BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Yamaha Indonesia Motor Manufacturing adalah sebuah perusahaan yang memproduksi sepeda motor. Perusahaan ini didirikan pada 6 Juli 1974. Pabrik sepeda motor Yamaha mulai beroperasi di Indonesia sekitar tahun 1969, Dealer-dealer yamaha saat ini sudah tersebar diseluruh wilayah indonesia, penjualan mereka pada tahun 2015 mencapai 1,3 Juta Unit, minat masyarakat pada kendaraan bermotor saat ini cukup besar, dan yamaha juga menyediakan jasa perawatan / bengkel kendaraan bermotor, sehubung banyaknya yang melakukan perawatan kendaraan dibengkel tersebut, sehingga mengakibatkan kesulitan bagi bagian administrasi dan montir dalam menangani custumer yang melakukan perbaikan atau service di bengkel tersebut. Selama ini di dalam pengelolaan data pembelian dan penjualannya dilakukan dengan menggunakan sistem manual, sehingga sering terjadi kesalahan akibat faktor kesalahan manusia (human error) dan keterlambatan di dalam pembuatan laporan. Untuk mengatasi masalah-masalah yang selama ini terjadi, penulis
merancang
suatu
sistem
persediaan
sparepart
dengan
sistem
komputerisasi. Dengan melihat kejadian ini, maka dengan ini saya akan melakukan pembuatan system monitoring serta pendataan asset melalui system berbasis web, untuk mempermudah karyawan melakukan rutinitas tugas yang mereka kerjakan. 1.2
Identifikasi Masalah Permasalahan
yang
terjadi
pada
BengkelYamaha
Surya
Buana
diantaranya adalah sebagai berikut :
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1. Sistem pencatatan masih dilakukan dengan Microsof Exel 2. Pendaftaran masih dilakukan dengan cara manual 3. Sulitnya untuk menemukan laporan yang sudah lama, karena belum tersedianya sistem 4. Pendataan Sparepart masih dilakukan manual 5. Jika montir membutuhkan Sparepart harus mendatangi admin 1.3
Batasan Masalah Masalah yang ada dalam aplikasi Bengkel Yamaha Surya Buana : a) Sistem hanya membahas di PT. Yamaha Surya Buana b) Sistem hanya melingkupi bagian Bengkel dan Administrasi c) Sistem ini hanya membahas tentang pendataan barang,pendaftaran pelanggan dan laporan yang pekerjaan yang dilakukan montir d) Sistem ini hanya terdiri dari admin Staff dan para montir bengkel
1.4
Tujuan Penelitian Adapun tujuan saya untuk memecahkan permasalahan di atas yang dibutuhkan
pada perusahaan tersebut ialah sebagai berikut : 1. Mempermudah Administrasi yang dilakukan oleh perusahaan 2. Lebih terdatanya keluar dan masuknya Sparepart kendaraan bermotor 3. Mempermudah pembuatan laporan yang berfungsi pekerjaan yang dilakukan montir. 1.5
Metode Penelitian
Adapun metode yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini adalah : 1.
Metode Penelitian, yaitu : a. Observasi Yaitu merupakan sutau teknik pengumpulan data yang efektif untuk mempelajari sistem, dengan cara mengamati langsung objek penelitian yaitu di Bengkel Surya Buana
2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
b. Wawancara Yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung mengenai data yang diperlukan dari masalah yang akan diangkat. c. Studi Literatur Yaitu teknik pengumpulan data dengan membaca buku-buku pustaka yang merupakan penunjang dalam memperoleh data untuk melengkapi dalam penyusunan laporan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. 1.6
Metode Pengembangan Perangkat Lunak Metode yang digunakan yaitu paradigma Waterfall (Classic Life Cycle),
untuk lebih jelasnya tahapan dari paradigma Waterfall ini adalah : a. System Engineering (Rekayasa Sistem), merupakan kegiatan untuk menentukan informasi apa yang dibutuhkan oleh sistem atau menentukan kebutuhan-kebutuhan dari sistem yang akan dibuat. b. Analisys System (Analisis Sistem), dilakukan untuk memperoleh informasi tentang sistem, Informasi yang dikumpulkan terutama mengenai kelebihan dan kekurangan sistem. c. Design (Perancangan), merupakan perancangan sistem baru berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan pada tahap sebelumnya dengan cara merancang perangkat lunak diantaranya Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Data Dictionary (Kamus Data), Struktur File, Struktur Menu, Merancang input dan rancangan Output. d.
Coding (Pengkodean), yaitu suatu kegiatan untuk membuat program atau mengimplementasikan hasil rancangan program aplikasi yang didalamnya memuat
pengkonversian
data
kedalam
sistem
yang
baru
dan
pengkonversian sistem secara berkala termasuk dalam hal pemeliharaan sistem itu sendiri.
3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
e. Testing (Pengujian), yaitu kegiatan untuk melakukan pengetasan program yang sudah dibuat, apakah sudah benar atau belum, sudah sesuai atau belum diuji dengan cara manual jika testing sudah benar maka program boleh digunakan. f. Maintenance (Perawatan), yaitu merupakan suatu kegiatan untuk memelihara program aplikasi yang telah dibuat, agar keutuhan program dapat terjaga seperti validasi data, updating data, dan menjaga program dari serangan virus, orang yang tidak berhak yang dapat merusak program. 1.7
Sistematika Penulisan Pada dasarnya, penyusunan sistematika penulisan bertujuan untuk
memudahkan para pembaca dalam mengikuti apa yang dipaparkan dalam laporan tugas akhir ini. Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini, berisikan gambaran umum penelitian yang dilakukan meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian,
dan sistematika penulisan yang merupakan
panduan dalam penyusunan landasan teori. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dengan isi laporan tugas akhir dan Sistem yang dibuat, diantaranya World Wide Web, HTML, Pemrograman dilingkungan web, bahasa web scripting PHP dan database MySQL. BAB III ANALISIS SISTEM Dalam bab ini menganalisa objek penelitian seperti struktur organisasi, membahas tentang batasan sistem, analisis prosedur yang menjelaskan uraian prosedur, Analisis Dokumen, Bagan Alir Dokumen, yang menjelaskan dokumen masukan dan dokumen keluaran, usulan sistem dan analisis kebutuhan sistem.
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini berisikan rancangan prosedural, Bagan Alir Dokumen baru, Rancangan dokumen masukan maupun keluaran yang baru serta rancangan kodefikasi. Rancangan terperinci yang mencakup diagram konteks dan data flow diagram (DFD), perancangan struktur program, perancangan struktur file, dan perancangan struktur menu. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisikan tentang kesimpulan dari seluruh pembahasan yang telah dikerjakan dari bab I sampai dengan bab V serta saran–saran yang mengacu pada rancangan yang telah diusulkan, untuk dikembangkan.
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/