Bab I Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Jalan tol adalah jalan yang memiliki standar yang lebih tinggi dari kelas jalan dibawahnya. Jalan tol dibangun untuk mengatasi masalah lalu lintas pada jalan non-tol. Jalan tol dalam kota Jakarta adalah salah satu jalan tol di Indonesia yang sudah beroperasi selama 25 tahun lebih, dan mempunyai 3 bagian yaitu jalan tol Cawang-Tomang, jalan tol TomangCengkareng, dan jalan tol Cawang-Cengkareng. Ketiga bagian tersebut masing-masing memiliki beberapa akses gerbang tol.
Jalan tol dalam kota Jakarta merupakan salah satu jalan tol yang memiliki tingkat kecelakaan lalu lintas cukup tinggi. Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama tiga tahun, dari tahun 2011-2013 cukup tinggi dengan jumlah kecelakaan lalu lintas yang tertinggi terjadi pada tahun 2012. Jumlah kejadian kecelakaan rata-rata selama tiga tahun terakhir dari tahun 2011-2013 yaitu 58 kejadian/tahun. Walaupun penurunan kecelakaan lalu lintas selalu terjadi setiap tahun, karena adanya evaluasi pada kondisi perkerasan jalan seperti pekerjaan periodik scrapping filling asphalt, expansion joint, dan peremajaan Penerangan Jalan Umum (PJU), namun tetap perlu dilakukan kajian penyebab kecelakaan yang dominan pada ruas tol dalam kota Jakarta.
I-1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab I Pendahuluan
Terdapat tiga hal yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas yaitu manusia, kendaraan, dan jalan beserta lingkungan. Faktor manusia merupakan faktor yang terbesar menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Namun, penanganan untuk faktor manusia terbilang tidak mudah. Hal ini disebabkan perbedaan sifat dan watak pada setiap manusia. Faktor terbesar selanjutnya adalah
kendaraan. Namun, kondisi dan performa
yang dimiliki oleh setiap kendaraan belum tentu sama. Selain itu, performa suatu kendaraan juga dipengaruhi oleh perawatan yang dilakukan oleh pemilik kendaraan tersebut. Yang terakhir adalah faktor jalan dan lingkungan. Walaupun faktor jalan merupakan faktor yang paling sedikit menyebabkan kecelakaan lalu lintas, namun faktor jalan dapat diatur desainnya. Oleh karena itu, performa jalan yang baik dibutuhkan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kecelakaan jalan tol dalam kota Jakarta dan menentukan kriteria serta segmen berbahaya untuk jalan tol. Oleh karena itu, kedepannya diharapkan muncul suatu penanganan yang efektif dan efisien khusus untuk menangani faktor jalan dan lingkungan sehingga tidak terjadi kecelakaan lalu lintas. Melihat permasalahan yang ada maka perlu untuk membahas “ Analisis Keselamatan Jalan Tol Dalam Kota Ruas Cawang-Tomang-Cengkareng ”
1.2
Maksud dan Tujuan Maksud dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kecelakaan di jalan tol dalam kota yang menuju Cawang-Tomang-Cengkareng dan juga
I-2 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab I Pendahuluan
arah ruas jalan tol dalam kota sebaliknya. Sedangkan tujuan dari penelitian ini yaitu: 1. Identifikasi penyebab kecelakaan jalan tol dalam kota Jakarta ruas Cawang-Tomang-Cengkareng. 2. Identifikasi kriteria segmen berbahaya untuk jalan tol dalam kota Jakarta khususnya di ruas Cawang-Tomang-Cengkareng. 3. Menentukan segmen blackspot jalan tol dalam kota Jakarta ruas Cawang- Tomang- Cengkareng. 4. Memberikan solusi alternatif pemecahan masalah terhadap dampak yang timbul akibat permasalahan lalu lintas yang ada.
1.3
Ruang Lingkup dan Batasan Masalah
Ruang lingkup penelitian ini mencakup identifikasi dan penentuan segmen jalan berbahaya pada jalan tol dalam kota Jakarta ruas Cawang-TomangCengkareng. Sepanjang 37,85 KM pada kedua arah, berdasarkan data kecelakaan tahun 2011-2013, ruas yang dimaksud seperti Gambar 1.1.
Batasan masalah penelitian ini mencakup: 1. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data kondisi lalu lintas, data kecelakaan lalu lintas, dan data lingkungan jalan yang merupakan data sekunder Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng dari PT Jasa Marga (Persero ) Tbk. tahun 2011-2013. 2. Penentuan kriteria segmen berbahaya dilakukan berdasarkan analisis frekuensi kecelakaan rata-rata terhadap 6 segmen yang telah ditentukan. I-3 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab I Pendahuluan
3. Penentuan segmen berbahaya dianalisis berdasarkan metode rata-rata kecelakaan, Relative Severity Index (RSI), Method of Moments, Probabilitas dari tipe kecelakaan spesifik melampaui proporsi ambang dasar, dan Proporsi lebih dari tipe kecelakaan spesifik.
Gambar 1. 1 Ilustrasi Jalan Tol dalam Kota Jakarta
1.4 Sistematika Penulisan Adapun sistematika dari laporan tugas akhir ini secara garis besar adalah sebagai berikut. Bab 1 PENDAHULUAN Bab ini mencakup latar belakang penulisan, tujuan penulisan, serta ruang lingkup yang membatasi hal-hal yang akan dikaji dan dilakukan dalam penelitian. Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA
I-4 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bab I Pendahuluan
Pada bab tinjauan pustaka akan menjelaskan tentang dasar-dasar yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Tinjauan pustaka terdiri dari data kecelakaan lalu lintas, faktor-faktor yang mempengaruhi kecelakaan lalu lintas, serta metode statistik yang akan digunakan dalam penentuan segmen berbahaya.
Bab 3 METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi tentang objek penelitian, lokasi penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis data pada diagram alir penelitian, serta uraian singkat tentang analisis yang dilakukan terhadap hasil pengolahan data.
Bab 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang kondisi geometrik dan lingkugan jalan yang terdapat pada jalan tol, profil kecelakaan lalu lintas berupa berbagai macam karakteristik dan tipe kecelakaan dalam kota Jakarta ruas CawangTomang-Cengkareng. Proses pemilihan kriteria segmen berbahaya, pengolahan data, dan penentuan segmen-segmen berbahaya.
Bab 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan. Pada bab ini juga diberikan saran-saran yang mungkin dapat dipertimbangkan untuk perbaikan pada penelitian selanjutnya.
I-5 http://digilib.mercubuana.ac.id/