BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG TUGAS AKHIR Kunci dari sukses Internet adalah adanya pertukaran data yang praktis, yang pada awal-nya hanya berupa teks yang ditampilkan dalam bentuk halaman web, atau yang dikenal dengan WWW (World Wide Web). Konsep hyperlink yang ditemukan oleh Berner Tim-Lee, telah menjadikan WWW menjadi layanan dari Internet yang paling maju pesat. HTML (HyperText Markup Language), sebuah bahasa yang selama ini di-kembangkan untuk memfasilitasi adanya pertukaran data melalui halaman web telah dianggap kurang sesuai lagi, sehingga W3C, sebuah organisasi yang menetapkan dan mengelola standar-standar yang berhubungan dengan Internet, telah merilis format baru, yaitu XML (eXtensible Markup Language), sebuah bahasa turunan dari SGML (Standard Generalized Markup Language) yang mempunyai aturan yang lebih ketat dan mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan HTML. Salah satu implementasi aplikasi dari format XML yang saat ini sedang berkembang adalah RSS (Really Simple Sindicate atau RDF Site Summary). RSS adalah sebuah dialek dari XML yang biasa dipergunakan untuk menciptakan sebuah RSS Feed, yaitu sebuah koleksi informasi yang tergabung menjadi sebuah file. Format RSS ini seringkali dipergunakan untuk menampilkan isi sebuah halaman web, utamanya sebuah situs berita yang isinya senantiasa diperbarui. Format ini memudahkan pengguna karena untuk dapat mengikuti perkembangan berita dari sebuah situs, pengunjung cukup men-download file RSS dan melihat cuplikan judul-judul berita yang ada melalui aplikasi RSS Reader atau RSS 1
Aggregator, seperti FeedReader (berbasis sistem operasi Windows) atau Liferea (berbasis sistem operasi GNU/Linux). Jika pengguna tertarik akan sebuah berita, pengguna bisa membuka link tersebut melalui browser. Dengan cara ini, pengguna bisa menghemat waktu dan bandwidth yang digunakan untuk dapat memperoleh informasi yang up-to-date. Kelebihan lain dari format RSS yang merupakan turunan dari XML adalah pengguna bisa mem-parsenya lebih lanjut, sehingga bisa di-format sesuai dengan kebutuhan dan ditampilkan pada halaman web lain. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan CSS (Cascading Style Sheet).
1.2. RUMUSAN MASALAH Karena keterbatasan situs yang menyediakan RSS, maka diperlukan sebuah sistem generator yang bisa menghasilkan format RSS dari situs berita yang kompatibel pada setiap aplikasi dan setiap platform.
1.3. BATASAN MASALAH •
Situs berita yang dipakai adalah LinuxToday, Lxer, Newsforge, KernelTrap, LinuxJournal, dan OSDir.
•
Output yang dihasilkan dalam format HTML, XML, dan RSS 2.0.
•
Frekuensi update dilakukan setiap 30 menit.
1.4. TUJUAN TUGAS AKHIR Tujuan dari tugas akhir yang dikembangkan adalah memperkenalkan konsep dasar format RSS sebagai sebuah solusi alternatif bagi mereka yang membutuhkan informasi yang up-to-date namun memerlukan sebuah cara yang 2
lebih praktis dalam mencari dan mendapatkan berita-berita terbaru dari sebuah situs. Pengguna yang tidak terlalu memahami masalah teknis, diberikan sebuah opsi untuk melihat daftar berita-berita tersebut dalam format HTML yang dipergunakan sebagai format paling umum di Internet untuk pertukaran informasi. Hal ini tidak lepas dari perkembangan format XML sebagai sebuah bahasa yang sangat fleksibel dan memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai pengembangan dalam berbagai bidang. Dengan semakin banyaknya kegunaan format RSS yang mengacu pada XML, maka sudah seharusnya format RSS ini diperkenalkan kepada publik karena merupakan salah satu format turunan XML yang belakangan ini banyak dipakai.
1.5. SPESIFIKASI SISTEM Sistem yang dibuat merupakan aplikasi web (web-based application) yang dibuat dengan menggunakan PHP dan mampu membuat sebuah file RSS dan juga HTML dari sebuah situs yang mempunyai koleksi informasi berita yang senantiasa di-update dengan cara mem-parse isi situs dan mengambil informasi-informasi yang diperlukan saja, lalu dilanjutkan dengan memformatnya kedalam file RSS atau XML yang valid. Untuk proses transformasi ke format HTML, digunakan bahasa transformasi XSLT yang khusus dikembangkan untuk melakukan transformasi file XML ke file XML lainnya atau ke file HTML.
1.6. SISTEMATIKA PENULISAN Bab pertama membahas tentang latar belakang pembuatan proyek, rumusan masalah, batasan masalah, spesifikasi sistem secara teknis, dan juga kebutuhan sistem secara umum. Bab kedua berisi landasan teori yang menjadi dasar atas pembuatan sistem ini. Bab ini lebih banyak terfokus pada teori HTML, XML, RSS, PHP, Regular 3
Expression, dan CSS. Bab ketiga berisi rancangan sistem, yang berisi algoritma, alur kerja sistem, rancangan interface (input dan output), serta kebutuhan akan software, hardware, dan brainware dengan penjelasan yang lebih teknis. Bab keempat berisi implementasi sistem yang ditampilkan dalam bentuk screen capture dari sistem yang dibuat, lengkap dengan penjelasan yang terkait dengan hasil capture yang bersangkutan. Bab kelima berisi kesimpulan dan saran.
1.7. KEBUTUHAN SISTEM Kebutuhan sistem dibagi menjadi dua, yaitu kebutuhan selama masa development dan kebutuhan minimum yang dapat digunakan oleh client (pengguna / end user). Pembuatan sistem ini dilakukan pada dua platform yang berbeda, yaitu Windows dan Linux dengan tujuan untuk meningkatkan tingkat kompatibilitas, interoperabilitas, dan aksesibilitas. Kebutuhan development Sistem Operasi
: Windows XP SP2 dan GNU/Linux Mandrake 10.0
Browser
: IE 6, Opera 8.0, Firefox 1.0.3, dan Mozilla 1.7.7
Server
: IIS 5 (Windows) dan Apache 2.0.48 (GNU/Linux)
Scripting
: PHP 4.3.11 + Modul XSLT
Tool
: UltraEdit 11.10
RSS Aggregator
: FeedReader 2.7 build 646, Liferea 0.6.4b
4
Kebutuhan minimal client Prosessor
: Pentium I keatas
RAM
: 32 MB
Koneksi Internet
: 56 Kbps
Browser
: Kompatibel dengan CSS dan CSS2, misalnya : Mozilla
1.7.7, Firefox 1.0.3, Opera 8.0, dan Internet Explorer 6
5
