BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Aplikasi kios informasi Mal Senayan City ini ditujukan kepada para pengunjung yang membutuhkan informasi-informasi yang terdapat di dalam Mal Senayan City.
4.1
Komponen Aplikasi Kios Infomasi Mal Senayan City Aplikasi kios informasi Mal Senayan City terdapat beberapa komponen pendukung,antara lain :
1. Aplikasi Front-End Aplikasi front-end merupakan aplikasi yang ditujukan kepada user. Pada aplikasi ini terdapat informasi-informasi berupa gambar, suara, teks, dan animasi yang menarik, serta kemudahan dalam menggunakan navigasi. Semua bagian tersebut dirangkai menjadi suatu aplikasi multimedia interaktif yang informatif dan menarik. Isi dari aplikasi kios informasi ini terdiri menu utama beserta dengan sub-sub menu didalamnya. Menu utama terdiri dari enam tombol fitur. Setiap tombol untuk masuk kedalam submenu dibuat suatu metafora yang telah disesuaikan. Inti dari dibuatnya menu-menu dan submenu adalah agar dapat menjelaskan dan memberikan informasi mengenai Mal Senayan City dengan baik, mudah, informatif dan menarik.
104
105
2. Aplikasi Back-End Aplikasi back-end merupakan aplikasi yang berfungsi untuk mengupdate, menambah dan menghapus isi dari aplikasi front-end. Aplikasi ini dirancang agar administrator lebih mudah dalam melakukan perubahan, penambahan, serta penghapusan data-data yang digunakan dalam aplikasi frontend tanpa harus merubah aplikasi secara keseluruhan. Aplikasi ini dibuat terpisah dari aplikasi front-end.
3. Database Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data-data yang digunakan di dalam aplikasi, database ini hanya dapat diupdate oleh administrator. Dalam database ini tersimpan data-data yang diperlukan oleh menu-menu didalam aplikasi, antara lain: -
menu store
-
menu news
-
menu movie schedule
4. Gambar Gambar merupakan bagian penting di dalam aplikasi kios informasi Mal Senayan City karena gambar banyak digunakan dalam aplikasi ini. Gambargambar memberikan suasana yang menarik dan memudahkan user dalam pencarian informasi.
106
5. Animasi Animasi merupakan salah satu bagian yang mendukung aplikasi kios informasi ini. Dengan animasi, sebuah aplikasi dapat menjadi hidup dan menambah visualisasi multimedia menjadi bagus.
6. Audio Audio atau suara merupakan bagian yang sangat penting dalam aplikasi ini. Karena penggunaan dalam memakai suara dapat membuat sebuah perbedaan antara sebuah presentasi multimedia yang biasa dengan presentasi multimedia yang profesional.
4.2
Dukungan Perangkat Keras Dan Piranti Lunak Dalam Perancangan Aplikasi Dalam perancangan aplikasi kios informasi Mal Senayan City membutuhkan perangkat keras / hardware dan piranti lunak / software, yaitu : a. Perangkat Keras -
Processor 2,2 GHz
-
Memory DDR 512 MB
-
Harddisk 20 GB
-
VGA Card 128 MB dengan dukungan DirectX 9.0c
-
Sound Card
-
Speaker
-
Mouse dan Keyboard
-
Digital Kamera
107
-
Scanner
b. Piranti Lunak
4.3
-
Adobe Photoshop
-
Macromedia Flash 8
-
Macromedia Flash Player
-
Macromedia Dreamweaver
-
PHP
-
Apache web server
-
MySQL
Dukungan Perangkat Keras Dan Piranti Lunak Dalam Implementasi Aplikasi
4.3.1
Dukungan Perangkat Keras Dan Piranti Lunak Dalam Aplikasi Front - End Dalam menjalankan aplikasi front-end kios informasi Mal Senayan City dibutuhkan spesifikasi minimal komputer dan dukungan piranti lunak sebagai berikut : a. Perangkat Keras -
Processor 2,4 GHz
-
Memory 512MB
-
VGA Card 128MB dengan dukungan DirectX 9.0
-
Harddisk 4 GB
-
Speaker
-
Layar touchscreen 52”
-
Switch 8 port 10/100 Mbps dan kabel UTP , RJ45
108
b. Piranti Lunak
4.3.2
-
Sistem operasi Windows XP
-
Macromedia Flash Player 8
Dukungan Perangkat Keras Dan Piranti Lunak Dalam Aplikasi Back - End Dalam menjalankan aplikasi back-end kios informasi Mal Senayan City dibutuhkan spesifikasi minimal komputer dan dukungan piranti lunak sebagai berikut : a. Perangkat Keras -
Processor 1,4 GHz
-
Memory 128MB
-
VGA Card 128MB
-
Harddisk 8 GB
-
CDROM
-
Speaker
-
Mouse dan Keyboard
b. Piranti Lunak -
Sistem operasi Windows XP
-
PHP
-
Apache web server
-
MySQL
109
4.4
Prosedur Pemakaian Front – End Berikut ini akan dijelaskan mengenai tampilan layar dan prosedur pemakaian aplikasi Front - End pada kios informasi Mal Senayan City.
Gambar 4.1 Tampilan Layar Index
Pada layar index ini terdapat 6 buah button yang dapat di tekan untuk masuk ke layar yang di pilih. Selain itu terdapat logo Mal Senayan City serta text Touch Me untuk memberitahukan kepada pengunjung bahwa aplikasi ini untuk memberikan pelayanan informasi kepada para pengunjung.
110
Gambar 4.2 Tampilan Layar map
Pada layar ini para pengunjung dapat melihat denah lantai serta dapat memilih toko yang berada di denah. Lalu pada layar ini terdapat juga iklan iklan dari outlet ataupun pihak Mal Senayan City.
111
Gambar 4.3 Tampilan Layar whatshot
Pada layar ini para pengunjung dapat melihat acara ataupun event apa saja yang sedang berjalan dan yang akan datang di Mal Senayan City. Pada bagian iklan, suatu outlet dapat memasang iklan jika mereka mengadakan suatu event. Fungsi layar whatshot ini memudahkan pihak Mal Senayan City agar tidak melakukan pengeluaran yang percuma dengan menggunakan brosur.
112
Gambar 4.4 Tampilan Layar Fun
Di layar ini terdapat suatu cermin, di mana fungsi cermin ini untuk membantu para pengunjung merapikan penampilan mereka. Cermin ini bertujuan untuk membuat tampilan aplikasi ini lebih menarik.
113
Gambar 4.5 Tampilan Layar Movies
Pada layar ini para pengunjung dapat mengetahui jadwal film XXI apa saja yang sedang tayang pada Senayan City XXI. Selain itu pengunjung juga dapat mengetahui film yang akan datang di Senayan City XXI.
114
Gambar 4.6 Tampilan Layar Search
Pada tampilan ini para pengunjung dapat mencari outlet yang mereka inginkan dengan menggunakan fungsi ini. Pengunjung pun dapat melakukan pencarian outlet berdasarkan alfabet.
115
Gambar 4.7 Tampilan Layar Help
Pada layar ini pengunjung dapat mempelajari cara kerja sistem aplikasi kiosk informasi ini. Layar help ini bertujuan membantu pengunjung untuk menjalankan aplikasi ini.
116
Gambar 4.8 Tampilan Layar Individual Layar ini menampilkan keterangan mengenai toko, event toko. Lalu pada tampilan background toko ini, adalah tampilan foto toko.
117
4.5
Prosedur Pemakaian Back – End Berikut ini akan dijelaskan mengenai tampilan layar dan prosedur pemakaian aplikasi back-end pada kios informasi Mal Senayan City.
Gambar 4.9 Tampilan Layar index Back – End
Pada layar admin login, user admin harus memasukkan user id beserta password untuk dapat masuk ke dalam layar pemeliharaan. Dimana dengan layar pemeliharaan ini user admin dapat merubah, menambah atau menghapus data pada kategori yang dipilih. Setelah login user langsung dapat mengakses halaman whatshot.
118
Gambar 4.10 Tampilan Layar whatshot Back – End
Pada Layar What’s Hot Update ini, user admin dapat menambah, merubah, dan menghapus event atau pun promo yang ada didalam Mal Senayan City. Jika user admin ingin melakukan penambahan event, user admin dapat meng – klik tanda “+”. Lalu jika user admin ingin melakukan perubahan pada data yang sudah ada, user admin dapat meng – klik tanda pinsil yang berada di baris ketiga. Dan bila user admin ingin melakukan penghapusan pada data event, user admin dapat meng – klik tanda “x” yang berada pada baris ke empat.
119
Gambar 4.11 Tampilan Layar insert_hot Back – End
Halaman Layar ini di dapat jika user admin meng – klik tanda pensil yang berada di tampillan layar What’s Hot Update. Pada tampilan layar ini, user admin dapat menambah event baru yang akan datang di dalam Mal Senayan City. Untuk melakukan pengisian datanya, user admin harus memasukkan nama judul acara yang akan ada, lalu memasukkan isi acara tersebut, dan tanggal acara tersebut di mulai. Setelah itu, jika data telah di masukkan dan user admin meng – klik tombol submit, maka data yang baru saja di masukkan oleh user admin akan muncul di dalam layar whatshot user admin.
120
Gambar 4.12 Tampilan Layar edithot Back – End
Pada layar edithot ini, user admin dapat merubah data event yang sudah ada. Pada layar ini user admin dapat merubah judul, isi dari event, dan tanggal event di laksanakan acara tersebut. Jika user admin telah merubah data yang ada dan melakukan submit pada perubahan data event tersebut, maka data yang baru saja di ubah akan berubah pada tampilan layar whatshot user admin.
121
Gambar 4.13 Tampilan Layar mainads Back – End
Pada tampilan ini user admin merubah dan mengganti tampilan iklan yang ada di dalam layar Front – End dengan cara meng – klik tanda pinsil yang berada di baris ke empat.
122
Gambar 4.14 Tampilan Layar edit_mainads Back – End
Pada layar ini user admin dapat merubah posisi tampilan iklan yang sudah ada. Lalu pada layar ini user admin juga dapat mengganti iklan yang sudah ada dengan iklan yang baru sesuai dengan permintaan yang diajukan oleh pemilik – pemilik toko ataupun pihak Mal Senayan City sendiri.
123
Gambar 4.15 Tampilan Layar store Back – End
Pada Layar ini user admin dapat menghapus data toko apabila ruangan yang dulu nya ditempati oleh suatu outlet, sekarang sudah kosong atau tidak ditempati. Jika user admin ingin menambahkan data baru lagi, user admin dapat menggunakan fungsi add button yang ditandai dengan tanda “+”. Selain itu dari layar ini user admin dapat melakukan pengubahan data toko yang ada di Mal Senayan City dengan menggunakan tanda pinsil yang berada di dalam tabel.
124
Gambar 4.16 Tampilan Layar insert_store Back – End
Pada layar ini user admin dapat melakukan penambahan data toko dengan mengisi field yang telah disediakan. Setelah mengisi semua field yang ada dan di submit, maka data toko akan bertambah. Pertambahan toko ini dapat dilihat pada tampilan layar store Back – End.
125
Gambar 4.17 Tampilan Layar edit_store Back – End
Pada layar ini user admin dapat melakukan perubahan data toko seperti logo toko, background toko, iklan yang ada pada halaman toko itu sendiri. Lalu jika suatu toko ingin merubah lokasi nya misalkan berpindah tempat atau lantai, maka user admin dapat merubah posisi sesuai dengan permintaan dari pemilik toko.
126
Gambar 4.18 Tampilan Layar movies Back – End
Pada layar ini, user admin dapat melakukan penghapusan data film yang berada di XXI Mal Senayan City. Hal tersebut dilakukan jika film yang beredar di XXI Mal Senayan City sudah lama berada di XXI Mal Senayan City. Lalu jika user admin ingin melakukan perubahan data film yang ada, user admin dapat melakukannya dengan menggunakan tanda pinsil yang ada di tabel.
127
Gambar 4.19 Tampilan Layar edit_movies Back – End
User admin dapat melakukan perubahan data film yang beredar pada layar ini. Pada halaman ini admin dapat merubah judul film, gambar film dan informasi lainnya. Admin pun dapat merubah teater, tempat pemutaran film.
128
Gambar 4.20 Tampilan Layar pass Back – End
Pada layar ini user admin dapat merubah password yang lama dengan yang baru demi menjaga keamanan data aplikasi kiosk Mal Senayan City.
4.6
Evaluasi Kepada Pengunjung Mal Senayan City. Berikut ini adalah hasil kusioner evaluasi mengenai pengujian aplikasi kios informasi pada Mal Senayan City kepada 100 orang pengunjung.
129
Tabel 4.1 Presentase Pertanyaan Hasil Pengujian Kepada Pengunjung No.1 1. Menurut anda bagaimana penggunaan kios informasi ini pada saat pertama kali menggunakan? a. Sangat mudah 48 orang 48 % b. Cukup mudah
36 orang
36 %
c. Cukup sulit
14 orang
14 %
d. Sangat sulit
2 orang
2%
Total
100 orang
100 %
14%
2% 48%
Sangat Mudah Cukup Mudah Cukup Sulit
36%
Sangat Sulit
Gambar 4.21 Diagram Hasil Evaluasi Pertanyaan No.1
130
Tabel 4.2 Presentase Pertanyaan Hasil Pengujian Kepada Pengunjung No.2 2. Fitur apa yang paling sering anda gunakan pada kios informasi ini? a. Denah Toko 52 orang 52 % b. Informasi Acara
20 orang
20 %
c. Jadwal Bioskop
17 orang
17 %
d. Fun
8 orang
8%
e. Search
3 orang
3%
f. Help
0 orang
0%
Total
100 orang
100 %
3% 8%
Denah Toko
0%
Informasi Acara
17%
Jadwal Bioskop 52% 20%
Fun Search Help
Gambar 4.22 Diagram Hasil Evaluasi Pertanyaan No.2
131
Tabel 4.3 Presentase Pertanyaan Hasil Pengujian Kepada Pengunjung No.3 3. Bagaimana pendapat anda tentang kios informasi ini ? a. menarik 81 orang
81 %
b. biasa saja
12 orang
12 %
c. kurang menarik
4 orang
4%
d. tidak menarik
3 orang
3%
Total
100 orang
100 %
12%
4%
3% Menarik Biasa Saja Kurang Menarik Tidak Menarik 81%
Gambar 4.23 Diagram Hasil Evaluasi Pertanyaan No.3
132
Tabel 4.4 Presentase Pertanyaan Hasil Pengujian Kepada Pengunjung No.4 4. Apa yang membuat anda tertarik dengan kios informasi ini ? a. gambar 36 orang 36 % b. audio
30 orang
30 %
c. animasi
19 orang
19 %
d. warna
15 orang
15 %
Total
100 orang
100 %
15% 36% 19%
Gambar Audio Animasi Warna
30%
Gambar 4.24 Diagram Hasil Evaluasi Pertanyaan No.4
133
Tabel 4.5 Presentase Pertanyaan Hasil Pengujian Kepada Pengunjung No.5 5 . Apakah kios informasi ini membantu anda untuk mendapatkan informasi yang anda butuhkan ? a. ya 84 orang 84 % b. tidak
16 orang
16 %
Total
100 orang
100 %
16%
Ya Tidak
84%
Gambar 4.25 Diagram Hasil Evaluasi Pertanyaan No.5
4.7
Evaluasi Berdasarkan Delapan Aturan Emas Perancangan (Eight Golden Rules of User Interface) 1. Berusaha Untuk Konsisten
134
Perancangan layar Kios Informasi ini telah memenuhi unsur konsistensi dengan penggunaan warna, layout, penempatan dan tampilan menu, konsistensi header, konsistensi tampilan
penunjuk waktu dan tanggal,
penggunaan huruf dan konsistensi action.
2. Memungkinkan frequent users menggunakan shortcut
Kios Informasi ini memungkinkan frequent user menggunakan shortcut. Shortcut yang terdapat di Kios Informasi ini adalah dari ‘halaman utama’ user dapat langsung menuju ke ‘halaman movies’ dengan langsung menggunakan tombol movies yang ada di layar ‘halaman utama’.
3. Memberikan umpan balik yang informatif
135
Kios Informasi ini menyediakan umpan balik yang salah satu contohnya dapat dilihat pada fitur Acara Bulan Ini dan Promo. Jika tidak ada Acara Bulan Ini atau Promo maka sistem akan mengeluarkan pesan “Tidak ada Promo pada Bulan ini” atau “Tidak ada Acara pada Bulan ini”
4. Merancang dialog yang memberikan penutupan (keadaan akhir) Urutan dari setiap aksi haruslah terorganisasi ke dalam suatu kelompok dengan urutan awal, tengah dan akhir sehingga mudah dimengerti oleh user. Misalkan user ingin mencari outlet yang user inginkan. Dari layar index, user memilih fitur map. Lalu dari map, user memilih outlet. Setelah melakukan pemilihan outlet, maka tampilan akan berubah ke layar individual pages outlet. Contohnya dapat dilihat pada gambar dibawah.
136
5. Memberikan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan yang sederhana
Kios Informasi ini tidak memberikan penanganan kesalahan namun memberikan pencegahan kesalahan dengan adanya menu bantuan atau help yang tersedia di setiap halamannya
137
6. Memungkinkan pembalikan aksi yang mudah
Pada hal pembalikan aksi ini, aplikasi yang ada tidak menempatkan tombol “back”, namun apabila user ingin melakukan pembalikan aksi ke halaman sebelum nya seperti gambar di atas, user dapat menekan tombol yang disediakan yang memungkinkan user untuk kembali ke halaman sebelumnya. Misalkan saat ini user sedang berada di halaman movies, namun user ingin mengembalikannya ke halaman sebelum nya yaitu halaman home. User hanya tinggal menekan tombol home yang ada di layar halaman movies.
7. Mendukung pusat kendali internal (internal locus of control)
138
User yang sudah berpengalaman menginginkan untuk menguasai sebuah sistem, maka sistem tersebut harus dapat merespon keinginan mereka. Contohnya pada gambar di atas. Jika user yang masih terbilang baru dalam menggunakan sistem aplikasi ini, maka user akan kesulitan melihat tampilan ini. Berbeda dengan user yang sudah berpengalaman, mereka tidak akan kesulitan jika melihat tampilan diatas dan mereka berani mencoba kiosk informasi ini. Dan jika user melakukan pemilihan toko, aplikasi ini pun langsung merespon keinginan user dengan memindahkan tampilan halaman ke layar “individual pages” milik toko.
8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Dari tampilan aplikasi kios informasi ini, terlihat sangat mudah digunakan dan tidak menyulitkan user dalam mengingatnya karena tampilannya yang sederhana. Dengan tampilan yang sederhana dan menu yang sedikit akan mengurangi beban ingatan jangka pendek dari user.
139
4.8
Kelebihan dan Kekurangan Program
4.8.1 Kelebihan Program Kios Informasi ini memiliki kelebihan dalam kelengkapan informasi yang disajikan dan kemudahan pemakaian , contohnya : -
Menarik.
-
Mudah Dimengerti.
-
Interaktif.
-
Memiliki Fasilitas Mirror.
-
Memiliki Fasilitas Help.
-
Memiliki Fitur Page Individual untuk tiap tenant.
-
Maintenance yang mudah.
-
Modul Iklan yang dapat menguntungkan pihak pengelola.
-
Modul What’s Hot yang dapat membantu pengunjung mendapatkan info baru mengenai acara / promo yang sedang dan akan berlangsung.
-
Kelengkapan informasi yang diberikan terutama informasi seputar letak toko yang selama ini menjadi masalah utama bagi Mal dalam pelayanannya kepada konsumen.
4.8.2 Kekurangan Program Kios Informasi ini juga memiki kekurangan, seperti : -
Kios Informasi ini hanya dapat ditampilkan dengan baik di Flash Player dan pada monitor dengan resolusi 1280 x 800 pixel.
140
-
Tidak ada fasilitas button back, tetapi hal ini tidak terlalu dibutuhkan dalam kios ini karena kios ini sangat simple dan tidak efektif jika menggunakan button back.
-
Membutuhkan spesifikasi VGA Card yang cukup mumpuni agar program berjalan dengan baik dan tidak terjadi lag pada saat transisi halaman & animasi.