1
BAB I LATAR BELAKANG
1.1
Latar Belakang Sejalan dengan peningkatan pembangunan disektor industri dan pariwisata
wilayah Kalimantan Utara khususnya Kabupaten Bulungan, juga perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana transportasi, baik itu transportasi darat, transportasi laut dan transportasi udara. Bandar udara merupakan salah satu prasarana perhubungan udara yang sangat penting dalam melancarkan hubungan antar Negara, antar pulau maupun antar daerah dalam suatu negara. Sebagai prasarana transportasi, bandar udara memegang peranan penting dan sangat dibutuhkan untuk memperlancar hubungan antar negara, antar kota maupun antar daerah. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam menggunakan sarana transportasi yang cepat, aman, dan nyaman maka bandar udara menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari transportasi udara dan juga perlu selalu
dilakukan
penyesuaian
sehingga
mampu
melayani
dalam
pengembangannya sebagai salah satu sisi untuk pelayanan bagi masyarakat pengguna transportasi udara. Bandar udara merupakan salah satu sarana transportasi, yang di masa mendatang semakin di butuhkan dan di perkirakan menjadi transportasi sebagaimana halnya transportasi darat. Ini terbukti dengan terus meningkatnya jasa layanan Bandar udara baik pesawat, penumpang, maupun barang.
2
Hubungan antar daerah, antar pulau yang lancar akan menjadi pintu utama dalam memicu pembangunan suatu daerah. Kebutuhan akan moda transportasi yang nyaman ,aman dan cepat merupakan landasan pemilihan moda transportasi. Dengan kondisi geografis Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau,ribuan sungai,pegunungan maka transportasi udara mempunyai peranan penting mencitakan kondisi tersebut. Transportasi udara selain waktu tempuh yang cukup singkat, daya angkutnya pun cukup besar. Hal tersebut membawa suatu pemikiran untuk mengembangkan Bandar Udara Tanjung Harapan sebagai sarana pendukung pembangunan di segala sektor. Semakin berkembangnya pembangunan di provinsi Kalimantan Utara dan didukung dengan diberlakukannya pelaksanaan otonomi daerah, maka setiap daerah diharapkan untuk menambah dan mengembangkan sarana dan prasarana yang ada, sehingga mampu menarik minat para penanam modal dan pengusaha untuk berinvestasi. Salah satu dari upaya pengembangan sarana dan prasarana yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Utara khususnya Kabupaten Bulungan adalah adanya pengembangan fasilitas sisi darat bandar udara Tanjung Harapan Kabupaten Bulungan dengan tujuan menaikkan kelas bandar udara. Secara geografis kabupaten Bulungan berdekatan dengan Negara Brunei Darussalam dan Sabah Malaysia, sehingga kabupaten Bulungan merupakan jalan masuk (access) bagi moda transportasi baik darat, laut maupun udara sebagai pintu gerbang Kalimantan Utara, dan dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah kabupaten kota disekitarnya.
3
Secara umum bentuk lahan di kabupaten Bulungan didominasi bentuk lahan yang datar hingga berbukit-bukit yang di tandai dengan banyaknya gunung, tebing yang terjal dengan kemiringan lahan yang tajam. Ketinggian wilayah semakin ke barat daya semakin meningkat, sehingga mencapai di atas 300 m di atas permukaan laut dengan kemiringan bervariasi.Sebaliknya semakin ke timur ketinggian wilayah semakin rendah hingga kurang dari 2 m di atas permukaan laut. Untuk memperlancar sistem trasportasi udara ini, perlu adanya sarana trasportasi udara yang memadai dan mendukung, guna kelancaran pelayanan penerbangan. Oleh karena itu perlu adanya studi terhadap sarana Bandar udara Tanjung Harapan guna melayani aktifitas penerbangan. Bandar udara Tanjung Harapan adalah bandar udara yang terdapat di Kabupaten Bulungan.Kabupaten Bulungan ini sendiri adalah ibukota dari provinsi Kalimantan Utara hasil pemekaran dari provinsi Kalimantan Timur. Terpilihnya Kabupaten Bulungan sebagai ibukota provinsi Kalimantan Utara akan berdampak pada terjadinya pertambahan penduduk yang besar.Hal ini jelas akan membuat bertambahnya arus penumpang,khusunya transportasi udara. Berdasarkan catatan yang dihimpun oleh pihak bandar udara Tanjung Harapan ,ditargetkan penyelesaian kelengkapan bandar udara yang ada di kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara iturampung di tahun 2033 .(surat kabar harian tribun kaltim)
4
Dengan adanya studi pada bandar udara Tanjung Harapan ini, diharapkan bisa merencanakan pengembangan, guna mengoptimalkan pelayanan yang bersifat aman dan nyaman, khususnya pada sisi udara bandara yaitu Runway, Taxiway dan Apron.
1.2
Identifikasi Masalah Dalam penyusunan tugas akhir ini persiapan penyusun mencoba
merencanakan pengembangan sisi udara pada bandar udara Tanjung Harapan, di antaranya adalah: 1. Perlu adanya studi rencana pengembangan kebutuhan panjang runway sesuai standart spesifikasi pesawat rencana. 2. Perlu adanya studi pengembangan luas apron dan jumlah serta bentuk taxiway yang sesuai dengan rencana jumlah pergerakan pesawat untuk masa yang akan datang. 3. Perlu adanya studi perencanaan tebal lapisan perkerasan Runway, Taxiway dan Apron guna pengembangan untuk masa yang akan datang.
1.3
Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan dihadapi antara lain : 1. Berapakah ukuran dimensi runway,taxiway dan apron yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan bandara Tanjung Harapan sesuai standart pesawat rencana hingga tahun 2033 ?
5
2. Berapakah tebal perkerasan yang diperlukan untuk pengembangan sisi bandara udara Tanjung Harapan?
1.4
Ruang Lingkup Pembahasan Hal yang akan dibahas pada penulisan ini hanya terbatas pada : 1. Analisa perancangan dan pengembangan geometrik landasan pacu (runway), untuk mengakomodasi penerbangan komersial. 2. Peramalan jumlah penumpang berdasarkan data sekunder studi kebutuhan (demand) perjalanan moda angkutan udara di Kabupaten Bulungan. 3. Perancangan tebal lapisan perkerasan apron, taxiway dan runway dengan menggunakan metode CBR (California Bearing Ratio) 4. Perencanaan ini tidak membahas pekerjaan elektrikal, mechanical, aviation, communications, pekerjaan tanah, sistem drainase, operasi bandara atau hal selain yang berhubunagn dengan perencanaan dalam tugas akhir ini. 5. Perencanaan ini untuk melayani pesawat jenis BOEING 737-200.
1.5
Maksud dan Tujuan Maksud dari penulisan ini untuk menyikapi kenyataan yang ada, bahwa
Bandar Udara Tanjung Harapan ini berpengaruh dalam pembangunan Kabupaten
6
Bulungan,mengingat Kabupaten Bulungan adalah ibukota provinsi Kalimantan Utara hasil dari pemekaran provinsi Kalimantan Timur. Tujuan dari penulisan ini adalah : 1.
Mengetahui ukuran dimensi runway, taxiway, dan apron yang di butuhkan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan bandara Tanjung Hrarapan sesuai standart pesawat rencana hingga tahun 2033.
2.
Mengetahui tebal perkerasan yang diperlukan untuk pengembangan bandar udara Tanjung Harapan.