BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Alasan Pemilihan Tempat Magang Kuliah Kerja Pusdokinfo (Magang) adalah mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa semester akhir pada program studi diploma III Perpustakaan. Pada kesempatan magang ini penulis memilih tempat magang di SDN Sapen 03 yang beralamat di Demangan RT.03 RW. 08 Sapen, Mojolaban. Alasan pemilihan tempat magang ini didasarkan dari beberapa hal, yaitu: Pertama, menurut rekomendasi dari Sigit Hartanto selaku guru di SDN Sapen 03, mengemukakan bahwa SDN Sapen 03 membutuhkan tenaga bantuan di bidang perpustakaan guna membantu pustakawan dalam proses pengolahan bahan pustaka dan pengelolaan perpustakaan. Hal ini diperkuat saat penulis melakukan survey pada lokasi magang, karena memang benar bahwa perpustakaan ini membutuhkan tenaga bantuan karena adanya bahan pustaka yang baru datang dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo. Hal Kedua yang menjadi alasan adalah penulis ingin menerapkan ilmu yang telah didapat pada saat kuliah di program study Diplama III Perpustakaan Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan kondisi asli dilapangan. 1
2
Penjelasan diatas merupakan alasan utama bagi penulis dalam pemilihan tempat magang, dimana memang benar perpustakaan di SDN Sapen 03 ini membutuhkan tegana bantuan dalam pengelolaan perpustakaannya 2.
Alasan Pemilihan Topik Sekolah merupakan lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa dibawah pengawasan guru. Disana terdapat proses pembelajaran yang merupakan interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar. Ada dua proses dalam pembelajaran yang saling berkaitan, yaitu proses belajar dan proses mengajar, dalam proses belajar terjadi interaksi dengan lingkungannya sedangkan proses mengajar adalah proses yang terarah dan terencana yang mengusahakan proses belajar pada diri seseorang. Belajar merupakan suatu proses yang terjadi pada diri seseorang selama hidupnya, mulai dari bayi sampai tutup usia, sehingga bisa dikatakan bahwa proses belajar tidak hanya terjadi sekolah. Walaupun tugas, perananya dalam proses belajar sangatlah penting tetapi guru bukanlah satu-satunya sumber belajar. Pada saat ini media untuk belajar sangat beragam jenisnya, salah satunya bisa memanfaatkan buku yang berada diperpustakaan sebagai sarana belajar secara mandiri. Perpustakaan merupakan sebuah tempat, gedung, ruangan atau bagian ruang yang digunakan untuk menyimpan dan
3
menggunakan koleksi buku serta terbitan lainnya, biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca. (Sulistyo-Basuki : 2009, 1.7). Sebagai
sumber
belajar,
yaitu
perpustakaan,
seharusnya
menjadikan siswa atau anak didik menjadi rajin, bertambah kreatifitas dan sanggup belajar secara mandiri sehingga mempermudah dalam proses pembelajaran disekolah. Hal ini dikarenakan perpustakaan sekolah memiliki tujuan sebagai berikut ini, 1. Pendidikan, yaitu menunjang kurikulum pendidikan. 2. Informasi, membekali siswa dengan keterampilan mencari, mengolah, dan mengevaluasi informasi. 3. Pengembangan pribadi dan watak. 4. Penelitian sederhana dan rekreasi. (Yulia : 2009, 1.22). Dari tujuan yang dijabarkan diatas, perpustakaan sekolah seharusnya dimanfaatkan secara optimal agar dapat bermanfaat dalam pembelajaran disekolah. Terkait dengan hal tersebut, Sekolah Dasar Negeri Sapen 03 Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Mojolaban adalah salah satu sekolah dasar negeri yang berada di Kabupaten Sukoharjo. Sekolah Dasar Negeri Sapen 03 terletak di perbatasan antara Kabupaten Sukoharjo
4
dan Kabupaten Karanganyar. Di sekolah ini terdapat gedung perpustakaan dengan jumlah koleksi buku yang sangat memadai. Berdasarkan pengamatan di lapangan, perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Sapen 03 ramai pengunjung dalam hal ini adalah siswa. Jam kunjungan Sekolah Dasar Negeri Sapen 03 ramai pada waktu jam istirahat, baik jam istirahat pertama maupun jam istirahat kedua. Menurut pustakawan Sekolah Dasar Negeri Sapen 03, Bapak Wibisono, ramainya pengunjung perpustakaan berlangsung sejak bulan Februari 2016 setelah perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Sapen 03 mendapatkan hibah bukubuku bacaan dan pelajaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo pada bulan Desember tahun 2015. Meskipun belum semua buku yang dihibahkan tuntas dicatat ke dalam buku induk perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Sapen 03. Tetapi buku yang sudah diolah telah tertata rapi pada rak sirkulasi sehingga dapat digunakan sebagai bahan belajar siswa pada jam istirahat sekolah. Adapun koleksi-koleksi buku perpustakaan terbaru di Sekolah Dasar Negeri Sapen 03 yang merupakan hibah dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo yang dapat digunakan sebagai sumber belajar adalah sebagai berikut.
5
Tabel 1 Data Buku di Perpustakaan SDN Sapen 03 JENIS BUKU
JUMLAH
JUMLAH
MATA PELAJARAN
(JUDUL)
(EKSEMPLAR)
NO
1
Pendidikan Agama
48
144
2
Pendidikan Kewarganegaraan
85
255
3
Bahasa Indonesia
321
911
4
Matematika
95
285
5
Ilmu Pengetahuan Alam
110
330
6
Ilmu Pengetahuan Sosial
73
219
7
Penjasorkes
48
144
8
Seni Budaya & Keterampilan
112
336
JUMLAH
892
2.624
Sumber : Dokumen perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Sapen 03 oleh pustakawan Bapak Wibisono, A. Ma. Pust.
Dengan keberadaan buku-buku perpustakaan tersebut apakah mampu mendorong dan atau memenuhi kebutuhan siswa untuk memanfaatkannya
sebagai
sumber
belajar
dalam
pembelajaran?
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul pemanfaatan koleksi buku pelajaran di Sekolah Dasar Negeri Sapen 03 sebagai sumber belajar.
6
B. Rumusan Masalah 1. Apakah siswa Sekolah Dasar Negeri Sapen 03 memanfaatkan koleksi buku pelajaran di perpustakaan sebagai sumber belajar? 2. Apa kendala bagi siswa Sekolah Dasar Negeri Sapen 03 dalam memanfaatkan koleksi buku pelajaran di perpustakaan sebagai sumber belajar? 3. Bagaimana cara mengatasi kendala siswa dalam memanfaatkan koleksi buku pelajaran di perpustakaan sebagai sumber belajar?
C. Tujuan 1. Guna mengetahui bagaimana pemanfaatan koleksi buku pelajaran di perpustkaan SDN Sapen 03. 2. Guna mengetahui hambatan atau kendala
yang dihadapi dalam
pemanfaatan koleksi buku pelajaran sebagai sumber belajar siswa di Perpustakaan SDN Sapen 03 3. Guna mengetahui upaya apa saja yang dilakukan oleh Perpustakaan SDN Sapen 03 dalam mengatasi hambatan dalam pemanfaatan koleksi buku perpustakaan sebagai sumber belajar siswa.
7
D. Waktu Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilaksanakan pada tanggal 01 Februari 2016 s/d 15 Maret 2016 di perpustakaan SDN Sapen 03 yang beralamat di Demangan RT 03 RW 08 Sapen Mojolaban. E. Metode Pengumpulan Data Untuk menyusun laporan tugas akhir ini, penulis dalam memperoleh data dan informasi menggunakan beberapa metode, yaitu : 1. Observasi Menurut
Arikunto
(2002)
dalam
Gunawan.
Observasi
merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian secara teliti, serta pencatatan secara sistematis. Kegitan observasi ini membutuhkan perencanaan yang matang dan terprogram sebab menurut Hasan (2005:23). Observasi adalah cara pengumpulan data dengan melihat langsung kelapangan terhadap objek yang akan di teliti. Sehingga dengan kegiatan observasi peneliti akan mendapatkan data yang valid. Dalam menyusun laporan ini penulis melakukan pengamatan langsung di perpustakaan SDN Sapen 03 dan juga ikut serta dalam pelaksanaan segala kegiatan yang ada didalamnya.
8
2. Wawancara Menurut Setyadin (2005:22) dalam Gunawan. Wawancara adalah suatu percakapan yang diarahkan pada suatu masalah tertentu dan merupakan proses tanya jawab lisan, dimana dua orang atau lebih berhadapan secara fisik. Pengumpulan
data
dengan
wawancara
dilakukan
guna
mengetahui lebih lanjut tentang kegiatan yang berada di dalamnya, wawancara dilakukan dengan melibatkan beberapa narasumber, seperti pustakawan, guru serta kepala sekolah. 3. Dokumentasi Menurut Arikunto (2013:274). Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Metode ini digunakan guna mengetahui data koleksi dan segala dokumen yang mendukung kegiatan sehari-hari di Perpustakaan SDN Sapen 03.