54
BAB 5 PERLUNYA PEMIMPIN BARU Setelah mengidentifikasi potensi, masalah mendasar, dan isu stratejik di Kaltim, agaknya Kaltim membutuhkan "pemimpin baru" yang mampu membawa Kaltim meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menjawab tantangan regional dan global. Kekayaan SDA dan besarnya APBD perlu diarahkan untuk mengatasi masalah mendasar dan isu stratejik yang dihadapi. Di sinilah, diperlukan pentingnya seorang pemimpin yang mempunyai visi dan misi yang jelas, serta terukur, untuk mewujudkan pembangunan Kaltim yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Bab ini akan menguraikan hasil jajak pendapat tentang karakteristik dan kemampuan tokoh yang diinginkan masyarakat untuk menjadi pemimpin Kaltim. Dilanjutkan dengan deklarasi AFI dan Farid masing-masing sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim 2008-2013. 5.1. HASIL JAJAK PENDAPAT TENTANG PEMIMPIN KALTIM Berdasarkan hasil survei LP3ES (Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial) pada bulan Juni 2007 tentang kemampuan tokoh yang paling diinginkan masyarakat untuk menjadi pemimpin Kaltim, ternyata tokoh yang mampu mengatasi masalah ekonomi menduduki persentase tertinggi (lihat Gambar 23). Besarnya ketimpangan pendapatan di propinsi yang kaya SDA ini diduga menjadi penyebab utama pemilihan kemampuan ekonomi. Tokoh yang mampu memberikan kemampuan memberikan pelayanan publik menjadi pilihan kedua, kemudian diikuti oleh tokoh yang mampu memberantas korupsi. Sedangkan dalam hal pertimbangan pemilihan Gubernur Kaltim tahun 2008, masyarakat Kaltim sudah berpikir semakin rasional. Ini bisa dilihat dari hasil survei bahwa persentase terbesar pertimbangan pemilihan gubernur adalah dilihat dari kualitasnya (40,2%), program yang ditawarkan (22,9%), dan ketokohannya (19,4%) (lihat Tabel 25).
55
Gambar 23. Kemampuan Tokoh yang paling diinginkan oleh masyarakat Kaltim 48.2
Mengatasi masalah ekonomi
14.7
Memberikan pelayanan publik
12.3
Memberantas korupsi
7.9
Menegakkan hukum Mengatasi masalah keamanan
4.2
Mengatasi kerusakan lingkungan
3.8
Tdk tahu/tdk jaw ab
3.9
Lainnya
5
Sumber: Survei LP3ES (2007) Tabel 25. Faktor-faktor yang Menjadi Pertimbangan dalam Pemilihan Gubernur Kaltim 2008 Pertimbangan memilih gubernur 2008 Persentase Kualitas Program yang ditawarkan Ketokohannya Ikut pilihan teman Ikut pilihan orang tua Isu yang diangkat Jurkam yang ditampilkan Fatwa ulama/tuan guru/tokoh agama Persamaan partai Persamaan organisasi keagamaan Putra daerah Persamaan kesukuan/etnis Persamaan Jawa-luar Jawa Lain2 Total Sumber: Survei PUSDEHAM Unair (2007)
40,2 22,9 19,4 2,2 1,4 2 1,4 1,5 2,6 1,6 1,9 2,5 0,3 0,1 100
56
Kaltim membutuhkan calon gubernur yang cakap, yang mampu mengelola, dan memimpin dengan baik. Hasil Lingkaran Survei Indonesia pada bulan Agustus 2007 mengenai pilihan rakyat Kaltim akan pemimpin mereka di masa datang ternyata Awang Faroek Ishak (AFI) menempati urutan teratas (lihat Gambar 24). Awang mengungguli kandidat lain dan mendominasi hampir 27,3 persen dari total suara. AFI unggul hampir 9 persen suara dibandingkan saingan terdekatnya Ahmad Amin. Namun suara yang mengungkapkan keragu-raguan mencapai 16,7 persen. Ini menandakan masih banyak rakyat yang belum menentukan pilihannya. Gambar 24. Survei Agustus 2007 oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Jakarta SULATIN UMAR
0
AM SULAIMAN
0.7
HADI MULYADI
1.1 LINGKARAN SURVEI INDONESIA, AGUSTUS 2007
SOFYAN HASDAM
2.1
YURNALIS NGAYOH
2.3
YUSUF SK
5.5
IMDAAD HAMID
11.5
SYAUKANI HR
14.2
RAGU-RAGU
16.7
AHMAD AMINS
18.6
AWANG FAROEK
27.3 0
5
Sumber: Lembaga Survei Indonesia (2007)
Dari sisi elektabilitas kemungkinan untuk dipilih, AFI menempati posisi yang paling dominan, kemudian diikuti oleh Ahmad Amins, dan Syaukani HR. Dari sisi popularitas, berturut-turut yang paling populer adalah Syaukani HR, kemudian AFI, serta Ahmad Amin.
57
Gambar 25. Elektabilitas “Kecenderungan Dipilih” Pengenalan
SYAUKANI HR
45 40 35
Gambar 26. Popularitas Tingkat
SYAUKANI HR
100
AWANG FAROEK AHMAD AMINS
90
SOFYAN HASDAM AM SULAIMAN
80
AWANG FAROEK AHMAD AMINS SOFYAN HASDAM AM SULAIMAN
70 30
60 25
50 20
40
15
30
10
20
5
10 0
0 PUS
KOP
OL U I
PUS 1
KOP
OL U I
INDO LP3 BAR OME ES TE R 2
PES
DEH
AM
LSI-1
LSI-2
P
U
IN
P
U
S
K O
P
O L
U I1
S K O
P
O L
U I2
D
O B
A R
P
LP 3E O M
E T
LS I-
E S
S
D
E H A
LS 1
I-
2
M
E
R
Sumber: TOPIK (2008:19) 5.2. DEKLARASI CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR KALTIM Pada acara deklarasi calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim yang berlangsung di GOR Segiri Samarinda tanggal 23 Februari 2008, 14 partai politik menyatakan dukungan kepada AFI setelah melalui perenungan dan pengkajian yang panjang (lihat Kotak 2). Acara ini yang dihadiri oleh lebih dari 10.000 orang. Dukungan dari 14 partai politik ini menunjukkan bahwa AFI adalah calon pemimpin yang kompeten, mampu bekerja keras, dan mampu untuk melakukan kerjasama dengan berbagai pihak. Dengan dukungan tersebut, banyak yang memprediksi AFI akan dapat memenangkan Pilgub (Pemilihan Gubernur) yang akan berlangsung pada bulan Mei mendatang hanya dalam satu putaran. AFI pada deklarasi itu menyebutkan bahwa prioritas utama pembangunan Kaltim adalah pendidikan. Sekolah gratis dan peningkatan kesejahteraan guru menjadi program prioritas. Sementara calon wakil gubernur, Farid Wadjdy, yang
58
saat ini menjabat sebagai Kepala Kanwil Depag, memandang akhlak dan agama sebagai modal utama dalam pembangunan Kaltim. Dalam deklarasi tersebut, AFI dan Farid mengajak masyarakat Kaltim untuk tetap mengutamakan kehidupan umat beragama yang harmonis agar tercipta suasana yang kondusif bagi pembangunan Kaltim. Tokoh-tokoh nasional yang hadir saat deklarasi itu, manyatakan dukungan penuh terhadap pencalonan Awang-Farid (lihat Kotak 3). Kotak 2. Pernyataan Ikrar Bersama Dengan Rahmat Tuham Yang Maha Esa, Kami dari partai-partai politik yang ada di Kaltim setelah melalui perenungan, pengkajian, yang panjang serta didorong oleh keinginan luhur, tulus, dan ikhlas untuk memajukan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat Kaltim, maka dengan ini kami, menyatakan diri untuk berikrar bersama membangun koalisi parpol yang kami sebut dengan “Koalisi Rakyat Bersatu” untuk mengusung/mendukung dan mensukseskan pasangan Bapak Drs H Awang Faroek Ishak MM Msi dengan Bapak Drs H Farid Wadjdy Mpd, sebagai calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kaltim periode 2008-2013 pada Pemilihan Kepala Daerah Propinsi Kaltim 2008. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Agung memberikan bimbingan, kekuatan dan meridhoi keinginan kita. Diikrarkan di Samarinda pada hari Sabtu, 23 Februari 2008: (1) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), (2) Partai Amanat Nasional (PAN), (3) Partai Bulan Bintang, (4) Partai Demokrat, (5) Partai Damai Sejahtera, (6) Partai Persatuan Daerah, (7) Partai Nasional Benteng Kemerdekaan, (8) Partai Persatuan Nahdatull Ummah Indonesia, (9) Partai Perhimpunan Indonesia Baru, (10) PNI Marheneis, (11) Partai Merdeka, (12) Partai Penegak Demokrasi Indonesia, (13) Partai Karya Peduli Bangsa, (14) Partai Buruh Sosial Demokrat
Sumber: Tribun Kaltim (24 Februari 2008: 9) Kotak 3. Komentar Tokoh tentang Pencalonan AFI-Farid Dalam acara deklarasi pencalonan Awang-Farid pada tanggal 23 Februari 2008, hadir beberapa tokoh yang juga menyatakan dukungan. Mantan Menteri Pertanian, Bungaran Saragih mengungkapkan ada tiga syarat gubernur dan wakil gubernur yang bisa membangun Kaltim secara sukses, yakni pekerja keras, tidak malas dan sakit-sakitan, dan harus mampu bekerjasama. Awang dan Farid telah menunjukkan kemampuan bekerjasama dengan dukungan 14 parpol. Pak Awang adalah orang yang cerdas dan pekerja keras, orang seperti itu tidak akan korupsi. Tokoh lain yang menyatakan dukungan adalah Zulkifli Hasan, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN). Zulkfifli beranggapan bahwa syarat utama memilih Awang Farid adalah wajah yang penuh amanah dan dan kejujuran. Zulkifli yakin bahwa mayoritas rakyat Kaltim menginginkan AFI sebagai gubernur. Hal senada juga diungkapkan oleh Gideon Mamahit, ketua Tim Pilkada PDS. Figur yang pluralis, cinta keberagaman, dan tidak membeda-bedakan satu dengan yang lain merupakan deskripsi yang tepat untuk menggambarkan sosok AFI. Nada dukungan pun datang dari tokoh nasional Mukhtar Pakpahan. Ia mengungkapkan bahwa AFI adalah sosok yang peduli buruh dan pekerja di masa sulit. Ketika Indonesia bingung bagaimana mengatasi TKI yang diusir dari Malaysia, hanya AFI satu-satunya kepala daerah yang berperan. Emron Pangkapi, unsur Ketua DPP PPP, pun memberikan dukungan kepada Awang-Farid. Emron mengatakan bahwa Awang-Farid bukan orang sembarangan, karena juga merupakan tokoh di level nasional. Kontribusi AwangFarid di Indonesia juga sangat besar, apalagi nanti untuk membangun Kaltim .
Sumber: Tribun Kaltim (24 Februari 2008: 9)
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil beberapa survei yang telah dilakukan adalah popularitas dan elektibilitas (kemungkinan terpilih), serta dukungan berbagai tokoh dan lapisan masyarakat terhadap AFI semakin meningkat. Dukungan masyarakat Kaltim yang besar kepada AFI disebabkan oleh faktor keberhasilan AFI ketika menjadi Bupati Kutai Timur. Ketika ia menjabat, Kutim meraih Investment Award. Selaku bupati ia memperoleh penghargaan Government
59
Innovative Award dari Menteri Dalam Negeri. Dalam genggaman AFI saat ini tidak kurang dari 33 penghargaan utama telah diraihnya (lihat Kotak 4). Kotak 4. Penghargaan Utama yang Diperoleh AFI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Satya Lencana Karya Satya, 10 tahun Satya Lencana Karya Satya, 20 tahun Satya Lencana Karya Satya, 30 tahun Satya Lencana Pembangunan RI, bidang koperasi dan UKM Satya Lencana Kebaktian Sosial RI Satya Lencana Pembangunan Bidang Pertanian Satya Lencana Pembangunan Bidang Pendidikan dari Presiden RI Penghargaan Presiden RI dalam Upaya Pengentasan Buta Aksara Penghargaan Menteri Pertanian RI sebagai Bupati berprestasi dalam pembangunan pertanian Penghargaan Lencana Emas Adhi Bhakti Tani Nelayan Madya dari KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) Penghargaan dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Penghargaan dari Badan Pertanahan Nasional Penghargaan Social Empowerment Award dari Menko Kesra RI Tahun 2007 Penghargaan Inovative Award dari Menteri Dalam Negeri Patri Award dari Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi Penghargaan Kesetiakawanan Nasional “Pembina Karang Taruna Terbaik Tingkat Nasional” Penghargaan Setia Kawan Award 2006 dari Departemen Sosial RI Penghargaan MURI, Sebagai Bupati tercepat di Indonesia dalam pelayanan kepada investor (36 menit) Penghargaan sebagai pelopor implementasi E-Goverment peringkat pertama (Majalah Pilar Bisnis) Penghargaan sebagai pelopor E Government / one stop service (OSS) peringkat ke dua dari Majalah Warta Ekonomi Penghargaan sebagai pelopor E-Goverment dalam sistem layanan satu atap (SIMTAP) dan one stop service (OSS) oleh Kantor Menteri Negara Komunikasi & Informasi RI Special Award dari World Confederation of Labor (WCL) sebagai pembina pekerja / buruh terbaik. Penghargaan Top Executive bidang Lingkungan Hidup Penghargaan sebagai tokoh teladan dari Pemerintah Daerah Provinsi Kaltim The Government Award, ”Figure Governance of Indonesian Achievment 2006” dari Yayasan Penghargaan Indonesia Penghargaan Otonomi Award 2006 sebagai Special Category (Region in a Leading Innovative Breakthrough on Local Economic) dari Jawa Pos Institute of Pro Otonomi Penghargaan Investment Award Peringkat Tertinggi untuk faktor Ekonomi Daerah dari KPPOD (The Asia Foundation & USAID) Penghargaan Leadership Award 2006 Penghargaan khusus Leadership Award 2006 Pencapaian Tertinggi Bidang Pelayanan Publik Penghargaan Education Award dari FKIP Universitas Mulawarman Penghargaan Pembina Olah Raga Terbaik di Kalimantan Timur dari Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2006 Penghargaan Partai Keadilan Sosial Award sebagai Tokoh Peduli Pendidikan dari DPW PKS Provinsi Kaltim Penghargaan Bintang Ketauladanan Akhlak Mulia dari Komite Gerakan Masyarakat Peduli Akhlak Mulia. Tahun 2007 Penghargaan Siwo Award dari PWI Kaltim
60