BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menyusutnya sumberdaya, meningkatnya persaingan dan banyaknya tuntutan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menyusutnya sumberdaya, meningkatnya persaingan dan banyaknya tuntutan dari konsumen, menyebabkan banyak perusahaan yang meminta kepada pemasok agar pemasok memberikan produk yang baru serta produk yang innovative, agar dapat memperbaiki proses dari kinerja perusahaan dan agar mendapatkan peluang untuk menurunkan biaya (Hardt et al., 2007, Henke dan Zhang, 2010; Melnyk et al., 2010), karena itu ketergantungan kepada pemasok menjadi suatu hal yang tidak dapat dihindari, banyak perusahaan yang mengandalkan pemasok agar dapat menyesuaikan biaya yang sudah ditargetkan perusahaan yang mencakup fungsi, model, dan kelanggengan dari pasokan. Hal ini menjadikan peran pemasok sangat penting, sudah seharusnya perusahaan memperhatikan kinerja pemasok akibat dari ketergantungan perusahaan terhadap pemasok, tidak hanya bergantung kepada pemasok saja pada kenyataannya didalam beberapa dekade terakhir banyak perusahaan memilih bekerja sama dengan berbagai macam jasa outsourcing untuk mengatasi banyak dari kegiatan operasional perusahaan, sehingga terciptalah kegiatan rantai pasokan yang didalam kegiatan tersebut perusahaan berhubungan, bekerja sama serta berkordinasi dengan pemasok dan dari berbagai macam jasa outsourcing, ini menjadikan kegiatan rantai pasokan suatu faktor penting bagi kesuksesan perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasional. 1

Analisis pengaruh pemindaian pasar pasokan terhadap kinerja pemasok pada PT. Indoaluminium Intikarsa Industri, KM 24 Cibitung Alma Karim Muflih Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Fakultas Ekonomi-Universitas Trisakti, 2016. 021-5663232 ext.8335

2

Kesuksesan dari kegiatan rantai pasokan tidak serta merta terjadi tanpa diiringi integrasi rantai pasokan, secara umum integrasi dari rantai pasokan dipandang sebagai proses yang mencakup integrasi internal dan integrasi ekternal antara perusahaan, konsumen dan pemasok, banyak perusahaan yang masih memfokuskan perhatianya terhadap integrasi dengan konsumen yaitu dengan cara mengumpulkan informasi tentang data estimasi permintaan, menggunakan informasi tentang pelanggan, dan pesaing (Kirca et al.,2005), ini penting dilakukan, namun ada hal yang lebih penting dilakukan mengingat kini banyak dari perusahaan bergantung pada pemasok dan jasa outsourcing didalam mengatasi banyak kegiatan operasionalnya sehingga sudah saatnya perusahaan fokus ke pada bagian hulu dari integrasi rantai pasokan yaitu dengan melakukan “pemindaian pasar pasokan” (suplay market scaning) untuk mendapatkan informasi tentang pasar pasokan, pemindaian pasar pasokan merupakan upaya dari manajer yang dilakukan mencakup banchmarking, mengamati pemasok, menganalisa trend pasar dan melakukan percobaan teknologi baru (Tu et al., 2006). Manajer pemasok bertanggung jawab untuk memperoleh informasi tentang pasar pasokan untuk perusahaan (Hallenbeck et al., 1999; Handﬁeld, 2006; Sheth, 1973), sekali diperoleh informasi tentang pasar pasokan dapat dibagikan, dikaji, dan digunakan (Yang, 2010). Informasi dari pasar pasokan ini tentunya diharapkan bisa meningkatkan “Kinerja Pemasok” (supllyer perfomance) melalui integrasi rantai pasokan karena kegiatan itu akan menciptakan kemampuan untuk memproses informasi sebagai keputusan yang akan diambil perusahaan (Schoenheer dan Swink, 2012; Williams et al., 2013).


3

Integrasi rantai pasokan itu sendiri mempunyai tiga dimensi utama yaitu “integrasi

internal”

(internal

intergration),

“integrasi

pemasok”

(supplyer

intergration) dan integrasi pelanggan (Baofeng Huo 2012), namun karena berfokus kepada kinerja pemasok maka hanya integrasi internal dan integrasi pemasok saja yang merupakan faktor untuk menjembatani pemindaian pasar pasokan terhadap kinerja pemasok karena melalui integrasi internal informasi dari pasar pasokan diproses yang melibatkan interaksi, koordinasi dan kerja sama antar fungsi di dalam perusahaan untuk mencapai tujuan utama dari perusahaan (O’Leary-Kelly dan Flores,2002; Pagell, 2004; Zhao et al., 2011) dan menciptakan hubungan lateral seperti menempatkan manajer pemasok di dalam tim dari divisi lain mempengaruhi kemampuan perusahaan tersebut untuk memproses informasi (Galbraith,1973), sehingga kemampuan di dalam memadukan informasi secara internal dan menyepakati kriteria kebutuhan pembelian seharusnya memudahkan integrasi pemasok (Mentzer et al., 2001). Integrasi pemasok sendiri adalah kegiatan interaksi, koordinasi dan kerjasama pembeli (perusahaan) dengan pemasok untuk mencapai tujuan bersama(Cousins dan Menguc, 2006; Cousins et al. , 2006; Das et al., 2006; Zhao et al., 2011) dengan demikian hubungan yang terstruktur dengan pemasok memudahkan perusahaan dalam berbagi informasi bersama pemasok yang sudah seharusnya akan meningkatkan kinerja pemasok, karena dengan meningkatnya kinerja pemasok akan membantu perusahaan guna menghasilkan produk yang inofatif, berkualitas yang akan memenuhi kepuasaan konsumen guna memenangkan persaingan.


4

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang dikaji oleh peneliti, yaitu : 1. “Apakah terdapat pengaruh pemindaian pasar pasokan terhadap integrasi internal pada divisi purchasing, finance, accounting dan warehouse, PT. Indoaluminium Intikarsa Industri? 2. ”Apakah terdapat pengaruh integrasi internal terhadap kinerja pemasok melalui integrasi pemasok pada divisi purchasing, finance, accounting dan warehouse PT. Indoaluminium Intikarsa Industri?” 3.

“Apakah terdapat pengaruh integrasi internal terhadap kinerja pemasok pada divisi purchasing, finance, accounting dan warehouse PT. Indoaluminium Intikarsa Industri?”

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini dilakukan pembatasan penelitian agar pembahasan yang dilakukan lebih terarah dan jelas. Oleh karena itu pembatasan dalam penelitian ini yaitu : 1. Penelitian ini berfokus pada pelaksanaan praktik

pemindaian pasar pasokan

terhadap integrasi internal, praktik integrasi internal terhadap kinerja pemasok mealui integrasi pemasok dan praktik integrasi internal terhadap kinerja pemasok dari divisi purchasing, finance, accounting dan warehouse PT. Indoaluminium Intikarsa Industri.


5

2. Responden pada penelitian ini ditujukan pada Kepala Departement, Manajer dan karyawan di divisi purchasing, finance, accounting dan warehouse dari PT. Indoaluminium Intikarsa Industri.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui pengaruh pemindaian pasar pasokan terhadap integrasi internal pada divisi purchasing, finance, accounting dan warehouse PT. Indoaluminium Intikarsa Industri. 2. Mengetahui pengaruh dari integrasi internal terhadap kinerja pemasok melalui integrasi pemasok pada divisi purchasing, finance, accounting dan warehouse PT. Indoaluminium Intikarsa Industri. 3. Mengetahui pengaruh dari integrasi internal terhadap kinerja pemasok pada divisi purchasing, finance, accounting dan warehouse PT. Indoaluminium Intikarsa Industri.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Manfaat Teoritis 1. Menjadi referensi bagi pihak akademisi dalam melakukan penelitian selanjutnya terkait dengan praktik pemindaian pasar pasokan, kinerja pemasok, integrasi internal dan integrasi pemasok.


6

2. Manfaat Manajerial 1. Memberi informasi untuk perusahaan dalam mengelola pemindaian pasar pasokan, integrasi internal, integrasi pemasok dan kinerja pemasok. 2. Memberi informasi untuk perusahaan dalam upayanya meningkatkan kinerja pemasok dari melakukan pemindaian pasar pasokan, integrasi internal dan integrasi pemasok.

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan ini akan diuraikan secara garis besar apa saja yang akan dibahas dalam setiap bab yang disajikan untuk mempermudah membaca dalam memahami penulisan skripsi ini. Secara sistematika, penulisan skripsi akan dibagi menjadi 5 bab dengan susunan sebagai berikut : BAB I

: PENDAHULUAN Pada bab awal ini akan membahas mengenai latar belakang dilakukannya penelitian, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan laporan tugas akhir.

BAB II

: TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini menguraikan mengenai tinjauan literatur yang berisi teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang akan dibahas yang berhubungan dengan pembahasan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya, kerangka konseptual yang merupakan bagian skematis


7

hubungan antar variabel, serta pengembangan hipotesis yang menjelaskan tentang hubungan antar variabel di dalam penelitian. BAB III

: METODA PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan menjadi beberapa bagian yang terdiri atas rancangan penelitian, variabel dan pengukuran, definisi operasional variabel, prosedur pengumpulan data dan metoda analisis data. Dalam rancangan penelitian akan dijelaskan bagaimana permasalahan penelitian akan diselesaikan. Variabel dan pengukuran yang digunakan perlu diuraikan dengan rinci, berikut sumber yang mendukung. Prosedur pengumpulan data menjelaskan bagaimana data dianalisis untuk menjawab permasalahan penelitian dengan menggunakan alat analisis yang tepat.

BAB IV

: ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan menguraikan dan membahas tentang pengolahan data dan analisis statistik pengaruh pemindaian pasar pasokan terhadap integrasi internal, integrasi internal terhadap integrasi pemasok, integrasi pemasok terhadap kinerja pemasok dan integrasi internal terhadap kinerja pemasok. Hasil yang didapat dari pengolahan data tersebut akan digunakan untuk membuktikan hipotesis penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, serta menjadi jawaban atas tujuan penelitian.


8

BAB V

: KESIMPULAN,KETERBATASAN, IMPLIKASI DAN SARAN Simpulan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian yang mengacu pada pencapaian tujuan penelitian, implikasi yang berisi saran untuk manajerial, keterbatasan penelitian dan saran bagi penelitian selanjutnya.


BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menyusutnya sumberdaya, meningkatnya persaingan dan banyaknya tuntutan

Recommend Documents