BAB I PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN Ilmu Pengetahuan Alam khususnya Fisika sebagai ilmu dasar dalam bidang sains yang khusus mengkaji mengenai fenomena alam baik secara kuantitatif maupun kualitatif, telah memberikan sumbangan yang cukup besar bagi kemajuan teknologi dewasa ini, tetapi untuk saat ini kajian Fisika belum optimal untuk menguak rahasia- rahasia alam dan hal itu menuntut kami untuk mengungkapnya serta menjadikan kehidupan dunia menjadi lebih hidup dengan iringan kemajuan teknologi yang dijembatani oleh bidang ilmu Fisika. Namun seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi minat pelajar untuk mendalami Ilmu eksak khususnya Fisika yang masih kurang, dan terlepas dari pandangan dan peran serta Fisika sebagai “Basic Science”, maka mendorong jurusan Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro sebagai institusi pendukung kemajuan Ilmu Fisika di Indonesia untuk mengadakan Diponegoro Physisc Competition (DPC) tingkat pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Indonesia. Diponegoro Physisc Competition ini diharapkan dapat menambah minat pelajar dalam membangkitkan gairah belajar dan membangun jiwa kompetisi secara sehat dalam mempelajari/memahami Ilmu Pengetahuan Alam yaitu Fisika dan menciptakan generasi bangsa yang lebih berkualitas dalam bidang Ilmu Sains sekaligus wujud kepedulian kalangan masyarakat akan pengembangan Fisika berbasis sosial Dengan adanya Diponegoro Physisc Competition Universitas Diponegoro diharapkan mahasiswa Fisika Undip mampu mengabdi dan bersinergi dengan masyarakat sekitar, serta mampu berkontribusi dalam hal pendidikan kepada masyarakat tentang ilmu Fisika serta aplikasinya pada kehidupan. Secara garis besar, latar belakang dari kegiatan ini adalah : 1. Pentingnya pengetahuan tentang Ilmu Pengetahuan Alam khususnya Fisika bagi siswa SMP dan siswa SMA. 2. Sebagai bentuk pengabdian jurusan Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro berharap masyarakat khususnya dalam membangun kaderkader penerus bangsa yang handal. 3. Perlunya untuk memperkenalkan Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro kepada siswa SMP dan siswa SMA.
B. DASAR KEGIATAN 1. Tri Dharma Perguruan Tinggi 2. Program Kerja Himpunan Mahasiswa Fisika (HMF) Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro 2016 3. Hasil Rapat Koordinasi Himpunan Mahasiswa Fisika (HMF) C. TUJUAN 1. Membangkitkan semangat berkompetisi di bidang penguasaan Ilmu Fisika dan 2. Membangkitkan potensi-potensi pelajar dalam memahami/menelaah Ilmu Fisika serta mengaplikasikannya dalam bidang terapan 3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia sebagai bibit-bibit Unggul dalam bidang Fisika 4. Mendorong penerapan/aplikasi Ilmu Fisika sebagai wujud rasa bakti terhadap negeri 5. Melaksanakan pengabdian masyarakat 6. Mengadakan kegiatan pengembangan diri mahasiswa fisika yang menyentuh elemen masyarakat khususnya pelajar SMP dan SMA D. SASARAN KEGIATAN 1. Terselenggaranya kegiatan yang berorientasi pada pengembangan Ilmu Fisika sebagai penerapan Basic science maupun aplikasi sains Fisika. 2. Pembentukan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, berkompeten dan siap mengembangkan penerapan aplikasi berbasis Sains yaitu Ilmu Fisika 3. Mengaplikasikan dan penerapan Ilmu Fisika sebagai Mother of Sciences bukan hanya sebagai ilmu yang diwariskan saja E. PESERTA Siswa-siswi SMA/MA atau sederajat dan SMP/MTs atau sederajat yang masih aktif se-Indonesia. F. HASIL YANG DIHARAPKAN 1. Lahirnya juara-juara Olimpiade Fisika Tahun 2016 di berbagai bidang Sains yang dapat menjadi teladan, sumber inspirasi, dan sumber motivasi bagi peserta didik lainnya di seluruh tanah air 2. Diterimanya penghargaan oleh peserta didik dan guru yang berprestasi di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 3. Dicapainya mutu pendidikan yang makin baik khususnya di bidang Sains 4. Berkembangnya karakter peserta didik yang makin baik sebagai perwujudan upaya-upaya pendidikan dan kebudayaan 5. Meningkatnya kepercayaan diri anak berkebutuhan khusus untuk berprestasi di bidang Sains
6. Meningkatnya keingintahuan dan minat peserta didik terhadap Sains untuk meningkatkan semangat belajar dan berprestasi 7. Berlangsungnya kompetisi yang produktif, sportif, kreatif, inovatif, selama penyelenggaraan Olimpiade Fisika Tingkat Nasional 8. Terwujudnya motivasi guru untuk terus menerus melakukan pengembangan kompetensi dan keprofesian mengingat peran dan fungsi guru adalah penentu dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia 9. Terjadinya pertukaran informasi dan berbagi pengalaman di antara para peserta 10. Terwujudnya semangat persaudaraan dan persatuan di antara peserta didik 11. Adanya peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru SMP mata pelajaran IPA, Guru SMA/SMK Mata Pelajaran Fisika G. DESKRIPSI KEGIATAN Sistem yang digunakan pada Diponegoro Physisc Competition adalah system online untuk babak penyisihan dan terpusat untuk babak semi final dan grand final. Sistem online dilaksanakan serentak diseluruh wilayah Indonesia pada tanggal 3 September 2016. Sistem terpusat diselenggarakan di kampus Universitas Diponegoro, Tembalang Semarang pada tanggal 17 September 2016. Tahap penyisihan akan dilaksanakan secara online, dimana peserta tingkat SMP akan mengerjakan soal berupa pilihan ganda dan peserta tingkat SMA akan mengerjakan soal berupa pilihan ganda dan isian singkat. Untuk 30 peserta yang mendapatkan nilai terbaik se-Indonesia akan secara otomatis lolos ke babak selanjutnya, yaitu babak semi final. Adapun jika terdapat nilai yang sama, maka akan ada pertimbangan tertentu dari tim juri yang tidak dapat diganggu gugat. Peserta yang lanjut ke babak semi final akan mengerjakan soal pilihan ganda dan isian singkat untuk peserta tingkat SMP dan soal essay panjang untuk peserta tingkat SMA. Dari babak semi final akan diambil 8 peserta terbaik pada tiap cabang perlombaan fisika untuk menuju babak selanjutnya, yaitu babak grand final. Adapun jika terdapat nilai yang sama, maka akan ada pertimbangan tertentu dari tim juri yang tidak dapat diganggu gugat. Kemudian peserta yang lolos ke babak grand final akan kembali mengerjakan soal peserta untuk tingkat SMP yaitu essay dan soal tingkat SMA yaitu ujian eksperimen. Dari babak akhir ini akan diambil 3 Juara di masing-masing cabang perlombaan. Sistem tersebut dibuat berdasarkan tujuan dari Diponegoro Physisc Competition itu sendiri dan persiapan siswa-siswi SMA dan SMP atau sederajat untuk mempersiapkan diri membangun Indonesia emas.
H. PENGHARGAAN PEMENANG Tingkat SMP Juara Juara 1
Hadiah Rp. 4.000.000,- (Uang tunai + Voucher Belajar ) + Trophy + Sertifikat + Goodiebag
Juara 2
Rp. 2.500.000 (Uang tunai + Voucher Belajar ) + Trophy + Sertifikat + Goodiebag
Juara 3
Rp. 1.500.000,- (Uang tunai + Voucher Belajar ) + Trophy + Sertifikat + Goodiebag
Tingkat SMA Juara Juara 1
Hadiah Rp. 5.000.000,- (Uang tunai + Voucher Belajar ) + Trophy + Sertifikat + Goodiebag
Juara 2
Rp. 3.000.000,- (Uang tunai + Voucher Belajar ) + Trophy + Sertifikat + Goodiebag
Juara 3
Rp. 2.000.000,- (Uang tunai + Voucher Belajar ) + Trophy + Sertifikat + Goodiebag
BAB II MEKANISME PELAKSANAAN DIPONEGORO PHYSISC COMPETITION
A. DESKRIPSI JENIS UJIAN SELEKSI Ujian Tertulis Ujian tertulis merupakan ujian yang dilakukan oleh peserta dengan menjawab soal yang tertuang dalam bentuk lembar soal dan dijawab dalam bentuk tulisan pada lembar jawaban yang telah disediakan. Untuk kategori SMP : Bentuk Ujian tertulis terdapat Pilihan Ganda untuk jenis soal tahap Babak Penyisihan, Pilihan Ganda dan Isian Singkat untuk jenis soal Tahap Babak Semi Final, dan Essay untuk jenis soal Tahap Babak Grand Final. Untuk Kategori SMA : Bentuk Ujian tertulis terdapat Pilihan Ganda dan Isian Singkat untuk jenis soal tahap Babak Penyisihan, Essay untuk jenis soal Tahap Babak Semi Final. Materi yang diujikan pada Ujian tertulis dapat dilihat pada lembar lampiran. Ujian Eksperimen Ujian eksperimen merupakan ujian secara langsung atau eksperimen/ Praktek di ruang yang sudah disediakan oleh pihak panitia. Pada ujian ini hanya dikhususkan untuk peserta yang lolos ke babak final kategori SMA saja. Bentuk konten pelaksanaan ujian ini adalah berupa praktek dan terdapat sebuah lembar soal dan jawaban yang harus diselesaikan sendiri oleh peserta. Untuk persediaan alat dan bahan dalam ujian ini sudah disediakan langsung oleh panitia di tempat. Peserta hanya membawa alat tulis dan kartu ujian. Materi yang diujikan pada Ujian eksperimen dapat dilihat pada lembar Lampiran.
B. TAHAPAN SELEKSI b.1 Babak Penyisihan Dalam babak penyisihan ini akan dilaksanakan melalui sistem online yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia, dimana tiap wilayah terdiri dari sekolah-sekolah SMA/sederajat dan SMP/sederajat dari Kab/Kota di Provinsi seluruh Indonesia. Dilaksanakan dengan mengerjakan soal peserta untuk tingkat SMP yaitu Pilihan Ganda dan soal tingkat SMA yaitu Pilihan Ganda dan Isian Singkat.
Deskripsi Babak penyisihan merupakan ujian seleksi tahap pertama dari Diponegoro Physisc Competition yang bertujuan untuk menyaring peserta untuk menuju ke tahap selanjutnya /Babak Semi Final. Dilaksanakan dengan mengerjakan soal peserta untuk tingkat SMP yaitu Pilihan Ganda dan soal tingkat SMA yaitu Pilihan Ganda dan Isian Singkat.
Waktu, tempat, dan acara Sabtu, 3 September 2016 Untuk kategori SMA/MA atau sederajat Waktu : 09.30 – 11.30 WIB Tempat : Materi : Fisika Dasar Bentuk Soal : Pilihan Ganda dan Isian Singkat : P Tujuan : Menguji kemampuan peserta dalam penguasaan il konsep fisika dalam menyelesaikan persoalan– i persoalan fisika. h a SMP/MTs atau sederajat Untuk kategori n Waktu : 09.30 – 11.30 WIB G Tempat : n Materi : Fisika Dasar a Bentuk Soal : Pilihan Ganda d P Tujuan a : Menguji kemampuan siswa dalam penguasaan il konsep fisika dalam menyelesaikan persoalan–persoalan fisika.
Untuk kategori SMP/MTs atau sederajat Waktu Tempat Materi Tujuan
: : : :
120 Menit Fisika Dasar SMP (terlampir) Menguji kemampuan siswa dalam penguasaan konsep fisika dalam menyelesaikan persoalan–persoalan fisika.
Untuk kategori SMA/MA atau sederajat Waktu Tempat Materi Tujuan
: : : :
120 Menit Fisika Dasar SMA (terlampir) Menguji kemampuan siswa dalam penguasaan konsep fisika dalam menyelesaikan persoalan–persoalan fisika.
b. 2 Babak Semifinal / Ujian Terpusat Pada babak semi final/ujian terpusat ini merupakan tahap kedua dari para peserta yang telah lolos dalam babak penyisihan sehingga berhak melaju ke tahapan kedua dari Diponegoro Physisc Competition, yakni babak semi final. Dalam babak ini akan dilaksanakan di Kampus Undip, Tembalang – Semarang.
Deskripsi Babak Semifinal merupakan tahap kedua dari Diponegoro Physisc Competition yang bertujuan untuk mendapatkan peserta-peserta terbaik. Dilaksanakan dengan mengerjakan soal peserta untuk tingkat SMP yaitu Pilihan Ganda dan Isian singkat dan soal tingkat SMA yaitu Essay panjang. Pada babak penyisihan akan diumumkan peserta yang lolos ketentuan dari kesepakatan Tim Juri yang tidak dapat diganggu gugat dan hasil nilai peserta akan diperingkatkan berdasarkan nilai tertinggi dari keseluruhan peserta yang terdapat diseluruh wilayah di Indonesia untuk maju ke tahap selanjutnya, yaitu babak semi final.
Waktu, tempat, dan acara Sabtu, 17 September 2016
Untuk kategori SMA/MA atau sederajat Waktu : 08.20 – 10.20 WIB Tempat : Fakultas Sains dan Matematika UNDIP Tembalang, Semarang Materi : Fisika Dasar dan Fisika Terapan Bentuk Soal : Essay Panjang Tujuan : Menguji pemahaman konsep dan aplikasinya Untuk kategori SMP/MTs atau sederajat Waktu : 08.20 – 10.20 WIB Tempat : Fakultas Sains dan Matematika UNDIP Tembalang, Semarang Materi : Fisika Dasar dan Fisika Terapan Bentuk Soal : Pilihan Ganda dan Isian singkat Tujuan : Menguji pemahaman konsep Untuk kategori SMP/MTs atau sederajat Waktu Tempat Materi
: 120 Menit : : Fisika Dasar SMP (terlampir)
Tujuan
: Menguji kemampuan siswa dalam penguasaan konsep fisika dalam menyelesaikan persoalan–persoalan fisika.
Untuk kategori SMA/MA atau sederajat Waktu
: 120 Menit
Tempat
: -
Materi
: Fisika Dasar SMA (terlampir)
Tujuan
: Menguji kemampuan siswa dalam penguasaan konsep fisika dalam menyelesaikan persoalan–persoalan fisika.
b. 3 Babak Grand Final Pada babak grand final ini merupakan tahapan akhir dari peserta yang telah lolos dalam babak semi final. Pada tahapan akhir ini peserta yang berhasil lolos akan menyelesaikan perlombaan dengan mengerjakan soal Ujian tertulis (essay panjang) dan Ujian eksperimen (praktek).
Deskripsi Babak Grand Final merupakan tahapan akhir dari Diponegoro Physics Competition yang bertujuan untuk mendapatkan pemenang dan merebutkan Trophy Juara I Diponegoro Physics Competition. Pada babak grand final dilaksanakan dengan Ujian Tertulis (Essay panjang) pada tingkat SMP dan Ujian Eksperimen pada tingkat SMA. Bagi peserta yang lolos ke tahap babak final ini akan diumumkan peserta yang lolos berdasarkan ketentuan dari kesepakatan Tim Juri yang tidak dapat diganggu gugat dan hasil nilai peserta akan diperingkatkan berdasarkan nilai tertinggi dari keseluruhan peserta yang lolos di tahap babak semi final. Selanjutnya, untuk Tahap Babak Grand final akan diambil l masing-masing juara I, II dan III dari masingmasing cabang perlombaan Fisika. Hasil pemenang Juara I, II, III ini berdasarkan ketentuan keputusan hasil oleh Tim Juri dan keputusan hasil ini tidak dapat diganggu gugat.
Waktu, tempat, acara Sabtu, 17 September 2016 Untuk kategori SMA/MA atau sederajat Waktu : 13.30-15.30 WIB Tempat : Fakultas Sains dan Matematika UNDIP Tembalang, Semarang Materi : Fisika Dasar dan Terapan Bentuk Soal : Ujian Eksperimen Tujuan : Menguji pemahaman konsep dan aplikasinya Untuk kategori SMP/MTs atau sederajat Waktu : 13.30-15.30 WIB Tempat : Fakultas Sains dan Matematika UNDIP Tembalang, Semarang Materi : Fisika Dasar Bentuk Soal : Essay Panjang. Tujuan : Menguji pemahaman konsep dasar
C. SISTEM PENILAIAN Sistem Penilaian pada perlombaan Diponegoro Physics Competition ini merupakan sistem terbuka dan ketentuan peserta yang lolos ke tahap selanjutnya merupakan hasil keputusan dari Tim Juri yang tidak dapat diganggu gugat. Adapun hasil pemenang peserta setiap cabang perlombaan nanti pada tiap tahap akan ditampilkan dalam bentuk hasil peringkat peserta secara keseluruhan.
BAB III MEKANISME SELEKSI DAN PENDAFTARAN PESERTA DIPONEGORO PHYSISC COMPETITION
A. TAHAP PENYISIHAN Syarat Peserta Tahap Penyisihan : 1. Peserta merupakan siswa/i SMP/SMA maupun sederajat. 2. Peserta merupakan individu bukan kelompok (merupakan perwakilan individu atau sekolah) 3. Peserta hanya diperbolehkan melakukan pendaftaran sekali 4. Peserta sudah terdaftar dan telah membayar biaya pendaftaran. 5. Peserta dilarang menggunakan media elektronik, seperti: HP, kalkulator, dan lain-lain. 6. Seleksi tahap penyisihan berlaku bagi peserta yang berada di seluruh wilayah di Indonesia Alur Pendaftaran Seleksi : 1. Pendaftaran peserta dapat dilakukan pada tanggal 4 Juli – 20 Agustus 2016 2. Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran di tinyurl.com/PendaftaranDPC2016 3. Setelah mengisi formulir pendaftaran, peserta diharuskan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 70.000,- untuk SMP dan Rp 80.000,- untuk SMA. Pembayaran dapat dilakukan melalui Bank BNI (0303466365 a/n Dewi Qurrota). 4. Kemudian peserta melakukan konfirmasi pembayaran ke panitia dengan mengirimkan foto/scan tanda bukti pembayaran dan kartu pelajar ke email
[email protected] 5. Peserta yang berhasil melakukan konfirmasi akan mendapatkan nomor peserta yang digunakan untuk seleksi online 6. Info lebih lanjut dapat dilihat di website : dpc.hmf.fisika.undip.ac.id Twitter : @DPC2016_ , FB : DPC Undip, IG : @dpcundip, Line : zuq8222a atau dapat menghubungi kontak berikut : 085641262420 (Hilma) 085609119539 (Dewi) B. TAHAP SEMIFINAL Syarat Peserta Tahap Semifinal: 1. Peserta merupakan siswa/i SMP/SMA maupun sederajat. 2. Peserta sudah mengikuti tahap sebelumnya yaitu Tahap Penyisihan. 3. Peserta wajib melakukan registrasi ulang saat tiba di tempat 4. Peserta wajib berseragam dan bersepatu
5. Peserta wajib hadir 30 menit sebelum perlombaan dimulai 6. Peserta dilarang membawa kalkulator dan media elektronik, seperti: HP, kalkulator, dan lain-lain. 7. Peserta diwajibkan membawa papan jalan, pulpen, pensil 2B, tip-ex dan penghapus. 8. Peserta wajib membawa dan memakai tanda pengenal dari panitia 9. Peserta yang lolos Seleksi Semifinal adalah peserta yang sudah ditentukan oleh keputusan dewan juri dan tidak bisa diganggu gugat. C. TAHAP FINAL Syarat Peserta Tahap Final: 1. Peserta merupakan siswa/i SMP/SMA maupun sederajat. 2. Peserta sudah mengikuti tahap sebelumnya yaitu Tahap Semi Final. 3. Peserta wajib berseragam dan bersepatu. 4. Peserta dilarang membawa kalkulator dan media elektronik, seperti: HP, kalkulator, dan lain-lain. 5. Peserta untuk tingkat SMP diwajibkan membawa papan jalan, pulpen, pensil 2B, tip-ex dan penghapus. 6. Peserta untuk tingkat SMA diwajibkan membawa papan jalan, pulpen, tip-ex, pensil 2B dan penghapus. Tidak usah membawa alat bahan praktikum karena sudah disediakan oleh panitia. 7. Peserta wajib membawa dan memakai tanda pengenal dari panitia 8. Peserta yang lolos Seleksi Final adalah peserta yang sudah ditentukan oleh keputusan dewan juri yang tidak bisa diganggu gugat. D. TIM JURI Tim Juri dari Diponegoro Physisc Competition terdiri dari beberapa tim Dosen Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Matematika yang memang sudah ahli pada bidang Olimpiade Fisika tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional.
BAB IV TATA TERTIB PESERTA, PETUNJUK BAGI PENGAWAS DAN PANITIA
A. TATA TERTIB PESERTA a. 1 Tahap Penyisihan 1. Peserta wajib mengisi identitas yang telah disediakan. 2. Peserta yang terlambat mengikuti ujian, tidak ada tambahan waktu. 3. Peserta menerima satu set soal dan lembar jawaban dalam bentuk softfile (online) 4. Peserta mengerjakan soal sesuai dengan waktu yang telah ditentukan 5. Peserta diberi waktu 120 menit untuk mengerjakan soal. 6. Peserta dilarang menggunakan buku catatan, kamus, kalkulator, dan alat hitung lainnya 7. Peserta dilarang bekerja sama dalam bentuk apapun. a. 2 Tahap Semifinal 1. Peserta semifinal adalah peserta yang telah lolos pada babak penyisihan 2. Semifinal dilaksanakan di Fakultas Sains dan Matematika UNDIP, Tembalang Semarang 3. Peserta wajib melakukan registrasi ulang saat tiba di tempat 4. Peserta wajib hadir 30 menit sebelum perlombaan dimulai. 5. Peserta yang terlambat di perkenankan mengikuti ujian, tetapi tidak ada toleransi waktu tambahan 6. Peserta diberi waktu 120 menit untuk mengerjakan soal 7. Peserta diwajibkan membawa papan berjalan, pulpen, pensil, dan alat tulis lainnya yang dibutuhkan. 8. Peserta berpakaian seragam dan bersepatu 9. Juri merupakan team dosen dan hasil keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. a.
3 Tahap Final 1. Peserta final adalah peserta yang lolos pada babak semifinal 2. Final dilaksanakan di Fakultas Sains dan Matematika UNDIP, Tembalang Semarang 3. Peserta diberi waktu 120 menit 4. Peserta yang terlambat di perkenankan mengikuti ujian, tetapi tidak ada toleransi waktu tambahan 5. Peserta diwajibkan membawa papan berjalan, pulpen, pensil, dan alat tulis lainnya yang dibutuhkan.
6. Peserta berpakaian seragam dan bersepatu. 7. Juri merupakan team dosen dan hasil keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. B. PETUNJUK PENGAWAS 1. Pengawas diwajibkan hadir satu jam sebelum acara dimulai dan mengikuti briefing bersama panitia. 2. Pengawas wajib membaca dan memahami syarat dan ketentuan pelaksanaan ujian. 3. Pengawas wajib mengawasi peserta ujian ketika ujian dimulai hingga ujian berakhir. 4. Pengawas dilarang meninggalkan ruang ujian selama ujian berlangsung. 5. Pengawas wajib menggunakan pakaian rapi dan sopan. C. PETUNJUK PANITIA 1. Panitia wajib melakukan pengecekan perlengkapan lomba dan ruang ujian minimal satu hari sebelum ujian dilaksanakan. 2. Panitia diwajibkan hadir satu jam sebelum acara dimulai dan mengikuti briefing. 3. Panitia wajib membaca dan memahami syarat dan ketentuan pelaksanaan ujian. 4. Keberlangsungan seluruh rangkaian acara merupakan tanggung jawab seluruh panitia.
BAB V PENUTUP Keberhasilan penyelenggaraan seleksi olimpiade fisika tingkat Nasional tahun 2016 ditentukan oleh semua unsur yang berkepentingan dalam melaksanakan kegiatan seleksi secara tertib, teratur, disiplin dan rasa tanggungjawab yang tinggi. Dengan memahami buku panduan ini diharapkan panitia dan semua pihak yang terkait dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga mencapai hasil secara optimal. Menyadari masih banyak kekurangan dalam panduan ini, kritik dan saran kami harapkan sebagai bahan masukan bagi penyelenggaraan seleksi di tahun-tahun mendatang. Semoga buku panduan ini dapat dijadikan acuan sehingga kegiatan seleksi ini dapat terlaksana dengan baik, efektif dan efisien.
Lampiran 1 SILABUS DPC TINGKAT SMA/MA SE-DERAJAT 1. Ujian Tertulis Materi Pokok 1. Mekanika
2. Listrik
3. Magnet
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. a. b. c. d. e. a. b. c. d. e.
Lingkup Materi Dinamika gerak translasi Gravitasi Dinamika Rotasi Kesetimbangan Osilasi Getaran Gelombang Bunyi Mekanika Fluida Elektrolistatis Rangkaian AC/DC Kapasitansi Resistivitas Konduktivitas Induksi Selenoid Toroid Gaya Lorentz Induktansi
2. Ujian Eksperimen Materi Pokok 1. Mekanika
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.
Lingkup Materi Dinamika gerak translasi Gravitasi Dinamika Rotasi Kesetimbangan Osilasi Getaran Gelombang Bunyi Mekanika Fluida
Lampiran 2 SILABUS DPC TINGKAT SMP/MTS SE-DERAJAT Materi Pokok Pengukuran, Besaran, dan Satuan
Mekanika
Lingkup Materi Besaran dan satuan 1) Besaran pokok dan besaran turunan 2) Satuan pokok dan satuan turunan 3) Sistem Satuan 4) Standar satuan 5) Konversi satuan Pengukuran: Pengukuran dasar Ketidak-pastian hasil pengukuran Skalar dan vektor 1) Konsep skalar dan vektor 2) Penjumlahan dan pengurangan vektor, perkalian skalar dengan vektor a. Gerak satu dimensi dan gerak dua dimensi 1) Besaran-besaran gerak (jarak, posisi, panjang lintasan, perpindahan, kelajuan, kecepatan dan percepatan) 2) Gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan (analisis matematis dan grafis) 3) Gerak dua dimensi b. Gaya 1) Konsep gaya 2) Jenis-jenis gaya 3) Penjumlahan gaya 4) Pengaruh gaya pada benda c. Hukum-hukum Newton 1) Hukum I Newton 2) Hukum II Newton 3) Hukum III Newton 4) Hukum Gravitasi Newton d. Usaha dan energi 1) Konsep usaha 2) Energi mekanik 3) Hubungan usaha dan energy e. Pesawat sederhana 1) Jenis-jenis pesawat sederhana 2) Keuntungan mekanik pesawat sederhana
f. Zat Cair 1) Massa jenis 2) Tekanan hidrostatik 3) Prinsip Pascal 4) Prinsip Archimedes 5) Adhesi dan kohesi 6) Tegangan permukaan 7) Meniskus dan kapilaritas 8) Persamaan kontinuitas Getaran, Gelombang, dan Bunyi
Cahaya dan Optika
a. Cahaya 1) Spektrum cahaya 2) Rambatan lurus cahaya b. Pemantulan 1) Hukum pemantulan cahaya 2) Pemantulan cahaya oleh cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. Pembentukan bayangan karena pemantulan c. Pembiasan 1) Hukum pembiasan cahaya 2) Pembiasan cahaya oleh pembias datar (prisma dan planparalel) dan pembias lengkung 3) Pembiasan cahaya oleh lensa tipis 4) Pembentukan bayangan karena pembiasan d. Konsep interferensi, difraksi dan dispersi cahaya e. Alat-alat optik 1) Mata 2) Kaca mata 3) Lup 4) Kamera 5) Periskop 6) Mikroskop 7) Teropong
Zat dan Kalor
a. Zat dan klasifikasinya: 1) Atom dan molekul 2) Unsur dan senyawa 3) Ikatan antar atom dan antar molekul 4) Larutan, campuran, koloid, dan suspensi b. Suhu dan termometer c. Pengaruh kalor pada suhu dan wujud zat 1) Pengaruh kalor terhadap suhu zat, kalor jenis 2) Pengaruh kalor terhadap wujud zat, kalor laten d. Pemuaian 1) Pemuaian panjang 2) Pemuaian luas 3) Pemuaian volume e. Perpindahan kalor 1) Konduksi 2) Konveksi 3) Radiasi f. Hukum Boyle, hukum Gal Lussac dan hukum Boyle – Gay Lussac.
Listrik Magnet
a. Elektrostatika 1) Gejala elektrifikasi 2) Muatan listrik 3) Hukum Coulomb b. Konduktor, isolator, dan semikonduktor c. Sumber gaya gerak listrik (ggl) primer dan sekunder d. Arus dan hambatan listrik e. Rangkaian sederhana arus searah (rangkaian satu simpal) f. Rangkaian hambatan seri dan paralel g. Hukum I dan II Kirchhoff h. Energi dan daya listrik i. Magnet dan sifat-sifatnya
j. Medan magnet di sekitar penghantar berarus listrik k. Gaya magnet pada muatan yang
Lampiran 3 Rundown Pelaksanaan DPC Tahap Penyisihan (Online) (Hari/Tanggal: Sabtu/ 3 September 2016) 09.00 – 09.30 09.30 – 11.30
Membuka Website Mengerjakan Soal
Rundown Pelaksanaan DPC Tahap Semifinal dan Final (Terpusat) (Hari/Tanggal: Sabtu/ 17 September 2016) 06.30 – 07.30 07.30 – 08.00 08.00 – 08.20 08.20 – 10.20 10.20 – 10.30 10.30 – 12.00 12.00 – 12.30 12.30 – 13.00 13.00 – 13.30 13.30 – 15.30 15.30 – 16.00 16.00 – 16.30 16.30 – 17.00 17.00 – 17.30
Registrasi Sambutan dan Pembukaan Pengarahan peserta masuk dalam ruangan Ujian Tahap Semifinal Pembawaan soal Semifinal Seminar + Pemeriksaan soal Semifinal Pengumuman peserta yang lolos ke final ISHOMA Persiapan peserta masuk dalam ruangan Ujian Tahap Final ISTIRAHAT Pemeriksaan soal Final + Pemutaran Video Pengkondisian peserta + Pemutaran Video Pengumuman Pemenang + Penutupan