BAB 3 ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN PROGRAM
3.1
Sejarah Singkat dan Gambaran Umum Perusahaan Didirikan di London, Inggris, pada tahun 1848, Prudential plc adalah grup
perusahaan jasa keuangan terkemuka yang menyediakan berbagai jasa keuangan dan pengelolaan dana di pasar-pasar terpilih: Inggris Raya, Amerika Serikat, Asia dan Eropa. Prudential telah menyediakan perlindungan asuransi jiwa di Inggris selama lebih dari 160 tahun dan memiliki dana jangka panjang terbesar di Inggris selama lebih dari satu abad. Saat ini (per 31 desember 2008). Prudential mengelola dana lebih dari GBP 249 milliar (Rp.4.072 triliun). M&G adalah Pengelola Dana (Manager Investasi) Prudential di Inggris Raya dan Eropa, dengan dana kelolaan mencapai lebih dari GBP 141 miliar (Rp.2.306 triliun) per 31 Desember 2008. Jackson National Life, yang diakuisisi oleh Prudential pada tahun 1986, adalah salah satu perusahaan asuransi jiwa terbesar di Amerika Serikat yang memasarkan produk-produk investasi jangka panjang dan dana pensiun. Prudential selalu berupaya menjaga hubungan yang harmonis dan langgeng dengan para nasabahnya, melalui penyediaan berbagai produk dan jasa yang memberikan nilai tambah dari sisi keuangan maupun perlindungan. Prudential Corporation Asia (PCA) merupakan bagian dari Prudential plc yang khusus menjalankan bisnis asuransi jiwa dan pengelolaan dana. Prudential adalah grup usaha asuransi jiwa yang berasal dari Eropa, serta telah menjadi yang terdepan di wilayah
19
Asia baik dari segi cakupan pasar (market coverage) maupun jumlah pasar/negara. Prudential masuk dalam kategori lima besar perusahaan asuransi jiwa. Operasi bisnis asuransinya tersebar di 12 pasar, yakni: Cina, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Berdiri sejak tahun 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) merupakan bagian dari Prudential plc, London, Inggris. Di Asia Prudential
Indonesia
menginduk
pada
kantor
regional Prudential Corporation Asia (PCA), yang berkedudukan menggabungkan Prudential
di
di
Hongkong. pengalaman
bidang
asuransi
Dengan internasional
jiwa
dengan
pengetahuan tata cara bisnis lokal, Prudential Indonesia memiliki komitmen untuk terus mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Prudential Indonesia adalah pemimpin pasar dalam penjualan produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link) sejak pertam kali meluncurkan produk ini di tahun 1999. Sebagai pemimpin pasar, Prudential Indonesia selalu berushaa untuk menyediakan produk unit link yang dirancang untuk memenuhi dan dan melengkapi kebutuhan nasabahnya, dalam setiap tahap kehidupan, mulai dari usia kerja, pernikahan, kelahiran anak, pendidikan anak, dan masa pensiun. Per 31 Desember 2008, total pendapatan premi Prudential Indonesia sebesar Rp. 7,02 triliun, yang merupakan kenaikan sebesar 27,5% dibandingkan periode yang sama di tahun 2007. Saat ini Prudential Indonesia merupakan perusahaan asuransi jiwa yang
20
tercepat pertumbuhannya di grup Prudential seluruh dunia, dan salah satu kontributor terbesar untuk perolehan hasil bisnis grup Prudential di Asia. Sampai dengan 31 Desember 2008, Prudential Indonesua memiliki 7 kantor pemasaran, yaitu di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, dan Batam. Selain itu juga ada 161 kantor keagenan (termasuk di
Jakarta, Bandung,
Yogyakarta, Surabaya, Bali, Batam dan Medan). Prudential Indonesia didukung oleh lebih dari 59.000 jaringan tenaga pemasaran yang terbesar di berbagai daerah di Indonesia, dan melayani lebih dari 720.000 nasabah.
3.2
Struktur Organisasi Setiap perusahaan perlu dimiliki struktur organisasi yang sesuai agar perusahaan
dapat berjalan dengan baik. Hal ini penting mengingat organisasi mencakup pembagian kerja, wewenang, serta tanggung jawab untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja suatu perusahaan adalah struktur organisasi dan batasan-batasan tanggung jawab semua pihak dalam perusahaan. Dalam membentuk dan menetapkan suatu struktur organisasi, perlu diperhatikan bahwa organisasi harus mempunyai tujuan dan merupakan alat bagi pimpinan dalam melakukan pengawasan terhadap bawahannya. Pendelegasian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari pimpinan harus jelas, tegas, dan berjalan menurut garis yang telah ditentukan dan dapat dipahami oleh setiap personil yang berada dalam organisasi tersebut. Untuk memilih personil yang berada dalam organisasi tersebut, perlu dilakukan seleksi sesuai dengan keahliannya.
21
President Director CEO (Kevin Holmgren)
Vice President Director & Chief Agency Officer (Rinaldi Mudahar)
Finance Director (William Kuan)
Operational Director (Eveline Kusumowidagdo)
MASS DEPARTMENT AGENT
Marketing Director (Nini Sumohandoyo)
SUPPORT DEPARTMENT CLIENT
Underwriting
OSC
Customer
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
3.3
Metode Pengumpulan Data Unit dasar yang diteliti adalah produk yang yang bersifat kritis saja, yaitu spare
part bulldozer, yang memiliki daya serap tinggi terhadap modal perusahaan dan juga memiliki tingkat permintaan yang relatif tinggi dan stabil setiap bulannya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut.
22
1. Wawancara / interview Pada tahap ini data diperoleh dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang dapat memberikan penjelasan tentang data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini. 2. Observasi Pada tahap ini data diperoleh dengan mengadakan pertemuan dan pencatatan langsung terhadap data perusahaan.
Pengumpulan data yang diperlukan untuk melakukan penulisan ini, penulis melakukan interview dengan pihak yang terkait dengan perusahaan asruransi tersebut yaitu agen asuransi. Serta penulis juga melakukan observasi akan perkembangan dan sejarah perusahaan melalui internet.
3.4
Permasalahan yang Dihadapi Pada kondisi sekarang ini banyak sekali orang-orang yang tidak mengetahui
bagaimana menghitung ataupun merencanakan dana masa depan mereka. Beberapa dari mereka hanya mengetahui bahwa mereka harus menabung agar mempunyai jaminan di masa depan sedangkan sebagian lagi bahkan tidak mengetahui pentingnya menabung. Yang seharusnya menabung dan memprediksi akan biaya tidak terduga di masa depan adalah hal yang sangat penting. Oleh karena itu dalam tugas akhir ini, penulis ingin membuat suatu program custom made yang dapat membantu masyarakat untuk mengingatkan dan menghitung berapa jumlah tabungan (premi) yang mereka perlukan untuk mendapat jaminan akan masa depan mereka maupun orang-orang terdekat mereka.
23
3.5
Penyelesaian Masalah Program yang akan dibuat oleh penulis terdiri dari 2 input yaitu Jumlah tabungan
yang diinginkan dan juga jumlah uang pertanggungan yang diinginkan dan jumlah tabungan yang harus ditabungkan adalah total dari uang tabungan dan uang untuk UP yang disebut premi yang harus dibayarkan.
3.5.1
Analisis dan Perhitungan Tabungan dengan Metode Anuitas Sesuai dengan rumus perhitungan jumlah anuitas, yaitu 1
1
Maka tabungan yang diisi oleh pengguna program akan menjadi nilai Sn dimana kita akan mencari jumlah uang R yang harus ditabungkan dalam periode n dan jumlah m kali pembayaran dalam 1 tahun yang diinginkan oleh nasabah. Rumus perhitungan jumlah anuitas dapat kita formulasikan menjadi 1
1
Dimana: R = Jumlah Anuitas (pembayaran berkala) Sn = Jumlah (nilai masa depan) dari anuitas yang dibayarkan selama n kali i = Tingkat suku bunga per periode n = Periode pembayaran yang akan dilakukan m = Banyaknya pembayaran yang dilakukan dalam 1 tahun
24
Seperti yang sudah disebutkan bahwa
juga dapat disebut sebagai angka
Anuity discount faktor, kita dapat mencari nilainya melalui tabel. Berikut ini adalah contoh perhitungan dengan metode Anuitas untuk menghitung jumlah tabungan yang harus ditabungkan: Dimisalkan seorang nasabah ingin mempunyai uang sejumlah 100 juta dalam kurun waktu 5 tahun, dia ingin menabung secara bulanan. Maka dengan tingkat suku bunga yang ditentukan oleh pihak asuransi, dalam hal ini penulis telah menentukan bahwa tingkat suku bunganya adalah 15%, maka dapat kita hitung jumlah tabungan yang harus ditabungkan dengan:
100.000.000
100.000.000
1
0,15 12 0,15 12
88,5745
1
1.128.993,01
Jadi dengan tingkat suku bunga 15% nasabah harus mulai menabung sebesar 1.129.000 rupiah tiap bulannya selama 5 tahun.
3.5.2
Analisis dan Perhitungan UP dengan Metode Anuitas dan Gompertz Dalam menghitung uang pertanggungan (UP) kita menggunakan 2 metode yaitu
anuitas dan gompertz. Anuitas untuk menghitung jumlah uang yang harus dibayarkan untuk biaya UP dan metode gompertz untuk menghitung biaya oleh karena faktor lainnya yaitu usia, gender, jenis perkerjaan dan lain-lain. Di dalam standar perusahaan asuransi, uang pertanggungan akan tetap dibayarkan hingga usia 99 tahun, oleh karena itu kita menggunakan rumus nilai sekarang (present value) untuk menghitung nilai uang UP
25
apabila nasabah mengambilnya di usia 99 tahun. Lalu setelah itu digunakan metode perhitungan anuitas untuk menghitung jumlah uang yang harus ditabungkan untuk mendapatkan UP sebesar yang diinginkan nasabah. Premi yang harus dibayarkan akan ditambah dengan nilai yang didapat dengan metode gompertz oleh karena faktor-faktor lainnya dari nasabah. Dari metode gompertz yang biasanya digunakan untuk menghitung pertumbuhan penduduk, yaitu
Untuk menghitung biaya untuk faktor-faktor lainnya di bidang asuransi kita dapat menentukannya sebagai: N = Jumlah biaya tambahan untuk nasabah C = Jumlah premi per periode yang dikenakan kepada nasabah a = Angka perbandingan premi minimum dengan premi nasabah P = Probability pertumbuhan (0
Dalam menghitung t, penulis menggunakan rumus linear sederhana karena terdapatnya 4 faktor yang dapat mempengaruhi nilai premi, diantaranya usia, gender (laki-laki atau perempuan), jenis pekerjaan (berbahaya atau tidak) dan perokok atau bukan. Untuk gender, jenis pekerjaan dan perokok atau bukan, penulis menggunakan nilai bolean yaitu 0 dan 1 dimana angka 1 untuk gender perempuan, jenis pekerjaan berbahaya, perokok, dan angka 0 untuk yang sebaliknya.
26
Keempat faktor ini mempunyai tingkat pengaruh yang sama sehingga nilai t dapat dihitung dengan rumus: 0,25
0,25
0,25
0,25
Dimana: A = Usia B = Gender C = Jenis Pekerjaan D = Perokok atau bukan perokok
Contoh perhitungan uang pertanggungan dengan metode anuitas dan gompertz sebagai berikut: Nasabah yang ingin mempunyai tabungan sebesar 100 juta dalam waktu 5 tahun ternyata adalah seorang laki-laki berumur 22 tahun yang bekerja sebagai seorang guru. Dia bukanlah seorang perokok. Dia menginginkan uang pertanggungan sebesar 200 juta apabila dia meninggal secara tiba-tiba. Dengan data demikian, maka biaya asuransi atau preminya dapat kita hitung dengan cara: Langkah pertama yaitu dengan asumsi si nasabah akan meninggal pada usia 99 tahun, kita mencari nilai sekarang (present value) uang 200 juta pada saat nasabah mengambil uangnya yg 100 juta di usia 27 tahun, dengan rumus nilai sekarang: 200.000.000 1 0,08 784.367,52 Setelah itu kita akan menghitung anuitas yang harus dibayarkan untuk mendapatkan Rp. 800.000 dalam waktu 5 tahun dengan perhitungan:
27
1
800.000
800.000
0,08 12 0,08 12
73,4769
1
10.887,78
Karena di dalam rumus perhitungan metode gompertz terdapat perbandingan premi minimum dan premi nasabah maka kita harus menghitung premi minimum terlebih dahulu dengan cara menghitung premi untuk UP minimum (sebesar 20 juta) dengan menggunakn perhitungan present value dan anuitas sebagai berikut: 20.000.000 1 0,08 78.436,75
80.000
80.000
1
0,08 12 0,08 12
73.4769
1
1.088,78
Berikutnya kita harus menghitung biaya tambahan yang akan menambah biaya anuitas diatas dengan rumus gompertz yaitu: 0,25
22
0,25
0
0,25
10.887,78 0,1
0 ,
0,25
0
5,5
,
10.347,66
Dari perhitungan maka nasabah tersebut akan dikenakan biaya asuransi sebesar 21.235,44 setiap bulannya.
28
Jika kita lihat secara keseluruhan dari perhitungan tabungan dan perhitungan biaya uang pertanggungan, nasabah laki-laki tidak merokok dengan usia 22 tahun yang pekerjaannya sorang guru (dikategorikan tidak berbahaya) yang ingin mendapatkan tabungan sebesar 100 juta dalam kurun waktu 5 tahun harus menabung atau membayar premi sebesar 1.150.000 setiap bulannya.
3.6
Perancangan Algoritma Program Perhitungan Premi Dengan Metode
Anuitas dan Gompertz Untuk merancang program Perhitungan Premi dengan Metode Anuitas dan Gompertz, digunakan Borland C41, yang akan dioperasikan pada sistem operasi apapun. Algoritma untuk perhitungan premi dengan metode Anuitas dan Gompertz adalah sebagai berikut. 1. Fungsi main akan memanggil fungsi layarpembuka. 2. Fungsi main akan memanggil fungsi layarutama. 3. Inisialisasi variabel nama, gender, rokok, umur, pkj, dll. 4. Membuka Form Data. 5. Membaca dan menyimpan data Nama sesuai dengan kriteria yang benar. 6. Membaca dan menyimpan data Umur sesuai dengan kriteria yang benar. 7. Membaca dan menyimpan data Gender sesuai dengan kriteria yang benar. 8. Membaca dan menyimpan data Pekerjaan sesuai dengan kriteria yang benar. 9. Membaca dan menyimpan data Rokok sesuai dengan kriteria yang benar. 10. Meminta kepastian ya atau tidak atas data yang dimasukkan ke form data. Jika tidak maka akan kembali ke no 4, jika ya maka akan lanjut ke 10. 11. Membuka Form Tabungan.
29
12. Membaca dan menyimpan data Uang Tabungan yang diinginkan sesuai dengan kriteria yang benar. 13. Membaca dan menyimpan data lama menabung sesuai dengan kriteria yang benar. 14. Membaca dan menyimpan data byk menabung dalam setahun sesuai dengan kriteria yang benar. 15. Membaca dan menyimpan data uang pertanggungan yang diinginkan sesuai dengan kriteria yang benar. 16. Meminta kepastian ya atau tidak atas data yang dimasukkan ke form tabungan. Jika tidak maka akan kembali ke no 10, jika ya maka akan lanjut ke 16. 17. Masukkan uang tabungan yang diinginkan, lama menabung, banyak menabung, dan bunga (15%) ke dalam rumus: 1
1
untuk menghitung anuitas tabungan. 18. Masukkan uang pertanggungan, tingkat inflasi (5%) dan usia saat mengambil tabungan ke dalam rumus: 1 1 untuk menghitung present value. 19. Masukkan hasil present value ke dalam rumus: 1
1
30
untuk menghitung jumlah premi yang harus dibayar. 20. Masukkan umur, gender, pkj, rokok ke dalam rumus: 0,25
0,25
0,25
0,25
untuk menghitung nilai T dalam metode Gompertz. 21. Masukkan hasil premi, hasil nilai T, perbandingan premi min dengan premi ke dalam rumus:
untuk menghitung premi tambahan karena faktor-faktor lain. 22. Menjumlahkan premi dengan premi tambahan untuk mendapatkan premi yang harus dibayarkan. 23. Menampilkan hasil anuitas dan premi ke layar. 24. Fungsi main akan memanggil fungsi layarpenutup.
3.7
Perancangan Program Aplikasi Pada tahap perancangan ini, akan dibuat rancangan proses, dan rancangan layar
dari program aplikasi yang akan dibuat. Untuk aplikasi digunakan bahasa pemrograman C++.
3.7.1
Perancangan Proses Proses yang digunakan dalam aplikasi dijelaskan dalam flowchart pada gambar 3.2.
31 Welcome Screen
Start
No.3
No.1
Closing Screen
Main Menu
No. 2
Input Data
Data Form
Final Result
Data Checking
About Screen
End
False
True Gompertz Calculation
Data Form
Present Value Calculation
Anuity Calculation
Input Data
True
Data Checking
False
Gambar 3.2 Flowchart Proses Kerja Program
Dan pada Gambar 3.3 berikut ini akan ditampilkan State Transition Diagram dari proses pada program aplikasi.
32
Menampilkan Tampilan Awal Program
Pilihan 1 Pilihan 2 Menampilkan Data Perancang
Menampilkan Menu Pilihan
Menampilkan Hasil Akhir
Setelah Mengisi Semua Data Pilihan 3 Menampilkan Tampilan Penutup
Menampilkan Form Data Nasabah
Menjumlahkan Semua Perhitungan
Setelah Semua Data Benar Memasukkan Data & Validasi Data
Melakukan Perhitungan Gompertz
Melakukan Perhitungan Anuitas
Melakukan Perhitungan Present Value dan T Value
Gambar 3.3 State Transition Diagram
33
3.7.2 Perancangan Layar Pada program aplikasi ini penulis akan merancang 5 layar. Layar yang pertama adalah layar pembukaan. Layar kedua adalah layar utama atau layar pilihan karena terdapat pilihan menu. Layar ketiga adalah layar perhitungan premi. Dua layar lainnya adalah layar tentang perancang software dan layar penutup.
3.7.2.1 Layar Pembuka Layar pembuka berfungsi sebagai layar pengantar masuk ke dalam layar utama. PROGRAM PERHITUNGAN PREMI ASURANSI Proses Selesai... Tekan Sembarang Tombol...
Gambar 3.4 Rancangan Layar Pembuka
User dapat menekan Enter untuk meneruskan ke layar berikutnya yaitu layar utama.
3.7.2.2 Layar Utama Layar utama berfungsi sebagai layar pilihan dimana user dapat memilih menu yang dia ingin ketahui.
34 PROGRAM PERHITUNGAN PREMI ASURANSI DENGAN METODE ANUITAS DAN GOMPERTZ MENU PILIHAN 1. Menghitung Premi 2. Data Perancang 3. Keluar Pilihan [1‐3] :
Gambar 3.5 Rancangan Layar Utama
Di layar ini terdapat 3 pilihan menu. Yang pertama adalah menu untuk menuju layar perhitungan premi. Yang kedua adalah pilihan untuk menuju layar tentang perancang program. Yang ketiga adalah pilihan untuk keluar atau mengakhiri program. User tidak dapat keluar dari program jika tidak memilih keluar. Setiap layar yang dipilih selain pilihan keluar akan kembali lagi ke layar utama setelah selesai.
3.7.3.3 Layar perhitungan premi Layar
perhitungan
premi
digunakan
menggunakan metode anuitas dan gompertz.
untuk
menghitung
premi
dengan
35
Data Nasabah Masukkan Nama : Masukkan Usia : Apakah anda merokok [Y/T] : Gender [L/P] : Tergolong Jenis Pekerjaan Yang mana? 1. Buruh, Tukang Masak, Pilot, Petani, Kontraktor, Polisi,
Tentara, Mandor Pabrik, Pedagang, Bintang Film, Tenaga Penjual, Agen, Bagian Pemasaran 2. Pegawai, Kasir, Teller Bank, Guru Sekolah, Dokter Umum, Ibu Rumah Tangga, Anggota DPRD Pilih :
Gambar 3.6 Rancangan Layar Data Nasabah
Dalam layar ini user akan diminta untuk memasukkan data-data yang berhubungan dengan perhitungan asuransi seperti nama, umur, jenis kelamin, merokok atau tidak merokok, jenis pekerjaan. Setelah itu user juga akan diminta mengisi jumlah tabungan yang diinginkannya dalam waktu sekian tahun yang ditentukan oleh user pula. Setelah mengisi jumlah tabungan, waktu lama menabung, user akan diminta untuk mengisi uang pertanggungan yang diinginkan.
36 Jumlah Uang Yang Diinginkan : Berapa lama anda ingin menabung? tahun Berapa kali anda inging menabung dalam setahun [1‐12]? Kali Uang pertanggungan yang diinginkan [Min 50 juta]:
Gambar 3.7 Rancangan Layar Data Keuangan
Setelah itu program akan menghitung dan menampilkan hasil perhitungan.
Nama: Umur: Gender: Jumlah Uang tabungan yang diinginkan: Rp. Dengan kuantitas pembayaran kali dalam setahun Jumlah Uang Pertanggungan yang diinginkan: Rp. Jumlah uang yang harus ditabung tiap pembayaran : Rp.
Gambar 3.8 Rancangan Layar Tampilan Perhitungan
37
Pada layar hasil perhitungan akan tercetak semua data yang telah dimasukkan tadi juga besarnya uang yang harus ditabungkan setiap periode tertentu sesuai dengan yang dimasukkan user. Setelah itu user akan kembali ke layar utama.
3.7.2.4 Layar Data Perancang Layar ini berfungsi untuk menampilkan hak cipta atau dengan kata lain pembuat program ini.
PROGRAM PERHITUNGAN PREMI ASURANSI DENGAN METODE ANUITAS DAN GOMPERTZ DIBUAT OLEH RICKY SUSANTO 0900790254 TEKNIK INFORMATIKA DAN MATEMATIKA BINA NUSANTARA 2010
Gambar 3.9 Rancangan Layar Data Perancang
Dalam hal ini, yang membuat atau merancang program ini adalah penulis. User akan kembali ke layar utama setelah menekan sembarang tombol.
38
3.7.2.5 Layar penutup Layar ini hanya sebagai penutup dan ucapan terima kasih untuk user yang telah menggunakan atau menguji program ini.
PROGRAM PERHITUNGAN PREMI ASURANSI DENGAN METODE ANUITAS DAN GOMPERTZ Terima Kasih Telah Menggunakan Program Ini
Gambar 3.10 Rancangan Layar Penutup
3.7.3
Pseudocode Dalam perancangan program perhitungan premi asuransi dengan Metode Anuitas
dan Metode Gompertz, diperlukan fungsi-fungsi yang menjadi pendukung utama dalam proses berjalannya program. Berikut ini adalah peudocode yang menjelaskan cara kerja program.
39
Library program C++:
#include
#include #include #include<stdio.h> #include<dos.h> #include<string.h> #include<stdlib.h> #include<math.h>
Fungsi main: Inisialisasi tekan; Bersihkan Layar;
Panggil layarpembuka(); Lakukan{ Bersihkan Layar; Kursor Menuju(26,10); Cetak"PROGRAM PERHITUNGAN PREMI ASURANSI"; Kursor Menuju(26,11); Cetak"DENGAN METODE ANUITAS DAN GOMPERTZ";
Kursor Menuju(1,15); Cetak"MENU PILIHAN"; Cetak"=============";
40 Cetak"1. Menghitung Premi"; Cetak"2. Data Perancang"; Cetak"3. Keluar"; Cetak"Pilihan [1-3] : ";
Kosongkan Buffer; Masukkan(tekan); Pilih(tekan){ Jika pilih 1: Panggil layarperhitungan(); Keluar dari pilih; Jika pilih 2: Panggil about(); Keluar dari pilih; Jika pilih 3: Panggil layarpenutup(); Keluar dari pilih; } }selama(tekan!=3);
End.
Fungsi layarpembuka: Inisialisasi i; Kursor Menuju(26,10); Cetak"PROGRAM PERHITUNGAN PREMI ASURANSI"; Selama(i=1;i<50;i++){ Kursor Menuju(26,11);
41 Cetak"Proses."; Menunggu(20); } Selama(i=1;i<50;i++){ Kursor Menuju(26,11); Cetak"Proses.."; Menunggu(35); } Selama(i=1;i<50;i++){ Kursor Menuju(26,11); Cetak"Proses..."; Menunggu(50); } Kursor Menuju(26,11); Cetak"Proses Selesai"; Kursor Menuju(26,12); Cetak"Tekan sembarang tombol..."; Tekan Sembarang Tombol; End. Fungsi about: Bersihkan Layar; Kursor menuju(24,4); Cetak"**************************************"; Kursor menuju(24,5); Cetak"* *";
42 Kursor menuju(24,6); Cetak"* PROGRAM PERHITUNGAN PREMI ASURANSI *"; Kursor menuju (24,7); Cetak"* DENGAN METODE ANUITAS DAN GOMPERTZ *"; Kursor menuju(24,8); Cetak"* *"; Kursor menuju(24,9); Cetak"* *"; Kursor menuju(24,10); Cetak"*
DIBUAT OLEH
*"; Kursor menuju(24,11); Cetak"*=======
RICKY SUSANTO
========*";
Kursor menuju(24,12); Cetak"*
0900790254
*"; Kursor menuju(24,13); Cetak"* *"; Kursor menuju(24,14); Cetak"*
*";
Kursor menuju(24,15); Cetak"* Kursor menuju(24,16);
*";
43 Cetak"*
TEKNIK INFORMATIKA & MATEMATIKA
*";
Kursor menuju(24,17);’ Cetak"*
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
*";
Kursor menuju(24,18); Cetak"*
2010
*"; Kursor menuju(24,19); Cetak“*
*";
Kursor menuju(24,20); Cetak"**************************************";
Tekan Sembarang Tombol; Kembali Ke Fungsi Utama;
End.
Fungsi hitungT: Terima Parameter(int A,int B,int C,int D) Inisialisasi T; T=(0.25*A)+(0.25*B)+(0.25*C)+(0.25*D); Kembalikan nilai T;
End.
Fungsi hitungAnuityFactor: Terima Parameter(float I,unsigned int M,unsigned int N)
44 Inisialisasi Fctr; Fctr=(pow(1+(I/M),(N*M))-1)/(I/M); Kembalikan nilai Fctr;
End.
Fungsi presentValue: Terima Parameter (long double U, float i, unsigned int n){ Inisialisasi P; P=U/pow((1+i),n); Kembalikan nilai P;
End.
Fungsi hitungGompertz: Terima Parameter(long double C, long double A,float t){ Inisialisasi N; Inisialisasi p=0.5; N=C*pow(A,pow(p,t)); Kembalikan nilai N;
End.
Fungsi hitungAnuitas: Terima Parameter(long double Sn,unsigned int m,unsigned int n, float i){
45 Inisialisasi R; R=Sn/hitungAnuityFactor(i,m,n); Kembalikan nilai R;
End.
Fungsi FormData: Kursor Menuju(1,5); Cetak"Data Nasabah"; Cetak"=========="; Cetak"Masukkan Nama Anda [5-30 karakter] : "; Cetak"Masukkan Usia Anda [1-65 tahun] : "; Cetak"Apakah anda merokok [Y / T] : "; Cetak"Gender [L / P] : "; Cetak"Tergolong jenis pekerjaan yang manakah anda ?"; Cetak"1) Buruh, Tukang Masak, Pilot, Petani, Kontraktor, Polisi, Tentara, Mandor Pabrik, Pedagang, Bintang Film, Tenaga Penjual, Agen, Bagian Pemasaran"; Cetak"2) Pegawai, Kasir, Teller Bank, Guru Sekolah, Dokter Umum, Ibu Rumah Tangga, Anggota DPRD"; Cetak"Pilih : ";
End.
Fungsi FormTabungan: Kursor Menuju(1,5);
46 Cetak"Jumlah Uang yang diinginkan : Rp. ”; Cetak"Berapa lama anda ingin menabung ?"; Kursor Menuju(38,6); Cetak" tahun”;
Cetak"Berapa kali anda ingin menabung dalam setahun [1-12] ?"; Kursor Menuju(59,7); Cetak"kali dalam setahun”; Cetak"Uang pertanggungan yang diinginkan [Min 50 Juta] : Rp. “;
End.
Fungsi layarperhitungan(){ Inisialisasi tmp; Inisialisasi temp; Inisialisasi cek;
Inisialisasi nama[30]; Inisialisasi rokok, gender, umur, pkj; Inisialisasi UT,UP,anuitas,PV,premi,premi1,premi2; Inisialisasi periode,byk;
Lakukan{ Bersihkan Layar; Lakukan{
47 Panggil FormData(); Kursor Menuju(38,8); Bersihkan Satu Baris;
Kosongkan buffer; Masukkan(nama,40); Jika(Panjang Karakter(nama)<5 atau Panjang Karakter(nama)>30){ Kursor Menuju(1,1); Cetak"Panjang karakter nama anda tidak sesuai kriteria!"; } Jika Tidak maka{ Kursor Menuju(1,1); Bersihkan Baris; } }Selama(Panjang Karakter(nama)<5 atau Panjang Karakter(nama)>30));
Lakukan{ Panggil FormData(); Kursor Meuju(35,9); Bersihkan Baris; Kosongkan Buffer;
Masukkan(umur);
48 Jika(umur<1 atau umur>65){ Kursor Menuju(1,1); Cetak"Usia harus berkisar antara 1 tahun hingga 65 tahun!"; } Jika tidak maka{ Kursor Menuju(1,1); Bersihkan Baris; } }Selama(umur<1 atau umur>65);
Lakukan{ Panggil FormData(); Kursor Menuju(33,10); Bersihkan Baris;
Kosongkan Buffer; Masukkan(temp); Jika(temp=='y' atau temp=='Y') maka rokok=1; rokok=0;
Jika(temp!='Y dan temp!='y’ dan temp!='t' dan temp!='T'){ Kursor Menuju(1,1); Cetak"Isi dengan Y atau T!"; }
49 Jika tidak maka{ Kursor Menuji(1,1); Bersihkan Baris; } }Selama(temp!='Y’ dan temp!='y' dan temp!='T' dan temp!='t');
Lakukan{ Panggil FormData(); Menuju Kursor(18,11); Bersihkan Baris;
Kosongkan Buffer; Masukkan(temp); Jika(temp=='P' atau temp=='p') maka gender=1; gender=0;
Jika(temp!='L' dan temp!='l' dan temp!='p' dan temp!='P'){ Kursor Menuju(1,1); Cetak"Isi dengan L atau P!"; } Jika tidak maka{ Kursor Menuji(1,1); Bersihkan Baris; }
50 }Selama(temp!='L' dan temp!='l' dan temp!='p' dan temp!='P'); Lakukan{ Panggil FormData(); Kursor Menuju(9,16); Bersihkan Baris;
Kosongkan Buffer; Masukkan(tmp); Jika(tmp==1) maka pkj=1; pkj=0;
Jika(tmp!=1 dan tmp!=2){ Kursor Menuju(1,1); Cetak"Pilih pekerjaan jenis 1 atau 2"; } Jika tidak maka{ Kursor Menuji(1,1); Bersihkan Baris; } }Selama(tmp!=1 dan tmp!=2);
Kursor Menuju(1,19); Cetak"Apakah data-data diatas sudah diisi dengan benar [Y / T] ? "; Kosongkan Buffer;
51 Masukkan(cek); }Selama(cek!='y' dan cek!='Y'); cek='a'; Lakukan{ Bersihkan Layar; Kursor Menuju(1,4);
Cetak"Selamat Datang, "; Cetak(nama); Lakukan{ Panggil FormTabungan(); Kursor Menuju(35,5);
Kosongkan Buffer; Masukkan(UT); Jika(UT<0){ Kursor Menuju(1,1);cout<<"Tabungan tidak boleh minus!"; } Jika tidak maka{ Kursor Menuju(1,1); Bersihkan Baris; } }Selama(UT<0);
Lakukan{
52 Panggil FormTabungan(); Kursor Menuju(36,6); Bersihkan Baris; Kosongkan Buffer; Masukkan(periode); Jika(periode<1){ Kursor Menuju(1,1); Cetak"Harus menabung minimal 1 tahun!"; } Jika tidak maka{ Kursor Menuju(1,1); Bersihkan Baris; } }Selama(periode<1);
Lakukan{ Panggil FormTabungan(); Kursor Menuju(56,7); Bersihkan Baris;
Kosongkan Buffer; Masukkan(byk); Jika(byk<1 atau byk>12){ Kursor Menuju(1,1); Cetak"Minimal penabungan 1 kali dan maksimal 12 kali dalam setahun!";
53 } Jika tidak maka{ Kursor Menuju(1,1); `
Bersihkan Baris; }
}Selama(byk<1 atau byk>12);
Lakukan{ Panggil FormTabungan(); Kursor Menuju(56,9); Bersihkan Baris;
Kosongkan Buffer; Masukkan(UP); Jika((UP<20000000){ Kursor Menuju(1,1); Cetak"Minimal Uang Pertanggungan adalah 20 juta"; } Jika tidak maka{ Kursor Menuju(1,1); Bersihkan Baris; } }Selama(UP<20000000)); Kursor Menuju(1,15); Cetak"Apakah nilai-nilai diatas sudah diisi dengan benar [Y / T] ? ";
54 Kosongkan Buffer; Masukkan(cek); }Selama(cek!='y’ dan cek!='Y');
anuitas=Panggil hitungAnuitas(Kirim Parameter(UT,byk,periode,0.15)); PV=Panggil presentValue(Kirim Parameter(UP,0.08,99(umur+periode)));
premi1=Panggil hitungAnuitas(Kirim Parameter(PV,byk,periode,0.08)); premi2=Panggil hitungGompertz (Kirim Parameter(premi1,20000000/UP,hitungT(umur,gender,pkj,rokok))); premi=premi1+premi2;
Bersihkan Layar; Kursor Menuju(1,7); Cetak"Nama : "; Cetak(nama); Cetak"Umur : "; Cetak(umur); Cetak " tahun"; Jika(gender=='l' atau gender=='L') {Cetak "Gender : Laki-laki";} Jika tidak maka Cetak"Gender : Perempuan";
55
Cetak"Jumlah uang tabungan yang diinginkan dalam "; Cetak(periode); Cetak" tahun : Rp. " Cetak(UT); Cetak"Dengan quantitas pembayaran : "; Cetak(byk); Cetak" kali dalam setahun"; Cetak"Jumlah uang pertanggungan yang diinginkan : Rp. “;Cetak(UP);
Cetak"Setelah dikalkulasikan, jumlah uang yang harus tersedia untuk ditabungkan”; Cetak"tiap kali pembayarannya adalah sebesar Rp. "; Cetak(anuitas+premi);
Tekan Sembarang Tombol; End.
Fungsi layarpenutup: Inisialisasi a; Selama(a=1;a<37;a++){ Bersihkan Layar; Kursor Menuju(26,10); Cetak"PROGRAM PERHITUNGAN PREMI ASURANSI"; Kursor Menuju(26,11); Cetak"DENGAN METODE ANUITAS DAN GOMPERTZ"; Kursor Menuju(a,12);
56 Cetak"Terima kasih telah menggunakan program ini"; Menunggu(30); } Tekan Sembarang Tombol; End.