Annysa Firdaus (120411100045)
DATA CENTER
Seiring berjalannya waktu data-data yang ada akan bertambah besar sehingga dibutuhkan media penyimpanan dengan kapasitas yang besar juga. Mengolah dan data dalam jumlah yang banyak tentulah tidak mudah. Sehingga pada sebuah organisasi yang besar untuk memanajemen data, mereka memusatkan data pada sebuah data center. 1. Pengertian Data Center Menurut
www.searchdatacenter.com,
Data
Center
merupakan
penyimpanan sentral, baik fisik maupun virtual untuk media penyimpanan, manajemen, dan penghamburan dari data dan informasi diorganisir sekitar badan pengetahuan tertentu atau menyinggung pada bisnis tertentu. 2. Server Data Center Kunci yang mempengaruhi desain data center adalah bagaimana caranya menyusun server. Biasanya server-server dikelompokkan sesuai kriteria tertentu, seperti: 1. Berdasarkan fungsi masing-masing server. 2. Berdasarkan organisasi internal perusahaan, server yang berkaitan dengan satu departemen disatukan. 3. Berdasarkan tipe dan model. 3. Media Penyimpanan
Data Center juga digunakan sebagai pusat seluruh data – data yang diakses oleh semua klien yang terhubung, tentunya didukung dengan kapasitas memori yang besar pula. Agar dapat melayani klien dengan kualitas yang baik, karena klien bisa saja mengakses data secara bersamaan dengan kapasitas yang besar. 4. Data Center Power, Cooling, Cabling 4.1 Power Kebutuhan energi listrik dihitung untuk setiap ruangan yang berbeda-beda
(biasanya
dikategorikan
berdasarkan
fungsionalitas
ruangan). Misalkan pada ruangan server, dihitung jumlah lokasi kabinet server di ruangan tersebut kemudian menghitung sumber energi maksimum yang dibutuhkan
agar keseluruhan server tersebut dapat
beroperasi (apabila server tersebut hidup semua dalam keadaan normal). Implementasi perangkat listrik sebaiknya dilakukan secara paralel, karena sistem listrik telah dirancang secara moduler, sehingga akan lebih cepat dan mudah. Standby power yang dibuat mempertimbangkan 3 aspek yaitu redundansi, kesederhanaan, dan biaya. Berbagai perangkat terkait dengan standby power pada data center antara lain adalah: Baterai Generator Lampu penanda (monitoring lights) UPS (Capacity, Isolated redundant, parallel redundant (N+1), distributed redundant, system-plussystem/ 2N, 2N+1) 4.2 Cooling Sistem pendingin pada data center dibuat untuk menjaga kestabilan temperatur yang cocok untuk data center. Keadaan temperatur dan kelembapan yang harus dijaga di dalam data center:
Temperatur kering: 200C - 250C (680F-770F), dengan rata-rata
keadaan temperatur normal diset menjadi 220C±1 0C. Kelembapan relatif: 40%-50%, dengan titik normal berada pada
45%±5%. Titik embun maksimum: 21 0C (69.80F) Perubahan maksimum yang boleh terjadi dari batas suhu sekarang adalah sebesar 50C(90F) per jam.
Desain sistem pendingin harus terencana dengan baik agar aliran udara dari perangkat pendingin mengalir dengan arah parallel ke barisan kabinet/rak. Kriteria umum desain sistem pendingin pada data center yang harus dipenuhi, adalah sebagai berikut:
Memiliki skalabilitas dan adaptabilitas yang sangat baik Sudah terstandardisasi Sederhana namun cerdas Manajemen yang baik
4.3 Cabling Sistem pengkabelan dalam data center menjadi salah satu hal yang paling rumit untuk merancangnya. Sistem pengkabelan mengambil peran dalam komunikasi antar item di dalam data center atau ke dunia luar. Kriteria sistem pengkabelan yang baik antara lain adalah 1. “Overwhelming” (“berlimpah”) dan well-structured dalam artian yang mampu menyediakan konektivitas yang luas (wide channelcapacity) dan terstruktur dengan baik (sesuai dengan ketentuan). 2. Sederhana, yang berarti struktur pengkabelan yang dibuat tidak rumit sehingga memudahkan relokasi atau maintenance. 3. Scalable dan fleksibel, dapat mengakomodasi kebutuhan mendatang dan perubahan yang terjadi, serta keragaman dari aplikasi user (servis yang dimiliki data center) 5. Keamanan Data Center 5.1 Lokasi Bangunan Data Center
Lokasi yang dipilih sebaiknya yang memiliki sedikit resiko baik dari ancaman bencana alam maupun dari ancaman
teroris dan vandalisme. Data Center sebaiknya dibangun terpisah dari kantor pusat.
Cukup jauh dari jalan raya utama. Tidak bertetangga dengan bandar udara, pabrik kimia, jalur
pipa gas, pusat keramaian dan pusat pembangkit listrik. Memiliki fasilitas yang memadai, seperti kecukupan tenaga
listrik. 5.2 Kontruksi Bangunan Data Center
Bahan bangunan yang dipakai harus tidak mudah terbakar Kontruksi bangunan yang tahan gempa. Pintu masuk dirancang sangat terbatas. Pintu kebakaran dirancang untuk keluar saja.
5.3 Pengamanan Disekililing Bangunan
Disekeliling bangunan data center seharusnya adalah
bidang kosong Bangunan data center sebaiknya memiliki jarak ± 10 meter
dengan bangunan lain atau tanaman dan pohon Penggunaan kamera CCTV sebagai pengawas adalah hal
minimal yang harus dilakukan. Selain itu juga kamera yang digunakan sebaiknya memiliki kemampuan terhadap cahaya rendah, tahan terhadap suhu
dan cuaca. Selain itu juga penggunaan landscape setelah bidang kosong pada data center baik dilakukan, adanya pepohonan dan taman akan membuat data center tersembunyi dari
orang yang lewat disekitar data center serta pengintai. Penggunaan detektor bom perlu dilakukan untuk memeriksa setiap mobil yang masuk ke kawasan data
center. Penggunaan
penjaga
atau
petugas
keamanan
yang
profesional merupakan sebuah hal yang harus dilakukan agar orang yang tidak berkepentingan tidak mudah untuk masuk ke dalam bangunan. 6. Jaringan Data Center Untuk membangun konektivitas jaringan dengan kabel perhatikan topology jaringan yang digunakan, dapat memanfaatkan berbagai macam topologi jaringan, seperti star-and-ring topology sesuai dengan kebutuhan. Keterbatasan ruang merupakan tantangan terbesar dalam menyediakan sejumlah besar konektivitas pada data center atau ketika tiba saatnya untuk memperbesar kapasitas data center. 7. Data Center Perusahaan di Bidang Cloud Computing
7.1 Google Data Center Terletak di :
Hongkong ,Tseung Kwan O Industrial Estate, Kowloon. Singapura Taiwan. Hamina, Finlandia
7.2 Twitter Data Center Terletak di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat 7.3 Microsoft Data Center Terletak di Dublin, Irlandia dan Chicago 7.4 Facebook Data Center Terletak di Lulea, Swedia. 7.5 Apple Data Center Terletak di Maiden, North Carolina, Amerika Serikat
DAFTAR PUSTAKA Dewannanta, Didha.,2010 Perancangan Jaringan Komputer - Data Center http:// IlmuKomputer.Com Inilah Lokasi & Penampakan Data Center Perusahaan Internet Besar Dunia http://www.memobee.com/inilah-lokasi-penampakan-data-center-perusahaaninternet-besar-dunia-2587-eij.html (Tanggal akses 28 Maret 2015) searchdatacenter.com (Tanggal akses 28 Maret 2015)
Yulianti, Diah Eka.,2008 Best Practice Perancangan Fasilitas Data Center http://opencontent.org/opl.shtm