BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Analisa 5.1.1 Analisa Berorientasi Obyek 1. Deskripsi Text
Pada mulanya mesin produksi masuk ke pabrik PT. ISE, kemudian dilakukan instalasi terhadap mesin produksi tersebut. Kemudian staff administrasi pada departemen General Maintenance melakukan pendataan registrasi mesin yang berisi spesifikasi mesin dan gambar mesin pada mesin produksi tersebut. Selanjutnya mesin produksi tersebut sudah dapat dioperasikan, dan staff administrasi pada departemen General Maintenance mulai melakukan pendataan kartu perawatan mesin produksi tersebut secara berkala. Prosedur perawatan berkala yang ada pada PT. ISE saat ini adalah : Mula – mula staff teknisi mesin departemen GM ( General Maintenance ) dibagi menjadi 4 area kerja sesuai dengan proses produksi yang ada pada PT. Indonesia Stanley Electric, yaitu staff teknisi area Lamp Part Plastic Injection untuk menangani mesin produksi Lamp Part Plastic Injection, staff teknisi area Lamp Part Evaporation untuk menangani mesin produksi Lamp Part Evaporation, staff teknisi area Lamp Assembly untuk menangani mesin produksi Lamp Assembly, dan staff teknisi area Mould & Dies Plant untuk menangani mesin produksi Mould & Dies Plant. Kemudian masing – masing teknisi departemen GM tersebut membuat jadwal perawatan berkala pada mesin – mesin produksi area kerjanya masing – masing, yang mana dasar pembuatan jadwal
perawatan berkala untuk mesin dapat dilihat pada daftar klasifikasi perawatan. Dari kegiatan ini dihasilkan jadwal perawatan berkala yang kemudian akan dikonfirmasikan ke seksi terkait untuk disetujui. Setelah jadwal perawatan tersebut disetujui maka langkah berikutnya adalah menentukan perlunya menggunakan teknisi dari luar untuk menangani mesin produksi yang telah dijadwalkan perawatannya tersebut. a. Jika tidak diperlukan teknisi dari luar maka kegiatan pemeriksaan berkala dilakukan oleh staff teknisi GM pada masing – masing area kerjanya, yang selanjutnya staff teknisi GM memberi tanda / keterangan lain pada jadwal perawatan / periodik check. Jika ditemukan masalah maka masalah tersebut perlu terlebih dahulu dikelompokkan menjadi : o Masalah yang memerlukan penanganan segera
Jika ditemukan masalah yang memerlukan penanganan yang bersifat segera maka staff teknisi GM pada masing – masing area kerjanya harus segera menjalankan prosedur perbaikan mesin yang telah ditetapkan oleh PT. ISE. o Masalah yang tidak memerlukan penanganan segera
Jika masalah yang ditemukan pada mesin produksi tidak memerlukan penanganan yang bersifat segera, maka staff teknisi GM pada masing – masing area kerjanya dapat membuat
rencana
perbaikan
terlebih
dahulu
baru
kemudian menjalankan prosedur perbaikan mesin yang ada. Dengan catatan rencana perbaikan terlebih dahulu dapat dilaksanakan apabila sparepart tidak ada atau 87
memerlukan waktu stop mesin lama. Bila tidak ditemukan adanya masalah, maka staff administrasi pada departemen General Maintenance dapat langsung memasukkan data perawatan ke komputer untuk pendataan perawatan mesin.
b. Jika ternyata diperlukan untuk memanggil teknisi dari luar, maka staff teknisi GM pada masing – masing area kerjanya memanggil teknisi luar untuk memeriksa mesin produksi tersebut, yang kemudian teknisi GM dan teknisi luar tersebut akan melaksanakan kegiatan perawatan mesin produksi tersebut. Setelah selesai dilakukan kegiatan perawatan mesin produksi tersebut kemudian teknisi luar (maker/subcont.) akan membuat laporan dan form report disesuaikan masing – masing maker, dimana hasil laporan tersebut menjelaskan kondisi mesin produksi dimana dilakukan kegiatan perawatan tersebut baik atau ada kerusakan (NG). Bila ternyata hasil laporan kondisi mesin yang dirawat tersebut baik / OK maka Staff administrasi pada departemen General Maintenance dapat langsung memasukkan data perawatan ke komputer untuk pendataan perawatan M/C. Tetapi apabila ditemukan adanya kerusakan maka akan langsung dijalankan prosedur perbaikan mesin yang berlaku di PT. ISE.
Staff administrasi pada departemen General Maintenance juga memiliki tugas untuk mengatur pengendalian sparepart mesin sehingga pada saat menjalankan prosedur perbaikan mesin bila teknisi GM pada masing – masing area kerjanya membutuhkan penggantian sparepart mesin maka teknisi GM pada 88
masing – masing area kerjanya harus mengajukan permintaan sparepart yang diberikan pada staff administrasi departemen General Maintenance. Setelah selesai melakukan perbaikan maka teknisi GM pada masing – masing area kerjanya akan melengkapi surat permintaan kerja hasil perbaikan mesin yang kemudian diserahkan pada staff administrasi departemen General Maintenance untuk pendataan trouble (masalah) mesin dan pengontrolan budget. Saat menjalankan prosedur perbaikan mesin apabila ternyata kondisi mesin tidak dapat diperbaiki maka selanjutnya departemen General Maintenance dan seksi yang bersangkutan melakukan pertemuan untuk memutuskan mesin direject atau tidak. Apabila keputusan reject mesin diambil maka daftar mesin tersebut akan dicoret / dihapus dari daftar mesin di General Maintenance.
89
2. Rich Picture service report teknisi luar (maker/subcont) trouble
trouble
trouble
Mesin produksi Lamp Part Evaporation
Mesin produksi Lamp Part Plastic Injection
Mesin produksi Mould&Dies Plant
Mesin produksi Lamp Assembly registrasi mesin
periodic check
periodic check
SPKKartu perawatan Pa y to
trouble
Pa y to
$
jadwal registrasi mesin perawatan
Pa y to
SPK
$
sparepart
$
Pa y to
$
sparepart
jadwal perawatan
Pa y to
SPK Pa y to
SPK
$
Pa y to
sparepart
$
trouble
trouble
Staff teknisi GM trouble Area lamp Part Evaporation Kartu perawatan
Staff teknisi GM Area lamp Assembly
Staff teknisi GM Mould&Dies Plant
registrasi mesin Kartu perawatan Pa y to
$
sparepart
trouble
Staff administrasi departemen General Maintenance
registrasi mesin
Gambar 5.1 Rich Picture Prosedur Perawatan Mesin yang berlaku pada PT. ISE 90
$
jadwal perawatan
jadwal perawatan
Kartu perawatan Staff teknisi GM Area lamp Part Plastic Injection
periodic check
periodic check
3. Kandidat Class dan Kandidat Event Kandidat Class:
1. Mesin Produksi 2. Pabrik PT. ISE 3. Staff administrasi 4. Departemen General Maintenance 5. Spesifikasi mesin 6. Gambar mesin 7. Kartu perawatan mesin 8. Prosedur perawatan berkala 9. Staff teknisi mesin 10. Area kerja 11. Staff teknisi Area Lamp Part Plastic Injection 12. Staff teknisi Area Lamp Part Evaporation 13. Staff teknisi Area Lamp Assembly 14. Staff teknisi Area Mould & Dies Plant 15. Mesin produksi Lamp Part Plastic Injection 16. Mesin produksi Lamp Part Evaporation 17. Mesin produksi Lamp Assembly 18. Mesin produksi Mould & Dies Plant 19. Daftar klasifikasi perawatan 20. Jadwal perawatan berkala 21. Teknisi luar 22. Periodic check 91
23. Masalah yang memerlukan penanganan segera 24. Masalah yang tidak memerlukan penanganan segera 25. Prosedur perbaikan mesin 26. Catatan rencana perbaikan 27. Sparepart 28. laporan 29. form report 30. maker 31. Daftar mesin
Kandidat Event: 1. instalasi 2. pendataan registrasi mesin 3. dioperasikan 4. pendataan kartu perawatan mesin 5. membuat jadwal perawatan berkala 6. mengkonfirmasikan jadwal perawatan ke seksi terkait 7. menyetujui jadwal perawatan 8. menangani mesin produksi 9. kegiatan pemeriksaan berkala 10. menemukan masalah 11. membuat rencana perbaikan 12. menjalankan prosedur perbaikan mesin 13. memasukkan data perawatan ke komputer 92
14. pendataan perawatan mesin 15. memeriksa mesin 16. membuat laporan dan form report 17. menjelaskan kondisi mesin produksi 18. mengatur pengendalian sparepart 19. penggantian sparepart mesin 20. mengajukan permintaan sparepart 21. melengkapi surat permintaan kerja hasil perbaikan mesin 22. pendataan trouble mesin & pengontrolan budget 23. melakukan pertemuan 24. memutuskan mesin direject atau tidak 25. menghapus mesin dari daftar mesin
93
4. Event Table
Ev ent Class Staff admini strasi Mesin Lamp PO Mesin Lamp EVA Mesin Lamp Assy Mesin MDP mesin produk si teknisi luar staff teknisi Lamp PO
insta lasi
diopera sikan
+
∗
+
∗
+
∗
+
∗
+
∗
penda taan registr asi mesin
penda taan kartu peraw atan mesin
+
∗
diset ujui
pemerik saan mesin
mem buat renca na perba ikan
menjala nkan prosed ur perbaik an
mem buat lapor an
∗
∗
∗
94
memas ukkan data perawat an
∗
∗
∗
∗
∗
pengen dalian sparepa rt
mengaj ukan permint aan sparep art
∗
∗
melen gkapi spk perbai kan
penda taan troubl e mesin
∗
∗
staff teknisi Lamp EVA staff teknisi Lamp Assy staff MDP staff teknisi mesin jadwal perawa tan sparep art registr asi mesin periodi c check
+
∗
∗
∗
∗
∗
∗
∗
∗
∗
∗
∗
∗
∗
∗
∗
∗
∗
∗
∗
∗
∗ ∗
+ + Gambar 5.2 Event Table
95
∗
∗
5. Class Diagram Sparepart -Kode_sparepart : String -Nama_sparepart : String -Spesifikasi : String -Standar_stok : String -Stok_awal : String -Nama_satuan : String -Lokasi_sparepart : String -Kode_supplier : String -Keterangan : String -Pesanan : String -jumlah_pesanan : String -harga : String
Staf General Maintenance
1..* 1
-NIK : String -Nama : String -Seksi : String
mesin produksi
Administrasi
Teknisi
Perawatan 1..2 1..*
-No. : String -Tahun : int -Bulan : String
1..99
1..99 0..*
1 1..*
Trouble
Jadwal Perawatan -No_mesin : String -Tahun_penjadwalan : int
Jadwal Perawatan Bulanan
Jadwal Perawatan Harian
-Plan_or_actual : String -Bulan : String -Keterangan : String
-bulan_penjadwalan : String -Jenis_pekerjaan : String -hari : String -man_x_hour : String -trouble : String -keterangan : String
-No_trouble : int -No_mesin : String -Trouble : String -Tanggal_trouble : Date -Stop_mesin : float -Jenis_trouble : char -Penyebab_trouble : String -Tindakan : String -Penggantian_sparepart : String -PIC : String
Gambar 5.3 Class Diagram
96
-No_mesin : String -No_accounting : String -Nama_mesin : String -Type_mesin : String -Kode_seksi : String -No_seri : String -Line : String -Maker : String -Kode_supplier : String -Asal : String -Harga : String -Tanggal_pembuatan : Date -Tanggal_pemakaian : Date -Ukuran_mesin : String -Berat_mesin : String -Daya : String -Tekanan_udara : String -Air : String -Nama_oli : String -Kapasitas _oli : String -Voltase : String -Kapasitas_Mesin : String
6. Attribute 1. Class Staff General Maintenance Attribute : NIK, Nama, Seksi.
Operation: direkrut, bekerja, berhenti. 2. Class Jadwal Perawatan Attribute : No_mesin, Tahun_penjadwalan Operation: dibuat_penjadwalan_berkala, disetujui_seksi_terkait, dilaksanakan. 3. Class Jadwal Perawatan Bulanan Attribute : Plan_or_actual, Bulan, Keterangan Operation : dibuat_penjadwalan_berkala, disetujui_seksi_terkait, dilaksanakan 4. Class Jadwal Perawatan Harian Attribute : Bulan_penjadwalan, jenis_pekerjaan, Hari, Man_x_hour, Trouble, Keterangan Operation : dibuat_penjadwalan_berkala, disetujui_seksi_terkait, dilaksanakan 5. Class teknisi Attribute : NIK, Nama, Seksi. Operation:
direkrut,
membuat_penjadwalan_perawatan,
perbaikan&perawatan_mesin, melengkapi_spk_hasil_perbaikan,
modifikasi_mesin&alat_produksi, membuat_rencana_perbaikan,
memberikan_data_perawatan_ke_administrasi, berhenti. 6. Class Perawatan Attribute : No, Tahun, Bulan Operation:
dibuat_penjadwalan,
dibuat_periodic_check,
pelaksanaan
_perawatan, penggantian_sparepart, data_perawatan_dimasukkan. 7. Class sparepart 97
Attribute
:
Kode_sparepart,
Standart_stock,
Nama_sparepart,
Saldo_awal_stock,
Spesifikasi,
Satuan,
Harga,
Lokasi_sparepart,
Kode_supplier, Keterangan, Status_pesanan, Jumlah_pesanan. Operation : order, dicek_persediaannya, digunakan, habis. 8. Class Mesin produksi Attribute
:
No_mesin,
No_accounting,
Nama_mesin,
Type_mesin,
Kode_seksi, No_seri, Line, Maker, Kode_supplier, Asal, Harga, Tanggal_pembuatan,
Tanggal_pemakaian,
Ukuran_mesin,
Berat_mesin, Daya, Tekanan_udara, Air, Nama_Oli, Kapasitas_Oli, Voltase. Operation:
diinstal,
dibuat_kartu_registrasi_mesin,
dibuat_jadwal_perawatan,
dilakukan_perawatan,
dilakukan_penggantian_sparepart,
diperbaiki,
dioperasikan, Trouble, stand_by,
mesin_reject 9. Class trouble Attribute : No_trouble, No_mesin, Trouble, tanggal_trouble, Stop_mesin, Jenis_trouble, Penyebab_trouble, Tindakan, Penggantian_sparepart, PIC Operation:
mesin_rusak,
dicek,
retrieve_data_trouble.
10. Class administrasi 98
diperbaiki,
dibuat_pendataan_trouble,
Attribute : NIK, Nama, Seksi Operation:
direkrut,
membuat_permintaan_sparepart,
monitor_jadwal_perawatan, pengontrolan_budget,
pendataan_registrasi&kartu_perawatan_mesin, pendataan_trouble_mesin, berhenti.
99
7. Behavioral Pattern 1. State jadwal perawatan Jadwal Perawatan -No_mesin : String -Tahun_penjadwalan : int
Gambar 5.4 Class Jadwal Perawatan / disetujui_seksi_terkait / dilaksanakan
/ mesin_masuk
/ mesin_direject aktif
/ dibuat_penjadwalan_berkala
Gambar 5.5 Statechart class jadwal
Tabel 5.1 Attribute statechart jadwal Event mesin_masuk
Attribute Tanggal_masuk, No_seri, Nama_supplier, Penanggung_Jawab
dibuat penjadwalan berkala
Periode, Periode_check, No_mesin
disetujui seksi terkait
tanda_tangan, penanggung_jawab
dilaksanakan
No_form, Periodic_check, PIC
mesin_direject
tanggal_reject, keterangan
2. State staf teknisi 100
Teknisi
Gambar 5.6 Class staf teknisi
/ direkrut / perbaikan&perawatan_mesin / membuat_penjadwalan_perawatan / modifikasi_mesin&alat_produksi / berhenti
/ melengkapi_spk_hasil_perbaikan Aktif / membuat_rencana_perbaikan / memberikan_data_perawatan_ke_administrasi
Gambar 5.7 Statechart class staf teknisi
Tabel 5.2 Attribute statechart staf teknisi
101
Event
Attribute Tgl_rekrut,
direkrut
Golongan
membuat penjadwalan perawatan
Periode_jadwal
Nama_karyawan,
Tgl_perbaikan, membuat rencana perbaikan
Nama_mesin, Masalah Tgl_perbaikan,
modifikasi mesin&alat produksi
memberikan
data
perawatan
administrasi
No_mesin,
Nama_mesin, Masalah Tgl_perbaikan,
melengkapi spk hasil perbaikan
No_mesin,
No_mesin,
Nama_mesin, Masalah ke Tgl_perbaikan,
No_mesin,
Keterangan Tgl_perbaikan,
No_mesin,
perbaikan&perawatan mesin
Nama_mesin, Masalah
berhenti
Tgl_berhenti, NIK, Keterangan
3. State perawatan 102
Perawatan -No. : String -Tahun : int -Bulan : String
Gambar 5.8 Class perawatan / dibuat_periodic_check / dibuat_penjadwalan / mesin_direject
/ mesin_masuk Aktif
/ penggantian_sparepart / pelaksanaan_perawatan
Gambar 5.9 Statechart class perawatan
Tabel 5.3 Attribute statechart perawatan Event
Attribute Tgl_masuk,
No_seri,
Nama_supplier,
mesin_masuk
Nama_mesin, Penanggung_jawab
dibuat penjadwalan
No_mesin, Periode, PIC
dibuat periodic check
Item_check, Nama_mesin
pelaksanaan perawatan
No_mesin, Periode, PIC, Keterangan
penggantian sparepart
Tgl, Jumlah_sparepart, Keterangan
data_perawatan_dimasukkan Tanggal, Periode, No_form
mesin_direject
Tanggal_reject, Keterangan
4. State sparepart 103
Sparepart -Kode_sparepart : String -Nama_sparepart : String -Spesifikasi : String -Standar_stok : String -Stok_awal : String -Nama_satuan : String -Lokasi_sparepart : String -Kode_supplier : String -Keterangan : String -Pesanan : String -jumlah_pesanan : String -harga : String
Gambar 5.10 Class sparepart
/ dicek_persediaannya / digunakan
/ order tersedia
/ habis / minta_order
tidak tersedia
Gambar 5.11 Statechart class sparepart
Tabel 5.4 Attribute statechart sparepart 104
Event
Attribute
order
Tgl_order, Nama_supplier, tgl_terima, Nama_sparepart
digunakan
Kd_sparepart, Jumlah_keluar, PIC, tgl_keluar, keperluan
dicek persediaannya
Jumlah_stok, tgl_cek, PIC
habis
Tgl, kd_sparepart, Nama_sparepart, Jumlah_stok
Minta_order
Tgl, nama_sparepart, jumlah, keterangan
5. State staf General Maintenance Staf General Maintenance -NIK : String -Nama : String -Seksi : String
Gambar 5.12 Class staf general maintenance
/ bekerja
/ direkrut
/ berhenti Aktif
Gambar 5.13 Statechart class staff general maintenance
Tabel 5.5 Attribute statechart staff general maintenance 105
Event
Attribute
direkrut
Tgl_rekrut, nama_karyawan, golongan
bekerja
Job_description, absensi
berhenti
Tgl_berhenti, keterangan, NIK
7. State Mesin produksi
mesin produksi -No_mesin : String -No_accounting : String -Nama_mesin : String -Type_mesin : String -Kode_seksi : String -No_seri : String -Line : String -Maker : String -Kode_supplier : String -Asal : String -Harga : String -Tanggal_pembuatan : Date -Tanggal_pemakaian : Date -Ukuran_mesin : String -Berat_mesin : String -Daya : String -Tekanan_udara : String -Air : String -Nama_oli : String -Kapasitas _oli : String -Voltase : String -Kapasitas_Mesin : String
Gambar 5.14 Class mesin produksi
106
/ dibuat_jadwal_perawatan / dioperasikan
/ diinstal
/ dilakukan_perawatan / mesin_reject Aktif
/ dibuat_kartu_registrasi_mesin
/ Trouble / stand_by
/ dilakukan_penggantian_sparepart Service / diperbaiki
Gambar 5.15 Statechart class mesin produksi
Tabel 5.6 Attribute statechart mesin produksi Event
Attribute Tgl_instalasi,
diinstal
Type_mesin,
tekanan_udara, voltase Type_mesin,
dioperasikan
daya,
Tanggal_pemakaian,
standar_operation No_seri, Nama_supplier, tanggal_pembuatan,
dibuat kartu registrasi mesin
no_kartu No_form,
no_mesin,
Tanggal
dibuat jadwal perawatan
persetujuan_seksi
dilakukan perawatan
No_form, no_mesin, Tanggal , pekerjaan
trouble
No_mesin, masalah, tgl_masalah, PIC
diperbaiki
No_mesin,
107
masalah,
,
tgl_penanganan,
penanganan dilakukan
penggantian No_mesin,
No_sparepart,
nama_sparepart,
sparepart
jumlah,tgl_penggantian
stand by
No_mesin, Nama_mesin, status
mesin reject
Tgl_reject, No_mesin, Keterangan
8. State Trouble
Trouble -No_trouble : int -No_mesin : String -Trouble : String -Tanggal_trouble : Date -Stop_mesin : float -Jenis_trouble : char -Penyebab_trouble : String -Tindakan : String -Penggantian_sparepart : String -PIC : String
Gambar 5.16 Class trouble
/ dicek
/ dibuat_pendataan_trouble
/ mesin_rusak Aktif
/ retrieve_data_trouble
/ diperbaiki
Gambar 5.17 Statechart class trouble
108
data_trouble
Tabel 5.7 Attribute statechart trouble Event
Attribute
mesin rusak
No_form, Tanggal, Nama_trouble, Nama_mesin, No_mesin
dicek
No_form, Tgl_cek No_perbaikan, Jenis_trouble,
diperbaiki
Tgl_perbaikan, Nama_trouble,
PIC,
Perlakuan No_form,
No_perbaikan,
Tanggal,
dibuat_pendataan_trouble tgl_perbaikan, keterangan, tgl_update retrieve_data
No_data, tanggal_update
9. State staff Administrasi staff administrasi
Gambar 5.18 Class staf administrasi / membuat_permintaan_sparepart / monitor_jadwal_perawatan
/ direkrut
/ pengontrolan_budget
/ berhenti
Aktif / pendataan_registrasi&kartu_perawatan_mesin / pendataan_trouble_mesin
Gambar 5.19 Statechart class staf administrasi
109
Tabel 5.8 Attribute statechart staf administrasi Event direkrut
Attribute Tgl_rekrut, nama_karyawan, golongan No_form_jadwal,
monitor jadwal perawatan
periode,
tanggal No_form_permintaan, jumlah,
membuat permintaan sparepart
Nama_sparepart,
No_sparepart, keterangan No_kartu,
pendataan
registrasi&kartu Nama_trouble,
perawatan mesin
tanggal,
No_Trouble, tgl_perawatan,
No_perawatan, tgl_update No_form,No_perbaikan,Tanggal, tgl_perbaikan,
pendataan trouble mesin
keterangan,
tgl_update Tgl_penggunaan,
jumlah,
pengontrolan budget
no_sparepart, harga, keterangan
berhenti
Tgl_berhenti, NIK, keterangan
110
8. Use Case Diagram Sistem Informasi Penjadwalan & Biaya Sparepart Preventive Maintenance PT. ISE memilih mesin yg. akan dimaintena nce
<
>
menampilkan daftar mesin
<< include >>
Administrasi
sorting mesin by jumlah trouble mesin
sorting mesin by jumlah stop mesin
<<extends>>
<< include >>
menampilkan penjadwa lan frekuensi month
<>
input frekuensi penjadwalan per month
<< include >>
Teknisi
input & hitung load capacity per mesin
<>
menampilkan penjad walan per days
<< include >>
Memilih sparepart yg. akan digunakan saat maintenance
input periode report penjadwalan PM
<>
<>
Gambar 5.20 Use Case diagram
111
Menampilkan list sparepart
memilih seksi & mesin utk. report history m/c
9. Function List
Tabel 5.9 Function List
Use Case memilih mesin yg. akan dimaintenance menampilkan daftar mesin sorting mesin by jumlah trouble mesin sorting mesin by jumlah stop mesin menampilkan penjadwalan frekuensi month input frekuensi penjadwalan per month input & hitung load capacity per mesin menampilkan penjadwalan per days Memilih sparepart yg. akan digunakan saat maintenance Menampilkan list sparepart input periode report penjadwalan PM memilih seksi & mesin utk. report history m/c
112
Medium Medium
Medium
Update, Read Update, Read Update, Read, Compute Update, Read, Compute
Medium
Update, Read
Medium
Update
Medium Simple
Read, Compute Read
Medium Medium Simple
Update, Read Update, Read Read
Medium
Update, Read
Medium
10. Navigation Diagram Preventive Maintenance
LOGIN FORM
Application Maintenance
Report
Database
User name Machine List Schedule Months Schedule Days Sparepart Budget Data Editor
Login Logout Exit
Password CANCEL
OK
Report Manager
Data Editor Clear
Preventive Maintenance List for machine
Preventive Maintenance List for machine
Date list
priority
Nomor Mesin
Area
priority
No_Accounti ng
Nama Mesin
Type
Clear all
Next >
Cancel
Check all
Sup plier
Save
amoutn trouble
amount stop m/c
Cancel
Preventive Maintenance Schedule Months Schedule Setup Months schedule
Schedule Months
Year Machine No
no.de fect
name
< Back
Preventive Maintenance Schedule Months Setup Schedule
list
Area Nomor Mesin
Year No mesin
Until
Nama Mesin
Plan/ actual
Bulan/ year
Descriptio n
Frequency Target Start Month Total Machine for maitenance Total Machine scheduled for each frequency Create PM schedule
View PM Schedule
Cancel Save all changes
Preventive Maintenance Schedule Days Schedule Setup Months schedule Year Month Machien no
Production Plan
View machine Settin g time
Create schedule
Preventive Maintenance Schedule Days Schedule Setup Days Days Month Cycle time
View schedule
Year
machin e load
No mesin
Nama Mesin
Save all
No Mesin
Save
Tanggal Nama Sparepart
Print
Saldo awal
OK
Days/ month
Cancel
Biaya Sparepart PM
Kd Sparepart
Cancel
harga
Total
Cancel
Gambar 5.21 Navigation diagram 113
Cancel
man x hour
Keteranga n
11. Sequence Diagram
•
Sequence menampilkan daftar mesin
:Mesin Produksi administrasi choose type§ion() view SectionCode() data_valid()
retrieve MachineNo, AccountingNo,MachineName, SupplierCode, Type, Section() tampilkan data()
Gambar 5.22 Sequence menampilkan daftar mesin
114
•
Sequence sorting mesin yang di maintenance
:Trouble staf administrasi choose mesin yg akn dimaintenance()
tampilkan mesin yg telah dipilih() view_machine no. yg divalidasi() data_valid() get data valid() read_data_trouble,stop m/c() data_valid() compute_juml._trouble,juml. stop m/c() tampilkan jumlah trouble, stop m/c()
sort data berdasar jumlah trouble()
sort data berdasar jumlah stop m/c()
save MachineNo ke form SetupScheduleMonths()
Gambar 5.23 Sequence sorting mesin yang di maintenance
115
•
Sequence penjadwalan frekuensi month
:Jadwal perawatan bulanan Teknisi choose year&MachineNo()
input angka frequency()
choose target start month()
compute data() retrieve semua field dlm table() tampilkan data()
input/edit data() save data()
Gambar 5.24 Sequence penjadwalan frekuensi month
116
•
Sequence penjadwalan per days
:jadwal perawatan bulanan Teknisi choose year&month() view&validate bulan dlm angka() data valid() retrieve actual data Machine No berdasar angka bulan yg dipilih() tampilkan data()
input ProductionPlan, SettingTime, & CycleTime()
compute data() retrieve semua field dlm table() tampilkan data()
input/edit data() save data()
Gambar 5.25 Sequence penjadwalan per days
117
:Jadwal Perawatan Harian
•
Sequence sparepart
:schdddays
:sparepart
Administrasi
choose year&month() view ScheduleMonth&ScheduleYear() get_data()
retrieve MachineNo berdasar year&month() tampilkan data()
choose MachineNo utk transakasi sparepart() retrieve SparepartCode, SparepaartName, Spec, Price, SupplierName() tampilkan data()
choose sparepart yg akn. digunakan()
save_data()
Gambar 5.26 Sequence sparepart
118
•
Sequence report history machine
:mesin produksi
:trouble
Administrasi
input_section_report() view_machine_no.() retrieve_machine no.() get_data()
choose_machine no._yg akan dibuat report() retrieve_data mesin yang divalidasi() view_data()
view_machine no. yg divalidasi() retrieve_trouble, date() view_data()
view_machine no. yg divalidasi() retrieve_actual_date, trouble,PIC,Keterangan() view_data()
Gambar 5.27 Sequence report history machine
119
:schddays
•
Sequence report PM generation
:schedule days staff administrasi choose Year, bulan awal,& bulan akhir() view actual schedule days() data_valid() view ScheduleMonth&ScheduleYear() data_valid()
retrieve MachineNo, MachineName, ScheduleMonth, ScheduleYear, ManXHour, Trouble, Description() tampilkan data()
Gambar 5.28 Sequence report PM generation
120
12. Component Diagram
Server client administrasi / teknisi
U2
U1
F2
M2
Client : U Server : U + F + M Architecture : Distributed presentation
Gambar 5.29 Component Diagram
13. Deployment Diagram Client Administrasi / teknisi
Server
UI Administrasi/Teknisi 1
UI Server
SI Administrasi / teknisi 1
F Server
SI Server
M Server Printer HP Bussiness Inkjet
Gambar 5.30 Deployment Diagram
121
5.1.2 Analisa Perhitungan
Setelah data – data dikumpulkan, metode perhitungan yang pertama harus dilakukan dalam pembuatan aplikasi sistem penjadwalan preventive maintenance mesin produksi khususnya bagian Evaporation ini adalah penentuan mesin produksi Evaporation yang akan didahulukan dalam kegiatan penjadwalan preventive maintenance ini. Parameter yang akan dihitung dalam penentuan mesin produksi Evaporation ini adalah jumlah masalah tiap mesin dan jumlah stop mesin tiap mesin. Dari data trouble mesin yang telah disajikan dalam tabel data trouble mesin Evaporation diatas didapat tabel perhitungan:
122
Tabel 5.10 Pengolahan data trouble machine No. Mesin
LPE-MC-001 LPE-MC-001D LPE-MC-001E LPE-MC-002 LPE-MC-002D LPE-MC-002E LPE-MC-003 LPE-MC-003D LPE-MC-003E LPE-MC-004D LPE-MC-005 LPE-MC-006 LPE-MC-007 LPE-MC-008 LPE-MC-009 LPE-MC-010 LPE-MC-011 LPE-MC-012 LPE-MC-013 LPE-MC-014 LPE-MC-015
Nama Mesin
Jumlah
% kumulatif
Masalah
Masalah
Jumlah Stop m/c
5
16
41,5
2
0
16
0
2
0
16
0
2
3
25
20
3
2
31
2
3
0
31
0
3
2
38
0
3
0
38
0
3
0
38
0
3
1
41
4
3
3
50
2
3
1
53
1
3
0
53
0
3
1
56
1
3
3
66
11
4
2
72
7
4
0
72
0
4
0
72
0
4
0
72
0
4
9
100
2087
100
0
100
0
100
High Vacuum Metalizer Chiller Polycold High Vacuum Metalizer Chiller Polycold High Vacuum Metalizer Chiller Polycold Chiller Oven Base Base Oven Base Oven Oven Under Coat Oven Top Coat Cementing Hitachi Oven Under Coat Oven Bhotch Oven Vacuum Kensean Oven Hanyoung
32
123
2176,5
% kumulatif Stop m/c
L L P PEM L PE- M C E C 00 L P- MC-00 1 L P E- -0 1D M 0 L PE- M C 1E E- C - -00 L M 00 2 L P PE- C -0 2D M 0 L PE- M C - 2E L P E- MC -0 003 E C 03 L P- MC -00 D 3 L PE- M-00 E 4 L PE- MC -0 D 0 L PE- MC -0 5 0 L PE- MC -0 6 0 E C L P - M -0 7 0 L PE- MC -0 8 0 L PE- MC -0 9 1 L PE- MC -0 0 1 E C L P - M -0 1 1 E C L P - M -0 2 E- C - 13 M 01 C- 4 01 5
Jum lah Stop Mesin (jam )
L L P PEM L PE- M C E- C - -00 L M 0 1 L P PE- C - 01D M0 L PE- M C 01E E C -0 L P- M -00 02 L P E- C -0 2D L PE- MMC 02E L P E- MC -0 003 E C 0 L P- MC -003D L PE- M-00 3E L PE- MC -04D L PE- MC -005 L PE- MC -006 L PE- MC -007 L PE- MC -008 L PE- MC -009 L PE- MC -010 L PE- MC -011 L PE- MC -012 E- C 13 M -0 1 C- 4 01 5
Jumlah Masalah
30 28 26 24 22 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
2100 2000 1900 1800 1700 1600 1500 1400 1300 1200 1100 1000 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0
No.Mesin
124
Jumlah Masalah % kumulatif Masalah
Machine No.
Diagram 5.1 Analisa Pareto Data Trouble Machine 100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Jumlah Stop m/c
% kumulatif Stop m/c
Diagram 5.2 Analisa Pareto Data Stop m/c
Setelah dianalisa dengan diagram Pareto di atas, dalam aplikasi penjadwalan
preventive maintenance yang dibuat mesin – mesin yang akan di maintenance dapat
diurutkan berdasar derajat kepentingan yang paling besar hingga yang paling kecil dengan 2 pilihan yaitu diurutkan berdasar trouble machine atau stop m/c.
Setelah didapat urutan mesin yang akan di maintenance, selanjutnya dilanjutkan dengan melakukan perhitungan load capacity tiap mesin untuk memperoleh penjadwalan hari dilakukannya maintenance yang tidak menghambat jadwal produksi tetapi tetap sesuai jadwal bulan yang ditentukan untuk melakukan maintenance. Berikut ini akan disajikan contoh – contoh perhitungan yang akan diterapkan pada aplikasi penjadwalan preventive maintenance yang akan dibuat :
Tabel 5.11 Contoh perhitungan load capacity bulan Januari 2005 No. Machine
LPE-MC-001 LPE-MC-001D LPE-MC-001E LPE-MC-002 LPE-MC-002D LPE-MC-002E LPE-MC-003 LPE-MC-003D LPE-MC-003E LPE-MC-004D LPE-MC-005 LPE-MC-006 LPE-MC-007 LPE-MC-008 LPE-MC-009 LPE-MC-010 LPE-MC-011 LPE-MC-012 LPE-MC-013 LPE-MC-014 LPE-MC-015
Plan prod. JAN 2005 158800 158800 158800 189440 189440 189440 148320 148320 148320
Setting/Cycle Time Max. 12,25 12,25 12,25 9,80 9,80 9,80 12,68 12,68 12,68
158800 189440 158800 148320 148320 48400 48400 48400 78344 48400
12,25 9,80 12,25 12,68 12,68 29,20 29,20 29,20 7,51 29,20
125
load capacity (jam/day) 26 26 26 25 25 25 25 25 25 0 26 25 26 25 25 19 19 19 8 19 0
load capacity Januari 30 25
jam/day
20 15 10 5
LP LP E-M E C LP -MC -0 0 E -0 1 -M 0 LP C- 1D 0 LP E-M 01 E C E LP -M -0 0 E C-0 2 -M 0 LP C- 2D 0 LP E-M 02 E C E LP -MC -0 0 E -0 3 LP -MC 03 E -0 D -M 0 LP C- 3E E 00 LP -MC 4D E -0 LP -MC 05 E -0 LP -MC 06 E -0 LP -MC 07 E -0 LP -MC 08 E -0 LP -M 09 E C-0 LP -MC 10 E -0 LP -MC 11 E -0 LP -MC 12 E -0 LP -MC 13 E -0 -M 1 C 4 -0 15
0
No.Mesin
Diagram 5.3 Hasil Perhitungan Load Capacity Januari 2005
KETERANGAN : Diagram di atas menunjukkan load capacity tiap mesin Evaporation tiap harinya selama
bulan Januari, dimana seperti yang terlihat pada digram di atas ada beberapa mesin yang tidak digunakan seperti mesin yang bernomor LPE-MC-004D dan LPE-MC-015. Perhitungan yang menghasilkan load capacity tersebut diambil dari definisi capacity yang ada pada landasan teori yang kemudian dijabarkan dalam rumus: Load capacity = (Produksi atau plan produksi Χ setting time atau cycle time (diambil yang nilainya lebih besar ) / 3600 (jam)) / 21 ( hari kerja) Dalam perhitungan digunakan 21 hari kerja karena perhitungan rata – rata hari kerja tiap bulan yang berbeda – beda dikarenakan adanya libur nasional atau hari raya dan untuk max. setting time atau cycle time yang diperbandingkan hanya mesin vacuum saja karena mesin vacuum merupakan critical point yang menentukan apakah produk dapat diproses lebih lanjut atau tidak dalam 1 line produksi. Dengan adanya perhitungan load capacity
126
tersebut
memudahkan
dalam
menentukan
hari
akan
diadakannya
preventive
maintenance terhadap tiap mesin tersebut dalam schedule preventive maintenance harian. Garis – garis dalam grafik tersebut menunjukkan shift kerja, dimana garis berwarna biru menunjukkan shift 1 yang bekerja hingga jam ke 8 atau 8 jam kerja yang berikutnya garis berwarna kuning menunjukkan shift ke – 2 yang bekerja mulai setelah shift 1 selesai hingga jam ke 15 sedang garis berwarna merah keunguan menunjukkan shift 3 yang bekerja setelah shift 2 selesai hingga jam ke 21. Dan bila di grafik tersebut kita lihat adanya beberapa kondisi load capacity melebihi hingga shift 3, kondisi tersebut dapat dikatakan overload produksi dan biasanya diberlakukan lembur pada hari – hari libur kerja seperti hari sabtu dan minggu, sehingga dengan menganalisa hal tersebut kegiatan preventive maintenance juga harus dilakukan pada hari sabtu atau minggu karena kegiatan preventive maintenance idealnya dilakukan pada saat mesin dalam keadaaan stop mesin sehingga tidak dimungkinkan dilakukan pada hari kerja bila melihat kondisi produksi yang overload sedangkan perusahaan dituntut untuk memenuhi order pelanggan tepat waktu. Bila kita lihat LPE-MC-10 hingga LPE-MC-14, load capacity nya masih dibawah garis batas shift 3 atau tidak lebih dari atau sama dengan jam ke 21 dengan kondisi tersebut masih dimungkinkan untuk melakukan kegiatan preventive maintenance pada hari kerja biasa sehingga dapat menghemat biaya lembur teknisi General Maintenance dan pada kondisi ini ditetapkan random selection untuk menetapkan hari kerja dimana kegiatan preventive maintenance dilakukan mengingat kondisi load capacity untuk tiap harinya jumlahnya sama. Contoh perhitungan : Load capacity = (Produksi atau plan produksi Χ setting time atau cycle time (diambil yang nilainya lebih besar ) / 3600 (jam)) / 21 ( hari kerja) 127
1. Untuk mesin LPE-MC-001 : ⎛ 158800 × 12,25 ⎞ load capacity = ⎜ ⎟ ÷ 21 3600 ⎝ ⎠
load capacity =
158800 × 12,25 ≈ 26 jam/hari 3600 × 21
2. Untuk mesin LPE-MC-001D : ⎛ 158800 × 12,25 ⎞ load capacity = ⎜ ⎟ ÷ 21 3600 ⎝ ⎠ load capacity =
158800 × 12,25 ≈ 26 jam/hari 3600 × 21
3. Untuk mesin LPE-MC-001E : ⎛ 158800 × 12,25 ⎞ load capacity = ⎜ ⎟ ÷ 21 3600 ⎠ ⎝
load capacity =
158800 × 12,25 ≈ 26 jam/hari 3600 × 21
4. Untuk mesin LPE-MC-002 : ⎛ 189440 × 9,80 ⎞ load capacity = ⎜ ⎟ ÷ 21 3600 ⎝ ⎠ load capacity =
189440 × 9,80 ≈ 25 jam/hari 3600 × 21
5. Untuk mesin LPE-MC-002D : ⎛ 189440 × 9,80 ⎞ load capacity = ⎜ ⎟ ÷ 21 3600 ⎝ ⎠ load capacity =
189440 × 9,80 ≈ 25 jam/hari 3600 × 21
6. Untuk mesin LPE-MC-002E :
128
⎛ 189440 × 9,80 ⎞ load capacity = ⎜ ⎟ ÷ 21 3600 ⎝ ⎠ load capacity =
189440 × 9,80 ≈ 25 jam/hari 3600 × 21
7. Untuk mesin LPE-MC-003 : ⎛ 148320 × 12,68 ⎞ load capacity = ⎜ ⎟ ÷ 21 3600 ⎝ ⎠ load capacity =
148320 × 12,68 ≈ 25 jam/hari 3600 × 21
8. Untuk mesin LPE-MC-003D : ⎛ 148320 × 12,68 ⎞ load capacity = ⎜ ⎟ ÷ 21 3600 ⎝ ⎠ load capacity =
148320 × 12,68 ≈ 25 jam/hari 3600 × 21
9. Untuk mesin LPE-MC-003E : ⎛ 148320 × 12,68 ⎞ load capacity = ⎜ ⎟ ÷ 21 3600 ⎝ ⎠ load capacity =
148320 × 12,68 ≈ 25 jam/hari 3600 × 21
10. Untuk mesin LPE-MC-004 tidak ada perhitungan karena dalam plan produksi 2005 mesin ini tidak dipergunakan. 11. Untuk mesin LPE-MC-005 : ⎛ 158800 × 12,25 ⎞ load capacity = ⎜ ⎟ ÷ 21 3600 ⎝ ⎠ load capacity =
158800 × 12,25 ≈ 26 jam/hari 3600 × 21
12. Untuk mesin LPE-MC-006 : 129
⎛ 189440 × 9,80 ⎞ load capacity = ⎜ ⎟ ÷ 21 3600 ⎝ ⎠ load capacity =
189440 × 9,80 ≈ 25 jam/hari 3600 × 21
13. Untuk mesin LPE-MC-007 : ⎛ 158800 × 12,25 ⎞ load capacity = ⎜ ⎟ ÷ 21 3600 ⎝ ⎠ load capacity =
158800 × 12,25 ≈ 26 jam/hari 3600 × 21
14. Untuk mesin LPE-MC-008 : ⎛ 148320 × 12,68 ⎞ load capacity = ⎜ ⎟ ÷ 21 3600 ⎝ ⎠ load capacity =
148320 × 12,68 ≈ 25 jam/hari 3600 × 21
15. Untuk mesin LPE-MC-009 : ⎛ 148320 × 12,68 ⎞ load capacity = ⎜ ⎟ ÷ 21 3600 ⎝ ⎠ load capacity =
148320 × 12,68 ≈ 25 jam/hari 3600 × 21
16. Untuk mesin LPE-MC-010 : ⎛ 48400 × 29,20 ⎞ load capacity = ⎜ ⎟ ÷ 21 3600 ⎝ ⎠ load capacity =
48400 × 29,20 ≈ 19 jam/hari 3600 × 21
17. Untuk mesin LPE-MC-011 : ⎛ 48400 × 29,20 ⎞ load capacity = ⎜ ⎟ ÷ 21 3600 ⎝ ⎠ 130
load capacity =
48400 × 29,20 ≈ 19 jam/hari 3600 × 21
18. Untuk mesin LPE-MC-012 : ⎛ 48400 × 29,20 ⎞ load capacity = ⎜ ⎟ ÷ 21 3600 ⎠ ⎝ load capacity =
48400 × 29,20 ≈ 19 jam/hari 3600 × 21
19. Untuk mesin LPE-MC-013 : ⎛ 78344 × 7,51 ⎞ load capacity = ⎜ ⎟ ÷ 21 3600 ⎝ ⎠ load capacity =
78344 × 7,51 ≈ 8 jam/hari 3600 × 21
20. Untuk mesin LPE-MC-014 : ⎛ 48400 × 29,20 ⎞ load capacity = ⎜ ⎟ ÷ 21 3600 ⎝ ⎠ load capacity =
48400 × 29,20 ≈ 19 jam/hari 3600 × 21
21. Untuk mesin LPE-MC-015 tidak ada perhitungan karena dalam plan produksi 2005 mesin ini tidak dipergunakan.
131
Tabel 5.12 Hasil Perhitungan Load Capacity Tahun 2005 No. Machine LPE-MC-001
JAN 158800
load (jam/day) 26
FEB 161920
load (jam/day) 26
MAR 174720
load (jam/day) 28
APR 184440
load (jam/day) 30
MEI 215280
load (jam/day) 35
Setting/Cycle Time Max. 12,25
LPE-MC-001D LPE-MC-001E
158800 158800
26 26
161920 161920
26 26
174720 174720
28 28
184440 184440
30 30
215280 215280
35 35
12,25 12,25
LPE-MC-002 LPE-MC-002D
189440 189440
25 25
196660 196660
25 25
216860 216860
28 28
207940 207940
27 27
236420 236420
31 31
9,80 9,80
LPE-MC-002E LPE-MC-003 LPE-MC-003D LPE-MC-003E LPE-MC-004D LPE-MC-005 LPE-MC-006 LPE-MC-007 LPE-MC-008 LPE-MC-009 LPE-MC-010 LPE-MC-011 LPE-MC-012 LPE-MC-013 LPE-MC-014 LPE-MC-015
189440 148320 148320 148320
25 25 25 25 0 26 25 26 25 25 19 19 19 8 19 0
196660 135300 135300 135300
25 23 23 23 0 26 25 26 23 23 18 18 18 8 18 0
216860 149600 149600 149600
28 25 25 25 0 28 28 28 25 25 21 21 21 8 21 0
207940 159800 159800 159800
27 27 27 27 0 30 27 30 27 27 20 20 20 9 20 0
236420 208600 208600 208600
31 35 35 35 0 35 31 35 35 35 18 18 18 9 18 0
9,80 12,68 12,68 12,68
158800 189440 158800 148320 148320 48400 48400 48400 78344 48400
161920 196660 161920 135300 135300 46520 46520 46520 80424 46520
132
174720 216860 174720 149600 149600 55350 55350 55350 85324 55350
184440 207940 184440 159800 159800 51250 51250 51250 91500 51250
215280 236420 215280 208600 208600 46800 46800 46800 90480 46800
12,25 9,80 12,25 12,68 12,68 29,20 29,20 29,20 7,51 29,20
No. Machine LPE-MC-001 LPE-MC-001D LPE-MC-001E LPE-MC-002 LPE-MC-002D LPE-MC-002E LPE-MC-003 LPE-MC-003D LPE-MC-003E LPE-MC-004D LPE-MC-005 LPE-MC-006 LPE-MC-007 LPE-MC-008 LPE-MC-009 LPE-MC-010 LPE-MC-011 LPE-MC-012 LPE-MC-013 LPE-MC-014 LPE-MC-015
JUN 230.670 230.670 230.670 250.520 250.520 250.520 222.050 222.050 222.050 230.670 250.520 230.670 222.050 222.050 44.820 44.820 44.820 94.630 44.820
load (jam/day) 37 37 37 32 32 32 37 37 37 0 37 32 37 37 37 17 17 17 9 17 0
JUL 234.840 234.840 234.840 242.420 242.420 242.420 233.600 233.600 233.600 234.840 242.420 234.840 233.600 233.600 22.800 22.800 22.800 96.212 22.800
133
load (jam/day) 38 38 38 31 31 31 39 39 39 0 38 31 38 39 39 9 9 9 10 9 0
AGUST 245.050 245.050 245.050 173.630 173.630 173.630 241.450 241.450 241.450 245.050 173.630 245.050 241.450 241.450 25.625 25.625 25.625 98.222 25.625
load (jam/day) 40 40 40 23 23 23 40 40 40 0 40 23 40 40 40 10 10 10 10 10 0
SEP 195.080 195.080 195.080 109.320 109.320 109.320 176.900 176.900 176.900 195.080 109.320 195.080 176.900 176.900 25.745 25.745 25.745 96.812 25.745
load (jam/day) 32 32 32 14 14 14 30 30 30 0 32 14 32 30 30 10 10 10 10 10 0
OKT 204.680 204.680 204.680 117.980 117.980 117.980 189.500 189.500 189.500 204.680 117.980 204.680 189.500 189.500 25.625 25.625 25.625 97.468 25.625
load (jam/day) 33 33 33 15 15 15 32 32 32 0 33 15 33 32 32 10 10 10 10 10 0
Setting/Cycle Time Max. 12,25 12,25 12,25 9,80 9,80 9,80 12,68 12,68 12,68 12,25 9,80 12,25 12,68 12,68 29,20 29,20 29,20 7,51 29,20
No. Machine LPE-MC-001 LPE-MC-001D LPE-MC-001E LPE-MC-002 LPE-MC-002D LPE-MC-002E LPE-MC-003 LPE-MC-003D LPE-MC-003E LPE-MC-004D LPE-MC-005 LPE-MC-006 LPE-MC-007 LPE-MC-008 LPE-MC-009 LPE-MC-010 LPE-MC-011 LPE-MC-012 LPE-MC-013 LPE-MC-014 LPE-MC-015
NOP 177.080 177.080 177.080 101.380 101.380 101.380 154.600 154.600 154.600 177.080 101.380 177.080 154.600 154.600 18.450 18.450 18.450 85.496 18.450
load (jam/day) 29 29 29 13 13 13 26 26 26 0 29 13 29 26 26 7 7 7 8 7 0
DES 197.040 197.040 197.040 111.900 111.900 111.900 180.200 180.200 180.200 197.040 111.900 197.040 180.200 180.200 21.525 21.525 21.525 91.792 21.525
134
load (jam/day) 32 32 32 15 15 15 30 30 30 0 32 15 32 30 30 8 8 8 9 8 0
Setting/Cycle Time Max. 12,25 12,25 12,25 9,80 9,80 9,80 12,68 12,68 12,68 12,25 9,80 12,25 12,68 12,68 29,20 29,20 29,20 7,51 29,20
Dari perhitungan diatas dapat dilihat bahwa : 1. Pada Bulan Februari 2005 Untuk LPE-MC-001 hingga LPE-MC-009 preventive maintenance dilakukan pada hari sabtu atau minggu karena load capacity tiap harinya melebihi atau sama dengan 21 jam. Sedang untuk LPE-MC-010 hingga LPE-MC-014 dilakukan hari biasa secara random. 2. Pada Bulan Maret 2005 Untuk LPE-MC-001 hingga LPE-MC-014 preventive maintenance dilakukan pada hari sabtu atau minggu karena load capacity tiap harinya melebihi atau sama dengan 21 jam. Kecuali untuk LPE-MC-013 dapat dilakukan pada hari biasa dan dipilih secara random. 3. Pada Bulan April 2005 Untuk LPE-MC-001 hingga LPE-MC-009 preventive maintenance dilakukan pada hari sabtu atau minggu karena load capacity tiap harinya melebihi atau sama dengan 21 jam. Sedang untuk LPE-MC-010 hingga LPE-MC-014 dilakukan hari biasa secara random. 4. Pada Bulan Mei 2005 Untuk LPE-MC-001 hingga LPE-MC-009 preventive maintenance dilakukan pada hari sabtu atau minggu karena load capacity tiap harinya melebihi atau sama dengan 21 jam. Sedang untuk LPE-MC-010 hingga LPE-MC-014 dilakukan hari biasa secara random.
135
5. Pada Bulan Juni 2005 Untuk LPE-MC-001 hingga LPE-MC-009 preventive maintenance dilakukan pada hari sabtu atau minggu karena load capacity tiap harinya melebihi atau sama dengan 21 jam. Sedang untuk LPE-MC-010 hingga LPE-MC-014 dilakukan hari biasa secara random. 6. Pada Bulan Juli 2005 Untuk LPE-MC-001 hingga LPE-MC-009 preventive maintenance dilakukan pada hari sabtu atau minggu karena load capacity tiap harinya melebihi atau sama dengan 21 jam. Sedang untuk LPE-MC-010 hingga LPE-MC-014 dilakukan hari biasa secara random. 7. Pada Bulan Agustus 2005 Untuk LPE-MC-001 hingga LPE-MC-009 preventive maintenance dilakukan pada hari sabtu atau minggu karena load capacity tiap harinya melebihi atau sama dengan 21 jam. Sedang untuk LPE-MC-010 hingga LPE-MC-014 dilakukan hari biasa secara random. 8. Pada Bulan September 2005 Untuk LPE-MC-001 hingga LPE-MC-001E, LPE-MC-003 hingga LPE-MC-005, dan LPE-MC-007 hingga LPE-MC-009
preventive maintenance dilakukan pada hari
sabtu atau minggu karena load capacity tiap harinya melebihi atau sama dengan 21 jam. Sedang untuk LPE-MC-002 hingga LPE-MC-002E, LPE-MC-006, dan LPE-MC-010 hingga LPE-MC-014 dapat dilakukan pada hari biasa dan dipilih secara random.
136
9. Pada Bulan Oktober 2005 Untuk LPE-MC-001 hingga LPE-MC-001E, LPE-MC-003 hingga LPE-MC-005, dan LPE-MC-007 hingga LPE-MC-009
preventive maintenance dilakukan pada hari
sabtu atau minggu karena load capacity tiap harinya melebihi atau sama dengan 21 jam. Sedang untuk LPE-MC-002 hingga LPE-MC-002E, LPE-MC-006, dan LPE-MC-010 hingga LPE-MC-014 dapat dilakukan pada hari biasa dan dipilih secara random. 10. Pada Bulan November 2005 Untuk LPE-MC-001 hingga LPE-MC-001E, LPE-MC-003 hingga LPE-MC-005, dan LPE-MC-007 hingga LPE-MC-009
preventive maintenance dilakukan pada hari
sabtu atau minggu karena load capacity tiap harinya melebihi atau sama dengan 21 jam. Sedang untuk LPE-MC-002 hingga LPE-MC-002E, LPE-MC-006, dan LPE-MC-010 hingga LPE-MC-014 dapat dilakukan pada hari biasa dan dipilih secara random. 11. Pada Bulan Desember 2005 Untuk LPE-MC-001 hingga LPE-MC-001E, LPE-MC-003 hingga LPE-MC-005, dan LPE-MC-007 hingga LPE-MC-009
preventive maintenance dilakukan pada hari
sabtu atau minggu karena load capacity tiap harinya melebihi atau sama dengan 21 jam. Sedang untuk LPE-MC-002 hingga LPE-MC-002E, LPE-MC-006, dan LPE-MC-010 hingga LPE-MC-014 dapat dilakukan pada hari biasa dan dipilih secara random.
137
5.2 Perancangan 5.2.1 Rancangan Basis Data
Dalam Tabel di bawah dijelaskan mengenai isi basis data yang digunakan untuk menyimpan daftar pengguna aplikasi, password, dan tingkat akses / hak aksesnya. Nama Tabel : Account Keterangan : Daftar pengguna aplikasi Primary Key : UserID Tabel 5.13 Basis Data untuk Pengguna Aplikasi Nama Field UserID Password UserLevel
Tipe Data Panjang Keterangan varchar 20 Nama pemakai varchar 20 Sandi varchar 3 Hak akses
Tabel berisi struktur basis data untuk daftar mesin produksi dan data untuk registrasi mesinnya. Nama Tabel : ProductionMachine Keterangan : daftar mesin produksi dan data registernya Primary Key : MachineNo Tabel 5.14 Basis Data untuk Daftar Mesin Produksi dan data - datanya Nama Field
MachineNo AccountingNo MachineName Type SectionCode SerialNo Line Maker SupplierCode
Tipe Data
Panjang
varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar
25 20 50 25 5 25 10 30 10
Keterangan
Nomor mesin Nomor akuntasi mesin Nama mesin Tipe mesin Kode seksi produksi Nomor seri mesin Line produksi mesin Perusahaan pembuat mesin Kode supplier mesin 138
ComeFrom Price DateofMaking DateofUsage MachineSize MachineWeight Energy AirPressure Water OilName OilCapacity Voltage MachineCapacity
varchar money datetime datetime varchar float float float float varchar float float float
20 8 8 8 25 8 8 8 8 20 8 8 8
Asal mesin Harga mesin Tanggal pembuatan Tanggal pemakaian Ukuran mesin Berat mesin Daya meisin Tekanan udara mesin Jumlah air yang dibutuhkan mesin Nama oli mesin Kapasitas oli mesin Tegangan mesin kapasitas produksi mesin
Tabel berisi struktur basis data untuk kode dan nama seksi bagian produksi di PT. Indonesia Stanley Electric. Nama Tabel : MsSection Keterangan : data seksi bagian produksi Primary Key : SectionCode Tabel 5.15 Basis Data untuk Data seksi produksi Nama Field
SectionCode SectionName
Tipe Data
Panjang
varchar varchar
5 30
Keterangan
Kode seksi bagian produksi Nama seksi bagian produksi
Tabel berisi struktur basis data untuk data supplier PT. Indonesia Stanley Electric. Nama Tabel : Supplier Keterangan : supplier PT.ISE Primary Key : SupplierCode
139
Tabel 5.16 Basis Data untuk Supplier PT. ISE Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan SupplierCode varchar 10 Kode supplier SupplierName varchar 50 Nama supplier ContactName varchar 50 contact person supplier Address varchar 50 alamat supplier City varchar 50 kota supplier Province varchar 50 Propinsi supplier Country varchar 50 Negara supplier PhoneNo varchar 50 No. telpon supplier FaxNo varchar 50 No. fax supplier Email varchar 50 Email supplier
Tabel berisi struktur basis data untuk data staff teknisi departemen general maintenance PT. Indonesia Stanley Electric. Nama Tabel : StaffTeknisi Keterangan : staf teknisi departemen general maintenance PT. ISE Primary Key : NIK Tabel 5.17 Basis Data untuk staf teknisi departemen general maintenance PT. ISE Nama Field NIK Section Name
Tipe Data char char varchar
Panjang Keterangan 10 Nomor Induk Karyawan PT.ISE 10 Nama seksi produksi teknisi 20 Nama teknisi
Tabel berisi struktur basis data untuk menyimpan data mengenai masalah yang ada pada mesin produksi serta penyebab dan perbaikannya. Nama Tabel : Trouble Keterangan : data masalah mesin produksi Primary Key : TroubleNo 140
Tabel 5.18 Basis Data untuk data masalah mesin produksi
Nama Field TroubleNo MachineNo Trouble TroubleDate MachineStop Troubletype causetrouble ActionTaken ReplacementOfSparepart PIC
Tipe Data int varchar varchar datetime float char varchar varchar varchar varchar
Panjang Keterangan 4 No. masalah No.mesin yang bermasalah 25 Nama masalah 70 Tanggal masalah 8 Jumlah jam stop mesin 10 tipe masalah 10 penyebab masalah 60 tindakan perbaikan 70 penggantian sparepart 60 teknisi yang menangani 40
Tabel berisi struktur basis data untuk menyimpan data mengenai sparepart mesin PT. Indonesia Stanley Electric. Nama Tabel : Sparepart Keterangan : data sparepart mesin Primary Key : SparepartCode Tabel 5.19 Basis Data untuk data sparepart mesin Tipe Nama Field Data Panjang Keterangan SparepartCode varchar Kode sparepart mesin 50 SparepartName varchar Nama sparepart mesin 50 Spec varchar spesifikasi sparepart 70 Standart varchar standar stok sparepart 50 BeginningStock varchar stok awal sparepart 50 NameOfSet varchar satuan sparepart 50 LocationOfSparepart varchar lokasi sparepart 50 SupplierCode varchar kode supplier sparepart 10 Description varchar deskripsi sparepart 50 order varchar status order 50 OrderQuantity varchar jumlah order 50 Price money harga sparepart 8 Tabel berisi struktur basis data untuk menyimpan hasil penjadwalan preventive
141
maintenance bulanan. Nama Tabel : SchedulePMMonths Keterangan : Hasil Penjadwalan Bulanan Primary Key : MachineNo, ScheduleYear, PlanOrActual Tabel 5.20 Basis Data untuk Hasil Penjadwalan Bulanan Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan MachineNo varchar Nomor mesin 25 ScheduleYear int Tahun penjadwalan 4 PlanOrActual varchar status pekerjaan rencana atau pelaksanaan 10 char bulan Januari 1 10 char bulan Februari 2 10 char bulan Maret 3 10 char bulan April 4 10 char bulan Mei 5 10 char bulan Juni 6 10 char bulan Juli 7 10 char bulan Agustus 8 10 char bulan September 9 10 char bulan Oktober 10 10 char bulan November 11 10 char bulan Desember 12 10 Description varchar Keterangan status pelaksanaan jadwal 50
Tabel berisi struktur basis data untuk menyimpan hasil penjadwalan harian preventive maintenance. Nama Tabel : SchedulePMDays Keterangan : hasil penjadwalan harian Primary Key : MachineNo, ScheduleMonth, ScheduleYear
Tabel 5.21 Basis Data untuk Hasil Penjadwalan Harian 142
Nama Field MachineNo ScheduleMonth ScheduleYear WorkType
Tipe Data Panjang Keterangan varchar 25 Nomor mesin int 4 bulan penjadwalan int 4 tahun penjadwalan varchar 20 jenis pekerjaan char 10 hari ke 1 1 char 10 hari ke 2 2 char 10 hari ke 2 3 char 10 hari ke 4 4 char 10 hari ke 5 5 char 10 hari ke 6 6 char 10 hari ke 7 7 char 10 hari ke 8 8 char 10 hari ke 9 9 char 10 hari ke 10 10 char 10 hari ke 11 11 char 10 hari ke 12 12 char 10 hari ke 13 13 char 10 hari ke 14 14 char 10 hari ke 15 15 char 10 hari ke 16 16 char 10 hari ke 17 17 char 10 hari ke 18 18 char 10 hari ke 19 19 char 10 hari ke 20 20 char 10 hari ke 21 21 char 10 hari ke 22 22 char 10 hari ke 23 23 char 10 hari ke 24 24 char 10 hari ke 25 25 char 10 hari ke 26 26 char 10 hari ke 27 27 char 10 hari ke 28 28 char 10 hari ke 29 29 char 10 hari ke 30 30 char 10 hari ke 31 31 MANXHOUR varchar 20 jumlah teknisi dan lamanya perawatan Trouble varchar 30 Masalah yang ditemukan Description varchar 30 Keterangan status pelaksanaan jadwal Tabel berisi struktur basis data untuk menyimpan data transaksi penggunaan 143
sparepart pada saat preventive maintenance. Nama Tabel : BudgetSparepart Keterangan : data transaksi sparepart Primary Key : Tabel 5.22 Basis Data untuk data transaksi sparepart Nama Field MachineNo PMMonth PMYear SparePartCode
Tipe Data Panjang Keterangan varchar 25 Nomor mesin int 4 bulan jadwal maintenance int 4 tahun jadwal maintenance varchar 50 kode sparepart
Tabel berisi struktur basis data untuk menyimpan data perhitungan untuk analisa prioritas mesin. Nama Tabel : Tamp.Priority Keterangan : data perhitungan analisa prioritas mesin Primary Key : Tabel 5.23 Basis Data untuk data perhitungan analisa prioritas mesin Nama Field MachineNo TroubleAmount ActualOutput Utilization MachineStop
Tipe Data varchar int float float float
Panjang 25 4 8 8 8
5.2.2 Rancangan Tampilan
144
Keterangan Nomor mesin Jumlah masalah hasil produksi akhir utilisasi mesin Jumlah stop mesin
Dalam bagian ini akan diberikan tampilan mengenai rancangan layar dari aplikasi yang dibuat. 1. Rancangan layar untuk halaman Login Gambar 5.31 adalah gambar rancangan layar dari halaman login yang akan pertama kali diakses oleh pengguna aplikasi.
Gambar 5.31 Rancangan Tampilan Login Form 2. Rancangan layar untuk halaman menu Application Gambar 5.32 adalah gambar rancangan layar menu untuk application, dimana layar menu ini hanya dapat ditampilkan bila validasi login form bernilai benar. Terdapat pilihan logout (menonaktif menu lain ) dan exit
Gambar 5.32 Rancangan Menu Application
3. Rancangan layar untuk halaman menu Maintenance 145
Gambar 5.33 menunjukkan rancangan menu Maintenance yaitu machine list untuk melihat dan memilih mesin yang akan di maintenance, schedule months untuk menyusun dan menampilkan jadwal preventive maintenance periode bulanan, schedule days untuk menyusun dan menampilkan jadwal preventive maintenance periode harian, sparepart budget untuk menampilkan dan memilih sparepart yang akan digunakan pada saat kegiatan maintenance.
Gambar 5.33 Rancangan Menu Maintenance 4. Rancangan layar untuk halaman menu MachineList Gambar 5.34 menunjukkan rancangan halaman menu MachineList, dimana menu ini dapat dipilih dari menu MaintenanceÆ MachineList. Menu MachineList ini digunakan untuk menampilkan daftar mesin – mesin produksi dan memilih mesin produksi yang akan di maintenance, sebelum menampilkan daftar mesin produksi pengguna aplikasi harus memilih type mesin dan section.
146
Gambar 5.34 Rancangan Layar Machine List 5. Rancangan layar untuk halaman menu MachinePriority Gambar 5.35 menunjukkan rancangan halaman menu MachinePriority. Menu
ini
dapat
dipilih
dari
menu
MaintenanceÆ
MachineList
Æ
MachinePriority. Kegunaan dari menu ini adalah untuk memilih prioritas mesin yang akan didahulukan dalam kegiatan maintenance. Untuk tampilan daftar mesinnya diambil dari daftar mesin dalam menu MachineList yang telah dipilih, yang kemudian setelah daftar mesin ini ditampilkan maka selanjutnya akan diurutkan berdasarkan parameter yang telah disediakan
147
Gambar 5.35 Rancangan Layar Machine List Machine Priority 6. Rancangan layar untuk halaman menu Setup Schedule Gambar 5.36 menunjukkan rancangan halaman menu Setup Schedule. Menu ini dapat dipilih dari menu MaintenanceÆ Schedule MonthsÆ Setup Schedule. Kegunaan dari Setup Schedule ini adalah untuk memilih tahun, memilih mesin yang akan dijadwalkan dalam kegiatan preventive maintenance dan
memasukkan
frekuensi
(bulan)
maintenance ini dalam satu tahun.
148
dilakukannya
kegiatan
preventive
Gambar 5.36 Rancangan Layar Schedule Months Setup Schedule
7. Rancangan layar untuk halaman menu Schedule Months Gambar 5.37 menunjukkan rancangan halaman menu Schedule Months. Menu ini dapat dipilih dari menu MaintenanceÆ Schedule MonthsÆ Schedule Months. Kegunaan dari menu ini adalah untuk menampilkan jadwal kegiatan preventive maintenance per bulannya. Dimana data mengenai tahun, machine no., diambil dari menu SetupSchedule.
149
Gambar 5.37 Rancangan Layar Schedule Months 8. Rancangan layar untuk halaman menu Setup Days Gambar 5.38 menunjukkan rancangan halaman menu Setup Days. Menu ini dapat dipilih dari menu MaintenanceÆ Schedule DaysÆ Setup Days. Dalam menu ini pengguna aplikasi harus input data production plan, setting time, dan cycle time per mesin untuk mendapatkan perhitungan load capacity yang nantinya akan menentukan kapasitas load mesin tiap harinya sehingga dapat ditentukan hari yang tepat untuk melakukan kegiatan maintenance mengingat kegiatan ini harus dilakukan dengan kondisi mesin dalam keadaan berhenti.
150
Gambar 5.38 Rancangan Layar Schedule Days Setup Days 9. Rancangan layar untuk halaman menu Schedule Days Gambar 5.39 menunjukkan rancangan halaman menu Schedule Days. Menu ini dapat dipilih dari menu MaintenanceÆ Schedule DaysÆ Schedule Days. Dalam menu ini akan ditampilkan jadwal hari akan dilakukannya preventive maintenance berdasar perhitungan load capacity dalam menu sebelumnya. Kalender hari yang digunakan telah disesuaikan dengan kalender hari sebenarnya.
151
Gambar 5.39 Rancangan Layar Schedule Days 10. Rancangan layar untuk halaman menu Schedule Days Gambar 5.40 menunjukkan rancangan halaman menu Schedule Days.Menu ini dapat dipilih dari menu MaintenanceÆ Budget Sparepart. Menu ini digunakan agar pengguna aplikasi memilih sparepart yang akan dipakai tiap mesin bila kondisinya pada saat dilakukan kegiatan preventive maintenance diperlukan penggantian sparepart.
152
Gambar 5.40 Rancangan Layar Budget Sparepart 11. Rancangan layar untuk halaman menu Report Gambar 5.41 menunjukkan rancangan halaman menu report. Menu ini berguna untuk menyajikan laporan yang berhubunga dengan kegiatan preventive maintenance yang telah dilakukan. Dalam menu ini user dapat memilih untuk menyajikan report history machine atau report pm generation.
Gambar 5.41 Rancangan Menu Report
153
11. Rancangan layar untuk halaman menu Database Gambar 5.42 menunjukkan rancangan halaman menu database yang memilki dua pilihan menu yaitu data editor yang digunakan pengguna aplikasi untuk mengedit data – data dari database SQL nya dan clear yang diguankan untuk menghapus record data yang pernah disimpan.
Gambar 5.42 Rancangan Menu Database
5.3 Pemrograman
Dalam perancangan sistem informasi penjadwalan preventive maintenance ini selain proses analisis dan desain, dalam pemrograman yang digunakan juga berorientasi obyek. Dalam pemrograman berorientasi obyek ini komponen yang didesain dalam proses desain kemudian diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman berorientasi obyek. Dikenal beberapa bahasa pemrograman berorientasi obyek, seperti C++, Java, dan Visual Basic.NET. Bahasa pemrograman berorientasi obyek yang digunakan dalam perancangan sistem informasi penjadwalan preventive maintenance ini adalah Visual Basic.NET. Visual Basic.NET merupakan pemrograman visual yang 154
berbasis pada bahasa BASIC dan merupakan seri terbaru dari Visual Basic yang diterbitkan oleh Microsoft. Pada dasarnya, Visual Basic.NET merupakan seri ketujuh dari keluarga Visual Basic atau dengan kata lain Visual Basic 7.0. Namun angka tujuh tersebut tidak dipergunakan, melainkan digantikan dengan kode .NET, karena Visual Basic.NET berada di dalam lingkungan kerja ( framework ) Microsoft.NET. Microsoft.NET merupakan suatu konsep baru dalam pemrograman yang menyediakan, antara lain common language runtime ( suatu lingkungan eksekusi program yang mengatur eksekusi dari kode dan menyediakan layanan yang menyederhanakan atau mempermudah proses pembuatan aplikasi ), The .NET Framework class library ( library dari kelas, antarmuka, dan tipe – tipe nilai yang tergabung ke dalam Microsoft .NET Framework SDK yang menyediakan akses terhadap fungsi – fungsi sistem dan didesain untuk menjadi fondasi bagi aplikasi .NET Framework , komponen – komponen, dan kontrol – kontrol ), dan Cross-language interoperability ( kemampuan dari suatu obyek yang dibuat dengan suatu bahasa pemrograman untuk berinteraksi dengan bahasa pemrograman yang lain ). Visual Basic.NET merupakan bagian dari Visual Studio.NET sama seperti Visual Basic 6.0 bagian dari Visual Studio 6.0. Visual Studio.NET hanya bisa diinstal di Window 2000, Window XP dan Window NT 4.0 ke atas, namun aplikasi yang dibuat dengan Visual Studio.NET bisa dijalankan di Window 98 ke atas. Keunggulan Visual Basic.NET : 1. Hampir semua aplikasi yang berbasiskan Windows dapat dibuat dengan menggunakan Visual Basic.NET 2. Ada kemungkinan Visual Basic.NET dapat dijalankan di platform selain Windows 155
3. Mendukung Object Oriented Programming ( OOP ) sehingga mudah dikembangkan 4. Mendukung pemakaian berbagai bahasa pemrograman yang berbeda 5. Jenis dari aplikasi yang dapat dikembangkan juga beragam, mulai dari aplikasi desktop windows, database, sampai pembuatan halaman dinamis Web. 6. Memudahkan pendistribusian hasil aplikasi.
5.3.1 Spesifikasi Sarana untuk Implementasi
Perangkat keras yang digunakan untuk implementasi aplikasi penjadwalan ini dibagi menjadi dua bagian yaitu : client dan server. Client hanya sebagai user interface untuk pengguna dari aplikasi penjadwalan ini. Sedangkan server akan berperan sebagai pusat perhitungan dan akan mengurus semua permasalahan. 1. Spesifikasi perangkat keras untuk client adalah : a. CPU dengan processor berkecepatan setara dengan 550 MHz b. RAM minimal 256 MB c. Harddisk 20 GB d. VGA Card 16 MB e. Monitor SVGA f. Keyboard & mouse g. LAN Card Spesifikasi perangkat lunak untuk client adalah : Windows 2000 Professional .NET Framework. Microsoft Internet Explorer (IE) versi 5. 156
2. Spesifikasi perangkat keras untuk server adalah : a. CPU dengan processor berkecepatan setara dengan 1 GHz b. RAM minimal 1 GB c. Harddisk 40 GB d. VGA Card 16 MB e. Monitor SVGA f. Keyboard & mouse g. Switch Spesifikasi perangkat lunak untuk server adalah : a. Windows 2000 Server min. service pack 4 b. .NET Framework. c. Microsoft Internet Explorer (IE) versi 5. d. Microsoft Visual Studio.NET 2003 e. SQL Server 2000 min. service pack 3 f. Reporting Service
5.3.2 Cara Penggunaan Aplikasi
1. Layar Login
Gambar 5.43 Validasi UserID yang belum diisi 157
Pada Gambar 5.43, pengguna belum memasukkan User ID dan password langsung tekan tombol Login. Tombol Login berfungsi untuk mengirimkan User ID dan password yang dimasukkan. Jika benar, aplikasi akan berlanjut ke tampilan menu untuk melihat main menu yang dapat dipilih. Tombol “Cancel”digunakan untuk keluar dari form Login Form .
Gambar 5.44 Validasi UserID yang tidak terdaftar dalam database Account
Gambar 5.45 Validasi Password yang belum diisi
158
Gambar 5.46 Validasi Password yang tidak terdaftar dalam database Account
Gambar 5.47 Tampilan Layar Login Succeed Pada Gambar 5.47 input User ID dan password yang dimasukkan oleh pengguna terdaftar dan datanya valid dalam database Account sehingga pengguna dapat melangkah ke tahap berikutnya yaitu layar main menu. 2. Layar menu maintenance a. Tampilan menu Machine List
Gambar 5.48 Tampilan Menu Maintenance 159
Pada Gambar 5.48, pengguna harus memilih salah satu dari keempat menu yang disajikan.
Gambar 5.49 Validasi Button Next Machine List
Pada Gambar 5.49, tombol “Check All” digunakan untuk memberi tanda centang pada semua pilihan daftar mesin yang tersedia, sedang tombol “Clear All” digunakan untuk menghapus semua tanda centang yang ada pada pilihan daftar mesin yang tersedia. Tombol “Next> “digunakan untuk lanjut ke tampilan berikutnya dengan membaca check box yang sudah dicentang pada daftar mesin untuk memindahkan mesin – mesin yang sudah dipilih dengan tanda centang beserta datanya ke layar menu selanjutnya priority machine.. Validasi digunakan apabila tidak ada satupun mesin yang dipilih sehingga akan muncul messagebox error.
160
Gambar 5.50 Tampilan Machine List
Gambar 5.51 Tampilan Machine Priority Untuk tampilan daftar mesinnya diambil dari daftar mesin dalam menu MachineList yang telah dipilih, yang kemudian setelah daftar mesin ini
161
ditampilkan maka selanjutnya akan diurutkan berdasarkan parameter yang telah disediakan yaitu berdasar jumlah trouble mesin, atau jumlah stop mesin. Dimana machinecapacity yang ditampilkan dalam pemilihan kategori prioritas mesin tidak dibahas secara mendetail karena hanya merupakan data fixed yang diakses dari database sehingga tidak dapat dilakukan analisa maupun perhitungannya
Gambar 5.52 Tampilan Validasi Button Save Machine Priority Pada Gambar 5.52 , pengguna aplikasi telah melakukan pengurutan data dan daftar mesin yang telah diurutkan itu akan disave maka pengguna aplikasi harus menekan tombol “Save” agar daftar mesin yang telah diurutkan dapat disimpan pada Setup Schedule Months untuk langkah berikutnya.
162
b. Tampilan menu Schedule Months
Gambar 5.53 Validasi Button Create PM Schedule pada Setup Schedule Pada Gambar 5.53 record data daftar mesin yang telah diurutkan di menu priority machine akan dimunculkan pada Setup ScheduleÆ Machine No. Hal diatas dapat terjadi bila textbox untuk frequency belum diisi tetapi sudah klik ke tombol “Create PM Schedule”.
163
Gambar 5.54 Tampilan Setup Schedule Pada Gambar 5.54, pengguna aplikasi menginput angka 4 sebagai frequency itu berarti maintenance yang dilakukan sesuai dengan target start month akan dilakukan maintenance lagi 4 bulan kemudian. Setelah mengisi frequency, maka untuk melihat hasil penjadwalannya tekan tombol “Create PM Schedule”. Tombol “View PM Schedule” digunakan untuk melihat record data schedule preventive maitenance yang telah disimpan sebelumnya.
164
Gambar 5.55 Tampilan Schedule Months
c. Tampilan menu Schedule Days
Gambar 5.56 Tampilan Setup Days Pada Gambar 5.56, pengguna aplikasi diharuskan untuk memilih tahun dan bulan akan dilaksanakan penjadwalan preventive maintenace harian baru 165
selanjutnya input data untuk perhitungan load capacity.
Gambar 5.57 Tampilan Schedule Days
d. Tampilan menu Budget Sparepart
Gambar 5.58 Tampilan Budget Sparepart
166
Gambar 5.59 Validasi Button SaveChanges Budget Sparepart e. Tampilan menu Report
Gambar 5.60 Tampilan Menu Report Pada gambar 5.60 ini, pengguna aplikasi diharuskan untuk memilih isi laporan yang akan disajikan yaitu laporan mengenai history machine atau mengenai preventive maintenance generation.
167
Gambar 5.61 Tampilan Report History Machine Gambar 5.61 digunakan untuk menyajikan laporan history machine, dimana sebelum menyajikan laporan tesebut pengguna aplikasi harus memilih no.mesin yang akan dilihat laporannya. Laporan history machine terdiri dari data registrasi tiap mesin, data trouble tiap mesin, dan data preventive maintenance tiap mesin yang telah dilakukan.
168
Gambar 5.62 Tampilan Report PM Generation Gambar 5.62 digunakan untuk menyajikan laporan kegiatan preventive maintenance yang telah dilakukan. Sebelum menyajikan laporan pengguna aplikasi harus memilih tahun, bulan awal, dan bulan akhir terlebih dahulu dari laporan yang akan disajikan. f. Tampilan menu Database
Gambar 5.63 Tampilan Menu Database
169
Gambar 5.64 Tampilan Menu DatabaseÆData Editor Pada Gambar 5.64 diatas, menu Database Æ Data Editor ini digunakan untuk mengedit atau update data record langsung dari databasenya.
Gambar 5.65 Tampilan Menu DatabaseÆClear Pada Gambar 5.65 diatas, menu Clear yang di pilih dari menu Database menyebabkan semua record data yang telah disimpan akan dihapus. 170
g. Tampilan menu Application
Gambar 5.66 Tampilan Menu Application Pada Gambar 5.66 menu LogOut digunakan untuk menonaktif menu lain.
171