OUTLINE
Perumusan Masalah
Latar Belakang
Tujuan Tugas Akhir
Manfaat Kegiatan Tugas Akhir
Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN
Ruang Lingkup Tugas Akhir
Latar Belakang
130 AKTIF !! Indonesia Dilalui 3 Lempeng Tektonik Utama Dunia Sumber : Lavigne, et al., 2008
39 Kali Ledakan (1990-2006)
18.000 korban jiwa
Jutaan warga terkena dampak tidak langsung
Resiko Bahaya
Faktor Alam
Faktor Manusia
Aliran Lahar
Debu dan Abu
Gas Beracun
Longsoran Batu
Faktor Manusia Kurang paham atas kondisi lokasi tempat tinggalnya
Lavigne, et al., 2008
Faktor kepercayaan dan tahayul Mementingkan mata pencaharian dibanding menyelamatkan diri
Kurangnya kepedulian dan pemahaman atas resiko bencana erupsi
Peluang Game Edukasi Learning by doing Penyerapan Informasi yang lebih baik
Game Edukasi
Game Edukasi Bencana Erupsi
Perumusan Masalah Membangun sebuah game edukasi pada bencana erupsi gunung berapi, dengan mempertimbangkan pola pikir dan perilaku masyarakat serta standar operasional dalam pelaksanaan evakuasi yang tepat pada saat terjadi bencana erupsi
Tujuan Tugas Akhir • Menunjukkan perilaku dan tindakan yang tepat pada saat menghadapi bencana erupsi • Mendesain rancangan arsitektur dari game edukasi • Membangun sebuah game edukasi yang mempertimbangkan pola pikir dan perilaku masyarakat serta standar operasional dalam proses evakuasi pada bencana erupsi • Menyampaikan pembelajaran kepada masyarakat terkait tindakan yang tepat pada proses menyelamatkan diri saat menghadapi bencana erupsi
Manfaat Kegiatan Tugas Akhir • Melalui game yang dibangun, masyarakat umum baik yang berada di daerah terdampak langsung maupun tidak terdampak langsung dari erupsi gunung berapi dapat memperoleh pengalaman dan pembelajaran terkait tindakan dan perilaku yang tepat dan sesuai dengan standar operasional dalam proses evakuasi pada bencana erupsi • Membantu proses pembelajaran kepada masyarakat terkait informasi mengenai perilaku dan tindakan yang tepat serta proses evakuasi yang sesuai prosedur pada saat terjadi bencana erupsi
Ruang Lingkup Tugas Akhir
Batasan Tugas Akhir Penelitian dilakukan pada proses evakuasi saat pra hingga pasca erupsi
Pengguna game akan bermain sebagai penduduk yang tempat tinggalnya berada di area terdampak dari bencana erupsi
Pengguna game akan bermain sebagai penduduk biasa yang tidak memiliki tanggung jawab langsung atas keselamatan warga di sekitar tempat tinggalnya
Ruang Lingkup Tugas Akhir
Asumsi Skenario game Risiko bahaya akan diawali dari dalam game hanya tempat yang aman berasal dari erupsi dan belum terkena gunung berapi dampak dari erupsi
Game Edukasi
Desain Game Edukasi
Human Behavior dalam Bencana Erupsi
Standar Proses Evakuasi pada Bencana Erupsi
Human Computer Interaction
Review Pekerjaan Terdahulu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Review Penelitian Terdahulu Judul
Peneliti
Development of High Rise Building I Komang A.W Fire Emergency Educational Game Human and Social Behavior in Computational Modeling and Analysis of Egrees People’s Behavior in the face of volcanic hazards : perspectives from Javanese communities Indonesia
Pan,et.al.
Lavigne,et.al.
Tahun
Metodologi
Review
2011
Simulasi berbasis pertanyaan
Penelitian ini merancang sebuah game edukasi yang memiliki obyek berupa insiden kebakaran pada gedung bertingkat
Simulasi
Penelitian ini merancang sebuah kerangka berpikir untuk mempelajari human dan social behavior dan pengaruhnya terhadap proses pengambilan keputusan dan interaksi sosial
Survei dan Kuesioner
Penelitian ini mepelajari mengenai human behavior dari penduduk di sekitar area terdampak bencana erupsi berdasarkan perspektif dari masyarakat Jawa
2006
2008
Review Game Sejenis Judul
Pengembang
Merapi Boy
Sangkurnia Sekar Arom, et.al
Merapi Joe
Putri Nikensasi, et.al
Blowing The Lid Off of Matt Morgan Eruption International Strategy for Stop Disaster Disaster Reduction Disaster Watch
Christian Aid
Tahun Jenis Permainan 2010
Game Edukasi Visual Novel
2010
Game Edukasi Visual Novel
2011
Game Simulasi
2008
Game Simulasi
2010
Game Edukasi dengan Writing Interaction
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV PERANCANGAN SISTEM DAN ARSITEKTUR GAME
Target dan Tujuan Game TARGET GAME Masyarakat umum
TUJUAN GAME • Memberi pengetahuan mengenai risiko dan kejadian pada saat terjadi bencana erupsi • Mampu bertindak tepat pada saat menghadapi bencana erupsi
Konsep Game Judul dari game edukasi ini adalah Survive Tipe game adalah Single
The Volcano
Player dan Visual Story Game
Ide dari game ini adalah mensimulasikan
pemain di area terdampak erupsi, dengan sistem permainan yang akan mengarahkan pemain untuk menjawab
berbagai pertanyaan dengan benar untuk menyelamatkan diri dengan baik
Konsep Game (Cont’d) Game akan dibagi menjadi 3 stage dengan skenario berbeda berdasarkan
fase waktu bencana Pra Erupsi
Saat Erupsi
Pasca Erupsi
Game Play – Aturan Permainan Pemain memilih satu dari beberapa jawaban yang disediakan Beberapa pertanyaan akan diberi batasan waktu Bila pemain tidak menjawab dalam periode batas waktu, maka pemain akan gagal dan permainan berakhir
Pilihan jawaban benar bernilai 50 atau 100 poin
Game Play – Environment dalam Game Pemain akan menghadapi situasi bencana erupsi di sebuah desa yang terdampak langsung Pemain akan dihadapkan pada berbagai pertanyaan yang berhubungan dengan perilaku masyarakat dan tindakan yang sesuai standar proses evakuasi pada bencana erupsi
Game Play – Sistem Interaksi dalam Game Jawaban Benar akan memberikan tambahan poin Jawaban benar akan membuka stage berikutnya
Jawaban Salah akan menghilangkan kesempatan pemain meraih poin Jawaban Salah akan mengarahkan pada berakhirnya permainan Apabila pemain tidak menjawab dalam batas waktu tertentu, maka permainan akan berakhir
Arsitektur Game – Main Menu
Mulai Game Tentang Game Keluar Game
Arsitektur Game – Identifikasi Human Behavior dan Standar Proses Evakuasi Sumber
Lavigne et al. (2006)
Stage (1)Pra-Erupsi Membantu orang lain melakukan evakuasi (A13) Mengambil barang berharga milik orang lain yang ditinggalkan di rumah penduduk (A14)
Melakukan pertemuan dengan seluruh penduduk Badan untuk membahas rute evakuasi (B12) Penanggulangan Bencana Daerah Tidak memedulikan ajakan persiapan evakuasi (2012) (B13) American Red Memiliki cadangan perbekalan selama proses Cross (2010) evakuasi (X15) Melapisi jendela dan sumber ventilasi di rumah Paton et al. (2008) dengan isolasi (Y11) Badan Menyelamatkan dan menyimpan data atau Penanggulangan barang-barang yang penting di tempat yang Bencana Daerah aman dan tertutup (Z13) (2012)
Arsitektur Game – Identifikasi Human Behavior dan Standar Proses Evakuasi (Cont’d) Stage (2) Saat - Erupsi
Sumber Badan Penanggulangan Bencana Daerah (2012)
Panik dan bertindak gegabah saat erupsi terjadi (B23)
American Red Cross (2010)
Apabila terjebak diantara reruntuhan batu maka bergeraklah menyerupai bola sambil melindungi kepala anda (X23)
Sumber Badan Penanggulangan Bencana Daerah (2012)
Stage (3) Pasca - Erupsi Melakukan tindakan tidak bekerjasama saat di tempat penampungan (B31)
American Red Cross Bersihkan debu dan abu yang menumpuk (2010) di tempat tinggal kita (X33)
Arsitektur Game – Skenario Permainan Stage 1 (Pra Erupsi) Pemain akan memulai permainan di sebuah desa yang akan menghadapi bencana erupsi Tujuan dari skenario stage 1 ini adalah pemain dapat mempersiapkan proses evakuasi dengan baik sebelum erupsi terjadi
Arsitektur Game – Skenario Permainan Stage 2 (Saat Erupsi) Pemain akan memulai permainan dari Balai Desa, dan akan memulai proses evakuasi Tujuan dari skenario stage 2 ini adalah pemain dapat melewati risiko bahaya yang muncul saat erupsi terjadi dan sampai di area evakuasi
Arsitektur Game – Skenario Permainan Stage 3 (Pasca Erupsi) Pemain akan memulai permainan dari Balai Desa, dan akan memulai proses evakuasi Tujuan dari skenario stage 3 ini adalah pemain dapat bertahan dengan baik di area evakuasi dan melakukan tindakan yang tepat saat kembali menuju area terdampak
Arsitektur Game – Sistem Penilaian No. Dampak bila dilanggar Human Behavior 1 Menginformasikan kepada penduduk lain Kehilangan Informasi 2 Ikut proses persiapan evakuasi Cedera/Kematian Membawa barang sebagai persiapan evakuasi Kesulitan saat berada 3 (makanan, obat-obatan,dll) di area evakuasi Mengisolasi jendela,pintu,dan lubang ventilasi pada 4 Kerusakan Properti rumah 5 Menyimpan barang berharga di tempat yang aman Kerusakan Properti Berangkat bersama dengan koordinasi pemerintah dan 6 Cedera/Kematian regu penyelamat Menggunakan alat perlindungan diri yang sesuai 7 Cedera/Kematian standar saat berada di area terdampak Berangkat bersama dengan koordinasi pemerintah dan 8 Cedera/Kematian regu penyelamat Bergerak membentuk bola sembari melindungi kepala 9 Cedera/Kematian saat menghadapi longsoran batu Berjalan menuju titik evakuasi ketika terpisah dari 10 Cedera/Kematian rombongan evakuasi
Poin 50 100 50 50 50 100 100
100 100 100
Arsitektur Game – Sistem Penilaian Human Behavior Dampak bila dilanggar Bergerak melalui dataran tinggi yang tidak berangin dan 11 menghindari lembah dekat sungai untuk menghindari lahar Cedera/Kematian dingin Ketika awan panas turun, lindungi wajah dan bergerak di dataran 12 Cedera/Kematian tinggi yang tidak terkena jalur awan panas Menggunakan masker yang dibasahi ketika melewati area gas 13 Cedera/Kematian beracun
No.
14 Memasang penyaring mobil saat berkendara di area terdampak 15 16 17 18 19 20
Membantu orang yang membutuhkan saat evakuasi (Orang tua dan Anak-anak) Berjalan merayap di bawah 60 cm apabila tidak membawa masker dan menemui gas beracun yang tidak berwarna Berkoordinasi terlebih dahulu dengan regu penyelamat bila ingin kembali ke area terdampak Membersihkan mobil dari hujan abu dan debu setelah digunakan di area terdampak Membersihkan tumpukan debu dari atap tempat tinggal Tetap menunggu di area evakuasi hingga pemerintah mencabut status bahaya dari area terdampak
Poin 100 100 100
Kerusakan Properti
50
Cedera/Kematian
100
Cedera/Kematian
100
Cedera/Kematian
100
Kerusakan Properti
50
Kerusakan Properti
50
Cedera/Kematian
100
Arsitektur Game – Sistem Evaluasi 1 Evaluasi 1 •Evaluasi yang muncul apabila game berakhir dengan cara game over •Sistem akan memunculkan skor yang diperoleh pemain pada saat mengakhiri permainan •Evaluasi akan menampilkan dampak dari pilihan jawaban yang diambil pemain
Arsitektur Game – Sistem Evaluasi 2 Evaluasi 2 •Evaluasi yang muncul ketika pemain berhasil mengakhiri game dengan jawaban yang benar sesuai skenario •Sistem akan memberikan review keseluruhan dari jawaban yang benar pada setiap pertanyaan yang muncul
BAB V PEMBANGUNAN DAN EVALUASI GAME
Kebutuhan Sistem Operasi
1.Processor 2.33 GHz, Intel Atom 1.6 GHz atau sejenisnya dengan kemampuan processor yang lebih cepat 2.Microsoft Windows XP (32-bit), Windows Server 2003 (32-bit), Windows server 2008 (32-bit), Windows Vista (32-bit), Windows 7 (32-bit dan 64-bit) 3.128 MB RAM (1Gb untuk netbook), 128 MB untuk graphic memory
1.Intel Core Duo 1.33 GHz atau sejenisnya dengan kemampuan processor yang lebih cepat 2.Mac OS X versi 10.6 atau versi 10.7 3.256 MB Ram, 128 MB untuk graphic memory
Interface Main Menu
Layar Informasi
Layar Main Menu
Interface Skenario Permainan Stage 1
Stage 2
Stage 3
Interface Pilihan Jawaban
Pilihan Jawaban Benar
Pilihan Jawaban Salah
Interface Ending Permainan
Layar Permainan Selesai
Layar Game Over
Interface Layar Evaluasi dan Penutup
Layar Evaluasi
Layar Penutup
Hasil Uji Usabilitas No.
Aspek
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kejelasan kondisi dalam permainan Kesesuaian antara game dan dunia nyata Kemudahan dalam permainan Akses bermain kembali, keluar permainan Kemudahan dalam memilih opsi Standarisasi Huruf Standarisasi konten antar skenario Kejelasan dari instruksi permainan Kejelasan dalam pemilihan suatu jawaban Kontribusi terhadap suatu permasalahan Desain game Komposisi Warna Kualitas Gambar Kualitas Sound dalam Game
Tingkat Kepuasan Median Modus 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3
Tingkat Kepentingan Median Modus 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
Analisis Tingkat Kepentingan Aspek yang memiliki nilai median dan modus yang nilainya lebih dari 3 Seluruh Aspek memiliki tingkat kepentingan yang tinggi • Kejelasan kondisi dalam permainan, • Kesesuaian antara game dan dunia nyata • Kemudahan dalam permainan • Kemudahan dalam memilih opsi • Standarisasi konten antar skenario • Kontribusi terhadap suatu permasalahan • Desain game • Komposisi warna • Kualitas gambar • Kualitas sound dalam game
Tingkat Kepentingan yang Sangat Tinggi
Hasil ini menunjukkan bahwa responden cenderung memilih game edukasi yang memiliki kemiripan dengan kondisi nyata, mudah dimainkan, dan memiliki tampilan yang menarik untuk dimainkan.
Analisis Tingkat Kepuasan Aspek yang memiliki nilai median dan modus yang nilainya lebih dari 3 Aspek Kualitas Sound dalam Game belum memenuhi standar Tingkat Kepuasan yang Sangat Tinggi • Kejelasan kondisi dalam permainan
• Kesesuaian antara game dan dunia nyata • Akses bermain kembali, keluar permainan • Standarisasi konten antar skenario • Kejelasan dari instruksi permainan • Kejelasan dalam pemilihan suatu jawaban • Kontribusi terhadap suatu permasalahan
Pengembangan Dalam Game 1. Memberikan penambahan efek suara di setiap scene dalam game 2. Memberikan suara latar yang sesuai dengan kondisi permainan 3. Memberikan narasi suara untuk membacakan instruksi yang muncul dalam game untuk mempermudah permainan dan menambah interaksi dengan pengguna game
BAB VI Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan 1. Dari hasil identifikasi, didapatkan 29 standar proses evakuasi dan tindakan yang tepat dalam bencana erupsi 2. Dalam game yang dikembangkan dari penelitian ini, didapatkan rancangan arsitektur game yang mempertimbangkan proses evakuasi dari bencana erupsi gunung berapi berdasarkan fase – fase yang ada dalam bencana erupsi. Yaitu fase pra erupsi, saat erupsi, dan paca erupsi
Kesimpulan 3. Game edukasi yang dikembangkan dalam penelitian ini dirancang dengan skenario yang dibangun berdasarkan hasil identifikasi dari human behavior pada masyarakat yang diperoleh sebanyak 20 tindakan dan standar proses evakuasi pada saat bencana erupsi terjadi sebanyak 29 tindakan 4. Game edukasi yang dikembangkan dalam penelitian ini mampu memberikan pembelajaran kepada masyarakat terkait tindakan yang tepat pada proses menyelamatkan diri saat menghadapi bencana erupsi, yang ditunjukkan berdasarkan hasil uji usabilitas mengenai aspek kesesuaian game dengan dunia nyata dan kontribusi game terhadap permasalahan bencana erupsi telah memperoleh nilai tingkat kepuasan yang maksimal
Saran 1. Mengembangkan skenario untuk jenis bencana yang lain, seperti gempa bumi, tsunami, banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan 2. Memberikan animasi yang bergerak untuk memberikan atmosfer yang lebih mendalam dalam permainan 3. Mengembangkan skenario tambahan sebagai seorang petugas dari regu penyelamat untuk menambah pengetahuan bagi pemain
Daftar Pustaka • •
• • • •
•
American Red Cross. (2010). Volcano Safety Tips. Retrieved April 23, 2012, from http://nilesema.com/volcanosafety.htm Asriningrum, W., Noviar, H., & Suwarsono. (2004). Pengembangan Metode Zonasi Daerah Bahaya Letusan Gunung Api Studi Kasus Gunung Merapi. Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital , 66-75. Badan Meteorologi, K. d. (2010). Rencana Strategis BMKG. Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2012). Pengetahuan Kebencanaan Letusan Gunung Api. Retrieved 05 01, 2012, from www.BNPB.go.id Game Edukasi. (2010). Bencana gunung Merapi bakal dibikin game. Retrieved May 01, 2012, from www.gameedukasi.com: http://www.gameedukasi.com International Strategy for Disaster Reduction. (2008). Stop Disasters! (ISDR) Retrieved May 01, 2012, from www.stopdisastersgame.org: http://www.stopdisastersgame.org Lavigne, F., Coster, B. D., Juvin, N., Flohic, F., Gaillard, J.-C., Texier, P., et al. (2008). People's behaviour in the face of volcanic hazard: Perspectives from Javanese communities, Indonesia. Journal of Vulcanology and Geothermal Research , 273287.
Daftar Pustaka (Con’t ) •
• • •
• • •
Lavigne, F., Thouret, J., Voight, B., Suwa, H., & Sumaryono, A. (2000). Lahars at Merapi Volcano, Central Java : an overview. Journal of Volcanology and Geothermal Research , 423-456. Menkokesra, K. K. (2010, Agustus 17). Data Tak Akurat : Indonesia Hanya Punya 13 Ribu Pulau. Morgan, M. (2011). Game Review : Blowing the lid off of eruption. Retrieved May 01, 2012, from geek-news.mtv.com: http://www.geek-news.mtv.com/2011 Pan, X., Han, C., Dauber, K., & Law, K. (2006). Human and Social behavior in Computational Modeling and Analysis of Egress. Automatic in Construction , 448461. Rachman, H. (2009). Pengembangan Rancang Bangun Game Edukasi Logistik untuk Penataan Kointainer di bay Kapal. Sarjana: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Wickens, C., Lee, J., Becker, S., & Liu, Y. (2004). An Introduction to Human Factor Engineering 2nd Edition. New Jersey: Person Educational Inc. Winadi, I. K. (2011). Development of High Rise Building Fire Emergency Educational Game. Sarjana: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.