jika burung tertabrak pesawat saat pesawat melakukan manuver landing atau take off akan menyebabkan body pesawat menjadi penyok dikarenakan kecepatan pesawat saat melakukan manuver landing atau take off sangatlah tinggi dan jika burung tertabrak dan masuk ke mesin pesawat, maka mesin pesawat akan mengalami kerusakan bahkan bisa mati. Kejadian tertabraknya burung oleh peswat ini didalam dunia penerbangan disebut birdstrike. Bird deterrent system Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta memiliki empat pilihan suara. Suara-suara yang dimiliki bird deterrent system adalah suara-suara yang ditakuti oleh jenis burung yang ekosistemya ada di wiliyah Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta. Bird deterrent system Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta dipasang pada tahun 2003 dan masih belum pernah dilakukan upgrade. Pada saat ini bird deterrent system Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta masih menggunakan teknologi DTMF sebagai sistem kontrolnya dan DTMF yang dipakai juga masih menggunakan jaringan CDMA, sehingga sering terjadi kendala ketika akan mengoperasikan bird deterrent system, diantaranya Sering hilangnya sinyal dari modul CDMA
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
bird deterrent system, kurang ringkasnya pengoperasiannya dikarenakan operator harus memasukan nomer dial dan kode untuk memilih suara yang akan aktif, dan kurang ekonomis, karena harus menggunakan telepon untuk pengoperasiannya. Hal ini sangat berbahaya untuk keselamatan penerbangan di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta. Maka dari itu penulis akan mencoba membuat sebuah rancangan yang nantinya bisa diimplementasikan dan dimanfaatkan di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta untuk meningkatkan keamanan sisi udara dari serangan burung yaitu “ PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MODEL RTU BIRD DETERRENT SYSTEM DI BANDARA SOEKARNO-HATTA “.
1.2
RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat didefinisikan permasalahan sebagai berikut : “ Bagaimana merancang dan membuat sistem RTU (Remote Terminal Unit) sebagai sistem kontrol jarak jauh untuk bird deterrent system di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta ? “
1.3
BATASAN MASALAH Dikarenakan luasnya permasalahan didalam pembahasan dan agar tidak terjadi kesalahpahaman maksud dari apa yang ada di dalam
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
penulisan tugas akhir ini maka dibutuhkannya pembatasan masalah tersebut antara lain : 1.
Membahas mengenai perancangan dan pembuatan sistem RTU yang menggunakan raspberry pi yang diaplikasikan sebagai sistem kontrol jarak jauh bird deterrent system di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta.
2.
Membahas mengenai rangkaian hardware Raspberry dan software bahasa phyton yang digunakan dalam membuat tugas akhir ini.
1.4
TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penulis adalah : “ Merancang dan membuat sistem RTU yang menggunakan raspberry pi yang diaplikasikan sebagai sistem kontrol jarak jauh bird deterrent system di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta “
1.5
METODELOGI PENELITIAN Dalam penyusunan skripsi penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode yang membantu dalam proses penyusunan, antara lain : 1.
Studi pustaka Memperoleh data dengan cara membaca buku-buku literatur dan sumber data lainnya yang ada di perusahaan yang terkait dengan penelitian yang dibahas.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
2.
Metode observasi Melakukan observasi langsung ke peralatan yang dibahas di dalam penelitian ini dan juga turut serta di dalam proses perawatan dan pemeliharaan peralatan.
3.
Metode diskusi Melakukan diskusi kepada para teknisi di unit terkait langsung dalam tanggung jawab perawatan dan pemeliharaan peralatan.
4.
Metode eksperimen Melakukan kegiatan eksperimen dengan cara pengambilan sampel data peralatan untuk dikaji dan dianalisis fungsi dan kegunaannya.
1.6
SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika di dalam penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi lima bab. Masing-masing bab terdiri dari sub bab yang menjelaskan hal-hal yang terkait di dalam materi pembahasan bab tersebut. Tahap-tahap yang akan dipaparkan secara lengkap adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN Bab ini akan memberikan gambaran umum yang berisi uraian singkat mengenai latar belakang permasalahan, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan tugas akhir.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan tentang teori pendukung di dalam pembahasan skripsi ini berupa materi dasar tentang bird deterrent system dan penjelesan mengenai alat dan komponen yang bersangkutan didalam bird deterrent system.
BAB III : PERANCANGAN ALAT Dalam bab ini dibahas tentang perancangan alat dari RTU bird deterrent system di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta.
BAB IV : PENGUJIAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian alat yang digunakan dalan tugas akhir ini dan menjelaskan hasil pengukuran mulai input dan output yang dihasilkan dari alat yang di rancang.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan disimpulkan hasil dari rancangan RTU bird deterren system demi terwujudnya keamanan penerbangan serta akan dipaparkan juga saran-saran yang dapat meningkatkan fungsi operasional dari bird deterrent system di Bandar Udara Soekarno Hatta.
http://digilib.mercubuana.ac.id/