Jalan Bebas Hambatan Tanjung Priok
Bab I Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia yang semakin meningkat setiap waktunya, maka kebutuhan akan sarana dan prasarana seperti fasilitas transportasi meningkat pula. Pembangunan jalan bebas hambatan sebagai salah satu upaya pemenuhan kebutuhan fasilitas transportasi. Untuk itu dibutuhkan sumber daya yang terampil dan ahli dalam perencanna serta pelaksanaannya. Universitas merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang lulusannya diharapkan memiliki keahlian dan keterampilan yang saat ini sangat dibutuhkan, sehingga keberadaannya dapat mendukung kualitas sumber daya manusia dalam menunjang pembangunan. Mahasiswa Universitas Mercu Buana Jurusan Teknik Sipil, diwajibkan mengikuti program Kerja Praktik (KP) selama 8 (delapan) minggu pada suatu proyek industri konstruksi. Latar belakang dilakukan praktik kerja lapangan ini selain sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan di program S1, juga ingin menggali pengalaman serta potensi di lapangan dan ikut langsung dalam dunia kerja yang nyata. Dengan demikian dapat menyelaraskan ilmu yang diperoleh di kampus dengan ilmu yang akan diperoleh di lapangan. Laporan ini disusun berdasarkan pengamatan dan peninjauan langsung I-1
Jalan Bebas Hambatan Tanjung Priok
Bab I Pendahuluan
pada Proyek Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Tanjung Priok Seksi E2 : Cilincing Jampea. Jalan Bebas Hambatan Tanjung Priok (TgPA) merupakan bagian dari sistem jaringan jalan tol JABODETABEK yang terhubung ke lingkar luar Jakarta, yang menyediakan akses langsung ke atau dari Pelabuhan Internasional Tanjung Priok. Proyek ini terdiri dari 4 paket pekerjaan, yaitu : Paket E-1, E-2, E-2A, dan NS direct. Proyek yang diamati pada praktik kerja lapangan ini adalah Proyek Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Tanjung Priok Seksi E-2 pada area Cilincing – Jampea tahap 1, dari Sta. 3+400 sampai Sta. 6+142 atau sepanjang 2,74 km dengan on/off ramp sepanjang 1,97 km. Pemilik proyek ini adalah Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, dengan main kontraktor pelaksana PT. Waskita Karya – Kajima Co.Ltd (KAWA JO) Joint Operation dan konsultan perencana & pengawas Nippon Koei Co.,Ltd, dan Asosiasi : Yachiyo Engineering Co.,Ltd, PT. Cipta Strada, PT Ciriatama Nusawidya Consult, PT. Hasfarm Dian Konsultan, PT. Multi Phi Beta, dan PT. Tata Guna Patria.
1.2
Tujuan Kerja Praktek 1.2.1
Tujuan Umum Agar
mahasiswa
mengetahui
dan
menghayati
proses
pelaksanaan suatu kegiatan proyek/industri konstruksi sehingga I- 2
Jalan Bebas Hambatan Tanjung Priok
Bab I Pendahuluan
memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas sehingga dapat mempersiapkan diri dalam mengisi kebutuhan pada dunia industri, dan diharapkan akan menjadi tenaga pelaksana proyek yang handal. 1.2.2
Tujuan Khusus A. Agar mahasiswa dapat
menjelaskan proses
pelaksanaan
proyek/industri konstruksi B. Agar
mahasiswa
dapat
menjelaskan
struktur
organisasi
proyek/industri konstruksi C. Agar mahasiswa dapat menjelaskan pembagian tugas (job discription) semua personal yang terlibat dalam pelaksanaan proyek/industri konstruksi D. Agar
mahasiswa
dapat
menerapkan
kemampuannya
di
proyek/industri konstruksi sesuai dengan kemampuan yang diperoleh selama kuliah. E. Agar mahasiswa dapat melaksanakan tugas yang diberikan oleh proyek industri sesuai dengan target mutu dan ketelitian yang diperlukan F. Agar mahasiswa dapat membuat laporan KP dengan baik dan sesuai dengan tata cara penulisan ilmiah
I- 3
Jalan Bebas Hambatan Tanjung Priok
1.3
Bab I Pendahuluan
Metode Penulisan Dengan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kementerian Pekerjaan Umum. PPK E2, pada pembangunan Jalan Bebas Hambatan Tanjung Priok
seksi E-2 pada area Cilincing – Jampea, data – data
diperoleh dari beberapa sumber, yaitu : 1. Observasi lapangan (pengamatan) Diadakan tinjauan langsung ke lapangan untuk mengamati, melihat dan mencatat informasi dari pelaksanaan pekerjaan proyek kemudian dianalisa dan dipahami. 2. Pelaksanaan Tugas Selama Praktik Data yang kami dapat juga berasal dari hasil pekerjaan yang diberikan kepada kami diproyek tersebut. 3. Interview (Tanya Jawab) Untuk mengetahui cara – cara pelaksanaan (Metode Konstruksi) penulis melakukan tanya jawab/komunikasi langsung kepada pihak – pihak yang bersangkutan pada pelaksanaan proyek tersebut. a) Analisa dari Gambar Kerjadan Gambar Rencana b) Informasi dari konsultan, kontraktor dan rekan – rekan esama mahasiswa kerja praktik c) Referensi Kepustakaan
I- 4
Jalan Bebas Hambatan Tanjung Priok
Bab I Pendahuluan
1.4 Sistematika Penulisan Laporan Penulisan laporan kerja praktik ini secara keseluruhan dibagi dalam beberapa bab.penulisan laporan ini teratur dan sistematis, maka perlu dibuat sistematika penulisan laporan sebagai berikut : BAB I
: PENDAHULUAN Menjelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup,
batasan masalah, dan sistematika
pembahasan. BAB II
: DATA PROYEK Berisikan data umum, data teknis, fasilitas pelengkap, dan lokasi proyek.
BAB III
: SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK Berisi pihak-pihak yang terkait dengan proyek, hubungan kerja antara pemilik, perencana dan kontraktor, tender dan kontrak, Unsur-unsur pelaksana proyek (kontraktor), hubungan kerja antara kontraktor pekerja dan sistem pengupahan, serta uraian-uraian pendukungnya.
I- 5
Jalan Bebas Hambatan Tanjung Priok
BAB IV
Bab I Pendahuluan
:TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALATALAT Berisikan uraian tentang bahan-bahan yang terkait dalam proyek (dilengkapi harga) serta kesesuaian dengan standar kualitas bahan yang digunakan. Selain itu berisi pula jenis alat yang dipakai, kegunaan dan harga sewanya.
BAB V
: PELAKSANAAN PEKERJAAN Berisikan
kondisi
proyek
pada
saat
mahasiswa
melakukan kerja praktek. Gambaran isi antara lain pekerjaan persiapan, pendahuluan (pengukuran dan pemasangan bowplank), pondasi perancah, pembesian, bekisting, pengecoran, pembongkaran bekisting dan instalasi. BAB VI
:KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK Berisi uraian tentang, pengendalian mutu, pengendalian waktu dan biaya, penjadualan kerja dan pengendalian tenaga kerja.
I- 6
Jalan Bebas Hambatan Tanjung Priok
BAB VII
Bab I Pendahuluan
: PEMBAHASAN MASALAH Berisi tinjauan khusus masalah yang diamati dalam kerja praktek yang dikonsultasikan dengan dosen pembimbing atau merupakan tugas dari pembimbing. Hal ini dapat berupa aspek teknis, manajemen maupun waktu.
BAB VIII
: KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan
hasil pengamatan keseluruhan dan
kasus khusus yang diamati, serta saran untuk perbaikan pelaksanaan proyek dan laporan akhir.
I- 7