BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 Gambaran Umum Kompas Gramedia Berdirinya
Kelompok
Kompas
Gramedia
(KKG)
diawali
dengan
diterbitkannya Majalah Intisari pada tahun 1963. Dua tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 28 Juni 1965, di tengah usaha untuk menembus situasi keterbatasan informasi yang terjadi pada saat itu, diterbitkanlah sebuah koran baru bernama Kompas oleh PK Ojong (alm), Jakob Oetama (saat ini Presdir KKG) dkk. Saat ini Kompas terkenal sebagai koran berskala nasional terbesar di Indonesia, dengan oplah lebih dari 550.000 per-hari. Dengan idealisme dan semangat untuk memberikan informasi yang objektif kepada masyarakat, Kelompok Kompas Gramedia (KKG) mengkhususkan diri untuk bergerak di bidang media komunikasi, baik melalui media cetak maupun audiovisual. Baru pada sekitar tahun 80-an, Kelompok Kompas Gramedia mulai melakukan diversifikasi usaha, di luar bidang utamanya. Selain untuk mendukung usaha inti di bidang komunikasi, pengembangan usaha ini juga dimaksudkan untuk memperluas lapangan kerja sejalan dengan usaha pemerintah untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan dan perkembangan bisnis perusahaan, secara struktur organisasi Kelompok Kompas Gramedia terbagi atas berbagai kelompok usaha (SBU) berdasarkan jenis usaha/jasa layanan yang dilakukan, seperti : Kelompok Percetakan, Kompas, Majalah, Gramedia Pustaka Utama
50
51 (GPU), Penerbitan & Multi Media (MMSP), Perdagangan & Industri, Hotel Santika, Media Olahraga (Medior), Pers Daerah, Radio Sonora, PT. Kompas Cyber Media. Pada saat ini tercatat kurang lebih 12.000 orang karyawan tergabung dalam Kelompok Kompas Gramedia, yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Toko Buku Gramedia, didirikan tahun 1970, di tahun 2003 ini telah memiliki lebih dari 50 buah TB Gramedia hadir di wilayah Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Beberapa TB Gramedia telah meraih sertifikat ISO. TB Gramedia merupakan salah satu bisnis dari Kelompok Usaha Perdagangan dan Industri. Bisnis lainnya bergerak di bidang produksi tissue, mebel rotan, jasa periklanan, importer dan distributor sarana pendidikan. Tahun 1973 dimana PT. Gramedia Pustaka Utama pertama kali berdiri sebagai penerbit buku umum, pada saat ini telah menerbitkan berbagai buku, baik buku anak-anak, novel, buku pelajaran sekolah, universitas, buku ilmiah, kamus, dan buku-buku resep masakan. Buku-buku komputer, elektronik, seri manajemen, majalah hobi, Fotomedia dan masih banyak buku-buku seri terbitan lain, juga diterbitkan oleh penerbit yang tergabung dalam Kelompok Multi Media dan Sarana Pendidikan (MMSP). Majalah Bobo, yang awalnya terbit pada tahun 1973, sekarang telah berkembang menjadi sebuah kelompok usaha tersendiri dibawah Kelompok Gramedia Majalah, yang antara lain terdiri dari majalah Hai, Kawanku, berbagai tabloid : Nova, Citra, Star Nova, Otomotif dan lain-lain. Tabloid olahraga Bola dan Senior, merupakan produk lain dari kelompok usaha yang tergabung dalam Kelompok Medior (Media Olahraga).
52 Sistem Cetak Jarak Jauh, sebuah terobosan baru dari teknologi percetakan Gramedia dan sekaligus sebagai salah satu upaya untuk peningkatan kualitas dari jasa layanan percetakan yang telah meraih sertifikat ISO, pada saat ini telah dipakai di beberapa anak perusahaan dari Kelompok Gramedia Percetakan yang berdiri pada tahun 1977, yaitu : PT Rambang-Palembang, PT Bawen Mediatama, PT Serambi Prima Grafika (Aceh), Banjarmasin Press, PT Antar Surya Jaya (Surabaya) dan PT Medan Media Grafikatama. Kelompok Hotel Santika (Santika Group), yang tersebar hampir di setiap kota-kota besar di Indonesia, beberapa diantaranya telah meraih sertifikat ISO dan pada saat ini terus bergiat untuk meningkatkan kualitas layanan di bidang jasa perhotelan. Kelompok Usaha Pers Daerah (Persda), juga menerbitkan surat kabar daerah seperti : Serambi Indonesia, Sriwijaya Post, Tribun Timur, Surya dan lain-lain. Masih banyak bidang usaha lainnya yang saat ini sudah dirambah oleh Kelompok Kompas Gramedia, seperti : Radio Sonora group, PT. Kompas Cyber Media yang bergerak di bidang jasa internet dan multi media, TV 7. 3.2 Visi dan Misi 3.2.1 Visi dan Misi Kompas Gramedia Menjadi perusahaan terbesar, terbaik, terpadu dan tersebar di Asia Tenggara
melalui
usaha
berbasis
pengetahuan,
yang
menciptakan
masyarakat terdidik, menghargai kebhinekaan dan adil sejahtera.
53
Gambar 3.1 Roadmap 2020 3.2.2 Visi dan Misi Corporate Human Resources Menjadi ‘Strategis Business Partner’ bagi corporate dan group/business unit dalam mewujudkan organisasi yang efektif serta sumber daya manusia (SDM) handal yang mampu bersaing di pasar global, melalui sistem pengelolaan SDM yang mendorong peningkatan produktivitas dan menciptakan iklim/budaya kerja konduktif, dalam rangka merespon dinamika perkembangan usaha corporate dan SBU.
54 3.3 Struktur Organisasi 3.3.1 Struktur Organisasi Lengkap Kompas Gramedia
KG (CEO)
Corp. Secretary
Corp. HR
Corp. Communication
Kompas
Corp. Finance
Corp. Facility Management
Corp. Comptroller
Corp. Advertising
Corp. IT
Percetakan
Perdagangan
Majalah
Penerbitan
Industri
GPU
Medior
Radio
Persda
Televisi
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Kompas Gramedia Secara Keseluruhan
KCM
KUJ
55
3.3.2 Struktur Organisasi Corporate Human Resources
Gambar 3.3 Struktur Organisasi Human Resource 55
56 3.4 Tugas dan Wewenang 3.4.1 Tugas dan Wewenang Kompas Gramedia Secara Keseluruhan 1. CEO (Chief Executive Officer)
Memimpin satu direktorat yang membawahi beberapa divisi
Memegang kebijakan-kebijakan tertinggi perusahaan
Mengawasi jalannya unit bisnis yang ada
2. Corporate Secretary
Membantu CEO dalam mengawasi unit bisnis yang ada
Mengatur jadwal daily-activities yang berkaitan dengan CEO
3. Corporate Communication
Berhubungan dengan bidang HUMAS.
Menerima segala ide, saran, pendapat dan keluhan dari para pembaca atau masyarakat
Menjaga dan meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat
4. Corporate Facility Management
Bertanggung jawab terhadap asset tidak berjalan yang ada
Menjaga dan memelihara seluruh fasilitas, seperti : bangunan, peralatan dan perlengkapan
Membeli ataupun memperbaiki fasilitas yang dianggap sudah tidak layak digunakan
5. Corporate Advertising
Memikirkan ide-ide untuk pembuatan iklan
Memperkirakan budget yang dibutuhkan dalam pembuatan iklan
Mencari mitra bisnis dan bekerjasama dengan perusahaan advertising
57 6. Corporate Human Resources
Menyeleksi dan merekrut karyawan baru
Meningkatkan kualitas dari para karyawannya
Mengawasi kinerja dari karyawannya
Menyelenggarakan training dan event-event yang berguna
7. Corporate Finance
Bertanggung jawab mendukung kelancaran operasi semua divisi
Mengendalikan arus kas perusahaan
Menghitung pajak perusahaan
8. Corporate Comptroller
Mengawasi seluruh kegiatan divisi agar tidak terjadi penyimpangan, khususnya pada perhitungan pajak yang dilakukan oleh divisi corporate finance
9. Corporate Information Technology
Mengatur jaringan dan server
Maintenance program, jaringan, server, database
3.4.2 Tugas dan Wewenang Corporate Human Resources 1. Learning & Development Department
Memberikan program learning (Training & KM) yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing karyawan
Menyediakan learning vendor untuk MT / MDP / MMDP yang berkualitas tinggi dengan memberikan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan
58
Menyelenggarakan training dan event-event terutama skala korporat
2. Organization Development & Talent Management
Bertanggung jawab dalam menyeleksi karyawan yang bertalenta yaitu dengan memberikan tes atau ujian
Mengkaji dan mengembangkan struktur organisasi agar lebih efektif
Membuat sistem balance scorecard
3. Industrial Relation Department
Pembuatan kontrak kerja karyawan
Menangani pemutusan kerja / PHK
Membuat peraturan-peraturan kerja yang berlaku bagi seluruh karyawan
4. Compensation & Benefit Department
Mengatur gaji karyawan
Memberikan tunjangan dan kompensasi karyawan
5. Human Resources Information System Department
Memberikan NIK (Nomor Induk Karyawan)
Membuat sistem SISDM (Sistem Informasi Sumber Daya Manusia), seperti : sistem absensi, sistem cuti online, dan lain-lain
Mengatur dan memperbaharui data karyawan
Mengembangkan sistem ERP yang akan diimplementasikan kedepannya
6. Functional Unit Human Resources Department
Sebagai HR development dari unit non-bisnis
Sebagai HR operational dari unit non-bisnis
59 7. Medical Center Operation Section
Menyediakan poliklinik bagi para karyawan
Mengadakan tes kesehatan berkala
3.5 SWOT Analysis dan SWOT Strategy 3.5.1 SWOT Analysis a. Kekuatan / Strength : •
Memiliki brand image yang baik
•
Memiliki modal yang cukup besar
•
Memiliki unit bisnis yang banyak dan beragam
•
Memiliki pengalaman yang banyak baik dalam bidang jasa maupun nonjasa
•
Berpengalaman dalam menghadapi pesaing
•
Memiliki SDM yang handal dan loyal
•
Produk dan jasa yang berkualitas
•
Memiliki saluran distribusi terbesar di kota-kota besar di Indonesia
•
Memiliki target market yang luas
•
Bekerja sama dengan perusahaan asing
•
Adanya loyalitas pelanggan terhadap setiap produk dan jasa yang disediakan
•
Adanya inovasi terhadap produk dan jasanya
b. Kelemahan / Weakness : •
Belum semua daerah di Indonesia memiliki cabang-cabang unit bisnisnya
60 •
Belum mampu bersaing dengan produk dan jasa perusahaan asing
c. Peluang / Opportunity : •
Kesempatan masuk ke pasar internasional
•
Kemajuan teknologi
•
Kebutuhan masyarakat akan produk dan jasa meningkat
•
Harga jual dari produk tersebut baik
•
Sudah memiliki brand image
•
Menguasai market share di Indonesia
d. Ancaman / Threat : •
Munculnya pesaing dari berbagai factor bisnis
•
Biaya operasional naik
•
Global warming
•
Krisis ekonomi
•
KG belum sepenuhnya dikenal di daerah
3.5.2 SWOT Strategy a. SO (Strength–Opportunity) : Kompas Gramedia sudah memiliki brand image yang baik dan juga loyalnya pelanggan terhadap pemakaian produk dan jasa Kompas Gramedia. Maka itu, Kompas Gramedia juga mengikuti kemajuan teknologi seperti meningkatkan teknologinya dengan menyediakan layanan informasi yang dapat diakses melalui handphone seperti pada kompas dan juga layanan online untuk unit bisnisnya masing-masing yaitu dengan menyediakan website guna untuk
61 memudahkan pelanggannya dalam mencari informasi. Selain itu, Kompas Gramedia juga banyak bekerja sama dengan perusahaan asing yang ada di Indonesia seperti National Geographic dalam menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat baik dalam kualitas maupun harga yang sesuai dengan kemampuan masyarakat. Kompas Gramedia juga dapat memperluas saluran distribusi dengan memanfaatkan teknologi yang terus berkembang
dan
juga
dengan
adanya
loyalnya
pelanggan
dalam
menggunakan produk dan jasanya maka efektivitas produk dan jasanya telah menciptakan switching cost yang tinggi bagi perusahaan. b. WO (Weakness–Opportunity) : Dengan adanya Kompas Gramedia menguasai market share penjualan di Indonesia maka Kompas Gramedia dapat menutupi kelemahan dari segi pelayanan kepada pelanggan dengan menerapkan pembangunan cabang setiap unit bisnisnya di setiap daerah. c. ST (Strength–Threat) : Kompas Gramedia ikut mendukung program pemerintah dalam mengurangi pemanasan global maka itu Kompas Gramedia menciptakan media online seperti Kompas yang menciptakan Koran digital yaitu Kompas Cyber Media yang memudahkan pelanggan untuk mengupdate informasi dimanapun dan kapanpun juga.
62 d. WT (Weakness–Threat) : Memperkenalkan nama Kompas Gramedia sebagai pemilik dari semua unit bisnisnya sebab kebanyakan masyarakat di daerah hanya mengenal nama perusahaannya saja, namun tidak mengetahui dari mana asal usul perusahaan tersebut.
63
Analisis Lingkungan Internal
Analisis Lingkungan External
Opportunity
• Kesempatan masuk ke pasar internasional • Kemajuan teknologi • Modal yang besar • Kebutuhan masyarakat akan produk dan jasa meningkat • Harga jual dari produk tersebut baik • Sudah memiliki brand image • Menguasai market share di Indonesia
Threat
• Munculnya pesaing dari berbagai factor bisnis • Biaya operasional naik • Global warming • Krisis ekonomi • KG belum sepenuhnya dikenal di daerah
Strength
Weakness
SO Strategy
WO Strategy
Kompas Gramedia sudah memiliki brand image yang baik dan juga loyalnya pelanggan terhadap pemakaian produk dan jasa Kompas Gramedia. Maka itu, Kompas Gramedia juga mengikuti kemajuan teknologi seperi meningkatkan teknologinya dengan menyediakan layanan informasi yang dapat diakses melalui handphone seperti pada kompas dan juga layanan online untuk unit bisnisnya masing-masing yaitu dengan menyediakan website guna untuk memudahkan pelanggannya dalam mencari informasi. Selain itu, Kompas Gramedia juga banyak bekerja sama dengan perusahaan asing yang ada di Indonesia seperti National Geographic dalam menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat baik dalam kualitas maupun harga yang sesuai dengan kemampuan masyarakat. Kompas Gramedia juga dapat memperluas saluran distribusi dengan memanfaatkan teknologi yang terus berkembang dan juga dengan adanya loyalnya pelanggan dalam menggunakan produk dan jasanya maka efektivitas produk dan jasanya telah menciptakan switching cost yang tinggi bagi perusahaan.
Dengan adanya Kompas Gramedia menguasai market share penjualan di Indonesia maka Kompas Gramedia dapat menutupi kelemahan dari segi pelayanan kepada pelanggan dengan menerapkan pembangunan cabang setiap unit bisnisnya di setiap daerah.
ST Strategy
WT Strategy
Kompas Gramedia ikut mendukung program pemerintah dalam mengurangi pemanasan global maka itu Kompas Gramedia menciptakan media online seperti Kompas yang menciptakan Koran digital yaitu Kompas Cyber Media yang memudahkan pelanggan untuk mengupdate informasi dimanapun dan kapanpun juga.
Memperkenalkan nama Kompas Gramedia sebagai pemilik dari semua unit bisnisnya sebab kebanyakan masyarakat di daerah hanya mengenal nama perusahaannya saja, namun tidak mengetahui dari mana asal usul perusahaan tersebut
• Memiliki brand image yang baik • Memiliki unit bisnis yang banyak dan beragam • Memiliki pengalaman yang banyak baik dalam bidang jasa maupun non-jasa • Berpengalaman dalam menghadapi pesaing • Memiliki SDM yang handal dan loyal • Produk dan jasa yang berkualitas • Memiliki saluran distribusi terbesar di kota-kota besar di Indonesia • Memiliki target market yang luas • Bekerja sama dengan perusahaan asing • Adanya loyalitas pelanggan terhadap setiap produk dan jasa yang disediakan • Adanya inovasi terhadap produk dan jasanya
• Belum semua daerah di Indonesia memiliki cabangcabang unit bisnisnya • Belum mampu bersaing dengan produk dan jasa perusahaan asing
Tabel 3.1 Matriks SWOT Kompas Gramedia
64 3.6 Gambaran Umum Website KM 3.6.1 Diagram Use Case System Knowledge Management Mengupdate_Menu_Co orporate
Mensubmit_Artikel
Mengapprove_Artike l
Memposting_Subject _Forum
Mengapprove_Subjec t_Forum
Mereply_Subject_Fo rum
Member
Administrator Mengupdate_Profile
Mengupload_Foto_Da n_Video
Mengupdate_Menu_Ne ws
Mengupdate_Menu_Ev ent
Mengupdate_Status_ Buku
Mengupdate_Vendor
Menginput_Q&A
Gambar 3.4 Diagram Use Case Website KM
65 3.6.2 Metode Penggunaan Website KM Website KM ini dapat diakses di http://km.kompasgramedia.com. Setiap member yang akan mengakses, diwajibkan untuk login terlebih dahulu dengan memasukkan NIK (Nomor Induk Karyawan) sebagai username dan password.
Gambar 3.5 Tampilan Login pada Website KM
66
Gambar 3.6 Tampilan Homepage pada Website KM
67 Berikut adalah detail navigasi yang ada di dalam website KM, yaitu : 1. Menu Corporate Gambaran umum mengenai KG. Menu ini memiliki 4 sub- menu, yaitu : a. KG Vision & Mission Menjelaskan visi dan misi dari KG dalam bahasa Indonesia serta bahasa Inggris.
Gambar 3.7 Tampilan dari Fitur KG Vision and Mission b. KG Values Menjelaskan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendiri. Nilai-nilai luhur tersebut wajib dimiliki oleh setiap karyawan guna mewujudkan visi dan misi dari KG.
Gambar 3.8 Tampilan dari Fitur KG Values
68 c. KG Structures Berisikan struktur-struktur organisasi dari KG. Gambar dari tiap struktur organisasi tersebut dapat di- klik untuk menampilkan dengan lebih jelas lagi.
Gambar 3.9 Tampilan dari Fitur KG Structures d. KG Policies Berisikan peraturan-peraturan yang berlaku di KG. Namun pada KG Policies sedang dilakukan tahap pembaharauan dengan adanya beberapa kebijakan peraturan baru.
Gambar 3.10 Tampilan dari Fitur KG Policies
69 e. KG Insight Berisikan tentang target-target yang ingin dicapai oleh KG dengan memiliki jangka waktu tertentu.
Gambar 3.11 Tampilan dari Fitur KG Insight 2. Menu Learning & Development Gambaran umum mengenai divisi L&D.
Gambar 3.12 Tampilan dari Fitur Learning and Development
70 Bagian ini memiliki 4 sub- menu, yaitu : a. Home Tampilan awal dari L&D ini yang dimana berisikan informasi secara umum mengenai keberadaan L&D. b. About Us Gambaran mengenai awal dibentuknya divisi L&D, penjelasan dari tugas-tugas divisi ini dan para staf yang ada didalamnya. c. Our Services Penjelasan akan pelayanan-pelayanan yang disediakan oleh divisi L&D untuk para karyawan KG. d. Contact Us Berisikan alamat serta nomor telepon dan alamat email yang dapat dihubungi jika ada keperluan dengan divisi L&D. 3. Menu K-Corner Kumpulan artikel-artikel terbaru yang di posting oleh member. Menu ini memiliki 6 sub- menu, yaitu : a. Book Review Berisikan sinopsis dari buku baru dan dapat di download file e-booknya bila ada. b. English Corner Berisikan materi pelajaran yang hanya berhubungan dengan bahasa Inggris. c. Human Capital Berisikan artikel yang hanya berhubungan dengan sifat dan sikap manusia.
71 d. Lessons Berisikan cerita akan pengalaman seseorang yang bermakna dan memiliki pesan moralnya dimana diharapkan dapat bermanfaat untuk para member. e. Marketing Berisikan artikel yang terkait dengan marketing seperti ilmu, teknik dan case study. f. Miscellanous Berisikan artikel yang tidak memiliki spesifikasi akan bagian-bagian khusus yang telah disediakan. g. Motivations Berisikan artikel yang terkait dengan motivasi, baik dari internet maupun seminar yang pernah diadakan.
Gambar 3.13 Tampilan dari Fitur K-Corner Pada tiap halaman K Corner, ada bagian yang dinamakan Knowledge Corner Archive. Bagian ini fungsinya untuk menyusun artikel-artikel yang pernah di post sesuai dengan kategori-kategori yang ada dan susunannya berdasarkan waktu.
72 4. Menu K-Forum Forum interaktif yang diklasifikasikan sesuai dengan kebutuhan, misalnya : Forum HR, Forum Sekretaris, Forum Trainer, Forum MT, MDP, MMDP, dan lain-lain.
Gambar 3.14 Tampilan dari Fitur K-Forum Bagian ini memiliki 5 sub- menu, yaitu : a. Home Tampilan awal dari forum yang berisikan penggolongan ruang forum sesuai dengan topik pembahasan. b. Help Berisikan cara-cara mengoperasikan forum bagi para member yang mengalami kesulitan dan juga menjelaskan kegunaan setiap tools yang ada.
73 c. Search Alat bantu dalam mencari segala informasi yang diperlukan oleh member selama informasi tersebut ada di dalam ruang lingkup forum.
Gambar 3.15 Tampilan Function Search pada K-Forum d. Profile Tempat untuk meng- update profile dan foto member. Selain itu juga diberikan layanan messages untuk saling mengirimi surat pribadi antar sesama member.
Gambar 3.16 Profile Information
74 5. Menu Gallery Menu ini memiliki 4 sub- menu, yaitu : a. Photo Gallery Berisikan foto-foto seputar kegiatan KG seperti penyelenggaraan event, seminar, training, dan lain-lain.
Gambar 3.17 Tampilan dari Fitur Photo Gallery b. Video Gallery Berisikan video-video seputar kegiatan KG ataupun yang bersifat membangun dan mengajar untuk member.
Gambar 3.18 Tampilan dari Fitur Video Gallery
75 c. Free Download Menyediakan beberapa software gratis ataupun yang dapat di- download oleh member. d. Library Berisikan daftar buku yang dapat tersedia dan dapat dipinjam dari L&D.
Gambar 3.19 Tampilan dari Fitur Library 6. Menu News Berisikan berita-berita dalam lingkup seputar KG.
Gambar 3.20 Tampilan dari Fitur News
76 7. Menu Event Berisikan jadwal event yang akan diselenggarakan oleh KG. Kegunaannya adalah untuk mengajak member ikut serta dalam event tersebut.
Gambar 3.21 Tampilan dari Fitur Event 8. Linkage a. KG’s Business Unit Berisikan link ke website unit bisnis KG b. Vendor Berisikan list dari link tiap vendor yang pernah bekerjasama dengan KG seperti vendor tempat, vendor outbound, vendor snack & catering, dan lainlain. 9. Questions & Answer Segala pertanyaan umum seputar KM beserta dengan jawabannya agar member yang mengalami kendala dalam pengoperasian KM ini dapat langsung
77 mendapatkan
jawabannya
tanpa
harus
menunggu
balasan
dari
pihak
administrator.
Gambar 3.22 Tampilan dari Fitur Question and Answer 10. Search Disediakanny text field pada bagian atas website KM dimana tujuannya untuk mempermudahkan member dalam mencari informasi yang terkait dengan keyword yang di- entry.
Gambar 3.23 Tampilan Function Search pada Website KM
78 11. E-Learning Merupakan media pengganti untuk mengadakan kegiatan pelatihan dimana sebelumnya dilakukan dengan cara tatap muka.
Di dalam e-learning,
penyebaran materi pembelajaran menjadi lebih efisien karena dapat dilakukan pada saat sebelum atau sesudah pelatihan.
Selain itu, jumlah peserta tidak
terbatas dan waktu pelatihannya juga menjadi lebih fleksibel.
Gambar 3.24 Tampilan dari Fitur E-Learning
79 3.7 Pembobotan nilai KG Dalam kerangka kerja Information Economics menggunakan analisa cost and benefit, dapat dilakukan pembobotan terhadap nilai–nilai perusahaan yang tangible (nyata) maupun intangible (tidak nyata). Pembobotan nilai kemudian disesuaikan berdasarkan banyak faktor seperti pengembalian biaya investasi, kemampuan bersaing perusahaan, tingkat dukungan teknologi dalam perusahaan tsb, dan lain– lain yang dapat dilihat didalam tabel faktor dan pembototan nilai perusahaan. Selain pembobotan nilai, resiko dan ketidakjelasan juga perlu didapatkan sebagai faktor pengurang kesuksesan proyek sehingga menentukan hasil akhir sebuah investasi implementasi sistem. Faktor nilai dan resiko dipecah lagi ke dalam dua domain. Suatu perusahaan yang telah berbasiskan IT, dalam menjalankan bisnisnya tentu memiliki 2 sisi yang menjadi acuan untuk mengembangkan bisnisnya. Dua sisi tersebut yaitu dari sisi domain bisnis dan domain teknologi. 3.7.1 Penilaian Faktor Domain Bisnis 3.7.1.1 Financial Value 3.7.1.1.1 Return on Investment (ROI) Return on Investment (ROI) merupakan pengukuran terhadap tingkat pengembalian secara financial dari suatu investasi kepada perusahaan. KG menyadari bahwa investasi teknologi informasi tidak selalu memiliki pengembalian yang langsung dapat diukur,
namun faktor ini cukup
penting oleh KG dalam mengetahui kelayakan dan kesuksesan suatu
80 investasi teknologi informasi sehingga mendapatkan bobot menengah yaitu +3. 3.7.1.2 Strategic Values 3.7.1.2.1 Strategic Match Teknologi informasi mempunyai posisi penting dalam membantu tujuan-tujuan strategis, dimana dengan adanya target-target yang ingin dicapai oleh perusahaan. Perusahaan mendukung penuh terhadap pemilihan teknologi informasi yang harus sesuai dengan strategi perusahaan dan investasi teknologi informasi yang mendukung pencapaian tujuan-tujuan perusahaan. Oleh karena itu, KG memandang faktor ini penting dan mendapat bobot +4. 3.7.1.2.2 Competitive Advantage Penerapan teknologi informasi yang terencana dengan baik dapat meningkatkan dan mempertahankan keunggulan bersaing perusahaan. Karena KG merupakan salah satu perusahaan multi-bisnis terkemuka di Indonesia, maka penerapan dan penggunaan teknologi informasi yang baik dan berkualitas sangat diperlukan.
Dengan demikian, KG
memandang penerapan teknologi informasi merupakan faktor penunjang perusahaan maka faktor ini mendapatkan bobot +3. 3.7.1.2.3 Competitive Response Kondisi pasar selalu berubah, begitu pula dengan kebutuhan pelanggan untuk menyesuaikan dengan perkembangan bisnis dan
81 teknologi yang semakin maju.
Jadi KG telah siap dalam menghadapi
pangsa pasar yang selalu berubah dan persaingan yang semakin ketat. Maka dari itu, faktor ini diberi bobot +4. 3.7.1.2.4 Management Information for CSF’s Tujuan perusahaan menggunakan teknologi informasi adalah untuk memperoleh informasi dengan cepat dan akurat, kemudian informasi tersebut akan digunakan untuk membantu pihak manajemen dalam proses pengambilan keputusan yang bersifat strategis.
Untuk itu, KG
membutuhkan nilai-nilai tersebut dalam merancang rencana strategis perusahaan, baik rencana jangka pendek maupun rencana jangka panjang. Maka factor ini diberi bobot +4. 3.7.1.3 Stakeholder Values 3.7.1.3.1 Service and Quality KG merupakan salah satu perusahaan multi-bisnis terkemuka di Indonesia. Guna dapat tetap unggul, KG harus meningkatkan pelayanan dan kualitas perusahaan. Oleh sebab itu, factor ini diberi bobot +4. 3.7.1.3.2 Agility, Learning, and Empowerment Penerapan teknologi informasi akan selalu membawa suasana baru dan karyawan dituntut untuk dapat beradaptasi secara cepat terhadap penerapan
teknologi
informasi
yang
baru
tersebut.
Sehingga
menyebabkan perusahaan mampu menghadapi perubahan terhadap lingkungan yang semakin kompetitif. Maka faktor ini diberi bobot +3.
82 3.7.1.3.3 Cycle Time Cycle Time adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan suatu proses bisnis. Teknologi informasi yang diterapkan oleh KG diharapkan dapat mempercepat dan memperlancar proses bisnis.
Maka dari itu,
faktor ini diberi bobot +3. 3.7.1.4 Competitive Strategy Risk 3.7.1.4.1 Business Strategy Risk Penerapan teknologi informasi pasti mengandung resiko.
Salah
satunya adalah teknologi informasi yang tidak terarah dengan baik malah dapat menggagalkan strategi bisnis yang telah dirumuskan. Untuk itu faktor ini diberi bobot -2. 3.7.1.5 Organizational Risk and Uncertainty 3.7.1.5.1 Business Organizational Risk Organisasi harus mampu menyediakan semua kebutuhan dan persyaratan
dari
semua
aspek
yang
diperlukan
dalam
pengimplementasian teknologi informasi sehingga apa yang diinvestasi dapat bermanfaat dalam mencapai strategi perusahaan. Sehingga faktor ini diberi bobot -1.
83 3.7.2 Penilaian Faktor Domain Teknologi 3.7.2.1 Strategic Value 3.7.2.1.1 Strategic IT Architecture Penerapan teknologi menunjang
strategi
sistem
informasi pada KG diharapkan dapat informasi
secara
keseluruhan
untuk
merefleksikan rencana teknologi informasi yang ingin dicapai oleh perusahaan. Oleh karena itu, faktor ini diberi bobot +3. 3.7.2.2 Competitive Strategy Risk 3.7.2.2.1 IT Strategy Risk Faktor
ini
merupakan
resiko
yang
muncul
dari
adanya
ketidaksesuaian yang timbul di area teknologi informasi dengan kelangsungan bisnis di masa yang akan datang.
KG selalu
mempertimbangkan pemilihan arsitektur dan platform yang fleksibel dan sesuai dengan strategi jangka panjang sehingga diberi bobot -1. 3.7.2.3 Organizational Risk and Uncertainties 3.7.2.3.1 IT Definitional Uncertainty Resiko yang timbul pada faktor ini adalah ketidakpastian akan kebutuhan dan kurangnya pemahaman masalah dalam aktivitas bisnis sehingga teknologi informasi tidak dapat menyediakan jawaban dan solusi yang tepat.
KG telah menjelaskan spesifikasi kebutuhan dan
masalah yang harus dipenuhi dalam aktivitas bisnisnya. Dengan begitu diberi bobot -1.
84 3.7.2.3.2 IT Technical and Implementation Uncertainty Faktor ini berisi tentang resiko dari implementasi proyek yang merupakan kombinasi atau gabungan dari keahlian baru yang dibutuhkan, hardware dan software. KG sudah membuat rencana yang baik dalam pengimplementasian TI. Maka dari itu diberi bobot -2. 3.7.2.3.3 IT Service Delivery Risk Faktor ini menunjukkan tingkat resiko dari penyampaian sistem yang baru terhadap pengguna.
Resiko ditimbulkan dari efek jangka pendek
ketika pengguna melakukan adaptasi terhadap sistem baru tersebut. Namun resiko jangka pendek tersebut tidak akan berdampak terlalu serius terhadap perusahaan karena masih dalam tahap kewajaran. Oleh karena itu diberi bobot -1.
85 3.7.3 Hasil Pembobotan Nilai dan Resiko Korporat Hasil pengkajian bobot nilai dari masing-masing faktor yang ada, baik pada domain bisnis maupun domain teknologi dapat dilihat pada tabel 3.2.
DOMAIN BISNIS
Faktor
Bobot
Return On Investment (ROI)
+3
Strategic Match
+4
Competitive Advantage
+3
Competitive Response
+4
Management Information for CSF’s
+4
Service and Quality
+4
Agility Learning and Empowerment
+3
Cycle Time
+3
Competitive Strategy Risk
Business Strategy Risk
-2
Organizational Strategy Risk and
Business Organizational Risk
-1
Strategic Value
Strategic IT Architecture
+3
Competitive Strategy Risk
IT Strategy Risk
-1
IT Definitional Uncertainty
-1
Organizational Strategy Risk and
IT Technical and Implementation
-2
Uncertainties
Uncertainty
Financial Value
Strategic Values
Stakeholders Values
Uncertainty DOMAIN TEKNOLOGI
IT Service Delivery Risk TOTAL VALUES
-1 +31
TOTAL RISK AND UNCERTAINTIES Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Bobot
-8