BAB - 7 ATURAN DESAIN By. Alan Dix, Janet Finlay, Gregory D. Abowd, Russell Beale
• Prinsip Kegunaan –Pemahaman Umum
• Standar dan Pedoman Aturan Desain
–Arah Desain
• Desain Pola –Penangkapan dan Penggunaan Kembali Pengetahuan Desain
• Prinsip – aturan desain abstrak – otoritas rendah – umum
• Panduan
increasing generality
– aturan desain khusus – otoritas tinggi – aplikasi terbatas
Guidelines
increasing generality
Jenis Aturan Desain
• Standar
Standards
– otoritas rendah – aplikasi yang lebih umum
increasing authority
meningkatkan kewenangan
• Learnability – kemudahan yang pengguna dapatkan untuk memulai interaksi dalam mencapai kinerja yang maksimal
Prinsip Untuk Mendukung
Kegunaan
• Fleksibilitas – keanekaragaman cara pengguna dan sistem pertukaran informasi
• Ketahanan – tingkat dukungan yang diberikan pengguna dalam menentukan keberhasilan dan penilaian perilaku terarah untuk mencapai tujuan
Prediktabilitas – efek menentukan tindakan masa depan berdasarkan interaksi sejarah masa lalu – operasi visibilitas
Synthesizability – menilai efek dari tindakan di masa lalu
Prinsip Learn-Learn ability
Keakraban – bagaimana pengetahuan sebelum berlaku untuk sistem baru
Generalisasi – memperluas pengetahuan interaksi yang lebih spesifik pada situasi baru
Konsistensi – kemiripan dalam input / output perilaku yang timbul dari situasi yang tunjuannya sama
Dialog inisiatif – kebebasan dari batasan sistem yang dipaksakan pada dialog input
Multithreading – kemampuan sistem untuk mendukung interaksi pengguna lebih dari satu tugas pada satu waktu
Prinsip Fleksi-Fleksi bilitas
Tugas migratability – lewat tanggung jawab atas pelaksanaan tugas antara pengguna dan sistem
Substitutivity – memungkinkan nilai-nilai setara input dan output yang akan menggantikan satu sama lain – representasi keanekaragaman; kesempatan yang sama
Customizability – modifiability dari user interface by user (kemampuan beradaptasi) atau sistem (adaptivity)
Observability – kemampuan pengguna untuk mengevaluasi keadaan internal sistem dari yang dipahami
Recoverability – kemampuan pengguna untuk mengambil tindakan korektif setelah kesalahan diakui
Prinsip – Prinsip Ketahanan
Responsif – bagaimana pengguna merasakan laju komunikasi dengan sistem – Stabilitas
Tugas kesesuaian – tingkat layanan sistem yang mendukung semua tugas-tugas pengguna – tugas kelengkapan; tugas kecukupan
Aturan desain menyarakan untuk meningkatkan fungsi dari sistem • Aturan desain berbeda sifatnya Menggun secara umum dan otoritasnya akan aturan desain increasing generality
increasing generality
•
Guidelines
Standards
increasing authority increasing authority
• ditetapkan oleh nasional atau badanbadan internasional untuk memastikan kepatuhan dari standar desainer • hardware standar perangkat lunak lebih umum daripada otoritas tinggi dan tingkat rendah detail Standar • ISO 9241 mendefinisikan kegunaan sebagai efektivitas, efisiensi dan kepuasan pengguna dalam menyelesaikan tugas
1. 2. 3. 4. 5.
Pendahuluan Besarnya ukuran Kekuatan dari sistem Tempat kerja desain Penekanan dan pengambilan resiko pada sistem ISO 9241 6. Visi dan Cahaya sistem ada 12 7. Tampilan visual sistem 8. Informasi audio part 9. Komunikasi suara 10. Kontrol 11. Desain untuk pemeliharaan 12. Sistem
1. Berusaha untuk konsistensi 2. Memungkinkan pengguna untuk menggunakan cara pintas 3. Informasi menawarkan umpan balik 4. Menggunakan desain dialog Sheiderm 5. Menawarkan pencegahan apabila terjadi kesalahan dan ada an’s 8 penanganan untuk kesalahan yang sederhana Golden 6. Ada tindakan pembalik/restore Rules 7. Fokus pada kontrol internal 8. Mengurangi beban memori jangka pendek
1. Gunakan kedua pengetahuan dari external dan internal. 2. Menyederhanakan struktur tugas. 3. Membuat sesuatu yang terlihat, untuk menjembatani antara Pelaksanaan dan Evaluasi. Norman’s 4. Adnya pemetaan. 7 5. Memanfaatkan kendala yang terjadi Principles pada sistem. 6. Desain untuk kesalahan. 7. Ketika semuanya gagal, standardisasi.
Pola Desain HCI
• Suatu pendekatan untuk penggunan kembali pengetahuan tentang solusi desain • Berasal dalam arsitektur: Alexander • Merupakan sebuah pola invarian, yaitu solusi untuk masalah yang berulang dalam konteks tertentu. • Desain mewakili pengetahuan di berbagai tingkat : sosial, organisasi, konseptual, rinci • Mewujudkan nilai-nilai dan dapat mengungkapkan kedalam desain antarmuka • Yang dapat dibaca dan digunakan untuk komunikasi antara semua pemangku kepentingan • Pola harus menggunakan bahasa generatif dan membantu dalam pengembangan desain.