DATA CENTER: PENDAHULUAN
Definisi, Fungsi dan Tujuan Data Center
2
Definisi Data Center (lanj) • . . . komponen penting dari infrastruktur yang mendukung Internet dan perdagangan digital Juga sektor komunikasi elektronik. Lanjutan pertumbuhan sektor-sektor ini memerlukan infrastruktur yang handal karena. . . gangguan dalam layanan digital dapat memiliki konsekuensi ekonomi yang signifikan.
Definisi Data Center (lanj) • merupakan fasilitas yang digunakan untuk penempatan beberapa kumpulan server atau sistem komputer dan sistem penyimpanan data (storage) yang dikondisikan dengan pengaturan catudaya, pengaturan udara, pencegah bahaya kebakaran dan biasanya dilengkapi pula dengan sistem pengamanan fisik.
Sekilas tentang Data Center Hampir, setiap perusahaan memiliki satu atau lebih Data Center. Beberapa telah berevolusi dengan cepat untuk mengakomodasi lingkungan aplikasi enterprise menggunakan berbagai sistem operasi yang berbeda dan hardware platform. Evolusi telah menghasilkan lingkungan yang kompleks dan berbeda yang mahal untuk
• Lokasi aman • Terproteksi dengan sistem cadangan • Menerapkan tata kelola standar data center meliputi : – Standar Prosedur Operasi – Standar Prosedur Perawatan – Standar dan Rencana Pemulihan dan Mitigasi Bencana – Standar Jaminan Kelangsungan Bisnis
Data center pada sebuah enterprise
Gambar 1
Data center pada sebuah enterprise (lanj) • Gambar 1 tersebut menyajikan blok bangunan berbeda yang digunakan dalam jaringan perusahaan yang khusus dan menggambarkan lokasi Data Center dalam arsitektur itu.
Data center pada sebuah enterprise (lanj) Blok bangunan dari jaringan perusahaan yang khusus ini, yaitu: • Kampus jaringan • Private WAN • Remote akses • Internet server farm • Extranet server farm • Intranet server farm
Fungsi Data Center Berdasarkan fungsinya, data center dibagi menjadi 2 (dua) kategori umum yaitu: 1. Internet Data Center: hanya untuk mendukung aplikasi terkait dengan Internet saja, biasanya dibangun dan dioperasikan oleh service provider atau perusahaan yang memiliki model bisnis berdasarkan pada Internet
Fungsi Data Center (lanj) 2. Corporate/Enterprise Data Center : mendukung semua fungsi yang memungkinkan berbagai model bisnis berjalan pada layanan Internet, intranet, dan keduanya.
Tujuan Data Center Manfaat yang diberikan oleh Data Center termasuk di dalamnya tujuan yang berorientasi bisnis tradisional seperti: dukungan untuk operasi bisnis sepanjang waktu (ketahanan) dan menurunkan total biaya operasi dan pemeliharaan yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi bisnis (total biaya kepemilikan).
Tujuan Data Center (lanj)
• • • •
•
Tujuan-tujuan bisnis tersebut menghasilkan sejumlah inisiatif teknologi informasi (TI) inisiatif, yaitu: Bisnis kelanjutan Peningkatan keamanan di Data Center Aplikasi, server, dan konsolidasi Data Center Integrasi aplikasi apakah client/server dan multitier (n-tier), atau layanan web yang terhubung dengan aplikasinya Konsolidasi tempat penyimpanan (storage)
Kriteria Perancangan Data Center • • • • •
Ketersediaan (Availability) Skalabilitas (Scalability) Keamanan (Security) Kinerja (Performance) Pengelolaan (Manageability)
ASPEK
KETERANGAN
LOKASI
•Berada di luar radius mitigasi bencana/gunung berapi (>15km) •Tidak berada dalam jalur patahan geologi •Jika merupakan data center untuk Disaster Recovery, minimum berjarak > 40km dari data center utama •Cukup tersamarkan dari pengenalan publik (tidak ekspose)
SARANA PENUNJANG
•Generator listrik cadangan •Catuan PLN, dengan minimum 2 sumber pembangkit yang berbeda untuk tier tinggi •Uninterruptible Power Supply (UPS), dengan baterai berkapasitas memadai yang mampu menyediakan pasokan daya sebelum Genset dihidupkan •Pengatur udara (HVAC, Heating, Ventilation, and Air Conditioning), yang mampu menjaga suhu dan kelembaban •Sistem Pentanahan (Grounding), tahanan pentanahan terintegrasi < 0,5 ohm
KOMUNIKASI
•Memiliki koneksi komunikasi data network lebih dari 1 sumber dengan lebih dari 1 operator untuk tier tinggi •Jika diperlukan, penyiapan koneksi komunikasi data dapat menggunakan akses satelit •Penyiapan jalur komunikasi untuk kordinasi dan komando, misal menggunakan Radio HF/SSB •Pengamanan jalur komunikasi untuk menjaga confidentiality suatu data /informasi
Komponen Pembentuk Data Center
• • • •
Komponen Utama Data Center
Daya (power capacity) Pendingin (cooling capacity) Kabel (cabling) Temperatur dan kontrol kelembaban (temperature and humidity control) • Sistem pengaman kebakaran (fire and smoke system) • Keamanan Fisik (physical security) • Ruang rak dan lantai (rack space and raised floor)
Tier Level pada Data Center
Terdapat 4 (empat) tier dalam perancangan data center yang setiap tier-nya menawarkan tingkat availabilitas yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhan suatu data center menurut TIA 942 (Telecommunication Industry Association). Pada Tabel 1 diberikan spesifikasi setiap tier pada data center.
Tabel-1
Interaksi Aplikasi Client/Server dan n- Tier
Gambar 2
Interaksi Aplikasi Client/Server dan n- Tier (lanj) • Perubahan yang paling mendasar thick client dan single-server model dimulai ketika aplikasi berbasis web pertama kali muncul. Aplikasi berbasis web bergantung pada standar antarmuka dan format pesan dimana aplikasi lebih mudah untuk berbagi. • HTML dan HTTP menyediakan kerangka kerja standar yang memungkinkan klien umum seperti browser web untuk berkomunikasi dengan aplikasi umum selama mereka menggunakan server web
Interaksi Aplikasi Client/Server dan n- Tier (lanj) • HTML menggambarkan bagaimana client harus membuat data; HTTP adalah protokol transport yang digunakan untuk membawa data HTML; • Netscape Communicator dan Microsoft Internet Explorer adalah contoh klien (web browser); • Apache, Netscape Enterprise Server, dan Microsoft Internet Information Server (IIS) adalah contoh dari server web.
Interaksi Aplikasi Client/Server dan n- Tier (lanj) • Migrasi dari klasik client/server ke arsitektur berbasis web menggambarkan penggunaan thin client (web browser), web server, server aplikasi, dan database server. • Web browser berinteraksi dengan server web dan server aplikasi, dan web server berinteraksi dengan server aplikasi dan database server. • Perbedaan fungsi ini didukung oleh server disebut sebagai tier, yang selain
Model N-Tier
Gambar 3
Model N-Tier (lanj) • Model n-tier menggunakan thin client dan web browser untuk mengakses data dalam berbagai cara. Sisi server model n-tier ini dibagi menjadi area fungsional yang berbeda termasuk web, aplikasi, dan database server. • Model n-tier tergantung pada arsitektur web standar dimana format web browser merepresentasikan informasi yang diterima dari server web. Sisi server dalam arsitektur web terdiri dari beberapa server dan berbeda yang secara fungsional
Model N-Tier (lanj) • Model n-tier dapat berupa client dan web server, atau client, web server, dan server aplikasi; atau client, web, aplikasi, dan server database. • Model ini lebih terukur dan dikelola, dan meskipun lebih kompleks dibandingkan dengan model client/ server klasik, memungkinkan lingkungan aplikasi untuk berkembang ke arah lingkungan komputasi terdistribusi. • Model n-tier menandai langkah penting
Data Center 1. Server 2. Storage 3. Power 4. Cooling 5. Cabling 6. Security 7. Penataan ruang rak dan lantai (rack space and raised floor) 8. Komunikasi Data 9. Virtualisasi 10.Cloud computing
• Server: • Bagian Perangkat Keras & perangkat Lunak • Form Factor • Jenis-jenis Server berdasarkan form factor • Jenis-jenis Server berdasarkan Fungsi • Jenis-jenis Server Ditinjau dari kapasitas/Komposisi • Fitur Penting pada server
Storage • Jenis Storage dan Interface • Storage layer • RAID (Redundant Array of Independent Disks) • Keamanan Data dan Penyimpanan
Power • Komponen Kelistrikan Datacenter • Power Usage Effectiveness (PUE) • Konsumsi Daya Pada Datacenter
Cooling • Parameter Operasi/Kerja • Komponen Pendinginan Pada Datacenter • Pengatur Kondisi Udara
Cabling • Layout Functional Area Pada Datacenter • Pengkabelan pada dacenter • Kabel Pada Datacenter • Skema Pengkabelan • Masalah Pengkabelan Datacenter
Security • • • •
Keamananan Fisik Keamanan logik Serangan Infrastruktur keamanan jaringan
Komunikasi Data • Karakteristik Komunikasi Data dan Jaringan Komputer pada Datacenter • tier logic • tier data • core network
Virtualisasi • Jenis virtualisasi • Virtual Machine • Sejarah
Komputasi Awan • Jenis/Model Layanan • Model Implementasi Umum