BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Tugas Akhir Arus globalisasi yang melanda sektor ekonomi dewasa ini mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk berbuat lebih efektif dan efisien didalam melakukan usahanya. Dalam lingkungan dunia usaha, sejak timbulnya penanaman modal usaha asing sangat besar sekali pengaruhnya terhadap persaingan antar perusahaan, teknologi serta manajemen yang digunakan bagi perusahaan menjadi agresif dalam menjalankan. Untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain maka dibutuhkan manajemen. Menurut T. Hani Handoko dalam buku Manajemen (2003:8) : Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan pengguna sunber daya, sumber daya orang lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Dimana
manajemen
merupakan
suatu
proses
perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian anggota organisasi yang telah ditetapkan oleh manajemen berhubungan erat dengan usaha penetapan dengan pencapaian sarana tertentu secara objektif dengan menggunakan sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya. Setiap perusahaan pada dasarnya mempunyai tujuan yang ingin dicapai dan pencapaian tujuan tersebut bisa terlaksana apabila ada sumber yang mendukung. Sumber daya tersebut adalah man, money, machine, material and method. Setiap sumber daya manusia tersebut dipergunakan seefektif dan seefisien mungkin guna mencapai hasil yang terbaik, dalam hal ini sumber daya manusia merupakan faktor penentu dalam keberhasilan dalam pencapaian tujuan dibanding sumber daya lainnya. Tinggi rendahnya kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan tergantung pada tingkat kedisplinan kerja sumber daya manusia tersebut, kedisiplinan dalam bekerja bagi perusahaan sangat penting, karena untuk
menjalankan operasinya perusahaan memerlukan para karyawan yang memiliki dedikasi tinggi yang tinggi kepada perusahaan. Peraturan
sangat
diperlukan
dalam
memberikan
bimbingan
dan
penyuluhan bagi karyawan dalam menciptakan tata tertib yang baik dalam perusahaan. Dengan tata tertib yang baik, semangat kerja, moral kerja, efisiensi dan efektifitas karyawan akan meningkat. Hal ini akan mendukung tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Jelas perusahaan akan sulit dalam mencapai tujuannya jika karyawan tidak mematuhi peratuan-peraturan perusahaan tersebut. Kedisiplinan perusahaan dikatakan baik jika sebagian besar karyawan menaati peraturan yang berlaku. Pentingnya suatu sikap disiplin dalam seorang karyawan dibutuhkan, karena dapat membuat pekerjaan yang dikerjakan mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu juga bagi perusahaan merupakan suatu sikap yang sangat mencerminkan loyalitas karyawan dan memberikan sikap positif dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Bagi perusahaan harus memiliki timbal balik agar ada keseimbangan antara perusahaan dengan para karyawannya. Jadi penerapan disiplin kerja sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan karena dengan adanya disiplin kerja maka perusahaan akan dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai sasaran yang ditetapkan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis merasa tertarik melakukan peninjauan dan menuangkannya dalam bentuk tugas akhir dengan judul : TINJAUAN PELAKSANAAN PROGRAM PENDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
1.2 Identifikasi Masalah Tujuan karyawan bekerja terutama disebabkan adanya kebutuhan yang harus terpenuhi dan berharap mendapatkannya dengan bekerja. Idealnya harapan mereka bekerja sesuai dengan kenyataanya, namun situasi yang sebenarnya seringkali kebutuhan mereka tidak terpenuhi. Hal inilah yang dapat menimbulkan
ketidakpuasan dalam diri mereka. Disiplin kerja merupakan faktor yang dituntut oleh perusahaan sebagai ketentuan dan konsekuensi seseorang dalam bekerja. Dengan disiplin yang baik akan meningkatkan kelancaran operasi perusahaan. Disiplin kerja terhadap tugas dan tanggung jawab merupakan kewajiban dari setiap karyawan sesuai hak yang diterimanya, begitu pula sebaliknya dengan pihak perusahaan. Karena itu perlu adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban sehingga disiplin dapat terjadi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja karyawan dapat menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Adapun identifikasi masalah yang ditetapkan adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pelaksanaan progam pendisplinan kerja karyawan pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR). 2. Masalah-masalah ketidakdisiplinan kerja dalam pelaksanaan pendisiplinan pada Pusat Penelitian dan Pengembalian Sumber Daya Air (PUSAIR). 3. Langkah-langkah untuk meningkatkan disiplin kerja pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air( PUSAIR).
1.3 Maksud dan Tujuan Maksud diadakan tinjauan ini adalah untuk memperoleh data dan informasi sebagai bahan laporan tugas akhir untuk menambah pengetahuan dan pengalaman mengenai disiplin kerja pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR). Adapun tujuan peninjauan ini adalah untuk : 1. Bagaimana pelaksanaan progam pendisplinan kerja karyawan pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR). 2. Masalah-masalah ketidakdisiplinan kerja dalam pelaksanaan pendisiplinan pada Pusat Penelitian dan Pengembalian Sumber Daya Air (PUSAIR). 3. Langkah-langkah untuk meningkatkan disiplin kerja pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air( PUSAIR).
1.4 Kegunaan Tugas Akhir Ada banyak kegunaan yang dapat diambil dari pelaksanaan tinjauan ini berdasarkan maksud dan tujuan yang telah dijelaskan diatas. Kegunaan tersebut meliputi : 1. Penulis Merupakan suatu tambahan pengalaman yang berharga karena dapat melihat penerapan suatu ilmu dalam praktek dan penulis dapat lebih memahami dan mendalami mengenai disiplin kerja. 2. Perusahaan Tinjauan ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi sehingga pimpinan dapat mengambil keputusan mengenai pelaksanaan program pendisiplinan kerja karyawan yang ada dalam perusahaan. 3. Pihak lain Sebagai bahan referensi atau sumbangan bagi pembaca yang mempunyai keputusan dan minat terhadap manajemen Sumber Daya Manusia mengenai kedisiplinan kerja.
1.5 Metode Tugas Akhir Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneleliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. (Nazir, 2003:54). Tujuan dari peninjauan deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta fakta, sifat sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki Sedangkan untuk memperoleh data dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Riset Lapangan (Field Research) Merupakan tinjauan yang dilakukan secara langsung terhadap perusahaan yang dijadikan objek penelitian, guna memperoleh bahan-bahan dan data-data yang diperlukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan kuisioner
kepada pihak yang berkepentingan serta mengumpulkan dokumen perusahaan yang diperlukan. 2. Wawancara Yaitu melakukan tanya jawab langsung dengan pihak-pihak yang dianggap penting dalam peninjauan ini. Data sekunder dikumpulkan melalui tinjauan kepustakaan ( library research) yang bersifat teoritis dan melakukan studi literatur, mempelajari catatan catatan dan bahan-bahan yang memiliki relevansi terhadap masalah yang dibahas.
1.6 Lokasi dan Waktu 1. Lokasi Untuk memperoleh data dan informasi yang relevan dalam peninjauan ini, penulis melakukan tinjauan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber daya Air Departemen Pekerjaan Umum yang berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda No.193. 2. Waktu Adapun lamanya waktu peninjauan dimulai pada bulan April 2010 sampai dengan selesai.