Karya tulis SMA N 1 Moga
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASLAH Perkebunan Semugih pada awalnya merupakan penggabungan dari 2 unit kebun bekas pemilikan perorangan belanda dan sebuah Kongsi HU, terdiri dari : 1. Nama Kebun : Semugih Nama Pemilik : Nama Pemilik : Lokasi : Kecamatan Moga seluas 211,55 Ha Kecamatan Randudongkal Seluas 350.45 Ha Jumlah : 762.81 Ha 2. Nama kebun : Pesantren Nama pemilik; Lokasi : Kecamatan ulujami 263.51 Ha Julah : 1.062.32 Ha Kedua kebun termasuk wilayah kabupaten dati II pemalang pada tahun 1957. Kedua kebun tersebut diambil alih oleh pemerintah RI yang dikenal denga istilah Nasionlisasi (PPN) lama. pada tahun 1961 - 1962 berupbah status menjadi perusahaan perkebunan negara (PPN)baru unit jawa tengah. pada tahun 1963 - 1968 dikelompokan kedalam PPN Aneka IX
B. Tujuan 1. Sebagai Syarat mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2009/2010 di SMA Negeri I Moga. 2. Untuk memberikan suatu gambaran kepada pembaca tentang budidaya tanaman agrowisata sehingga pembaca dapat mengetahui dengan jelas. 3. Untuk dapat menambah pengetahuan dalam bidang tanaman agrowisata. C. Pembatasan Masalah Dalam menyusun karya tulis ini penulis akan menguraikan secara garis besarnya saja. 1
Karya tulis SMA N 1 Moga Adapun masalah yang akan penulis kemukakan mengenai : 1. Pengetahuan dan jenis-jenis tanaman agrowisata 2. Cara pemeliharaan tanaman agrowisata. 3. Manfaat dari tanaman agrowisata. D. Metode Penulisan Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis mengumpulkan data-data dengan cara : 1. Metode Interview Dengan cara ini penulis berkomunikasi (tanya jawab) secara langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai masalah yang dibahas. 2. Metode Observasi Penulis mengadakan pengamatan secara langsung dilapangan dengan pencatatan manual secara teliti sehingga diharapkan adanya dasar masalah. E. Sistematika Untuk memudahkan pembaca dalam memahami karya tulis ini, penulis menyusun sistematika sebagai berikut : BAB I
: Dalam bab ini berisi pendahuluan, alasan pemilihan judul, pembatasan masalah, metode penulisan dan sistematika.
BAB II
: Dalam bab ini berisi tentang pengertian tanaman agrawisata, serta jenis-jenisnya.
BAB III : Dalam bab ini berisi tentang pemeliharaan tanaman agrowisata diantaranya pemupukan, penyiraman, lingkungan yang baik untuk bertanam serta pemangkasan tanaman. BAB IV : Bab ini berisi tentang macam jenis hama dan penyakit yang menyerang tenaman agrowisata. BAB V : Bab ini berisi tentang manfaat dari macam-macam tanaman agrowisata. BAB VI : Bab ini berisi tentang kesimpulan dari penulisan karya tulis ini serta saran-saran yang bersifat membangun.
2
Karya tulis SMA N 1 Moga BAB II TANAMAN AGROWISATA DAN JENISNYA
A. Pengertian Tentang Tanaman Agrowisata Agrowisata adalah kebun wisata atau lahan pertanian yang dijadikan sebagai objek wisata. Di Bumijawa Permai ini kita tidak hanya berwisata namun disini kita juga dapat belajar tentang agro sayuran, agro buah dan agro obat herbal (toga) yang dikemas sambil berwisata. Sedangkan tanaman agrowisata adalah tanaman yang dibudidayakan disuatu tempat wisata. Jenis tanaman itu seperti tanaman pangan, tanaman holtikultura seperti palawija, sayuran, buah-buahan serta tanaman obat/ herbal. B. Jenis-JenisTanaan Agrowisata. Di Bumijawa Permai ini ada lebih dari 40 jenis tanaman yang dibagi dalam 4 kelompok jenis yaitu : 1. Tanaman Buah Yaitu tanaman yang berasal dari buah-buahan seperti : Strawbery elbet, Semangka (Citrulus vulgaris), Jeruk Purut (Citrus Hipstrik), Jambu Biji Merahgetas, Pepino, dan Pepaya (Carica papaya) 2. Tanaman Sayur Yaitu tanaman yang berasal dari sayur-sayuran seperti : cabai, kol, terong belanda, dll. 3. Tanaman Toga Yaitu tanaman obat-obatan keluarga seperti : sirih merah (Piper betle), Rossela, Jarak pagar (Jathropha curcus L), Pandan (Pandanus amar-mifolius rux b), patah tulang (Padilanthus pringlei-robins) 4. Tanaman Hias, Seperti : Bougenville, adenium, bunga matahari (Heliantus annuus L)
3
Karya tulis SMA N 1 Moga BAB III PEMELIHARAAN TANAMAN AGROWISATA A. Pemupukan Tanaman memerlukan unsur hara untuk proses pertumbuhannya, sebagaimana unsur hara itu dapat diberikan langsung oleh tanah dan udara dan sebagian lagi dari pihak pupuk. Kekurangan unsur hara pada tanaman dapat mengakibatkan pertumbuhannya terganggu, munculnya gejala bercak-bercak dan rendahnya produksi. Sebaliknya, apabila kelebihan unsur hara juga berakibat matinya pertumbuhan dan mudah terserang penyakit. Pemupukan pada tanaman agrowisata ini biasanya dilakukan setiap 3 bulan sekali. Pupuk yang digunakan terdiri dari 2 macam : 1. Pupuk organik/ pupuk kandang dan kompos. Keuntungan dari pupuk ini yaitu bisa menggemburkan tanah. 2. Pupuk anorganik/ pupuk buatan. Pupuk ini biasanya menggunakan pupuk NPK majemuk yang terdiri dari natrium, phospat, dan kalium. Jika terlalu banyak mengunakan pupuk ini dapat merusak tanah dan tanaman. Pupuk ini digunakan hanya sebagai pelengkap saja. B. Penyiraman Air merupakan komponen utama yang dibutuhkan makhluk hidup. Demikian pula dengan tanaman agrowisata Bumijawa Permai ini. penyiraman merupakan kunci untuk mendapatkan tanaman yang sehat, penyiraman yang teratur sangat dianjurkan. Pada tanaman agrowisata disini penyiraman dilakukan secara teratur tergantung jenis tanaman misal pada jenis buah dan sayuran dilakukan setiap 2 hari sekali atau jika medianya kering. C. Lingkungan 1. Cahaya Matahari Tanaman membutuhkan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis, tetapi tanaman agrowisata seperti sirih merah dan buah pepino hanya membutuhkan 45% dari cahaya itu untuk melakukan proses fotosintesis. 4
Karya tulis SMA N 1 Moga 2. Suhu Suhu yang tepat untuk proses pertumbuhan tanaman agrowisata relatif sedang, terutama suhu yang ada di dataran tinggi (Bumijawa) sangat cocok untuk proses pertumbuhan tanaman karena kondisinya yang cukup lembab. Udara juga merupakan faktor penting pada proses pertumbuhan tanaman. Semakin baik sirkulasi udara yang ada, maka pertumbuhan tanaman juga semakin baik. D. Pemangkasan Adalah membuang cabang-cabang atau ranting-ranting yang tidak berguna dengan tujuan untuk mengembalikan tanaman agar tetap dalam kondisi prima, mengendalikan hama dan penyakit serta merangsang pembungaan. Pada tanaman agrowisata di Bumijawa Permai ini ada 3 macam pemangkasan. Yaitu : 1. Pemangkasan ringan Adalah pemangkasan yang dilakukan untuk membuang cabang-cabang dan tunas-tunas yang kering, dilakukan setiap satu bulan sekali atau setiap saat. 2. Pemangkasan Berat Pemangkasan yang dilakukan setiap 3 bulan sekali guna tanaman kembali muda setelah panen dilakukan. 3. Peremajaan Dilakukan jika umurnya sudah cukup tua, tujuannya agar muncul tunas baru. Pada saat pemangkasan tanaman harus benar-benar dalam keadaan sehat. Agar tidak gundul akibat pemangkasan. Karena yang diharapkan adalah pertumbuhan tunas baru sebagai tempat munculnya bunga. Pemangkasan sebaiknya dilakukan pada siang hari agar getah tanaman cepat mengering.
5
Karya tulis SMA N 1 Moga BAB IV JENIS HAMA, PENYAKIT SERTA CARA PENGENDALIANNYA Salah satu faktor yang dapat menyebabkan rendahnya mutu dan hasil panen tanaman agrowisata adalah adanya serangan dari hama dan penyakit pada tanaman agrowisata. Berikut macam hama dan penyakit serta cara pengendaliannya pada tanaman agrowisata. A. Hama Dan Pengendaliannya 1. Ulat Agritis Ulat ini menyerang tanaman pada malam hari, hama ini menyerang pada tanaman muda dan biji yang baru berkecambah yaitu dengan mengerat batang dan biasanya terus masuk ke dalam tanah. Warnanya kelabu bergaris kehitaman. Cara mengatasi hama ini adalah dengan menggunakan zat kimia seperti Furadan 3G atau dursban Ec 2. Laba-laba Merah (Red Spider) Hama ini disebut juga dengan Mites. Hama ini biasanya menyerang pucuk batang sehingga dapat menyebabkan gugurnya daun. Cara mengatasi hama ini adalah dengan menyemprotkan akarisida (pembasmi serangga) 2-4 kali setiap minggu agar hama ini mati, sehingga telur-telurnya akan mati. 3. Nematoda Hama ini biasanya menyerang akar, khususnya pada tanaman obatobatan. Hama ini bentuknya seperti siput kecil yang mengerogoti akar tanaman, sehingga kadang tanaman menjadi tidak berisi atau keriput. 4. Belalang Antherigona sp Merupakan hama pada tanaman muda, misal pada pepino, akibat serangan hama ini buah pepino menjadi kelihatan kerdil kekuningan dan terjadi pembusukan tanaman menjadi rusak. Cara pengendaliannya dengan menyemprotkan insektisida seperti kharphos durshan dan furadan 3G. 6
Karya tulis SMA N 1 Moga B. Penyakit Tanaman Agrowisata 1. Penyakit Akibat Jamur dan Bakteri a.
Penyakit Busuk Fusarium Moniliforme Penyakit ini disebabkan oleh jamur fusarium monitiforme, yang menyerang batang dan akar, tanaman yang terinfeksi akan menjadi busuk. Gejala yang timbul adalah bercak ke basah-basahan pada permukaan akar dan ruas batang yang akhirnya mengakibatkan pembusukan dan mati. Mengatasi penyakit ini dengan bibit tanaman fungisida seperti ridomil atau larvin 75 wp.
b. Penyakit busuk batang Penyakit ini sangat berbahaya. Gejalanya berupa bakal batang membusuk berwarna kehitaman dan seluruh daun berbau alkohol, tanaman akan menguning dan rontok. Cara mengatasinya yaitu kurangi penyiraman dan gantikan dengan tanaman yang baru atau bisa juga dengan diolesi fungisida dan bakterisida selama 1-2 minggu. 2. Penyakit akibat virus Sebenarnya penyakit ini masih diperdebatkan. Gejala yang sering dianggap sebagai serangan virus menurut para ahli botani berupa bercakbercak di daun berwarna lebih muda daripada aslinya sehingga terlihat seperti belang-belang atau variegata. Disamping itu, bentuk daun dan bunga menjadi simetris serta tampak seperti tersobek-sobek. Hingga saat ini belum ditemukan cara untuk mengatasi penyakit ini.
7
Karya tulis SMA N 1 Moga BAB V MANFAAT TANAMAN AGROWISATA
A. Manfaat Tanaman Buah 1. Semangka (Citrulus vulgaris) Khasiat
: Biji sebagai obat cacing dan air perasan dagingnya dipakai untuk penurun panas pada anak-anak.
Caranya : + 5 gram biji semangka dikeringkan lalu ditumbuk halus, lalu seduh dengan air masak setengah gelas disaring lalu diminum. 2. Jeruk Purut (Citrus hipstrik) Khasiat
: air buahnya sebagai obat batuk, kulit buah dan daunny adipakai sebagai penyedap makanan.
Caranya : Untuk obat batuk dengan cara memerasbuahnya + I sdm di tambah dengan kecap. Lakukan pagi dan sore. 3. Jambu Biji Merah getas Khasiat
: Untuk mengobati demam berdarah
Caranya : Bisa dimakan langsung atau dengan di juz. 4. Pepino / Melodi/ Puspita Khasiat
: Untuk mengobati radang dan menghaluskan kulit
Caranya : Dimakan secara langsung atau dengan dijuz. 5. Pepaya (Carica papaya) Khasiat
: Untuk mengobati perut mual
Caranya : Ambillah daun pepaya, bawang putih, air satu gelas dan direbus sampai mendidih. Setelah itu saringlah dan siap diminum. B. Manfaat Tanaman Toga 1. Sirih Merah (Piper betle) Khasiat
: untuk mengobati kanker dan darah tinggi, serta mengobati mata merah atau belekan.
Caranya : Ambil 5 lembar daun sirih, cuci sampai bersih, lalu rebus dengan air secukupnya. Setelah mendidih dinginkan. Air rebusan siap diminum. Lakukan setiap pagi dan sore. 8
Karya tulis SMA N 1 Moga 2. Rossela Khasiat
: untuk membentuk pertahanan tubuh serta melangsingkan badan.
Caranya : Dikonsumsi ketika masih segar. 3. Patah tulang (Padilanthus pringlei-robins) Khasiat
: Getahnya sebagai obat luka baru, daun dan batangnya sebagai obat sakit tulang dan persendian.
Caranya : Untuk getahnya bisa diborehkan langsung pada luka baru dan untuk daun dan batang dikeringkan lalu diseduh dengan air panas seperti the. C. Manfaat tanaman Hias 1. Bougenville / kembang kertas Khasiat
: Memperlancar sirkulasi peredaran darah dan keputihan.
Caranya : a.
Memperlancar sirkulasi darah saat haid 15 gram bunga bougenville, 15 gram bunga ros, 70 gram daun lidah buaya (aloefera) yang telah dikupas kulitnya, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc lalu disaring. Siap diminum 2x sehari .
b. Keputihan c.
15 gram bunga bougenville direbus dengan 400 cc air.
2. Bunga Matahari (Heliantus annuus L) Khasiat
: Mengembalikan stamina badan yang lemah sehabis melahirkan, radang payudara (mastitis), dll.
Caranya : a.
Badan lemah setelah melahirkan Ambil 30 gram bagian tengah batang (sumsum) bunga matahari lalu direbus dengan air 400cc, saring lalu diminum.
b. Radang payudara (mastitis) Bunga matahari dipotong kecil-kecil, lalu disangrai hingga kering. Lalu digiling hingga menjadi bubuk.. tambahkan gula dan madu masingmasing 5 gram, rebuslah dengan air hingga mendidih, aduk hingga rata lalu diminum. Lakukan 3x sehari.
9
Karya tulis SMA N 1 Moga BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan 1. Tanaman Agrowisata di Bumijawa Permai adalah tanaman yang sengaja dibudidayakan untuk menambah pengetahuan selain berwisata. 2. Disini banyak sekali jenis-jenis tanaman yang dibudidayakan ada sekitar 40 jenis tanaman, diantaranya dibagi dalam tiga kelompok jenis yaitu agro buah, agro sayur, dan agro toga / obat. 3. Tahap-tahap pemeliharaan agrowisata sama seperti kita memelihara tanaman dirumah. Yaitu pemupukan, penyiraman serta pengaruh pertumbuhan tanaman terhadap suhu dan cahaya, selain itu juga macam pemangkasannya. 4. Manfaat dari macam tanaman agrowisata yang dibudidayakan di Bumijawa Permai kebanyakan untuk masalah kesehatan dari tanaman buah sampai tanaman hias. Tanaman agrowisata disinipun tidak jauh beda dengan tanaman pada umumnya, dimana terdapat gangguan dari hama yang menyebabkan penyakit seperti disebabkan oleh jamur, bakteri dan virus. Namun disini juga ada cara pengendaliannya agar tanaman tetap sehat. B. Saran 1. Tanaman agrowisata sebenarnya sama saja dengan tanaman -tanaman disekeliling kita. Kita tidak perlu jauh-jauh datang ke tempat wisata asal kita perduli dan mau mempelajari bagaimana cara merawat dan mengetahui manfaat dari tanaman itu. 2. Di Bumijawa Permai ini banyak sekali macam-macamnya. Namun sebaiknya diperbanyak lagi terutama pada tanaman obat yang jarang kita temui. 3. Disini tidak dijelaskan bagaimana cara pemanenan pada masing-masing jenis tanaman. 4. Dengan mengetahui manfaat dan hama yang menyerang tanaman agrowisata kita jadi tahu bagaimana memberantas hama agar tanaman tetap sehat.
10
Karya tulis SMA N 1 Moga DAFTAR PUSTAKA
Chubri, 1982. Pemberantasan Hama dan Penyakit tanaman Agrowisata. Jakarta : Gunung Agung Aditya, Anang. 2009. Media Kreatifitas Siswa Kamwil 02 Bojong Bumijawa. Bumijawa; Kreasika Drs. Djumidi. 2002. Pemanfaatan Tumbuh-Tumbuhan Alami Untuk Kesehatan. Semarang : LP3L Jaya Soegri. 1992. Teknik Budidaya Tanaman Agrowisata. Jakarta; Gramedia. Panitia Penyusunan Buku Pemanfaatan Obat. 1980. Tanaman Obat Edisi I, II. Semarang. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
11
Karya tulis SMA N 1 Moga LAMPIRAN
Pepino
Jambu Biji Merahgetas
Terong Belanda
12
Karya tulis SMA N 1 Moga LAMPIRAN
Sirih Merah
Bunga Matahari
Rossela
13