65
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM DAN PERANCANGAN
3.1 Riwayat Perusahaan Perjalanan PT PLN (Persero) dalam berapa dekade selama ini, telah banyak menunjukan bukti memberikan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan publik. Sebagai Badan Usaha M ilik Negara, PT PLN (Persero) selalu berusaha menciptakan inovasi terbaru untuk memenuhi kriteria sebagai BUM N yang harus memberikan pelayanan terbaik kepada publik. Itulah mengapa dari waktu ke waktu PT PLN (Persero) terus membenahi diri baik secara internal maupun eksternal demi terpenuhinya kriteria mutu, target dan pelayanan publik. Inovasi tiada henti, perbaikan manajemen, kualitas SDM yang dikembangkan PT PLN (Persero) berjalan secara kontinyu dan seiring dengan perkembangan perjalanan inilah, sub unit bisnis PT PLN (Persero), PT. PLN (Persero) Jasa&Produksi atau biasa disebut PT PLN (Persero) J&P, telah dan akan selalu menjadi kontributor yang siap mendukung PLN dalam melaksanakan program kerja dan proyeknya. Kredibilitas PT PLN (Persero) J&P sebagai sub unit bisnis PT PLN (Persero) telah teruji sebagai partner penyedia jasa perbaikan, produksi dan kontruksi peralatan bagi industri ketenagalistrikan dan proyek-poyek pembangkitan energi listrik berbasis energi terbarukan. Dengan sertifikat ISO 9001:2008 di tangan, misi utama PT PLN (Persero) J&P adalah menjadi perusahaan yang kompeten di bidang jasa. Sesuai dengan bentuk perusahaan (persero), PT PLN (Persero) J&P tetap
66
berpijak pada tiga pilar utama yaitu : quality (mutu produk), delivery price (harga yang kompetitif) serta tak melupakan after sales (services) / purna layanan. Saat ini PT PLN (Persero) J&P memiliki tujuh Unit Produksi dan dua sub unit produksi sebagai basis marketing, pusat produksi dan distribusi barang dan jasa. Satu diantaranya, PT PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender. Unit Produksi ini sebelumya dikenal dengan nama Bengkel Distribusi di bawah PLN Distribusi DKI Jaya&Tangerang dan berlokasi di Jl. Raya Bekasi Timur No. 18 Jakarta. Tahun 1997 menjadi Unit Produksi Klender (UPKL) di bawah UBJP, kemudian tahun 2001 menjadi UPJKL di bawah J&P. Di samping memiliki keunggulan dalam melakukan pekerjaan perbaikan trafo distribusi, UP Klender juga mempunyai spesialisasi di bidang: 1. Pengeboran untuk kabel tanah 2. UPS (Uninterruptible Power System) 3. Soundproof Genset 4. M obile Truck crane 5. Pembuatan SACO TR ( Semi Automatic Change Over). Saat ini Unit Produksi Jakarta Klender dilengkapi dengan fasilitas utama kantor dan workshop serta mesin-mesin yang memungkinkannya menjadi unit terbaik.
67
3.2 S truktur Organisasi 3.2.1 S truktur Organisasi PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Unit Jasa&Produksi Jakarta Klender
3.2.2 Tanggung Jawab dan Wewenang •
Manajer Tanggung Jawab Utama M anajer adalah: a. M emastikan terselenggaranya proses produksi sesuai persyaratan pelanggan.
68
b. M emastikan adanya usulan RKAP untuk tahun berjalan berdasarkan hasil identifikasi program pemasaran dan kapabilitas sumber daya yang tersedia untuk memastikan tersedianya program kerja dan target kinerja. c. M emberikan arahan terhadap semua kegiatan perencanaan korporat Unit
Produksi,
pengawasan,
pemeriksaan,
investigasi
untuk
memastikan tersedianya laporan sertifikasi hasil proses produksi berdasarkan Standar M utu (SPLN, SNI, IEC, dan lain-lain). d. M elaksanakan pemasaran atas produk dan jasa layanan perbaikan sesuai dengan strategi dan program pemasaran dari kantor induk untuk memastikan semua kegiatan pelayanan pelanggan (termasuk survey kepuasan pelanggan) berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan. e. M emastikan terlaksananya proses pengawasan dan pengendalian mutu terhadap semua pekerjaan dibidang produksi dan layanan jasa perbaikan, termasuk pekerjaan konstruksi yang menjadi tanggung jawab unit Produksi. f. M emastikan terselenggaranya tata administrasi pengorganisasian kerja, pengelolaan kepegawaian, serta mengawasi pengelolaan lingkungan dan sarana perkantoran, serta keamanan dan keselamatan kerja untuk memastikan terciptanya suasana dan iklim kerja yang kondusif. g. M emastikan tata administrasi keuangan dan akuntansi termasuk pengelolaan kas, stok bahan baku dan barang jadi, serta penyusunan
69
laporan keuangan dan akuntansi untuk memastikan terciptanya tertib administrasi dan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien. Wewenang M anajer adalah : a. M engusulkan rencana kinerja ke Kantor Induk b. M engendalikan kinerja agar tepat sasaran c. M engajukan kebutuhan sumber daya ke Kantor Induk d. M enandatangani SPKI untuk setiap pekerjaan produksi dan atau jasa e. M erumuskan kebutuhan kompetensi SDM f. M enetapkan kebijakan manajemen untuk optimalisasi pencapaian kinerja organisasi g. M emutuskan nilai kinerja individu pegawai di lingkungan Unit Produksi
•
Asman Keuangan, SDM & Adm Tanggung Jawab Utama Asman Keuangan, SDM & Adm adalah : a. M enyusun rencana kerja Bidang administrasi dan keuangan sebagai pedoman kerja. b. M elaksanakan hubungan industrial untuk meningkatkan komunikasi eksternal perusahaan. c. M engendalikan proses dan biaya pegawai, Administrasi, sekretariatan dan mencapai target HOP untuk meningkatkan efisiensi biaya perusahaan.
70
d. M engendalikan perputaran material pemeliharaan dan PDP Slow moffing, untuk meningkatkan perputaran material sesuai target yang ditetapkan. e. M engendalikan dan mengevaluasi penggunaan dana SKK.AO dan SKK.AI, untuk meningkatkan tertib administrasi, tertib waktu dan tertib biaya. f. M engendalikan saldo kas dan menekan saldo utang usaha seminimal mungkin untuk meningkatkan ke akurasian. g. M embuat laporan berkala kepada pimpinan sebagai dokumen perusahaan dan bahan evaluasi untuk pertanggung jawaban kontrak kinerja yang sudah disepakati. Wewenang dari Asman Keuangan SDM & Adm adalah : a. M enyetujui Up dating biodata pegawai b. M enyetujui data hak-hak pegawai & pensiun c. M enyetujui Laporan Persediaan material d. M enyetujui Proses Transaksi keuangan e. M enyetujui Laporan Keuangan & Neraca f. M enyetujui Laporan Kesekretariatan g. M enyusun Formasi Tenaga Kerja (FTK) dan Outsourcing h. M engelola pemeliharaan dan peningkatan kompetensi SDM
•
AO Pengelolaan Kas Tanggung Jawab Utama AO Pengelolaan Kas adalah :
71
a. M enghimpun data dan informasi untuk memberikan dukungan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). b. M enyiapkan bahan masukan untuk keperluan Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan. c. M enyiapkan proses penyusunan Cash Budget dan Cash Flow. d. M encatat seluruh pelaporan transaksi yang terjadi dalam implementasi anggaran operasi dan anggaran investasi. e. M enyiapkan daftar pelayanan pembayaran kepada pegawai, pensiunan dan pihak ketiga. f. M enyiapkan data dan informasi untuk pelaksanaan transfer otomatis pendapatan ke kantor Induk. Wewenang AO Pengelolaan Kas adalah : a. M engusulkan pengaturan alokasi anggaran/dana b. M engoreksi proses transaksi pembayaran dan penerimaan keuangan
•
Junior Officer Akuntansi Tanggung Jawab Utama Junior Officer Akuntansi adalah : a. M engadministrasikan nota masuk b. M emproses nota keluar ke Kantor Induk c. M elaksanakan jurnal nota masuk, nota keluar dan jurnal memorial d. M emproses jurnal Kas/Bank, TUKG, memorial nota ke program General Ledger
72
e. M elaksanakan daftar perkiraan penutup dan mengkonfirmasikan dengan Kantor Induk f. M emproses laporan pembukuan bulanan, triwulanan, semester dan LPT g. M elaporkan hasil kerjanya h. M elaksanakan tugas kedinasan lainnya yang sesuai dengan kewajiban dan tanggung jawab pokoknya Wewenang Junior Officer Akuntansi adalah : a. Laporan pembukuan keuangan program General Ledger b. M emorial – memorial c. Laporan perkiraan penutup d. Nota masuk dan nota keluar e. Buku besar
•
Supervisor Administrasi Tanggung Jawab Utama Supervisor Akuntansi adalah : a. M elaksanakan hubungan industrial untuk meningkatkan komunikasi eksternal perusahaan. b. M engendalikan proses dan biaya pegawai, Administrasi, sekretariatan dan mencapai target HOP untuk meningkatkan efisiensi biaya perusahaan. c. M engevaluasi kinerja dan mengusulkan peningkatan kompetensi staf untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
73
d. M engelola usulan peningkatan kopetensi SDM dan merencanakan usulan diklat/kursus untuk meningkatkan kopetensi SDM . Wewenang Supervisor Administrasi adalah : a. M enyetujui Up Dating biodata Pegawai b. M enyetujui data hak-hak pegawai & pensiun c. M enyetujui Laporan Persediaan material d. M enyetujui Proses Transaksi keuangan e. M enyetujui Laporan Kesekretariatan f. M engelola kompetensi SDM
•
Junior Officer S arana & Fasilitas Tanggung Jawab Utama Junior Officer Sarana & Fasilitas adalah : a. M engadakan check fisik teknis kendaraan seperti kondisi mesin serta jumlah jam pemakaian dan saat service serta maintanance dan repair, kemudian membuat rekomendasi penanganannya. b. M enyusun jadwal pemakaian berdasarkan permintaan pesanan penggunaan. c. M embuat bon-bon permintaan bahan bakar berdasarkan permintaan pemakaian dan menyusun laporannya sebagai bahan penyusun biaya pengeluaran bahan bakar bulanan. d. M engusulkan penggantian kendaraan-kendaraan sewa yang sudah tidak layak pakai untuk diganti oleh penyewa dengan kendaraan yang layak.
74
e. M embuat laporan pemakaian sebagai bahan perhitungan biaya sewa. Wewenang Junior Officer Sarana & Fasilitas adalah :
•
a.
M emberikan ijin pemakaian kendaraan
b.
M enyetujui permintaan BBM
c.
M enyusun program usulan pemeliharaan sarana
d.
M enyusun RAB Pemeliharaan Sarana dan BBM
e.
M enyusun konsep kontrak sewa kendaraan
Junior Officer Adm, S DM & K3 Tanggung Jawab Utama Junior Officer Adm, SDM & K3 adalah : a. M enghimpun dan menyampaikan surat-surat edaran, instruksi, pengumuman, petunjuk pelaksanaan ketentuan yang berkaitan dengan tugasnya. b. M enghimpun data dan membuat daftar gaji, tunjangan pegawai dan pensiun, serta upah tenaga honorer. c. M emproses administrasi surat pengantar ke Rumah Sakit dan menyiapkan administrasi tagihan. d. M engadministrasikan daftar penghasilan pegawai, upah honorer dan tunjangan/winduan dan meneruskan ke Seksi Keuangan. e. M emproses daftar pajak penghasilan pegawai dan melaksanakan administrasi perpajakannya.
75
f. M embuat laporan Administrasi sesuai ketentuan, yang berhubungan dengan kecelakaan dinas maupun kecelakaan masyarakat umum yang ada hubungannya dengan listrik PLN. Wewenang Junior Officer Administrasi SDM dan K3 adalah : a. Pemeriksaan alat keselamatan kerja dan kesehatan kerja b. M enghitung jumlah ganti rugi akibat kecelakaan kerja
3.2.3 Visi dan Misi 3.2.3.1 Visi M enjadi Perusahaan yang bergerak di bidang Produksi, Kostruksi dan Jasa. Perbaikan yang unggul dan terpercaya melalui kepuasan pelanggan dan akrab lingkungan. 3.2.3.2 Misi • Bergerak di bidang produksi, konstruksi dan jasa perbaikan terutama dalam bidang ketenagalistrikan • M emperoleh
keuntungan
yang
dapat
mendukung
pengembangan
perusahaan yang sehat dengan pola pengembangan yang baik • M endukung kegiatan PT.PLN (Persero) dalam usaha meningkatkan efisiensi, keandalan dan ketersediaan tenaga listrik • M elakukan usaha secara etis, profesional, inovatif serta memiliki hubungan bisnis yang luas dan akrab lingkungan • M emperoleh kepercayaan melalui kepuasan pelanggan
76
3.3 Gambaran Umum Sistem yang Sedang Berjalan Siklus keuangan yang terjadi pada bagian Keuangan di PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender terdiri atas penerimaan dan pengeluaran uang. Penerimaan dan pengeluaran uang dilakukan dengan 2 cara yaitu melalui bank serta melalui kas. Penerimaan dan pengeluaran uang melalui bank menggunakan sistem transfer antar rekening kantor PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender dan Kantor Induk PT. PLN (Persero) Produksi, kantor PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender dan pegawai kantor PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender serta PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender dan Pihak Ketiga. Yang dimaksudkan dengan Pihak Ketiga adalah perusahaan yang telah melakukan kerja sama dengan PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender , yang berfungsi sebagai pelaksana tugas perbaikan sparepart mesin pembangkit. Penerimaan dan pengeluaran uang melalui kas menggunakan uang tunai sebagai alat transaksi. Terdapat 5 jenis penerimaan dan pengeluaran uang dalam PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender , yaitu : 1. Bank Imprest 2. Bank M odal Kerja 3. Bank Receipt 4. Kas Imprest 5. Kas Receipt Beberapa istilah atau nama lain yang digunakan dalam melakukan transaksi di PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender adalah Imprest, M odal Kerja dan Receipt. Imprest adalah semua jenis transaksi, baik penerimaan maupun pengeluaran
77
uang yang digunakan untuk keperluan internal kantor. M odal Kerja merupakan istilah yang digunakan untuk semua transaksi yang berhubungan dengan Pihak Ketiga. Sedangkan Receipt merupakan penyimpanan sementara dari seluruh uang yang diterima. Bagian keuangan mengatur seluruh proses transaksi keuangan yang terjadi, seperti bagaimana proses uang dapat masuk ke perusahaan dan juga bagaimana uang dikeluarkan dari perusahaan. Penerimaan dan pengeluaran uang akan dicatat pada buku harian bank ataupun kas. Yang mana pada saat ini, baik penerimaan maupun pengeluaran uang tersebut masih menggunakan cara yang manual, seperti menggunakan mesin tik untuk membuat bukti penerimaan atau bukti pengeluaran uang dan menginput kembali bukti penerimaan atau bukti pengeluaran tersebut ke Excel untuk membuat buku harian. Setelah mambuat buku harian, bagian keuangan PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender membuat perincian pos-pos penerimaan dan pengeluaran.
3.3.1 Proses Penerimaan Uang Bank Imprest Asisten M anajer Keuangan, SDM & Adm kantor PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender membuat surat permohonan anggaran rutin atau dropping kepada Kantor Induk PT. PLN (Persero) Produksi. Anggaran rutin yang diterima digunakan untuk biaya kebutuhan internal kantor PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender . Selanjutnya, M anajer kantor PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender menyetujui dan menandatangani surat permohonan tersebut.
78
Kemudian surat permohonan anggaran rutin tersebut difacsimile ke Kantor Induk PT. PLN (Persero) Produksi. Kantor Induk PT. PLN (Persero) Produksi menerima surat permohonan tersebut lalu mentransfer uang ke rekening kantor PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender sesuai dengan jumlah yang tertera dalam surat permohonan anggaran rutin tersebut. Setelah melakukan transfer, Kantor Induk PT. PLN (Persero) Produksi membuat surat dropping anggaran, yang terdiri dari 2 rangkap, rangkap yang pertama sebagai arsip dan rangkap kedua difacsimile kepada PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender sebagai bukti pengiriman uang. AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender kemudian membuat bukti penerimaan bank imprest. Segera setelah uang masuk ke dalam rekening bank imprest, dalam waktu paling lambat 3 hari uang dalam bank imprest dipergunakan untuk pembayaran. Jadi, saldo dalam bank imprest diupayakan memiliki nilai saldo yang kecil di akhir bulan.
3.3.2 Proses Pengeluaran Uang Bank Imprest Pengeluaran uang bank imprest dapat berupa pencairan uang untuk dimasukkan ke dalam kas imprest, serta dapat juga berupa transfer uang ke rekening pegawai sebagai pembayaran gaji. AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender mengeluarkan cek yang berisi jumlah uang yang akan
dicairkan di
bank imprest. Uang yang dicairkan tersebut akan dipergunakan untuk keperluan
79
internal kantor seperti pembelian fasilitas kantor dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pekerjaan. Setelah cek tersebut ditandatangani oleh M anajer PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender , AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender mencairkan cek tersebut ke bank. Dalam pengambilan uang yang setiap hari dilakukan serta dengan adanya pembulatan jumlah uang, maka dapat terjadi kemungkinan uang yang bersisa. Jika jumlah uang di dalam cek masih bersisa, maka uang tersebut akan disimpan sebagai kas imprest. Jika tidak, AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender membuat bukti pembayaran bank imprest sebagai bukti dari transaksi yang terjadi. Pembayaran gaji pegawai yang dikirimkan ke rekening pegawai dilakukan secara otomatis oleh bank, yang sebelumnya telah terjadi perjanjian antara bank dengan PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender .
3.3.3 Proses Penerimaan Uang Bank Modal Kerja Asisten M anajer Keuangan, SDM & Adm kantor PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender membuat surat permohonan anggaran modal kerja atau dropping kepada Kantor Induk PT. PLN (Persero) Produksi. Anggaran modal kerja yang diterima digunakan untuk melakukan pembayaran kepada pihak ketiga. Selanjutnya, M anajer kantor PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender menyetujui dan menandatangani surat permohonan tersebut. Kemudian surat permohonan anggaran modal kerja difacsimile ke Kantor Induk PT. PLN (Persero) Produksi.
80
Kantor Induk PT. PLN (Persero) Produksi menerima surat permohonan tersebut lalu mentransfer uang ke kantor PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender sesuai dengan jumlah yang tertera dalam surat permohonan anggaran modal kerja tersebut. Setelah melakukan transfer, Kantor Induk PT. PLN (Persero) Produksi membuat surat dropping anggaran, yang terdiri dari 2 rangkap, rangkap yang pertama sebagai arsip dan rangkap kedua difacsimile kepada PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender sebagai bukti pengiriman uang. AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender kemudian membuat bukti penerimaan bank modal kerja. Segera setelah uang masuk ke dalam rekening bank modal kerja, bank akan mentransfer uang ke rekening pihak ketiga setelah sebelumnya dilakukan pemotongan pajak yang harus dibayarkan oleh pihak ketiga.
3.3.4 Proses Pengeluaran Uang Bank Modal Kerja Pihak ketiga membuat surat permohonan pembayaran serta dilengkapi dengan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BASTP) dan dokumen lain yang terkait. Surat permohonan pembayaran dan BASTP difacsimile ke AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender . Setelah surat permohonan pembayaran dan BASTP diterima, AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender mengeluarkan cek pengeluaran berisi jumlah uang yang akan ditransfer ke rekening pihak ketiga. Bank akan mentransfer uang ke rekening pihak ketiga sesuai dengan cek yang telah ditandatangani oleh M anajer PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta
81
Klender . Uang yang ditransfer sudah dipotong PPh pasal 22 dan 23. AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender lalu membuat bukti pengeluaran bank modal kerja. Uang yang diperoleh dari PPh pasal 22 dan 23 tersebut akan disimpan sementara di bank modal kerja, yang akan disetorkan ke Kantor Kas Negara pada saat jatuh tempo.
3.3.5 Proses Penerimaan Uang Kas Receipt AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender menerima uang dari pegawai yang berupa angsuran BPPRP (Bantuan Pinjaman Pemilikan Rumah Pegawai) setiap bulannya. Angsuran tersebut dimasukkan ke kas receipt, lalu AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender membuat bukti penerimaan kas receipt. Bukti penerimaan kas receipt tersebut disetujui dan ditandatangani oleh M anajer PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender .
3.3.6 Proses Pengeluaran Uang Kas Receipt Segera setelah kas receipt menerima uang angsuran BPPRP (Bantuan Pinjaman Pemilikan Rumah Pegawai) dari pegawai, AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender menyetorkan uang tersebut ke bank receipt. Lalu AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender membuat bukti pembayaran kas receipt yang diserahkan kepada Asman Keuangan, SDM & Adm dan M anajer PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender untuk ditandatangani.
82
3.3.7 Proses Penerimaan Uang Bank Receipt Terdapat 2 sumber penerimaan bank receipt, yang pertama adalah penerimaan uang bank receipt dari pengeluaran uang kas receipt yang berasal dari uang pegawai, yaitu angsuran BPPRP dari gaji pegawai, serta yang kedua adalah penerimaan uang bank receipt yang berasal dari transfer biaya tagihan rekening listrik dan keamanan oleh pihak ketiga. Penerimaan uang bank receipt yang berasal dari uang pegawai, yang masuk melalui kas receipt, lalu dikeluarkan melalui pengeluaran kas receipt, disetorkan ke bank receipt saat itu juga, sehingga kas receipt memiliki saldo 0 atau tidak memiliki saldo. AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender membuat surat tagihan rekening listrik dan keamanan untuk pihak ketiga dan meminta persetujuan dari Asman Keuangan, SDM & Adm PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender serta Koordinator M itra dari pihak ketiga. Setelah di setujui dan ditandatangani oleh kedua belah pihak yang terkait, AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender mengirimkan tagihan tersebut kepada pihak ketiga. AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender menerima uang hasil pembayaran tagihan rekening listrik dan keamanan yang ditransfer ke bank receipt oleh AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender . Kemudian AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender membuat bukti penerimaan bank receipt yang disetujui dan ditandatangani oleh M anajer PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender .
83
3.3.8 Proses Pengeluaran Uang Bank Receipt Bank akan secara otomatis memindahbukukan uang yang telah masuk ke dalam bank receipt ke rekening Kantor Induk PT. PLN (Persero) Produksi. Selanjutnya AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender membuat bukti pembayaran bank receipt yang ditandatangani oleh Asman Keuangan, SDM & Adm dan M anajer PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender .
3.3.9 Proses Penerimaan Uang Kas Imprest Penerimaan uang kas imprest berasal dari pencairan uang bank imprest dan sisa uang dari pembayaran-pembayaran yang dilakukan oleh bank imprest. AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender membuat cek untuk mencairkan uang yang terdapat dalam bank imprest yang ditandatangani oleh M anajer PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender . Uang dalam bank imprest yang dicairkan telah melalui proses pemotongan pembayaran pajak bulanan. Hasil pencairan uang dalam bentuk tunai tersebut lalu di simpan di dalam kas imprest. Setelah uang masuk ke dalam kas imprest, AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender membuat bukti penerimaan uang kas imprest, yang disetujui dan ditandatangani oleh M anajer PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender . Jumlah saldo dalam kas imprest hanya diperbolehkan dalam jumlah kecil.
84
3.3.10 Proses Pengeluaran Uang Kas Imprest Pegawai mengajukan pembuatan surat pembelian keperluan kantor atau perjalanan dinas kepada AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender . Lalu surat pengajuan tersebut diserahkan kepada Asman Keuangan, SDM & Adm dan M anajer PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender untuk disetujui. Setelah M anajer PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender menandatangani surat pengajuan tersebut, AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender membuat bukti pembayaran kas imprest. Bukti pembayaran kas imprest disetujui dan ditandatangani oleh Asman Keuangan, SDM & Adm dan M anajer PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender . Selanjutnya AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender memberikan uang dari kas imprest kepada pegawai sesuai dengan jumlah nominal yang tertera pada surat pengajuan.
3.3.11 Proses Pembuatan Buku Harian Bank Imprest AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender mengumpulkan bukti penerimaan dan bukti pengeluaran uang bank imprest. Lalu AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender membuat buku harian bank imprest yang merupakan laporan seluruh transaksi yang terjadi dalam 1 hari.
85
3.3.12 Proses Pembuatan Buku Harian Bank Modal Kerja AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender mengumpulkan bukti penerimaan dan bukti pengeluaran uang bank modal kerja. Lalu AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender membuat buku harian bank modal kerja yang merupakan laporan seluruh transaksi yang terjadi dalam 1 hari.
3.3.13 Proses Pembuatan Buku Harian Kas Receipt AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender mengumpulkan bukti penerimaan dan bukti pengeluaran uang kas receipt. Lalu AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender membuat buku harian kas receipt yang merupakan laporan seluruh transaksi yang terjadi dalam 1 hari.
3.3.14 Proses Pembuatan Buku Harian Bank Receipt AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender mengumpulkan bukti penerimaan dan bukti pengeluaran uang bank receipt. Lalu AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender membuat buku harian bank receipt yang merupakan laporan seluruh transaksi yang terjadi dalam 1 hari.
86
3.3.15 Proses Pembuatan Buku Harian Kas Imprest AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender mengumpulkan bukti penerimaan dan bukti pengeluaran uang kas imprest. Lalu AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender membuat buku harian kas imprest yang merupakan laporan seluruh transaksi yang terjadi dalam 1 hari.
3.3.16 Proses Pembuatan Perincian Pos – Pos Penerimaan dan Pengeluaran AO Pengelolaan Kas PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender melakukan penghitungan jumlah penerimaan dan jumlah pengeluaran transaksi berdasarkan tiap – tiap pos anggaran dari buku harian dan mencatatnya dalam perincian pos – pos penerimaan dan pengeluaran pada setiap bulannya. Setelah pembuatan perincian pos – pos penerimaan dan pengeluaran bulanan selesai, Asman Keuangan, Adm & SDM menandatanganinya.
87
3.4 Diagram Aliran Dokumen Gambar 3.2 Penerimaan Uang Bank Imprest
88
Gambar 3.3 Pengeluaran Uang Bank Imprest Pengeluaran Uang Bank Imprest Supervisor Administrasi JO Sa ra na & Fasi li tas PT . PT. P LN (Persero) J&P PLN (Persero) J&P Unit Unit Produksi Jakarta Produksi Jakarta Kl ender Klender
JO Adm, SDM & K3 PT. PLN (Pe rse ro) J&P Uni t Produksi Jaka rt a Kl ender
AO Pe ngel ol aan Kas PT. PLN Asma n Keuanga n, SDM & M anaje r PT. PLN (Persero) (Pe rse ro) J&P Uni t Produksi Adm PT. PLN (Persero) J&P J&P Unit Produksi Ja ka rt a Jakarta Klende r Uni t Produksi Jakarta Klender Kl ender
Bank Imprest
mulai Membuat daftar gaji pegawai
3 Daftar gaji pegawai
Apakah uang digunakan untuk pembayaran gaji atau kas impres t?
A
Menerima daftar gaji pegawai dan cek
Menerima daftar gaji pegawai dan cek
Cek sebelum ditandatangani
Menandatangani cek
Menandatangani cek
Menerima daftar gaji pegawai
Cek yang telah ditandatangani
Cek yang telah ditandatangani
P embayaran gaji 3 2
Mengeluarkan cek
1 Daftar gaji pegawai
A Kas impres t
Membuat daftar keperluan kantor
Menandatangani cek
Menandatangani cek
Cek yang telah ditandatangani
Cek yang telah ditandatangani
Mengeluarkan cek
Cek sebelum ditandatangani
M enerima uang tunai
Melakukan pembelian keperluan kantor sesuai daftar keperluan kantor
M enerima cek yang telah ditandatangani
Mencairkan uang untuk kas imprest
Menerima rekening koran dan uang tunai
Rekening koran
Daftar keperluan kantor
Rekening koran A
A Apakah ada uang yang bersis a?
tidak
Membuat bukti pembayaran bank imprest
Menandatangani bukti pembayaran bank impres t
Menandatangani bukti pembayaran bank imprest
2 7
1 Daftar gaji pegawai
Mencairkan cek untuk ditransfer ke rekening masing-mas ing pegawai
M enerima cek yang telah ditandatangani dan daftar gaji pegaw ai
Daftar keperluan kantor
Ya
A
Bukti pembayaran bank imprest sebelum ditandatangani
Bukti pembayaran bank imprest yang telah ditandatangani
Bukti pembayaran bank impres t yang telah ditandatangani
89
Gambar 3.4 Penerimaan Uang Bank M odal Kerja
90
Gambar 3.5 Pengeluaran Uang Bank M odal Kerja
91
Gambar 3.6 Pembayaran Pajak Pihak Ketiga
92
Gambar 3.7 Penerimaan Uang Kas Receipt
93
Gambar 3.8 Pengeluaran Uang Kas Receipt
94
Gambar 3.9 Penerimaan Uang Bank Receipt
95
Gambar 3.10 Pengeluaran Uang Bank Receipt
96
Gambar 3.11 Penerimaan Uang Kas Imprest Penerimaan Uang Kas Imprest JO Sarana & Fasilitas PT. PLN (Persero) J&P Unit Produksi Jakarta Klender
Bank Imprest
AO Pengelolaan Kas PT. Manajer PT. PLN PLN (Persero) J&P Unit (Pers ero) J&P Unit Produksi Jakarta Klender Produks i Jakarta Klender
Supervisor Administrasi PT. PLN (Persero) J&P Unit Produksi Jakarta Klender
mulai Mengeluarkan cek
Mengeluark an uang tunai dari bank impres t
Menandatangani cek
Cek sebelum ditandatangan
Cek yang telah ditandatangan
Mencairkan cek A
Rekening koran Rekening koran Menerima rekening koran Menyimpan uang dalam kas imprest
2
Menerima uang sisa dari pembelian keperluan kantor menggunakan bank imprest
Membuat bukti penerimaan bank imprest
Menandatangani bukti penerimaan bank imprest
Bukti penerimaan bank imprest sebelum ditandatangan
Bukti penerimaan bank imprest yang telah ditandatangan
14
97
Gambar 3.12 Pengeluaran Uang Kas Imprest
98
Gambar 3.13 Buku Harian Bank Imprest
99
Gambar 3.14 Buku Harian Bank M odal Kerja
100
Gambar 3.15 Buku Harian Kas Receipt
101
Gambar 3.16 Buku Harian Bank Receipt
102
Gambar 3.17 Buku Harian Kas Imprest
103
Gambar 3.18 Perincian Pos – Pos Penerimaan dan Pengeluaran
104
3.5 Analisis Kebutuhan Sistem 3.5.1 Kebutuhan Informasi Informasi – informasi yang dibutuhkan bagian keuangan PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender dalam aplikasi ini adalah : Tabel 3.1 Kebutuhan Informasi Informasi
Pengguna
Periode
Kantor
Supv.Administrasi
Harian
Pegawai
JO Adm, SDM & K3
Harian
Bank
Supv.Administrasi
Harian
Pihak ketiga
Supv.Administrasi
Tahunan
Pos anggaran
Supv.Administrasi
Harian
Kode perkiraan
Supv.Administrasi ; JO Akuntansi
Harian
Penerimaan uang
Supv.Administrasi ; Asman Keuangan, SDM & Adm ; M anajer ; AO Pengelolaan Kas ; JO Akuntansi
Harian
Pengeluaran uang
Supv.Administrasi ; Asman Keuangan, SDM & Adm ; M anajer ; AO Pengelolaan Kas ; JO Akuntansi
Harian
Jenis pekerjaan
Supv.Administrasi
Tahunan
3.5.2 Kebutuhan Keamanan Data Keamanan data merupakan hal yang sangat penting yang diharapkan ada nantinya untuk menjaga rahasia perusahaan dan juga untuk menghindari terjadinya kehilangan data dari berbagai hal yang tidak diinginkan. Selain itu masalah kewenangan dalam mengakses suatu data juga sangat penting dan diharapkan ada suatu sistem yang dapat menangani masalah otoritas ini sehingga hanya orang yang berkepentingan saja yang dapat mengakses data tersebut.
105
3.5.3 Kebutuhan Integrasi Data Perusahaan membutuhkan suatu aplikasi dengan database yang terintegrasi yang dapat memenuhi kebutuhan data yang sebelumnya tersebar di berbagai sistem informasi konvensional yang belum terkoordinasi dan terintegrasi dengan baik, sehingga mempermudah dalam mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan. Integrasi data juga merupakan hal penting untuk menghasilkan dokumen – dokumen yang dibutuhkan perusahaan, seperti buku harian, perincian pos – pos penerimaan dan pengeluaran.
3.5.4 Kebutuhan Kecepatan Akses Data Bagian keuangan PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender memerlukan informasi dan data yang dapat diakses secara cepat dan akurat. Bagian tersebut juga diharapkan untuk membuat suatu arsip data dalam bentuk yang ringkas dan mudah dicari sehingga tidak perlu bergelut dengan tumpukan kertas yang ada.
3.5.5 Kebutuhan Transaksi Perusahaan membutuhkan suatu sistem aplikasi basis data yang dapat mendukung transaksi untuk memasukkan, mengubah, memperoleh data dan informasi dengan cepat dan mudah, dan menganalisis kebutuhan informasi ntuk mendukung kegiatan operasional perusahaan.
106
3.5.6 Permasalahan yang Dihadapi Setelah melakukan observasi secara langsung dan wawancara serta melihat data-data yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa pada PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender didapatkan beberapa masalah, sebagai berikut : 1. Ketidakefisienan pegawai dalam melakukan pekerjaan Proses pencatatan dokumen masih dilakukan secara manual, sehingga kadang kala terjadi pengulangan proses yang seharusnya hanya dilakukan sekali. 2. Analisis data yang kurang akurat Karena proses pengerjaan dilakukan secara manual, maka sering didapati terjadinya kesalahan dalam penghitungan, pencatatan, serta ketidaklengkapan dokumen yang ada. 3. Keterlambatan pembuatan laporan keuangan Pencatatan dokumen yang dilakukan secara manual dan dilakukan secara berulang, menyebabkan terjadi keterlambatan dalam pengumpulan dokumen yang mengakibatkan pembuatan laporan keuangan menjadi terhambat. Keterlambatan hasil laporan keuangan menyebabkan perusahaan memiliki kewajiban untuk membayar denda. 4. Terjadi penyebaran data Belum tersedianya sistem basis data membuat data tidak berada dalam satu tempat penyimpanan. Sehingga pada saat data dibutuhkan terjadi kesulitan pencarian data. 5. Keamanan data kurang terjamin
107
Data yang hanya disimpan dalam bentuk excel dan dokumen menyebabkan data dapat diubah dengan mudah oleh orang lain yang tidak berwenang atau dapat terjadi kerusakan dokumen yang dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja, yang berarti keamanan data kurang terjamin.
3.5.7 Usulan Pemecahan Masalah Berdasarkan hasil analisis dari permasalahan yang dihadapi bagian keuangan PT. PLN (Persero) Unit J&P Jakarta Klender saat ini, maka usulan pemecahan yang didapatkan adalah sebagai berikut : 1. M erancang sistem basis data transaksi keuangan. 2. M embuat aplikasi yang mudah dipahami dan digunakan oleh pengguna. 3. M embuat otorisasi terhadap pengguna untuk dapat mengakses aplikasi serta sistem basis data.
108
3.6 Data Flow Diagram (DFD) 3.6.1 Diagram Konteks
Gambar 3.19 Diagram Konteks Penerimaan dan Pengeluaran Uang Bank Imprest
109
Facsimile surat permohonan anggaran modal kerja Manajer Menandatangani cek
Membuat surat permohonan anggaran modal kerja atau dropping
Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Uang Bank Modal Kerja PT. PLN (Persero) Unit Jasa&Produksi Jakarta Klender
Asisten Manajer Keuangan, SDM & Adm
Kantor Induk PT. PLN (Persero) Produksi di Bandung
Surat permohonan anggaran modal kerja atau dropping
Membuat bukti penerimaan bank modal kerja
Surat permohonan pembayaran dan BASTP
AO Pengelolaan Kas
Pembayaran jasa pengerjaan Pihak Ketiga
Transfer uang ke rekening kantor PT. PLN (Persero) Unit Jasa&Produksi Jakarta Klender
Membuat surat permohonan pembayaran dilengkapi dengan BASTP dan dokumen lain terkait, kemudian difacsimile
Mengeluarkan cek pengeluaran yang akan ditransfer ke rekening Pihak Ketiga Membuat bukti pengeluaran bank modal kerja
Gambar 3.20 Diagram Konteks Penerimaan dan Pengeluaran Uang Bank M odal Kerja
110
Gambar 3.21 Diagram Konteks Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kas Receipt
111
Gambar 3.22 Diagram Konteks Penerimaan dan Pengeluaran Uang Bank Receipt
112
Gambar 3.23 Diagram Konteks Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kas Imprest
113
3.6.2 Diagram Nol
Gambar 3.24 Diagram Nol Penerimaan dan Pengeluaran Uang Bank Imprest
114
Surat permohonan anggaran rutin atau dropping
Cek pengeluaran
Gambar 3.25 Diagram Nol Penerimaan dan Pengeluaran Uang Bank M odal Kerja
115
Gambar 3.26 Diagram Nol Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kas Receipt
116
Penerimaan BR
Menye tujui dan m enandatanga ni bukti Bukti 5.0 pe ner ima an
Bukti
Bukti penerimaan bank receipt
Kuitansi
Kantor Induk PT. PLN (P ersero) Produksi di B andung
Manajer
Buat bukti penerima an bank re ceipt 4.0
B ukti tra nsfer da ri bank receipt
AO Pengelolaan Ka s
Bukti pemindahbukuan uang ya ng telah masuk ke ba nk receipt ke rekening Kantor Induk
Bukti pemindahbukuan Buat bukti pembayaran bank receipt 6 .0
Pihak Ketiga
Tagihan rekening listrik dan keamanan
Bayar tagihan 3.0
B ukti pe mbaya ran
Surat
Koordina tor M itra da ri Pihak Ketiga
M enye tujui dan m ena ndatanga ni sura t 2.0
Pengeluaran BR
Bukti pem ba yar an yang tela h ditandata ngani
Me nandatangani bukti 7.0
Surat Asiste n Manajer Ke uangan, S DM & Adm
Bukti
B ua t surat ta gihan Surat tagihan yang henda k 1.0 disetujui dan ditanda tangani
Surat tagihan r eke ning listrik dan ke amanan
Gambar 3.27 Diagram Nol Penerimaan dan Pengeluaran Uang Bank Receipt
117
Gambar 3.28 Diagram Nol Penerimaan dan Pengeluaran Uang Kas Imprest
118
3.7 Perancangan Basis Data 3.7.1 Perancangan Basis Data Konseptual Langkah - langkah untuk merancang basis data secara konseptual adalah : • M engidentifikasi tipe entity • M engidentifikasi tipe relationship • M engidentifikasi tipe dan menggabungkan atribut pada tiap entity • M enentukan domain atribut • M enentukan atribut – atribut candidate dan primary key • M empertimbangkan konsep pemodelan enchaned (optional step) • Cek model dari redudancy • Validasi model konseptual lokal terhadap transaksi user • Review model konseptual data lokal terhadap need user
3.7.1.1 Mengidentifikasi Tipe Entity M engidentifikasi tipe entity yang terutama dibutuhkan oleh view. Berikut ini merupakan tabel yang menjelaskan entity – entity yang digunakan dalam perancangan, yang telah diidentifikasikan pada tahap analisis, dimana Diagram Aliran Data dianalisis dan diidentifikasi mengenai entity apa saja yang diperlukan dalam perancangan basis data.
119
Tabel 3.2 Identitas Tipe Entity Nama Entity Kantor
PihakKetiga
Deskripsi Merupakan entity yang berisi
Aliases -
Occurance Setiap kantor PLN Unit
informasi mengenai kantor
Produksi seluruh
PLN
Indonesia.
Merupakan entity yang berisi
Rekanan
Seluruh pihak ketiga yang
informasi mengenai rekanan
bekerja sama dengan
dari PLN
kantor PLN J&P Jakarta Klender.
Pegawai
PosAnggaran
Merupakan entity yang berisi
Karyawan
Seluruh pihak yang
informasi mengenai data –
bekerja pada kantor PLN
data pegawai kantor PLN.
J&P Jakarta Klender.
Merupakan entity yang berisi
PosAnggaran
informasi mengenai informasi
Kode yang digunakan oleh bagian keuangan.
nomor pos anggaran bagian keuangan. KodePerkiraan
Merupakan entity yang berisi
KodePerkiraan
informasi mengenai istilah
Kode yang digunakan oleh bagian akuntansi.
yang digunakan PLN dalam pengelompokkan transaksi. Kuitansi
Merupakan entity yang berisi
BuktiPembayaran Bukti yang dibuat apabila terjadi transaksi pada
informasi mengenai kuitansi.
penerimaan bank receipt. PenerimaanBMK
PengeluaranBMK
Merupakan entity yang berisi
-
Seluruh transaksi
informasi mengenai transaksi
penerimaan bank modal
penerimaan bank modal kerja.
kerja yang terjadi.
Merupakan entity yang berisi
-
Seluruh transaksi
informasi mengenai transaksi
pengeluaran bank modal
pengeluaran bank modal kerja.
kerja yang terjadi.
120 Nama Entity PenerimaanBI
PengeluaranBI
PenerimaanBR
PengeluaranBR
PenerimaanKR
PengeluaranKR
PenerimaanKI
PengeluaranKI
Deskripsi Merupakan entity yang berisi
Aliases -
Occurance Seluruh transaksi
informasi mengenai transaksi
penerimaan bank imprest
penerimaan bank imprest.
yang terjadi.
Merupakan entity yang berisi
-
Seluruh transaksi
informasi mengenai transaksi
pengeluaran bank imprest
pengeluaran bank imprest.
yang terjadi.
Merupakan entity yang berisi
-
Seluruh transaksi
informasi mengenai transaksi
penerimaan bank receipt
penerimaan bank receipt.
yang terjadi.
Merupakan entity yang berisi
-
Seluruh transaksi
informasi mengenai transaksi
pengeluaran bank receipt
pengeluaran bank receipt.
yang terjadi.
Merupakan entity yang berisi
-
Seluruh transaksi
informasi mengenai transaksi
penerimaan kas receipt
penerimaan kas receipt.
yang terjadi.
Merupakan entity yang berisi
-
Seluruh transaksi
informasi mengenai transaksi
pengeluaran kas receipt
pengeluaran kas receipt.
yang terjadi.
Merupakan entity yang berisi
-
Seluruh transaksi
informasi mengenai transaksi
penerimaan kas imprest
penerimaan kas imprest.
yang terjadi.
Merupakan entity yang berisi
-
Seluruh transaksi
informasi mengenai transaksi
pengeluaran kas imprest
pengeluaran kas imprest.
yang terjadi.
121
3.7.1.2 Mengidentifikasi Tipe Relationship Tujuan dari tahapan ini adalah mengidentifikasikan hubungan penting yang terjadi antara entity yang telah diidentifikasi. Langkah – langkah penting dalam mengidentifikasi tipe relasional yaitu : 1. M enggunakan Entity Relationship Diagram 2. M enentukan pembatas multiplicity dari tipe relasi
Tabel 3.3 Identifikasi Tipe Relationship Nama Entity Kantor
PihakKetiga
Pegawai
Multiplicity
Relationship
Nama Entity
Multiplicity
0..1
Melakukan
PenerimaanBMK
1..*
0..1
Melakukan
PenerimaanBI
1..*
0..1
Melakukan
PengeluaranBI
1..*
0..1
Melakukan
PengeluaranKI
1..*
0..1
Melakukan
PengeluaranBR
1..*
0..1
Melakukan
PengeluaranBMK
1..*
0..1
Melakukan
PenerimaanKI
1..*
0..1
Melakukan
PenerimaanBMK
1..*
0..1
Melakukan
PengeluaranBMK
1..*
0..1
Melakukan
PenerimaanBR
1..*
0..1
Melakukan
PenerimaanBR
1..*
0..1
Melakukan
PenerimaanKI
1..*
0..1
Melakukan
PengeluaranBI
1..*
0..1
Melakukan
PenerimaanKR
1..*
0..1
Melakukan
PengeluaranKI
1..*
122 Nama Entity
Multiplicity
Relationship
Nama Entity
Multiplicity
Pegawai
0..1
Melakukan
PengeluaranKR
1..*
PosAnggaran
0..*
Digunakan
PenerimaanBMK
1..*
0..*
Digunakan
PengeluaranBMK
1..*
0..*
Digunakan
PenerimaanBR
1..*
0..*
Digunakan
PengeluaranBR
1..*
0..*
Digunakan
PenerimaanBI
1..*
0..*
Digunakan
PengeluaranBI
1..*
0..*
Digunakan
PenerimaanKR
1..*
0..*
Digunakan
PengeluaranKR
1..*
0..*
Digunakan
PenerimaanKI
1..*
0..*
Digunakan
PengeluaranKI
1..*
0..1
Digunakan
PenerimaanBMK
1..*
0..1
Digunakan
PengeluaranBMK
1..*
0..1
Digunakan
PenerimaanBR
1..*
0..1
Digunakan
PengeluaranBR
1..*
0..1
Digunakan
PenerimaanBI
1..*
0..1
Digunakan
PengeluaranBI
1..*
0..1
Digunakan
PenerimaanKR
1..*
0..1
Digunakan
PengeluaranKR
1..*
0..1
Digunakan
PenerimaanKI
1..*
0..1
Digunakan
PengeluaranKI
1..*
0..1
Dibuat
Kuitansi
1..*
KodePerkiraan
KodePerkiraan
PenerimaanBR
123
Gambar 3.29 Entity Relationship Diagram Konseptual
124
3.7.1.3 Mengidentifikasi Tipe dan Menggabungkan Atribut Pada Tiap Entity Tujuan dari tahapan ini adalah mengidentifikasi dan menggabungkan atribut – atribut yang dibutuhkan entity atau relationship, dan mendokumenkan setiap atribut secara detail.
Nama Entity : Kantor Tabel 3.4 Identifikasi Atribut Entity Kantor Atribut
Deskripsi
Panjang dan Tipe Data
Nulls
Multi value
KdKantor
Nomor unik yang menjelaskan kantor PLN
Char(6)
T idak
T idak
NamaKantor
Nama dari kantor PLN
Varchar(100)
T idak
T idak
T elp
T elepon dari kantor PLN
Varchar(15)
T idak
Ya
Alamat
Alamat dari kantor PLN
Varchar(100)
T idak
T idak
Wilayah
Wilayah dari kantor PLN
Varchar(20)
Ya
T idak
KodePos
Kode pos dari kantor PLN
Varchar(5)
Ya
T idak
Bank
Bank yang dimiliki kantor PLN
Varchar(50)
T idak
Ya
Rekening
Nomor rekening bank dari kantor PLN
Varchar(20)
T idak
Ya
Nama Entity : PihakKetiga Tabel 3.5 Identifikasi Atribut Entity PihakKetiga Atribut
Deskripsi
Panjang dan Tipe Data
Nulls
Multi value
KdPihakKetiga
Nomor unik yang menjelaskan pihak ketiga
Char(5)
T idak
T idak
NamaKantor
Nama dari kantor pihak ketiga
Varchar(100)
T idak
T idak
Jasa
Jasa pekerjaan yang dilakukan pihak ketiga
Varchar(100)
T idak
T idak
T elp
T elepon dari kantor pihak ketiga
Varchar(15)
T idak
Ya
Alamat
Alamat dari kantor pihak ketiga
Varchar(100)
T idak
T idak
Wilayah
Wilayah dari kantor pihak ketiga
Varchar(20)
Ya
T idak
KodePos
Kode pos dari kantor pihak ketiga
Varchar(5)
Ya
T idak
125 Atribut
Deskripsi
Panjang dan Tipe Data
Nulls
Multi value
Bank
Bank yang dimiliki kantor pihak ketiga
Varchar(50)
T idak
Ya
Rekening
Nomor rekening bank dari kantor pihak Varchar(20) ketiga
T idak
Ya
Nama Entity : Pegawai Tabel 3.6 Identifikasi Atribut Entity Pegawai Atribut
Deskripsi
Panjang dan Tipe Data
Nulls
Multi value
NIP
Nomor unik yang menjelaskan pegawai
Char(8)
T idak
T idak
Nama
Nama dari pegawai
Varchar(100)
T idak
T idak
T empatLahir
T empat lahir dari pegawai
Varchar(30)
T idak
T idak
T anggalLahir
T anggal lahir dari pegawai
Datetime
T idak
T idak
JenisKelamin
Jenis kelamin dari pegawai
Varchar(10)
T idak
T idak
T elp
T elepon dari pegawai
Varchar(15)
T idak
Ya
Alamat
Alamat rumah dari pegawai
Varchar(100)
T idak
T idak
Wilayah
Wilayah dari alamat pegawai
Varchar(20)
Ya
T idak
KodePos
Kode pos dari tempat tinggal pegawai
Varchar(5)
Ya
T idak
Agama
Agama dari pegawai
Varchar(15)
T idak
T idak
Status
Status dari pegawai
Varchar(50)
T idak
T idak
NamaJabatan
Jabatan dari pegawai
Varchar(100)
T idak
T idak
Bank
Bank yang dimiliki pegawai
Varchar(50)
T idak
Ya
Rekening
Nomor rekening dari pegawai
Varchar(20)
T idak
Ya
Nama Entity : PosAnggaran Tabel 3.7 Identifikasi Atribut Entity PosAnggaran Atribut
Deskripsi
Panjang dan Tipe Data
Nulls
Multi value
KdPos
Nomor unik yang menjelaskan pos Varchar(15) anggaran
T idak
T idak
NamaPos
Nama dari pos – pos anggaran
T idak
T idak
Varchar(100)
126
Nama Entity : KodePerkiraan Tabel 3.8 Identifikasi Atribut Entity KodePerkiraan Atribut
Deskripsi
KdPerkiraan
Nomor unik perkiraan
yang
NamaPerkiraan
Nama dari perkiraan
Panjang dan Tipe Data menjelaskan Varchar(15) Varchar(100)
Nulls
Multi value
T idak
T idak
T idak
T idak
Nama Entity : Kuitansi Tabel 3.9 Identifikasi Atribut Entity Kuitansi Atribut
Deskripsi
Panjang dan Tipe Data
Nulls
Multi value
KdKuitansi
Nomor unik yang menjelaskan kuitansi
Char(7)
T idak
T idak
T anggal
T anggal dari transaksi
Datetime
T idak
T idak
Transaksi
Isi dari transaksi
Varchar(200)
T idak
T idak
Biaya
Biaya dari transaksi
Numeric
T idak
T idak
Nama Entity : PenerimaanBMK Tabel 3.10 Identifikasi Atribut Entity PenerimaanBM K Atribut
Deskripsi
Panjang dan Tipe Data
Nulls
Multi value
KdPenerimaanBM K
Nomor unik yang menjelaskan Char(10) penerimaan bank modal kerja
T idak
T idak
T anggal
T anggal dari transaksi penerimaan
T idak
T idak
TransaksiPenerimaa Isi dari transaksi pada penerimaan Varchar(300) nBMK bank modal kerja
T idak
T idak
Biaya
Biaya dari setiap transaksinya
Numeric
T idak
T idak
Total Biaya
Jumlah dari biaya
Numeric
T idak
T idak
Datetime
127
Nama Entity : PengeluaranBMK Tabel 3.11 Identifikasi Atribut Entity PengeluaranBM K Deskripsi
Atribut
Panjang dan Tipe Data
Nulls
Multi value
KdPengeluaranBM K
Nomor unik yang menjelaskan Char(10) pengeluaran bank modal kerja
T idak
T idak
T anggal
T anggal dari transaksi pengeluaran
T idak
T idak
TransaksiPengeluar anBMK
Isi dari transaksi pada pengeluaran Varchar(300) bank modal kerja
T idak
T idak
CekGiro
Berisi nomor cek atau giro dari
varchar(30)
Ya
T idak
Biaya
Biaya dari setiap transaksinya
Numeric
T idak
T idak
Total Biaya
Jumlah dari biaya
Numeric
T idak
T idak
Datetime
Nama Entity : PenerimaanBR Tabel 3.12 Identifikasi Atribut Entity PenerimaanBR Atribut
Deskripsi
Panjang dan Tipe Data
Nulls
Multi value
KdPenerimaanBR
Nomor unik yang menjelaskan Char(9) penerimaan bank receipt
T idak
T idak
T anggal
T anggal dari transaksi penerimaan
T idak
T idak
TransaksiPenerimaa Isi dari transaksi pada penerimaan Varchar(300) nBR bank receipt
T idak
T idak
Biaya
Biaya dari setiap transaksinya
Numeric
T idak
T idak
Total Biaya
Jumlah dari biaya
Numeric
T idak
T idak
Datetime
Nama Entity : PengeluaranBR Tabel 3.13 Identifikasi Atribut Entity PengeluaranBR Atribut
Deskripsi
Panjang dan Tipe Data
Nulls
Multi value
KdPengeluaranBR
Nomor unik yang menjelaskan Char(9) pengeluaran bank receipt
T idak
T idak
T anggal
T anggal pengeluaran
T idak
T idak
dari
transaksi Datetime
128 Atribut
Deskripsi
TransaksiPengeluara nBR
Isi dari transaksi pengeluaran bank receipt
CekGiro
Panjang dan Tipe Data pada Varchar(300)
Nulls
Multi value
T idak
T idak
Berisi nomor cek atau giro dari varchar(30) bank
Ya
T idak
Biaya
Biaya dari setiap transaksinya
Numeric
T idak
T idak
Total Biaya
Jumlah dari biaya
Numeric
T idak
T idak
Nama Entity : PenerimaanBI Tabel 3.14 Identifikasi Atribut Entity PenerimaanBI Atribut
Deskripsi
Panjang dan Tipe Data
Nulls
Multi value
KdPenerimaanBI
Nomor unik yang menjelaskan Char(9) penerimaan bank imprest
T idak
T idak
T anggal
T anggal dari transaksi penerimaan
T idak
T idak
TransaksiPenerimaa Isi dari transaksi pada penerimaan Varchar(300) nBI bank imprest
T idak
T idak
Biaya
Biaya dari setiap transaksinya
Numeric
T idak
T idak
Total Biaya
Jumlah dari biaya
Numeric
T idak
T idak
Datetime
Nama Entity : PengeluaranBI Tabel 3.15 Identifikasi Atribut Entity PengeluaranBI Atribut
Deskripsi
Panjang dan Tipe Data
Nulls
Multi value
KdPengeluaranBI
Nomor unik yang menjelaskan Char(9) pengeluaran bank imprest
T idak
T idak
T anggal
T anggal dari transaksi pengeluaran Datetime
T idak
T idak
TransaksiPengeluar anBI
Isi dari transaksi pada pengeluaran Varchar(300) bank imprest
T idak
T idak
CekGiro
Berisi nomor cek atau giro dari varchar(30) bank
Ya
T idak
Biaya
Biaya dari setiap transaksinya
Numeric
T idak
T idak
Total Biaya
Jumlah dari biaya
Numeric
T idak
T idak
129
Nama Entity : PenerimaanKR Tabel 3.16 Identifikasi Atribut Entity PenerimaanKR Atribut
Deskripsi
Panjang dan Tipe Data
Nulls
Multi value
KdPenerimaanKR
Nomor unik yang menjelaskan Char(9) penerimaan kas receipt
T idak
T idak
T anggal
T anggal dari transaksi penerimaan
T idak
T idak
TransaksiPenerimaa Isi dari transaksi pada penerimaan Varchar(300) nKR kas receipt
T idak
T idak
Biaya
Biaya dari setiap transaksinya
Numeric
T idak
T idak
Total Biaya
Jumlah dari biaya
Numeric
T idak
T idak
Datetime
Nama Entity : PengeluaranKR Tabel 3.17 Identifikasi Atribut Entity PengeluaranKR Atribut
Deskripsi
Panjang dan Tipe Data
Nulls
Multi value
KdPengeluaranKR
Nomor unik yang menjelaskan Char(9) pengeluaran kas receipt
T idak
T idak
T anggal
T anggal pengeluaran
T idak
T idak
TransaksiPengeluar anKR
Isi dari transaksi pengeluaran kas receipt
T idak
T idak
Biaya
Biaya dari setiap transaksinya
Numeric
T idak
T idak
Total Biaya
Jumlah dari biaya
Numeric
T idak
T idak
dari
transaksi Datetime pada Varchar(300)
Nama Entity : PenerimaanKI Tabel 3.18 Identifikasi Atribut Entity PenerimaanKI Atribut
Deskripsi
Panjang dan Tipe Data
Nulls
Multi value
KdPenerimaanKI
Nomor unik yang menjelaskan Char(9) penerimaan kas imprest
T idak
T idak
T anggal
T anggal dari transaksi penerimaan
T idak
T idak
Datetime
130 Atribut
Deskripsi
Panjang dan Tipe Data
Nulls
Multi value
TransaksiPenerimaa Isi dari transaksi pada penerimaan Varchar(300) nKI kas imprest
T idak
T idak
Biaya
Biaya dari setiap transaksinya
Numeric
T idak
T idak
Total Biaya
Jumlah dari biaya
Numeric
T idak
T idak
Nama Entity : PengeluaranKI Tabel 3.19 Identifikasi Atribut Entity PengeluaranKI Atribut
Deskripsi
Panjang dan Tipe Data
Nulls
Multi value
KdPengeluaranKI
Nomor unik yang menjelaskan Char(9) pengeluaran kas imprest
T idak
T idak
T anggal
T anggal pengeluaran
T idak
T idak
TransaksiPengeluar anKI
Isi dari transaksi pengeluaran kas imprest
T idak
T idak
Biaya
Biaya dari setiap transaksinya
Numeric
T idak
T idak
Total Biaya
Jumlah dari biaya
Numeric
T idak
T idak
dari
transaksi Datetime pada Varchar(300)
3.7.1.4 Menentukan Domain Atribut Pada tahap ini dilakukan proses menentukan domain – domain atribut dalam model konseptual lokal dan mendokumentasikan secara detail setiap domain.
Tabel 3.20 Identifikasi Domain Atribut Atribut
Domain Atribut
KdKantor
Range value (KT R001 – KT R099)
KdPihakKetiga
Range value (PK001 – PK099)
KdKuitansi
Range value (KK00001 – KK09999)
KdPenerimaanBMK
Range value (MBMK000001 – MBMK099999)
KdPengeluaranBMK
Range value (KBMK000001 – KBMK099999)
131 Atribut
Domain Atribut
KdPenerimaanBR
Range value (MBR000001 – MBR099999)
KdPengeluaranBR
Range value (KBR000001 – KBR099999)
KdPenerimaanBI
Range value (MBI000001 – MBI099999)
KdPengeluaranBI
Range value (KBI000001 – KBI099999)
KdPenerimaanKR
Range value (MKR000001 – MKR099999)
KdPengeluaranKR
Range value (KKR000001 – KKR099999)
KdPenerimaanKI
Range value (MKI000001 – MKI099999)
KdPengeluaranKI
Range value (KKI000001 – KKI09999)
3.7.1.5 Menentukan Atribut – atribut Candidate dan Primary Key Pada tahap ini dilakukan proses mengidentifikasikan candidate key untuk setiap entity dan jika terdapat lebih dari satu candidate key pilih satu menjadi primary key. Tabel 3.21 Identifikasi Candidate Key dan Primary Key Nama Entity Kantor
Candidate Key - KdKantor
Primary Key - KdKantor
- T elp PihakKetiga
- KdPihakKetiga
- KdPihakKetiga
- T elp Pegawai
- NIP
- NIP
- T elp PosAnggaran
- KdPos
- KdPos
KodePerkiraan
- KdPerkiraan
- KdPerkiraan
Kuitansi
- KdKuitansi
- KdKuitansi
PenerimaanBMK
- KdPenerimaanBMK
- KdPenerimaanBMK
PengeluaranBMK
- KdPengeluaranBMK
- KdPengeluaranBMK
PenerimaanBR
- KdPenerimaanBR
- KdPenerimaanBR
PengeluaranBR
- KdPengeluaranBR
- KdPengeluaranBR
PenerimaanBI
- KdPenerimaanBI
- KdPenerimaanBI
PengeluaranBI
- KdPengeluaranBI
- KdPengeluaranBI
132 Nama Entity
Candidate Key
Primary Key
PenerimaanKR
- KdPenerimaanKR
- KdPenerimaanKR
PengeluaranKR
- KdPengeluaranKR
- KdPengeluaranKR
PenerimaanKI
- KdPenerimaanKI
- KdPenerimaanKI
PengeluaranKI
- KdPengeluaranKI
- KdPengeluaranKI
133
Gambar 3.30 Entity Relationship Diagram Konseptual dengan Primary Key
134
3.7.1.6 Mempertimbangkan Konsep Permodelan Enchaned (optional step) Tidak ada penggunaan konsep model enchanted modeling, seperti specialization / generalization, aggregation, dan composition.
3.7.1.7 Cek Model Terhadap Redudancy Pada tahap ini tidak ditemukan adanya model redundancy seperti relasi hubungan one to one dan relasi redundancy.
3.7.1.8 Validasi Model Konseptual Lokal Terhadap Transaksi User
135
Gambar 3.31 Entity Relationship Diagram Konseptual Dengan Transaksi User
136
M odel konseptual harus diuji apakah dapat menjalankan transaksi yang diinginkan oleh pengguna. Berikut contoh – contoh transaksi terhadap model konseptual lokal : a. M emasukkan/ubah PenerimaanBM K b. M emasukkan/ubah PengeluaranBM K c. M emasukkan/ubah PenerimaanBR d. M emasukkan/ubah PengeluaranBR e. M emasukkan/ubah PenerimaanBI f. M emasukkan/ubah PengeluaranBI g. M emasukkan/ubah PenerimaanKR h. M emasukkan/ubah PengeluaranKR i. M emasukkan/ubah PenerimaanKI j. M emasukkan/ubah PengeluaranKI k. M emasukkan/ubah Kuitansi
3.7.1.9 Review Model Konseptual Data Lokal Terhadap Need User Tahap ini merupakan tahap penyelesaian perancangan basis data konseptual. Sasaran tahap ini adalah meninjau ulang model data konseptual dengan pengguna untuk memastikan bahwa mereka menyetujui model data yang dihasilkan, merupakan representasi nyata dari kebutuhan data perusahaan. Setelah dilakukan review dan meninjau ulang model terhadap user, semua kebutuhan yang diperlukan telah memenuhi persyaratan yang
137
ditentukan. Tidak ada perubahan pada model konseptual yang telah dikerjakan.
3.7.2 Perancangan Basis Data Logikal Langkah - langkah untuk merancang basis data secara konseptual adalah : • M enurunkan relasi untuk model data logikal • M emvalidasi relasi dengan normalisasi • M emvalidasi relasi terhadap transaksi user • M endefinisikan integrity constraint • M e-review model data logikal dengan user • M embangun dan memvalidasi model data logikal dan global (optional), dengan cara: menggabungkan model data logikal lokal ke model data global, memvalidasi model data logikal global, dan me-review model data logikal global dengan user • M emeriksa untuk pengembangan kedepan
3.7.2.1 Menurunkan Relasi untuk Model Data Logikal 3.7.2.1.1 Menghilangkan many to many (*:*) Binary Relationship Dibawah ini terdiri dari beberapa entity yang perlu untuk menghilangkan many to many diantaranya sebagai berikut :
138
1. Relasi many to many antara PosAnggaran dengan PenerimaanBM K menghasilkan entitas baru bernama DetailPenerimaanBM K
Gambar 3.32 Relasi many to many PosAnggaran dengan PenerimaanBM K
2. Relasi
many
PengeluaranBM K
to
many
antara
menghasilkan
PosAnggaran
entitas
baru
dengan bernama
DetailPengeluaranBM K
Gambar 3.33 Relasi many to many PosAnggaran dengan PengeluaranBM K
3. Relasi many to many antara PosAnggaran dengan PenerimaanBR menghasilkan entitas baru bernama DetailPenerimaanBR
Gambar 3.34 Relasi many to many PosAnggaran dengan PenerimaanBR
139
4. Relasi many to many antara PosAnggaran dengan PengeluaranBR menghasilkan entitas baru bernama DetailPengeluaranBR
Gambar 3.35 Relasi many to many PosAnggaran dengan PengeluaranBR
5. Relasi many to many antara PosAnggaran dengan PenerimaanBI menghasilkan entitas baru bernama DetailPenerimaanBI
Gambar 3.36 Relasi many to many PosAnggaran dengan PenerimaanBI
6. Relasi many to many antara PosAnggaran dengan PengeluaranBI menghasilkan entitas baru bernama DetailPengeluaranBI
Gambar 3.37 Relasi many to many PosAnggaran dengan PengeluaranBI
140
7. Relasi many to many antara PosAnggaran dengan PenerimaanKR menghasilkan entitas baru bernama DetailPenerimaanKR
Gambar 3.38 Relasi many to many PosAnggaran dengan PenerimaanKR
8. Relasi many to many antara PosAnggaran dengan PengeluaranKR menghasilkan entitas baru bernama DetailPengeluaranKR
Gambar 3.39 Relasi many to many PosAnggaran dengan PengeluaranKR
9. Relasi many to many antara PosAnggaran dengan PenerimaanKI menghasilkan entitas baru bernama DetailPenerimaanKI
Gambar 3.40 Relasi many to many PosAnggaran dengan PenerimaanKI
141
10. Relasi many to many antara PosAnggaran dengan PengeluaranKI menghasilkan entitas baru bernama DetailPengeluaranKI
Gambar 3.41 Relasi many to many PosAnggaran dengan PengeluaranKI
3.7.2.1.2 Menghilangkan Atribut multi-valued 1. Atribut multi-valued Telp pada entity Kantor dihilangkan dengan menghasilkan entity baru bernama TelpKantor
Gambar 3.42 Atribut multi-valued pada Kantor
2. Atribut multi-valued
Telp pada entity PihakKetiga dihilangkan
dengan menghasilkan entity baru bernama TelpPihakKetiga
Gambar 3.43 Atribut multi-valued pada PihakKetiga
3. Atribut multi-valued Telp pada entity Pegawai dihilangkan dengan menghasilkan entity baru bernama TelpPegawai
Gambar 3.44 Atribut multi-valued pada Pegawai
142
4. Atribut multi-valued
Bank, Rekening pada entity Kantor
dihilangkan dengan menghasilkan entity baru bernama BankKantor
Gambar 3.45 Atribut multi-valued pada Kantor (2)
5. Atribut multi-valued dihilangkan
dengan
Bank, Rekening pada entity PihakKetiga menghasilkan
entity
baru
bernama
BankPihakKetiga
Gambar 3.46 Atribut multi-valued pada PihakKetiga (2)
6. Atribut multi-valued dihilangkan
dengan
Bank, Rekening pada entity Pegawai menghasilkan
entity
baru
BankPegawai
Gambar 3.47 Atribut multi-valued pada Pegawai (2)
bernama
143
3.7.2.1.3 Identifikasi Strong Entity Strong entity merupakan entity yang tidak bergantung pada entity lainnya, atau dapat juga disebut entity yang dapat berdiri sendiri. Berikut ini entity yang dapat tergolong strong entity : • Entity Kantor Kantor (KdKantor, NamaKantor, Alamat, Wilayah, KodePos) Primary Key (KdKantor) • Entity PihakKe tiga PihakKe tiga (KdPihakKetiga, NamaKantor, Alamat, Wilayah, KodePos) Primary Key (KdPihakKetiga) • Entity Pegawai Pegawai (NIP, Nama, T empatLahir, T anggalLahir, JenisKelamin, Alamat, Wilayah, KodePos, Agama, Status, NamaJabatan) Primary Key (NIP) • Entity PosAnggaran PosAnggaran (KdPos, NamaPos) Primary Key (KdPos) • Entity Kode Pe rkiraan Kode Pe rkiraan (KdPerkiraan, NamaPerkiraan) Primary Key (KdPerkiraan) • Entity Kuitansi Kuitansi (KdKuitansi, Transaksi, Biaya) Primary Key (KdKuitansi) • Entity Pene rimaanBMK Penerimaan (KdPenerimaanBMK, T anggal, T otalBiaya)
144 Primary Key (KdPenerimaanBMK) • Entity PengeluaranBMK Pengeluaran (KdPengeluaranBMK, T anggal, CekGiro, TotalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranBMK) • Entity Pene rimaanBR Penerimaan (KdPenerimaanBR, Tanggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanBR) • Entity PengeluaranBR Pengeluaran (KdPengeluaranBR, T anggal, CekGiro, TotalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranBR) • Entity Pene rimaanBI Penerimaan (KdPenerimaanBI, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanBI) • Entity PengeluaranBI Pengeluaran (KdPengeluaranBI, T anggal, CekGiro, TotalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranBI) • Entity Pene rimaanKR Penerimaan (KdPenerimaanKR, T anggal, TotalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanKR) • Entity PengeluaranKR Pengeluaran (KdPengeluaranKR, T anggal, TotalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranKR) • Entity Pene rimaanKI Penerimaan (KdPenerimaanKI, Tanggal, TotalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanKI)
145 • Entity PengeluaranKI Pengeluaran (KdPengeluaranKI, Tanggal, TotalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranKI)
3.7.2.1.4 Identifikasi Weak Entity Weak entity merupakan kebalikan dari strong entity, yaitu entity yang bergantung pada entity lain. Berikut entity yang tergantung pada weak entity: • Entity De tailPene rimaanBMK DetailPene rimaanBMK (T ransaksiPenerimaanBMK, Biaya) Primary Key (belum ada) • Entity De tailPengeluaranBMK DetailPengeluaranBMK (TransaksiPengeluaranBMK, Biaya) Primary Key (belum ada) • Entity De tailPene rimaanBR DetailPene rimaanBR(TransaksiPenerimaanBR, Biaya) Primary Key (belum ada) • Entity De tailPengeluaranBR DetailPengeluaranBR (TransaksiPengeluaranBR, Biaya) Primary Key (belum ada) • Entity De tailPene rimaanBI DetailPene rimaanBI (TransaksiPenerimaanBI, Biaya) Primary Key (belum ada) • Entity De tailPengeluaranBI DetailPengeluaranBI (T ransaksiPengeluaranBI, Biaya)
146 Primary Key (belum ada) • Entity De tailPene rimaanKR DetailPene rimaanKR (TransaksiPenerimaanKR, Biaya) Primary Key (belum ada) • Entity De tailPengeluaranKR DetailPengeluaranKR (T ransaksiPengeluaranKR, Biaya) Primary Key (belum ada) • Entity De tailPene rimaanKI DetailPene rimaanKI(T ransaksiPenerimaanKI, Biaya) Primary Key (belum ada) • Entity De tailPengeluaranKI DetailPengeluaranKI (T ransaksiPengeluaranKI, Biaya) Primary Key (belum ada) • Entity Te lpKantor Te lpKantor (KdKantor, Telp) Primary Key (belum ada) • Entity Te lpPihakKetiga Te lpPihakKe tiga (KdPihakKetiga, Telp) Primary Key (belum ada) • Entity Te lpPe gawai Te lpPegawai (KdPegawai, T elp) Primary Key (belum ada) • Entity BankKantor BankKantor (KdKantor, Bank, Rekening) Primary Key (belum ada)
147 • Entity BankPihakKe tiga BankPihakKe tiga (KdPihakKetiga, Bank, Rekening) Primary Key (belum ada) • Entity BankPegawai BankPegawai (KdPegawai, Bank, Rekening) Primary Key (belum ada)
3.7.2.1.5 Identifikasi Tipe Relasi binary one-to-many (1:*) • Hubungan one-to-many (1:*) Kantor dengan PenerimaanBMK Masukkan KdKantor ke PenerimaanBMK untuk model relasi 1:* Melakukan
Kantor (KdKantor, NamaKantor, Alamat, Wilayah, KodePos) Primary Key (KdKantor)
PenerimaanBMK(KdPenerimaanBMK, KdKantor, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanBMK) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor)
• Hubungan one-to-many (1:*) Kantor dengan PenerimaanBI Masukkan KdKantor ke PenerimaanBI untuk model relasi 1:* Melakukan Kantor (KdKantor, NamaKantor, Alamat, Wilayah, KodePos) Primary Key (KdKantor)
PenerimaanBI (KdPenerimaanBI, KdKantor, T anggal, TotalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanBI) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor)
• Hubungan one-to-many (1:*) Kantor dengan PengeluaranBI Masukkan KdKantor ke PengeluaranBI untuk model relasi 1:* Melakukan Kantor (KdKantor, NamaKantor, Alamat, Wilayah, KodePos) Primary Key (KdKantor)
PengeluaranBI (KdPengeluaranBI, KdKantor, T anggal, CekGiro, TotalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranBI) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor)
148
• Hubungan one-to-many (1:*) Kantor dengan PengeluaranKI Masukkan KdKantor ke PengeluaranKI untuk model relasi 1:* Melakukan
Kantor (KdKantor, NamaKantor, Alamat, Wilayah, KodePos) Primary Key (KdKantor)
PengeluaranKI(KdPengeluaranKI,KdKantor, KdPerkiraan, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranKI) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor)
• Hubungan one-to-many (1:*) Kantor dengan PengeluaranBR Masukkan KdKantor ke PengeluaranBR untuk model relasi 1:* Melakukan Kantor (KdKantor, NamaKantor, Alamat, Wilayah, KodePos) Primary Key (KdKantor)
PengeluaranBR (KdPengeluaranBR, KdKantor, T anggal, CekGiro, TotalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranBR) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor)
• Hubungan one-to-many (1:*) Kantor dengan PengeluaranBMK Masukkan KdKantor ke PengeluaranBMK untuk model relasi 1:* Melakukan Kantor (KdKantor, NamaKantor, Alamat, Wilayah, KodePos) Primary Key (KdKantor)
PengeluaranBMK (KdPengeluaranBMK, KdKantor, T anggal, CekGiro, TotalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranBMK) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor)
• Hubungan one-to-many (1:*) Kantor dengan PenerimaanKI Masukkan KdKantor ke PenerimaanKI untuk model relasi 1:* Melakukan Kantor (KdKantor, NamaKantor, Alamat, Wilayah, KodePos) Primary Key (KdKantor)
PenerimaanKI(KdPenerimaanKI,KdKantor, KdPerkiraan, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanKI) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor)
149
• Hubungan
one-to-many
(1:*)
PihakKetiga
dengan
PenerimaanBMK Masukkan KdPihakKetiga ke PenerimaanBMK untuk model relasi 1:* Melakukan PihakKe tiga (KdPihakKetiga, Jasa, NamaKantor, Alamat, Wilayah, KodePos) Primary Key (KdPihakKetiga)
• Hubungan
PenerimaanBMK KdPenerimaanBMK, KdKantor, KdPihakKetiga, T anggal, TotalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanBMK) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(Kdkantor) Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences PihakKetiga(KdPihakKetiga)
one-to-many
(1:*)
PihakKetiga
dengan
PengeluaranBMK Masukkan KdPihakKetiga ke PengeluaranBMK untuk model relasi 1:* Melakukan PihakKe tiga (KdPihakKetiga, Jasa, NamaKantor, Alamat, Wilayah, KodePos) Primary Key (KdPihakKetiga)
PengeluaranBMK (KdPengeluaranBMK, KdPihakKetiga, T anggal, CekGiro, TotalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranBMK) Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences PihakKetiga(KdPihakKetiga)
• Hubungan one-to-many (1:*) PihakKetiga dengan PenerimaanBR Masukkan KdPihakKetiga ke PenerimaanBR untuk model relasi 1:* Melakukan PihakKe tiga (KdPihakKetiga, Jasa, NamaKantor, Alamat, Wilayah, KodePos) Primary Key (KdPihakKetiga)
PenerimaanBR (KdPenerimaanBR, KdPihakKetiga, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanBR) Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences PihakKetiga(KdPihakKetiga)
150
• Hubungan one-to-many (1:*) Pegawai dengan PenerimaanBR Masukkan NIP ke PenerimaanBR untuk model relasi 1:* Melakukan Pegawai (NIP, Nama, TempatLahir, T anggalLahir, JenisKelamin, Alamat, Wilayah, KodePos, Agama, Status, Jabatan) Primary Key (NIP)
PenerimaanBR (KdPenerimaanBR,NIP, KdPihakKetiga, T anggal, TotalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanBR) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences PihakKetiga(KdPihakKetiga)
• Hubungan one-to-many (1:*) Pegawai dengan PenerimaanKI Masukkan NIP ke PenerimaanKI untuk model relasi 1:* Melakukan Pegawai (NIP, Nama, TempatLahir, T anggalLahir, JenisKelamin, Alamat, Wilayah, KodePos, Agama, Status, Jabatan) Primary Key (NIP)
PenerimaanKI(KdPenerimaanKI, NIP,KdKantor, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanKI) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP)
• Hubungan one-to-many (1:*) Pegawai dengan PengeluaranBI Masukkan NIP ke PengeluaranBI untuk model relasi 1:* Melakukan Pegawai (NIP, Nama, TempatLahir, T anggalLahir, JenisKelamin, Alamat, Wilayah, KodePos, Agama, Status, Jabatan) Primary Key (NIP)
PengeluaranBI(KdPengeluaranBI, KdKantor, NIP, T anggal, CekGiro, TotalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranBI) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP)
• Hubungan one-to-many (1:*) Pegawai dengan PenerimaanKR Masukkan NIP ke PenerimaanKR untuk model relasi 1:* Melakukan Pegawai (NIP, Nama, TempatLahir, T anggalLahir, JenisKelamin, Alamat, Wilayah, KodePos, Agama, Status, Jabatan) Primary Key (NIP)
PenerimaanKR(KdPenerimaanKR, NIP, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanKR) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP)
151
• Hubungan one-to-many (1:*) Pegawai dengan PengeluaranKI Masukkan NIP ke PengeluaranKI untuk model relasi 1:* Melakukan Pegawai (NIP, Nama, TempatLahir, T anggalLahir, JenisKelamin, Alamat, Wilayah, KodePos, Agama, Status, Jabatan) Primary Key (NIP)
PenerimaanKI(KdPengeluaranKI, KdKantor ,NIP, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranKI) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP)
• Hubungan one-to-many (1:*) Pegawai dengan PengeluaranKR Masukkan NIP ke PengeluaranKR untuk model relasi 1:* Melakukan Pegawai (NIP, Nama, TempatLahir, T anggalLahir, JenisKelamin, Alamat, Wilayah, KodePos, Agama, Status, Jabatan) Primary Key (NIP)
• Hubungan
PengeluaranKR(KdPengeluaranKR, NIP,KdKantor, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranKR) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP)
one-to-many
(1:*)
KodePerkiraan
dengan
PenerimaanBMK Masukkan KdPerkiraan ke PenerimaanBMK untuk model relasi 1:* Digunakan Kode Pe rkiraan(KdPerkiraan, NamaPerkiraan) Primary Key (KdPerkiraan)
PenerimaanBMK (KdPenerimaanBMK, KdKantor, KdPihakKetiga, KdPerkiraan, T anggal, TotalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanBMK) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences PihakKetiga(KdPihakKetiga) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan)
152
• Hubungan
one-to-many
(1:*)
KodePerkiraan
dengan
PengeluaranBMK Masukkan KdPerkiraan ke PengeluaranBMK untuk model relasi 1:* Digunakan PengeluaranBMK (KdPengeluaranBMK, KdKantor,KdPihakKetiga, KdPerkiraan, T anggal, CekGiro, TotalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranBMK) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences PihakKetiga(KdPihakKetiga) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan)
Kode Pe rkiraan (KdPerkiraan, NamaPerkiraan) Primary Key (KdPerkiraan)
• Hubungan
one-to-many
(1:*)
KodePerkiraan
dengan
PenerimaanBR Masukkan KdPerkiraan ke PenerimaanBR untuk model relasi 1:* Digunakan Kode Pe rkiraan (KdPerkiraan, NamaPerkiraan) Primary Key (KdPerkiraan)
• Hubungan
PenerimaanBR (KdPenerimaanBR,NIP, KdPihakKetiga, KdPerkiraan, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanBR) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences PihakKetiga(KdPihakKetiga) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan)
one-to-many
(1:*)
KodePerkiraan
dengan
PengeluaranBR Masukkan KdPerkiraan ke PengeluaranBR untuk model relasi 1:* Digunakan Kode Pe rkiraan (KdPerkiraan, NamaPerkiraan) Primary Key (KdPerkiraan)
PengeluaranBR (KdPengeluaranBR, KdKantor, KdPerkiraan, T anggal, CekGiro, TotalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranBR) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan)
153
• Hubungan
one-to-many
(1:*)
KodePerkiraan
dengan
PenerimaanBI Masukkan KdPerkiraan ke PenerimaanBI untuk model relasi 1:* Digunakan Kode Pe rkiraan (KdPerkiraan, NamaPerkiraan) Primary Key (KdPerkiraan)
• Hubungan
PenerimaanBI (KdPenerimaanBI, KdKantor, KdPerkiraan, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanBI) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan)
one-to-many
(1:*)
KodePerkiraan
dengan
PengeluaranBI Masukkan KdPerkiraan ke PengeluaranBI untuk model relasi 1:* Digunakan Kode Pe rkiraan (KdPerkiraan, NamaPerkiraan) Primary Key (KdPerkiraan)
• Hubungan
PengeluaranBI(KdPengeluaranBI, KdKantor, NIP, KdPerkiraan, T anggal, CekGiro, TotalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranBI) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan)
one-to-many
(1:*)
KodePerkiraan
dengan
PenerimaanKR Masukkan KdPerkiraan ke PenerimaanKR untuk model relasi 1:* Digunakan Kode Pe rkiraan (KdPerkiraan, NamaPerkiraan) Primary Key (KdPerkiraan)
PenerimaanKR(KdPenerimaanKR, NIP, Kdperkiraan, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanKR) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan)
154
• Hubungan
one-to-many
(1:*)
KodePerkiraan
dengan
PengeluaranKR Masukkan KdPerkiraan ke PengeluaranKR untuk model relasi 1:* Digunakan PengeluaranKR(KdPengeluaranKR, NIP,KdKantor, KdPerkiraan, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranKR) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan)
Kode Pe rkiraan (KdPerkiraan, NamaPerkiraan) Primary Key (KdPerkiraan)
• Hubungan
one-to-many
(1:*)
KodePerkiraan
dengan
PenerimaanKI Masukkan KdPerkiraan ke PenerimaanKI untuk model relasi 1:* Digunakan Kode Pe rkiraan (KdPerkiraan, NamaPerkiraan) Primary Key (KdPerkiraan)
• Hubungan
PenerimaanKI(KdPenerimaanKI, NIP,KdKantor, KdPerkiraan, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanKI) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan)
one-to-many
(1:*)
KodePerkiraan
dengan
PengeluaranKI Masukkan KdPerkiraan ke PengeluaranKI untuk model relasi 1:* Melakukan Kode Pe rkiraan (KdPerkiraan, NamaPerkiraan) Primary Key (KdPerkiraan)
PengeluaranKI(KdPengeluaranKI, NIP, KdKantor, KdPerkiraan, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranKI) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan)
155
• Hubungan one-to-many (1:*) KdPenerimaanBR dengan Kuitansi Masukkan PenerimaanBR ke KdKuitansi untuk model relasi 1:* Digunakan PenerimaanBR (KdPenerimaanBR,NIP, KdPihakKetiga, KdPerkiraan, T anggal, TotalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanBR) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences PihakKetiga(KdPihakKetiga) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan)
Kuitansi (KdKuitansi, KdPenerimaanBR, T ransaksi, Biaya) Primary Key (KdKuitansi) Foreign Key KdPenerimaanBR refe rences PenerimaanBR(KdPenerimaanBR)
3.7.2.1.6 Identifikasi Tipe Relasi Binary many to many (*:*) • Relasi antara PosAnggaran dengan PenerimaanBM K menghasilkan entity baru yaitu entity DetailPenerimaanBM K yang menerima posting KdPos dan KdPenerimaanBM K. PosAnggaran (KdPos, NamaPos) Primary Key (KdPos)
PenerimaanBMK (KdPenerimaanBMK, KdKantor, KdPihakKetiga, KdPerkiraan, T anggal, TotalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanBMK) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences PihakKetiga(KdPihakKetiga) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan)
DetailPene rimaanBMK (KdPos, KdPenerimaanBMK, T ransaksiPenerimaanBMK, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPenerimaanBMK) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) Foreign Key KdPenerimaanBMK re ference s PenerimaanBMK(KdPenerimaanBMK)
156
• Relasi antara PosAnggaran dengan PengeluaranBM K menghasilkan entity baru yaitu entity DetailPengeluaranBM K yang menerima posting KdPos dan KdPengeluaranBM K. PengeluaranBMK (KdPengeluaranBMK, KdKantor,KdPihakKetiga, KdPerkiraan, T anggal, CekGiro, T otalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranBMK) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences PihakKetiga(KdPihakKetiga) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan) DetailPengeluaranBMK (KdPos, KdPengeluaranBMK, TransaksiPengeluaranBMK, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPengeluaranBMK) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) Foreign Key KdPengeluaranBMK refe rences PengeluaranBMK(KdPengeluaranBMK)
PosAnggaran (KdPos, NamaPos) Primary Key (KdPos)
• Relasi antara PosAnggaran dengan PenerimaanBR menghasilkan entity baru yaitu entity DetailPenerimaanBR yang menerima posting KdPos dan KdPenerimaanBR. PosAnggaran (KdPos, NamaPos) Primary Key (KdPos)
PenerimaanBR (KdPenerimaanBR,NIP, KdPihakKetiga, KdPerkiraan, T anggal, TotalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanBR) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences PihakKetiga(KdPihakKetiga) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan)
DetailPene rimaanBR (KdPos, KdPenerimaanBR, TransaksiPenerimaanBR, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPenerimaanBR) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) Foreign Key KdPenerimaanBR refe rences PenerimaanBR(KdPenerimaanBR)
157
• Relasi antara PosAnggaran dengan PengeluaranBR menghasilkan entity baru yaitu entity DetailPengeluaranBR yang menerima posting KdPos dan KdPengeluaranBR. PosAnggaran (KdPos, NamaPos) Primary Key (KdPos)
PengeluaranBR (KdPengeluaranBR, KdKantor, KdPerkiraan, T anggal, CekGiro, TotalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranBR) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan)
DetailPengeluaranBR (KdPos, KdPengeluaranBR, TransaksiPengeluaranBR, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPengeluaranBR) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) Foreign Key KdPengeluaranBR re fe rence s PengeluaranBR(KdPengeluaranBR)
• Relasi antara PosAnggaran dengan PenerimaanBI menghasilkan entity baru yaitu entity DetailPenerimaanBI yang menerima posting KdPos dan KdPenerimaanBI. PenerimaanBI (KdPenerimaanBI, KdKantor, KdPerkiraan, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanBI) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan) DetailPene rimaanBI (KdPos, KdPenerimaanBI, TransaksiPenerimaanBI, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPenerimaanBI) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) Foreign Key KdPenerimaanBI re ferences PenerimaanBI(KdPenerimaanBI) PosAnggaran (KdPos, NamaPos) Primary Key (KdPos)
158
• Relasi antara PosAnggaran dengan PengeluaranBI menghasilkan entity baru yaitu entity DetailPengeluaranBI yang menerima posting KdPos dan KdPengeluaranBI. PosAnggaran (KdPos, NamaPos) Primary Key (KdPos)
PengeluaranBI(KdPengeluaranBI, KdKantor, NIP, KdPerkiraan, T anggal, CekGiro, TotalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranBI) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan) DetailPengeluaranBI(KdPos, KdPengeluaranBI, TransaksiPengeluaranBI, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPengeluaranBI) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) Foreign Key KdPengeluaranBI refe rences PengeluaranBI(KdPengeluaranBI)
• Relasi antara PosAnggaran dengan PenerimaanKR menghasilkan entity baru yaitu entity DetailPenerimaanKR yang menerima posting KdPos dan KdPenerimaanKR. PenerimaanKR(KdPenerimaanKR, NIP, Kdperkiraan, Tanggal, TotalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanKR) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan) DetailPene rimaanKR (KdPos, KdPenerimaanKR, TransaksiPenerimaanKR, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPenerimaanKR) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) Foreign Key KdPenerimaanKR re fe rences PenerimaanKR(KdPenerimaanKR)
PosAnggaran (KdPos, NamaPos) Primary Key (KdPos)
• Relasi antara PosAnggaran dengan PengeluaranKR menghasilkan entity baru yaitu entity DetailPengeluaranKR yang menerima posting KdPos dan KdPengeluaranKR.
159 PosAnggaran (KdPos, NamaPos) PengeluaranKR(KdPengeluaranKR, NIP,KdKantor, KdPerkiraan, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPos) Primary Key (KdPengeluaranKR) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan) DetailPengeluaranKR(KdPos, KdPengeluaranKR, TransaksiPengeluaranKR, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPengeluaranKR) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) Foreign Key KdPengeluaranKR refe rences PengeluaranKR(KdPengeluaranKR)
• Relasi antara PosAnggaran dengan PenerimaanKI menghasilkan entity baru yaitu entity DetailPenerimaanKI yang menerima posting KdPos dan KdPenerimaanKI. PenerimaanKI(KdPenerimaanKI, NIP,KdKantor, KdPerkiraan, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanKI) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan) DetailPene rimaanKI (KdPos, KdPenerimaanKI, T ransaksiPenerimaanKI, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPenerimaanKI) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) Foreign Key KdPenerimaanKI refe rences PenerimaanKI(KdPenerimaanKI)
PosAnggaran (KdPos, NamaPos) Primary Key (KdPos)
• Relasi antara PosAnggaran dengan PengeluaranKI menghasilkan entity baru yaitu entity DetailPengeluaranKI yang menerima posting KdPos dan KdPengeluaranKI.
160 PengeluaranKI(KdPengeluaranKI, NIP, KdKantor, KdPerkiraan, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranKI) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan) DetailPengeluaranKI(KdPos, KdPengeluaranKI, TransaksiPengeluaranKI, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPengeluaranKI) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) Foreign Key KdPengeluaranKI re ference s PengeluaranKI(KdPengeluaranKI)
PosAnggaran (KdPos, NamaPos) Primary Key (KdPos)
3.7.2.1.7 Multi Valued Atribut Untuk setiap atribut multi-valued, sebuah relasi baru dibuat untuk merepresentasikan atribut multi-valued
dan masukkan primary key
entity induk pada relasi yang baru untuk bertindak sebagai foreign key. Masukkan KdKantor ke T elpKantor Kantor (KdKantor, NamaKantor, Alamat, Wilayah, KodePos) Primary Key (KdKantor)
Te lpKantor (T elp, KdKantor) Primary Key (Telp) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor)
Masukkan KdPihakKetiga ke T elpPihakKetiga PihakKe tiga (KdPihakKetiga, NamaKantor, Alamat, Wilayah, KodePos) Primary Key (KdPihakKetiga)
Te lpPihakKe tiga (T elp, KdPihakKetiga) Primary Key (Telp) Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences PihakKetiga(KdPihakKetiga)
Masukkan NIP ke T elpPegawai Pegawai (NIP, Nama, TempatLahir, T anggalLahir, JenisKelamin, Alamat, Wilayah, KodePos, Agama, Status, Jabatan) Primary Key (NIP)
Te lpPegawai (T elp, NIP) Primary Key (Telp) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP)
161 Masukkan KdKantor ke BankKantor Kantor (KdKantor, NamaKantor, Alamat, Wilayah, KodePos) Primary Key (KdKantor)
Te lpKantor (Rekening, Bank KdKantor) Primary Key (Rekening) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor)
Masukkan KdPihakKetiga ke BankPihakKetiga PihakKe tiga (KdPihakKetiga, NamaKantor, Alamat, Wilayah, KodePos) Primary Key (KdPihakKetiga)
Te lpPihakKe tiga (Rekening, Bank, KdPihakKetiga) Primary Key (Rekening) Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences PihakKetiga(KdPihakKetiga)
Masukkan NIP ke BankPegawai Pegawai (NIP, Nama, TempatLahir, T anggalLahir, JenisKelamin, Alamat, Wilayah, KodePos, Agama, Status, Jabatan) Primary Key (NIP)
Te lpPegawai (Rekening,Bank, NIP) Primary Key (Rekening) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP)
3.7.2.2 Memvalidasi Relasi Dengan Normalisasi Kantor KdKantor NamaKantor Alamat W ilayah KodePos
Fd1 : KdKantor ‐> NamaKantor, Alamat, Wilayah, KodePos
Semua sudah memenuhi 1NF, 2NF, dan 3NF, karena sudah mempunyai primary key, tidak ditemukan repeating groups, tidak ada hubungan partial dependency, dan tidak ada hubungan transitive dependency. • Kantor (KdKantor, NamaKantor, Alamat, Wilayah, KodePos) Primary Key (KdKantor)
162
PihakKetiga
KdPihakKetiga Jasa NamaKantor Alamat Wilayah KodePos Fd1 Fd2 Fd1 : KdPihakKetiga ‐> NamaKantor, Jasa, Alamat, Wilayah, KodePos Fd2 : Jasa (Asumsi entity baru)
Validasi 1NF dan 2NF : Semua sudah memenuhi 1NF, 2NF, karena sudah mempunyai primary key, tidak ditemukan repeating groups, tidak ada hubungan partial dependency. Validasi 3NF : Tidak memenuhi 3NF karena ada penambahan asumsi entity baru. • PihakKetiga (KdPihakKetiga, NamaKantor, KdJasa, Alamat, Wilayah, KodePos) Primary Key (KdPihakKetiga) • Jasa(KdJasa, NamaJasa) Primary Key (KdJasa)
Pegawai
NIP Nama TempatLahir TanggalLahir Je nisKelamin Alamat Wilayah KodePos Agama Sta tus Jabatan Fd1 Fd1 : NIP ‐> Nama, TempatLahir, JenisKe lamin, Alamat, Wilayah, KodePos, Agama, Status Fd2 : Jabatan (Asumsi entity ba ru)
Fd2
163
Validasi 1NF dan 2NF: Semua sudah memenuhi 1NF, 2NF, karena sudah mempunyai primary key, tidak ditemukan repeating groups, tidak ada hubungan partial dependency. Validasi 3NF : Tidak memenuhi 3NF karena ada penambahan asumsi entity baru. • Pegawai (NIP, Nama, KdJabatan, TempatLahir, TanggalLahir, JenisKelamin, Alamat, Wilayah, KodePos, Agama, Status) Primary Key (NIP) • Jabatan(KdJabatan, NamaJabatan) Primary Key (KdJabatan)
TelpKantor
Telp KdKantor Fd1 Fd1 : Telp ‐> KdKantor
Semua sudah memenuhi 1NF, 2NF, dan 3NF, karena sudah mempunyai primary key, tidak ditemukan repeating groups, tidak ada hubungan partial dependency, dan tidak ada hubungan transitive dependency. • TelpKantor (Telp, KdKantor) Primary Key (Telp)
164
TelpPihakKetiga
Telp KdPihakKetiga Fd1
Fd1 : Telp‐> KdPihakKetiga
Semua sudah memenuhi 1NF, 2NF, dan 3NF, karena sudah mempunyai primary key, tidak ditemukan repeating groups, tidak ada hubungan partial dependency, dan tidak ada hubungan transitive dependency. • TelpPihakKetiga (Telp, KdPihakKetiga) Primary Key (Telp)
TelpPegawai
Te lp NIP Fd1 Fd1 : Telp ‐> NIP
Semua sudah memenuhi 1NF, 2NF, dan 3NF, karena sudah mempunyai primary key, tidak ditemukan repeating groups, tidak ada hubungan partial dependency, dan tidak ada hubungan transitive dependency. • TelpPegawai (Telp, NIP) Primary Key (Telp)
165
BankKantor
Rekening KdKantor Bank Fd1 Fd1 : Rekening ‐> KdKantor, Bank
Semua sudah memenuhi 1NF, 2NF, dan 3NF, karena sudah mempunyai primary key, tidak ditemukan repeating groups, tidak ada hubungan partial dependency, dan tidak ada hubungan transitive dependency. • TelpKantor (Rekening, KdKantor, Bank) Primary Key (Rekening)
BankPihakKetiga
Rekening KdPihakKetiga Bank Fd1 Fd1 : Rekening ‐> KdPihakKetiga, Bank
Semua sudah memenuhi 1NF, 2NF, dan 3NF, karena sudah mempunyai primary key, tidak ditemukan repeating groups, tidak ada hubungan partial dependency, dan tidak ada hubungan transitive dependency. • TelpKantor (Rekening, KdPihakKetiga, Bank) Primary Key (Rekening)
166
BankPegawai
Rekening NIP Bank Fd1 Fd1 : Rekening ‐> NIP, Bank
Semua sudah memenuhi 1NF, 2NF, dan 3NF, karena sudah mempunyai primary key, tidak ditemukan repeating groups, tidak ada hubungan partial dependency, dan tidak ada hubungan transitive dependency. • TelpKantor (Rekening, NIP, Bank) Primary Key (Rekening)
PosAnggaran
KdPos NamaPos Fd1 Fd1 : KdPos ‐> NamaPos
Semua sudah memenuhi 1NF, 2NF, dan 3NF, karena sudah mempunyai primary key, tidak ditemukan repeating groups, tidak ada hubungan partial dependency, dan tidak ada hubungan transitive dependency. • PosAnggaran (KdPos, NamaPos) Primary Key (KdPos)
167
KodePerkiraan
KdPerkiraan NamaPerkiraan Fd1 Fd1 : KdPerkiraan ‐> NamaPerkiraan
Semua sudah memenuhi 1NF, 2NF, dan 3NF, karena sudah mempunyai primary key, tidak ditemukan repeating groups, tidak ada hubungan partial dependency, dan tidak ada hubungan transitive dependency. • KodePerkiraan (KdPerkiraan, NamaPerkiraan) Primary Key (KdPerkiraan)
Kuitansi
KdKuitansi KdPenerimaanBR Transaksi Biaya
Fd1 Fd1 : KdKuitansi ‐> KdPenerimaanBR, Transaksi, Biaya
Semua sudah memenuhi 1NF, 2NF, dan 3NF, karena sudah mempunyai primary key, tidak ditemukan repeating groups, tidak ada hubungan partial dependency, dan tidak ada hubungan transitive dependency. • Kuitansi (KdKuitansi, KdPenerimaanBR, Transaksi, Biaya) Primary Key (KdKuitansi)
168
PenerimaanBMK
KdPene rimaanBMK KdPihakKetiga KdKantor KdPerkiraan Tanggal Tota lBiaya Fd1 Fd1 : KdPenerimaanBMK ‐> KdPihakKetiga, KdKantor, KdPerkiraan, Tanggal, TotalBiaya
Validasi 1NF : Belum memenuhi karena masih terdapat atribut hasil perhitungan. • PenerimaanBMK (KdPenerimaanBM K, KdKantor, KdPihakKetiga, KdPerkiraan, Tanggal) Primary Key (KdPenerimaanBM K) Validasi 2NF dan 3NF: Semua sudah memenuhi 2NF, karena tidak ada hubungan partial dependency dan tidak ada hubungan transitive dependency. • PenerimaanBMK (KdPenerimaanBM K, KdKantor, KdPihakKetiga, KdPerkiraan, Tanggal) Primary Key (KdPenerimaanBM K)
PengeluaranBMK
KdPengeluaranBMK KdKantor KdPihakKetiga KdPerkiraan Tanggal CekGiro TotalBiaya Fd1 Fd1 : KdPengeluara nnBMK ‐> KdKantor,KdPihakKetiga, KdPerkiraan, Tanggal, CekGiro, TotalBiaya
Validasi 1NF : Belum memenuhi karena masih terdapat atribut hasil perhitungan.
169
• PengeluaranBMK (KdPengeluaranBM K, KdKantor, KdPihakKetiga, KdPerkiraan, Tanggal, CekGiro) Primary Key (KdPengeluaranBM K) Validasi 2NF dan 3NF: Semua sudah memenuhi 2NF, karena tidak ada hubungan partial dependency dan tidak ada hubungan transitive dependency. • PengeluaranBMK (KdPengeluaranBM K, KdKantor,KdPihakKetiga, KdPerkiraan, Tanggal, CekGiro) Primary Key (KdPengeluaranBM K)
PenerimaanBR
KdPenerimaanBR NIP KdPihakKetiga KdPerkiraan Tanggal T otalBiaya Fd1 Fd1 : KdPenerimaanBR ‐> NIP, KdPihakKetiga, KdPe rkiraan, Tanggal, TotalBiaya
Validasi 1NF : Belum memenuhi karena masih terdapat atribut hasil perhitungan. • PenerimaanBR (KdPenerimaanBR,NIP, KdPihakKetiga, KdPerkiraan, Tanggal) Primary Key (KdPenerimaanBR) Validasi 2NF dan 3NF: Semua sudah memenuhi 2NF, karena tidak ada hubungan partial dependency dan tidak ada hubungan transitive dependency.
170
• PenerimaanBR (KdPenerimaanBR,NIP, KdPihakKetiga, KdPerkiraan, Tanggal) Primary Key (KdPenerimaanBR)
PengeluaranBR
KdPengeluaranBR KdKantor KdPerkiraan Tanggal CekGiro TotalBiaya Fd1 Fd1 : KdPengeluara nnBR ‐> Kdkantor, KdPerkiraan, Tanggal, CekGiro, TotalBiaya
Validasi 1NF : Belum memenuhi karena masih terdapat atribut hasil perhitungan. •
PengeluaranBR (KdPengeluaranBR, KdKantor, KdPerkiraan, Tanggal, CekGiro) Primary Key (KdPengeluaranBR)
Validasi 2NF dan 3NF: Semua sudah memenuhi 2NF, karena tidak ada hubungan partial dependency dan tidak ada hubungan transitive dependency. •
PengeluaranBR (KdPengeluaranBR, KdKantor, KdPerkiraan, Tanggal, CekGiro) Primary Key (KdPengeluaranBR)
171
PenerimaanBI
KdPene rimaanBI KdKantor KdPerkiraan Tanggal TotalBiaya Fd1 Fd1 : KdPenerimaanBI ‐> KdKantor, KdPe rkiraan, Tanggal, TotalBiaya
Validasi 1NF : Belum memenuhi karena masih terdapat atribut hasil perhitungan. •
PenerimaanBI (KdPenerimaanBI, KdKantor, KdPerkiraan, Tanggal) Primary Key (KdPenerimaanBI)
Validasi 2NF dan 3NF: Semua sudah memenuhi 2NF, karena tidak ada hubungan partial dependency dan tidak ada hubungan transitive dependency. •
PenerimaanBI (KdPenerimaanBI, KdKantor, KdPerkiraan, Tanggal) Primary Key (KdPenerimaanBI)
PengeluaranBI
KdPengeluaranBI KdKantor NIP KdPe rkiraan Tanggal CekGiro TotalBiaya Fd1 Fd1 : KdPengeluara nBI ‐> Kdkantor, NIP, KdPe rkiraan, Tanggal, CekGiro, TotalBiaya
Validasi 1NF : Belum memenuhi karena masih terdapat atribut hasil perhitungan. •
PengeluaranBI(KdPengeluaranBI, KdKantor, NIP, KdPerkiraan, Tanggal, CekGiro) Primary Key (KdPengeluaranBI)
172
Validasi 2NF dan 3NF: Semua sudah memenuhi 2NF, karena tidak ada hubungan partial dependency dan tidak ada hubungan transitive dependency. •
PengeluaranBI(KdPengeluaranBI, KdKantor, NIP, KdPerkiraan, Tanggal, CekGiro) Primary Key (KdPengeluaranBI)
PenerimaanKR
KdPene rimaanKR NIP KdPerkiraan Tanggal TotalBiaya Fd1 Fd1 : KdPenerimaanKR ‐> NIP, KdPe rkiraan, Tanggal, TotalBiaya
Validasi 1NF : Belum memenuhi karena masih terdapat atribut hasil perhitungan. •
PenerimaanKR(KdPenerimaanKR, NIP, Kdperkiraan, Tanggal) Primary Key (KdPenerimaanKR)
Validasi 2NF dan 3NF: Semua sudah memenuhi 2NF, karena tidak ada hubungan partial dependency dan tidak ada hubungan transitive dependency. •
PenerimaanKR(KdPenerimaanKR, NIP, Kdperkiraan, Tanggal) Primary Key (KdPenerimaanKR)
173
PengeluaranKR
KdPengelua ranKR NIP KdKantor KdPerkiraan Tanggal TotalBiaya Fd1 Fd1 : KdPengeluara nKR ‐> NIP,KdKantor, KdPerkiraan, Tanggal, TotalBiaya
Validasi 1NF : Belum memenuhi karena masih terdapat atribut hasil perhitungan. •
PengeluaranKR(KdPengeluaranKR, NIP,KdKantor, KdPerkiraan, Tanggal) Primary Key (KdPengeluaranKR)
Validasi 2NF dan 3NF: Semua sudah memenuhi 2NF, karena tidak ada hubungan partial dependency dan tidak ada hubungan transitive dependency. •
PengeluaranKR(KdPengeluaranKR, NIP,KdKantor, KdPerkiraan, Tanggal) Primary Key (KdPengeluaranKR)
PenerimaanKI
KdPenerimaanKI NIP KdKantor KdPe rkiraan Tanggal TotalBiaya Fd1 Fd1 : KdPenerimaanKI ‐> NIP,KdKantor, KdPerkiraan, Tanggal, TotalBiaya
Validasi 1NF : Belum memenuhi karena masih terdapat atribut hasil perhitungan.
174
•
PenerimaanKI(KdPenerimaanKI, NIP,KdKantor, KdPerkiraan, Tanggal) Primary Key (KdPenerimaanKI)
Validasi 2NF dan 3NF: Semua sudah memenuhi 2NF, karena tidak ada hubungan partial dependency dan tidak ada hubungan transitive dependency. •
PenerimaanKI(KdPenerimaanKI, NIP,KdKantor, KdPerkiraan, Tanggal) Primary Key (KdPenerimaanKI)
PengeluaranKI KdPengelua ranKI NIP KdKantor KdPerkiraan Tanggal TotalBiaya Fd1 Fd1 : KdPengeluara nKI ‐> NIP,KdKantor, KdPerkiraan, Tanggal, TotalBiaya
Validasi 1NF : Belum memenuhi karena masih terdapat atribut hasil perhitungan. •
PengeluaranKI(KdPengeluaranKI, NIP, KdKantor, KdPerkiraan, Tanggal) Primary Key (KdPengeluaranKI)
Validasi 2NF dan 3NF: Semua sudah memenuhi 2NF, karena tidak ada hubungan partial dependency dan tidak ada hubungan transitive dependency.
175
•
PengeluaranKI(KdPengeluaranKI, NIP,KdKantor, KdPerkiraan, Tanggal) Primary Key (KdPengeluaranKI)
DetailPenerimaanBMK
KdPos KdPenerimaanBMK TransaksiPenerimaanBMK Biaya Fd1 Fd1 : KdPos, KdPe nerimaanBMK‐> TransaksiPenerimaanBMK, Biaya
Semua sudah memenuhi 1NF, 2NF, dan 3NF, karena sudah mempunyai primary key, tidak ditemukan repeating groups, tidak ada hubungan partial dependency, dan tidak ada hubungan transitive dependency. •
DetailPenerimaanBMK (KdPos, KdPenerimaanBM K, TransaksiPenerimaanBM K, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPenerimaanBM K)
DetailPengeluaranBMK
KdPos KdPe ngeluaranBMK TransaksiPengelua rannBMK Biaya Fd1 Fd1 : KdPos, KdPe ngeluaranBMK‐> TransaksiPengeluaranBMK, Biaya
Semua sudah memenuhi 1NF, 2NF, dan 3NF, karena sudah mempunyai primary key, tidak ditemukan repeating groups, tidak ada hubungan partial dependency, dan tidak ada hubungan transitive dependency.
176
•
DetailPengeluaranBMK (KdPos, KdPengeluaranBM K, TransaksiPengeluaranBM K, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPengeluaranBM K)
DetailPenerimaanBR
KdPos KdPene rimaanBR TransaksiPene rimaanBR Biaya Fd1 Fd1 : KdPos, KdPe nerimaanBR‐> T ransaksiPenerimaanBR, Biaya
Fd1
Semua sudah memenuhi 1NF, 2NF, dan 3NF, karena sudah mempunyai primary key, tidak ditemukan repeating groups, tidak ada hubungan partial dependency, dan tidak ada hubungan transitive dependency. •
DetailPenerimaanBR (KdPos, KdPenerimaanBR, TransaksiPenerimaanBR, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPenerimaanBR)
DetailPengeluaranBR
KdPos KdPe ngeluaranBR TransaksiPengeluarannBR Biaya Fd1 Fd1 : KdPos, KdPe ngeluaranBR‐> T ransaksiPengeluaranBR, Biaya
Fd1
Semua sudah memenuhi 1NF, 2NF, dan 3NF, karena sudah mempunyai primary key, tidak ditemukan repeating groups, tidak ada hubungan partial dependency, dan tidak ada hubungan transitive dependency.
177
•
DetailPengeluaranBR (KdPos, KdPengeluaranBR, TransaksiPengeluaranBR, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPengeluaranBR)
DetailPenerimaanBI
KdPos KdPene rimaanBI Tra nsaksiPenerimaanBI Biaya Fd1 Fd1 : KdPos, KdPe nerimaanBI‐> TransaksiPenerimaanBI, Biaya
Fd1
Semua sudah memenuhi 1NF, 2NF, dan 3NF, karena sudah mempunyai primary key, tidak ditemukan repeating groups, tidak ada hubungan partial dependency, dan tidak ada hubungan transitive dependency. •
DetailPenerimaanBI (KdPos, KdPenerimaanBI, TransaksiPenerimaanBI, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPenerimaanBI)
DetailPengeluaranBI
KdPos KdPe ngeluaranBI T ransaksiPengeluarannBI Biaya Fd1 Fd1 : KdPos, KdPe ngeluaranBI‐> TransaksiPengeluaranBI, Biaya
Semua sudah memenuhi 1NF, 2NF, dan 3NF, karena sudah mempunyai primary key, tidak ditemukan repeating groups, tidak ada hubungan partial dependency, dan tidak ada hubungan transitive dependency.
178
•
DetailPengeluaranBI(KdPos, KdPengeluaranBI, TransaksiPengeluaranBI, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPengeluaranBI)
DetailPenerimaanKR
KdPos KdPene rimaanKR TransaksiPenerimaanKR Biaya Fd1 Fd1 : KdPos, KdPe nerimaanKR‐> TransaksiPene rimaanKR, Biaya
Semua sudah memenuhi 1NF, 2NF, dan 3NF, karena sudah mempunyai primary key, tidak ditemukan repeating groups, tidak ada hubungan partial dependency, dan tidak ada hubungan transitive dependency. •
DetailPenerimaanKR (KdPos, KdPenerimaanKR, TransaksiPenerimaanKR, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPenerimaanKR)
DetailPengeluaranKR
KdPos KdPe ngeluaranKR TransaksiPengelua rannKR Biaya Fd1 Fd1 : KdPos, KdPe ngeluaranKR‐> TransaksiPengelua ranKR, Biaya
Semua sudah memenuhi 1NF, 2NF, dan 3NF, karena sudah mempunyai primary key, tidak ditemukan repeating groups, tidak ada hubungan partial dependency, dan tidak ada hubungan transitive dependency.
179
•
DetailPengeluaranKR(KdPos, KdPengeluaranKR, TransaksiPengeluaranKR, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPengeluaranKR)
DetailPenerimaanKI
KdPos KdPene rimaanKI TransaksiPene rimaanKI Biaya Fd1 Fd1 : KdPos, KdPe nerimaanKI‐> Tra nsaksiPenerimaanKI, Biaya
Semua sudah memenuhi 1NF, 2NF, dan 3NF, karena sudah mempunyai primary key, tidak ditemukan repeating groups, tidak ada hubungan partial dependency, dan tidak ada hubungan transitive dependency. •
DetailPenerimaanKI (KdPos, KdPenerimaanKI, TransaksiPenerimaanKI, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPenerimaanKI)
DetailPengeluaranKI
KdPos KdPe ngeluaranKI TransaksiPengeluarannKI Biaya Fd1 Fd1 : KdPos, KdPe ngeluaranKI‐> TransaksiPengeluaranKI, Biaya
Fd1
Semua sudah memenuhi 1NF, 2NF, dan 3NF, karena sudah mempunyai primary key, tidak ditemukan repeating groups, tidak ada hubungan partial dependency, dan tidak ada hubungan transitive dependency.
180
•
DetailPengeluaranKI(KdPos, KdPengeluaranKI, TransaksiPengeluaranKI, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPengeluaranKI)
Tabel 3.22 Hasil Normalisasi Kantor
Kantor (KdKantor, NamaKantor, Alamat, Wilayah, KodePos) Primary Key (KdKantor)
PihakKe tiga
PihakKe tiga (KdPihakKetiga, NamaKantor, KdJasa, Alamat, Wilayah, KodePos) Primary Key (KdPihakKetiga) Foreign Key KdJasa re fe rences Jasa(KdJasa) Pegawai (NIP, Nama, KdJabatan, T empatLahir, T anggalLahir, JenisKelamin, Alamat, Wilayah, KodePos, Agama, Status) Primary Key (NIP) Foreign Key KdJabatan re ference s Jabatan(KdJabatan) Jabatan(KdJabatan, NamaJabatan) Primary Key (KdJabatan) Jasa(KdJasa, NamaJasa) Primary Key (KdJasa) Te lpkantor (Telp, KdKantor) Primary Key (Telp) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Te lpPihakKe tiga (T elp, KdPihakKetiga) Primary Key (Telp) Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences PihakKetiga(KdPihakKetiga) Te lpPegawai (T elp, NIP) Primary Key (Telp) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) BankKantor(Rekening, KdKantor, Bank) Primary Key (Rekening) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) BankPihakKe tiga(Rekening, KdPihakKetiga, Bank) Primary Key (Rekening) Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences PihakKetiga(KdPihakKetiga) BankPegawai (Rekening, NIP, Bank) Primary Key (Rekening) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) PosAnggaran (KdPos, NamaPos) Primary Key (KdPos) Kode Pe rkiraan (KdPerkiraan, NamaPerkiraan) Primary Key (KdPerkiraan) Kuitansi (KdKuitansi, KdPenerimaanBR, T ransaksi, Biaya) Primary Key (KdKuitansi)
Pegawai
Jabatan Jasa Te lpKantor
Te lpPihakKe tiga
Te lpPegawai
BankKantor
BankPihakKe tiga
BankPegawai
PosAnggaran Kode Pe rkiraan Kuitansi
181 Kuitansi
Foreign Key KdPenerimaanBR refe rences PenerimaanBR(KdPenerimaanBR)
PenerimaanBMK
PenerimaanBMK (KdPenerimaanBMK, KdKantor, KdPihakKetiga, KdPerkiraan, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanBMK) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences PihakKetiga(KdPihakKetiga) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan) PengeluaranBMK (KdPengeluaranBMK, KdKantor,KdPihakKetiga, KdPerkiraan, T anggal, CekGiro, TotalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranBMK) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences PihakKetiga(KdPihakKetiga) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan)
PengeluaranBMK
PenerimaanBR
PengeluaranBR
PenerimaanBR (KdPenerimaanBR,NIP, KdPihakKetiga, KdPerkiraan, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanBR) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences PihakKetiga(KdPihakKetiga) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan) PengeluaranBR (KdPengeluaranBR, KdKantor, KdPerkiraan, T anggal, CekGiro, TotalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranBR) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan)
PenerimaanBI
PenerimaanBI (KdPenerimaanBI, KdKantor, KdPerkiraan, T anggal, TotalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanBI) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan)
PengeluaranBI
PengeluaranBI(KdPengeluaranBI, KdKantor, NIP, KdPerkiraan, T anggal, CekGiro, TotalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranBI) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan)
PenerimaanKR
PenerimaanKR(KdPenerimaanKR, NIP, Kdperkiraan, Tanggal, TotalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanKR) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan)
PengeluaranKR
PengeluaranKR(KdPengeluaranKR, NIP,KdKantor, KdPerkiraan, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranKR) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan)
182 PenerimaanKI
PenerimaanKI(KdPenerimaanKI, NIP,KdKantor, KdPerkiraan, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPenerimaanKI) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan)
PengeluaranKI
PengeluaranKI(KdPengeluaranKI, NIP,KdKantor, KdPerkiraan, T anggal, T otalBiaya) Primary Key (KdPengeluaranKI) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan)
DetailPene rimaanBMK
DetailPene rimaanBMK (KdPos, KdPenerimaanBMK, TransaksiPenerimaanBMK, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPenerimaanBMK) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) Foreign Key KdPenerimaanBMK re ference s PenerimaanBMK(KdPenerimaanBMK) DetailPengeluaranBMK (KdPos, KdPengeluaranBMK, TransaksiPengeluaranBMK, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPengeluaranBMK) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) Foreign Key KdPengeluaranBMK refe rences PengeluaranBMK(KdPengeluaranBMK) DetailPene rimaanBR (KdPos, KdPenerimaanBR, TransaksiPenerimaanBR, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPenerimaanBR) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) Foreign Key KdPenerimaanBR refe rences PenerimaanBR(KdPenerimaanBR) DetailPengeluaranBR (KdPos, KdPengeluaranBR, TransaksiPengeluaranBR, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPengeluaranBR) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) Foreign Key KdPengeluaranBR re fe rence s PengeluaranBR(KdPengeluaranBR) DetailPene rimaanBI (KdPos, KdPenerimaanBI, TransaksiPenerimaanBI, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPenerimaanBI) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) Foreign Key KdPenerimaanBI re ferences PenerimaanBI(KdPenerimaanBI) DetailPengeluaranBI(KdPos, KdPengeluaranBI, TransaksiPengeluaranBI, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPengeluaranBI) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) Foreign Key KdPengeluaranBI refe rences PengeluaranBI(KdPengeluaranBI)
DetailPengeluaranBMK
DetailPene rimaanBR
DetailPengeluaranBR
DetailPene rimaanBI
DetailPengeluaranBI
183 DetailPene rimaanKR
DetailPengeluaranKR
DetailPene rimaanKI
DetailPengeluaranKI
DetailPene rimaanKR (KdPos, KdPenerimaanKR, TransaksiPenerimaanKR, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPenerimaanKR) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) Foreign Key KdPenerimaanKR re fe rences PenerimaanKR(KdPenerimaanKR) DetailPengeluaranKR(KdPos, KdPengeluaranKR, TransaksiPengeluaranKR, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPengeluaranKR) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) Foreign Key KdPengeluaranKR refe rences PengeluaranKR(KdPengeluaranKR) DetailPene rimaanKI (KdPos, KdPenerimaanKI, TransaksiPenerimaanKI, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPenerimaanKI) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) Foreign Key KdPenerimaanKI refe rences PenerimaanKI(KdPenerimaanKI) DetailPengeluaranKI(KdPos, KdPengeluaranKI, TransaksiPengeluaranKI, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPengeluaranKI) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) Foreign Key KdPengeluaranKI re ference s PengeluaranKI(KdPengeluaranKI)
184
Gambar 3.48 Entity Relationship Diagram Normalisasi
185
3.7.2.3 Memvalidasi Relasi Terhadap Transaksi User Semua transaksi pengguna seperti yang telah didefinisikan pada tahap konseptual diperiksa kembali terhadap relasi yang ada untuk memastikan relasi sudah benar dan dapat memenuhi transaksi-transaksi yang dibutuhkan pengguna. Berikut contoh – contoh transaksi terhadap model konseptual lokal : a. M emasukkan/ubah PenerimaanBM K b. M emasukkan/ubah PengeluaranBM K c.
M emasukkan/ubah PenerimaanBR
d.
M emasukkan/ubah PengeluaranBR
e. M emasukkan/ubah PenerimaanBI f.
M emasukkan/ubah PengeluaranBI
g.
M emasukkan/ubah PenerimaanKR
h. M emasukkan/ubah PengeluaranKR i.
M emasukkan/ubah PenerimaanKI
j. M emasukkan/ubah PengeluaranKI k. M emasukkan/hapus DetailPenerimaanBM K l. M emasukkan/hapus DetailPengeluaranBM K m. M emasukkan/hapus DetailPenerimaanBR n. M emasukkan/hapus DetailPengeluaranBR o. M emasukkan/hapus DetailPenerimaanBI
186
p. M emasukkan/hapus DetailPengeluaranBI q. M emasukkan/hapus DetailPenerimaanKR r. M emasukkan/hapus DetailPengeluaranKR s. M emasukkan/hapus DetailPenerimaanKI t. M emasukkan/hapus DetailPengeluaranKI u. M emasukkan/ubah Kuitansi
187
Gambar 3.49 Entity Relationship Diagram Logikal Dengan Transaksi User
188
Gambar 3.50 Entity Relationship Diagram Logikal Dengan Transaksi User lanjutan
189
3.7.2.4 Mendefinisikan Integrity Constraint Tahap ini bertujuan untuk mendefinisikan integrity constraint yang disampaikan dalam view. Terdapat lima tipe integrity constraint, yaitu : 3.7.2.4.1 Required data Beberapa atribut harus selalu terdiri dari nilai yang valid, dengan kata lain, atribut tidak boleh mengandung nilai NULL. Constraint ini telah diidentifikasi pada saat atribut didokumentasikan pada kamus data dalam tahap konseptual. (sub-bab 3.6.1.3)
3.7.2.4.2 Batasan Domain Atribut Tiap atribut mempunyai domain sendiri, yakni sekumpulan nilai yang sah untuk suatu atribut (tipe data dan panjang). Constraint ini telah diidentifikasi pada saat menetapkan domain atribut untuk data model pada tahap konseptual. (sub-bab 3.6.1.4)
3.7.2.4.3 Multiplicity Setiap entity mempunyai multiplicity dengan entity lainnya. Constraint ini telah dilakukan pada saat identifikasi tipe relationship. (sub-bab 3.6.1.2)
3.7.2.4.4 Entity Integrity Entity integrity dimaksudkan untuk mengecek primary key dari sebuah entity agar tidak bernilai NULL.
190
Constraint ini harus telah dipertimbangkan pada saat mengidentifikasi primary key untuk setiap entity.
3.7.2.4.5 Referential Integrity Referential integrity berarti apabila dalam suatu table terdapat foreign key yang mengandung suatu nilai, maka nilai tersebut harus merujuk ke sebuah baris yang ada pada relasi parent-nya. Dengan kata lain, tahap ini mengidentifikasi nilai dari foreign key jika terjadi pengubahan dan penghapusan key pada parent-nya.
Tabel 3.23 Referential Integrity Kantor (KdKantor, NamaKantor, Alamat, Wilayah, KodePos) Primary Key (KdKantor) PihakKe tiga (KdPihakKetiga, NamaKantor, KdJasa, Alamat, Wilayah, KodePos) Primary Key (KdPihakKetiga) Foreign Key KdJasa re fe rences Jasa(KdJasa) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Pegawai (NIP, Nama, KdJabatan, T empatLahir, T anggalLahir, JenisKelamin, Alamat, Wilayah, KodePos, Agama, Status) Primary Key (NIP) Foreign Key KdJabatan re ference s Jabatan(KdJabatan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Jabatan(KdJabatan, NamaJabatan) Primary Key (KdJabatan) Jasa(KdJasa, NamaJasa) Primary Key (KdJasa) Te lpkantor (Telp, KdKantor) Primary Key (Telp) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Te lpPihakKe tiga (T elp, KdPihakKetiga) Primary Key (Telp)
191 Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences PihakKetiga(KdPihakKetiga) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Te lpPegawai (T elp, NIP) Primary Key (Telp) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE BankKantor(Rekening, KdKantor, Bank) Primary Key (Rekening) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE BankPihakKe tiga(Rekening, KdPihakKetiga, Bank) Primary Key (Rekening) Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences Kantor(KdPihakKetiga) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE BankPegawai (Rekening, NIP, Bank) Primary Key (Rekening) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE PosAnggaran (KdPos, NamaPos) Primary Key (KdPos) Kode Pe rkiraan (KdPerkiraan, NamaPerkiraan) Primary Key (KdPerkiraan) Kuitansi (KdKuitansi, KdPenerimaanBR, T ransaksi, Biaya) Primary Key (KdKuitansi) Foreign Key KdPenerimaanBR refe rences PenerimaanBR(KdPenerimaanBR) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE PenerimaanBMK (KdPenerimaanBMK, KdKantor, KdPihakKetiga, KdPerkiraan, T anggal) Primary Key (KdPenerimaanBMK) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences PihakKetiga(KdPihakKetiga) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE PengeluaranBMK (KdPengeluaranBMK, KdKantor,KdPihakKetiga, KdPerkiraan, T anggal, CekGiro) Primary Key (KdPengeluaranBMK) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences PihakKetiga(KdPihakKetiga) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE
192 Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE PenerimaanBR (KdPenerimaanBR,NIP, KdPihakKetiga, KdPerkiraan, T anggal) Primary Key (KdPenerimaanBR) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Foreign Key KdPihakKetiga re fe rences PihakKetiga(KdPihakKetiga) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE PengeluaranBR (KdPengeluaranBR, KdKantor, KdPerkiraan, T anggal, CekGiro) Primary Key (KdPengeluaranBR) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE PenerimaanBI (KdPenerimaanBI, KdKantor, KdPerkiraan, T anggal) Primary Key (KdPenerimaanBI) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE PengeluaranBI(KdPengeluaranBI, KdKantor, NIP, KdPerkiraan, T anggal, CekGiro) Primary Key (KdPengeluaranBI) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE PenerimaanKR(KdPenerimaanKR, NIP, Kdperkiraan, Tanggal) Primary Key (KdPenerimaanKR) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE PengeluaranKR(KdPengeluaranKR, NIP,KdKantor, KdPerkiraan, T anggal) Primary Key (KdPengeluaranKR) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE
193 Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE PenerimaanKI(KdPenerimaanKI, NIP,KdKantor, KdPerkiraan, Tanggal) Primary Key (KdPenerimaanKI) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE PengeluaranKI(KdPengeluaranKI, NIP,KdKantor, KdPerkiraan, Tanggal) Primary Key (KdPengeluaranKI) Foreign Key NIP re fe rences Pegawai(NIP) Foreign Key KdKantor refe rences Kantor(KdKantor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Foreign Key KdPerkiraan re fe rences KodePerkiraan(KdPerkiraan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE DetailPene rimaanBMK (KdPos, KdPenerimaanBMK, T ransaksiPenerimaanBMK, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPenerimaanBMK) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Foreign Key KdPenerimaanBMK re ference s PenerimaanBMK(KdPenerimaanBMK) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE DetailPengeluaranBMK (KdPos, KdPengeluaranBMK, T ransaksiPengeluaranBMK, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPengeluaranBMK) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Foreign Key KdPengeluaranBMK refe rences PengeluaranBMK(KdPengeluaranBMK) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE DetailPene rimaanBR (KdPos, KdPenerimaanBR, TransaksiPenerimaanBR, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPenerimaanBR) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Foreign Key KdPenerimaanBR refe rences PenerimaanBR(KdPenerimaanBR) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE DetailPengeluaranBR (KdPos, KdPengeluaranBR, TransaksiPengeluaranBR, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPengeluaranBR) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE
194 Foreign Key KdPengeluaranBR re fe rence s PengeluaranBR(KdPengeluaranBR) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE DetailPene rimaanBI (KdPos, KdPenerimaanBI, TransaksiPenerimaanBI, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPenerimaanBI) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Foreign Key KdPenerimaanBI re ferences PenerimaanBI(KdPenerimaanBI) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE DetailPengeluaranBI(KdPos, KdPengeluaranBI, TransaksiPengeluaranBI, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPengeluaranBI) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Foreign Key KdPengeluaranBI refe rences PengeluaranBI(KdPengeluaranBI) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE DetailPene rimaanKR (KdPos, KdPenerimaanKR, TransaksiPenerimaanKR, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPenerimaanKR) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Foreign Key KdPenerimaanKR re fe rences PenerimaanKR(KdPenerimaanKR) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE DetailPengeluaranKR(KdPos, KdPengeluaranKR, TransaksiPengeluaranKR, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPengeluaranKR) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Foreign Key KdPengeluaranKR refe rences PengeluaranKR(KdPengeluaranKR) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE DetailPene rimaanKI (KdPos, KdPenerimaanKI, T ransaksiPenerimaanKI, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPenerimaanKI) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Foreign Key KdPenerimaanKI refe rences PenerimaanKI(KdPenerimaanKI) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE DetailPengeluaranKI(KdPos, KdPengeluaranKI, TransaksiPengeluaranKI, Biaya) Primary Key (KdPos, KdPengeluaranKI) Foreign Key KdPos re ferences PosAnggaran(KdPos) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE Foreign Key KdPengeluaranKI re ference s PengeluaranKI(KdPengeluaranKI) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE
195
3.7.2.4.6 General atau Enterprise Constraint M eng-update entity yang diatur oleh aturan enterprise governing transaksi ‘real world’ yang digambarkan dengan update.
3.7.2.5 Me-review Model Data Logikal Dengan User Setelah meninjau ulang model data logikal yang telah dibuat dengan user, maka dapat disimpulkan bahwa model data logikal lokal sudah sesuai dengan kebutuhan dari user.
3.7.2.6 Membangun dan Memvalidasi Model Data Logikal dan Global (optional) Pada tahap ini menggabungkan data model logikal menjadi data model global tunggal yang mempresentasikan semua user views dari basis data. Gambah dibawah entity relationship diagram model logikal.
196
3.7.2.7 Memeriksa Untuk Pengembangan Kedepan Rancangan basis data yang telah dibuat masih memungkinkan untuk diperluas jika user memiliki kebutuhan baru di masa yang akan datang. Seperti jika user menginginkan sistem informasi pengadaan jasa, maka rancangan ini masih dapat dikembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan user.
3.7.3 Pemilihan DBMS DBM S akan digunakan perusahaan untuk membantu menjalankan proses bisnisnya agar menjadi mudah. Berikut ini adalah spesifikasi M icrosoft SQL Server 2005. Tabel 3.24 Spesifikasi M icrosoft SQL Server 2005
T ipe DBMS Kelebihan Kehandalan
Keamanan Kekurangan Keterbatasan
Microsoft SQ L Se rver 2005 Transactional relational database server Memiliki keamanan dan kehandalan tingkat enterprise, dalam satu server dapat dijalankan banyak basis data. •
Pemilihan Point in Time
• Mendukung Failover Cluster • Jika terhenti dapat melakukan re-start Autentifikasi pengguna yang dapat disatukan dengan keamanan basis data dengan keamanan Windows Server 2005 Memerlukan Windows Server 2005 Mendekati 2 Milyar objek dengan basis data
Tabel 3.25 Perbandingan antara SQL Server 2005 dengan Oracle 10G dan M y SQL 1. Perbandingan Platform SQ L Se rve r 2005 Windows-based seperti Windows 9x, Windows NT , Windows 2000
Oracle 10G Windows-based, sistem berbasis AIX, Compaq Tru 64 UNIX, HP Linux Intel, Sun-Solaris
My SQ L Windows-based, sistem berbasis AIX, Sistem HP UX, Linux Intel, Sun-Solaris
197
2. Perbandingan Hardware Aspek Processor Memory Harddisk
SQ L Se rve r 2005 Pentium 1,66 MHz atau lebih 64 MB Ram 270 MB Hard disk space
Oracle 10G Pentium 1,66 MHz atau lebih 128 MB Ram 4,7 GB Hard disk space (untuk oracle Home Drive, FAT )
My SQ L Pentium 1,66 MHz atau lebih 128 MB Ram 100 MB Hard disk space
3. Perbandingan Software SQ L Se rve r 2005 Untuk Enterprise Edition membutuhkan Windows 2000 / Windows NT 4.0 service pack 5.
Oracle 10G Untuk platform berbasis Windows, menggunakan Windows 2000/ Windows NT 4.0 service pack 5/ Windows XP.
My SQ L Untuk platform berbasis Windows, menggunakan Windows 95/ 98/NT/ 2000/2003/XP.
4. Perbandingan Fitur Aspek Mendukung Indexes
SQ L Se rve r 2005 T-SQL B Tree Indexes
T able
Procedure
Relational T able, T emporary Table AFT ER Trigger, INST EAD OF Trigger T-SQL Statement
Array
T idak Mendukung
Trigger
Oracle 10G PL SQL B Tree Indexes, Bitmap Indexes, Partitioned Indexes, Function Based Indexes, Domain Indexes Relational T able, Object Table, T emporary Table BEFORE Trigger, AFT ER Trigger, INST EAD OF PL/SQL Statement, Java Methods, Third Generation Language (3GL) Routines Mendukung
My SQ L MySQL Dialect T idak Mendukung
T idak Mendukung T idak Mendukung My SQL Dialect
Mendukung
5. Perbandingan Harga SQ L Se rve r 2005 $ 4.999 - $ 19.999
Oracle 10G $ 15.000 - $ 40.000
My SQ L Open Source/ Free Software dibawah lisensi GNU General Public License
198
Kesimpulan adalah dari ketiga DBM S diatas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dan dapat digunakan untuk membangun sistem yang efisien. Namun, alasan menggunakan SQL Server 2005 adalah : •
SQL Server 2005 mendukung Store Procedured.
•
SQL
Server
2005
lebih
mudah
diinstal,
digunakan,
dan
diatur
penggunaannya.
3.7.4 Perancangan Basis Data Fisikal Langkah - langkah untuk merancang basis data secara fisikal adalah : Tahap 3 M enterjemahkan model data logikal terhadap DBM S yang ditentukan • M erancang relasi dasar • M erancang representasi derived data • M erancang enterprise constraints Tahap 4 M erancang organisasi file dan index • M enganalisis transaksi • M emilih organisasi file • M emilih indeks • M emperkirakan kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan Tahap 5 M erancang user views Tahap 6 M erancang mekanisme keamanan
199
3.7.4.1 Menterjemahkan Model Data Logikal Terhadap DBMS yang Ditentukan 3.7.4.1.1 Merancang Relasi Dasar Tujuan dari langkah ini adalah menentukan bagaimana representasi dari relasi dasar diidentifikasikan pada model data logikal ke dalam target DBM S menggunakan DBDL (Database Design Language) . • Kantor Domain KdKantor variable type char, length 6 Domain NamaKantor variable type varchar, length 100 Domain Alamat variable type varchar, length 100 Domain Wilayah variable type varchar, length 20 Domain KodePos variable type varchar, length 5 Kantor ( KdKantor KodeKantor NOT NULL, NamaKantor NamaKantor NOT NULL, Alamat Alamat NOT NULL, Wilayah Wilayah, KodePos KodePos, PRIMARY KEY (KdKantor) );
• PihakKetiga Domain KdPihakKetiga variable type char, length 5 Domain NamaKantor variable type varchar, length 100 Domain KdJasa variable type char, length 5 Domain Alamat variable type varchar, length 100 Domain Wilayah variable type varchar, length 20 Domain KodePos variable type varchar, length 5 PihakKetiga ( KdPihakKetiga KodePihakKetiga NOT NULL, NamaKantor NamaKantorNOT NULL, KdJasa KodeJasaNOT NULL, Alamat Alamat NOT NULL,
200 Wilayah Wilayah, KodePos KodePos, PRIMARY KEY (KdPihakKetiga), FOREIGN KEY KdJasa REFERENCES Jasa(KdJasa) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE );
• Pegawai Domain NIP variable type char, length 8 Domain Nama variable type varchar, length 100 Domain KdJabatan variable type char, length 5 Domain T empatLahir variable type varchar, length 30 Domain T anggalLahir variable type datetime Domain JenisKelamin variable type varchar, length 10 Domain Alamat variable type varchar, length 100 Domain Wilayah variable type varchar, length 20 Domain KodePos variable type varchar, length 5 Domain Agama variable type varchar, length 15 Domain Status variable type varchar, length 50 Pegawai ( NIP NIP NOT NULL, Nama Nama NOT NULL, KdJabatan KodeJabatan NOT NULL, T empatLahir T empatLahir NOT NULL, T anggalLahir TanggalLahir NOT NULL, JenisKelamin JenisKelamin NOT NULL, Alamat Alamat NOT NULL, Wilayah Wilayah, KodePos KodePos, Agama Agama NOT NULL, Status Status NOT NULL, PRIMARY KEY (NIP), FOREIGN KEY KdJabatan REFERENCES Jabatan(KdJabatan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE );
• Jabatan Domain KdJabatan variable type char, length 5
201 Domain NamaJabatan variable type varchar, length 100 Jabatan ( KdJabatan KodeJabatan NOT NULL, NamaJabatan NamaJabatan NOT NULL, PRIMARY KEY (KdJabatan) );
• Jasa Domain KdJasa variable type char, length 5 Domain NamaJasa variable type varchar, length 100 Jasa ( KdJasa KodeJasa NOT NULL, NamaJasa NamaJasa NOT NULL, PRIMARY KEY (KdJasa) );
• TelpKantor Domain T elp variable type varchar, length 15 Domain KdKantor variable type char, length 6 T elpKantor ( T elp T eleponNOT NULL, KdKantor KodeKantorNOT NULL, PRIMARY KEY (Telp), FOREIGN KEY KdKantor REFERENCES Kantor(KdKantor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE );
• TelpPihakKetiga Domain T elp variable type varchar, length 15 Domain KdPihakKetiga variable type char, length 5 T elpPihakKetiga ( T elp T elepon NOT NULL, KdPihakKetiga KodePihakKetiga NOT NULL, PRIMARY KEY (Telp), FOREIGN KEY KdPihakKetiga REFERENCES PihakKetiga(KdPihakKetiga) ON UPDATE CASCADE ON
202 DELET E CASCADE );
• TelpPegawai Domain T elp variable type varchar, length 15 Domain NIP variable type char, length 8 T elpPihakKetiga ( T elp T elepon NOT NULL, NIP NIP NOT NULL, PRIMARY KEY (Telp), FOREIGN KEY NIP REFERENCES Pegawai(NIP) ON UPDAT E CASCADE ON DELETE CASCADE );
• BankKantor Domain Rekening variable type varchar, length 20 Domain KdKantor variable type char, length 6 Domain Bank variable type varchar, length 50 BankKantor ( Rekening Rekening NOT NULL, KdKantor KodeKantor NOT NULL Bank Bank NOT NULL, PRIMARY KEY (Rekening), FOREIGN KEY KdKantor REFERENCES Kantor(KdKantor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE );
• BankPihakKetiga Domain Rekening variable type varchar, length 20 Domain KdPihakKetiga variable type char, length 5 Domain Bank variable type varchar, length 50 BankPihakKetiga ( Rekening Rekening NOT NULL, KdPihakKetiga KodePihakKetiga NOT NULL, Bank Bank NOT NULL,
203 PRIMARY KEY (Rekening), FOREIGN KEY KdPihakKetiga REFERENCES PihakKetiga(KdPihakKetiga) ON UPDATE CASCADE ON DELET E CASCADE );
• BankPegawai Domain Rekening variable type varchar, length 20 Domain NIP variable type char, length 8 Domain Bank variable type varchar, length 50 BankPegawai ( Rekening Rekening NOT NULL, NIP NIP NOT NULL, Bank Bank NOT NULL, PRIMARY KEY (Rekening), FOREIGN KEY NIP REFERENCES Pegawai(NIP) ON UPDAT E CASCADE ON DELETE CASCADE );
• PosAnggaran Domain KdPos variable type varchar, length 15 Domain NamaPos variable type varchar, length 100 PosAnggaran ( KdPos KodePosNOT NULL, NamaPos NamaPos NOT NULL, PRIMARY KEY (KdPos) );
• KodePerkiraan Domain KdPerkiraan variable type varchar, length 15 Domain NamaPerkiraan variable type varchar, length 100 KodePerkiraan ( KdPerkiraan KodePerkiraan NOT NULL, NamaPerkiraan NamaPerkiraan NOT NULL, PRIMARY KEY (KdPerkiraan) );
204
• Kuitansi Domain KdKuitansi variable type char, length 7 Domain KdPenerimaanBR variable type char, length 9 Domain T ransaksi variable type varchar, length 100 Domain Biaya variable type Numeric Kuitansi ( KdKuitansi KodeKuitansi NOT NULL, KdPenerimaanBR KodePenerimaanBRNOT NULL, Transaksi T ransaksi NOT NULL, Biaya Biaya NOT NULL, PRIMARY KEY (KdKuitansi), FOREIGN KEY KdPenerimaanBR REFERENCES PenerimaanBR(KdPenerimaanBR) ON UPDAT E CASCADE ON DELET E CASCADE );
• PenerimaanBMK Domain KdPenerimaanBMK variable type char, length 10 Domain KdKantor variable type char, length 6 Domain KdPihakKetiga variable type char, length 5 Domain KdPerkiraan variable type varchar, length 15 Domain T anggal variable type datetime PenerimaanBMK ( KdPenerimaanBMK KodePenerimaanBMK NOT NULL, KdKantor KodeKantor NOT NULL, KdPihakKetiga KodePihakKetiga NOT NULL, KdPerkiraan KodePerkiraan NOT NULL, T anggal Tanggal NOT NULL, PRIMARY KEY (KdPenerimaanBMK), FOREIGN KEY KdKantor REFERENCES Kantor(KdKantor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY KdPihakKetiga REFERENCES PihakKetiga(KdPihakKetiga) ON UPDATE CASCADE ON DELET E CASCADE, FOREIGN KEY KdPerkiraan REFERENCES KodePerkiraan(KdPerkiraan) ON UPDAT E CASCADE ON DELETE CASCADE );
205
• PengeluaranBMK Domain KdPengeluaranBMK variable type char, length 10 Domain KdKantor variable type char, length 6 Domain KdPihakKetiga variable type char, length 5 Domain KdPerkiraan variable type varchar, length 15 Domain T anggal variable type datetime Domain CekGiro variable type varchar, length 30 PengeluaranBMK ( KdPengeluaranBMK KodePengeluaranBMK NOT NULL, KdKantor KodeKantor NOT NULL, KdPihakKetiga KodePihakKetiga NOT NULL, KdPerkiraan KodePerkiraan NOT NULL, T anggal Tanggal NOT NULL, CekGiro CekGiro, PRIMARY KEY (KdPengeluaranBMK), FOREIGN KEY KdKantor REFERENCES Kantor(KdKantor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY KdPihakKetiga REFERENCES PihakKetiga(KdPihakKetiga) ON UPDATE CASCADE ON DELET E CASCADE, FOREIGN KEY KdPerkiraan REFERENCES KodePerkiraan(KdPerkiraan) ON UPDAT E CASCADE ON DELET E CASCADE );
• PenerimaanBR Domain KdPenerimaanBR variable type char, length 9 Domain NIP variable type char, length 8 Domain KdPihakKetiga variable type char, length 5 Domain KdPerkiraan variable type varchar, length 15 Domain T anggal variable type datetime PenerimaanBR ( KdPenerimaanBR KodePenerimaanBR NOT NULL, NIP NIP NOT NULL, KdPihakKetiga KodePihakKetiga NOT NULL, KdPerkiraan KodePerkiraan NOT NULL, T anggal Tanggal NOT NULL, PRIMARY KEY (KdPenerimaanBR), FOREIGN KEY NIP REFERENCES Pegawai(NIP) ON UPDAT E
206 CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY KdPihakKetiga REFERENCES PihakKetiga(KdPihakKetiga) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY KdPerkiraan REFERENCES KodePerkiraan(KdPerkiraan) ON UPDAT E CASCADE ON DELET E CASCADE );
• PengeluaranBR Domain KdPengeluaranBR variable type char, length 9 Domain KdKantor variable type char, length 6 Domain KdPerkiraan variable type varchar, length 15 Domain T anggal variable type datetime Domain CekGiro variable type varchar, length 30 PengeluaranBR ( KdPengeluaranBR KodePengeluaranBR NOT NULL, KdKantor KodeKantor NOT NULL, KdPerkiraan KodePerkiraan NOT NULL, T anggal Tanggal NOT NULL, CekGiro CekGiro, PRIMARY KEY (KdPengeluaranBR), FOREIGN KEY KdKantor REFERENCES Kantor(KdKantor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY KdPerkiraan REFERENCES KodePerkiraan(KdPerkiraan) ON UPDAT E CASCADE ON DELET E CASCADE );
• PenerimaanBI Domain KdPenerimaanBI variable type char, length 9 Domain KdKantor variable type char, length 6 Domain KdPerkiraan variable type varchar, length 15 Domain T anggal variable type datetime PenerimaanBI ( KdPenerimaanBI KodePenerimaanBI NOT NULL, KdKantor KodeKantor NOT NULL, KdPerkiraan KodePerkiraan NOT NULL,
207 T anggal Tanggal NOT NULL, PRIMARY KEY (KdPenerimaanBI), FOREIGN KEY KdKantor REFERENCES Kantor(KdKantor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY KdPerkiraan REFERENCES KodePerkiraan(KdPerkiraan) ON UPDAT E CASCADE ON DELET E CASCADE );
• PengeluaranBI Domain KdPengeluaranBI variable type char, length 9 Domain KdKantor variable type char, length 6 Domain NIP variable type char, length 8 Domain KdPerkiraan variable type varchar, length 15 Domain T anggal variable type datetime Domain CekGiro variable type varchar, length 30 PengeluaranBI ( KdPengeluaranBI KodePengeluaranBI NOT NULL, KdKantor KodeKantor NOT NULL, NIP NIP NOT NULL, KdPerkiraan KodePerkiraan NOT NULL, T anggal Tanggal NOT NULL, CekGiro CekGiro, PRIMARY KEY (KdPengeluaranBI), FOREIGN KEY KdKantor REFERENCES Kantor(KdKantor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY NIP REFERENCES Pegawai(NIP) ON UPDAT E CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY KdPerkiraan REFERENCES KodePerkiraan(KdPerkiraan) ON UPDAT E CASCADE ON DELET E CASCADE );
• PenerimaanKR Domain KdPenerimaanKR variable type char, length 9 Domain NIP variable type char, length 8 Domain KdPerkiraan variable type varchar, length 15 Domain T anggal variable type datetime PenerimaanKR (
208 KdPenerimaanKR KodePenerimaanKR NOT NULL, NIP NIP NOT NULL, KdPerkiraan KodePerkiraan NOT NULL, T anggal Tanggal NOT NULL, PRIMARY KEY (KdPenerimaanKR), FOREIGN KEY NIP REFERENCES Pegawai(NIP) ON UPDAT E CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY KdPerkiraan REFERENCES KodePerkiraan(KdPerkiraan) ON UPDAT E CASCADE ON DELET E CASCADE );
• PengeluaranKR Domain KdPengeluaranKR variable type char, length 9 Domain NIP variable type char, length 8 Domain KdKantor variable type char, length 6 Domain KdPerkiraan variable type varchar, length 15 Domain T anggal variable type datetime PengeluaranKR ( KdPengeluaranKR KodePengeluaranKR NOT NULL, NIP NIP NOT NULL, KdKantor KodeKantor NOT NULL, KdPerkiraan KodePerkiraan NOT NULL, T anggal Tanggal NOT NULL, PRIMARY KEY (KdPengeluaranKR), FOREIGN KEY NIP REFERENCES Pegawai(NIP) ON UPDAT E CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY KdKantor REFERENCES Kantor(KdKantor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY KdPerkiraan REFERENCES KodePerkiraan(KdPerkiraan) ON UPDAT E CASCADE ON DELET E CASCADE );
• PenerimaanKI Domain Domain Domain Domain
KdPenerimaanKI variable type char, length 9 NIP variable type char, length 8 KdKantor variable type char, length 6 KdPerkiraan variable type varchar, length 15
209 Domain T anggal variable type datetime PenerimaanKI ( KdPenerimaanKI KodePenerimaanKI NOT NULL, NIP NIP NOT NULL, KdKantor KodeKantor NOT NULL, KdPerkiraan KodePerkiraan NOT NULL, T anggal Tanggal NOT NULL, PRIMARY KEY (KdPenerimaanKI), FOREIGN KEY NIP REFERENCES Pegawai(NIP) ON UPDAT E CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY KdKantor REFERENCES Kantor(KdKantor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY KdPerkiraan REFERENCES KodePerkiraan(KdPerkiraan) ON UPDAT E CASCADE ON DELET E CASCADE );
• PengeluaranKI Domain KdPengeluaranKI variable type char, length 9 Domain NIP variable type char, length 8 Domain KdKantor variable type char, length 6 Domain KdPerkiraan variable type varchar, length 15 Domain T anggal variable type datetime PengeluaranKI ( KdPengeluaranKI KodePengeluaranKI NOT NULL, NIP NIP NOT NULL, KdKantor KodeKantor NOT NULL, KdPerkiraan KodePerkiraan NOT NULL, T anggal Tanggal NOT NULL, PRIMARY KEY (KdPengeluaranKI), FOREIGN KEY NIP REFERENCES Pegawai(NIP) ON UPDAT E CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY KdPerkiraan REFERENCES KodePerkiraan(KdPerkiraan) ON UPDAT E CASCADE ON DELET E CASCADE );
• DetailPenerimaanBMK Domain KdPos variable type varchar, length 15
210 Domain KdPenerimaanBMK variable type char, length 10 Domain T ransaksiPenerimaanBMK variable type varchar, length 100 Domain Biaya variable type Numeric DetailPenerimaanBMK ( KdPos KodePos NOT NULL, KdPenerimaanBMK KodePenerimaanBMK NOT NULL, TransaksiPenerimaanBMK T ransaksiPenerimaanBMK NOT NULL, Biaya Biaya NOT NULL, PRIMARY KEY (KdPos, KdPenerimaanBMK), FOREIGN KEY KdPos REFERENCES PosAnggaran(KdPos) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY KdPenerimaanBMK REFERENCES PenerimaanBMK (KdPenerimaanBMK) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE );
• DetailPengeluaranBMK Domain KdPos variable type varchar, length 15 Domain KdPengeluaranBMK variable type char, length 10 Domain T ransaksiPengeluaranBMK variable type varchar, length 100 Domain Biaya variable type Numeric DetailPengeluaranBMK ( KdPos KodePos NOT NULL, KdPengeluaranBMK KodePengeluaranBMK NOT NULL, TransaksiPengeluaranBMK TransaksiPengeluaranBMK NOT NULL, Biaya Biaya NOT NULL, PRIMARY KEY (KdPos, KdPengeluaranBMK), FOREIGN KEY KdPos REFERENCES PosAnggaran(KdPos) ON UPDAT E CASCADE ON DELET E CASCADE, FOREIGN KEY KdPengeluaranBMK REFERENCES PengeluaranBMK (KdPengeluaranBMK) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE );
• DetailPenerimaanBR Domain KdPos variable type varchar, length 15
211 Domain KdPenerimaanBR variable type char, length 9 Domain T ransaksiPenerimaanBR variable type varchar, length 100 Domain Biaya variable type Numeric DetailPenerimaanBR ( KdPos KodePos NOT NULL, KdPenerimaanBR KodePenerimaanBR NOT NULL, TransaksiPenerimaanBR TransaksiPenerimaanBR NOT NULL, Biaya Biaya NOT NULL, PRIMARY KEY (KdPos, KdPenerimaanBR), FOREIGN KEY KdPos REFERENCES PosAnggaran(KdPos) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY KdPenerimaanBR REFERENCES PenerimaanBR (KdPenerimaanBR) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE );
• DetailPengeluaranBR Domain KdPos variable type varchar, length 15 Domain KdPengeluaranBR variable type char, length 9 Domain T ransaksiPengeluaranBR variable type varchar, length 100 Domain Biaya variable type Numeric DetailPengeluaranBR ( KdPos KodePos NOT NULL, KdPengeluaranBR KodePengeluaranBR NOT NULL, TransaksiPengeluaranBR T ransaksiPengeluaranBR NOT NULL, Biaya Biaya NOT NULL, PRIMARY KEY (KdPos, KdPengeluaranBR), FOREIGN KEY KdPos REFERENCES PosAnggaran(KdPos) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY KdPengeluaranBR REFERENCES PengeluaranBR (KdPengeluaranBR) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE );
• DetailPenerimaanBI Domain KdPos variable type varchar, length 15 Domain KdPenerimaanBI variable type char, length 9 Domain T ransaksiPenerimaanBI variable type varchar, length 100 Domain Biaya variable type Numeric
212 DetailPenerimaanBI ( KdPos KodePos NOT NULL, KdPenerimaanBI KodePenerimaanBI NOT NULL, TransaksiPenerimaanBI T ransaksiPenerimaanBI NOT NULL, Biaya Biaya NOT NULL, PRIMARY KEY (KdPos, KdPenerimaanBI), FOREIGN KEY KdPos REFERENCES PosAnggaran(KdPos) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY KdPenerimaanBI REFERENCES PenerimaanBI (KdPenerimaanBI) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE );
• DetailPengeluaranBI Domain KdPos variable type varchar, length 15 Domain KdPengeluaranBI variable type char, length 9 Domain T ransaksiPengeluaranBI variable type varchar, length 100 Domain Biaya variable type Numeric DetailPengeluaranBI ( KdPos KodePos NOT NULL, KdPengeluaranBI KodePengeluaranBINOT NULL, TransaksiPengeluaranBI TransaksiPengeluaranBI NOT NULL, Biaya Biaya NOT NULL, PRIMARY KEY (KdPos, KdPengeluaranBI), FOREIGN KEY KdPos REFERENCES PosAnggaran(KdPos) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY KdPengeluaranBI REFERENCES PengeluaranBI (KdPengeluaranBI) ON UPDATE CASCADE ON DELET E CASCADE );
• DetailPenerimaanKR Domain KdPos variable type varchar, length 15 Domain KdPenerimaanKR variable type char, length 9 Domain T ransaksiPenerimaanKR variable type varchar, length 100 Domain Biaya variable type Numeric DetailPenerimaanKR ( KdPos KodePos NOT NULL, KdPenerimaanKR KodePenerimaanKR NOT NULL,
213 TransaksiPenerimaanKR TransaksiPenerimaanKR NOT NULL, Biaya Biaya NOT NULL, PRIMARY KEY (KdPos, KdPenerimaanKR), FOREIGN KEY KdPos REFERENCES PosAnggaran(KdPos) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY KdPenerimaanKR REFERENCES PenerimaanKR (KdPenerimaanKR) ON UPDAT E CASCADE ON DELETE CASCADE );
• DetailPengeluaranKR Domain KdPos variable type varchar, length 15 Domain KdPengeluaranKR variable type char, length 9 Domain T ransaksiPengeluaranKR variable type varchar, length 100 Domain Biaya variable type Numeric DetailPengeluaranKR ( KdPos KodePos NOT NULL, KdPengeluaranKR KodePengeluaranKR NOT NULL, TransaksiPengeluaranKR T ransaksiPengeluaranKR NOT NULL, Biaya Biaya NOT NULL, PRIMARY KEY (KdPos, KdPengeluaranKR), FOREIGN KEY KdPos REFERENCES PosAnggaran(KdPos) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY KdPengeluaranKR REFERENCES PengeluaranKR (KdPengeluaranKR) ON UPDAT E CASCADE ON DELETE CASCADE );
• DetailPenerimaanKI Domain KdPos variable type varchar, length 15 Domain KdPenerimaanKI variable type char, length 9 Domain T ransaksiPenerimaanKI variable type varchar, length 100 Domain Biaya variable type Numeric DetailPenerimaanKI ( KdPos KodePos NOT NULL, KdPenerimaanKI KodePenerimaanKI NOT NULL, TransaksiPenerimaanKI TransaksiPenerimaanKI NOT NULL, Biaya Biaya NOT NULL, PRIMARY KEY (KdPos, KdPenerimaanKI),
214 FOREIGN KEY KdPos REFERENCES PosAnggaran(KdPos) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY KdPenerimaanKI REFERENCES PenerimaanKI (KdPenerimaanKI) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE );
• DetailPengeluaranKI Domain KdPos variable type varchar, length 15 Domain KdPengeluaranKI variable type char, length 9 Domain T ransaksiPengeluaranKI variable type varchar, length 100 Domain Biaya variable type Numeric DetailPengeluaranKI ( KdPos KodePos NOT NULL, KdPengeluaranKI KodePengeluaranKI NOT NULL, TransaksiPengeluaranKI T ransaksiPengeluaranKI NOT NULL, Biaya Biaya NOT NULL, PRIMARY KEY (KdPos, KdPengeluaranKI), FOREIGN KEY KdPos REFERENCES PosAnggaran(KdPos) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE, FOREIGN KEY KdPengeluaranKI REFERENCES PengeluaranKI (KdPengeluaranKI) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE );
3.7.4.1.2 Merancang Representasi Derived Data Tujuan
dari
langkah
ini
adalah
memutuskan
bagaimana
merepresentasikan suatu data turunan (derived data) yang ada dalam model data logikal ke dalam target DBM S. Atribut yang nilainya didapat dengan mengevaluasi atribut lain dikenal dengan sebagai atribut turunan atau atribut kalkulasi. Data turunan antara lain sebagai berikut : • TotalBiaya pada PenerimaanBM K didapat dari penjumlahan terhadap Biaya pada tabel DetailPenerimaanBM K.
215
• TotalBiaya pada PengeluaranBM K didapat dari penjumlahan terhadap Biaya pada tabel DetailPengeluaranBM K. • TotalBiaya pada PenerimaanBR didapat dari penjumlahan terhadap Biaya pada tabel DetailPenerimaanBR. • TotalBiaya pada PengeluaranBR didapat dari penjumlahan terhadap Biaya pada tabel DetailPengeluaranBR. • TotalBiaya pada PenerimaanBI
didapat
dari penjumlahan
terhadap Biaya pada tabel DetailPenerimaanBI. • TotalBiaya pada PengeluaranBI didapat dari penjumlahan terhadap Biaya pada tabel DetailPengeluaranBI. • TotalBiaya pada PenerimaanKR didapat dari penjumlahan terhadap Biaya pada tabel DetailPenerimaanKR. • TotalBiaya pada PengeluaranKR didapat dari penjumlahan terhadap Biaya pada tabel DetailPengeluaranKR. • TotalBiaya pada PenerimaanKI
didapat
dari penjumlahan
terhadap Biaya pada tabel DetailPenerimaanKI. • TotalBiaya pada PengeluaranKI didapat dari penjumlahan terhadap Biaya pada tabel DetailPengeluaranKI.
3.7.4.1.3 Merancang Enterprise Constraints Setelah
ditinjau,
perusahaan
tidak
menentukan
constraint, maka tidak terdapat enterprise constraint.
enterprise
216
3.7.4.2 Merancang Organisasi File dan Index 3.7.4.2.1 Menganalisis Transaksi Analisis transaksi bertujuan untuk memahami secara fungsionalitas dari transaksi yang dijalankan pada basis data dan menganalisis transaksi-transaksi penting. Keterangan transaksi : a. M emasukkan/ubah/hapus data Kantor b. M emasukkan/ubah/hapus data PihakKetiga c.
M emasukkan/ubah/hapus data Pegawai
d. M emasukkan/hapus data TelpKantor e. M emasukkan/hapus data TelpPihakKetiga f. M emasukkan/hapus data TelpPegawai g. M emasukkan/hapus data Bank Kantor h. M emasukkan/hapus data BankPihakKetiga i. M emasukkan/hapus data BankPegawai j. M emasukkan/hapus data Jasa k. M emasukkan/hapus data Jabatan l. M emasukkan/hapus data PosAnggaran m. M emasukkan/hapus data KodePerkiraan n.
M emasukkan/ubah Kuitansi
o. M emasukkan/ubah PenerimaanBM K p. M emasukkan/ubah PengeluaranBM K q.
M emasukkan/ubah PenerimaanBR
217
r.
M emasukkan/ubah PengeluaranBR
s. M emasukkan/ubah PenerimaanBI t.
M emasukkan/ubah PengeluaranBI
u.
M emasukkan/ubah PenerimaanKR
v. M emasukkan/ubah PengeluaranKR w. M emasukkan/ubah PenerimaanKI x. M emasukkan/ubah PengeluaranKI y. M emasukkan/hapus DetailPenerimaanBM K z. M emasukkan/hapus DetailPengeluaranBM K aa. M emasukkan/hapus DetailPenerimaanBR bb. M emasukkan/hapus DetailPengeluaranBR cc. M emasukkan/hapus DetailPenerimaanBI dd. M emasukkan/hapus DetailPengeluaranBI ee. M emasukkan/hapus DetailPenerimaanKR ff. M emasukkan/hapus DetailPengeluaranKR gg. M emasukkan/hapus DetailPenerimaanKI hh. M emasukkan/hapus DetailPengeluaranKI Tabel 3.26 M atriks Referensi Silang Transaksi Dengan Relasi (I) (a)
Transaksi / Relasi Kantor PihakKetiga
(b)
I
R
U
D
X
X
X
X
I
R
U
D
I
R
U
(d) D
I
R X
X
X
Pegawai
X
X X
Jabatan Jasa
(c)
X X
X
X
X
U
D
218 (a)
Transaksi / Relasi I
R
U
(b) D
I
R
(c) U
D
I
R
U
(d) D
T elpKantor
I
R
X
X
U
D X
Keterangan : I = Insert ; R = Read ; U = Update ; D = Delete Tabel 3.27 M atriks Referensi Silang Transaksi Dengan Relasi (II) Transaksi / Relasi
(e) I
(f)
R U D I
R
(g) U D I
Kantor
(h)
R U D I
R U D
X
PihakKetiga
X
X
Pegawai
X
TelpPihakKetiga
X X
X
TelpPegawai
X X
X
BankKantor
X X
X
BankPihakKetiga
X X
X
Keterangan : I = Insert ; R = Read ; U = Update ; D = Delete Tabel 3.28 M atriks Referensi Silang Transaksi Dengan Relasi (III) (i)
Transaksi / Relasi I Pegawai
(j)
R U D I
R
(k) U D I
(l)
R U D I
R U D
X
Jabatan
X X
Jasa
X X
BankPegawai
X X
X
X
X
PosAnggaran
X X
X
Keterangan : I = Insert ; R = Read ; U = Update ; D = Delete Tabel 3.29 M atriks Referensi Silang Transaksi Dengan Relasi (IV) Transaksi / Relasi
(m) I
R U D I
(n) R
(o) U D I
(p)
R U D I
R U D
Kantor
X
X
PihakKetiga
X
X
219
Transaksi / Relasi
(m) I
(n)
R U D I
R
(o) U D I
(p)
R U D I
R U D
X
X
PosAnggaran KodePerkiraan
X X
Kuitansi
X X X
X
PenerimaanBM K
X X X
PengeluaranBM K
X X X
PenerimaanBR
X Keterangan : I = Insert ; R = Read ; U = Update ; D = Delete
Tabel 3.30 M atriks Referensi Silang Transaksi Dengan Relasi (V) Transaksi / Relasi
(q) I
(r)
R U D I
Kantor
(s)
R
U D I
X
PihakKetiga
X
Pegawai
X
KodePerkiraan
X
PenerimaanBR
X X X
PengeluaranBR
(t)
R U D I
R U D
X
X
X X
X X
X
X
X
PenerimaanBI
X X X
PengeluaranBI
X X X Keterangan : I = Insert ; R = Read ; U = Update ; D = Delete
Tabel 3.31 M atriks Referensi Silang Transaksi Dengan Relasi (VI) Transaksi / Relasi
(u) I
(v)
R U D I
Kantor
R
X
X
KodePerkiraan
X
X
PenerimaanKR
X X X
PenerimaanKI
U D I
X
Pegawai
PengeluaranKR
(w)
X X
(x)
R U D I
R U D
X
X X
X X X X X
X
220
Transaksi / Relasi
(u) I
(v)
R U D I
R
(w) U D I
(x)
R U D I
PengeluaranKI
R U D
X X X Keterangan : I = Insert ; R = Read ; U = Update ; D = Delete
Tabel 3.32 M atriks Referensi Silang Transaksi Dengan Relasi (VII) (y) Transaksi / Relasi
I
(z)
R U D I
R
PosAnggaran
X
X
PenerimaanBM K
X
PengeluaranBM K
(aa) U D I
(bb)
R U D I
R U D
X
X
X
PenerimaanBR
X
PengeluaranBR DetailPenerimaanBM K
X X X
X
DetailPengeluaranBM K
X X
X
DetailPenerimaanBR
X X
X
DetailPengeluaranBR
X X
X
Keterangan : I = Insert ; R = Read ; U = Update ; D = Delete Tabel 3.33 M atriks Referensi Silang Transaksi Dengan Relasi (VIII) (cc) Transaksi / Relasi
I
(dd)
R U D I
R
PosAnggaran
X
X
PenerimaanBI
X
PengeluaranBI
(ee)
U D I
(ff)
R U D I
R U D
X
X
X
PenerimaanKR
X
PengeluaranKR DetailPenerimaanBI DetailPengeluaranBI DetailPenerimaanKR DetailPengeluaranKR
X X X
X X X
X X X
X X X
Keterangan : I = Insert ; R = Read ; U = Update ; D = Delete
X
221
Tabel 3.34 M atriks Referensi Silang Transaksi Dengan Relasi (IX) (gg) R U D I X X
Transaksi / Relasi
(hh) R U D X
I PosAnggaran PenerimaanKI PengeluaranKI X DetailPenerimaanKI X X X DetailPengeluaranKI X X X Keterangan : I = Insert ; R = Read ; U = Update ; D = Delete
3.7.4.2.2 Memilih Organisasi File Saat ini M icrosoft SQL Server 2005 telah memiliki fasilitas organisasi file secara otomatis menggunakan file dengan (Balanced Tree) B-Tree Indexes.
3.7.4.2.3 Memilih Indeks Tujuan dari langkah ini adalah menentukan apakah dengan adanya penambahan indeks akan meningkatkan kinerja dari sistem. Index yang digunakan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.35 Pemilihan Indeks Entity Kantor PihakKetiga Pegawai Jabatan
Inde x Ke y KdKantor NamaKantor KdPihakKetiga NamaKantor NIP Nama KdJabatan NamaJabatan
Inde x Name Idx_KdKantor Idx_NamaKantor Idx_KdPihakKetiga Idx_NamaKantor Idx_NIP Idx_Nama Idx_KdJabatan Idx_NamaJabatan
Type C NC C NC C NC C NC
222 Entity
KdJasa NamaJasa T elp T elp T elp Rekening Rekening Rekening
Inde x Name Idx_KdJasa Idx_NamaJasa Idx_T elp Idx_T elp Idx_T elp Idx_Rekening Idx_Rekening Idx_Rekening
Type C NC C C C C C C
KdPos NamaPos KdPerkiraan NamaPerkiraan KdKuitansi KdPenerimaanBR KdPenerimaanBMK T anggal KdPengeluaranBMK T anggal
Idx_KdPos Idx_NamaPos Idx_KdPerkiraan Idx_NamaPerkiraan Idx_KdKuitansi Idx_ KdPenerimaanBR Idx_KdPenerimaanBMK Idx_T anggal Idx_KdPengeluaranBMK Idx_T anggal
C NC C NC C NC C NC C NC
KdPenerimaanBR KdPengeluaranKR T anggal
Idx_ KdPenerimaanBR Idx_ KdPengeluaranKR Idx_ T anggal
C NC NC
PengeluaranBR
KdPengeluaranBR T anggal
Idx_ KdPengeluaranBR Idx_ T anggal
PenerimaanBI PengeluaranBI
KdPenerimaanBI T anggal KdPengeluaranBI T anggal
Idx_ KdPenerimaanBI Idx_ T anggal Idx_ KdPengeluaranBI Idx_ T anggal
C NC C NC C NC
PenerimaanKR
KdPenerimaanKR T anggal
PengeluaranKR
KdPengeluaranKR KdPenerimaanBR Tanggal
Idx_ KdPenerimaanKR Idx_T anggal Idx_ KdPengeluaranKR Idx_ KdPenerimaanBR Idx_ T anggal
PenerimaanKI
KdPenerimaanKI KdPengeluaranBI Tanggal
PengeluaranKI
KdPengeluaranKI T anggal KdPos KdPenerimaanBMK
Jasa T elpKantor T elpPihakKetiga T elpPegawai BankKantor BankPihakKetiga BankPegawai PosAnggaran KodePerkiraan Kuitansi PenerimaanBMK PengeluaranBMK PenerimaanBR PenerimaanBR
DetailPenerimaanBMK
Inde x Ke y
Idx_KdPenerimaanKI Idx_KdPengeluaranBI Idx_T anggal Idx_ KdPengeluaranKI Idx_ T anggal Pk_DetailPenerimaanBMK
C NC C NC NC C NC NC C NC C C
223 Entity DetailPengeluaranBMK
DetailPenerimaanBR DetailPengeluaranBR DetailPenerimaanBI DetailPengeluaranBI DetailPenerimaanKR DetailPengeluaranKR DetailPenerimaanKI DetailPengeluaranKI
Inde x Ke y
Inde x Name Pk_DetailPengeluaranBMK
Type C C
KdPos KdPenerimaanBR KdPos KdPengeluaranBR
Pk_DetailPenerimaanBR
C C C C
KdPos KdPenerimaanBI KdPos KdPengeluaranBI KdPos KdPenerimaanKR KdPos KdPengeluaranKR KdPos KdPenerimaanKI
Pk_DetailPenerimaanBI
KdPos KdPengeluaranKI
Pk_DetailPengeluaranKI
KdPos KdPengeluaranBMK
Pk_DetailPengeluaranBR
Pk_DetailPengeluaranBI Pk_DetailPenerimaanKR Pk_DetailPengeluaranKR Pk_DetailPenerimaanKI
Keterangan : C = Clustered ; NC = Non-Clustered Kantor CREAT E UNIQUE INDEX Idx_KdKantor ON Kantor (KdKantor) CREAT E INDEX Idx_NamaKantor ON Kantor (NamaKantor) PihakKe tiga CREAT E UNIQUE INDEX Idx_KdPihakKetiga ON PihakKetiga (KdPihakKetiga) CREAT E INDEX Idx_NamaKantor ON PihakKetiga (NamaKantor) Pegawai CREAT E UNIQUE INDEX Idx_NIP ON Pegawai (NIP) CREAT E INDEX Idx_Nama ON Pegawai (Nama) Jabatan CREAT E UNIQUE INDEX Idx_KdJabatan ON Jabatan (KdJabatan) CREAT E INDEX Idx_NamaJabatan ON Jabatan (JenisJabatan) Jasa CREAT E UNIQUE INDEX Idx_KdJasa ON Jasa (KdJasa) CREAT E INDEX Idx_NamaJasa ON JasaPengerjaan (NamaJasa) Te lpKantor CREAT E UNIQUE INDEX Idx_Telp ON T elpKantor (T elp)
C C C C C C C C C C C C
224 Te lpPihakKe tiga CREAT E UNIQUE INDEX Idx_Telp ON T elpPihakKetiga (T elp) Te lpPegawai CREAT E UNIQUE INDEX Idx_Telp ON T elpPegawai (T elp) BankKantor CREAT E UNIQUE INDEX Idx_Rekening ON BankKantor (Rekening) BankPihakKe tiga CREAT E UNIQUE INDEX Idx_Rekening ON BankPihakKetiga (Rekening) PosAnggaran CREAT E UNIQUE INDEX Idx_KdPos ON PosAnggaran (KdPos) CREAT E INDEX Idx_NamaPos ON PosAnggaran (NamaPos) Kode Pe rkiraan CREAT E UNIQUE INDEX Idx_KdPerkiraan ON KodePerkiraan (KdPerkiraan) CREAT E INDEX Idx_NamaPerkiraan ON KodePerkiraan (NamaPerkiraan) Kuitansi CREAT E UNIQUE INDEX Idx_KdKuitansi ON Kuitansi (KdKuitansi) CREAT E INDEX Idx_KdPenerimaanBR ON Kuitansi (KdPenerimaanBR) PenerimaanBMK CREAT E UNIQUE INDEX Idx_KdPenerimaanBMK (KdPenerimaanBMK) CREAT E INDEX Idx_Tanggal ON PenerimaanBMK (T anggal) PengeluaranBMK CREAT E UNIQUE INDEX Idx_KdPengeluaranBMK (KdPengeluaranBMK) CREAT E INDEX Idx_Tanggal ON PengeluaranBMK (T anggal)
ON
PenerimaanBMK
ON
PengeluaranBMK
PenerimaanBR CREAT E UNIQUE INDEX Idx_KdPenerimaanBR ON PenerimaanBR (KdPenerimaanBR) CREAT E INDEX Idx_KdPengeluaranKR ON PengeluaranKR (KdPengeluaranKR) CREAT E INDEX Idx_Tanggal ON PenerimaanBR (T anggal) PengeluaranBR CREAT E UNIQUE INDEX Idx_KdPengeluaranBR ON PengeluaranBR (KdPengeluaranBR) CREAT E INDEX Idx_Tanggal ON PengeluaranBR (T anggal) PenerimaanBI CREAT E UNIQUE INDEX Idx_KdPenerimaanBI ON PenerimaanBI (KdPenerimaanBI) CREAT E INDEX Idx_Tanggal ON PenerimaanBI (T anggal) PengeluaranBI CREAT E UNIQUE INDEX Idx_KdPengeluaranBI ON PengeluaranBI (KdPengeluaranBI) CREAT E INDEX Idx_Tanggal ON PengeluaranBR (T anggal) PenerimaanKR CREAT E UNIQUE INDEX Idx_KdPenerimaanKR ON PenerimaanKR (KdPenerimaanKR) CREAT E INDEX Idx_Tanggal ON PenerimaanBR (T anggal)
225 PengeluaranKR CREAT E UNIQUE INDEX Idx_KdPengeluaranKR ON PengeluaranKR (KdPengeluaranKR) CREAT E INDEX Idx_KdPenerimaanBR ON PenerimaanBR (KdPenerimaanBR) CREAT E INDEX Idx_Tanggal ON PengeluaranKR (T anggal) PenerimaanKI CREAT E UNIQUE INDEX Idx_KdPenerimaanKI ON PenerimaanKI (KdPenerimaanKI) CREAT E INDEX Idx_KdPengeluaranBI ON PengeluaranBI (KdPengeluaranBI) CREAT E INDEX Idx_Tanggal ON PenerimaanKI (T anggal) PengeluaranKI CREAT E UNIQUE INDEX Idx_KdPengeluaranKI ON PengeluaranKI (KdPengeluaranKI) CREAT E INDEX Idx_Tanggal ON PengeluaranKI (T anggal) DetailPene rimaanBMK CREAT E UNIQUE INDEX Pk_DetailPenerimaanBMK ON DetailPenerimaanBMK (KdPos, KdPenerimaanBMK) DetailPengeluaranBMK CREAT E UNIQUE INDEX Pk_DetailPengeluaranBMK ON DetailPengeluaranBMK (KdPos, KdPengeluaranBMK) DetailPene rimaanBR CREAT E UNIQUE INDEX Pk_DetailPenerimaanBR ON DetailPenerimaanBR (KdPos, KdPenerimaanBR) DetailPengeluaranBR CREAT E UNIQUE INDEX Pk_DetailPengeluaranBR ON DetailPengeluaranBR (KdPos, KdPengeluaranBR) DetailPene rimaanBI CREAT E UNIQUE INDEX Pk_DetailPenerimaanBI ON DetailPenerimaanBI (KdPos, KdPenerimaanBI) DetailPengeluaranBI CREAT E UNIQUE INDEX Pk_DetailPengeluaranBI ON DetailPengeluaranBI (KdPos, KdPengeluaranBI) DetailPene rimaanKR CREAT E UNIQUE INDEX Pk_DetailPenerimaanKR ON DetailPenerimaanKR (KdPos, KdPenerimaanKR) DetailPengeluaranKR CREAT E UNIQUE INDEX Pk_DetailPengeluaranKR ON DetailPengeluaranKR (KdPos, KdPengeluaranKR) DetailPene rimaanKI CREAT E UNIQUE INDEX Pk_DetailPenerimaanKI ON DetailPenerimaanKI (KdPos, KdPenerimaanKI) DetailPengeluaranKI CREAT E UNIQUE INDEX Pk_DetailPengeluaranKI ON DetailPengeluaranKI (KdPos, KdPengeluaranKI)
226
3.7.4.2.4 Memperkirakan Kapasitas Penyimpanan yang Dibutuhkan Tabel 3.36 Estimasi M edia Penyimpanan Kantor Field
Type Char Varchar Varchar Varchar Varchar
KdKantor NamaKantor Alamat Wilayah KodePos Kapasitas dari tabel Kantor adalah 231 bytes Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 231*12 = 2772 bytes
Ukuran 6 100 100 20 5
Tabel 3.37 Estimasi M edia Penyimpanan PihakKetiga Field Type KdPihakKetiga Char NamaKantor Varchar KdJasa Char Alamat Varchar Wilayah Varchar KodePos Varchar Kapasitas dari tabel PihakKetiga adalah 235 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi 5 penambahan PihakKetiga Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 235*5 = 1175 bytes
Ukuran 5 100 5 100 20 5
Tabel 3.38 Estimasi M edia Penyimpanan Pegawai Field NIP Nama KdJabatan TempatLahir TanggalLahir JenisKelamin Alamat
Type Char Varchar Char Varchar Datetime Varchar Varchar
Ukuran 8 100 5 30 10 10 100
227
Field
Type Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar
Wilayah KodePos Agama Status Jabatan Kapasitas dari tabel Pegawai adalah 373 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi 10 penambahan Pegawai Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 373*10 = 3730 bytes
Ukuran 20 5 15 50 20
Tabel 3.39 Estimasi M edia Penyimpanan Jabatan Field
Type Char Varchar
Ukuran 5 100
Type Char Varchar
Ukuran 5 100
KdJabatan NamaJabatan Kapasitas dari tabel Jabatan adalah 105 bytes Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 105 bytes
Tabel 3.40 Estimasi M edia Penyimpanan Jasa Field
KdJasa NamaJasa Kapasitas dari tabel Jasa adalah 107 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi 2 penambahan Jasa Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 107*2 = 214 bytes
Tabel 3.41 Estimasi M edia Penyimpanan TelpKantor Field
Type Telp Varchar KdKantor Char Kapasitas dari tabel TelpKantor adalah 21 bytes Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 21 bytes
Ukuran 15 6
228
Tabel 3.42 Estimasi M edia Penyimpanan TelpPihakKetiga Field
Type Telp Varchar KdPihakKetiga Char Kapasitas dari tabel TelpPihakKetiga adalah 20 bytes Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 20 bytes
Ukuran 15 5
Tabel 3.43 Estimasi M edia Penyimpanan TelpPegawai Field
Type Telp Varchar NIP Char Kapasitas dari tabel TelpPegawai adalah 23 bytes Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 23 bytes
Ukuran 15 8
Tabel 3.44 Estimasi M edia Penyimpanan BankKantor Field
Type Rekening Varchar KdKantor Char Bank Varchar Kapasitas dari tabel BankKantor adalah 76 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi 5 penambahan BankKantor Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 76*5 = 380 bytes
Ukuran 20 6 50
Tabel 3.45 Estimasi M edia Penyimpanan BankPihakKetiga Field
Type Rekening Varchar KdPihakKetiga Char Bank Varchar Kapasitas dari tabel BankPihakKetiga adalah 75 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi 5 penambahan BankPihakKetiga Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 75*5 = 375 bytes
Ukuran 20 5 50
229
Tabel 3.46 Estimasi M edia Penyimpanan BankPegawai Field
Type Rekening Varchar NIP Char Bank Varchar Kapasitas dari tabel BankPegawai adalah 78 bytes Diperkirakan dalam satu tahun terjadi 5 penambahan BankPegawai Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 78*5 = 390 bytes
Ukuran 20 8 50
Tabel 3.47 Estimasi M edia Penyimpanan PosAnggaran Field
Type KdPos Varchar NamaPos Varchar Kapasitas dari tabel PosAnggaran adalah 115 bytes Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 115 bytes
Ukuran 15 100
Tabel 3.48 Estimasi M edia Penyimpanan KodePerkiraan Field
Type KdPerkiraan Varchar NamaPerkiraan Varchar Kapasitas dari tabel KodePerkiraan adalah 115 bytes Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 115 bytes
Ukuran 15 100
Tabel 3.49 Estimasi M edia Penyimpanan Kuitansi Field
Type Char Char Varchar Numeric
Ukuran 7 9 200 8
KdKuitansi KdPenerimaanBR Transaksi Biaya Kapasitas dari tabel Kuitansi adalah 224 bytes Diperkirakan dalam satu bulan terjadi 20 penambahan Kuitansi Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 234*20*12 = 53760 bytes
230
Tabel 3.50 Estimasi M edia Penyimpanan PenerimaanBM K Field Type Ukuran KdPenerimaanBM K Char 10 KdKantor Char 6 KdPihakKetiga Char 5 KdPerkiraan Varchar 15 Tanggal Datetime 10 Kapasitas dari tabel PenerimaanBM K adalah 46 bytes Diperkirakan dalam satu bulan terjadi 250 penambahan PenerimaanBM K Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 46*250*12 = 138000 bytes
Tabel 3.51 Estimasi M edia Penyimpanan PengeluaranBM K Field Type Ukuran KdPengeluaranBM K Char 10 KdKantor Char 6 KdPihakKetiga Char 5 KdPerkiraan Varchar 15 Tanggal Datetime 10 CekGiro Varchar 30 Kapasitas dari tabel PengeluaranBM K adalah 76 bytes Diperkirakan dalam satu bulan terjadi 300 penambahan PengeluaranBM K Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 76*300*12 = 273600 bytes
Tabel 3.52 Estimasi M edia Penyimpanan PenerimaanBR Field Type Ukuran KdPenerimaanBR Char 9 NIP Char 8 KdPihakKetiga Char 5 KdPerkiraan Varchar 15 Tanggal Datetime 10 Kapasitas dari tabel PenerimaanBR adalah 47 bytes Diperkirakan dalam satu bulan terjadi 250 penambahan PenerimaanBR Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 48*250*12 = 141000 bytes
231
Tabel 3.53 Estimasi M edia Penyimpanan PengeluaranBR Field Type Ukuran KdPengeluaranBR Char 9 KdKantor Char 6 KdPerkiraan Varchar 15 Tanggal Datetime 10 CekGiro Varchar 30 Kapasitas dari tabel PengeluaranBR adalah 70 bytes Diperkirakan dalam satu bulan terjadi 300 penambahan PengeluaranBR Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 70*300*12 = 252000 bytes
Tabel 3.54 Estimasi M edia Penyimpanan PenerimaanBI Field Type Ukuran KdPenerimaanBI Char 9 KdKantor Char 6 KdPerkiraan Varchar 15 Tanggal Datetime 10 Kapasitas dari tabel PenerimaanBI adalah 40 bytes Diperkirakan dalam satu bulan terjadi 250 penambahan PenerimaanBI Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 40*250*12 = 120000 bytes
Tabel 3.55 Estimasi M edia Penyimpanan PengeluaranBI Field Type Ukuran KdPengeluaranBI Char 9 KdKantor Char 6 NIP Char 8 KdPerkiraan Varchar 15 Tanggal Datetime 10 CekGiro Varchar 30 Kapasitas dari tabel PengeluaranBI adalah 78 bytes Diperkirakan dalam satu bulan terjadi 300 penambahan PengeluaranBI Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 78*300*12 = 280800 bytes
232
Tabel 3.56 Estimasi M edia Penyimpanan PenerimaanKR Field Type Ukuran KdPenerimaanKR Char 9 NIP Char 8 KdPerkiraan Varchar 15 Tanggal Datetime 10 Kapasitas dari tabel PenerimaanKR adalah 42 bytes Diperkirakan dalam satu bulan terjadi 250 penambahan PenerimaanKR Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 42*250*12 = 126000 bytes
Tabel 3.57 Estimasi M edia Penyimpanan PengeluaranKR Field Type Ukuran KdPengeluaranKR Char 9 NIP Char 8 KdKantor Char 6 KdPerkiraan Varchar 15 Tanggal Datetime 10 Kapasitas dari tabel PengeluaranKR adalah 48 bytes Diperkirakan dalam satu bulan terjadi 300 penambahan PengeluaranKR Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 48*300*12 = 172800 bytes
Tabel 3.58 Estimasi M edia Penyimpanan PenerimaanKI Field Type Ukuran KdPenerimaanKI Char 9 NIP Char 8 KdKantor Char 6 KdPerkiraan Varchar 15 Tanggal Datetime 10 Kapasitas dari tabel PenerimaanKI adalah 48 bytes Diperkirakan dalam satu bulan terjadi 250 penambahan PenerimaanKI Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 48*250*12 = 144000 bytes
233
Tabel 3.59 Estimasi M edia Penyimpanan PengeluaranKI Field Type Ukuran KdPengeluaranKI Char 9 NIP Char 8 KdKantor Char 6 KdPerkiraan Varchar 15 Tanggal Datetime 10 Kapasitas dari tabel PengeluaranKI adalah 48bytes Diperkirakan dalam satu bulan terjadi 300 penambahan PengeluaranKI Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 48*300*12 = 172800 bytes
Tabel 3.60 Estimasi M edia Penyimpanan DetailPenerimaanBM K Field
Type Ukuran KdPos Varchar 7 KdPenerimaanBM K Char 10 TransaksiPenerimaanBM K Varchar 300 Biaya Numeric 8 Kapasitas dari tabel DetailPenerimaanBM K adalah 325 bytes Diperkirakan dalam satu bulan terjadi 300 penambahan DetailPenerimaanBM K Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 325*300*12 = 1170000 bytes
Tabel 3.61 Estimasi M edia Penyimpanan DetailPengeluaranBM K Field
Type Ukuran KdPos Varchar 7 KdPengeluaranBM K Char 10 TransaksiPegeluaranBM K Varchar 300 Biaya Numeric 8 Kapasitas dari tabel DetailPengeluaranBM K adalah 325 bytes Diperkirakan dalam satu bulan terjadi 300 penambahan DetailPengeluaranBM K Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 325*300*12 = 1170000 bytes
234
Tabel 3.62 Estimasi M edia Penyimpanan DetailPenerimaanBR Field
Type Ukuran KdPos Varchar 7 KdPenerimaanBR Char 9 TransaksiPenerimaanBR Varchar 300 Biaya Numeric 8 Kapasitas dari tabel DetailPenerimaanBR adalah 324 bytes Diperkirakan dalam satu bulan terjadi 300 penambahan DetailPenerimaanBR Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 324*300*12 = 1166400 bytes
Tabel 3.63 Estimasi M edia Penyimpanan DetailPengeluaranBR Field
Type Ukuran KdPos Varchar 7 KdPengeluaranBR Char 9 TransaksiPegeluaranBR Varchar 300 Biaya Numeric 8 Kapasitas dari tabel DetailPengeluaranBR adalah 324 bytes Diperkirakan dalam satu bulan terjadi 300 penambahan DetailPengeluaranBR Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 324*300*12 = 1166400 bytes
Tabel 3.64 Estimasi M edia Penyimpanan DetailPenerimaanBI Field
Type Ukuran KdPos Varchar 7 KdPenerimaanBI Char 9 TransaksiPenerimaanBI Varchar 300 Biaya Numeric 8 Kapasitas dari tabel DetailPenerimaanBI adalah 324 bytes Diperkirakan dalam satu bulan terjadi 300 penambahan DetailPenerimaanBI Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 324*300*12 = 1166400 bytes
Tabel 3.65 Estimasi M edia Penyimpanan DetailPengeluaranBI Field KdPos
Type Varchar
Ukuran 7
235
Field Type Ukuran KdPengeluaranBI Char 9 TransaksiPegeluaranBI Varchar 300 Biaya Numeric 8 Kapasitas dari tabel DetailPengeluaranBI adalah 324 bytes Diperkirakan dalam satu bulan terjadi 300 penambahan DetailPengeluaranBI Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 324*300*12 = 1166400 bytes
Tabel 3.66 Estimasi M edia Penyimpanan DetailPenerimaanKR Field
Type Ukuran KdPos Varchar 7 KdPenerimaanKR Char 9 TransaksiPenerimaanKR Varchar 300 Biaya Numeric 8 Kapasitas dari tabel DetailPenerimaanKR adalah 324 bytes Diperkirakan dalam satu bulan terjadi 300 penambahan DetailPenerimaanKR Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 324*300*12 = 1166400 bytes
Tabel 3.67 Estimasi M edia Penyimpanan DetailPengeluaranKR Field
Type Ukuran KdPos Varchar 7 KdPengeluaranKR Char 9 TransaksiPegeluaranKR Varchar 300 Biaya Numeric 8 Kapasitas dari tabel DetailPengeluaranKR adalah 324 bytes Diperkirakan dalam satu bulan terjadi 300 penambahan DetailPengeluaranKR Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 324*300*12 = 1166400 bytes
Tabel 3.68 Estimasi M edia Penyimpanan DetailPenerimaanKI Field KdPos KdPenerimaanKI TransaksiPenerimaanKI
Type Varchar Char Varchar
Ukuran 7 9 300
236
Field
Type Ukuran Biaya Numeric 8 Kapasitas dari tabel DetailPenerimaanKI adalah 324 bytes Diperkirakan dalam satu bulan terjadi 300 penambahan DetailPenerimaanKI Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 324*300*12 = 1166400 bytes
Tabel 3.69 Estimasi M edia Penyimpanan DetailPengeluaranKI Field
Type Ukuran KdPos Varchar 7 KdPengeluaranKI Char 9 TransaksiPegeluaranKI Varchar 300 Biaya Numeric 8 Kapasitas dari tabel DetailPengeluaranKI adalah 324 bytes Diperkirakan dalam satu bulan terjadi 300 penambahan DetailPengeluaranKI Dalam 1 tahun pertumbuhan dari tabel ini adalah 324*300*12 = 1166400 bytes
3.7.4.3 Merancang User Views Tujuan dari langkah ini adalah merancang user views yang teridentifikasi selama
tahap
pengumpulan
dan
analisis
kebutuhan
pada
siklus
pengembangan basis data. 3.7.4.3.1 Merancang View Vie w Kantor CREAT E VIEW viewKantor AS SELECT KdKantor AS [Kode Kantor],NamaKantor AS [Nama Kantor],Alamat AS [Alamat],Wilayah AS [Wilayah],KodePos AS [Kode Pos] FROM tblKantor Vie w BankKantor CREAT E VIEW viewBankKantor AS SELECT BankKantor.KdKantor AS [Kode Kantor],Kantor.NamaKantor AS [Nama Kantor],BankKantor.Bank AS [Nama Bank],BankKantor.Rekening AS [No. Rekening] FROM tblBankKantor AS BankKantor JOIN tblKantor AS Kantor ON Kantor.KdKantor = BankKantor.KdKantor
237 Vie w TelpKantor CREAT E VIEW viewT elpKantor AS SELECT T elpKantor.KdKantor AS [Kode Kantor],Kantor.NamaKantor AS [Nama Kantor],T elpKantor.T elp AS [Telp] FROM tblT elpKantor AS TelpKantor JOIN tblKantor AS Kantor ON T elpKantor.KdKantor = Kantor.KdKantor Vie w PihakKetiga CREAT E VIEW viewPihakKetiga AS SELECT PK.KdPihakKetiga AS [Kode Pihak Ketiga],PK.NamaKantor AS [Nama Kantor],J.NamaJasa AS [Jasa Pengerjaan],PK.Alamat AS [Alamat],PK.Wilayah AS [Wilayah],PK.KodePos AS [Kode Pos] FROM tblPihakKetiga PK JOIN tblJasa J ON PK.KdJasa = J.KdJasa Vie w BankPihakKetiga CREAT E VIEW viewBankPihakKetiga AS SELECT BankPihakKetiga.KdPihakKetiga AS [Kode Pihak Ketiga],PihakKetiga.NamaKantor AS [Nama Pihak Ketiga],BankPihakKetiga.Bank AS [Nama Bank],BankPihakKetiga.Rekening AS [No. Rekening] FROM tblBankPihakKetiga AS BankPihakKetiga JOIN tblPihakKetiga AS PihakKetiga ON PihakKetiga.KdPihakKetiga = BankPihakKetiga.KdPihakKetiga Vie w TelpPihakKe tiga CREAT E VIEW viewT elpPihakKetiga AS SELECT T elpPihakKetiga.KdPihakKetiga AS [Kode Pihak Ketiga],PihakKetiga.NamaKantor AS [Nama Pihak Ketiga],T elpPihakKetiga.T elp AS [T elp] FROM tblT elpPihakKetiga AS T elpPihakKetiga JOIN tblPihakKetiga AS PihakKetiga ON T elpPihakKetiga.KdPihakKetiga = PihakKetiga.KdPihakKetiga Vie w Pe gawai CREAT E VIEW viewPegawai AS SELECT Pegawai.NIP AS [NIP],Pegawai.Nama AS [Nama],Jabatan.NamaJabatan AS [Jabatan],Pegawai.T empatLahir AS [T empat Lahir],Pegawai.T anggalLahir AS [T anggal Lahir],Pegawai.JenisKelamin AS [Jenis Kelamin],Pegawai.Alamat AS [Alamat],Pegawai.Wilayah AS [Wilayah],Pegawai.KodePos AS [Kode Pos],Pegawai.Agama AS [Agama],Pegawai.Status AS [Status] FROM tblPegawai AS Pegawai JOIN tblJabatan AS Jabatan ON Pegawai.KdJa batan = Jabatan.KdJabatan Vie w BankPe gawai CREAT E VIEW viewBankPegawai AS SELECT BankPegawai.NIP AS [NIP],Pegawai.Nama AS [Nama Pegawai],BankPegawai.Bank AS [Nama Bank],BankPegawai.Rekening AS [No. Rekening] FROM tblBankPegawai AS BankPegawai JOIN tblPegawai AS Pegawai ON Pegawai.NIP =
238 BankPegawai.NIP Vie w Telp Pe gawai CREAT E VIEW viewT elpPegawai AS SELECT T elpPegawai.NIP AS [NIP],Pegawai.Nama AS [Nama Pegawai],T elpPegawai.T elp AS [T elp] FROM tblT elpPegawai AS T elpPegawai JOIN tblPegawai AS Pegawai ON T elpPegawai.NIP = Pegawai.NIP Vie w PosAnggaran CREAT E VIEW viewPosAnggaran AS SELECT KdPos AS [Kode Pos Anggaran],NamaPos AS [Nama Pos Anggaran] FROM tblPosAnggaran Vie w KodePe rkiraan CREAT E VIEW viewKodePerkiraan AS SELECT KdPerkiraan AS [Kode Perkiraan],NamaPerkiraan AS [Nama Perkiraan] FROM tblKodePerkiraan Vie w JasaPengerjaan CREAT E VIEW viewJasaPengerjaan AS SELECT KdJasa AS [Kode Jasa Pengerjaan],NamaJasa AS [Jasa Pengerjaan] FROM tblJasa Vie w Kuitansi CREAT E VIEW viewKuitansi AS SELECT Kuitansi.KdKuitansi AS [Kode Kuitansi],PBR.KdPenerimaanBR AS [Kode Penerimaan Bank Receipt],PK.NamaKantor AS [Pihak Ketiga],Kuitansi.Transaksi AS [T ransaksi],Kuitansi.Biaya AS [Biaya],PBR.T anggal AS [T anggal] FROM tblKuitansi AS Kuitansi,tblPenerimaanBR AS PBR,tblPihakKetiga AS PK WHERE Kuitansi.KdPenerimaanBR = PBR.KdPenerimaanBR AND PK.KdPihakKetiga = PBR.KdPihakKetiga Vie w Pene rimaanBMK CREAT E VIEW viewPenerimaanBMK AS SELECT PBMK.KdPenerimaanBMK AS [Kode Penerimaan Bank Modal Kerja],PK.NamaKantor AS [Pihak Ketiga],Kantor.NamaKantor AS [Nama Kantor],Det.TransaksiPenerimaanBMK AS [T ransaksi],Det.KdPos AS [Pos Anggaran],KP.NamaPerkiraan AS [Kode Perkiraan],PBMK.T anggal AS [T anggal],SUM(Det.Biaya) AS [Total Biaya] FROM tblPenerimaanBMK AS PBMK , tblPihakKetiga AS PK , tblKantor AS Kantor , tblKodePerkiraan AS KP ,tblDetailPenerimaanBMK AS Det WHERE PBMK.KdPihakKetiga = PK.KdPihakKetiga AND PBMK.KdKantor = Kantor.KdKantor AND PBMK.KdPerkiraan = KP.KdPerkiraan AND Det.KdPenerimaanBMK = PBMK.KdPenerimaanBMK GROUP BY PBMK.KdPenerimaanBMK, Kantor.NamaKantor, PK.NamaKantor,
239 Det.TransaksiPenerimaanBMK, Det.KdPos, KP.NamaPerkiraan, PBMK.T anggal Vie w PengeluaranBMK CREAT E VIEW viewPengeluaranBMK AS SELECT PBMK.KdPengeluaranBMK AS [Kode Pengeluaran Bank Modal Kerja],PK.NamaKantor AS [Pihak Ketiga],Kantor.NamaKantor AS [Nama Kantor],Det.TransaksiPengeluaranBMK AS [Transaksi],Det.KdPos AS [Pos Anggaran],KP.NamaPerkiraan AS [Kode Perkiraan],PBMK.T anggal AS [T anggal],PBMK.CekGiro AS [CekGiro],SUM(Det.Biaya) AS [Total Biaya] FROM tblPengeluaranBMK AS PBMK , tblPihakKetiga AS PK , tblKantor AS Kantor , tblKodePerkiraan AS KP , tblDetailPengeluaranBMK AS Det WHERE PBMK.KdPihakKetiga = PK.KdPihakKetiga AND PBMK.KdKantor = Kantor.KdKantor AND PBMK.KdPerkiraan = KP.KdPerkiraan AND PBMK.KdPengeluaranBMK = Det.KdPengeluaranBMK GROUP BY PBMK.KdPengeluaranBMK, Kantor.NamaKantor, PK.NamaKantor, Det.TransaksiPengeluaranBMK,Det.KdPos, KP.NamaPerkiraan, PBMK.Tanggal, PBMK.CekGiro Vie w Pene rimaanBR CREAT E VIEW viewPenerimaanBR AS SELECT PBR.KdPenerimaanBR AS [Kode Penerimaan Bank Receipt],PK.NamaKantor AS [Nama Pihak Ketiga],Pegawai.Nama AS [Nama Pegawai],Det.TransaksiPenerimaanBR AS [T ransaksi],Det.KdPos AS [Pos Anggaran],KP.NamaPerkiraan AS [Kode Perkiraan],PBR.T anggal AS [T anggal],SUM(Det.Biaya) AS [T otal Biaya] FROM tblPenerimaanBR AS PBR , tblPegawai AS Pega wai , tblPihakKetiga AS PK , tblKodePerkiraan AS KP , tblDetailPenerimaanBR AS Det WHERE Pegawai.NIP = PBR.NIP AND PK.KdPihakKetiga = PBR.KdPihakKetiga AND KP.KdPerkiraan = PBR.KdPerkiraan AND PBR.KdPenerimaanBR = Det.KdPenerimaanBR GROUP BY PBR.KdPenerimaanBR, PK.NamaKantor, Pegawai.Nama ,Det.T ransaksiPenerimaanBR, Det.KdPos, KP.NamaPerkiraan, PBR.T anggal Vie w PengeluaranBR CREAT E VIEW viewPengeluaranBR AS SELECT PBR.KdPengeluaranBR AS [Kode Pengeluaran Bank Receipt],Kantor.NamaKantor AS [Nama Kantor],Det.TransaksiPengeluaranBR AS [Transaksi],Det.KdPos AS [Pos Anggaran],KP.NamaPerkiraan AS [Kode Perkiraan],PBR.T anggal AS [T anggal],PBR.CekGiro AS [Cek Giro],SUM(Det.Biaya) AS [Total Biaya] FROM tblPengeluaranBR AS PBR , tblKantor AS Kantor , tblKodePerkiraan AS KP , tblDetailPengeluaranBR AS Det WHERE Kantor.KdKantor = PBR.KdKantor AND PBR.KdPerkiraan = KP.KdPerkiraan AND PBR.KdPengeluaranBR = Det.KdPengeluaranBR GROUP BY PBR.KdPengeluaranBR, Kantor.NamaKantor, Det.TransaksiPengeluaranBR,Det.KdPos, KP.NamaPerkiraan, PBR.T anggal, PBR.CekGiro Vie w Pene rimaanBI CREAT E VIEW viewPenerimaanBI AS SELECT PBI.KdPenerimaanBI AS [Kode Penerimaan Bank Imprest],Kantor.NamaKantor AS [Nama Kantor],Det.T ransaksiPenerimaanBI AS [T ransaksi],Det.KdPos AS [Pos Anggaran],KP.NamaPerkiraan AS [Kode Perkiraan],PBI.T anggal AS
240 [T anggal],SUM(Det.Biaya) AS [Total Biaya] FROM tblPenerimaanBI AS PBI , tblKantor AS Kantor , tblKodePerkiraan AS KP , tblDetailPenerimaanBI AS Det WHERE Kantor.KdKantor = PBI.KdKantor AND PBI.KdPerkiraan = KP.KdPerkiraan AND PBI.KdPenerimaanBI = Det.KdPenerimaanBI GROUP BY PBI.KdPenerimaanBI, Kantor.NamaKantor, Det.TransaksiPenerimaanBI, Det.KdPos, KP.NamaPerkiraan, PBI.T anggal Vie w PengeluaranBI CREAT E VIEW viewPengeluaranBI AS SELECT PBI.KdPengeluaranBI AS [Kode Pengeluaran Bank Imprest],Pegawai.Nama AS [Nama Pegawai],Kantor.NamaKantor AS [Nama Kantor],Det.T ransaksiPengeluaranBI AS [T ransaksi],Det.KdPos AS [Pos Anggaran],KP.NamaPerkiraan AS [Kode Perkiraan],PBI.T anggal AS [T anggal],PBI.CekGiro AS [Cek Giro],SUM(Det.Biaya) AS [Total Biaya] FROM tblPengeluaranBI AS PBI , tblPegawai AS Pegawai , tblKantor AS Kantor , tblKodePerkiraan AS KP , tblDetailPengeluaranBI AS Det WHERE PBI.NIP = Pegawai.NIP AND Kantor.KdKantor = PBI.KdKantor AND PBI.KdPerkiraan = KP.KdPerkiraan AND PBI.KdPengeluaranBI = Det.KdPengeluaranBI GROUP BY PBI.KdPengeluaranBI, Pegawai.Nama, Kantor.NamaKantor, Det.TransaksiPengeluaranBI,Det.KdPos, KP.NamaPerkiraan, PBI.Tanggal, PBI.CekGiro Vie w Pene rimaanKR CREAT E VIEW viewPenerimaanKR AS SELECT PKR.KdPenerimaanKR AS [Kode Penerimaan Kas Receipt],Pegawai.Nama AS [Nama Pegawai],Det.TransaksiPenerimaanKR AS [T ransaksi],Det.KdPos AS [Pos Anggaran],KP.NamaPerkiraan AS [Kode Perkiraan],PKR.T anggal AS [T anggal],SUM(Det.Biaya) AS [Total Biaya] FROM tblPenerimaanKR AS PKR , tblPegawai AS Pegawai , tblKodePerkiraan AS KP , tblDetailPenerimaanKR AS Det WHERE Pegawai.NIP = PKR.NIP AND KP.KdPerkiraan = PKR.KdPerkiraan AND PKR.KdPenerimaanKR = Det.KdPenerimaanKR GROUP BY PKR.KdPenerimaanKR, Pegawai.Nama, Det.TransaksiPenerimaanKR, Det.KdPos, KP.NamaPerkiraan, PKR.Tanggal Vie w PengeluaranKR CREAT E VIEW viewPengeluaranKR AS SELECT PKR.KdPengeluaranKR AS [Kode Pengeluaran Kas Receipt],Pegawai.Nama AS [Nama Pegawai],BankKantor.Bank AS [Nama Bank],Det.TransaksiPengeluaranKR AS [T ransaksi],Det.KdPos AS [Pos Anggaran],KP.NamaPerkiraan AS [Kode Perkiraan],PKR.Tanggal AS [T anggal],SUM(Det.Biaya) AS [Total Biaya] FROM tblPengeluaranKR AS PKR , tblPegawai AS Pegawai , tblBankKantor AS BankKantor , tblKodePerkiraan AS KP , tblDetailPengeluaranKR AS Det WHERE PKR.NIP = Pegawai.NIP AND PKR.Rekening = BankKantor.Rekening AND PKR.KdPerkiraan = KP.KdPerkiraan AND PKR.KdPengeluaranKR = Det.KdPengeluaranKR GROUP BY PKR.KdPengeluaranKR, Pegawai.Nama, BankKantor.Bank, Det.TransaksiPengeluaranKR,Det.KdPos, KP.NamaPerkiraan, PKR.T anggal
241 Vie w Pene rimaanKI CREAT E VIEW viewPenerimaanKI AS SELECT PKI.KdPenerimaanKI AS [Kode Penerimaan Kas Imprest],Pegawai.Nama AS [Nama Pegawai],BankKantor.Bank AS [Nama Bank Kantor],Det.T ransaksiPenerimaanKI AS [T ransaksi],Det.KdPos AS [Pos Anggaran],KP.NamaPerkiraan AS [Kode Perkiraan],PKI.T anggal AS [T anggal],SUM(Det.Biaya) AS [T otal Biaya] FROM tblPenerimaanKI AS PKI , tblPegawai AS Pegawai , tblKodePerkiraan AS KP , tblBankKantor AS BankKantor , tblDetailPenerimaanKI AS Det WHERE Pegawai.NIP = PKI.NIP AND KP.KdPerkiraan = PKI.KdPerkiraan AND BankKantor.Rekening = PKI.Rekening AND PKI.KdPenerimaanKI = Det.KdPenerimaanKI GROUP BY PKI.KdPenerimaanKI, Pegawai.Nama,BankKantor.Bank, Det.TransaksiPenerimaanKI, Det.KdPos, KP.NamaPerkiraan, PKI.T anggal Vie w PengeluaranKI CREAT E VIEW viewPengeluaranKI AS SELECT PKI.KdPengeluaranKI AS [Kode Pengeluaran Kas Imprest],Pegawai.Nama AS [Nama Pegawai],Kantor.NamaKantor AS [Nama Kantor],Det.TransaksiPengeluaranKI AS [T ransaksi],Det.KdPos AS [Pos Anggaran],KP.NamaPerkiraan AS [Kode Perkiraan],PKI.T anggal AS [T anggal],SUM(Det.Biaya) AS [T otal Biaya] FROM tblPengeluaranKI AS PKI , tblPegawai AS Pegawai , tblKodePerkiraan AS KP , tblKantor AS Kantor , tblDetailPengeluaranKI AS Det WHERE Pegawai.NIP = PKI.NIP AND KP.KdPerkiraan = PKI.KdPerkiraan AND Kantor.KdKantor = PKI.KdKantor AND PKI.KdPengeluaranKI = Det.KdPengeluaranKI GROUP BY PKI.KdPengeluaranKI, Pegawai.Nama, Kantor.NamaKantor, Det.TransaksiPengeluaranKI,Det.KdPos, KP.NamaPerkiraan, PKI.Tanggal Vie w DetailPene rimaanBMK CREAT E VIEW viewDetailPenerimaanBMK AS SELECT PBMK.KdPenerimaanBMK AS [Kode Penerimaan Bank Modal Kerja],PA.NamaPos AS [Pos Anggaran],DPBMK.TransaksiPenerimaanBMK AS [T ransaksi],DPBMK.Biaya AS [Biaya] FROM tblDetailPenerimaanBMK AS DPBMK JOIN tblPenerimaanBMK AS PBMK ON DPBMK.KdPenerimaanBMK = PBMK.KdPenerimaanBMK JOIN tblPosAnggaran AS PA ON DPBMK.KdPos = PA.KdPos Vie w DetailPengeluaranBMK CREAT E VIEW viewDetailPengeluaranBMK AS SELECT PBMK.KdPengeluaranBMK AS [Kode Pengeluaran Bank Modal Kerja],PA.NamaPos AS [Pos Anggaran],DPBMK.TransaksiPengeluaranBMK AS [T ransaksi],DPBMK.Biaya AS [Biaya] FROM tblDetailPengeluaranBMK AS DPBMK JOIN tblPengeluaranBMK AS PBMK ON DPBMK.KdPengeluaranBMK = PBMK.KdPengeluaranBMK JOIN tblPosAnggaran AS PA ON DPBMK.KdPos = PA.KdPos Vie w DetailPene rimaanBR
242 CREAT E VIEW viewDetailPenerimaanBR AS SELECT PBR.KdPenerimaanBR AS [Kode Penerimaan Bank Receipt],PA.NamaPos AS [Pos Anggaran],DPBR.T ransaksiPenerimaanBR AS [Transaksi],DPBR.Biaya AS [Biaya] FROM tblDetailPenerimaanBR AS DPBR JOIN tblPenerimaanBR AS PBR ON DPBR.KdPenerimaanBR = PBR.KdPenerimaanBR JOIN tblPosAnggaran AS PA ON DPBR.KdPos = PA.KdPos Vie w DetailPengeluaranBR CREAT E VIEW viewDetailPengeluaranBR AS SELECT PBR.KdPengeluaranBR AS [Kode Pengeluaran Bank Receipt],PA.NamaPos AS [Pos Anggaran],DPBR.T ransaksiPengeluaranBR AS [T ransaksi],DPBR.Biaya AS [Biaya] FROM tblDetailPengeluaranBR AS DPBR JOIN tblPengeluaranBR AS PBR ON DPBR.KdPengeluaranBR = PBR.KdPengeluaranBR JOIN tblPosAnggaran AS PA ON DPBR.KdPos = PA.KdPos Vie w DetailPene rimaanBI CREAT E VIEW viewDetailPenerimaanBI AS SELECT PBI.KdPenerimaanBI AS [Kode Penerimaan Bank Imprest],PA.NamaPos AS [Pos Anggaran],DPBI.TransaksiPenerimaanBI AS [T ransaksi],DPBI.Biaya AS [Biaya] FROM tblDetailPenerimaanBI AS DPBI JOIN tblPenerimaanBI AS PBI ON DPBI.KdPenerimaanBI = PBI.KdPenerimaanBI JOIN tblPosAnggaran AS PA ON DPBI.KdPos = PA.KdPos Vie w DetailPengeluaranBI CREAT E VIEW viewDetailPengeluaranBI AS SELECT PBI.KdPengeluaranBI AS [Kode Pengeluaran Bank Imprest],PA.NamaPos AS [Pos Anggaran],DPBI.TransaksiPengeluaranBI AS [Transaksi],DPBI.Biaya AS [Biaya] FROM tblDetailPengeluaranBI AS DPBI JOIN tblPengeluaranBI AS PBI ON DPBI.KdPengeluaranBI = PBI.KdPengeluaranBI JOIN tblPosAnggaran AS PA ON DPBI.KdPos = PA.KdPos Vie w DetailPene rimaanKR CREAT E VIEW viewDetailPenerimaanKR AS SELECT PKR.KdPenerimaanKR AS [Kode Penerimaan Kas Receipt],PA.NamaPos AS [Pos Anggaran],DPKR.TransaksiPenerimaanKR AS [Transaksi],DPKR.Biaya AS [Biaya] FROM tblDetailPenerimaanKR AS DPKR JOIN tblPosAnggaran AS PA ON PA.KdPos = DPKR.KdPos JOIN tblPenerimaanKR AS PKR ON DPKR.KdPenerimaanKR = PKR.KdPenerimaanKR Vie w DetailPengeluaranKR CREAT E VIEW viewDetailPengeluaranKR AS SELECT PKR.KdPengeluaranKR AS [Kode Pengeluaran Kas Receipt],PA.NamaPos AS [Pos Anggaran],DPKR.TransaksiPengeluaranKR AS [T ransaksi],DPKR.Biaya AS [Biaya]
243 FROM tblDetailPengeluaranKR AS DPKR JOIN tblPengeluaranKR AS PKR ON DPKR.KdPengeluaranKR = PKR.KdPengeluaranKR JOIN tblPosAnggaran AS PA ON DPKR.KdPos = PA.KdPos Vie w DetailPene rimaanKI CREAT E VIEW viewDetailPenerimaanKI AS SELECT PKI.KdPenerimaanKI AS [Kode Penerimaan Kas Imprest],PA.NamaPos AS [Pos Anggaran],DPKI.T ransaksiPenerimaanKI AS [T ransaksi],DPKI.Biaya AS [Biaya] FROM tblDetailPenerimaanKI AS DPKI JOIN tblPosAnggaran AS PA ON PA.KdPos = DPKI.KdPos JOIN tblPenerimaanKI AS PKI ON DPKI.KdPenerimaanKI = PKI.KdPenerimaanKI Vie w DetailPengeluaranKI CREAT E VIEW viewDetailPengeluaranKI AS SELECT PKI.KdPengeluaranKI AS [Kode Pengeluaran Kas Imprest],PA.NamaPos AS [Pos Anggaran],DPKI.T ransaksiPengeluaranKI AS [T ransaksi],DPKI.Biaya AS [Biaya] FROM tblDetailPengeluaranKI AS DPKI JOIN tblPosAnggaran AS PA ON PA.KdPos = DPKI.KdPos JOIN tblPengeluaranKI AS PKI ON DPKI.KdPengeluaranKI = PKI.KdPengeluaranKI Vie w Laporan BukuHarianBankModalKe rja create view viewBukuHarianBankModalKerja AS SELECT p.tanggal,p.kdpenerimaanbmk as [nomor bukti],p.kdperkiraan as [kode perkiraan],d.kdpos as [pos anggaran],d.transaksipenerimaanbmk as [keterangan], d.biaya as [debet], 0 as [kredit] FROM tblpenerimaanbmk p, tbldetailpenerimaanbmk d where p.kdpenerimaanbmk = d.kdpenerimaanbmk UNION ALL SELECT pn.tanggal,pn.kdpengeluaranbmk as [nomor bukti],pn.kdperkiraan as [kode perkiraan],dp.kdpos as [pos anggaran],dp.transaksipengeluaranbmk as [keterangan], 0 as [debet], dp.biaya as [kredit] FROM tblpengeluaranbmk pn, tbldetailpengeluaranbmk dp where pn.kdpengeluaranbmk = dp.kdpengeluaranbmk Vie w Laporan BukuHarianBankReceipt create view viewBukuHarianBankReceipt AS SELECT p.tanggal,p.kdpenerimaanbr as [nomor bukti],p.kdperkiraan as [kode perkiraan],d.kdpos as [pos anggaran],d.transaksipenerimaanbr as [keterangan], d.biaya as [debet], 0 as [kredit] FROM tblpenerimaanbr p, tbldetailpenerimaanbr d where p.kdpenerimaanbr = d.kdpenerimaanbr UNION ALL SELECT pn.tanggal,pn.kdpengeluaranbr as [nomor bukti],pn.kdperkiraan as [kode perkiraan],dp.kdpos as [pos anggaran],dp.transaksipengeluaranbr as [keterangan], 0 as [debet],
244 dp.biaya as [kredit] FROM tblpengeluaranbr pn, tbldetailpengeluaranbr dp where pn.kdpengeluaranbr = dp.kdpengeluaranbr Vie w Laporan BukuHarianBankImprest create view viewBukuHarianBankImprest AS SELECT p.tanggal,p.kdpenerimaanbi as [nomor bukti],p.kdperkiraan as [kode perkiraan],d.kdpos as [pos anggaran],d.transaksipenerimaanbi as [keterangan], d.biaya as [debet], 0 as [kredit] FROM tblpenerimaanbi p, tbldetailpenerimaanbi d where p.kdpenerimaanbi = d.kdpenerimaanbi UNION ALL SELECT pn.tanggal,pn.kdpengeluaranbi as [nomor bukti],pn.kdperkiraan as [kode perkiraan],dp.kdpos as [pos anggaran],dp.transaksipengeluaranbi as [keterangan], 0 as [debet], dp.biaya as [kredit] FROM tblpengeluaranbi pn, tbldetailpengeluaranbi dp where pn.kdpengeluaranbi = dp.kdpengeluaranbi Vie w Laporan BukuHarianKasRe ceipt create view viewBukuHarianKasReceipt AS SELECT p.tanggal,p.kdpenerimaankr as [nomor bukti],p.kdperkiraan as [kode perkiraan],d.kdpos as [pos anggaran],d.transaksipenerimaankr as [keterangan], d.biaya as [debet], 0 as [kredit] FROM tblpenerimaankr p, tbldetailpenerimaankr d where p.kdpenerimaankr = d.kdpenerimaankr UNION ALL SELECT pn.tanggal,pn.kdpengeluarankr as [nomor bukti],pn.kdperkiraan as [kode perkiraan],dp.kdpos as [pos anggaran],dp.transaksipengeluarankr as [keterangan], 0 as [debet], dp.biaya as [kredit] FROM tblpengeluarankr pn, tbldetailpengeluarankr dp where pn.kdpengeluarankr = dp.kdpengeluarankr Vie w Laporan BukuHarianKasImpre st select * from viewbukuhariankasimprest create view viewBukuHarianKasImprest AS SELECT p.tanggal,p.kdpenerimaanki as [nomor bukti],p.kdperkiraan as [kode perkiraan],d.kdpos as [pos anggaran],d.transaksipenerimaanki as [keterangan], d.biaya as [debet], 0 as [kredit] FROM tblpenerimaanki p, tbldetailpenerimaanki d where p.kdpenerimaanki = d.kdpenerimaanki UNION ALL SELECT pn.tanggal,pn.kdpengeluaranki as [nomor bukti],pn.kdperkiraan as [kode perkiraan],dp.kdpos as [pos anggaran],dp.transaksipengeluaranki as [keterangan], 0 as [debet],
245 dp.biaya as [kredit] FROM tblpengeluaranki pn, tbldetailpengeluaranki dp where pn.kdpengeluaranki = dp.kdpengeluaranki Vie w Laporan Pos Pene rimaan create view viewPosPenerimaan AS select a.nomor, a.uraian, sum(a.jumlah) as jumlah,tanggal from ( select det.kdpos as nomor, a.namapos as uraian, det.biaya as jumlah, p.tanggal from tblpenerimaanbmk as p, tbldetailpenerimaanbmk as det, tblposanggaran as a where det.kdpos = a.kdpos and det.kdpenerimaanbmk = p.kdpenerimaanbmk union all select det.kdpos as nomor, a.namapos as uraian, det.biaya as jumlah, p.tanggal from tblpenerimaanbi as p, tbldetailpenerimaanbi as det, tblposanggaran as a where det.kdpos = a.kdpos and det.kdpenerimaanbi = p.kdpenerimaanbi union all select det.kdpos as nomor, a.namapos as uraian, det.biaya as jumlah, p.tanggal from tblpenerimaanbr as p, tbldetailpenerimaanbr as det, tblposanggaran as a where det.kdpos = a.kdpos and det.kdpenerimaanbr = p.kdpenerimaanbr union all select det.kdpos as nomor, a.namapos as uraian, det.biaya as jumlah, p.tanggal from tblpenerimaanki as p, tbldetailpenerimaanki as det, tblposanggaran as a where det.kdpos = a.kdpos and det.kdpenerimaanki = p.kdpenerimaanki union all select det.kdpos as nomor, a.namapos as uraian, det.biaya as jumlah, p.tanggal from tblpenerimaankr as p, tbldetailpenerimaankr as det, tblposanggaran as a where det.kdpos = a.kdpos and det.kdpenerimaankr = p.kdpenerimaankr )a group by a.nomor, a.uraian,tanggal Vie w Laporan Pos Pengeluaran create view viewPospengeluaran AS select a.nomor, a.uraian, sum(a.jumlah) as jumlah ,tanggal from ( select det.kdpos as nomor, a.namapos as uraian, det.biaya as jumlah, p.tanggal from tblpengeluaranbmk as p, tbldetailpengeluaranbmk as det, tblposanggaran as a where det.kdpos = a.kdpos and det.kdpengeluaranbmk = p.kdpengeluaranbmk union all select det.kdpos as nomor, a.namapos as uraian, det.biaya as jumlah, p.tanggal
246 from tblpengeluaranbi as p, tbldetailpengeluaranbi as det, tblposanggaran as a where det.kdpos = a.kdpos and det.kdpengeluaranbi = p.kdpengeluaranbi union all select det.kdpos as nomor, a.namapos as uraian, det.biaya as jumlah, p.tanggal from tblpengeluaranbr as p, tbldetailpengeluaranbr as det, tblposanggaran as a where det.kdpos = a.kdpos and det.kdpengeluaranbr = p.kdpengeluaranbr union all select det.kdpos as nomor, a.namapos as uraian, det.biaya as jumlah, p.tanggal from tblpengeluaranki as p, tbldetailpengeluaranki as det, tblposanggaran as a where det.kdpos = a.kdpos and det.kdpengeluaranki = p.kdpengeluaranki union all select det.kdpos as nomor, a.namapos as uraian, det.biaya as jumlah, p.tanggal from tblpengeluarankr as p, tbldetailpengeluarankr as det, tblposanggaran as a where det.kdpos = a.kdpos and det.kdpengeluarankr = p.kdpengeluarankr )a group by a.nomor, a.uraian,tanggal
3.7.4.3.2 Merancang Procedu re Kantor ¾ Masukkan data Kantor CREAT E PROCEDURE insertKantor @KdKantor char(6), @NamaKantor varchar(100), @Alamat varchar(100), @Wilayah varchar(20), @KodePos varchar(5) AS INSERT INTO Kantor VALUES (@KdKantor, @NamaKantor, @Alamat, @Wilayah, @KodePos) ¾ Ubah data Kantor CREAT E PROCEDURE updateKantor @KdKantor char(6), @NamaKantor varchar(100), @Alamat varchar(100), @Wilayah varchar(20), @KodePos varchar(5) AS UPDATE Kantor SET (KdKantor = @KdKantor, NamaKantor = @NamaKantor, Alamat = @Alamat, Wilayah = @Wilayah, KodePos = @KodePos) WHERE KdKantor = @KdKantor ¾ Hapus data Kantor CREAT E PROCEDURE deleteKantor @KdKantor char(6), @NamaKantor varchar(100), @Alamat varchar(100), @Wilayah varchar(20), @KodePos varchar(5) AS DELETE FROM Kantor WHERE KdKantor = @KdKantor PihakKe tiga ¾ Masukkan data PihakKe tiga CREAT E PROCEDURE insertPihakKetiga
247 @KdPihakKetiga char(5), @NamaKantor varchar(100), @KdJasa char(5), @Alamat varchar(100), @Wilayah varchar(20), @KodePos varchar(5) AS INSERT INT O PihakKetiga VALUES (@KdPihakKetiga, @NamaKantor, @KdJasa, @Alamat, @Wilayah, @KodePos) ¾ Ubah data PihakKe tiga CREAT E PROCEDURE updatePihakKetiga @KdPihakKetiga char(5), @NamaKantor varchar(100), @KdJasa char(5), @Alamat varchar(100), @Wilayah varchar(20), @KodePos varchar(5) AS UPDAT E PihakKetiga SET (KdPihakKetiga = @KdPihakKetiga, NamaKantor = @NamaKantor, KdJasa = @KdJasa, Alamat = @Alamat, Wilayah = @Wilayah, KodePos = @KodePos) WHERE KdPihakKetiga = @KdPihakKetiga ¾ Hapus data PihakKetiga CREAT E PROCEDURE deletePihakKetiga @KdPihakKetiga char(5), @NamaKantor varchar(100), @KdJasa char(5), @Alamat varchar(100), @Wilayah varchar(20), @KodePos varchar(5) AS DELETE FROM PihakKetiga WHERE KdPihakKetiga = @KdPihakKetiga Pegawai ¾ Masukkan data Pe gawai CREAT E PROCEDURE insertPegawai @NIP char(8), @Nama varchar(100), @KdJabatan char(5), @TempatLahir varchar(30), @T anggalLahir (datetime), @JenisKelamin varchar(10), @Alamat varchar(100), @Wilayah varchar(20), @KodePos varchar(5), @Agama varchar(15), @Status varchar(50) AS INSERT INT O Pegawai VALUES (@NIP, @Nama, @KdJabatan, @T empatLahir, @T anggalLahir, @JenisKelamin, @Alamat, @Wilayah, @KodePos, @Agama, @Status) ¾ Ubah data Pegawai CREAT E PROCEDURE updatePegawai @NIP char(8), @Nama varchar(100), @KdJabatan char(5), @TempatLahir varchar(30), @T anggalLahir (datetime), @JenisKelamin varchar(10), @Alamat varchar(100), @Wilayah varchar(20), @KodePos varchar(5), @Agama varchar(15), @Status varchar(50) AS UPDAT E Pegawai SET (NIP = @NIP, Nama = @Nama, KdJabatan = @KdJabatan, T empatLahir = @TempatLahir, T anggalLahir = @T anggalLahir, JenisKelamin = @JenisKelamin, Alamat = @Alamat, Wilayah = @Wilayah, KodePos = @KodePos, Agama = @Agama, Status = @Status) WHERE NIP = @NIP ¾ Hapus data Pegawai CREAT E PROCEDURE deletePegawai @NIP char(8), @Nama varchar(100), @KdJabatan char(5), @TempatLahir varchar(30), @T anggalLahir (datetime), @JenisKelamin varchar(10), @Alamat varchar(100), @Wilayah varchar(20), @KodePos varchar(5), @Agama varchar(15), @Status varchar(50) AS DELETE FROM Pegawai WHERE NIP = @NIP Jasa ¾ Masukkan data Jasa CREAT E PROCEDURE insertJasa @KdJasa char(5), @NamaJasa varchar(100) AS INSERT INT O Jasa VALUES (@KdJasa, @NamaJasa)
248 ¾ Hapus data Jasa CREAT E PROCEDURE deleteJasa @KdJasa char(5), @NamaJasa varchar(100) AS DELETE FROM Jasa WHERE KdJasa = @KdJasa Te lpKantor ¾ Masukkan data Te lpKantor CREAT E PROCEDURE insertT elpKantor @T elp varchar(15), @KdKantor char(6) AS INSERT INT O T elpKantor VALUES (@T elp, @KdKantor) ¾ Hapus data TelpKantor CREAT E PROCEDURE deleteT elpKantor @T elp varchar(15), @KdKantor char(6) AS DELETE FROM T elpKantor WHERE T elp = @T elp Te lpPihakKe tiga ¾ Masukkan data Te lpPihakKetiga CREAT E PROCEDURE insertT elpPihakKetiga @T elp varchar(15), @KdPihakKetiga char(5) AS INSERT INT O T elpPihakKetiga VALUES (@T elp, @KdPihakKetiga) ¾ Hapus data TelpPihakKe tiga CREAT E PROCEDURE deleteT elpPihakKetiga @T elp varchar(15), @KdPihakKetiga char(5) AS DELETE FROM T elpPihakKetiga WHERE T elp = @T elp Te lpPegawai ¾ Masukkan data Te lpPegawai CREAT E PROCEDURE insertT elpPegawai @T elp varchar(15), @NIP char(8) AS INSERT INT O T elpPegawai VALUE S (@T elp, @NIP) ¾ Hapus data TelpPegawai CREAT E PROCEDURE deleteT elpPegawai @T elp varchar(15), @NIP char(8) AS DELETE FROM T elpPegawai WHERE T elp = @T elp BankKantor ¾ Masukkan data BankKantor CREAT E PROCEDURE insertBankKantor @Rekening varchar(20), @KdKantor char(6), Bank varchar(50) AS INSERT INT O BankKantor VALUES (@Rekening, @KdKantor, @Bank) ¾ Hapus data BankKantor CREAT E PROCEDURE deleteBankKantor @Rekening varchar(20), @KdKantor char(6), Bank varchar(50) AS DELETE FROM BankKantor WHERE Rekening = @Rekening
249 BankPihakKe tiga ¾ Masukkan data BankPihakKe tiga CREAT E PROCEDURE insertBankPihakKetiga @Rekening varchar(20), @KdPihakKetiga char(5), Bank varchar(50) AS INSERT INT O BankPihakKetiga VALUES (@Rekening, @KdPihakKetiga, @Bank) ¾ Hapus data BankPihakKe tiga CREAT E PROCEDURE deleteBankPihakKetiga @Rekening varchar(20), @KdPihakKetiga char(5), Bank varchar(50) AS DELETE FROM BankPihakKetiga WHERE Rekening = @Rekening BankPegawai ¾ Masukkan data BankPe gawai CREAT E PROCEDURE insertBankPegawai @Rekening varchar(20), @NIP char(8), Bank varchar(50) AS INSERT INT O BankPegawai VALUES (@Rekening, @NIP, @Bank) ¾ Hapus data BankPegawai CREAT E PROCEDURE deleteBankPegawai @Rekening varchar(20), @NIP char(8), Bank varchar(50) AS DELETE FROM BankPegawai WHERE Rekening = @Rekening PosAnggaran ¾ Masukkan data PosAnggaran CREAT E PROCEDURE insertPosAnggaran @KdPos varchar(15), @NamaPos varchar(100) AS INSERT INT O PosAnggaran VALUES (@KdPos, @NamaPos) ¾ Hapus data PosAnggaran CREAT E PROCEDURE deletePosAnggaran @KdPos varchar(15), @NamaPos varchar(100) AS DELETE FROM PosAnggaran WHERE KdPos = @KdPos Kode Pe rkiraan ¾ Masukkan data Kode Pe rkiraan CREAT E PROCEDURE insertKodePerkiraan @KdPerkiraan varchar(15), @NamaPerkiraan varchar(100) AS INSERT INT O KodePerkiraan VALUES (@KdPerkiraan, @NamaPerkiraan) ¾ Hapus data Kode Perkiraan CREAT E PROCEDURE deleteKodePerkiraan @KdPerkiraan varchar(15), @NamaPerkiraan varchar(100) AS DELETE FROM KodePerkiraan WHERE KdPerkiraan = @KdPerkiraan Kuitansi ¾ Masukkan data Kuitansi CREAT E PROCEDURE insertKuitansi @KdKuitansi char(7), @KdPenerimaanBR char(9), @T ransaksi varchar(100), @Biaya
250 Numeric AS INSERT INT O @T ransaksi, @Biaya)
Kuitansi
VALUES
(@KdKuitansi, @KdPenerimaanBR,
¾ Ubah data Kuitansi CREAT E PROCEDURE updateKuitansi @KdKuitansi char(7), @KdPenerimaanBR char(9), @T ransaksi varchar(200), @Biaya Numeric AS UPDAT E Kuitansi SET (KdKuitansi = @KdKuitansi, KdPenerimaanBR = @KdPenerimaanBR, T ransaksi = @T ransaksi, Biaya = @Biaya) WHERE KdKuitansi = @KdKuitansi PenerimaanBMK ¾ Masukkan data Pene rimaanBMK CREAT E PROCEDURE insertPenerimaanBMK @KdPenerimaanBMK char(10), @KdKantor char(6), @KdPihakKetiga char(5), @KdPerkiraan varchar(15), @T anggal datetime AS INSE RT INT O PenerimaanBMK VALUES (@KdPenerimaanBMK, @KdKantor, @KdPihakKetiga, @KdPerkiraan, @Tanggal) ¾ Ubah data PenerimaanBMK CREAT E PROCEDURE updatePenerimaanBMK @KdPenerimaanBMK char(10), @KdKantor char(6), @KdPihakKetiga char(5), @KdPerkiraan varchar(15), @T anggal datetime AS UPDATE PenerimaanBMK SET (KdPenerimaanBMK = @KdPenerimaanBMK, KdKantor = @KdKantor, KdPihakKetiga = @KdPihakKetiga, KdPerkiraan = @KdPerkiraan, T anggal = @T anggal) WHERE KdPenerimaanBMK = @KdPenerimaanBMK PengeluaranBMK ¾ Masukkan data PengeluaranBMK CREAT E PROCEDURE insertPengeluaranBMK @KdPengeluaranBMK char(10),@KdKantor char(6),@KdPihakKetiga char(5), @KdPerkiraan varchar(15), @T anggal datetime, @CekGiro varchar(30) AS INSERT INTO PengeluaranBMK VALUES (@KdPengeluaranBMK, ),@KdKantor,@KdPihakKetiga, @KdPerkiraan, @T anggal, @CekGiro) ¾ Ubah data PengeluaranBMK CREAT E PROCEDURE updatePengeluaranBMK @KdPengeluaranBMK char(10), ),@KdKantor char(6),@KdPihakKetiga char(5), @KdPerkiraan varchar(15), @T anggal datetime, @CekGiro varchar(30) AS UPDATE PengeluaranBMK SET (KdPengeluaranBMK = @KdPengeluaranBMK, ), KdKantor = @KdKantor, KdPihakKetiga = @KdPihakKetiga, KdPerkiraan = @KdPerkiraan, T anggal = @T anggal, CekGiro = @CekGiro) WHERE KdPengeluaranBMK = @KdPengeluaranBMK DetailPene rimaanBMK ¾ Masukkan data De tailPene rimaanBMK CREAT E PROCEDURE insertDetailPenerimaanBMK @KdPos varchar(15), @KdPenerimaanBMK char(10), @T ransaksiPenerimaanBMK
251 varchar(300), @Biaya Numeric AS INSERT INT O DetailPenerimaanBMK VALUES @KdPenerimaanBMK, @T ransaksiPenerimaanBMK, @Biaya)
(@KdPos,
¾ Hapus data DetailPenerimaanBMK CREAT E PROCEDURE updateDetailPenerimaanBMK @KdPos varchar(15), @KdPenerimaanBMK char(10), @T ransaksiPenerimaanBMK varchar(300), @Biaya Numeric AS DELETE FROM DetailPenerimaanBMK SET (KdPos = @KdPos, KdPenerimaanBMK = @KdPenerimaanBMK, TransaksiPenerimaanBMK = @TransaksiPenerimaanBMK, Biaya = @Biaya) WHERE KdPenerimaanBMK = @KdPenerimaanBMK DetailPengeluaranBMK ¾ Masukkan data De tailPengeluaranBMK CREAT E PROCEDURE insertDetailPengeluaranBMK @KdPos varchar(15), @KdPengeluaranBMK char(10), @TransaksiPengeluaranBMK varchar(300), @Biaya Numeric AS INSERT INT O DetailPengeluaranBMK VALUES (@KdPos, @KdPengeluaranBMK, @TransaksiPengeluaranBMK, @Biaya) ¾ Hapus data DetailPengeluaranBMK CREAT E PROCEDURE updateDetailPengeluaranBMK @KdPos varchar(15), @KdPengeluaranBMK char(10), @TransaksiPengeluaranBMK varchar(300), @Biaya Numeric AS DELETE FROM DetailPengeluaranBMK SET (KdPos = @KdPos, KdPengeluaranBMK = @KdPengeluaranBMK, TransaksiPengeluaranBMK = @T ransaksiPengeluaranBMK, Biaya = @Biaya) WHERE KdPengeluaranBMK = @KdPengeluaranBMK PenerimaanBR ¾ Masukkan data Pene rimaanBR CREAT E PROCEDURE insertPenerimaanBR @KdPenerimaanBR char(9), @NIP char(8), @KdPihakKetiga char(5), @KdPerkiraan varchar(15), @T anggal datetime AS INSERT INT O PenerimaanBR VALUE S (@KdPenerimaanBR, @NIP, @KdPihakKetiga, @KdPerkiraan, @Tanggal) ¾ Ubah data PenerimaanBR CREAT E PROCEDURE updatePenerimaanBR @KdPenerimaanBR char(9), @NIP char(8), @KdPihakKetiga char(5), @KdPerkiraan varchar(15), @T anggal datetime AS UPDATE PenerimaanBR SET (KdPenerimaanBR = @KdPenerimaanBR, NIP = @NIP, KdPihakKetiga = @KdPihakKetiga, KdPerkiraan = @KdPerkiraan, T anggal = @T anggal) WHERE KdPenerimaanBR = @KdPenerimaanBR PengeluaranBR ¾ Masukkan data PengeluaranBR CREAT E PROCEDURE insertPengeluaranBR @KdPengeluaranBR char(9), @KdKantor char(6), @KdPerkiraan varchar(15), @T anggal datetime, @CekGiro varchar(30)
252 AS INSERT INT O PengeluaranBR VALUES (@KdPengeluaranBR, @KdKantor, @KdPerkiraan, @T anggal, @CekGiro) ¾ Ubah data PengeluaranBR CREAT E PROCEDURE updatePengeluaranBR @KdPengeluaranBR char(9), @KdKantor char(6), @KdPerkiraan varchar(15), @T anggal datetime, @CekGiro varchar(30) AS UPDATE PengeluaranBR SET (KdPengeluaranBR = @KdPengeluaranBR, KdKantor = @KdKantor, KdPerkiraan = @KdPerkiraan, T anggal = @T anggal, CekGiro = @CekGiro) WHERE KdPengeluaranBR = @KdPengeluaranBR DetailPene rimaanBR ¾ Masukkan data De tailPene rimaanBR CREAT E PROCEDURE insertDetailPenerimaanBR @KdPos varchar(15), @KdPenerimaanBR char(9), @TransaksiPenerimaanBR varchar(300), @Biaya Numeric AS INSERT INTO DetailPenerimaanBR VALUES (@KdPos, @KdPenerimaanBR, @T ransaksiPenerimaanBR, @Biaya) ¾ Hapus data DetailPenerimaanBR CREAT E PROCEDURE updateDetailPenerimaanBR @KdPos varchar(15), @KdPenerimaanBR char(9), @TransaksiPenerimaanBR varchar(300), @Biaya Numeric AS DELET E FROM DetailPenerimaanBR SET (KdPos = @KdPos, KdPenerimaanBR = @KdPenerimaanBR, T ransaksiPenerimaanBR = @T ransaksiPenerimaanBR, Biaya = @Biaya) WHERE KdPenerimaanBR = @KdPenerimaanBR DetailPengeluaranBR ¾ Masukkan data De tailPengeluaranBR CREAT E PROCEDURE insertDetailPengeluaranBR @KdPos varchar(15), @KdPengeluaranBR char(9), @T ransaksiPengeluaranBR varchar(300), @Biaya Numeric AS INSERT INTO DetailPengeluaranBR VALUES (@KdPos, @KdPengeluaranBR, @T ransaksiPengeluaranBR, @Biaya) ¾ Hapus data DetailPengeluaranBR CREAT E PROCEDURE updateDetailPengeluaranBR @KdPos varchar(15), @KdPengeluaranBR char(9), @T ransaksiPengeluaranBR varchar(300), @Biaya Numeric AS DELETE FROM DetailPengeluaranBR SET (KdPos = @KdPos, KdPengeluaranBR = @KdPengeluaranBR, T ransaksiPengeluaranBR = @T ransaksiPengeluaranBR, Biaya = @Biaya) WHERE KdPengeluaranBR = @KdPengeluaranBR PenerimaanBI ¾ Masukkan data Pene rimaanBI CREAT E PROCEDURE insertPenerimaanBI @KdPenerimaanBI char(9), @KdKantor char(6), @KdPerkiraan varchar(15), @T anggal datetime AS INSERT INTO PenerimaanBI VALUES (@KdPenerimaanBI, @KdKantor, @KdPerkiraan, @T anggal)
253 ¾ Ubah data PenerimaanBI CREAT E PROCEDURE updatePenerimaanBI @KdPenerimaanBI char(9), @KdKantor char(6), @KdPerkiraan varchar(15), @T anggal datetime AS UPDATE PenerimaanBI SET (KdPenerimaanBI = @KdPenerimaanBI, KdKantor = @KdKantor, KdPerkiraan = @KdPerkiraan, Tanggal = @Tanggal) WHERE KdPenerimaanBI = @KdPenerimaanBI PengeluaranBI ¾ Masukkan data PengeluaranBI CREAT E PROCEDURE insertPengeluaranBI @KdPengeluaranBI char(9), @KdKantor char(6), @NIP char(8), @KdPerkiraan varchar(15), @T anggal datetime, @CekGiro varchar(30) AS INSERT INTO PengeluaranBI VALUES (@KdPengeluaranBI, @KdKantor, @NIP, @KdPerkiraan, @T anggal, @CekGiro) ¾ Ubah data PengeluaranBI CREAT E PROCEDURE updatePengeluaranBI @KdPengeluaranBI char(9), @KdKantor char(6), @NIP char(8), @KdPerkiraan varchar(15), @T anggal datetime, @CekGiro varchar(30) AS UPDATE PengeluaranBI SET (KdPengeluaranBI = @KdPengeluaranBI, KdKantor = @KdKantor, NIP = @NIP, KdPerkiraan = @KdPerkiraan, Tanggal = @T anggal, CekGiro = @CekGiro) WHERE KdPengeluaranBI = @KdPengeluaranBI DetailPene rimaanBI ¾ Masukkan data De tailPene rimaanBI CREAT E PROCEDURE insertDetailPenerimaanBI @KdPos varchar(15), @KdPenerimaanBI char(9), @TransaksiPenerimaanBI varchar(300), @Biaya Numeric AS INSERT INT O DetailPenerimaanBI VALUES (@KdPos, @KdPenerimaanBI, @T ransaksiPenerimaanBI, @Biaya) ¾ Hapus data DetailPenerimaanBI CREAT E PROCEDURE updateDetailPenerimaanBI @KdPos varchar(15), @KdPenerimaanBI char(9), @TransaksiPenerimaanBI varchar(300), @Biaya Numeric AS DELET E FROM DetailPenerimaanBI SET (KdPos = @KdPos, KdPenerimaanBI = @KdPenerimaanBI, TransaksiPenerimaanBI = @T ransaksiPenerimaanBI, Biaya = @Biaya) WHERE KdPenerimaanBI = @KdPenerimaanBI DetailPengeluaranBI ¾ Masukkan data De tailPengeluaranBI CREAT E PROCEDURE insertDetailPengeluaranBI @KdPos varchar(15), @KdPengeluaranBI char(9), @TransaksiPengeluaranBI varchar(300), @Biaya Numeric AS INSE RT INTO DetailPengeluaranBI VALUES (@KdPos, @KdPengeluaranBI, @T ransaksiPengeluaranBI, @Biaya) ¾ Hapus data DetailPengeluaranBI
254 CREAT E PROCEDURE updateDetailPengeluaranBI @KdPos varchar(15), @KdPengeluaranBI char(9), @TransaksiPengeluaranBI varchar(300), @Biaya Numeric AS DELET E FROM DetailPengeluaranBI SET (KdPos = @KdPos, KdPengeluaranBI = @KdPengeluaranBI, TransaksiPengeluaranBI = @TransaksiPengeluaranBI, Biaya = @Biaya) WHERE KdPengeluaranBI = @KdPengeluaranBI PenerimaanKR ¾ Masukkan data Pene rimaanKR CREAT E PROCEDURE insertPenerimaanKR @KdPenerimaanKR char(9), @NIP char(8), @KdPerkiraan varchar(15), @T anggal datetime AS INSERT INT O PenerimaanKR VALUES (@KdPenerimaanKR, @NIP, @KdPerkiraan, @T anggal) ¾ Ubah data PenerimaanKR CREAT E PROCEDURE updatePenerimaanKR @KdPenerimaanKR char(9), @NIP char(8), @KdPerkiraan varchar(15), @T anggal datetime AS UPDAT E PenerimaanKR SET (KdPenerimaanKR = @KdPenerimaanKR, NIP = @NIP, KdPerkiraan = @KdPerkiraan, T anggal = @T anggal) WHERE KdPenerimaanKR = @KdPenerimaanKR PengeluaranKR ¾ Masukkan data PengeluaranKR CREAT E PROCEDURE insertPengeluaranKR @KdPengeluaranKR char(9),@NIP char(8),@KdKantor char(6),@KdPerkiraan varchar(15), @T anggal datetime AS INSERT INTO PengeluaranKR VALUES (@KdPengeluaranKR, @NIP,@KdKantor, @KdPerkiraan, @T anggal) ¾ Ubah data PengeluaranKR CREAT E PROCEDURE updatePengeluaranKR @KdPengeluaranKR char(9),@NIP char(8),@KdKantor char(6),@KdPerkiraan varchar(15), @T anggal datetime AS UPDAT E PengeluaranKR SET (KdPengeluaranKR = @KdPengeluaranKR, NIP = @NIP, KdKantor = @KdKantor, KdPerkiraan = @KdPerkiraan, T anggal = @T anggal) WHERE KdPengeluaranKR = @KdPengeluaranKR DetailPene rimaanKR ¾ Masukkan data De tailPene rimaanKR CREAT E PROCEDURE insertDetailPenerimaanKR @KdPos varchar(15), @KdPenerimaanKR char(9), @T ransaksiPenerimaanKR varchar(300), @Biaya Numeric AS INSERT INT O DetailPenerimaanKR VALUES (@KdPos, @KdPenerimaanKR, @T ransaksiPenerimaanKR, @Biaya) ¾ Hapus data DetailPenerimaanKR CREAT E PROCEDURE updateDetailPenerimaanKR @KdPos varchar(15), @KdPenerimaanKR char(9),
@T ransaksiPenerimaanKR
255 varchar(300), @Biaya Numeric AS DELET E FROM DetailPenerimaanKR SET (KdPos = @KdPos, KdPenerimaanKR = @KdPenerimaanKR, T ransaksiPenerimaanKR = @T ransaksiPenerimaanKR, Biaya = @Biaya) WHERE KdPenerimaanKR = @KdPenerimaanKR DetailPengeluaranKR ¾ Masukkan data De tailPengeluaranKR CREAT E PROCEDURE insertDetailPengeluaranKR @KdPos varchar(15), @KdPengeluaranKR char(9), @TransaksiPengeluaranKR varchar(300), @Biaya Numeric AS INSERT INT O DetailPengeluaranKR VALUES (@KdPos, @KdPengeluaranKR, @T ransaksiPengeluaranKR, @Biaya) ¾ Hapus data DetailPengeluaranKR CREAT E PROCEDURE updateDetailPengeluaranKR @KdPos varchar(15), @KdPengeluaranKR char(9), @TransaksiPengeluaranKR varchar(300), @Biaya Numeric AS DELET E FROM DetailPengeluaranKR SET (KdPos = @KdPos, KdPengeluaranKR = @KdPengeluaranKR, TransaksiPengeluaranKR = @TransaksiPengeluaranKR, Biaya = @Biaya) WHERE KdPengeluaranKR = @KdPengeluaranKR PenerimaanKI ¾ Masukkan data Pene rimaanKI CREAT E PROCEDURE insertPenerimaanKI @KdPenerimaanKI char(9),@NIP char(8),@KdKantor char(6),@KdPerkiraan varchar(15), @T anggal datetime AS INSERT INT O PenerimaanKI VALUES (@KdPenerimaanKI, @ NIP,@KdKantor, @KdPerkiraan, @T anggal) ¾ Ubah data PenerimaanKI CREAT E PROCEDURE updatePenerimaanKI @KdPenerimaanKI char(9),@NIP char(8),@KdKantor char(6),@KdPerkiraan varchar(15), @T anggal datetime AS UPDAT E PenerimaanKI SET (KdPenerimaanKI = @KdPenerimaanKI, NIP = @ NIP, KdKantor = @KdKantor, KdPerkiraan = @KdPerkiraan, Tanggal = @T anggal) WHERE KdPenerimaanKI = @KdPenerimaanKI PengeluaranKI ¾ Masukkan data PengeluaranKI CREAT E PROCEDURE insertPengeluaranKI @KdPengeluaranKI char(9), @NIP char(8), @KdKantor char(6), @KdPerkiraan varchar(15), @T anggal datetime AS INSERT INT O PengeluaranKI VALUES (@KdPengeluaranKI, @NIP, @KdKantor, @KdPerkiraan, @T anggal) ¾ Ubah data PengeluaranKI CREAT E PROCEDURE updatePengeluaranKI @KdPengeluaranKI char(9), @NIP char(8), @ KdKantor char(6), @KdPerkiraan varchar(15), @T anggal datetime AS UPDATE PengeluaranKI SET (KdPengeluaranKI = @KdPengeluaranKI, NIP = @NIP,
256 KdKantor = @KdKantor, KdPerkiraan = @KdPerkiraan, Tanggal = @T anggal) WHERE KdPengeluaranKI = @KdPengeluaranKI DetailPene rimaanKI ¾ Masukkan data De tailPene rimaanKI CREAT E PROCEDURE insertDetailPenerimaanKI @KdPos varchar(15), @KdPenerimaanKI char(9), @T ransaksiPenerimaanKI varchar(300), @Biaya Numeric AS INSERT INTO DetailPenerimaanKI VALUES (@KdPos, @KdPenerimaanKI, @T ransaksiPenerimaanKI, @Biaya) ¾ Hapus data DetailPenerimaanKI CREAT E PROCEDURE updateDetailPenerimaanKI @KdPos varchar(15), @KdPenerimaanKI char(9), @T ransaksiPenerimaanKI varchar(300), @Biaya Numeric AS DELETE FROM DetailPenerimaanKI SET (KdPos = @KdPos, KdPenerimaanKI = @KdPenerimaanKI, T ransaksiPenerimaanKI = @T ransaksiPenerimaanKI, Biaya = @Biaya) WHERE KdPenerimaanKI = @KdPenerimaanKI DetailPengeluaranKI ¾ Masukkan data De tailPengeluaranKI CREAT E PROCEDURE insertDetailPengeluaranKI @KdPos varchar(15), @KdPengeluaranKI char(9), @T ransaksiPengeluaranKI varchar(300), @Biaya Numeric AS INSERT INT O DetailPengeluaranKI VALUES (@KdPos, @KdPengeluaranKI, @T ransaksiPengeluaranKI, @Biaya) ¾ Hapus data DetailPengeluaranKI CREAT E PROCEDURE updateDetailPengeluaranKI @KdPos varchar(15), @KdPengeluaranKI char(9), @T ransaksiPengeluaranKI varchar(300), @Biaya Numeric AS DELET E FROM DetailPengeluaranKI SET (KdPos = @KdPos, KdPengeluaranKI = @KdPengeluaranKI, T ransaksiPengeluaranKI = @TransaksiPengeluaranKI, Biaya = @Biaya) WHERE KdPengeluaranKI = @KdPengeluaranKI
3.7.4.4 Merancang Mekanisme Keamanan Tabel 3.70 M ekanisme Keamanan User
AO Pengelolaan Kas
Supv. Administrasi I
R
U
D
JO Akuntansi I
R
U
D
Asman Keuangan, SDM & Adm I
R
U
D
Manajer
T abel
I
R
U
D
I R
Kantor
X
X
X
X
X
X
X
PihakKe tiga
X
X
X
X
X
X
X
U
D
257 User
AO Pengelolaan Kas
Supv. Administrasi I
R
U
D
JO Akuntansi I
R
U
D
Asman Keuangan, SDM & Adm I
R
U
D
Manajer
T abel
I
R
U
D
I R
Pegawai
X
X
X
X
X
X
X
Jabatan
X
X
X
X
X
X
Jasa
X
X
X
X
X
X
Te lpKantor
X
X
X
X
X
Te lpPihakKe tiga
X
X
X
X
X
Te lpPegawai
X
X
X
X
X
BankKantor
X
X
X
X
X
X
BankPihakKe tiga
X
X
X
X
X
X
BankPegawai
X
X
X
X
X
X
PosAnggaran
X
X
X
X
X
X
X
X
Kode Pe rkiraan
X
X
X
X
X
X
X
X
Kuitansi
X
X
X
X
X
X
X
X
PenerimaanBMK
X
X
X
X
X
X
X
X
X
PengeluaranBMK
X
X
X
X
X
X
X
X
X
PenerimaanBR
X
X
X
X
X
X
X
X
X
PengeluaranBR
X
X
X
X
X
X
X
X
X
PenerimaanBI
X
X
X
X
X
X
X
X
X
PengeluaranBI
X
X
X
X
X
X
X
X
X
PenerimaanKR
X
X
X
X
X
X
X
X
X
PengeluaranKR
X
X
X
X
X
X
X
X
X
PenerimaanKI
X
X
X
X
X
X
X
X
X
PengeluaranKI
X
X
X
X
X
X
X
X
X
DetailPene rimaanBMK
X
X
X
X
X
X
X
X
X
DetailPengeluaranBMK
X
X
X
X
X
X
X
X
X
DetailPene rimaanBR
X
X
X
X
X
X
X
X
X
DetailPengeluaranBR
X
X
X
X
X
X
X
X
X
DetailPene rimaanBI
X
X
X
X
X
X
X
X
X
DetailPengeluaranBI
X
X
X
X
X
X
X
X
X
DetailPene rimaanKR
X
X
X
X
X
X
X
X
X
U
D
258 User
AO Pengelolaan Kas
Supv. Administrasi T abel
I
R
DetailPengeluaranKR
X
DetailPene rimaanKI DetailPengeluaranKI
U
U
D
JO Akuntansi I
R
U
D
Asman Keuangan, SDM & Adm I
R
U
D
Manajer
D
I
R
I R
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Keterangan : I = Insert, R = Read, U = Update, D = Delete
Pemberian hak akses GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT
ALL PRIVILEGES ON Kantor TO Supv. Administrasi ALL PRIVILEGES ON PihakKetiga TO Supv. Administrasi ALL PRIVILEGES ON Pegawai TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, DELETE ON Jabatan TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, DELETE ON Jasa TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, DELETE ON TelpKantor TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, DELETE ON TelpPihakKetiga TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, DELETE ON TelpPegawai TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, DELETE ON BankKantor TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, DELETE ON BankPihakKetiga TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, DELETE ON BankPegawai TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, DELETE ON PosAnggaran TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, DELETE ON KodePerkiraan TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, DELETE ON DetailPenerimaanBM K TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, DELETE ON DetailPengeluaranBM K TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, DELETE ON DetailPenerimaanBR TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, DELETE ON DetailPengeluaranBR TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, DELETE ON DetailPenerimaanBI TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, DELETE ON DetailPengeluaranBI TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, DELETE ON DetailPenerimaanKR TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, DELETE ON DetailPengeluaranKR TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, DELETE ON DetailPenerimaanKI TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, DELETE ON DetailPengeluaranKI TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, UPDATE ON Kuitansi TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, UPDATE ON PenerimaanBM K TO Supv. Administrasi
U
D
259
GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT
SELECT, INSERT, UPDATE ON PengeluaranBM K TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, UPDATE ON PenerimaanBR TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, UPDATE ON PengeluaranBR TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, UPDATE ON PenerimaanBI TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, UPDATE ON PengeluaranBI TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, UPDATE ON PenerimaanKR TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, UPDATE ON PengeluaranKR TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, UPDATE ON PenerimaanKI TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, UPDATE ON PengeluaranKI TO Supv. Administrasi SELECT, INSERT, UPDATE ON Kuitansi TO AO Pengelolaan Kas SELECT, INSERT, UPDATE ON PenerimaanBM K TO AO Pengelolaan Kas SELECT, INSERT, UPDATE ON PengeluaranBM K TO AO Pengelolaan Kas SELECT, INSERT, UPDATE ON PenerimaanBR TO AO Pengelolaan Kas SELECT, INSERT, UPDATE ON PengeluaranBR TO AO Pengelolaan Kas SELECT, INSERT, UPDATE ON PenerimaanBI TO AO Pengelolaan Kas SELECT, INSERT, UPDATE ON PengeluaranBI TO AO Pengelolaan Kas SELECT, INSERT, UPDATE ON PenerimaanKR TO AO Pengelolaan Kas SELECT, INSERT, UPDATE ON PengeluaranKR TO AO Pengelolaan Kas SELECT, INSERT, UPDATE ON PenerimaanKI TO AO Pengelolaan Kas SELECT, INSERT, UPDATE ON PengeluaranKI TO AO Pengelolaan Kas SELECT, INSERT, DELETE ON PosAnggaran TO AO Pengelolaan Kas SELECT, INSERT, DELETE ON KodePerkiraan TO AO Pengelolaan Kas SELECT, INSERT, DELETE ON DetailPenerimaanBM K TO AO Pengelolaan Kas SELECT, INSERT, DELETE ON DetailPengeluaranBM K TO AO Pengelolaan Kas SELECT, INSERT, DELETE ON DetailPenerimaanBR TO AO Pengelolaan Kas SELECT, INSERT, DELETE ON DetailPengeluaranBR TO AO Pengelolaan Kas SELECT, INSERT, DELETE ON DetailPenerimaanBI TO AO Pengelolaan Kas SELECT, INSERT, DELETE ON DetailPengeluaranBI TO AO Pengelolaan Kas SELECT, INSERT, DELETE ON DetailPenerimaanKR TO AO Pengelolaan Kas SELECT, INSERT, DELETE ON DetailPengeluaranKR TO AO Pengelolaan Kas SELECT, INSERT, DELETE ON DetailPenerimaanKI TO AO Pengelolaan Kas SELECT, INSERT, DELETE ON DetailPengeluaranKI TO AO Pengelolaan Kas SELECT ON Kantor TO AO Pengelolaan Kas SELECT ON PihakKetiga TO AO Pengelolaan Kas SELECT ON Pegawai TO AO Pengelolaan Kas SELECT ON Jabatan TO AO Pengelolaan Kas SELECT ON Jasa TO AO Pengelolaan Kas SELECT ON BankKantor TO AO Pengelolaan Kas
260
GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT
SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT
ON BankPihakKetiga TO AO Pengelolaan Kas ON BankPegawai TO AO Pengelolaan Kas ON PenerimaanBM K TO JO Akuntansi ON PengeluaranBM K TO JO Akuntansi ON PenerimaanBR TO JO Akuntansi ON PengeluaranBR TO JO Akuntansi ON PenerimaanBI TO JO Akuntansi ON PengeluaranBI TO JO Akuntansi ON PenerimaanKR TO JO Akuntansi ON PengeluaranKR TO JO Akuntansi ON PenerimaanKI TO JO Akuntansi ON PengeluaranKI TO JO Akuntansi ON DetailPenerimaanBM K TO JO Akuntansi ON DetailPengeluaranBM K TO JO Akuntansi ON DetailPenerimaanBR TO JO Akuntansi ON DetailPengeluaranBR TO JO Akuntansi ON DetailPenerimaanBI TO JO Akuntansi ON DetailPengeluaranBI TO JO Akuntansi ON DetailPenerimaanKR TO JO Akuntansi ON DetailPengeluaranKR TO JO Akuntansi ON DetailPenerimaanKI TO JO Akuntansi ON DetailPengeluaranKI TO JO Akuntansi ON Kantor TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON PihakKetiga TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON Pegawai TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON Jabatan TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON Jasa TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON TelpKantor TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON TelpPihakKetiga TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON TelpPegawai TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON BankKantor TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON BankPihakKetiga TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON BankPegawai TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON PosAnggaran TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON KodePerkiraan TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON Kuitansi TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON PenerimaanBM K TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON PengeluaranBM K TO Asman Keuangan, SDM & Adm
261
GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT
SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT
ON PenerimaanBR TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON PengeluaranBR TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON PenerimaanBI TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON PengeluaranBI TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON PenerimaanKR TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON PengeluaranKR TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON PenerimaanKI TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON PengeluaranKI TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON DetailPenerimaanBM K TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON DetailPengeluaranBM K TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON DetailPenerimaanBR TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON DetailPengeluaranBR TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON DetailPenerimaanBI TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON DetailPengeluaranBI TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON DetailPenerimaanKR TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON DetailPengeluaranKR TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON DetailPenerimaanKI TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON DetailPengeluaranKI TO Asman Keuangan, SDM & Adm ON Kantor TO M anajer ON PihakKetiga TO M anajer ON Pegawai TO M anajer ON Jabatan TO M anajer ON Jasa TO M anajer ON TelpKantor TO M anajer ON TelpPihakKetiga TO M anajer ON TelpPegawai TO M anajer ON BankKantor TO M anajer ON BankPihakKetiga TO M anajer ON BankPegawai TO M anajer ON PosAnggaran TO M anajer ON KodePerkiraan TO M anajer ON Kuitansi TO M anajer ON PenerimaanBM K TO M anajer ON PengeluaranBM K TO M anajer ON PenerimaanBR TO M anajer ON PengeluaranBR TO M anajer ON PenerimaanBI TO M anajer ON PengeluaranBI TO M anajer
262
GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT GRANT
SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT SELECT
ON PenerimaanKR TO M anajer ON PengeluaranKR TO M anajer ON PenerimaanKI TO M anajer ON PengeluaranKI TO M anajer ON DetailPenerimaanBM K TO M anajer ON DetailPengeluaranBM K TO M anajer ON DetailPenerimaanBR TO M anajer ON DetailPengeluaranBR TO M anajer ON DetailPenerimaanBI TO M anajer ON DetailPengeluaranBI TO M anajer ON DetailPenerimaanKR TO M anajer ON DetailPengeluaranKR TO M anajer ON DetailPenerimaanKI TO M anajer ON DetailPengeluaranKI TO M anajer
3.7.5 Perancangan Program Aplikasi 3.7.5.1 Perancangan S truktur Menu
Login
Menu Utama Bank Imprest
User
Master
Tipe Transaksi
Laporan Kas Imprest
Logout Change Password Data User Exit
Pegawai
Penerimaan
Kas Imprest
Bank Receipt Kas Receipt
Jabatan
Bank Imprest
Buku Harian
Bank Receipt
Kas Receipt B Modal Kerja
Kantor
Perincian
Kas Imprest
Pos–Pos
Pengeluaran
Pihak Ketiga Jasa
Kuitansi
Pos Penerimaan
Penerimaan Bank Receipt
Kode Pe rkiraan Kas Receipt
Pos Anggaran
B. Modal Kerja
Bank Imprest
B. Modal Kerja
Gambar 3.51 Struktur M enu
dan Pengeluaran
Pos Pengeluaran
263
3.7.5.2 State Transaction Diagram (S TD) STD merupakan diagram yang menjelaskan aliran dari suatu state ke state yang lainnya didalam sebuah aplikasi. Berikut ini merupakan STD yang sesuai dengan aplikasi yang akan dirancang : Menu Utama
Klik “Use r” Tampilkan
Klik “Master” Tampilkan
Klik “Tipe T ransaksi” Tampilkan
Klik “Laporan” Tampilkan
User
Master
Tipe Transaksi
Laporan
Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Gambar 3.52 STD M enu Utama
Klik “Submit” Login eror, muncul windows warning
Login error
Klik “Cance l” Kembali ke form Login
Login Klik “OK” Kembali ke form Login
Klik “Submit” Masuk ke Menu Utama
Menu Utama
Gambar 3.53 STD Login
264 Klik “X” Kembali ke Menu Utama
Menu Utama Klik “Use r” Tampilkan
Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
User Klik “Data User” Tampilkan
Klik “Change Password” Tampilkan
Klik “Logout” Tampilkan
Data User
Change Password
Logout
Klik “Exit” Keluar Aplikasi
Gambar 3.54 STD User
Klik “X” Kembali ke Menu Utama
Menu Utama Klik “Master” Tampilkan
Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Master Klik Klik Klik Klik Klik Klik Klik “Jasa” “Kantor” “Pihak Ketiga” “Pegawai” “Pos Anggaran” “Kode Pe rkiraan” “Jasa” Tampilkan Tampilkan Tampilkan Tampilkan Tampilkan Tampilka Tampilkan
Kantor
Pihak Ketiga
Pegawai
Pos Anggaran
Kode Perkiraan
Gambar 3.55 STD M aster
Jasa
Jabatan
265 Menu Utama Klik “Tipe T ransaksi”
Klik “Menu Utama”
Tampilkan
Kembali ke Menu Utama
Tipe Transaksi
Klik “Pene rimaan”
Klik “Pengelua ran”
Klik “Kuitansi”
Tampilkan
Tampilkan
Tampilkan
Penerimaan
Pengeluaran
Kuitansi
Klik “X”
Klik “X”
Klik “X”
Kembali ke
Kembali ke
Kembali ke
Menu Utama
Menu Utama
Menu Utama
Gambar 3.56 STD Tipe Transaksi Klik “X” Kembali ke Menu Utama
Menu Utama Klik “Laporan” Tampilkan
Klik “Menu Utama” Kembali ke menu utama
Laporan
Klik “Buku Harian” Tampilkan
Lapora Buku Harian
Klik “Perincian Pos‐Pos Pene rimaan dan Pengeluara n” Tampilkan
Laporan Pos Penerimaan dan Pengeluaran
Gambar 3.57 STD Laporan
266 Menu Utama
Klik “X” Kembali ke Menu Utama
Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Klik “Use r” Tampilkan
User Klik “Data User” Tampilkan
Klik “Dele te” Muncul windows warning
Confirm Delete
Data User Klik “Insert” Tampil di form Data Use r
Klik “Yes/No” Kembali ke form Data User
Gambar 3.58 STD Data User
Menu Utama Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Klik “Use r” Tampilkan
User
Change Password eror
Klik “Submit” Change Password eror, muncul windows wa rning
Klik “Change Password” Tampilkan
Change Password Klik “OK” Kembali ke form Change Password
Klik “Submit” Kembali ke Menu Utama
Gambar 3.59 STD Change Password
267 Menu Utama Klik “Use r” Tampilkan
User Klik “Logout” Tampilkan
Login
Logout Klik “OK” Kembali ke form Login
Klik “Cance l” Kembali ke Menu Utama
Menu Utama
Gambar 3.60 STD Logout Menu Utama Klik “Master” Tampilkan
Klik “X” Kembali ke Menu Utama
Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Master Klik “Search” / “Show All” Tampil di form Data Pegawai
Klik “Pegawai” Pilih
Klik “Dele te” Muncul windows warning
Data Pegawai Klik “Update” Tampil di form Data Pegawai
Klik “Yes/No” Kembali ke form Data Pegawai Klik “Insert” Tampil di form Data Pegawai
Gambar 3.61 STD Data Pegawai
Confirm Delete
268 Menu Utama Klik “X” Kembali ke Menu Utama
Klik “Master” Tampilkan
Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Master Klik “Pegawai” Pilih Data Pegawai
Klik “Dele te” Muncul windows warning
Telp Pegawai Klik “Insert” Tampil di form Telp Pegawai
Confirm Delete Klik “Yes/No” Kembali ke form Telp Pegawai
Gambar 3.62 STD Telp Pegawai
Menu Utama Klik “X” Kembali ke Menu Utama
Klik “Master” Tampilkan
Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Master Klik “Pegawai” Pilih Data Pegawai
Klik “Dele te” Muncul windows warning
Bank Pegawai Klik “Insert” Tampil di form Bank Pegawai
Confirm Delete Klik “Yes/No” Kembali ke form Bank Pegawai
Gambar 3.63 STD Bank Pegawai
269 Menu Utama Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Klik “Master” Tampilkan Klik “X” Kembali ke Menu Utama
Master Klik “Jabatan” Tampilkan
Klik “Dele te” Muncul windows warning
Jabatan Klik “Insert” Tampil di form Jabatan
Confirm Delete Klik “Yes/No” Kembali ke form Jabatan
Gambar 3.64 STD Jabatan
Menu Utama Klik “Master” Tampilkan
Klik “X” Kembali ke Menu Utama
Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Master
Klik “Search” / “Show All” Tampil di form Pos Anggaran
Klik “Pos Anggaran” Tampilkan Klik “Dele te” Muncul windows warning
Pos Anggaran
Confirm Delete
Klik “Yes/No” Klik “Insert” Kembali ke form Pos Tampil di form Pos Anggaran Anggaran
Gambar 3.65 STD Pos Anggaran
270 Menu Utama Klik “Master” Tampilkan
Klik “X” Kembali ke Menu Utama
Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Master
Klik “Search” / “Show All” Tampil di form Kode Perkiraan
Klik “Kode Perkiraan” Tampilkan Klik “Dele te” Muncul windows warning
Kode Perkiraan Klik “Insert” Tampil di form Kode Pe rkiraan
Confirm Delete Klik “Yes/No” Kembali ke form Kode Pe rkiraan
Gambar 3.66 STD Kode Perkiraan
Menu Utama Klik “Master” Tampilkan
Klik “X” Kembali ke Menu Utama
Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Master
Klik “Search” / “Show All” Tampil di form Jasa Pengerjaan
Klik “Jasa Pengerjaan” Tampilkan Klik “Dele te” Muncul windows warning
Jasa Pengerjaan Klik “Insert” Tampil di form Jasa Pengerjaan
Confirm Delete Klik “Yes/No” Kembali ke form Jasa Pengerjaan
Gambar 3.67 STD Jasa Pengerjaan
271 Menu Utama Klik “Tipe T ransaksi” Tampilkan
Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Tipe Transaksi Klik “X” Kembali ke Menu Utama
Klik “Pene rimaan” Tampilkan
Penerimaan Klik “Detail T ransaksi” Tampilkan
Klik “Pene rimaan Bank Modal Kerja” Tampilkan
Penerimaan Bank Modal Kerja Klik “Update” Tampil di form Penerimaan Bank Modal Kerja
Klik “Insert” Tampil di form Penerimaan Bank Modal Kerja
Detail Penerimaan Bank Modal Kerja
Gambar 3.68 STD Penerimaan Bank M odal Kerja Menu Utama Klik “X” Kembali ke Menu Utama
Klik “Tipe Transaksi” Tampilkan
Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Tipe Transaksi Klik “Pene rimaan” Tampilkan
Penerimaan Klik “Pene rimaan Bank Modal Kerja” Tampilkan Klik “X” Kembali ke Penerimaan Bank Modal Kerja
Penerimaan Bank Modal Kerja Klik “Detail Transaksi” Tampilkan
Klik “Insert” Tampil di form Detail Penerimaan Bank Modal Kerja
Klik “Delete” Tampil di form Detail Penerimaan Bank Modal Kerja
Detail Penerimaan Bank Modal Kerja
Gambar 3.69 STD Detail Penerimaan Bank M odal Kerja
272 Menu Utama Klik “Tipe T ransaksi” Tampilkan
Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Tipe Transaksi Klik “X” Kembali ke Menu Utama
Klik “Pengelua ran” Tampilkan
Pengeluaran Klik “Detail T ransaksi” Tampilkan
Klik “Pengelua ran Bank Modal Kerja” Tampilkan
Pengeluaran Bank Modal Kerja Klik “Update” Tampil di form Pengeluaran Bank Modal Kerja
Klik “Insert” Tampil di form Pengelua ran Bank Modal Kerja
Detail Pengeluaran Bank Modal Kerja
Gambar 3.70 STD Pengeluaran Bank M odal Kerja Menu Utama Klik “Tipe T ransaksi” Tampilkan
Klik “X” Kembali ke Menu Utama
Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Tipe Transaksi Klik “Pengelua ran” Tampilkan
Pengeluaran Klik “Pengeluaran Bank Modal Kerja” Tampilkan
Pengeluaran Bank Modal Kerja Klik “X” Kembali ke Klik “Detail Transaksi” Pengeluaran Bank Modal Tampilkan Klik “Delete” Kerja Tampil di form Detail Pengeluaran Bank Modal Kerja
Klik “Insert” Tampil di form Detail Pengeluaran Bank Modal Kerja
Detail Pengeluaran Bank Modal Kerja
Gambar 3.71 STD Detail Pengeluaran Bank M odal Kerja
273 Menu Utama Klik “Tipe T ransaksi” Tampilkan
Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Tipe Transaksi Klik “X” Kembali ke Menu Utama
Klik “Kuitansi” Tampilkan
Kuitansi Klik “Update” Tampil di form Kuitansi
Klik “Insert” Tampil di form Kuitansi
Gambar 3.72 STD Kuitansi
Menu Utama Klik “Laporan” Tampilkan
Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Laporan Klik “X” Kembali ke Menu Utama
Klik “Buku Harian” Tampilkan
Buku Harian Klik “Bank Modal Kerja” Tampilkan
Bank Modal Kerja Klik “Cance l” Kembali ke Bank Modal Kerja
Pilih Tanggal Klik “Ok” Tampilkan
Laporan Buku Harian Bank Modal Kerja
Gambar 3.73 STD Laporan Buku Harian Bank M odal Kerja
274 Menu Utama Klik “Laporan” Tampilkan
Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Laporan Klik “X” Kembali ke Menu Utama
Klik “Buku Harian” Tampilkan
Buku Harian Pilih Tanggal Klik “Ok” Tampilkan
Klik “Kas Re ceipt” Tampilkan
Kas Receipt
Laporan Buku Harian Kas Receipt
Klik “Cance l” Kembali ke Kas Re ceipt
Gambar 3.74 STD Laporan Buku Harian Kas Receipt Menu Utama Klik “Laporan” Tampilkan
Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Laporan Klik “X” Kembali ke Menu Utama
Klik “Perincia n Pos‐Pos Pene rimaan dan Pengelua ran” Tampilkan
Perincian Pos‐pos Penerimaan dan Pengeluaran Klik “Pos Penerimaan” Tampilkan
Pos Penerimaan Klik “Cance l” Kembali ke Pos Penerimaan
Pilih Bulan Tahun Klik “Ok” Tampilkan
Laporan Perincian Pos Penerimaan
Gambar 3.75 STD Laporan Perincian Pos Penerimaan
275 Menu Utama Klik “Laporan” Tampilkan
Klik “Menu Utama” Kembali ke Menu Utama
Laporan Klik “X” Kembali ke Menu Utama
Klik “Perincia n Pos‐Pos Pene rimaan dan Pengelua ran” Tampilkan
Perincian Pos‐pos Penerimaan dan Pengeluaran Klik “Pos Pengeluaran” Tampilkan
Pos Pengeluaran Klik “Cance l” Kembali ke Pos Pengeluaran
Pilih Bulan Tahun Klik “Ok” Tampilkan
Laporan Perincian Pos Pengeluaran
Gambar 3.76 STD Laporan Perincian Pos Pengeluaran
276
3.7.5.3 Perancangan Layar
Menu Utama
Gambar 3.77 Perancangan Layar M enu Utama
Login
Gambar 3.78 Perancangan Layar Login
277
Data User
Gambar 3.79 Perancangan Layar Data User
Change Password
Gambar 3.80 Perancangan Layar Change Password
278
Data Kantor
Gambar 3.81 Perancangan Layar Data Kantor Data Pihak Ketiga
Gambar 3.82 Perancangan Layar Data Pihak Ketiga
279
Data Pegawai
Gambar 3.83 Perancangan Layar Data Pegawai Telp Pegawai
Gambar 3.84 Perancangan Layar Telp Pegawai
280
Bank Pegawai
Gambar 3.85 Perancangan Layar Bank Pegawai
Jabatan
Gambar 3.86 Perancangan Layar Jabatan
281
Pos Anggaran
Gambar 3.87 Perancangan Layar Pos Anggaran Kode Perkiraan
Gambar 3.88 Perancangan Layar Kode Perkiraan
282
Jasa Pengerjaan
Gambar 3.89 Perancangan Layar Jasa Pengerjaan
Penerimaan Bank Modal Kerja
Gambar 3.90 Perancangan Layar Penerimaan Bank M odal Kerja
283
Detail Penerimaan Bank Modal Kerja
Gambar 3.91 Perancangan Layar Detail Penerimaan Bank M odal Kerja
Penerimaan Kas Receipt
Gambar 3.92 Perancangan Layar Penerimaan Kas Receipt
284
Detail Penerimaan Kas Receipt
Gambar 3.93 Perancangan Layar Detail Penerimaan Kas Receipt Pengeluaran Bank Receipt
Gambar 3.94 Perancangan Layar Pengeluaran Bank Receipt
285
Detail Pengeluaran Bank Receipt
Gambar 3.95 Perancangan Layar Detail Pengeluaran Bank Receipt Pengeluaran Kas Imprest
Gambar 3.96 Perancangan Layar Pengeluaran Kas Imprest
286
Detail Pengeluaran Kas Imprest
Gambar 3.97 Perancangan Layar Detail Pengeluaran Kas Imprest Kuitansi
Gambar 3.98 Perancangan Layar Kuitansi
287
Pencarian Laporan Buku Harian
Gambar 3.99 Perancangan Layar Pencarian Laporan Buku Harian
Pencarian Laporan Pos-pos Penerimaan
Gambar 3.100 Perancangan Layar Pencarian Laporan Pos – pos Penerimaan
Pencarian Laporan Pos – pos Pengeluaran
Gambar 3.101 Perancangan Layar Pencarian Laporan Pos – pos Pengeluaran
288
Bukti Penerimaan
Gambar 3.102 Perancangan Bukti Penerimaan
Bukti Pengeluaran / Pembayaran
Gambar 3.103 Perancangan Bukti Pengeluaran/Pembayaran
289
Laporan Buku Harian
Gambar 3.104 Perancangan Laporan Buku Harian
Laporan Perincian Pos Penerimaan
Gambar 3.105 Perancangan Laporan Perincian Pos Penerimaan
290
Laporan Perincian Pos Pengeluaran
Gambar 3.106 Perancangan Laporan Perincian Pos Pengeluaran
3.7.5.4 S pesifikasi Proses Dalam tahap ini akan dirancang pseudocode untuk menggambarkan alur jalannya aplikasi. Berikut ini pseudocode dari aplikasi yang dibuat: Modul Menu Utama Mulai T ampilkan halaman Menu Utama Jika Pengguna memilih : User maka tampilkan halaman User Master maka tampilkan halaman Master T ipe Transaksi maka tampilkan halaman T ipe Transaksi Laporan maka tampilkan halaman Laporan Akhir jika Selesai Modul Login Mulai T ampilkan form Login Lakukan
291 Jika tombol Submit ditekan maka Jika input Username kosong maka T ampilkan pesan “ Username harus diisi” Jika input Password kosong maka T ampilkan pesan “Password harus diisi” Jika input Jabatan kosong maka T ampilkan pesan “ Jabatan harus dipilih” Selain itu Buka koneksi ke database dbmenkeu Cek Username, Password, dan Jabatan Jika Username, Password, dan Jabatan cocok maka T ampilkan halaman Menu Utama Valida si user untuk mengatur hak akses Selain itu T ampilkan pesan “ Anda tidak terdaftar” Akhir jika Akhir jika Selain itu Kembali ke form Login Akhir jika Akhir lakukan Selesai Modul Data User Mulai T ampilkan form Data User Buka koneksi ke database dbmenkeu T ampilkan data User dengan menggunakan perintah SQL yaitu: “ SELECT ” Lakukan Jika ingin menambah data User maka Cek semua field Jika semua terisi insert data User T ampilkan pesan “T ambah data” Selain itu T ampilkan pesan “ Data harus diisi” Akhir jika Akhir jika Jika ingin menghapus data maka T ampilkan pesan “ Benar data dengan username ‘’ akan dihapus?” delete User T ampilkan pesan “ Data dengan Kode User ‘’ dan username‘’ telah dihapus” Akhir jika Jika ingin mencari data maka Ambil data dari database dbmenkeu Akhir jika Jika ingin keluar maka Klik tanda “ X” untuk kembali ke halaman Menu Utama dan tutup koneksi Selesai
292 Modul Change Password Mulai T ampilkan form Change Password Lakukan Jika tombol Submit ditekan maka Cek semua field Jika Username tidak diisi maka T ampilkan pesan “ Username harus diisi” Jika Password tidak diisi maka T ampilkan pesan “Password harus diisi” Jika Re-type Password tidak diisi maka T ampilkan pesan “ Re-type password harus diisi” Jika Password baru atau Re-type Password sama maka Buka koneksi ke database dbmenkeu Ubah data Change Password dengan menggunakan perintah SQL yaitu: “ UPDATE” T ampilkan pesan “ Data dengan Username ‘’ berhasil diubah” Selain itu T ampilkan pesan “Password harus sama” Akhir jika Selain itu Kembali ke halaman Menu Utama dan tutup koneksi Akhir jika Akhir lakukan Selesai Modul Kantor Mulai T ampilkan form Data Kantor Buka koneksi ke database dbmenkeu T ampilkan data Kantor dengan menggunakan perintah SQL yaitu: “ SELECT ” Lakukan Jika ingin menambah data Kantor maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ insertKantor” T ampilkan pesan “Data dengan Kode Kantor ‘’ dan Nama Kantor ‘’ berhasil disimpan” Selain itu T ampilkan pesan “ Field harus diisi atau dpilih” Akhir jika Akhir jika Jika ingin mengubah data maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ updateKantor” T ampilkan pesan “ Data Kantor dengan Kode Kantor ‘’ dan Nama Kantor‘’ berhasil diubah”
293 Selain itu T ampilkan pesan “ Field harus diisi” Akhir jika Akhir jika Jika ingin menghapus data maka T ampilkan pesan “ Apakah data dengan Nama Kantor ‘’ akan dihapus?” Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ deleteKantor” T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Kantor ‘’ dan Nama Kantor‘’ berhasil dihapus” Akhir jika Jika ingin mencari data maka Ambil data dari database dbmenkeu berdasarkan Wilayah atau Nama Kantor yang dipilih Akhir jika Jika ingin menampilkan semua data, tekan tombol Show All maka T ampilkan data Kantor dengan menggunakan perintah SQL yaitu “ SELECT * FROM” Akhir jika Jika ingin keluar maka Klik tanda “ X” untuk kembali ke halaman Menu Utama dan tutup koneksi Selesai Modul Pihak Ketiga Mulai T ampilkan form Data Pihak Ketiga Buka koneksi ke database dbmenkeu T ampilkan data Pihak Ketiga dengan menggunakan perintah SQL yaitu: “ SELECT ” Lakukan Jika ingin menambah data Pihak Ketiga maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ insertPihakKetiga” T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Pihak Ketiga ‘’ dan Nama ‘’ berhasil disimpan” Selain itu T ampilkan pesan “ Field harus diisi atau dpilih” Akhir jika Akhir jika Jika ingin mengubah data maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ updatePihakKetiga” T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Pihak Ketiga ‘’ dan Nama ‘’ berhasil diubah” Selain itu T ampilkan pesan “ Field harus diisi” Akhir jika
294 Akhir jika Jika ingin menghapus data maka T ampilkan pesan “ Apakah data dengan Nama ‘’ akan dihapus?” Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ deletePihakKetiga” T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Pihak Ketiga ‘’ dan Nama ‘’ berhasil dihapus” Akhir jika Jika ingin mencari data maka Ambil data dari database dbmenkeu berdasarkan Kode Jasa Pengerjaan atau Nama Kantor yang dipilih Akhir jika Jika ingin menampilkan semua data, tekan tombol Show All maka T ampilkan data Pihak Ketiga dengan menggunakan perintah SQL yaitu “ SELECT * FROM” Akhir jika Jika ingin keluar maka Klik tanda “ X” untuk kembali ke halaman Menu Utama dan tutup koneksi Selesai Modul Data Pegawai Mulai T ampilkan form Data Pegawai Buka koneksi ke database dbmenkeu T ampilkan data Pegawai dengan menggunakan perintah SQL yaitu: “ SELECT ” Lakukan Jika ingin menambah data Pegawai maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ insertPegawai” T ampilkan pesan “ Data dengan NIP ‘’ dan Nama Pegawai ‘’ berhasil disimpan” Selain itu T ampilkan pesan “ Field harus diisi atau dpilih” Akhir jika Akhir jika Jika ingin mengubah data maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ updatePegawai” T ampilkan pesan “ Data Pegawai dengan NIP ‘’ dan Nama ‘’ berhasil diubah” Selain itu T ampilkan pesan “ Field harus diisi” Akhir jika Akhir jika Jika ingin menghapus data maka T ampilkan pesan “ Apakah data dengan Nama Pegawai ‘’ akan dihapus?” Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ deletePegawai”
295 T ampilkan pesan “ Data dengan NIP ‘’ dan Nama Pegawai‘’ telah dihapus” Akhir jika Jika ingin mencari data maka Ambil data dari database dbmenkeu berdasarkan NIP atau Nama Pegawai yang dipilih Akhir jika Jika ingin menampilkan semua data, tekan tombol Show All maka T ampilkan data Pegawai dengan menggunakan perintah SQL yaitu “ SELECT * FROM” Akhir jika Jika ingin keluar maka Klik tanda “ X” untuk kembali ke halaman Menu Utama dan tutup koneksi Selesai Modul Telp Pegawai Mulai T ampilkan form Telp Pegawai Buka koneksi ke database dbmenkeu T ampilkan data T elp Pegawai dengan menggunakan perintah SQL yaitu: “ SELECT ” Lakukan Jika ingin menambah data T elp Pegawai maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ insertT elpPegawai” T ampilkan pesan “ Data dengan T elp ‘’ dan NIP ‘’ berhasil disimpan” Selain itu T ampilkan pesan “ Field harus diisi atau dpilih” Akhir jika Akhir jika Jika ingin menghapus data maka T ampilkan pesan “ Apakah data dengan Telp ‘’ akan dihapus?” Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ deleteT elpPegawai” T ampilkan pesan “ Data dengan NIP ‘’ dan T elp ‘’ telah dihapus” Akhir jika Jika ingin keluar maka Klik tanda “ X” untuk kembali ke halaman Menu Utama dan tutup koneksi Selesai Modul Bank Pe gawai Mulai T ampilkan form Bank Pegawai Buka koneksi ke database dbmenkeu T ampilkan data Bank Pegawai dengan menggunakan perintah SQL yaitu: “ SELECT ” Lakukan Jika ingin menambah data Bank Pegawai maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ insertBankPegawai”
296 T ampilkan pesan “ Data dengan No. Rekening ‘’ dan NIP ‘’ berhasil disimpan” Selain itu T ampilkan pesan “ Field harus diisi atau dpilih” Akhir jika Akhir jika Jika ingin menghapus data maka T ampilkan pesan “ Apakah data dengan No. Rekening ‘’ akan dihapus?” Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ deleteBankPegawai” T ampilkan pesan “ Data dengan NIP ‘’ dan No. Rekening ‘’ telah dihapus” Akhir jika Jika ingin keluar maka Klik tanda “ X” untuk kembali ke halaman Menu Utama dan tutup koneksi Selesai Modul Jabatan Mulai T ampilkan form Jabatan Buka koneksi ke database dbmenkeu T ampilkan data Jabatan dengan menggunakan perintah SQL yaitu: “ SELECT” Lakukan Jika ingin menambah data Jabatan maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ insertJabatan” T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Jabatan ‘’ dan Nama Jabatan ‘’ berhasil disimpan” Selain itu T ampilkan pesan “ Data harus diisi” Akhir jika Akhir jika Jika ingin menghapus data maka T ampilkan pesan “ Apakah data dengan Nama Jabatan ‘’ akan dihapus?” Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ deleteJabatan” T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Jabatan ‘’ dan Nama Jabatan ‘’ telah dihapus” Akhir jika Jika ingin keluar maka Klik tanda “ X” untuk kembali ke halaman Menu Utama dan tutup koneksi Selesai Modul Pos Anggaran Mulai T ampilkan form Pos Anggaran Buka koneksi ke database dbmenkeu T ampilkan data Pos Anggaran dengan menggunakan perintah SQL yaitu: “ SELECT” Lakukan Jika ingin menambah data Pos Anggaran maka
297 Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ insertKodePerkiraan T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Pos Anggaran ‘’ dan Nama Pos Anggaran ‘’ berhasil disimpan” Selain itu T ampilkan pesan “ Data harus diisi” Akhir jika Akhir jika Jika ingin menghapus data maka T ampilkan pesan “ Apakah data dengan Kode Pos Anggaran ‘’ akan dihapus?” Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ deleteKodePerkiraan” T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Pos Anggaran ‘’ dan Nama Pos Anggaran ‘’ telah dihapus” Akhir jika Jika ingin mencari data maka Ambil data dari database dbmenkeu Akhir jika Jika ingin menampilkan semua data, tekan tombol Show All maka T ampilkan data Pos Anggaran dengan menggunakan perintah SQL yaitu “ SELECT * FROM” Akhir jika Jika ingin keluar maka Klik tanda “ X” untuk kembali ke halaman Menu Utama dan tutup koneksi Selesai Modul Kode Pe rkiraan Mulai T ampilkan form Kode Perkiraan Buka koneksi ke database dbmenkeu T ampilkan data Kode Perkiraan dengan menggunakan perintah SQL yaitu: “ SELECT ” Lakukan Jika ingin menambah data Kode Perkiraan maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ insertKodePerkiraan T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Perkiraan ‘’ dan Nama Perkiraan ‘’ berhasil disimpan” Selain itu T ampilkan pesan “ Data harus diisi” Akhir jika Akhir jika Jika ingin menghapus data maka T ampilkan pesan “ Apakah data dengan Kode Perkiraan ‘’ akan dihapus?” Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ deleteKodePerkiraan”
298 T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Perkiraan ‘’ dan Nama Perkiraan ‘’ telah dihapus” Akhir jika Jika ingin mencari data maka Ambil data dari database dbmenkeu Akhir jika Jika ingin menampilkan semua data, tekan tombol Show All maka T ampilkan data Kode Perkiraan dengan menggunakan perintah SQL yaitu “ SELECT * FROM” Akhir jika Jika ingin keluar maka Klik tanda “ X” untuk kembali ke halaman Menu Utama dan tutup koneksi Selesai Modul Jasa Pengerjaan Mulai T ampilkan form Jasa Pengerjaan Buka koneksi ke database dbmenkeu T ampilkan data Jasa Pengerjaan dengan menggunakan perintah SQL yaitu: “ SELECT ” Lakukan Jika ingin menambah data Jasa Pengerjaan maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ insertJasaPengerjaan” T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Jasa Pengerjaan ‘’ dan Nama Jasa Pengerjaan ‘’ berhasil disimpan” Selain itu T ampilkan pesan “ Data harus diisi” Akhir jika Akhir jika Jika ingin menghapus data maka T ampilkan pesan “ Apakah data dengan Nama Jasa Pengerjaan ‘’ akan dihapus?” Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ deleteJasaPengerjaan” T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Jasa Pengerjaan ‘’ dan Nama Jasa Pengerjaan ‘’ telah dihapus” Akhir jika Jika ingin mencari data maka Ambil data dari database dbmenkeu Akhir jika Jika ingin menampilkan semua data, tekan tombol Show All maka T ampilkan data Jasa Pengerjaan dengan menggunakan perintah SQL yaitu “ SELECT * FROM” Akhir jika Jika ingin keluar maka Klik tanda “ X” untuk kembali ke halaman Menu Utama dan tutup koneksi Selesai
299 Modul Penerimaan Bank Modal Ke rja Mulai T ampilkan form Penerimaan Bank Modal Kerja Buka koneksi ke database dbmenkeu T ampilkan data Penerimaan Bank Modal Kerja dengan menggunakan perintah SQL yaitu: “ SELECT ” Lakukan Jika ingin menambah data Penerimaan Bank Modal Kerja maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ insertPenerimaanBMK” T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Penerimaan Bank Modal Kerja ‘’ berhasil disimpan” Selain itu T ampilkan pesan “ Field harus diisi atau dpilih” Akhir jika Akhir jika Jika ingin mengubah data maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ updatePenerimaanBMK” T ampilkan pesan “ Data Penerimaan Bank Modal Kerja dengan Kode ‘’ berhasil diubah” Selain itu T ampilkan pesan “ Field harus diisi atau dpilih” Akhir jika Akhir jika Jika ingin melihat Detail Penerimaan Bank Modal Kerja maka Klik Detail T ransaksi dan tampilkan form Detail Penerimaan Bank Modal Kerja Akhir jika Jika ingin keluar maka Klik tanda “ X” untuk kembali ke halaman Menu Utama dan tutup koneksi Selesai Modul Detail Pene rimaan Bank Modal Ke rja Mulai T ampilkan form Detail Penerimaan Bank Modal Kerja Buka koneksi ke database dbmenkeu T ampilkan data Detail Penerimaan Bank Modal Kerja dengan menggunakan perintah SQL yaitu: “ SELECT” Lakukan Jika ingin menambah data Detail Penerimaan Bank Modal Kerja maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ insertDetailPenerimaanBMK” T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Detail Penerimaan Bank Modal Kerja ‘’
300 berhasil disimpan” Selain itu T ampilkan pesan “ Field harus diisi atau dpilih” Akhir jika Akhir jika Jika ingin menghapus data maka T ampilkan pesan “ Apakah data dengan Detail Penerimaan Bank Modal Kerja ‘’ akan dihapus?” Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ deleteDetailPenerimaanBankModalKerja” T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Penerimaan Bank Modal Kerja ‘’ dan Transaksi ‘’ telah dihapus” Akhir jika Jika ingin keluar maka Klik tanda “ X” untuk kembali ke halaman Menu Utama dan tutup koneksi Selesai Modul Penerimaan Kas Receipt Mulai T ampilkan form Penerimaan Kas Receipt Buka koneksi ke database dbmenkeu T ampilkan data Penerimaan Kas Receipt dengan menggunakan perintah SQL yaitu: “ SELECT ” Lakukan Jika ingin menambah data Penerimaan Kas Receipt maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ insertPenerimaanKR” T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Penerimaan Kas Receipt ‘’ berhasil disimpan” Selain itu T ampilkan pesan “ Field harus diisi atau dpilih” Akhir jika Akhir jika Jika ingin mengubah data maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ updatePenerimaanKR” T ampilkan pesan “ Data Penerimaan Kas Receipt dengan Kode ‘’ berhasil diubah” Selain itu T ampilkan pesan “ Field harus diisi atau dpilih” Akhir jika Akhir jika Jika ingin melihat Detail Penerimaan Kas Receipt maka Klik Detail Transaksi dan tampilkan form Detail Penerimaan Kas Receipt Akhir jika Jika ingin keluar maka
301 Klik tanda “ X” untuk kembali ke halaman Menu Utama dan tutup koneksi Selesai Modul Detail Pene rimaan Kas Re ceipt Mulai T ampilkan form Detail Penerimaan Kas Receipt Buka koneksi ke database dbmenkeu T ampilkan data Detail Penerimaan Kas Receipt dengan menggunakan perintah SQL yaitu: “ SELECT ” Lakukan Jika ingin menambah data Detail Penerimaan Kas Receipt maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ insertDetailPenerimaanKR” T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Detail Penerimaan Kas Receipt ‘’ berhasil disimpan” Selain itu T ampilkan pesan “ Field harus diisi atau dpilih” Akhir jika Akhir jika Jika ingin menghapus data maka T ampilkan pesan “Apakah data dengan Detail Penerimaan Kas Receipt ‘’ akan dihapus?” Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ deleteDetailPenerimaanKasReceipt” T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Penerimaan Kas Receipt ‘’ dan Transaksi ‘’ telah dihapus” Akhir jikaJika ingin keluar maka Klik tanda “ X” untuk kembali ke halaman Menu Utama dan tutup koneksi Selesai Modul Pengeluaran Bank Receipt Mulai T ampilkan form Pengeluaran Bank Receipt Buka koneksi ke database dbmenkeu T ampilkan data Pengeluaran Bank Receipt dengan menggunakan perintah SQL yaitu: “ SELECT ” Lakukan Jika ingin menambah data Pengeluaran Bank Receipt maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ insertPengeluaranBR” T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Pengeluaran Bank Receipt ‘’ berhasil disimpan” Selain itu T ampilkan pesan “ Field harus diisi atau dpilih” Akhir jika Akhir jika
302 Jika ingin mengubah data maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ updatePengeluaranBR” T ampilkan pesan “ Data Pengeluaran Bank Receipt dengan Kode ‘’ berhasil diubah” Selain itu T ampilkan pesan “ Field harus diisi atau dpilih” Akhir jika Akhir jika Jika ingin melihat Detail Pengeluaran Bank Receipt maka Klik Detail Transaksi dan tampilkan form Detail Pengeluaran Bank Receipt Akhir jika Jika ingin keluar maka Klik tanda “ X” untuk kembali ke halaman Menu Utama dan tutup koneksi Selesai Modul Detail Pengeluaran Bank Receipt Mulai T ampilkan form Detail Pengeluaran Bank Receipt Buka koneksi ke database dbmenkeu T ampilkan data Detail Pengeluaran Bank Receipt dengan menggunakan perintah SQL yaitu: “ SELECT” Lakukan Jika ingin menambah data Detail Pengeluaran Bank Receipt maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ insertDetailPengeluaranBR” T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Detail Pengeluaran Bank Receipt ‘’ berhasil disimpan” Selain itu T ampilkan pesan “ Field harus diisi atau dpilih” Akhir jika Akhir jika Jika ingin menghapus data maka T ampilkan pesan “Apakah data dengan Detail Pengeluaran Bank Receipt‘’ akan dihapus?” Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ deleteDetailPengeluaranBankReceipt” T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Pengeluaran Bank Receipt ‘’ dan Transaksi ‘’ telah dihapus” Akhir jikaJika ingin keluar maka Klik tanda “ X” untuk kembali ke halaman Menu Utama dan tutup koneksi Selesai Modul Pengeluaran Kas Impre st Mulai T ampilkan form Pengeluaran Kas Imprest
303 Buka koneksi ke database dbmenkeu T ampilkan data Pengeluaran Kas Imprest dengan menggunakan perintah SQL yaitu: “ SELECT ” Lakukan Jika ingin menambah data Pengeluaran Kas Imprest maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ insertPengeluaranKI” T ampilkan pesan “Data dengan Kode Pengeluaran Kas Imprest ‘’ berhasil disimpan” Selain itu T ampilkan pesan “ Field harus diisi atau dpilih” Akhir jika Akhir jika Jika ingin mengubah data maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ updatePengeluaranKI” T ampilkan pesan “Data Pengeluaran Kas Imprest dengan Kode ‘’ berhasil diubah” Selain itu T ampilkan pesan “ Field harus diisi atau dpilih” Akhir jika Akhir jika Jika ingin melihat Detail Pengeluaran Kas Imprest maka Klik Detail Transaksi dan tampilkan form Detail Pengeluaran Kas Imprest Akhir jika Jika ingin keluar maka Klik tanda “ X” untuk kembali ke halaman Menu Utama dan tutup koneksi Selesai Modul Detail Pengeluaran Kas Imprest Mulai T ampilkan form Detail Pengeluaran Kas Imprest Buka koneksi ke database dbmenkeu T ampilkan data Detail Pengeluaran Kas Imprest dengan menggunakan perintah SQL yaitu: “ SELECT ” Lakukan Jika ingin menambah data Detail Pengeluaran Kas Imprest maka Cek semua field Jika semua terisi Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ insertDetailPengeluaranKI” T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Detail Pengeluaran Kas Imprest ‘’ berhasil disimpan” Selain itu T ampilkan pesan “ Field harus diisi atau dpilih” Akhir jika
304 Akhir jika Jika ingin menghapus data maka T ampilkan pesan “ Apakah data dengan Detail Pengeluaran Kas Imprest‘’ akan dihapus?” Gunakan perintah Store Procedured yang ada di SQL yaitu prosedur “ deleteDetailPengeluaranKasImprest” T ampilkan pesan “ Data dengan Kode Pengeluaran Kas Imprest‘’ dan Transaksi ‘’ telah dihapus” Akhir jikaJika ingin keluar maka Klik tanda “ X” untuk kembali ke halaman Menu Utama dan tutup koneksi Selesai Modul Pencarian Laporan Buku Harian Mulai T ampilkan form Buku Harian Buka koneksi ke database dbmenkeu Jika ingin mencari data maka Ambil data dari database dbmenkeu Akhir jika Jika ingin menampilkan laporan buku harian, tekan tombol Ok maka T ampilkan data Laporan Buku Harian Akhir jika Jika ingin keluar maka Klik tanda “ X” untuk kembali ke halaman Menu Utama dan tutup koneksi Selesai Modul Pencarian Laporan Pos Pene rimaan Mulai T ampilkan form Pos Penerimaan Buka koneksi ke database dbmenkeu Jika ingin mencari data maka Ambil data dari database dbmenkeu Akhir jika Jika ingin menampilkan laporan pos penerimaan, tekan tombol Ok maka T ampilkan data Laporan Pos Penerimaan Akhir jika Jika ingin keluar maka Klik tanda “ X” untuk kembali ke halaman Menu Utama dan tutup koneksi Selesai Modul Pencarian Laporan Pos Pengeluaran Mulai T ampilkan form Pos Pengeluaran Buka koneksi ke database dbmenkeu Jika ingin mencari data maka Ambil data dari database dbmenkeu Akhir jika Jika ingin menampilkan laporan pos pengeluaran, tekan tombol Ok maka T ampilkan data Laporan Pos Pengeluaran Akhir jika
305 Jika ingin keluar maka Klik tanda “ X” untuk kembali ke halaman Menu Utama dan tutup koneksi Selesai Modul Bukti Penerimaan Mulai T ampilkan form Bukti Penerimaan Buka koneksi dari database dbmenkeu T ampilkan data Bukti Penerimaan dengan menggunakan perintah SQL “ SELECT ” Selesai Modul Bukti Pengeluaran/Pembayaran Mulai T ampilkan form Bukti Pengeluaran/Pembayaran Buka koneksi dari database dbmenkeu T ampilkan data Bukti Pengeluaran/Pembayaran dengan menggunakan perintah SQL “ SELECT ” Selesai Modul Laporan Buku Harian Mulai T ampilkan form Laporan Buku Harian Buka koneksi dari database dbmenkeu T ampilkan data Laporan Buku Harian dengan menggunakan perintah SQL “ SELECT ” Selesai Modul Laporan Pe rincian Pos Penerimaan Mulai T ampilkan form Laporan Perincian Pos Penerimaan Buka koneksi dari database dbmenkeu T ampilkan data Laporan Perincian Pos Penerimaan dengan menggunakan perintah SQL “ SELECT ” Selesai Modul Laporan Pe rincian Pos Pengeluaran Mulai T ampilkan form Laporan Perincian Pos Pengeluaran Buka koneksi dari database dbmenkeu T ampilkan data Laporan Perincian Pos Pengeluaran dengan menggunakan perintah SQL “ SELECT ” Selesai