BAB 3 TIPS dan TRIK SPSS restrukturisasi
RESTRUCTURE (Merestrukturisasi Data) Perintah ini berkaitan dengan sub menu Transpose, dimana pada intinya akan mengubah data dari baris menjadi kolom, sedangkan data kolom menjadi baris. Hanya berbeda dengan sub menu Transpose, pada menu Restructure proses transpose tidak harus dilakukan secara total. Kegunaan perintah ini tampak jika akan dilakukan beberapa prosedur statistik seperti uji t atau uji Anova pada sebuah data, sedangkan susunan (struktur) data tersebut pada editor SPSS tidak tepat, sehingga uji-uji tersebut tidak bisa dilakukan. Untuk itu, struktur data perlu diubah, yang disebut dengan proses restrukturisasi data. Kasus: Sebagai contoh sederhana, akan digunakan data lima tinggi badan pria dan wanita, yang tersusun dalam editor SPSS sebagai berikut: t_laki
t_wanita
1
170.20
155.60
2
172.50
154.60
3
169.60
155.90
4
168.50
158.90
5
167.90
157.60
1
Data diatas jika akan diproses dengan uji t atau uji anova, mesti direstruktur menjadi: Id
Gender
Tinggi
1 T_LAKI 170.20 1 T_WANITA 155.60 2 T_LAKI 172.50 2 T_WANITA 154.60 3 T_LAKI 169.60 3 T_WANITA 155.90 4 T_LAKI 168.50 4 T_WANITA 158.90 5 T_LAKI 167.90 5 T_WANITA 157.60 NB: untuk uji t dan ANOVA, lihat pada bab di belakang. Langkah untuk melakukan restruktur data: o
Buka file TINGGI yang ada pada disket kerja
o
Menu Data Æ Restructure…. Tampak di layar:
Gambar 3.16. Restructure Data Wizard (1) tampilan diatas adalah step 1 dari 7 step wizard pembuatan data restructure. Sesuai kasus, pilih option paling atas, atau restructure selected variables into cases. Kemudian tekan tombol NEXT untuk melanjutkan. o
2
Tampak di layar:
Gambar 1. Restructure Data Wizard (2) tampak step 2 dari 7 step wizard pembuatan data restructure, yang menanyakan berapa variabel baru yang akan dibuat. Pada step ini, pilih option paling atas, atau hanya dibuat satu variabel baru, yakni pilihan one. Kemudian tekan tombol NEXT untuk melanjutkan. o
Tampak di layar:
Gambar 2. Restructure Data Wizard (3) tampak step 3 dari 7 step wizard pembuatan data restructure, yang menanyakan penempatan variabel yang akan dibuat. Pada step ini: ⇒ Masukkan variabel t_laki dan t_wanita pada bagian VARIABLES TO BE TRANSPOSED yang ada di bagian tengah. Kedua variabel ini dimasukkan karena pada option inilah variabel yang akan ditranspose diletakkan. ⇒ Untuk pilihan nama TARGET VARIABLE, beri nama tinggi. Hal ini berarti nanti akan ada satu variabel baru bernama TINGGI, yang akan menampung data tinggi badan laki-laki dan wanita. Kemudian tekan tombol NEXT untuk melanjutkan. o
Tampak di layar:
3
Gambar 3. Restructure Data Wizard (4) tampak step 4 dari 7 step wizard pembuatan data restructure, yang menanyakan berapa variabel index yang akan dibuat. Pada step ini, pilih option paling atas, atau hanya dibuat satu variabel indeks, yakni pilihan one. Hal ini disebabkan INFORMASI mana tinggi lelaki dan mana tinggi wanita akan dijadikan satu variabel. Kemudian tekan tombol NEXT untuk melanjutkan. o
Tampak di layar:
Gambar 4. Restructure Data Wizard (5) tampak step 5 dari 7 step wizard pembuatan data restructure, yang menanyakan nama dan label (keterangan) dari variabel index yang akan dibuat. Pada step ini: ⇒ Beri nama JENIS pada bagian bawah NAME. ⇒ Pilih variable names pada option WHAT KIND OF INDEX VALUE yang ada di bagian atas. Dengan memilih variabel names, maka nanti output akan menampakkan kata ‘T_LAKI’ dan ‘T_WANITA’ sesuai masukan nama variabel semula. Kemudian tekan tombol NEXT untuk melanjutkan. o
4
Tampak di layar:
Gambar 5. Restructure Data Wizard (6) tampak step 6 dari 7 step wizard pembuatan data restructure, yang menampilkan berbagai option tambahan. Abaikan bagian ini. Kemudian tekan tombol NEXT untuk melanjutkan. o
Tampak di layar:
Gambar 6. Restructure Data Wizard (7) tampak step terkahir dari 7 step wizard pembuatan data restructure. Tekan tombol FINISH untuk proses restruktur data. Tampak hasil yang ditampilkan dalam DATA EDITOR: (disimpan pada file TINGGI_restruktur.sav)
NB: selain tampilan diatas ada tampilan output SPSS lainnya, yang menjelaskan hasil proses restruktur diatas.
5
Terlihat sekarang susunan (struktur) data menjadi berubah, yang tadinya adalah variabel kolom menjadi baris, dan sebaliknya. Juga muncul variabel baru bernama ID yang berisi pasangan data tinggi lelaki dan wanita. Dengan struktur data yang seperti ini, maka uji t atau uji Anova atau uji statistik lainnya bisa dilakukan dengan SPSS. Data Restructure ini akan bermanfaat jika jumlah data yang akan diolah banyak, sehingga akan sangat tidak efisien kalau harus menginput ulang data yang ada.
6