BAB 4 KONSEP DESAIN
4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Publikasi adalah aplikasi untuk teks dan gambar yang memiliki jumlah besar untuk dijadikan pertimbangan untuk para desainer. 1. Mengatur sejumlah besar topik ke dalam bidang yang terkait; 2. Menyusun tipografi supaya nyaman dibaca untuk lebih banyak halaman, tetapi mampu mengajak pembaca untuk melanjutkan ke halaman selanjutnya; 3. Menata bagian halaman dan bab untuk mengakomodasi berbagai konten berupa gambar atau tulisan; 4. Integrasi atau penyatuan gambar dengan tipografi untuk menghasilkan kesatuan bentuk yang membangun komunikasi yang lebih besar (Timothy, Samara. (2007). Publication Design Workbook: Rockport) Roger Fawcett, Tang ; Roberts,Caroline (2004). New Book Design : Laurence King Publishing) menuliskan bahwa faktor yang harus diperhatikan dalam mendesain buku adalah : 1. Packaging Tampilan luar suatu buku merupakan faktor yang sangat penting. Suatu kemasan mampu menarik minat dan rasa keingintahuan orang untuk melihat buku tersebut diantara buku-buku lainnya. Berikut halhal yang diperlukan dan dapat dipertimbangkan dalam membuat kemasan suatu buku : a. Fungsi utama buku yang berfungsi sebagai pelindung bisa diolah menjadi sangat menarik.
28
29
b. Menggunakan image atau ilustrasi yang dapat menarik perhatian c. Struktur bentuk sampul buku yang berbeda material dan ukuran
2. Navigation Dalam Buku merupakan hal yang penting untuk mengatur urutan dan komposisi yang baik sehingga informasi yang akan disampaikan tidak membingungkan atau menyesatkan pembaca.
3. Structure Isi suatu buku yang dibentuk oleh tiga elemen desain yaitu Grid, Color, Tipografi, dan Image 4.1.2 Teori Buku Menurut Iyan WB. (Anatomi Buku, 2000 : 75 ) Buku memiliki beberapa fungsi yaitu : 1. Sebagai sarana untuk menyampaikan gagasan penulis kepada pembaca secara efektif. 2. Materi yang dibahas dan disampaikan buku dapat bermanfaat bagi yang membacanya 3. Isi buku sitampilkan secara menarik dan memikat pembaca sehingga dapat menghadirkan kesan tersendiri bagi pembacanya. 4. Setiap buku yang terbit ditujukan untuk meraih pembaca potensial dan meraih sukses dalam pemasaran. Dan menurut Zubaidi (Berita Buku, 1997: 12) secara garis besar buku yang baik dan akan dikenang pembaca memenuhi tiga aspek, yaitu 1. Memenuhi kebutuhan pasar dan konsumen
30
2. Mempunyai manfaat bagi konsumen, baik untuk menambah wawasan maupun sekedar pelepas kepenatan 3. Memiliki daya pikat (bargaining position), yaitu perwajahan luar yang elok dan perwajahan dalam yang baik, terutama deskripsi substansi. Buku merupakan media informasi yang sistematis oleh karena itu dalam pembuatan buku perlu memperhatikan anatominya. Pada bukunya Iyan Wb. (Anatomi Buku, 2007) juga menjelaskan tentang anatomi buku terdiri dari : a. Cover Buku merupakan salah satu saranan untuk memikat perhatian pembaca. Cover buku bisa berupa ilustrasi maupun tipografi yang dilengkapi dengan judul buku, penulis dan penerbit. b. Nomor halaman berfungsi untuk mempermudah pembaca mencari halaman yang dibutuhkan dalam sebuah buku. c. Halaman judul utama adalah sebuah halaman buku yang memuat nama penulis, judul buku, subjudul buku, dan logo penerbit. d. Halaman hak cipta adalah halaman buku yang berisi keterangan atau data singkat buku yang diterbitkan, baik data buku, tim penerbit, maupun hak cipta penerbit (copyright). e. Prakata adalah sebuah pengantar dari penulis yang berisi ulasan tentang maksud dan metode yang digunakan penulis dalam penulisan bukunya. f. Daftar isi adalah tampilan semua judul bagian yang terdapat di dalam buku untuk memberikan gambaran umum pada pembaca mengenai struktur dan materi yang terdapat didalam buku sehingga mudah untuk menemukan pembahasan yang diperlukan.
31
g. Ilustrasi merupakan tambahan penjelasan teks yang diwujudkan dalam bentuk visual. Fungsi ilustrasi bagi suatu buku adalah menjelaskan dan mendukung teks yang tidak dapat digantikan dengan kata-kata. h. Teks merupakan kumpulan tulisan yang berisi tentang penjelasan dari isi buku. i. Daftar Pustaka digunakan untuk mencari referensi atau bahan bacaan lanjutan yang disarankan penulis untuk mendukung pembahasan yang terdapat di dalam bukunya. j. Biografi penulis menjelaskan tentang penulis, riwayat pendidikan, pekerjaan, dan daftar karya tulis yang telah dihasilkan. k. Sinopsis berisi tentang ringkasan dari isi sebuah buku agar memberikan gambaran pada pembaca tentang isi yang terkandung pada buku yang akan dibaca. Secara garis besar, Buku juga memiliki dua bagian yaitu bagian luar dan bagian dalam. Bagian luar terdiri dari sampul atau Jacket buku sedangkan bagian dalam terdiri dari isi buku. Sampul atau jaket memiliki fungsi sebagai pelindung buku dan pemikat buku, terutama untuk memikat perhatian para calon pembaca. Oleh karena itu sampul buku harus di desain semenarik mungkin agar terlihat menonjol jika disandangkan didalam rak buku dengan buku lain yang sejenis. Tapi perlu diingat bahwa jaket atau sampul buku merupakan rangkuman atau gambaran isi buku, jadi harus didesain sesuai dengan isi buku. Untuk mendapat komposisi yang sesuai harus ada perpaduan ilustrasi yang seimbang denga penggunaan huruf yang tepat serta komposisi warna yang senada. Jika itu semua disatukan dengan visualisasi maka akan mendapatkan suatu jati diri sang buku tersebut. Tentu saja desain depan buku dengan belakang berbeda
32
contentnya , isi belakang cover buku adalah Judul Buku, sinopsis buku, biografi Penulis dan ISBN (International Standar Book Number) Sedangkan punggung buku memiliki fungsi tersendiri yaitu memudahkan pendcarian buku jika berada dalam satu rak buku dan disandingkan dengan buku lain yang sejenis, isi punggung buku adalah judul buku nama Penulis dan logo penerbit yang lazimnya diletakkan berurutan dari atas ke bawah.
4.1.3 Teori Layout Layout adalah pengaturan elemen desain dalam kaitannya dengan ruang atau bidang dimana elemen tersebut berada dalam suatu keserasian secara keseluruhan dalam segi estetis. Tujuan dari layout adalah untuk memudahkan pembaca untuk menerima
informasi
dengan
penampilan
visual
dan
tekstural.
(Gavin Ambrose, Paul Harris; 2005:11) Ada beberapa patokan dasar dalam merancang layout, menurut Frank F.Jenklin diantaranya : 1. The Law of Unity (Kesatuan), adalah kesatuan elemen pendukung yang menyusun suatu komposisi yang baik untuk dilihat. 2. The Law of Variety (Variasi), menghindari kesan monoton dan membosankan, merupakan unsur yang menonjol 3. The Law of Balance (Keseimbangan), dapat dicapai jika unsur-unsur disusun secara sepadan, serasi dan selaras. Terdapat dua macam keseimbangan, yaitu : a. Formal Balance (Simetris), jika unsur-unsur memiliki posisi yang sama pada kedua belah garis tengah (poros) ruang layout. b. Informal Balance (Asimetris), jika unsur-unsur sedikit tidak memiliki posisi yang sama pada garis poros ruang layout 4. The Law of Rythm (Irama) untuk pencapaian suatu kesatuan layout diperlukan irama, yang dapat dicapai dengan : a. Kesamaan pengulangan Penempatan unsur-unsur layout b. Kesamaan Pengulangan Bentuk unsur layout c. Kesamaan pengulangan Warna
33
5. The Law of Harmony (Harmoni), Merupakan keserasian dan keselarasan hubungan antar layout yang memberikan kesan keindahan dan kenyamanan. Nilai ini dapat dicapai dengan repetisi unsur seperti garis, bidang, huruf, gambar. 6. The Law of Proportion (Proporsi), merupakan suatu perbandingan yang menunjukkan antar satu unsur dengan unsur lainnya, serta hubungan antar suatu layout dengan bidangnya (ruang layout gambar). 7. The Law of Scale (Kontras), merupakan perpaduan antara warna gelap dan warna terang, hitam dan putih, besar dan kecil, dari suatu unsur layout dalam satu hubungan yang tidak seimbang (kontras). Untuk layout buku kesenian tari Sintren Cirebon digunakan Layout yang lebih bebas dibandingkan buku literatur tekstual lainnya.
4.1.4 Teori Tipografi Menurut Danton Sihombing dalam bukunya “Tipografi Dalam Desain Grafis”, tipografi merupakan representasi visual dari sebuah komunikasi verbal yang merupakan properti visual yang pokok dan efektif. Menurut Timothy. Samara (2007), Design Elements- A Graphic Style Manual : PageOne, Dalam pemilihan huruf juga harus diperhatikan segmen pasar dan juga karakter produk yang akan ditonjolkan. Faktor pendukung yang perlu diperhatikan pada Tipografi adalah : 1. Legibility, merupakan kualitas huruf atau naskah yang dalam tingkat keindahannya untuk dibaca, tingkat keterbacaan tergantuk pada bentuk fisik huruf, ukuran, dan penataan dalam sebuah naskah. Hal ini akan mencapai hasil yang terbaik jika melalui proses penyelidikan terhadap suatu naskah, Alasan naskah akan dibaca, dimana naskah akan dibaca dan siapa yang akan membacanya. Pada hal ini huruf Serif lebih mudah dibaca dan membuat kerja mata ringan pada saat membaca dalam jumlah kata yang banyak, karena huruf serif memiliki karakter setengah bagian keatas dibanding dengan san serif.
34
2. Readibility, merupakan tingkat tulisan dapat dengan mudah dipahami berdasarkan kompleksitas penggunaan kata-kata dan kalimat. 3. Clearity, Huruf yang dipilih mudah untuk dilihat, tergantung ketebalan dari struktur jenis huruf itu sendiri. 4. Visibility, Pemakaian jenis huruf harus dengan komposisi yang baik, sebagai contoh peletakan huruf yang menimpa gambar, jika tidak ada kontras warna, maka tingkat kejelasan tulisan akan semakin sulit terlihat. 4.1.5 Teori Grid Tujuan utama penggunaan grid system adalah untuk menciptakan suatu rancangan yang komunikatif dan memuaskan secara estetik, menciptakan keteraturan, dan menghindari adanya kekacauan. Grid dapat menolong desainer untuk berpikir secara konstruktif dan dengan cara yang terstrukturisasi. (André Jute, Grids : The Structure of Graphic Design, 2006: RotoVision) Menurut Beth. Tondreau, (2009) Layout essentials : 100 design principles for using grids, salah satu dasar yang perlu diketahui dalam penggunaan grid adalah elemen dari grid, yaitu : margin, marker, columns, flowlines, spatial zones, dan modules. 4.1.6 Teori Warna Sebagai bagian dari elemen tata rupa warna memiliki peran sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat tujuan dan kesan dari sebuah karya desain. Dalam corporate Identity warna berfungsi memperkuat aspek identitas. Warna juga dapat mempengaruhi perilaku seseorang, mempengaruhi nilai estetis dan menentukan suka tidak nya seseorang pada suatu benda. Berikut menurut Terry Marks. MINE. Origin. Tina Sutton (2009), Color Harmony Compendium: RockPort potensi warna yang dapat memberikan kesan pada seseorang adalah : 1. Hitam sebagai warna tertua (gelap) yang dengan sendirinya memiliki sifat kegelapan atau gulita.
35
2. Putih, sebagai warna paling terang melambangkan kesucian, cahaya. 3. Abu-abu, sebagai warna yang netral melambangkan kenetralan, tidak ada sifat dan kehidupan spesifik. 4. Merah bersifat berkuasa (dominan), aktif, menaklukan, ekspansif, dan vital (hidup). 5. Orange, menstimulasi, warna yang memiliki energi yang bermakna ramah dan bersahabat, bersemangat dan petualang 6. Kuning, dengan sinarnya yang kurang dalam merupakan wakil dari hal-hal yang bersifat cahaya, momentum, dan mengesankan sesuatu. 4.1.7 Teori Ilustrasi Tujuan Ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan ilustrasi suatu informasi akan lebih mudah dicerna. Adapun fungsi Ilustrasi adalah sebagai berikut : 1. Memberikan bayangan setiap karakter dalam cerita 2. Memberikan bayangan bentuk-bentuk alat yang digunakan dalam tulisan ilmiah. 3. Memberikan banyangan langkah kerja 4. Mengkomunikasikan cerita 5. Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia 6. Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan
4.1.8 Teori Fotografi Menurut Richard Ianson. (2006), Urban Travel Photography : Lonely Planet Publication, fotografi merupakan cara kita untuk merekam realitas dan kehidupan menjadi suatu gambaran yang diam namun dapat bercerita dan membawa orang tersebut kedalamnya.
36
4.2 Strategi Kreatif 4.2.1 Strategi Komunikasi 1. Positioning Buku Kesenian Tari Sintren Cirebon adalah buku informatif yang memperkenalkan kesenian tari sintren Cirebon secara mendalam, yang dibuat dengan visual yang mudah dimengerti untuk masyarakat perkotaan terutama mahasiswa dan pecinta seni budaya tari. 2. Fakta Kunci 1. Sebagai tarian pesisir yang bukan bagian dari keraton, tarian ini mulai terlupakan, terutama dengan melakukan ritual asli. Kebanyakan tarian ini hanya sebagai simbolisasi yang dilakukan dengan trik dan di modernisasikan dengan musik dangdut. 2. Tarian ini dilakukan hanya oleh gadis yang masih suci, saat pertama kali ia menari diharuskan belum menikah, belum menstruasi, puasa senin kamis selama 40 hari, dan mandi 7 air sumur . 3. Tarian Sintren yang original dilakukan pada malam hari, saat terang bulan di pesisir pantai dengan alat musik berupa alat dapur zaman dahulu. 4. Dibutuhkan seorang pawang atau Dalang Sintren yang bertugas memanggil ruh bidadari, sehingga penari sintren dapat menari dalam keadaan trance. 5. Buku tentang tari Sintren sangat sulit ditemukan, adapun hanya sebagai pengenalan pada pelajaran kesenian sekolah dan sangat sedikit memuat informasi 6. Buku yang ada umumnya haya berupa data literatur,Penelitian ,dan full text book dengan tampilan visual yang kurang menarik.
3. Keyword a. Tarian tradisional Pesisir b. Cirebon
37
c. Mistis/magis 4.2.2 Strategi Desain 1. Tone and Manner Mistis, Klasik, Statis 2. Strategi Verbal Gaya bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia yang Baku, singkat, dan jelas agar mudah dipahami. 3. Strategi Visual a. Warna Warna yang digunakan adalah warna Mistis atau magis, Terdapat warna Hitam sebagai lambang kesedrhanaan, ilmu yang tinggi dan menjauhkan diri dari duniawi, serta Cokelat sebagai makna natural, alam atau tanah bumi, dan Merah sebagai makna kebebasan. b. Tipografi Tipografi pada judul Cover memenggunakan Huruf Handwriting yang dimodifikasi, sedangkan pada Judul Bab,Sub- Bab, dan isi menggunakan font Rotris. c. Ilustrasi Ilustrasi yang digunakan adalah semi realis, yang menggunakan pensil dan cat air, sebagai pelengkap fotografi yang berisi penjelasan mengenai suatu adegan atau karakter yang tidak terdapat di fotografi.
4.2.3 Pemilihan Media a. Buku b. Poster c. Pembatas Buku d. Tas Kain Berlogo Sintren e. CD Pertunjukan f. Booklet