1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya bisnis dan seiring bertambahnya waktu maka menimbulkan permasalahan baru bagi perusahaan yaitu meningkatnya kebutuhan akan kapasitas penyimpanan data yang besar. Data center menjadi salah satu komponen bisnis yang penting dalam lingkungan bisnis yang ada saat ini. Sebagai inti dari layanan bisnis, data center diharapkan mampu memberikan pelayanan seoptimal mungkin, sekalipun dalam keadaan terjadinya suatu bencana sehingga bisnis dalam perusahaan tersebut tetap bertahan dan keuntungan bagi perusahaan akan terus mengalir. Berangkat dari peran data center yang begitu signifikan, kemudian dikaitkan dengan berbagai isu yang ada pada data center akhir-akhir ini, terutama masalah Green computing. Data center merupakan salah satu pembuat polusi. Hal ini dikarenakan dalam sebuah data center terdapat ratusan server yang mengelola data guna mendukung layanan bisnis dari sebuah perusahaan atau organisasi. Untuk itu perlu ada penggunaan teknologi green computing , sehingga dapat mengurangi penggunaan listik berbahan bakar fosil dan pemborosan yang terjadi dalam sebuah data center (Mueen, Uddin, 2012) Konsep Green Computing pada data center adalah suatu fasilitas data center untuk
penyimpanan, pengelolaan dan penyebaran data dan informasi
dimana pencahayaan, mesin, listrik dan sistem komputer dirancang untuk memberikan efisiensi yang maksimum dan dampak lingkungan yang minimum. Berdasarkan hal tersebut maka penulis mengangkat judul Perancangan dan Implementasi Green Data Center Study kasus Data Center PT. ISN. Konsep Green Computing ini diharapkan dapat diterapkan di berbagai instansi maupun lembaga – lembaga yang memiliki sistem jaringan yang rumit dan menjadi solusi bagi lembaga – lembaga yang memiliki sistem jaringan yang besar, terutama dalam kaitannya dengan penghematan energi.
2
1.2 Perumusan Masalah
Kemajuan teknologi yang pesat dengan lingkungan yang bersih dan ramah lingkungan merupakan hal sangat penting dan harus diperhatikan. Berdasarkan latar belakang diatas didapat permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang sebuah infrastruktur IT yang ramah lingkungan? 2. Bagaimana merancang sebuah data center yang efisien? 3. Bagaimana merancang sebuah data center yang memiliki dampak lingkungan yang minimum?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah didalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Implementasi konsep virtualisasi dan sistem keamanan fisik data center 2. Perancangan data center yang ramah lingkungan 3. Perhitungan penghematan biaya operasional dan ROI 4. Tidak menganalisa biaya pembangunan gedung data center
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini melakukan perancangan Data Center dengan menggunakan konsep Green Computing adalah: 1. Sebagai bahan pembelajaran mengenai infrastruktur yang memanfaatkan konsep green computing 2. Sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi karbondioksida (CO2) 3. Sebagai acuan dalam melakukan implementasi data center dilingkungan PT.ISN
3
1.5 Metode Penelitian
Metode yang akan digunakan dalam menganalisa dan merancang penelitian ini adalah:
1.5.1 Metode Analisis
Metode analisis ini meliputi: 1. Studi Pustaka Mempelajari dan mencari data – data atau informasi yang diperlukan melalui buku, internet dan lain – lain yang berhubungan dengan penelitian ini 2. Interview Agar tidak terdapat penyimpangan dalam penelitian ini maka tanya jawab di lakukan langsung dengan nara sumber 3. Survey / Observasi Mengunjungi lokasi atau obyek penelitian yang telah ditentukan untuk mendapatkan data – data yang dibutuhkan dalam penelitian ini 4. Analisa dan sintesis Menganalisa data yang sudah diperoleh pada point 1, 2 dan 3 dengan melakukan perancangan data center
1.5.2 Metode Perancangan
Dalam metode perancangan data center ini, penulis menggunakan dua pendekatan framework, yaitu: 1. Framework for energy efficient data centers (Uddin et al, 2012) 2. HCL Data Center Service Frameworks Kedua framework di atas menggunakan tiga tahapan dalam perancangan data centre yaitu Penilaian, Perencanaan & desain dan implementasi.
4
Penjelasan mengenai framework ini bisa dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 1.1 Diagram Metode Perancangan Green Data center
Diagram diatas memberikan penjelasan bahwa dalam melakukan perancangan data center ada beberapa tahapan yang diambil, diantaranya: Tahap 1 Penilaian Melakukan audit terhadap kondisi data center yang ada sekarang, meliputi layout, sistem pendingin, sistem keamanan fisik dan juga melakukan analisa terhadap pemakaian daya listrik, lifetime perangkat dan management asset disposal Tahap 2 Perencanaan dan Desain Melakukan perencanaan untuk membangun sebuah data center yang ideal. Selain membuat lay out, penulis juga merancang jalur kabel listrik, jalur kabel data dan jalur sistem pendingin yang baru dan juga melakukan analisa terhadap infrastruktur apa saja yang harus ditambah, diganti atau diperbaharui. Tahap 3 Implementasi Melakukan
implementasi
perancangan
data
center,
yaitu
pemasangan sistem keamanan fisik dan virtualisasi. Dan juga dilakukan penghitungan biaya listrik sebelum dan sesudah dilakukan virtualisasi
5
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan sistematis, skripsi ini dibagi menjadi lima bab dan tiap bab memiliki sub bab dengan urutan sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI Bab ini berisi dasar teori yang mendukung perancangan data centre yang selanjutnya digunakan pada bagian pembahasan
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi tentang analisa dan sintesa. Dalam bab ini dibahas mengenai analisa permasalahan dengan metode yang digunakan.
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini berisi perancangan data center berbasis green computing atas analisis dan sintesis seperti yang tertulis pada bab sebelumnya
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari penulisan penelitian ini dan juga saran untuk pengembangan tugas penelitian ini kedepannya.