BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia sebagai negara dengan kepadatan penduduk berjumlah 220 juta jiwa merupakan salah satu negara penghasil sampah terbesar di dunia. Hal ini harus segera ditangani sebelum menjadi masalah yang terlalu parah. Contoh jumlah sampah penduduk Jakarta yang masuk ke tempat pembuangan akhir setiap harinya mencapai 6000 m³ atau setara dengan hampir 860 truk sampah dengan kapasitas 7 m³. Indonesia sebagai negara berkembang, memiliki karakteristik sampah perkotaan dengan kandungan sumber organik antara 50%-60%, berbeda dengan negara – negara maju yang mempunyai karakteristik organik sekitar 25%. Dengan permasalahan sampah organik yang sudah ada dan belum lagi ditambah dengan sumber sampah organik lain yang berasal dari pasar-pasar induk yang ada di sekitar Jakarta, seperti pasar induk Cibitung yang membuang sampah organik sebanyak 70 m3 per hari, Keramat Jati 200 m3 per hari dan pasar lainnya yang membuat pusing pemerintah DKI Jakarta dalam sistem pembuangannya. Perlu diketahui bahwa yang menyebabkan sampah berbau busuk adalah sampah yang berasal dari bahan organik. Sedangkan sampah non-organik relatif tidak berbau, dan keberadaannya cukup diminati, seperti : plastik – plastik bekas, kaleng, dan kertas karena masih memiliki nilai ekonomis untuk dijual kembali. Keberadaan masalah sampah yang
menyedihkan bertambah buruk dengan adanya pembuangan limbah organik dari peternakan sapi, ayam dan poultry lainnya, ataupun limbah organik lainnya yang belum diolah secara tepat guna, juga contoh dari pembuangan limbah grease traps dari perhotelan, shopping malls, dan apartments, yang juga merupakan sumber sampah organik. Dengan banyaknya limbah organik yang tidak dimanfaatkan serta keberadaannya yang justru menimbulkan polusi apabila tidak diolah lebih lanjut, maka dibutuhkan adanya suatu industri pengolahan limbah yang tepat guna dan berteknologi tinggi untuk mengatasi masalah persampahan di Jakarta. Dari hasil tesis ini diharapakan dapat menjadi panduan ringkas dan umum dari pemanfaatan teknologi IBR ( International Bio Recovery Corp) untuk dapat di implementasikan di pasar Indonesia. Dengan adanya teknologi IBR ( International Bio Recovery Corp) dapat menutup lubang pada keseimbangan alam dengan mengubah sampah menjadi pupuk organik yang dibutuhkan oleh alam.
1.2 Perumusan Masalah Untuk membuat rancangan strategis bisnis yang dapat diterapkan di Indonesia, harus diketahui terlebih dahulu permasalahan yang berhubungan dengan sistem pembuangan sampah di Indonesia. Selanjutnya akan dijelaskan bagaimana teknologi yang dipunyai IBR merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah pembuangan sampah di Indonesia, khususnya Jakarta.
Pokok permasalahan yang dihadapi: •
Stategi untuk menjual industri pengolahan limbah organik dengan teknologi IBR melalui analisa bisnis stratejik dalam penetrasi pasar di Indonesia, khususnya Jakarta
•
Bagaimana menyediakan informasi yang berguna, untuk menciptakan paradigma baru dalam mengatasi permasalahan sampah yang ada dengan menggunakan teknologi yang tepat guna.
1.3 Tujuan Tujuan dari penulisan tesis ini adalah : 1. Memberikan informasi mengenai keadaan industri pengolah limbah organik melalui beberapa analisa stratejik untuk melihat posisi industri, serta menarik minat investor / penanam modal dalam bisnis usaha daur ulang sampah dengan menggunakan teknologi IBR di Indonesia. 2. Menghasilkan suatu rancangan atas evaluasi strategis bisnis yang diharapkan dapat di terapkan dan diimplementasikan agar dapat membantu mengambil keputusan
3. Tujuan akhir agar dapat mewujudkan sebuah pabrik pengolah limbah organik IBR dalam rangka menyelesaikan masalah persampahan yang dihadapi kota-kota besar di Indonesia
Dengan strategi penetrasi pasar industri pengolahan limbah diharapkan bisa menjawab pertanyaan – pertanyaan yang timbul dan menghilangkan keraguan yang ada di benak investor, sehingga dapat terealisasi pembangunan pabrik IBR sebagai solusi dalam mengatasi permasalahan sampah organik yang ada di Indonesia. Selain itu dengan adanya strategi penetrasi pasar industri pengolahan limbah diharapkan membantu para investor / institusi pemerintah yang sudah tertarik untuk membuat suatu kesepakatan lalu menindaklanjuti untuk dikaji lebih mendalam untuk dapat mengambil keputusan. Adanya strategi penetrasi pasar industri pengolahan limbah diharapkan dapat diketahui analisa industri bisnis daur ulang sampah organik yang ada dan yang berjalan selama ini di pemerintah Indonesia, sehingga dapat berkompetisi dengan pesaing atau melakukan afiliasi, sebab pengambilan kebijakan yang tepat dan benar akan menguntungkan semua pihak secara keseluruhan.
1.4 Manfaat Jika strategi penetrasi pasar industri pengolahan limbah ini digunakan maka diharapkan akan dapat menganalisa industri pengolahan limbah sehingga mengetahui kekuatan dan kelemahan , kesempatan dan ancaman sehingga bermanfaat bagi :
!
Bagi Investor swasta
Dengan adanya analisa strategik bisnis ini dapat mengetahui bahwa kesempatan untuk bekerja di bidang usaha daur ulang sampah biologis ini juga memiliki tingkat return yang cukup menjanjikan. !
Bagi Institusi Pemerintah Peranan terbesar dalam sistem pembuangan sampah sebenarnya terletak di pundak pemerintah, dalam hal ini Dinas Kebersihan. Sebab merekalah yang sebenarnya bertanggung jawab untuk mengatasi masalah persampahan di kotakota di Indonesia. Dengan adanya thesis ini diharapkan memdapat informasi yang berguna dan dapat membuka kesempatan untuk dapat mengolah sampah secara lebih sistematis dan memiliki nilai ekonomis lebih, dengan bekerja sama dengan pihak – pihak terkait.
!
Bagi Institusi Non-pemerintah Baik yang berskala nasional maupun internasional, dengan adanya strategi penetrasi pasar industri pengolahan limbah ini membantu mereka yang bertujuan mengatasi permasalahan sampah yang ada di Indonesia, dan yang juga bertujuan mengurangi dampak pemakaian pupuk kimia pada tanah, sebab produk yang dihasilkan IBR ini adalah berupa pupuk organik
!
Bagi Akademis Diharapkan dengan adanya analisa strategik bisnis ini dapat di jadikan acuan atau pedoman dalam menganalisa sebuah industri baru dan agar dapat digunakan sebagai dasar untuk maju ke tahapan yang lebih mendetil dari sebuah industri yang pada akhirnya dapat mewujudkan tujuan akhir dari penulisan risetnya.
1.5 Pembatasan Masalah Pokok bahasan tesis ini terbatas pada analisa perencanaan strategis bisnis untuk penetrasi pasar di Indonesia dalam membangun sebuah pabrik daur ulang sampah organik dengan menggunakan teknologi Internasional Bio Recovery ( IBR ) dari Canada. Maka penulis membatasi pembahasan dalam penulisan thesis hanya pada mengevaluasi strategi bisnis dengan ruang lingkup pembahasan sebagai berikut : •
Melakukan analisa industri pupuk dan analisa strategis bisnis dari industri daur ulang sampah Biologis IBR dengan menganalisa faktor eksternal dan internal beserta alat strategik seperti SPACE Matriks
•
Melakukan analisis projeksi keuangan dan analisa ratio keuangan untuk mengetahui kelebihan industri