BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Di tengah mobilitas manusia yang makin tinggi, keberadaan alat transportasi terutama mobil jelas sangat dibutuhkan. Begitu pun bagi yang memiliki kendaraan roda empat ini sebaiknya mengetahui bagaimana cara merawat mobil, atau setidaknya mengetahui bengkel mobil yang tepat untuk merawat atau memperbaiki mobilnya. Meski selama beberapa tahun terakhir ini tengah dilanda krisis global, namun secara umum dalam satu dasawarsa terakhir perekonomian negeri ini bisa dibilang berangsur membaik. Akibatnya, banyak warga masyarakat yang dapat hidup layak dan sejahtera. Terlebih ada sebagian yang hidup lebih dari cukup dengan memiliki banyak harta, seperti rumah, apartemen, atau mobil. Di sekitaran Jabotabek khususnya, jumlah mobil yang ada terbilang sangat banyak. Jumlahnya mungkin ada ratusan ribu unit atau bahkan lebih. Hal ini diperkuat dengan data penjualan mobil di Indonesia tahun 2008-2011 sebagai berikut :
1
2
Tabel 1.1 Data penjualan mobil di Indonesia tahun 2008-2011 2008
2009
2010
2011
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEPT OKT NOV DES
41.114 47.176 46.293 51.309 50.373 53.989 60.352 58.231 54.55 54.727 46.050 39.610
31.557 34.370 33.824 34.229 35.412 39.388 41.559 47.678 37.166 52.030 48.322 47.903
52.831 55.688 65.555 65.232 60.52 70.388 72.100 64.779 49.147 69.160 69.249 70.061
73.987 69.589 82.163 60.726 61.053 70.154 89.056 73.279 79.832 86.345 67.655 80.325
Total Penjualan
603.774
483.548
764.710
894.164
Sumber : GAIKINDO, 2008-2011
Melihat kondisi ini, jelas jika mengatakan bengkel mobil merupakan potensi bisnis yang cukup menjanjikan. Setiap mobil minimal butuh perawatan, dan perawatan yang terbaik dapat dilakukan oleh bengkel mobil. Setiap produsen mobil memiliki bengkel resminya masing-masing. Selain itu bengkel independen yang dikelola perorangan juga ada dan bahkan bisa bersaing dengan bengkel-bengkel resmi tadi. Dalam perkembangannya, bisnis bengkel mobil di luar bengkel resmi mengkhususkan jasanya pada jenis mobil dengan merek tertentu. Dengan cara ini keunggulan yang dimiliki bisa semakin ditonjolkan. Terlebih, jumlah bengkel mobil yang ada di sekitar kita bukan satu dua jumlahnya tapi banyak. Agar dapat bertahan tentu harus ada nilai lebih yang dimiliki oleh bengkel tersebut.
3
Bisnis bengkel mobil terus tumbuh dan berkembang. Banyak bengkel mobil baru bermunculan, dengan menawarkan beragam kelebihan. Hal ini menandakan jika bisnis bengkel mobil punya tempat yang khusus di hati masyarakat luas, terutama para konsumennya. Dari banyak pilihan itu, bengkel mobil tentunya juga bersaing untuk urusan biaya. Dari satu bengkel mobil ke bengkel lainnya, harga dan tarif tak akan berbeda jauh. Tapi, sekali lagi, yang jelas kentara perbedaannya adalah kualitas dan personal approach si pengelola bengkel. Komunikasi antara pengelola bengkel dengan konsumen juga terbilang penting. Peluang di bisnis ini memang besar, tetapi ada juga kendala yang menghadang bisnis bengkel mobil. Salah satu kendala terbesarnya adalah kenaikan harga suku cadang akibat krisis global beberapa tahun terakhir ini. Di bisnis bengkel mobil, peran suku cadang sangat penting. Jika harga suku cadang naik, konsumen akan sedikit merengek. Hal seperti ini yang harus diantisipasi oleh pengelola bengkel mobil. Walaupun begitu bengkel mobil akan selalu dibutuhkan. Bisnis ini tidak pernah sepi. Setiap pemilik mobil pasti akan memerlukan bantuan dan jasa bengkel mobil. Seperti bahan bakar minyak untuk kendaraan, bengkel mobil sama pentingnya. Salah satu bisnis bengkel mobil di luar bengkel resmi adalah PT Trias Sena Bhakti. Perusahaan ini memiliki spesialisasi dalam hal body repair dan car paint, yang meliputi proses perbaikan body kendaraan yang rusak, termasuk pengecatan hingga tampak seperti semula dan layak dipakai. Selain itu PT Trias Sena Bhakti juga memiliki spesialisasi dalam hal mesin, yang
4
meliputi proses perbaikan dan perawatan mesin kendaraan agar selalu nyaman digunakan oleh pemakai serta terjaga keamanannya. Seiring perkembangan teknologi dunia otomotif, bengkel mobil juga harus terus melakukan kreativitas dan inovasi agar kinerja perusahaannya meningkat. Inovasi yang terdapat di PT Trias Sena Bhakti adalah sistem antar jemput mobil, sehingga pemilik mobil tidak perlu mengantarkan mobil mereka ke bengkel melainkan pihak bengkel yang akan menjemput dan akan mengantarkan kembali mobilnya jika sudah selesai diperbaiki. Inovasi lainnya adalah sistem estimasti tagihan online yang terhubung dengan perusahaan asuransi rekanan, sistem ini juga memperlihatkan sisi kreatif mereka yaitu dimana PT Trias Sena Bhakti menciptakan suatu sistem agar konsumen mereka tidak perlu repot-repot melakukan klaim ke asuransi, melainkan akan langsung terdata oleh pihak asuransi tersebut. Untuk merealisasikan kreativitas dan perilaku inovatif di perusahaan, dibutuhkan kinerja karyawan yang baik. Apalagi dalam usaha bengkel mobil PT Trias Sena Bhakti memerlukan kinerja yang maksimal dari setiap karyawan, karena produk yang dihasilkan adalah berupa kepuasan konsumen. Oleh sebab itu dengan adanya karyawan yang kreatif dan memiliki perilaku inovatif, PT Trias Sena Bhakti pasti dapat menciptakan ide-ide yang menghasilkan produk dan jasa yang terbaik dalam bidang perbengkelan. Namun untuk menciptakan dan menghasilkan suatu kreativitas dan perilaku inovatif dalam suatu perusahaan, kembali lagi ke tiap individu karyawan tersebut.
5
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis tertarik mengambil judul skripsi “ANALISIS PENGARUH KREATIVITAS DAN PERILAKU INOVATIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS : PT TRIAS SENA BHAKTI)”.
1.2 Rumusan Masalah Mengacu pada latar belakang yang disampaikan, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1) Bagaimana pengaruh kreativitas terhadap kinerja karyawan PT Trias Sena Bhakti? 2) Bagaimana pengaruh perilaku karyawan terhadap kinerja karyawan PT Trias Sena Bhakti? 3) Bagaimana pengaruh kreativitas dan perilaku karyawan terhadap kinerja karyawan PT Trias Sena Bhakti?
1.3 Tujuan Penelitian 1) Untuk mengetahui pengaruh kreativitas terhadap kinerja karyawan PT Trias Sena Bhakti. (T-1) 2) Untuk mengetahui pengaruh perilaku inovatif terhadap kinerja karyawan PT Trias Sena Bhakti.. (T-2) 3) Untuk mengetahui pengaruh kreativitas dan perilaku inovatif terhadap kinerja karyawan PT Trias Sena Bhakti. (T-3)
6
1.4 Manfaat Penelitian Sesuai dengan tujuan yang telah diuraikan diatas, maka penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1) Bagi PT Trias Sena Bhakti : (1) Dapat menjadi bahan masukan bagi karyawan untuk mengembangkan kreativitas dan perilaku inovatif mereka. (2) Dapat memperbaiki dan lebih meningkatkan kreativitas dan perilaku inovatif atas usaha yang dijalankan sehingga kepuasan pelanggan akan terpenuhi dan usahanya akan semakin berkembang menjadi lebih baik. (3) Dapat menjadi bahan masukan bagi perusahaan untuk lebih meningkatkan kinerja karyawan mereka. 2) Bagi Penelitian Selanjutnya : Dapat digunakan untuk menambah pengetahuan dan untuk meneliti lebih lanjut dengan menggunakan variable lain.