J.E.N.I.
BAB 4 Dasar-Dasar Pemrograman 4.1 Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman Java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program Hello.java yang telah diperkenalkan pada bab sebelumnya. Kita juga akan mendiskusikan beberapa pedoman cara menulis script atau petunjuk penulisan kode dalam penulisan program yang lebih efektif dan mudah dibaca. Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat :
Mengidentifikasi bagian dasar dari program Java
Membedakan mana yang termasuk ke dalam Java literals, tipe data dasar, tipe variabel, pengidentifikasian dan operator
Mengembangkan program Java sederhana menggunakan konsep yang dipelajari pada bab ini
4.2 Menganalisa program Java Pertama Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : public class Hello { /** * My first java program */ public static void main(String[] args) { //menampilkan string ”Hello world” pada layar System.out.println("Hello world!"); } } Baris pertama kode : public class Hello menandakan nama class yaitu Hello. Dalam Java, semua kode seharusnya ditempatkan di dalam deklarasi class. kita melakukannya dengan menggunakan kata kunci class. Sebagai tambahan, class menggunakan access specifier public, yang mengindikasikan bahwa class kita mempunyai akses bebas ke class yang lain dari package yang lain pula (package Pengenalan Pemrograman I
1
J.E.N.I.
merupakan kumpulan class-class). Kita akan membahas lebih dalam mengenai package dan access specifier pada pembahasan selanjutnya. Baris berikutnya yaitu yang terdiri atas kurung kurawal { menandakan awal blok. Pada kode ini, kita menempatkan kurung kurawal pada baris selanjutnya setelah deklarasi class, bagaimanapun, kita dapat juga meletakkan kurung kurawal ini setelah baris pertama dari kode yang kita tulis. Jadi, kita dapat menulis kode kita sebagai berikut : public class Hello { atau public class Hello { Tiga baris selanjutnya menandakan adanya komentar Java. Komentar adalah sesuatu yang digunakan untuk mendokumentasikan setiap bagian dari kode yang ditulis. Komentar bukan merupakan bagian dari program itu sendiri, tetapi digunakan untuk tujuan dokumentasi. Komentar itu sendiri dapat ditambahkan pada kode yang Anda tulis sebagai petunjuk yang dapat membantu proses pembelajaran pemrograman yang baik. /** * My first java program */ Komentar dinyatakan dengan tanda “/*” dan “*/”. Segala sesuatu yang ada diantara tanda tersebut diabaikan oleh compiler Java, dan mereka hanya dianggap sebagai komentar. Baris selanjutnya, public static void main(String[] args) { atau dapat juga ditulis sebagai berikut, public static void main(String[] args) { mengindikasikan nama suatu method dalam class Hello yang bertindak sebagai method utama. Method utama adalah titik awal dari suatu program Java. Semua program kecuali applet yang ditulis dalam bahasa Java dimulai dengan method utama. Yakinkan untuk mengikuti kaidah penulisan tanda yang benar. Baris selanjutnya juga merupakan komentar, //Menampilkan string "Hello world" pada layar Sekarang kita mempelajari 2 cara untuk membuat komentar. Cara pertama adalah dengan menempatkan komentar dalam /* dan */, dan cara yang lain adalah dengan menuliskan tanda // pada awal komentar
Baris selanjutnya, Pengenalan Pemrograman I
2
J.E.N.I.
System.out.println("Hello world!"); menampilkan teks “Hello World!” pada layar. Perintah System.out.println(), menampilkan teks yang diapit oleh tanda double pute (“ ”) pada layar. Dua baris terakhir yang terdiri atas dua kurung kurawal digunakan untuk menutup method utama dan masing-masing class secara berurutan.
Petunjuk Penulisan Program: 1. Program Java yang Anda buat harus selalu diakhiri dengan ekstensi file .java. 2. Nama File seharusnya sesuai/sama dengan nama class public nya. Sebagai contoh, jika nama class public Anda adalah Hello, Anda harus menyimpan file tersebut dengan nama Hello.java. 3. Anda harus menulis komentar sebagai penjelasan pada kode yang Anda tulis, yaitu komentar yang berisi keterangan mengenai baris perintah pada class atau apa yang dijalankan oleh method yang Anda tulis tersebut.
Pengenalan Pemrograman I
3
J.E.N.I.
4.3. Komentar pada Java Komentar adalah catatan yang ditulis pada kode dengan tujuan sebagai bahan dokumentasi. Teks tersebut bukan bagian dari program dan tidak mempengaruhi jalannya program. Java mendukung tiga jenis komentar : C++ style komentar satu baris, C style beberapa baris, dan komentar javadoc khusus
4.3.1. Penulisan Komentar C++ Style Komentar C++ style diawali dengan //. Semua teks setelah // dianggap sebagai komentar. Sebagi contoh, // This is a C++ style or single line comments
4.3.2. Penulisan Komentar C Style Komentar C-style atau juga disebut komentar beberapa baris diawali dengan /* dan diakhiri dengan */. Semua teks yang ada diantara dua tanda tersebut dianggap sebagai komentar. Tidak seperti komentar C++ style, komentar ini dapat menjangkau beberapa baris. Sebagai contoh, /* this is an example of a C style or multiline comments */
4.3.3. Komentar Khusus javadoc Komentar javadoc khusus digunakan untuk men-generate dokumentasi HTML untuk program Java Anda. Anda dapat menciptakan komentar javadoc dengan memulai baris dengan /** dan mengakhirinya dengan */. Seperti Komentar C_style, dapat juga menjangkau beberapa baris. Komentar ini juga dapat terdiri atas tag-tag untuk menambahkan lebih banyak informasi pada komentar Anda. Sebagai contoh, /** This is an example of special java doc comments used for \n generating an html documentation. It uses tags like: @author Florence Balagtas @version 1.2 */
Pengenalan Pemrograman I
4
J.E.N.I.
4.4. Pernyataan dalam Java dan Blok Pernyataan adalah satu atau lebih baris kode yang diakhiri dengan semicolon. Sebagai contoh untuk pernyataan tunggal adalah System.out.println(“Hello world”); Blok adalah satu atau lebih pernyataan yang terbentang antara kurung kurawal buka dan kurung kurawal tutup yaitu sekumpulan pernyataan sebagai satu unit kesatuan. Blok pernyataan dapat dikumpulkan akan tetapi tidak secara pasti mempunyai keterkaitan fungsi. Beberapa jumlah spasi kosong diijinkan terdapat didalamnya, sebagai contoh dari suatu blok adalah : public static void main( String[] args ){ System.out.println("Hello"); System.out.println("world"); }
Petunjuk Penulisan Program: 1. Pada saat pembuatan blok, Anda dapat meletakkan kurung kurawal buka pada baris dengan pernyataan seperti contoh sebagai berikut , public static void main( String[] args ){ atau Anda dapat meletakkan kurung kurawal pada baris selanjutnya, seperti, public static void main( String[] args ) { 2. Anda harus memberi jarak (indent) pernyataan selanjutnya setelah awal dari blok , seperti contoh berikut, public static void main( String[] args ){ System.out.println("Hello"); System.out.println("world"); }
Pengenalan Pemrograman I
5
J.E.N.I.
4.5. Java Identifier Java Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Contoh dari Identifier adalah : Hello, main, System, out. Pendeklarasian Java adalah case-sensitive. Hal ini berarti bahwa Identifier : Hello tidak sama dengan hello. Identifier harus dimulai dengan salah satu huruf, underscore “_”, atau tanda dollar “$”. Hurufnya dapat berupa huruf besar maupun huruf kecil. Karakter selanjutnya dapat menggunakan nomor 0 smpai 9. Identifier tidak dapat menggunakan kata kunci dalam Java seperti class, public, void, dsb. Selanjutnya kita akan berdiskusi lebih banyak tentang kata kunci dalam Java.
Petunjuk Penulisan Program: 1. Untuk pemberian nama dari class Java, diberikan huruf kapital untuk huruf pertama pada nama class. Untuk nama method dan variabel, huruf pertama dari kata harus dimulai dengan huruf kecil. Sebagi contoh: ThisIsAnExampleOfClassName thisIsAnExampleOfMethodName 2. Pada kasus untuk identifier lebih dari satu kata, menggunakan huruf kapital untuk mengindikasikan awal dari kata kecuali kata pertama. Sebagai contoh, charArray, fileNumber, ClassName. 3. Hindari menggunakan underscores pada awal identifier seperti _read atau _write.
Pengenalan Pemrograman I
6
J.E.N.I.
4.6. Keyword dalam Java Kata kunci adalah identifier yang telah dipesan untuk didefinisikan sebelumnya oleh Java untuk tujuan tertentu. Anda tidak dapat menggunakan keyword sebagai nama variabel, class, method Anda, dsb. Berikut ini adalah daftar dari kata kunci dalam Java (Java Keywords).
Gambar1: Java Key Word
Kita akan berdiskusi tentang semua arti dari masing-masing kata kunci dan bagaimana mereka digunakan dalam proses penulisan program Java. Catatan: true, false, dan null bukan termasuk kata kunci akan tetapi mereka termasuk kata-kata khusus, jadi Anda tidak dapat menggunakan mereka sebagai nama variabel pada program Anda.
4.7. Java Literals Literals adalah tanda bahwa tidak terjadi perubahan atau konstan. Macam-macam literals dalam Java adalah : Integer Literals, Floating-Point Literals, Boolean Literals, Character Literals dan String Literals.
4.7.1. Integer Literals Integer literals dibedakan dalam beberapa format yang berbeda: desimal (berbasis 10), heksadesimal (berbasis 16), and oktal (berbasis 8). Dalam penggunaan tipe data integer pada program, kita harus mengikuti aturan penggunaan beberapa notasi khusus.
Pengenalan Pemrograman I
7
J.E.N.I.
Untuk angka desimal, kita tidak memerlukan notasi khusus. Kita hanya menulis angka desimal seperti apa adanya. untuk angka heksadesimal, hal itu harus ditandai oleh “0x” atau “0X”. untuk oktal, ditandai oleh“0”. Sebagai contoh, mewakili angka 12. Penulisan dalam bentuk desimalnya adalah 12, Sementara dalam heksadesimal, menjadi 0xC, dan dalam oktal, nilai tersebut sama dengan 014. Default tipe data untuk integer literals adalah int. Int adalah signed 32-bit value. Pada kasus-kasus tertentu Anda dapat berharap untuk memaksa integer literal untuk menjadi tipe data long dengan menambahkan karakter “l” or “L”. tipe data long ditandai oleh ditampilkannya data dalam 64-bit. Kita akan membahas mengenai tipe data pada kesempatan selanjutnya.
4.7.2. Floating-Point Literals Floating point literals mewakili bentuk desimal dengan bagian yang terpisah. Sebagai contoh adalah 3.1415. Floating point literals dapat dinyatakan dalam notasi standard atau scientific. Sebagai contoh, 583.45 dinyatakan dalam notasi standard, Sementara 5.8345e2 dinyatakan dalam notasi scientific. Default Floating point literals mempunyai tipe data double yang dinyatakan dalam 64-bit. Untuk menggunakan ketelitian yang lebih kecil (32-bit) float, hanya dengan menambahkan karakter “f” atau “F”.
4.7.3. Boolean Literals Boolean literals hanya memiliki dua nilai, true atau false.
4.7.4. Character Literals Character Literals diwakili oleh karakter single Unicode. Karakter Unicode adalah 16-bit character set yang menggantikan 8-bit ASCII character set. Unicode memungkinkan pengunaan simbol dan karakter khusus dari bahasa lain. Untuk menggunakan character literals, karakter tersebut di dalam tanda single pute (' ') (single quote delimiters). Sebagai contoh huruf a, diwakili sebagai ‘a’. Untuk menggunakan karakter khusus seperti karakter baris baru, backslash digunakan diikuti dengan karakter kode. Sebagai contoh, ‘\n’ untuk karakter baris baru atau ganti baris, ‘\r’ untuk menyatakan nilai balik (carriage return), ‘\b’ untuk backspace.
4.7.5. String Literals String literals mewakili beberapa karakter dan dinyatakan dalam tanda double pute(“ ”)( double quotes). Sebagai contoh string literal adalah, “Hello World”. Pengenalan Pemrograman I
8
J.E.N.I.
4.8. Tipe Data Primitif Bahasa pemrograman Java mendefinisikan delapan tipe data primitif. Mereka diantaranya adalah boolean (untuk bentuk logika), char (untuk bentuk tekstual), byte, short, int, long (integral), double and float (floating point).
4.8.1. logika - boolean Tipe data boolean diwakili oleh dua pernyataan : true dan false. Sebagai contoh adalah, boolean result = true; Contoh yang ditunjukkan diatas, mendeklarasikan variabel yang dinamai result sebagai tipe data boolean dan memberinya nilai true.
4.8.2. teksual – char Tipe data character (char), diwakili oleh karakter single Unicode. Tipe data ini harus memiliki ciri berada dalam tanda single quotes(’ ’). Sebagai contoh, ‘a’ ‘\t’
//Huruf a //A tab
Untuk menampilkan karakter khusus seperti ' (single quotes) atau " (double quotes), menggunakan karakter escape \. Sebagai contoh, '\'' '\"'
//untuk single quotes //untuk double quotes
Meskipun String bukan merupakan tipe data primitif (namun merupakan suatu Class),kita akan memperkenalkan mengenai pada bagian ini. String mewakili tipe data yang terdiri atas beberapa karakter. Mereka tidak termasuk tipe data primitif, melainkan suatu class. Mereka memiliki literal yang terdapat diantara tanda double quotes(“”). Sebagai contoh, String message=“Hello world!”
Pengenalan Pemrograman I
9
J.E.N.I.
4.8.3. Integral – byte, short, int & long Tipe data integral dalam Java menggunakan tiga bentuk- yaitu desimal, oktal atau heksadesimal. Contohnya, 2 //nilai desimal 2 077 //angka 0 pada awal pernyataan mengindikasikan nilai oktal 0xBACC //karakter 0x mengindikasikan nilai heksadesimal Tipe-tipe integral memiliki default tipe data yaitu int. Anda dapat merubahnya ke bentuk long dengan menambahkan huruf l atau L. Tipe data integral memiliki range sebagai berikut:
Integer Length
Name or Type
Range
8 bits
byte
-27
16 bits
short
-215
32 bits
int
-231 to 231-1
64 bits
long
-263
to 27-1 to 215-1
to 263-1
Tabel 1: Tipe-tipe integral dan range-nya
Petunjuk Penulisan Program: Dalam mendefinisikan suatu nilai long, lowercase L tidak dianjurkan karena sangat sulit untuk membedakan dari digit 1.
Pengenalan Pemrograman I
10
J.E.N.I.
4.8.4. Floating Point – float dan double Tipe Floating point memiliki double sebagai default tipe datanya. Floating-point literal termasuk salah satunya desimal point atau salah satu dari pilihan berikut ini, E or e //(add exponential value) F or f //(float) D or d //(double) Contohnya adalah, 3.14 6.02E23 2.718F 123.4E+306D
//nilai floating-point sederhana (a double) //A nilai floating-point yang besar //A nilai float size sederhana //A nilai double yang besar dengan nilai redundant D
Pada contoh yang ditunjukkan diatas, 23 setelah E pada contoh kedua bernilai positif. Contoh tersebut sama dengan 6.02E+23. Tipe data Floating-point memiliki range sebagai berikut: Panjang Float
Nama atau Tipe
Range
32 bits
float
-231 to 231-1
64 bits
double
-263
to 263-1
Table 2: Tipe Floating point dan range nya
Pengenalan Pemrograman I
11
J.E.N.I.
4.9. Variabel Variabel adalah item yang digunakan data untuk menyimpan pernyataan objek. Variabel memiliki tipe data dan nama. Tipe data menandakan tipe nilai yang dapat dibentuk oleh variabel itu sendiri. Nama variabel harus mengikuti aturan untuk identifier.
4.9.1. Deklarasi dan Inisialisasi Variabel Untuk deklarasi variabel adalah sebagai berikut,
[=initial value]; Catatan: Nilainya berada diantara <> adalah nilai yang disyaratkan, sementara nilai dalam tanda [] bersifat optional. Berikut ini adalah contoh program yang mendeklarasikan dan menginisialisasi beberapa variabel, public class VariableSamples { public static void main( String[] args ){ //deklarasi tipe data dengan nama variable // result dan tipe data boolean boolean result; //deklarasi tipe data dengan nama variabel // option dan tipe data char char option; option = 'C'; //menandai 'C' sebagai option //deklarasi tipe data dengan nama variabel //grade, double tipe data dan telah di inisialisasi //to 0.0 double grade = 0.0; } } Petunjuk Penulisan Program: 1. Sangat baik untuk menginisialisasi variabel yang Anda buat seperti Anda mendeklarasikannya. 2. Gunakan nama yang bersifat menggambarkan deskriptif untuk variabel yang Anda buat, jika Anda ingin mempunyai variabel yang terdiri atas nilai siswa, beri nama dengan nama grade dan jangan hanya beberapa huruf random yang Anda pilih. 3. Deklarasikan satu variabel tiap baris kode. Sebagai contoh , deklarasi variabel adalah sebagai berikut, double exam=0; double quiz=10;
Pengenalan Pemrograman I
12
J.E.N.I.
double grade = 0; Bentuk yang lebih disukai ketika melakukan deklarasi adalah, double exam=0, quiz=10, grade=0;
4.9.2. Menampilkan Data Variabel Untuk mengeluarkan nilai dari variabel yang diinginkan, kita dapat menggunakan perintah sebagai berikut, System.out.println() System.out.print() Berikut ini adalah contoh program, public class OutputVariable { public static void main( String[] args ){ int value = 10; char x; x = ‘A’; System.out.println( value ); System.out.println( “The value of x=” + x ); }
} Program tersebut akan mengeluarkan teks berikut pada layar, 10 The value of x=A
4.9.3. System.out.println() vs. System.out.print() Apa yang membedakan diantara perintah System.out.println() and System.out.print()? Yang pertama menambahkan baris baru pada akhir data untuk dikeluarkan, sementara selanjutnya tidak. Perhatikan pernyataan tersebut, System.out.print("Hello "); System.out.print("world!"); Pernyataan tersebut akan menghasilkan output berikut ini pada layar, Hello world! Sekarang perthatikan pernyataan berikut, System.out.println("Hello "); System.out.println("world!"); Pengenalan Pemrograman I
13
J.E.N.I.
Pernyataan ini akan menghasilkan output sebagai berikut pada layar, Hello world!
Pengenalan Pemrograman I
14
J.E.N.I.
4.9.4. Variabel Reference dan Variabel Primitif Sekarang kita akan membedakan dua tipe variabel yang dimiliki oleh program Java. Ada variabel reference dan variabel primitif . Variabel primitif adalah variabel dengan tipe data primitif. Mereka menyimpan data dalam lokasi memori yang sebenarnya dimana variabel tersebut berada. Variabel Reference adalah variabel yang menyimpan alamat dalam lokasi memori. Yang menunjuk ke lokasi memori dimana data sebenarnya berada. Ketika Anda mendeklarasikan variabel pada class tertentu, Anda sebenarnya mendeklarasikan reference variable dalam bentuk objek dalam classnya tersebut. Sebagai contoh, Apabila kita mempunyai dua variabel dengan tipe data int dan String. int num = 10; String name = "Hello" Dimisalkan ilustrasi yang ditunjukkan dibawah ini adalah memori yang ada pada komputer Anda, dimana Anda memiliki alamat dari setiap sel memorinya, nama variabel dan datanya terbentuk sebagai berikut.
Memory Address
Variable Name
Data
1001
num
10
: 1563
: : 2000
: name
Address(2000)
: : "Hello"
Seperti yang dapat Anda lihat, untuk variable primitif num, datanya berada dalam lokasi dimana variabel berada. Untuk reference variable name, variabel hanya menunjuk alamat dimana data tersebut benar-benar ada.
Pengenalan Pemrograman I
15
J.E.N.I.
4.10 Operator Dalam Java, ada beberapa tipe operator. Ada operator aritmatika, operator relasi, operator logika, dan operator kondisi. Operator ini mengikuti bermacam-macam prioritas yang pasti sehingga compilernya akan tahu yang mana operator untuk dijalankan lebih dulu dalam kasus beberapa operator yang dipakai bersama-sama dalam satu pernyataan.
4.10.1 Operator Aritmatika Berikut ini adalah dasar operator aritmatika yang dapat digunakan untuk membuat suatu program Java,
Operator
Penggunaan
Keterangan
+
op1 + op2
Menambahkan op1 dengan op2
*
op1 * op2
Mengalikan op1 dengan op2
/
op1 / op2
Membagi op1 dengan op2
%
op1 % op2
Menghitung dengan op2
-
op1 - op2
Mengurangkan op2 dari op1
sisa
dari
pembagian
op1
Tabel 3: Operator Aritmatika dan fungsi-fungsinya
Pengenalan Pemrograman I
16
J.E.N.I.
Berikut ini adalah contoh program dalam penggunaan operator-operator ini : public class aritmatikaDemo { public static void main(String[] args) { //sedikit angka int i = 37; int j = 42; double x = 27.475; double y = 7.22; System.out.println("Variable values..."); System.out.println(" i = " + i); System.out.println(" j = " + j); System.out.println(" x = " + x); System.out.println(" y = " + y); //penjumlahan angka System.out.println("Adding..."); System.out.println(" i + j = " + (i + j)); System.out.println(" x + y = " + (x + y)); //pengurangan angka System.out.println("Subtracting..."); System.out.println(" i - j = " + (i - j)); System.out.println(" x - y = " + (x - y)); //perkalian angka System.out.println("Multiplying..."); System.out.println(" i * j = " + (i System.out.println(" x * y = " + (x //pembagian angka System.out.println("Dividing..."); System.out.println(" i / j = " + (i System.out.println(" x / y = " + (x
* j)); * y));
/ j)); / y));
//menghitung hasil modulus dari pembagian System.out.println("Computing the remainder..."); System.out.println(" i % j = " + (i % j)); System.out.println(" x % y = " + (x % y)); //tipe penggabungan System.out.println("Mixing tipes..."); System.out.println(" j + y = " + (j + y)); System.out.println(" i * x = " + (i * x)); } } Berikut ini adalah output program, Variable values... i = 37 j = 42 Pengenalan Pemrograman I
17
J.E.N.I.
x = 27.475 y = 7.22 i + j = 79 Adding... x + y = 34.695 Subtracting... i - j = -5 x - y = 20.255 Multiplying... i * j = 1554 x * y = 198.37 Dividing... i / j = 0 x / y = 3.8054 Computing the remainder... i % j = 37 x % y = 5.815 Mixing tipes... j + y = 49.22 i * x = 1016.58 Catatan: Ketika integer dan floating-point number digunakan sebagai operand untuk operasi aritmatika tunggal, hasilnya berupa floating point. Integer adalah converter secara implisit ke bentuk angka floating-point sebelum operasi berperan mengambil tempat.
Pengenalan Pemrograman I
18
J.E.N.I.
4.10.2. Operator Increment dan Decrement Dari sisi operator dasar aritmatika, Java juga terdiri atas operator unary increment (++) dan operator unary decrement (--). operator increment dan decrement menambah dan mengurangi nilai yang tersimpan dalam bentuk variabel angka terhadap nilai 1. Sebagai contoh, pernyataan, count = count + 1;
//increment nilai count dengan nilai 1
pernyataan tersebut sama dengan, count++;
Operator
Penggunaan
Keterangan
++
op++
Menambahkan nilai 1 pada op; mengevaluasi nilai op sebelum diincrementasi/ditambahkan
++
++op
Menambahkan nilai 1 pada op; mengevaluasi nilai op setelah diincrementasi/ditambahkan
--
op--
Mengurangkan nilai 1 pada op; mengevaluasi nilai op sebelum didecrementasi/dikurangkan
--
--op
Mengurangkan nilai 1 pada op; mengevaluasi nilai op setelah didecrementasi/dikurangkan
Tabel 4: operator Increment dan Decrement
Operator increment dan decrement dapat ditempatkan sebelum atau sesudah operand. Ketika digunakan sebelum operand, akan menyebabkan variabel diincrement atau didecrement dengan nilai 1, dan kemudian nilai baru digunakan dalam pernyataan dimana dia ditambahkan. Sebagai contoh, int i = 10, int j = 3; int k = 0; k = ++j + i; //akan menghasilkan k = 4+10 = 14 Ketika operator increment dan decrement ditempatkan setelah operand, nilai variabel yang lama akan digunakan lebih dulu dioperasikan lebih dulu terhadap pernyataan dimana dia ditambahkan. Sebagai contoh, Pengenalan Pemrograman I
19
J.E.N.I.
int i = 10, int j = 3; int k = 0; k = j++ + i; //akan menghasilkan k = 3+10 = 13 Petunjuk Penulisan Program: Selalu membuat pernyataan yang mengandung operator increment dan decrement untuk tetap dipahami secara mudah dan sederhana.
4.10.3 Operator Relasi Operator Relasi membandingkan dua nilai dan menentukan keterhubungan diantara nilainilai tersebut. Hasil keluarannya berupa nilai boolean yaitu true atau false.
Operator
Penggunaan
Keterangan
>
op1 > op2
op1 lebih besar dari op2
>=
op1 >= op2
op1 lebih besar dari atau sama dengan op2
<
op1 < op2
op1 kurang dari op2
<=
op1 <= op2
op1 kurang dari atau sama dengan op2
==
op1 == op2
op1 sama dengan op2
!=
op1 != op2
op1 tidak sama dengan op2 Table 5: Operator Relasi
Pengenalan Pemrograman I
20
J.E.N.I.
Berikut ini adalah contoh program yang menggunakan operator Relasi, public class RelasiDemo { public static void main(String[] args) { //beberapa nilai int i = 37; int j = 42; int k = 42; System.out.println("Nilai variabel..."); System.out.println(" i = " + i); System.out.println(" j = " + j); System.out.println(" k = " + k); //lebih besar dari System.out.println("Lebih System.out.println(" i System.out.println(" j System.out.println(" k
besar > j = > i = > j =
//lebih besar atau sama dengan System.out.println("Lebih System.out.println(" i System.out.println(" j System.out.println(" k
besar dari >= j = " + >= i = " + >= j = " +
//lebih kecil dari System.out.println("Lebih System.out.println(" i System.out.println(" j System.out.println(" k //lebih kecil atau sama dengan System.out.println("Lebih System.out.println(" i System.out.println(" j System.out.println(" k
kecil < j = < i = < j =
dari..."); " + (i > j)); //false " + (j > i)); //true " + (k > j)); //false
atau sama dengan..."); (i >= j)); //false (j >= i)); //true (k >= j)); //true
dari..."); " + (i < j)); //true " + (j < i)); //false " + (k < j)); //false
kecil dari <= j = " + <= i = " + <= j = " +
atau sama dengan..."); (i <= j)); //true (j <= i)); //false (k <= j)); //true
//sama dengan System.out.println("Sama dengan..."); System.out.println(" i == j = " + (i == j)); //false System.out.println(" k == j = " + (k == j)); //true //tidak sama dengan System.out.println("Tidak sama dengan..."); System.out.println(" i != j = " + (i != j)); //true System.out.println(" k != j = " + (k != j)); //false } } Berikut adalah hasil keluaran dari program ini :
Pengenalan Pemrograman I
21
J.E.N.I.
Nilai variabel... i = 37 j = 42 k = 42 Lebih besar dari... i > j = false j > i = true k > j = false Lebih besar dari atau sama dengan... i >= j = false j >= i = true k >= j = true Lebih kecil dari... i < j = true j < i = false k < j = false Lebih kecil dari atau sama dengan... i <= j = true j <= i = false k <= j = true Sama dengan... i == j = false k == j = true Tidak sama dengan... i != j = true k != j = false
Pengenalan Pemrograman I
22
J.E.N.I.
4.10.4 Operator logika Operator logika memiliki satu atau lebih operand boolean yang menghasilkan nilai boolean. Terdapat enam operator logika yaitu: && (logika AND), & (boolean logika AND), || (logika OR), | (boolean logika inclusive OR), ^ (boolean logika exclusive OR), dan ! (logika NOT). Pernyataan dasar untuk operasi logika adalah,
x1 op x2 Dimana x1, x2 dapat menjadi pernyataan boolean. Variabel atau konstanta, dan op adalah salah satu dari operator &&, &, ||, | atau ^. Tabel kebenaran yang akan ditunjukkan selanjutnya, merupakan kesimpulan dari hasil dari setiap operasi untuk semua kombinasi yang mungkin dari x1 dan x2.
Pengenalan Pemrograman I
23
J.E.N.I.
4.10.4.1 && (logika AND) dan & (boolean logika AND) Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk && dan &, x1
x2
Hasil
TRUE
TRUE
TRUE
TRUE
FALSE
FALSE
FALSE
TRUE
FALSE
FALSE
FALSE
FALSE
Tabel 6: Tabel Kebenaran untuk & dan &&
Perbedaan dasar antara operator && dan & adalah bahwa && mensupports short-circuit evaluations (atau evaluasi perbagian), sementara operator & tidak. Apa arti dari pernyataan tersebut? Diberikan suatu pernyataan, exp1 && exp2 && akan mengevaluasi pernyataan exp1, dan segera mengembalikan nilai false dan menyatakan bahwa exp1 bernilai false. Jika exp1 bernilai false, operator tidak akan pernah mengevaluasi exp2 karena hasil operasi operator akan menjadi false tanpa memperhatikan nilai dari exp2. Sebaliknya, operator & selalu mengevaluasi kedua nilai dari exp1 dan exp2 sebelum mengembalikan suatu nilai jawaban. Berikut ini adalah suatu contoh source code yang menggunakan logika dan boolean AND, public class TestAND { public static void main( String[] args ){ int i = 0; int j = 10; boolean test= false; //demonstrasi && test = (i > 10) && (j++ > 9); System.out.println(i); System.out.println(j); System.out.println(test); //demonstrasi & test = (i > 10) & (j++ > 9); System.out.println(i); System.out.println(j); System.out.println(test); } }
Pengenalan Pemrograman I
24
J.E.N.I.
The output of the program is, 0 10 false 0 11 false Catatan, bahwa j++ pada baris yang mengandung operator && tidak dievaluasi sejak pernyataan pertama (i>10) yaitu telah bernilai sama dengan false.
Pengenalan Pemrograman I
25
J.E.N.I.
4.10.4.2 || (logika OR) dan | (boolean logika inclusive OR) Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk || dan |, x1
x2
Hasil
TRUE
TRUE
TRUE
TRUE
FALSE
TRUE
FALSE
TRUE
TRUE
FALSE
FALSE
FALSE
Tabel 7: Table Kebenaran untuk | dan ||
Perbedaan dasar antara operator || dan | adalah bahwa || mendukung short-circuit evaluations (atau proses evaluasi sebagian), sementara | tidak. Apa maksud dari pernyataan tersebut? diberikan suatu pernyataan, exp1 || exp2 || akan mengevaluasi pernyataan exp1, dan segera mengembalikan nilai true dan menyatakan bahwa exp1 bernilai true. Jika exp1 bernilai true, operator tidak akan pernah mengevaluasi exp2 karena hasil dari operasi operator akan bernilai true tanpa memperhatikan nilai dari exp2. Sebaliknya,operator | selalu mengevaluasi kedua nilai dari exp1 and exp2 sebelum mengembalikan suatu jawaban suatu nilai. Berikut ini sebuah contoh source code yang menggunakan operator logika dan boolean OR, public class TestOR { public static void main( String[] args ){ int i = 0; int j = 10; boolean test= false; //demonstrasi || test = (i < 10) || (j++ > 9); System.out.println(i); System.out.println(j); System.out.println(test); //demonstrasi | test = (i < 10) | (j++ > 9); System.out.println(i); System.out.println(j); System.out.println(test); } }
Pengenalan Pemrograman I
26
J.E.N.I.
Hasil keluaran dari program ini adalah, 0 10 true 0 11 true Catatan, bahwa j++ pada baris yang terdiri atas operator || tidak dievaluasi sejak pernyataan pertama (i<10) yaitu telah bernilai sama dengan true.
Pengenalan Pemrograman I
27
J.E.N.I.
4.10.4.3 ^ (boolean logika ExclusiveOR ) Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk ^, x1
x2
Hasil
TRUE
TRUE
FALSE
TRUE
FALSE
TRUE
FALSE
TRUE
TRUE
FALSE
FALSE
FALSE
Tabel 8: Tabel kebenaran untuk ^
Hasil operasi operator exclusive OR adalah TRUE, jika dan hanya jika satu operand bernilai TRUE dan yang lain bernilai False. Catatan jika kedua operand harus selalu dievaluasi untuk menjumlahkan hasil dari suatu exclusive OR. Berikut ini adalah contoh source code yang menggunakan operator logika exclusive OR, public class TestXOR { public static void main( String[] args ){ boolean val1 = true; boolean val2 = true; System.out.println(val1 ^ val2); val1 = false; val2 = true; System.out.println(val1 ^ val2); val1 = false; val2 = false; System.out.println(val1 ^ val2); val1 = true; val2 = false; System.out.println(val1 ^ val2); } } Hasil keluaran program tersebut adalah, false true false true
Pengenalan Pemrograman I
28
J.E.N.I.
4.10.4.4 ! (logika NOT) Logika NOT digunakan dalam satu argumen, dimana argumen tersebut dapat menjadi suatu pernyataan, variabel atau konstanta. Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk operator not!, x1
Hasil
TRUE
FALSE
FALSE
TRUE Tabel 9: Tabel Kebenaran untuk !
Berikut ini adalah contoh source code yang menggunakan operator logika NOT, public class TestNOT { public static void main( String[] args ){ boolean val1 = true; boolean val2 = false; System.out.println(!val1); System.out.println(!val2); } } Hasil keluaran program adalah sebagai berikut, false true
Pengenalan Pemrograman I
29
J.E.N.I.
4.10.5 Operator Kondisi(?:) Operator kondisi ?: adalah operator ternary. Berarti bahwa operator ini membawa tiga argumen yang membentuk suatu ekspresi bersyarat. Struktur pernyataan yang menggunakan operator kondisi adalah, exp1?exp2:exp3 Dimana nilai exp1 adalah suatu pernyataan boolean yang memiliki hasil yang salah satunya harus berupa nilai true atau false. Jika exp1 bernilai true, exp2 merupakan hasil operasi. Jika bernilai false, kemudian exp3 merupakan hasil operasinya. Sebagai contoh, diberikan code sebagai berikut, public class ConditionalOperator { public static void main( String[] args ){ String status = ""; int grade = 80; //mendapatkan status pelajar status = (grade >= 60)?"Passed":"Fail"; //print status System.out.println( status ); } } Hasil keluaran dari program ini akan menjadi, Passed
Berikut ini adalah flowchart yang menggambarkan bagaimana operator ?: bekerja,
Pengenalan Pemrograman I
30
J.E.N.I.
Gambar 2: Flowchart
Berikut ini adalah program lain yang menggunakan operator ?: , class ConditionalOperator { public static void main( String[] args ){ int char
score = 0; answer = 'a';
score = (answer == 'a') ? 10 : 0; System.out.println("Score = " + score ); } }
Hasil keluaran program adalah, Score = 10
Pengenalan Pemrograman I
31
J.E.N.I.
4.10.6 Operator Precedence Operator precedence didefinisikan sebagai perintah yang dilakukan compiler ketika melakukan evaluasi terhadap operator, untuk mengajukan perintah dengan hasil yang tidak ambigu/ hasil yag jelas.
Gambar3: Operator Precedence
Diberikan pernyataan yang membingungkan,
6%2*5+4/2+88-10 Kita dapat menuliskan kembali pernyataan diatas dan menambahkan beberapa tanda kurung terhadap operator precedence,
((6%2)*5)+(4/2)+88-10;
Petunjuk Penulisan Program: Untuk menghindari kebingungan dalam evaluasi operasi matematika, buatlah pernyataan sesederhana mungkin dan gunakan bantuan tanda kurung.
Pengenalan Pemrograman I
32
J.E.N.I.
4.11 Latihan 4.11.1 Mendeklarasikan dan mencetak variabel Diberikan tabel dibawah ini, deklarasikan variabel yang terdapat didalamnya dengan tipe data yang sesuai dan berikan nilai inisialisasi. Tampilkan hasil outputnya yaitu nama variabel dan nilainya.
Nama Variabel
Tipe Data
Nilai Awal
number
integer
10
letter
character
a
result
boolean
true
str
String
hello
Berikut ini merupakan tampilan yang diharapkan sebagai hasil eksekusi program, Number = 10 letter = a result = true str = hello
4.11.2. Mendapatkan nilai rata-rata dari tiga angka Buatlah program yang menghasilkan output nilai rata-rata dari tiga angka. Nilai dari masing-masing tiga angka tersebut adalah 10, 20 dan 45. Tampilan Output yang diharapkan adalah, number 1 = 10 number 2 = 20 number 3 = 45 Rata-rata = 25
4.11.3. Menampilkan nilai terbesar Diberikan tiga angka, tuliskan program yang menghasilkan output angka dengan nilai terbesar diantara tiga angka tersebut. Gunakan operator kondisi ?: yang telah kita pelajari sebelumnya (PETUNJUK: Anda akan perlu menggunakan dua set operator ?: untuk memecahkan permasalahan ini). Sebagai contoh, diberikan angka 10, 23 dan 5, Program Anda akan menghasilkan output, number 1 = 10 number 2 = 23 number 3 = 5 Nilai tertingginya adalah angka = 23
Pengenalan Pemrograman I
33
J.E.N.I.
4.11.4. Operator precedence Diberikan pernyataan berikut ini, tulis kembali soal tersebut dengan menambahkan tanda kurung pada urutan sesuai dengan bagaimana pernyataan tersebut akan dievaluasi. 1. a / b ^ c ^ d – e + f – g * h + i 2. 3 * 10 *2 / 15 – 2 + 4 ^ 2 ^ 2 3. r ^ s * t / u – v + w ^ x – y++
Pengenalan Pemrograman I
34
J.E.N.I.
BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard 5.1 Tujuan Kita telah mempelajari konsep dasar pada Java dan menulis beberapa program sederhana. Sekarang kita akan mencoba membuat program kita lebih interaktif dengan menggunakan input dari keyboard. Pada bab ini, kita akan mempelajari dua cara memberikan input, yang pertama adalah menggunakan class BufferedReader dan melalui GUI (Graphical User Interface) dengan menggunakan class JOptionPane. Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat : Membuat program Java yang interaktif yang bisa mendapatkan input dari keyboard Menggunakan class BufferedReader untuk mendapatkan input dari keyboard melalui layar console Menggunakan class JOptionPane untuk mendapatkan input dari keyboard menggunakan GUI
5.2 Menggunakan BufferedReader untuk mendapatkan input Pada bagian ini, kita akan menggunakan class BufferedReader yang berada di package java.io untuk mendapatkan input dari keyboard. Berikut ini adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan input dari keyboard: 1. Tambahkan di bagian paling atas code Anda: import java.io.*; 2. Tambahkan statement berikut: BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) );
3. Deklarasikan variabel String temporary untuk mendapatkan input, dan gunakan fungsi readLine() untuk mendapatkan input dari keyboard. Anda harus mengetikkannya di dalam blok try-catch: try{ String temp = dataIn.readLine(); } catch( IOException e ){ System.out.println(“Error in getting input”); }
Pengenalan Pemrograman I
1
J.E.N.I.
Berikut ini adalah source code lengkapnya: import java.io.BufferedReader; import java.io.InputStreamReader; import java.io.IOException;
public class GetInputFromKeyboard { public static void main( String[] args ){ BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) ); String name = ""; System.out.print("Please Enter Your Name:"); try{ name = dataIn.readLine(); }catch( IOException e ){ System.out.println("Error!"); } System.out.println("Hello " + name +"!"); } } Berikutnya akan penjelasan setiap baris dari code tersebut: Statement, import java.io.BufferedReader; import java.io.InputStreamReader; import java.io.IOException; menjelaskan bahwa kita akan menggunakan class BufferedReader, InputStreamReader dan IOException yang berada di java.io package. Java Application Programming Interface (API) berisi ratusan class yang sudah didefinisikan sebelumnya yang dapat digunakan untuk program Anda. Class-class tersebut dikumpulkan di dalam packages. Packages berisi class yang mempunyai fungsi yang saling berhubungan. Seperti pada contoh di atas, java.io package mengandung class-class yang memungkinkan program untuk melakukan input dan output data. Pernyataan di atas juga dapat ditulis sebagai berikut, import java.io.*; yang akan mengeluarkan semua class yang berada dalam package, dan selanjutnya kita bisa menggunakan class-class tersebut dalam program kita.
Pengenalan Pemrograman I
2
J.E.N.I.
Dua statement selanjutnya, public class GetInputFromKeyboard { public static void main( String[] args ){ kita sudah mempelajari pada pelajaran sebelumnya. Pernyataan ini mendeklarasikan class bernama GetInputFromKeyboard dan kita mendeklarasikan method main. Dalam statement, BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) ); kita mendeklarasikan sebuah variabel bernama dataIn dengan tipe class BufferedReader. Jangan mengkhawatirkan tentang maksud dari syntax saat ini. Kita akan menjelaskannya pada akhir pembahasan. Sekarang, kita akan mendeklarasikan variabel String dengan identifier name, String name = ""; Pernyataan di atas merupakan tempat untuk menyimpan input dari user. Nama variabel diinisialisasi sebagai String kosong "". Sebaiknya kita selalu menginisialisasi sebuah variabel setelah kita mendeklarasikannya. Baris berikutnya adalah memberikan output sebuah String pada layar yang menanyakan nama user. System.out.print("Please Enter Your Name:"); Sekarang, blok di bawah ini merupakan try-catch block, try{ name = dataIn.readLine(); }catch( IOException e ){ System.out.println("Error!"); } Pada baris ini menjelaskan bahwa kemungkinan terjadi error pada pernyataan, name = dataIn.readLine(); akan ditangkap. Kita akan membahas tentang penanganan exception pada bab selanjutnya dari pembahasan ini, tetapi untuk sekarang, Anda cukup mencatat bahwa Anda perlu menambahkan kode ini untuk menggunakan method readLine() dari BufferedReader untuk mendapatkan input dari user.
Pengenalan Pemrograman I
3
J.E.N.I.
Selanjutnya kembali ke pernyataan, name = dataIn.readLine(); method diatas memanggil dataIn.readLine(), mendapatkan input dari user dan memberikan sebuah nilai String. Nilai ini akan disimpan ke dalam variabel name, yang akan kita gunakan pada statement akhir untuk menyambut user, System.out.println("Hello " + name + "!");
Pengenalan Pemrograman I
4
J.E.N.I.
5.1 Menggunakan JOptionPane untuk mendapatkan input Cara lain untuk mendapatkan input dari user adalah dengan menggunakan class JoptionPane yang didapatkan dari javax.swing package. JoptionPane memudahkan memunculkan dialog box standard yang memberikan kepada user sebuah nilai atau menginformasikan sesuatu. Diberikan kode berikut ini, import javax.swing.JOptionPane; public class GetInputFromKeyboard { public static void main( String[] args ){ String name = ""; name = JoptionPane.showInputDialog("Please enter your name"); String msg = "Hello " + name + "!"; JOptionPane.showMessageDialog(null, msg); } } Akan menghasilkan output,
Gambar 1: Mendapatkan Input menggunakan JOptionPane
Gambar 2: Input florence pada JOptionPane
Gambar 3: Menunjukkan Pesan Menggunakan JOptionPane
Pengenalan Pemrograman I
5
J.E.N.I.
Statement pertama, import javax.swing.JOptionPane; Menjelaskan bahwa kita mengimpor class JoptionPane dari package javax.swing. Bisa juga ditulis seperti, import javax.swing.*; Pernyataan, name = JOptionPane.showInputDialog("Please enter your name"); membuat sebuah input dialog JOptionPane, yang akan menampilkan dialog dengan sebuah pesan, sebuah textfield dan tombol OK seperti pada gambar. Hasil dari dialog tersebut adalah String dan disimpan ke dalam variabel name. Sekarang kita membuat pesan selamat datang, yang akan disimpan ke dalam variabe msg, String msg = "Hello " + name + "!"; Baris selanjutnya adalah menampilkan sebuah dialog yang berisi sebuah pesan dan tombol OK, JOptionPane.showMessageDialog(null, msg);
Pengenalan Pemrograman I
6
J.E.N.I.
5.1 Latihan 5.1.1 Kata Terakhir (versi BufferedReader) Menggunakan BufferedReader, tanyakan tiga kata dari user dan tampilkan output dari input user tersebut ke layar. Contoh, Enter word1:Goodbye Enter word2:and Enter word3:Hello Goodbye and Hello
5.1.2 Kata Terakhir (versi JOptionPane) Menggunakan JOptionPane, tanyakan tiga kata dari user dan tampilkan output dari input user tersebut ke layar. Contoh
Gambar 1: Input Pertama
Gambar 2: Input Kedua
Gambar 3: Menampilkan Pesan
Pengenalan Pemrograman I
7
J.E.N.I.
BAB 6 Struktur Kontrol 6.1 Tujuan Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contoh dari program terstruktur, dimana setiap pernyataan dieksekusi setelah pernyataan sebelumnya sesuai dengan urutannya. Pada bagian ini, kita akan mempelajari tentang struktur kontrol dimana kita dapat mengubah cara eksekusi pada pernyataan yang dibuat di program kita. Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat :
Menggunakan struktur kontrol pemilihan (if, else, switch) yang digunakan untuk memilih blok kode yang akan dieksekusi
Menggunakan struktur kontrol pengulangan (while, do-while, for) untuk mengeksekusi blok tertentu pada program beberapa kali.
Menggunakan pernyataan-pernyataan percabangan (break, continue, return) yang digunakan untuk mengatur arah dari aliran program.
6.2 Struktur Kontrol Pemilihan Struktur kontrol pemilihan adalah pernyataan dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain.
6.2.1 Statement if Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan eksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar(true). Bentuk dari pernyataan if, if( boolean_expression ) statement; atau if( boolean_expression ){ statement1; statement2; . . . } dimana, boolean_expression adalah sebuah penyataan logika (true/false) atau variabel bertipe boolean. Pengenalan Pemrograman 1
1
J.E.N.I.
Gambar 1: Flowchart Statement If
Berikut ini adalah potongan kode dari pernyataan if: int grade = 68; if( grade > 60 ) System.out.println("Congratulations!"); atau int grade = 68; if( grade > 60 ){ System.out.println("Congratulations!"); System.out.println("You passed!"); } Petunjuk Penulisan Program : 1. Boolean_expression pada pernyataan i f harus merupakan nilai boolean).Hal ini berarti persyaratan harus bernilai true atau false. 2. Masukkan statement di dalam blok if. Contohnya, if( boolean_expression ){ //statement1; //statement2; }
Pengenalan Pemrograman 1
2
J.E.N.I.
6.2.2 Statement if-else Pernyataan if-else digunakan apabila kita ingin mengeksekusi beberapa pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan yang lain dengan kondisi false. Bentuk statement if-else, if( boolean_expression ) statement; else statement; dapat juga ditulis seperti, if( boolean_expression ){ statement1; statement2; . . . } else{ statement1; statement2; . . . } Berikut ini contoh code statement if-else, int grade = 68; if( grade > 60 ) System.out.println("Congratulations!"); else System.out.println("Sorry you failed"); atau int grade = 68; if( grade > 60 ){ System.out.println("Congratulations!"); System.out.println("You passed!"); } else{ System.out.println("Sorry you failed"); }
Pengenalan Pemrograman 1
3
J.E.N.I.
Gambar 2: Flowchart Statement If-Else
Petunjuk Penulisan Program : 1. Untuk menghindari kebingungan, selalu letakkan sebuah pernyataan atau beberapa pernyataan di dalam blok if-else didalam tanda kurawal {}, 2. Anda dapat memiliki blok if-else yang bersarang. Ini berarti anda dapat memiliki blok if-else yang lain di dalam blok if-else. Contohnya, if( boolean_expression ){ if( boolean_expression ){ ... } } else{ ... }
Pengenalan Pemrograman 1
4
J.E.N.I.
6.2.3 Statement if-else-if Pernyataan pada bagian kondisi else dari blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain. Kondisi struktur seperti ini mengijinkan kita untuk membuat seleksi persyaratan yang lebih kompleks. Bentuk statement if-else if, if( boolean_expression1 ) statement1; else if( boolean_expression2 ) statement2; else statement3; Sebagai catatan : anda dapat memiliki banyak blok else-if sesudah pernyataan if. Blok else bersifat opsional dan dapat dihilangkan. Pada contoh yang ditampilkan di atas, jika boolean_expression1 bernilai true, maka program akan mengeksekusi statement1 dan melewati pernyataan yang lain. Jika boolean_expression2 bernilai true, maka program akan mengeksekusi statement2 dan melewati statement3.
Gambar 3: Flowchart Statement If-Else-If
Pengenalan Pemrograman 1
5
J.E.N.I.
Berikut ini contoh code statement if-else-if int grade = 68; if( grade > 90 ){ System.out.println("Very good!"); } else if( grade > 60 ){ System.out.println("Very good!"); } else{ System.out.println("Sorry you failed"); }
6.2.4 Kesalahan umum ketika menggunakan statement if-else: 1. Kondisi pada statement if tidak mengevaluasi nilai logika boolean. Contohnya : //SALAH int number = 0; if( number ){ //some statements here } Variabel number tidak memiliki nilai Boolean. 2. Menggunakan operator = sebagai operator perbandingan yang seharusnya adalah operator == . Contohnya, //SALAH int number = 0; if( number = 0 ){ //Beberapa pernyataan } Seharusnya kode tersebut ditulis, //BENAR int number = 0; if( number == 0 ){ //beberapa pernyataan } 3. Penulisan elseif yang seharusnya ditulis sebagai else if.
Pengenalan Pemrograman 1
6
J.E.N.I.
6.2.5 Contoh statement if-else-else if public class Grade { public static void main( String[] args ) { double grade = 92.0; if( grade >= 90 ){ System.out.println( "Excellent!" ); } else if( (grade < 90) && (grade >= 80)){ System.out.println("Good job!" ); } else if( (grade < 80) && (grade >= 60)){ System.out.println("Study harder!" ); } else{ System.out.println("Sorry, you failed."); } } }
Pengenalan Pemrograman 1
7
J.E.N.I.
6.2.6 Statement switch Cara lain untuk membuat cabang adalah dengan menggunakan kata kunci switch. Switch mengkonstruksikan cabang untuk beberapa kondisi dari nilai. Bentuk statement switch, switch( switch_expression ){ case case_selector1: statement1; statement2; . . . break; case case_selector2: statement1; statement2; . . . break; . . . default: statement1; statement2; . . . break;
// //block 1 //
// //block 2 //
// //block n //
} switch_expression adalah ekspresi integer atau karakter dan case_selector1, case_selector2 dan seterusnya adalah konstanta uni k dari nilai integer atau karakter. Ketika pernyataan switch ditemukan pada potongan kode program, java pertama kali akan memeriksa switch_expression, dan menuju ke case yang akan menyamakan nilai yang dimiliki oleh switch_expression. Selanjutnya program akan mengeksekusi pernyataan pada dari kode setelah case yang ditemukan sampai menemui pernyataan break, selanjutnya akan mengabaikan pernyataan yang lainnya hingga akhir dari struktur dari pernyataan switch. Jika tidak ditemui case yang cocok, maka program akan mengeksekusi blok default. Sebagai catatan, bahwa bagian blok default adalah opsional. Sebuah pernyataan switch bisa jadi tidak memiliki blok kode default. CATATAN: Tidak seperti pada pernyataan if, beberapa pernyataan pada struktur pernyataan switch akan dieksekusi tanpa memerlukan tanda kurung kurawal ({}). Ketika sebuah case pada pernyataan switch menemui kecocokan, semua pernyataan pada case tersebut akan dieksekusi. Tidak hanya demikian, pernyataan lain yang berada pada case yang sesuai juga akan dieksekusi. Untuk menghindari program mengeksekusi pernyataan pada case berikutnya, kita menggunakan pernyataan break sebagai pernyataan akhir pada setiap blok case.
Pengenalan Pemrograman 1
8
J.E.N.I.
Gambar 4: Flowchart Statement Switch
Petunjuk Penulisan Program : 1. Menentukan penggunaan pernyataan if atau pernyataan switch adalah sebuah keputusan programmer. Programmer dapat menentukan pernyataan yang mana yang akan dipakai berdasarkan kemudahan membaca program dan faktor-faktor yang lain. 2. Pernyataan if dapat digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan rentang nilai tertentu atau kondisi tertentu, sedangkan pernyataan switch membuat keputusan hanya berdasarkan nilai unik dari tipe integer atau karakter.
Pengenalan Pemrograman 1
9
J.E.N.I.
6.2.7 Contoh statement switch public class Grade { public static void main( String[] args ) { int grade = 92; switch(grade){ case 100: System.out.println( "Excellent!" ); break; case 90: System.out.println("Good job!" ); break; case 80: System.out.println("Study harder!" ); break; default: System.out.println("Sorry, you failed."); } } }
Pengenalan Pemrograman 1
10
J.E.N.I.
6.3 Struktur Kontrol Perulangan Struktur kontrol pengulangan adalah berupa pernyataan dari Java yang mengijinkan kita untuk mengeksekusi blok code berulang-ulang sesuai dengan jumlah tertentu yang diinginkan. Ada tiga macam jenis dari struktur kontrol pengulangan yaitu while, dowhile, dan for-loops.
6.3.1 while loop Pernyataan while loop adalah pernyataan atau blok pernyataan yang diulang-ulang sampai mencapai kondisi yang cocok. Bentuk pernyataan while, while( boolean_expression ){ statement1; statement2; . . . } Pernyataan di dalam while loop akan boolean_expression bernilai benar (true).
dieksekusi
berulang-ulang
selama
kondisi
Contoh, pada kode dibawah ini, int i = 4; while ( i > 0 ){ System.out.print(i); i--; } Contoh diatas akan mencetak angka 4321 pada layar. Perlu dicatat jika bagian i-; dihilangkan, akan menghasilkan pengulangan yang terus menerus (infinite loop). Sehingga, ketika menggunakan while loop atau bentuk pengulangan yang lain, pastikan Anda memberikan pernyataan yang membuat pengulangan berhenti pada suatu kondisi.
Pengenalan Pemrograman 1
11
J.E.N.I.
Berikut ini adalah beberapa contoh while loop, Contoh 1: int x = 0; while (x<10) { System.out.println(x); x++; } Contoh 2: //infinite loop while(true) System.out.println(“hello”);
Contoh 3: //no loops // statement is not even executed while (false) System.out.println(“hello”);
Pengenalan Pemrograman 1
12
J.E.N.I.
6.3.2 do-while loop Do-while loop mirip dengan while-loop. Pernyataan di dalam akan dieksekusi beberapa kali selama kondisi bernilai benar(true).
do-while
loop
Perbedaan antara while dan do-while loop adalah dimana pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi sedikitnya satu kali. Bentuk pernyataan do-while, do{ statement1; statement2; . . . }while( boolean_expression ); Pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi pertama kali, dan akan dievaluasi kondisi dari boolean_expression. Jika nilai pada boolean_expression tersebut bernilai true, pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi lagi. Berikut ini beberapa contoh do-while loop: Contoh 1: int x = 0; do { System.out.println(x); x++; }while (x<10);
Contoh ini akan memberikan output 0123456789 pada layar. Contoh 2: //infinite loop do{ System.out.println(“hello”); } while (true);
Contoh di atas akan melakukan pengulangan terus menerus yang menulis kat a “hello” pada layar. Contoh 3: //one loop // statement is executed once do System.out.println(“hello”); while (false); Contoh di atas akan memberikan output hello pada layar. Pengenalan Pemrograman 1
13
J.E.N.I.
Panduan pemrograman: 1. Kesalahan pemrograman yang biasa terjadi ketika menggunakan do-while loop adalah lupa untuk menulis titik koma (;) setelah ekspresi while. do{ ... }while(boolean_expression)//- salah>tidak ada titik koma(;) 2. Seperti pada while loop, pastikan do-while loop anda berhenti pada suatu kondisi.
6.3.3 for loop Pernyataan for loop memiliki kondisi hampir mirip seperti struktur pengulangan sebelumnya yaitu melakukan pengulangan u n tu k m en g eksekusi kode yang sama sebanyak jumlah yang telah ditentukan. Bentuk dari for loop, for (InitializationExpression; LoopCondition; StepExpression){ statement1; statement2; . . . } dimana, InitializationExpression – inisialisasi dari variabel loop. LoopCondition - membandingkan variabel loop pada nilai batas tertentu . StepExpression - melakukan update pada variabel loop. Berikut ini adalah contoh dari for loop, int i; for( i = 0; i < 10; i++ ){ System.out.print(i); } Pada contoh ini, pernyataan i=0 merupakan inisialisasi dari variabel. Selanjutnya, kondisi i<10 diperiksa. Jika kondisi bernilai true, pernyataan di dalam for loop dieksekusi. Kemudian, ekspresi i++ dieksekusi, lalu akan kembali pada bagian pemeriksaan terhadap kondisi i<10 lagi. Kondisi ini akan dilakukan berulang-ulang sampai mencapai nilai yang salah (false). Contoh tadi, adalah contoh yang sama dari while loop, int i = 0; while( i < 10 ){ System.out.print(i); i++; }
Pengenalan Pemrograman 1
14
J.E.N.I.
6.4 Pernyataan Percabangan Pernyataan percabangan mengijinkan kita untuk mengatur aliran eksekusi program. Java memberikan tiga bentuk pernyataan percabangan: break, continue dan return.
6.4.1 Pernyataan break Pernyataan break memiliki dua bentuk: tidak berlabel (unlabeled) dan berlabel (labeled). 6.4.1.1 Pernyataan break tidak berlabel (unlabeled) Pernyataan break tidak berlabel (unlabeled) digunakan untuk menghentikan jal annya pern yataan switch. Sel ain itu pernyataan break unlabeled juga bi sa digunakan untuk menghentikan pernyataan-pernyataan for, while atau do-while loop. Contohnya, String names[] = {"Beah", "Bianca", "Lance", "Belle", "Nico", "Yza", "Gem", "Ethan"}; String boolean
searchName = "Yza"; foundName = false;
for( int i=0; i< names.length; i++ ){ if( names[i].equals( searchName )){ foundName = true; break; } } if( foundName ){ System.out.println( searchName + " found!" ); } else{ System.out.println( searchName + " not found." ); } Pada contoh diatas, jika string “Yza” ditemukan, pengulangan pada for loop akan dihentikan dan akan dilanjutkan ke pernyataan berikutnya yang terletak setelah pernyataan for.
Pengenalan Pemrograman 1
15
J.E.N.I.
6.4.1.2
P e rn y a ta a n break berlabel
Bentuk label dari pernyataan break akan menghentikan pernyataan d i luarnya, dimana sebelumnya harus diberikan label yang sudah di spesifikasikan pada program pada pernyataan break. Program berikut ini akan mencari nilai dalam array dua dimensi. Terdapat dua pengulangan bersarang (nested loop). Ketika sebuah nilai ditemukan, brea akan menghentikan pernyataan yang diberi label searchLabel yang terletak di luar pernyataan for loop. int[][] numbers = {{1, 2, 3}, {4, 5, 6}, {7, 8, 9}}; int searchNum = 5; boolean foundNum = false; searchLabel: for( int i=0; i
Pernyataan break menghentikan pern yataan yang diberi label; dan tidak menjalankan aliran kon trol apapun pada label. Aliran kontrol pada label akan diberikan secara otomatis pada pernyataan yang terletak dibawah label.
Pengenalan Pemrograman 1
16
J.E.N.I.
6.4.2 Pernyataan Continue Pernyataan continue memiliki dua bentuk: berlabel dan tidak berlabel. Anda dapat menggunakan pernyataan continue untuk melanjutkan pengulangan yang sedang dijalankan oleh pernyataan for, while, atau do- while loop. 6.4.2.1 Pernyataan continue tidak berlabel (unlabeled) Bentuk pernyataan continue tidak berlabel (unlabeled) akan melewati bagian pernyataan setelah pernyataan ini dituliskan dan memeriksa eksepresi logika (boolean) yang mengkontrol pengulangan. Jika ekspresi logika (boolean) masih bernilai true, maka pengulangan tetap dilanjutkan. Pada dasarnya pernyataan ini akan melanjutkan bagian pengulangan pada pernyataan loop. Berikut ini adalah contoh dari penghitungan angka dari “Beah” dalam suatu array. String names[] = {"Beah", "Bianca", "Lance", "Beah"}; int count = 0; for( int i=0; i
Pengenalan Pemrograman 1
17
J.E.N.I.
6.4.3 Pernyataan Return Pernyataan return digunakan untuk keluar dari sebuah method. Pernyataan return memiliki dua bentuk: memberikan sebuah nilai, dan tidak memberikan nilai. Untuk memberikan sebuah nilai, cukup berikan nilai (atau ekspresi yang menghasilkan sebuah nilai) sesudah kata return. Contohnya, return ++count; atau return "Hello"; Tipe data dari nilai yang diberikan harus sama dengan tipe dari method yang dibuat. Ketika sebuah method void dideklariskan, gunakan bentuk return yang tidak memberikan nilai. Contohnya, return; Kita akan membahas lebih lanjut tentang pernyataan return ketika mempelajari tentang method.
Pengenalan Pemrograman 1
18
J.E.N.I.
6.5 Latihan 6.5.1 Nilai Ambil tiga nilai ujian dari user dan hitung nilai rata-rata dari nilai tersebut. Berikan output rata-rata dari tiga ujian. Berikan juga smiley face pada output jika nilai rata-rata lebih besar atau sama dengan 60, selain itu beri output :-(. 1. Gunakan BufferedReader untuk mendapat input dari user, dan System.out untuk output hasilnya. 2. Gunakan JOptionPane untuk mendapat input dari user dan output hasilnya.
6.5.2 Membaca Bilangan Ambil sebuah angka sebagai input dari user, dan outputnya berupa kata yang sesuai dengan angka. Angka yang dimasukkan antara 1-10. Jika user memasukkan nilai yang tidak sesuai berikan output “Invalid number”. 1. Gunakan statement if-else untuk menyelesaikan 2. Gunakan statement switch untuk menyelesaikan
6.5.3 Cetak Seratus Kali Buat sebuah program yang mencetak nama Anda selama seratus kali. Buat tiga versi program ini menggunakan while loop, do while dan for-loop.
6.5.4 Perpangkatan Hitung pangkat sebuah nilai berdasarkan angka dan nilai pangkatnya. Buat tiga versi dari program ini menggunakan while loop, do-while dan for-loop.
Pengenalan Pemrograman 1
19
J.E.N.I.
BAB 7 Java Array 7.1 Tujuan Dalam bab ini, kita akan mendiskusikan mengenai array dalam Java. Pertama, kita akan mendefinisikan apa yang dimaksud dengan array, kemudian kita juga akan mendiskusikan bagaimana mendeklarasikannya dan menggunakannya dalam Java. Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat : -
Mendeklarasikan dan membuat array Mengakses elemen-elemen didalam array Menentukan jumlah element didalam sebuah array Mendeklarasikan dan membuat array multidimensi
7.2 Pengenalan Array Pada Bab sebelumnya, kita telah mendiskusikan bagaimana cara pendeklarasian berbagai macam variabel dengan menggunakan tipe data primitif. Dalam pendeklarasian variabel, kita sering menggunakan sebuah tipe data beserta nama variabel atau identifier yang unik. Apabila kita ingin menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil dengan nama identifier-nya. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier berbeda untuk tiap variabel. int number1; int number2; int number3; number1 = 1; number2 = 2; number3 = 3; Seperti yang dapat Anda perhatikan pada contoh diatas, kode tersebut akan sia-sia karena harus menginisialisasi dan menggunakan setiap variabel padahal sebenarnya variabel-variabel tersebut digunakan untuk tujuan yang sama. Pada bahasa pemrograman Java maupun di bahasa pemrograman yang lain, terdapat sebuah kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan beberapa data dan memanipulasinya dengan lebih efektif. Tipe variabel inilah yang disebut sebagai array.
Pengenalan Pemrograman 1
1
J.E.N.I.
Gambar 1: Contoh dari Integer Array
Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa ruang. A rray adalah sebuah variabel/sebuah lokasi tertentu yang memiliki satu nama sebagai identifier, namun identifier ini dapat menyimpan lebih dari sebuah nilai.
7.3 Pendeklarasian Array Array harus dideklarasikan seperti layaknya sebuah variabel. Pada saat mendeklarasikan array, anda harus membuat sebuah daftar dari tipe data, yang diikuti oleh sepasang tanda kurung [], lalu diikuti oleh nama identifier-nya. Sebagai contoh, int []ages; atau Anda dapat menempatkan sepasang tanda kurung [] sesudah nama identifier. Sebagai contoh, int ages[];
Pengenalan Pemrograman 1
2
J.E.N.I.
Setelah pendeklarasian array , kita harus membuat array dan menentukan berapa panjangnya dengan sebuah konstruktor. Proses ini di Java disebut sebagai instantiation (istilah dalam Java yang berarti membuat). Untuk meng-instantiate sebuah obyek, kita membutuhkan sebuah konstruktor. Kita akan membicarakan lagi mengenai instantiate obyek dan pembuatan konstruktor pada bagian selanjutnya. Sebagai catatan bahwa ukuran dari array tidak dapat diubah setelah anda menginisialisasinya. Sebagai contoh, //deklarasi int ages[]; //instantiate obyek ages = new int[100]; atau bisa juga ditulis dengan, //deklarasi dan instantiate obyek int ages[] = new int[100]; Pada contoh diatas, pendeklarasian tersebut akan memberitahukan kepada compiler Java, bahwa identifier ages akan digunakan sebagai nama array yang berisi data bertipe integer, dan dilanjutkan dengan membuat atau meng-instantiate sebuah array baru yang terdiri dari 100 elemen. Selain menggunakan sebuah pernyataan new untuk meng-instantiate array, Anda juga dapat mendeklarasikan, membangun, kemudian memberikan sebuah nilai pada array sekaligus dalam sebuah pernyataan.
Gambar 2: Inisialisasi Arrays
Sebagai contoh, //membuat sebuah array yang berisi variabel-variabel //boolean pada sebuah identifier. Array ini terdiri dari 4 //elemen yang diinisilisasikan sebagai value //{true,false,true,false} boolean results[] ={ true, false, true, false }; //Membuat sebuah array yang terdiri dari penginisialisasian //4variabel double bagi value {100,90,80,75} double []grades = {100, 90, 80, 75}; //Membuat sebuah array String dengan identifier days. Array //ini terdiri dari 7 elemen. String days[] = { “Mon”, “Tue”, “Wed”, “Thu”, “Fri”, “Sat”, “Sun”};
Pengenalan Pemrograman 1
3
J.E.N.I.
7.4 Pengaksesan sebuah elemen array Untuk mengakses sebuah elemen array, Anda harus menggunakan indeks atau subscript.
dalam array, atau mengakses sebagian dari sebuah angka atau yang disebut sebagai
Pada saat memasukkan nilai ke dalam array, sebuah nomor indeks atau subscript telah diberikan kepada tiap anggota array, sehingga program dan programmer dapat mengakses setiap nilai pada array apabila dibutuhkan. Nilai indeks selalu dalam tipe integer, dimulai dari angka nol dan dilanjutkan ke angka berikutnya sampai akhir array. Sebagai catatan bahwa indeks didalam array dimulai dari 0 sampai dengan (ukuranArray-1). Sebagai contoh, pada array yang kita deklarasikan tadi, kita mempunyai, //memberikan nilai 10 kepada elemen pertama array ages[0] = 10; //mencetak elemen array yang terakhir System.out.print(ages[99]); Perlu diperhatikan bahwa sekali array dideklarasikan dan dikonstruksi, nilai yang disimpan dalam setiap anggota array akan diinisialisasi sebagai nol. Oleh karena itu, apabila Anda menggunakan tipe data seperti String, arr ay tidak akan diinisalisasi menjadi string kosong “”. Untuk itu Anda tetap harus membuat String array secara eksplisit. Berikut ini adalah contoh kode untuk mencetak seluruh elemen didalam array. Dalam contoh ini digunakanlah pernyataan for loop, sehingga kode kita menjadi lebih pendek. public class ArraySample{ public static void main( String[] args ){ int[] ages = new int[100]; for( int i=0; i<100; i++ ){ System.out.print( ages[i] ); } } } Petunjuk penulisan program: 1. Biasanya, lebih baik menginisialisasi atau meng-instantiate array Anda mendeklarasikannya. Sebagai contoh pendeklarasiannya
setelah
int []arr = new int[100]; lebih disarankan daripada, int []arr; arr = new int[100]; 2.
Elemen-elemen dalam n-elemen array memiliki indeks dari 0 sampai n-1. Perhatikan disini bahwa tidak ada elemen array arr[n]. Hal ini akan menyebabkan array-index out-of-bounds exception.
3. Anda tidak dapat mengubah ukuran dari sebuah array
Pengenalan Pemrograman 1
4
J.E.N.I.
7.5 Panjang Array Untuk mengetahui berapa banyak elemen didalam sebuah array, Anda dapat menggunakan atribut length dari array. Atribut ini akan mengembalikan ukuran dari array itu sendiri. Sebagai contoh, arrayName.length Pada contoh sebelumnya, kita dapat menuliskannya kembali seperti berikut ini, public class ArraySample { public static void main( String[] args ){ int[] ages = new int[100]; for( int i=0; i
//pendeklarasian constant
int[] ages = new int[ARRAY_SIZE];
Pengenalan Pemrograman 1
5
J.E.N.I.
7.6 Array Multidimensi Array multidimensi diimplementasikan sebagai array y an g t e r l e t a k di dalam array. Array multidimensi dideklarasikan dengan menambahkan jumlah tanda kurung setelah nama array. Sebagai contoh, // Elemen 512 x 128 dari integer array int[][] twoD = new int[512][128]; // karakter array 8 x 16 x 24 char[][][] threeD = new char[8][16][24]; // String array 4 baris x 2 kolom String[][] dogs = {{ "terry", "brown" }, { "Kristin", "white" }, { "toby", "gray"}, { "fido", "black"} };
Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi, sama saja dengan mengakses array satu dimensi. Misalnya saja, untuk mengakses elemen pertama dari baris pertama didalam array dogs, kita akan menulis, System.out.print( dogs[0][0] ); Kode diatas akan mencetak String “terry” di layar.
Pengenalan Pemrograman 1
6
J.E.N.I.
7.7 Latihan 7.7.1 Hari dalam seminggu Buatlah sebuah String array yang akan menginisialisasi 7 hari dalam seminggu. Sebagai contoh, String days[] = {“Monday”, “Tuesday”….}; Gunakan while-loop, kemudian print semua nilai dari array (Gunakan juga untuk dowhile dan for-loop)Using a while-loop.
7.7.2 Nomor terbesar Gunakanlah BufferedReader dan JoptionPane, tanyakan kepada user untuk 10 nomor. Kemudian gunakan array untuk menyimpan 10 nomor tersebut. Tampilkan kepada user, input terbesar yang telah diberikan user.
7.7.3 Buku Alamat Berikut ini adalah array multidimensi yang menyatakan isi dari sebuah buku alamat: String entry = {{"Florence", "735-1234", "Manila"}, {"Joyce", "983-3333", "Quezon City"}, {"Becca", "456-3322", "Manila"}}; Cetak buku alamat tersebut dalam format berikut ini: Name : Florence Tel. # : 735-1234 Address : Manila Name : Joyce Tel. # : 983-3333 Address : Quezon City Name : Becca Tel. # : 456-3322 Address : Manila
Pengenalan Pemrograman 1
7
J.E.N.I.
BAB 8 Argumen dari Command-line 8.1 Tujuan Pada bab ini, kita akan mempelajari bagaimana untuk memproses sebuah input dari command-line dengan menggunakan argumen yang diberikan kepada program Java. Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat :
Mengetahui dan menjelaskan mengenai argumen command-line
Mendapatkan input dari user dengan menggunakan argumen command-line
Mempelajari bagaimana memberikan argumen kedalam program pada NetBeans
8.2 Argumen Command-line Sebuah aplikasi Java dapat menerima sejumlah argumen dari command-line. Argumen dari command line memberikan kesempatan bagi user untuk mengatur operasi dari sebuah aplikasi dalam sekali pemanggilan program. User memasukkan argumen command line pada saat memanggil aplikasi dan menspesifikasikan argumen tersebut setelah nama dari class yang akan dijalankan. Sebagai contoh, apabila Anda memiliki sebuah aplikasi Java dengan nama Sort, yang akan mengurutkan lima nomor, Anda dapat menjalankannya seperti berikut ini:
Pengenalan Pemrograman 1
1
J.E.N.I.
Gambar 1:Menjalankan argument dari Command-line
Perlu diperhatikan bahwa sebuah argumen dapat dipisahkan oleh ruang spasi. Pada bahasa pemrogr aman Java, jika kita akan memanggil sebuah aplikasi, sistem runtime akan memberikan argumen command-line ke method main yang dimiliki oleh aplikasi menggunakan sebuah array dari String. Lalu, setiap String di dalam array mewakili sebuah argumen commmand-line. Perhatikan deklarasi dari main method, public static void main( String[] args ) Argumen yang diberikan kepada program Anda akan disimpan kedalam sebuah array String dengan identifier args. Pada contoh sebelumnya, argumen dari command-line yang akan diberikan kepada aplikasi sort command adalah sebuah array dengan lima buah String yaitu “5”,”4”,”3”,”2”, dan “1”. Anda dapat mengetahaui berapa banyak argumen dari command-line dengan cara melihat panjang dari attribute array. Sebagai contoh, int numberOfArgs = args.length; Jika program Anda membutuhkan argumen command-line yang bertipe angka. Anda harus mengkonversi argumen String tersebut untuk merepresantasikan sebuah angka, misalnya “34” menjadi sebuah angka 34. Kode dibawah ini adalah sebuah potongan program untuk mengkonversi sebuah argumen command-line menjadi tipe integer. int firstArg = 0; if (args.length > 0){ Pengenalan Pemrograman 1
2
J.E.N.I.
firstArg = Integer.parseInt(args[0]); } parseInt akan melempar eksepsi NumberFormatException (ERROR) jika format args[0] tidak valid (bukan sebuah angka).
Petunjuk penulisan program: Sebelum menggunakan argumen command line, harusdiperiksaterlebih dahulu berapa jumlah argumen yang diperlukan sebelum mengakses sebuah array, sehingga tidak ada eksepsi yang terjadi.
Pengenalan Pemrograman 1
3
J.E.N.I.
8.3 Argument Command-line di NetBeans Untuk mengilustrasikan sebuah argumen yang diberikan dengan menggunakan NetBeans, marilah kita membuat sebuah program Java yang akan mencetak jumlah argumen dan argumen pertama diberikan pada program tersebut. public class CommandLineExample { public static void main( String[] args ){ System.out.println("Number of arguments=" + args.length); System.out.println("First Argument="+ args[0]); } } Sekarang, jalankan NetBeans, buat sebuah project yang baru, dan beri nama project ini CommanLineExample. Salin kode yang telah dituliskan diatas, kemudian dilakukan proses compile. Selanjutnya, ikutilah langkah-langkah berikut untuk memberikan argumen kepada program Anda dengan menggunakan NetBeans. Klik di Projects (dilingkari dibawah)
Gambar 2: Membuka file project
Pengenalan Pemrograman 1
4
J.E.N.I.
Klik kanan icon CommanLineExample dan akan keluar sebuah pop-up menu. Lalu klik pada properties.
Gambar 3: Membuka Properties
Dialog mengenai project properties akan tampil
Gambar 4: Properties Dialog
Pengenalan Pemrograman 1
5
J.E.N.I.
Kemudian, klik Run -> Running Project
Gambar 5: Klik untuk menjalankan project
Pada kolom bernama Arguments, tuliskan argumen yang Anda ingin masukkan kedalam program. Dalam kasus ini kita akan mengetikkan 5 4 3 2 1. Kemudian, klik pada tombol OK.
Pengenalan Pemrograman 1
6
J.E.N.I.
Gambar 6: Set argument pada Command-line
Gambar 7: Jalankan program dengan tombol shortcut
Kemudian, cobalah untuk menjalankan (RUN) progam Anda
Pengenalan Pemrograman 1
7
J.E.N.I.
Seperti yang dapat Anda lihat, keluaran dari program Anda adalah jumlah dari argumen yaitu 5, dimana argumen pertama juga memiliki nilai 5.
Gambar 8: Program Keluaran
Pengenalan Pemrograman 1
8
J.E.N.I.
8.4 Latihan 8.4.1 Mencetak Argumen Dapatkan input dari user dengan menggunakan argumen command line dan cetak semua argumen ke layar. Sebagai contoh, jika user memasukkan java
Hello
world
that
is
all
program Anda haruslah mencetak Hello world that is all
8.4.2 Operasi Aritmatik Dapatkan dua buah bilangan yang diinputkan user dari command line dengan argumen command line, kemudian cetak hasil penjumlahannya, hasil pengurangannya, hasil perkalian, dan juga hasil pembagiannya. java
ArithmeticOperation
20
4
program anda akan mencetak sum = 24 difference = 16 product = 80 quotient = 5
Pengenalan Pemrograman 1
9