BAB 4. PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan tahap perancangan, simulasi dan uji coba pertama bagimana fitur Tail End Hop Off (TEHO) pada Cisco IP Telephony mengoptimalisasi jaringan komputer yang ada untuk mendukung jaringan komunikasi dan mengantisipasi ketidaktersediaan router voice gateway.
4.1. Perancangan jaringan Komunikasi dengan Tail End Hop Off (TEHO) Proses perancangan optimaliassi jaringan komputer menggunakan metode Tail End Hop Off (TEHO) pada Cisco IP Telephony sebagai berikut:
Gambar 4.1 Desain Alur Registrasi
Sumber: (Hasil olah data Penulis) Rancangan jaringan komputer gambar 4.1 menampilkan topologi jaringan komputer site Jakarta dan Surabaya yang terhubung dengan koneksi Wide Area Network (WAN) dan Public Switched Telephone Network (PSTN), koneksi Wide Area Network (WAN) digunakan untuk koneksi antara cabang, koneksi Public Switched Telephone Network (PSTN) digunakan untuk koneksi dari cabang ke external jaringan perusahaan. Pada kedua site terdapat Cisco router Voice Gateway yang berfungsi sebagai jembatan menuju akses keluar jaringan LAN, baik akses data menuju Wide Area Network (WAN) atau akses suara menuju PSTN, Cisco Switch sebagai penghubung antar host dan router, IP Phone sebagai 49 http://digilib.mercubuana.ac.id/
perangkat pesawat telepon yang dapat menyalurkan suara dengan menggunakan protocol internet (IP) serta laptop.
Pada site Jakarta terdapat Cisco Unified
Communication Manager (CUCM) sebagai server yang mengatur registrasi dan panggilan telepon berbasis IP. IP Phone akan mendapatkan informasi berupa IP Address dan alamat TFTP Server dari DHCP Server, lalu IP Phone akan mengirim permintaan registrasi ke TFTP server jika Uniqe Identity IP Phone terdapat pada database TFTP Server maka IP Phone dapat melanjutkan proses registrasi dan mengunduh konfigurasi berupa Phone load, Extension Number, Device Pool dan parameter konfigurasi lainnya.Setelah registrasi IP Phone berhasil maka ip phone dapat berfungsi untuk mengirim dan menerima panggilan. Metode Tail End Hop Off (TEHO) memanfaatkan jaringan komputer yang telah ada untuk dilalui traffic suara. MetodeTail End Hop Off (TEHO) mengarahkan traffic suara yang ditujukan ke area pstn TEHO keluar melalui router voice gateway area tertuju. Sehingga panggilan sljj dapat dimanipulasi menjadi panggilan lokal agar efisiensi jaringan komunikasi dapat tercapai. 4.1.1. Perancangan Pengalamatan IP Berikut untuk rancangan pengalamatan IP address 1. Pengalamatan IP pada router No
Router
IP Address
Lokasi
1 Router Jakarta
172.16.10.52
Jakarta
2 Router Surabaya
172.16.10.53
Surabaya
Tabel 4.1 Pengalamatan IP pada Router
2. pengalamatan IP pada host dan server No
Device
IP Address
IP Gateway
Lokasi
1
CUCM
172.16.10.63
172.16.10.1
Jakarta
2
IP Phone Jakarta
172.16.10.55
172.16.10.1
Jakarta
172.16.10.56
172.16.10.1
Surabaya
IP Phone 3
Surabaya
Tabel 4.2 Pengalamtan IP pada host dan server
50 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.1.2. Rancangan Penomeran Jakarta
Surabaya
Extension
1001
2001
PSTN Number
(021) 2567 XXXX
(031) 6725 XXXX
TEHO Number
(021) 2567 0000
(031) 6725 0000
Tabel 4.3 Numbering Plan
XXXX pada nomer PSTN merupakan mapping digit dengan extension penelpon. 4.1.3. Simulasi Sistem Simulasi ini dimaksudkan untuk mempelajari kinerja dari sistem dan metode yang akan dibangun. Tools atau software yang akan digunakan untuk simulasi ini adalah: Tools
Keterangan
VMWare Vsphere ESXi 6.0
OS Virtualilasi server
Unified
digunakan untuk mensimulasi perangkat
Network Lab
network
Cisco IP Communicator Software pesawat telfon berbasis IP IP Blue
Software pesawat telfon berbasis IP Tabel 4.4 Peralatan dan software
Topologi jaringan komputer pada simulasi ini secara logika mengacu pada desain topologi jaringan gambar 4.1. berikut tampilan simulasi pada UNL:
51 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.2 Gambar topologi simulasi di UNL
Sumber: (Hasil olah data Penulis) Pada topologi jaringan komputer menggunakan simulasi network UNL di gambar 4.2 terdapat 2 router berfungsi sebagai router Voice Gateway Jakarta dan Surabaya, dan 1 router mensimulasikan area PSTN yang telah dikonfigurasi menggunakan sistem IP telephony terpisah dengan Cisco Unified Communication Manager (CUCM). Router terhubung ke cloud/network agar UNL dapat terhubung dan diakses dari jaringan. Sehingga CUCM dapat berkomunkasi dengan router di UNL dan IP Phone dapat melakukan panggilan melalui router VG di UNL. Selanjutnya dilakukan konfigurasi pada Router dan Cisco Unified Communication Manager (CUCM) untuk menjalankan metode Tail End Hop Off (TEHO), dan Router Jakarta serta Router Surabaya juga sudah dikonfigurasi dapat meneruskan panggilan menuju PSTN. Untuk PSTN disimulasikan menggunakan IP Blue (software pesawat telepon berbasis IP) yang terdaftar dan di-manage oleh CME.
52 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Terdapat 2 pengetasan dalam metode TEHO, yaitu: 1) Efisiensi jaringan dengan metode Tail End Hop Off (TEHO). Metode Tail End Hop Off (TEHO) memanfaatkan infrastruktur atau jaringan data yang telah ada untuk merubah panggilan Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ) menjadi Lokal. 2) Failover router voice gateway. Mengantisipasi ketidak-tersediaan jaringan koneksi menuju Public Switched Telephone Network (PSTN)
4.1.3.1. Pengetesan 1 Efisiensi Jaringan Jakarta Kondisi Normal Kantor Jakarta melakukan panggilan lokal menuju PSTN, user akan menekan nomer tujuan dengan akses kode 9 dan tanpa kode area, contoh : 99123 4488 dan user akan keluar dengan nomer PSTN 2567 XXXX dengan XXXX merupakan extension penelfon. Kantor Jakarta melakukan panggilan SLJJ menuju Surabaya, user akan menekan akses kode 9 dan nomer tujuan dengan kode area, contoh 9031 9321 3399 dan user akan keluar dengan nomer PSTN 021 2567 XXXX dengan XXXX merupakan extension penelfon. Kondisi Dengan TEHO Kantor Jakarta melakukan panggilan lokal menuju PSTN, user akan menekan akses kode 9 dan nomer tujuan tanpa kode area, contoh : 99123 4488 dan user akan keluar dengan nomer PSTN 2567 XXXX dengan XXXX merupakan extension penelfon. Kantor Jakarta melakukan panggilan SLJJ menuju Surabaya, user akan menekan akses kode 9 dan nomer tujuan dengan kode area, contoh 9031 9321 3399 dan user akan keluar dengan nomer PSTN Surabaya.Traffic suara diarahkan menuju route voice gateway Surabaya melalu koneksi WAN, lalu panggilan diteruskan melewati koneksi PSTN di router voice gateway Surabaya, sehingga nomer ANI yang tertera ialah nomer lokal Surabaya 6725 0000. 53 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Surabaya Kondisi Normal Kantor Surabaya melakukan panggilan lokal menuju PSTN, user akan menekan akses kode 9 dan nomer tujuan tanpa kode area, contoh : 99321 3399 dan user akan keluar dengan nomer PSTN 6725 XXXX dengan XXXX merupakan extension penelfon. Kantor Surabaya melakukan panggilan SLJJ menuju Jakarta, user akan menekan akses kode 9 dan nomer tujuan dengan kode area, contoh 9021 9123 4488 dan user akan keluar dengan nomer PSTN 031 6725 XXXX dengan XXXX merupakan extension penelfon. Kondisi Dengan TEHO Kantor Surabaya melakukan panggilan lokal menuju PSTN, user akan menekan akses kode 9 dan nomer tujuan tanpa kode area, contoh : 99321 3399 dan user akan keluar dengan nomer PSTN 6725 XXXX dengan XXXX merupakan extension penelfon. Kantor Surabaya melakukan panggilan SLJJ menuju Jakarta, user akan menekan akses kode 9 dan nomer tujuan dengan kode area, contoh 9021 9123 8844 dan user akan keluar dengan nomer PSTN Jakarta 2567 0000, Traffic suara diarahkan menuju route voice gateway Jakarta melalu koneksi WAN, lalu panggilan diteruskan melewati koneksi PSTN di router voice gateway Jakarta, sehingga nomer ANI yang tertera ialah nomer lokal Jakarta 2567 0000. Berikut tabel penomoran Lokasi
Extension
Lokal
TEHO
ANI
DNIS
ANI
DNIS
Jakarta
1001
25671001
99123 4488
6725 0000
9031 9321 3399
Surabaya
2001
67252001
99321 3399
2567 0000
9021 9123 4488
Tabel 4.5 Penomoran
Pada tabel 4.5 menampilakan informasi penomeran bila metode Tail End Hop Off sudah berhasil diimplementasi.
54 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pengetesan pada simulasi ini kita dapat lakukan step berikut: 1. lakukan panggilan dari kantor HQ Jakarta menuju kantor Branch Surabaya -
Tekan akses kode 9 dilanjutkan dengan nomer tujuan menyertakan kode area
-
903193213399
2. Telfon yang dituju pada PSTN Surabaya akan berdering -
Pastikan nomer caller id penelfon yang tertera ialah nomer TEHO Surabaya ( 67250000 )
-
Pastikan setalah telepon dijawab panggilan dapat terhubung baik
Gambar 4.3 Call TEHO Jakarta to PSTN area Surabaya
Sumber: (Hasil olah data Penulis)
3
Memastikan panggilan telfon dari jakarta menuju nomer Surabaya keluar melalui PSTN Surabaya -
Check pada router dengan command “ Show Call Active Voice Compact”
55 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.4 Show Call Active Voice Compact
Sumber: (Hasil olah data Penulis)
4.1.3.2. Pengetesan 2 Failover Router Voice Gateway Failover router voice gateway mengantisipasi panggilan tidak dapat dilakukan karena tidak ketersediaan jaringan komunikasi sehingga dapat terhujud reliabilitas jaringan komunikasi. Pengetesan dapat dilakukan dengan memutuskan koneksi pstn dari router voice gateway pemanggil/asal atau mematikan interface yang menuju pstn. Jika ketika kondisi koneksi pstn down dan user masih dapat melakukan panggilan ke PSTN lokal maupun SLJJ, sampai tahap ini fitur failover pada Tail End Hop Off (TEHO) sudah bekerja dan berhasil menjaga reliabilitas jaringan komunikasi pada simulasi ini.
Gambar 4.5 Panggilan saat router voice gateway Jakarta down (failover)
Sumber: (Hasil olah data Penulis)
56 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.2. Flowchart 4.2.1. Flowchart Implementasi
Gambar 4.6 Flowchart Implementasi
Sumber: (Hasil olah data Penulis)
Pada flowchart di gambar 4.6 dijelaskan menjelaskan alur implementasi metode TEHO pada jaringan komunikasi dalam tugas akhir ini. Langkah awal implementasi melakukan konfigurasi dasar router seperti pemberian IP address dan routing, kemudian dilakukan pengetesan ping, jika test ping belum berhasil cek kembali konfigurasi dasar setelah itu dilakukan pengetesan ulang. Dilanjutkan
57 http://digilib.mercubuana.ac.id/
dengan konfigurasi call routing pada router, kemudian dilakukan pengetesan panggilan antar cabang Jakarta dan bandung, jika panggilan belum berhasil cek kembali konfigurasi call routing setelah itu dilakukan pengetesan ulang. Lalu konfigurasi dari sisi Cisco Unified Communication Manager (CUCM) untuk menambahkan
cisco
router
sebagai
h323
gateway
di
Cisco
Unified
Communication Manager (CUCM), kemudian dilakukan pengetesan panggilan baik menuju PSTN area lokal maupun SLJJ/interlokal, jika test panggilan belum berhasil cek kembali konfigurasi pada Cisco Unified Communication Manager (CUCM). Pengetesan ini berfungsi untuk memastikan kondisi awal sebelum teho sudah dapat berfungsi normal atau tidak. Ketika kita ketahui bahwa kantor pusat (Jakarta) maupun kantor cabang (Surabaya) sudah dapat melakukan panggilan menuju PSTN dan normal maka kita dapat melakukan langkah lebih lanjut untuk melakukan konfigurasi TEHO. Setelah konfigurasi TEHO selesai diimplementasi, kemudian dilakukan pengetesan panggilan SLJJ/interlokal, jika konfigurasi TEHO sudah benar dan berjalan maka panggilan akan diarahkan ke router area tujuan, lalu panggilan akan keluar melalui router voice gateay area tujuan dan caller ID yang tertera ialah nomer TEHO lokal pstn area tujuan. Setelah itu melakukan pengetesan failover router voice gateway, pastikan panggilan tetap bisa dilakukan saat router voice gateway lokal tidak tersedia (not available),jika test TEHO dan failover gagal cek kembali konfigurasi TEHO pada CUCM dan router. Untuk informasi lebih jelas mengenai Metodologi TEHO dan Failover akan dijelaskan pada sub bab selanjutnya.
58 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.3. Metodologi 4.3.1. Metodologi Tail End Hop Off
Gambar 4.7 Metodologi TEHO
Sumber: (Hasil olah data Penulis)
59 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pada Metodologi di gambar 4.7 dijelaskan bagaimana Metodologi dari metode Tail End Hop Off (TEHO) melakukan call routing dengan mengoptimasi jaringkan komputer dan koneksi wan yang telah ada, kedua router voice gateway dalam kondisi available dan ready untuk meneruskan traffic data ataupun suara. selanjutnya user melakukan panggilan, jika user menekan nomer lokal pstn (contoh user Jakarta menekan nomer 9123 4488) maka panggilan akan melalui lokal pstn dan jika user menekan nomer sljj ( contoh user Jakarta menekan nomer 031 9321 3399) maka panggilan akan diarahkan menuju area pstn tertuju dan panggilan akan keluar melalui pstn pada router voice gateway area tertuju dengan menggunakan nomer TEHO pstn area tertuju. Komponen–komponen pada metode Tail End Hop Off (TEHO) meliput: -
Cisco Unified Communication Manager
-
Cisco Router Voice Gateway
-
Koneksi PSTN
-
Koneksi WAN
-
IP Phone
Konfigurasi Tail End Hop Off (TEHO) dilakukan pada 2 sisi, pertama yaitu di sisi Cisco Unified Comunication Manager (CUCM), kedua yaitu pada sisi router voice gateway di setiap lokasi. konfigurasi pada Cisco Unified Communication Manager meliputi: I. II.
SIP Trunk Call Routing a. Route Group b. Route List c. Route Pattern
III.
Manipulasi Digit
Konfigurasi pada router: I.
SIP Trunk Connection
II.
call routing a. Dial peer incoming b. Dial peer outgoing
60 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Implementasi Tail End Hop Off (TEHO) perlu melakukan analisa pada digit yang ditekan user dalam melakukan panggilan telepon. Analisa yang perlu dilakukan ialah terhadap digit yang ditekan user dalam melakukan panggilan menuju lokal PSTN dan SLJJ. Hasil analisa didapati bahwa dalam melakukan panggilan lokal user tidak menekan kode area dan langsung menekan nomer tujuan. Dalam melakukan panggilan sljj user menekan kode area tujuan dan dilanjutkan dengan nomer tujuan. Berawal dari analisa diatas perancangan implementasi TEHO dimulai dari penetapan nomer-nomer TEHO berdasarkan lokasi kantor dan kode area, Konfigurasi gateway dengan menambahkan h323 gateway pada CUCM, konfigurasi call routing pada CUCM dan penetapan router primary dan backup, Manipulasi digit dilakukan guna mengantisipasi kegagalan panggilan, konfigurasi dial-peer pada router sebagai routing pada traffic suara.
61 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.3.2. Metodologi Failover
Gambar 4.8 Metodologi Failover
Sumber: (Hasil olah data Penulis) Pada Metodologi di gambar 4.8 dijelaskan bagaimana alur TEHO melakukan failover panggilan saat link utama (router voice gateway lokal) tidak tersedia. Berikut workflow nya, kedua router voice gateway sudah terkonfigurasi untuk meneruskan traffic data ataupun suara. User melakukan panggilan menuju PSTN
62 http://digilib.mercubuana.ac.id/
lokal, IP Phone melakukan signaling ke CUCM, CUCM akan melakukan pengecekan status router voice gateway lokal jika koneksi PSTN router voice gateway lokal tidak tersedia maka CUCM melihat konfigurasi router voice gateway backup dan akan melakukan pengecekan ketersediaan router voice gateway backup jika router voice gateway backup tersedia(available) maka CUCM akan melalui panggilan menuju router voice gateway backup sebagai pstn gateway sementara selama router voice gateway primary tidak tersedia.
63 http://digilib.mercubuana.ac.id/