1
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang dan Motivasi Kualitas laba akuntansi yang baik, setidaknya dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu: kualitas standar akuntansi yang bagus dan perlindungan investor yang ada dalam suatu negara (Soderstrom dan Sun, 2007). Namun,
struktur
kepemilikan
yang
terkonsentrasi
(concentrated
ownership) dan struktur kepemilikan yang tersebar (dispersed ownership) juga dapat mempengaruhi kualitas laba (Leuz et al., 2003). Semakin menyebar atau semakin banyak pihak-pihak yang memiliki saham suatu perusahaan, maka perusahaan mempunyai kewajiban untuk memberikan pengungkapan yang semakin banyak kepada pihak-pihak yang terkait. Sebaliknya, ketika struktur kepemilikan suatu perusahaan semakin terkonsentrasi, maka kecenderungan intervensi dari pemegang saham mayoritas akan semakin tinggi, karena intervensi semakin tinggi, maka ada kecenderungan laba yang dihasilkan menjadi kurang berkualitas. Berkurangnya kualitas laba pada perusahaan dengan struktur kepemilikan terkonsentrasi dapat terjadi karena perusahaan mempunyai kesempatan yang lebih besar dalam melakukan manajemen laba, dan perlindungan terhadap investor dalam suatu perusahaan juga tidak begitu kuat. Pengadopsian IFRS sebagai standar akuntansi internasional menjadi kurang berhasil ketika struktur kepemilikan dalam suatu perusahaan cenderung terkonsentrasi. Hal ini dapat terjadi karena perusahaan merasa 1
2
tidak ada tuntutan untuk menyajikan laporan keuangan yang “true and fair view”. Hasil penelitian yang menguji hubungan pengadopsian IFRS dan perlindungan terhadap investor dengan kualitas laba pernah dilakukan oleh Houqe et al. (2012). Penelitian tersebut menggunakan sampel 46 negara, termasuk di dalamnya adalah negara-negara di Asia. Penelitian Houqe et al. (2012) fokus pada pengadopsian IFRS dan perlindungan investor. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pengadopsian IFRS akan berpengaruh terhadap kualitas laba, jika perlindungan terhadap investor dalam suatu negara kuat. Berangkat dari penelitian Houqe et al. (2012), maka penelitian ini akan mengembangkan penelitian tersebut, yaitu dengan memasukkan variabel struktur kepemilikan terkonsentrasi, dan sampel yang digunakan lebih dikhususkan pada perusahaan-perusahaan yang ada di Asia. Penggunaan variabel struktur kepemilikan ini sejalan dengan kondisi unik yang ada di Asia, yaitu struktur kepemilikan di Asia cenderung terkonsentrasi, sehingga ada kemungkinan kualitas laba juga dipengaruhi oleh struktur kepemilikan yang terkonsentrasi. Penelitian sekarang masuk dalam gap tersebut, yaitu dengan meneliti pengaruh pengadopsian IFRS, perlindungan terhadap investor, dan struktur kepemilikan terkonsentrasi terhadap kualitas laba pada perusahaan-perusahaan yang ada di Asia. Salah satu ciri unik yang ada di Asia adalah struktur kepemilikan di negara-negara Asia cenderung didominasi oleh keluarganya atau
3
didominasi oleh negara (Luo dan Liu, 2014; Chung, 2014; Silva dan Majluf, 2008; Choi, 2003). Peran IFRS menjadi kurang berhasil dan perlindungan terhadap investor juga tidak begitu diperhatikan ketika struktur kepemilikan cenderung didominasi oleh pihak-pihak tertentu saja. Rendahnya tuntutan dan kebutuhan untuk menyajikan laporan keuangan yang baik, mengakibatkan laba yang dihasilkan oleh perusahaanperusahaan di Asia cenderung rendah. Struktur kepemilikan perusahaan-perusahaan yang ada di Asia cenderung terkonsentrasi, walaupun demikian tidak semua negara di Asia mempunyai perlindungan terhadap investor yang rendah, karena pada dasarnya negara-negara di Asia seperti Hong Kong, Malaysia, Singapura, dan Thailand merupakan negara yang masuk dalam kategori common law country. Negara dengan sistem hukum common law mempunyai perlindungan terhadap investor yang kuat ( La Porta et al., 1998). Dibandingkan negara-negara yang ada di Asia Tenggara, negara-negara di Asia Timur seperti Cina, Jepang, Hong Kong, dan Korea mempunyai kondisi perekonomian yang sudah maju. Kondisi ekonomi dan kondisi pasar yang sudah maju mendorong terciptanya perlindungan terhadap investor yang kuat. 1.2 Pertanyaan Penelitian Kesimpulan yang dapat dibuat dari uraian di atas adalah bahwa kualitas laba setidaknya dapat dipengaruhi oleh standar akuntansi, tinggi atau rendahnya perlindungan investor dalam suatu perusahaan, dan struktur
4
kepemilikan dalam suatu perusahaan. Penggunaan variabel struktur kepemilikan dalam penelitian ini diturunkan dari kondisi unik yang ada di Asia, karena Asia mempunyai karakteristik yang tidak ada di negara lainnya yaitu struktur kepemilikan di Asia cenderung terkonsentrasi (Luo dan Liu, 2014; Chung, 2014; Silva dan Majluf, 2008; Choi, 2003). Pengadopsian IFRS menjadi kurang berhasil atau kurang menjadi perhatian utama ketika struktur kepemilikan suatu perusahaan cenderung terkonsentrasi, begitupula dengan perlindungan investor dalam suatu perusahaan juga tidak begitu diperhatikan, sehingga ada kecenderungan kualitas laba yang dihasilkan rendah. Hal ini dapat terjadi karena kecenderungan perusahaan untuk melakukan praktek manajemen laba semakin tinggi. Pertanyaan penelitian yang dibuat adalah: a. Apakah pengaruh pengadopsian IFRS dan kualitas laba perusahaan yang ada di Asia tergantung pada tingkat perlindungan terhadap investor dalam suatu negara? Pertanyaan penelitian pertama ini mengarah pada apakah perusahaan yang mengadopsi IFRS dan berada pada negara dengan tingkat perlindungan terhadap investor yang semakin kuat mempunyai kualitas laba yang semakin tinggi? b. Apakah interaksi antara pengadopsian IFRS dengan kepemilikan terkonsentrasi berpengaruh negatif terhadap kualitas laba? Pertanyaan penelitian kedua ini mengarah pada apakah perusahaan yang mengadopsi IFRS dan mempunyai struktur kepemilikan yang semakin terkonsentrasi mempunyai kualitas laba yang semakin rendah?
5
1.3 Tujuan Penelitian Selaras dengan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk: a. Menguji apakah pengaruh pengadopsian IFRS dan kualitas laba tergantung pada tingkat perlindungan terhadap investor dalam suatu negara. b. Menguji apakah interaksi antara pengadopsian IFRS dengan kepemilikan terkonsentrasi berpengaruh negatif terhadap kualitas laba. 1.4 Kontribusi Penelitian Penelitian ini mengembangkan penelitian yang pernah dilakukan oleh Houqe et al. (2012) yang menguji pengaruh pengadopsian IFRS dan perlindungan investor terhadap kualitas laba. Penelitian ini memberikan kontribusi dengan cara menambahkan variabel baru yaitu variabel struktur kepemilikan terkonsentrasi dan ingin menguji pengaruh interaksi antara pengadopsian IFRS dengan perlindungan investor dan struktur kepemilkan terkonsentrasi terhadap kualitas laba. Kontribusi kedua dari penelitian ini adalah dipilihnya perusahaanperusahaan yang ada di Asia sebagai sampel penelitian, Asia dipilih karena sebagian besar perusahaan-perusahaan yang ada di Asia mempunyai struktur kepemilikan yang terkonsentrasi. Kontribusi ketiga dari penelitian ini adalah masih sedikitnya literatur akuntansi yang secara spesifik menguji pengaruh struktur
kepemilikan
terkonsentrasi
terhadap
kualitas
laba
dengan
mempertimbangkan aspek pengadopsian IFRS dan aspek perlindungan investor. Sebagian besar penelitian terdahulu hanya melakukan penelitian
6
pengaruh pengadopsian IFRS terhadap kualitas laba yang dilakukan secara parsial saja. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tesis ini terdiri dari lima bab, yaitu: BAB I:
PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, kontribusi penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II: KAJIAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Bab ini berisi tentang kajian literatur terkait dengan kualitas laba, pengadopsian
IFRS,
perlindungan
investor,
kepemilikan
terkonsentrasi serta berbagai konsep dan teori yang berkaitan dengan pengembangan hipotesis. BAB III: METODA PENELITIAN Bab ini menjelaskan mengenai metoda penelitian yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Metoda penelitian ini berisi rincian mengenai desain penelitian, populasi, sampel, besarnya sampel dan teknik pengambilan sampel, variabel dan definisi operasional variabel, serta teknik analisis data. BAB IV: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan mengenai data penelitian, hasil pengolahan data penelitian, serta pembahasan hasil penelitian.
7
BAB V : KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab terakhir dalam penulisan penelitian ini. Bab ini berisi kesimpulan, implikasi penelitian, keterbatasan penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya yang mungkin tertarik untuk mengembangkan penelitian ini.