BAB 3 ANALIS IS DAN PERANCANGAN S IS TEM 3.1
Analisis Sistem yang Berjalan 3.1.1
Profil Perusahaan PT. Ocean Global Shipping (OGS) merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak dibidang container dan jasa pengiriman barang non-kontainer (break bulk shipping) contihnya pengiriman batubara via kapal. Perusahaan yang beralamatkan di JL. Ir. H. Juanda III/23 C-D-E Jakarta ini merupakan agen umum dari China Ocean Shipping Company (COSCO) sejak tahun 1988. Didukung oleh COSCO dan beberapa jalur pelayaran, prusahaan ini menangani pengiriman untuk general cargo, dry bulk cargo, angkat berat cargo, kendaraan dan mobil, serta minyak dan cargo cair. OGS dalam koalisi dengan beberapa mitra juga menyediakan “pintu ke pintu” yaitu pelayanan untuk proyek kargo termasuk bea cukai, transportasi dan multi jasa bongkar muat. Didirikan pada tanggai 1 Januari 1995 PT. Ocean Global Shipping (OGS) adalah perusahaan joint-venture antara kepemilikian CO SCO (Singapura) Pte, Ltd dan PT. Global Putra Indonesia M aritim (GPIM ). Sebagai agen umum China Ocean Shipping Company (COSCO) sejak tahun 1988, berdasarkan pada bisnis inti dalam container internasional dan transportasi laut, OGS telah tumbuh dan berkembang menjadi pengiriman kepentingan terkait seperti kemas canvassing pengiriman kargo dan mencarter
43
44
keagenan kapal, depot dan pergudangan, trucking serta proyek penanganan kargo. Global Putra Internasional (GPI) didirikan di Jakarta pada tahun 1981 oleh M r Sumadi Kusuma dan Pak Sanny M ucshin dengan visi : • Untuk menyediakan integrasi yang efisien dari sistem transportasi kargo playing rute domestik dan internasional: • Untuk menjadi penyedia logistik total di daerah Dari awal mulanya di GPI, perusahaan telah berkembang, , diperluas dan diversifikasi ke area layanan yang terkait, dengan apa yang baru pada GPI Group. Pembentukan Grup
GPI merupakan tonggak keberhasilan dalam
memberikan pelayanan logistik yang paling lengkap dan terpadu didukung oleh kelas, laut, udara dan tanah serta sistem yang inovatif. Sampai saat ini, GPI Group memiliki tim lebih dari 1.700 berdedikasi dan berpengalaman, staff yang bekerja di lebih dari 20 lokasi kantor yang tersebar diseluruh Indonesia dan luar negeri dan mencakup lebih dari 1.000 lokas i layanan di seluruh dunia yang didukung oleh teknologi informasi yang canggih atau sistem dan mitra kelas dunia. Dengan kantor utama yang terletak di Jakarta, OGS memiliki kantor cabang di pelabuhan Tanjung Priok dan Surabaya dan didukung oleh kantor penjualan di utama mengutip seperti M edan, Semarang, Bandung, Batam, Pontianak, Banjarmasin, Palembang, dan lain-lain. OGS juga telah membentuk hubungan bisnis dengan 60 lebih dari perusahaan pelayaran. OGS telah memperoleh ISO 9001:2000 sejak tahun 1998.
45
Sama seperti perusahaan lainnya, PT.Ocean Global Shipping juga memiliki visi dan misi perusahaan, yaitu : Untuk memberikan pelayanan yang professional dan memuaskan kepada klien dan prinsip-prinsi dengan mengampil keuntungan penuh dengan jaringan logistic yang disediakan oleh China Ocean Shipping Company (COSCO) dan Global Putra Internationam Group (GPIG). Adapun struktur perusahaan dari PT.n Global Shipping dijelaskan pada gambar 3.1
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT.Ocean Global Shipping
46
3.1.2
Sistem yang Sedang Berjalan Hingga saat ini, sistem yang dijalankan oleh perusahaan ini sudah mulai
terkomputerisasi. Namun, tidak semua bagian sudah menerapkan sistem seperti ini. Hanya pada bagian-bagian tertentu saja yang sudah terkomputerisasi dengan baik. Khususnya pada department agency masih banyak yang bersifat manual. Salah satunya yaitu proses perhitungan pengelolaan biaya-pengelolaan biaya kapal ketika bersandar ataupun akan berlabuh kembali di pelabuhan negara tempat agen kapal tersebut masih di hitung dengan menggunakan excel atau dicatat dibuku catatan serta software yang ada juga kurang memadai. Hal tersebut dapat mengakibatkan kesalahan dalam perhitungan dan terjadi lose data. Selain itu, kinerja karyawan juga dianggap kurang maksimal. Dengan begitu performa perusahaan dianggap masih belum maksimal. Tuntutan pekerjaan dari perusahaan yang mengharuskan karyawan berhubungan dengan agen-agen yang berada diluar juga menjadi salah satu kendala pada departemen ini. Hal tersebut dikarenakan tidak semua agen selalu berada dikator pusat. Jika perhitungan hanya dilakukan dikantor pusat, maka dapat memperlambat proses kerja perusahaan. Untuk mengikuti perkembangan jaman dan memaksimalkan kinerja perusahaan maka agency department membutuhkan suatu software yang mendukung cara kerjanya. Yaitu sebuah aplikasi berbasis web interaktif yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Dengan begitu para karyawana atau agen yang berada diluar kantor pusat dapat melakukan perhitungan dan
47
pemesanan secara langsung melalui media telepon tanpa harus kekantor pusat terlebih dahulu.
3.1.3
PERMAS ALAHAN YANG ADA Secara keseluruhan, sistem yang sudah berjalan pada PT. Ocean Global
Shipping sudah cukup baik dan sudah terkomputerisasi, namun mengingat OGS merupakan perusahaan yang cukup besar dan semakin berkembang maka untuk menghadapi persaingan dengan perusahaan lain, OGS harus lebih teliti dalam mencermati seluruh aspek pada bagian perusahaan. Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh PT.Ocean Global Shipping antara lain : •
Sistem komputerisasi yang masih belum merata pada seluruh departemen yang ada diperusahaan.
•
Sistem perhitungan pengelolaan biaya kapal yang masih manual dan
hanya dilakukan dikantor pusat pada department agency. •
Proses pemesanan kapal yang masih harus dilakukan manual
oleh
staff dan customer yang hanya dilakukan dikantor pusat. •
Bisnis perusahaan yang mengharuskan karyawan untuk bekerja dilapangan.
3.1.4
Usulan Pemecahan Masalah Dengan melihat permasalahan-pemasalahan yang ada pada PT.Ocean
Global Shipping diatas maka dapat disimpulkan bahwa kurang maksimalnya sistem yang digunakan pada agency department. Seluruh proses booking,
48
penglihatan dan perhitungan tarif harus dilakukan dikantor pusat serta kurang terkomputerisasinya sitem yang dijalankan yang dapat memperbesar tingkat kesalahan dalam perhitungan dan kehilangan data. Pembuatan sebuah aplikasi yang dapat membantu pekerjaan karyawan sehingga maksimal merupakan sebuah pemecahan masalah yang tepat. Sebuah aplikasi yang dapat diakses dimana saja tanpa harus dilakukan dikantor pusat. Dengan demikian maka usulan pembuatan aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan berbasis web pada agency department merupakan sesuatu yang layak untuk dicoba mengingat permasalahan yang ada. Sehingga kinerja karyawan akan lebih maksimal dan pekerjaan karyawan ataupun manager akan lebih mudah dengan sistem yang terkomputerisasi. Sebuah aplikasi berbasis web yang user friendly merupakan jawaban tepat dari semua permasalahan yang ada.
3.2
Rancangan Sistem yang Diusulkan Berdasarkan dengan usulan pemecahan masalah yang sudah dijelaskan pada 3.14, maka dibuat suatu rancangan sistem yang diusulkan sebagai pemecahan masalah
bagi PT.Ocean Global Shipping, khususnya pada
department agency. Rancangan sistem yang dibuat berbasis web dengan tampilan yang menarik dan user-friendly. Aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan ini dirancang agar dapat digunakan oleh admin yang bertugas untuk memaintenance aplikasi dan menginput data master, manager agency department yang dapat menginput biaya dan data kapal serta melakukan approvement apabila terjadi perubahan biaya yang dilakukan oleh admin ataupun staff, serta
49
dapat digunakan oleh staff agency department yang dapat melakukan perhitungan dan perubahan data pada aplikasi.
3.2.1
Rancangan Umum Rancangan umum dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dijelaskan
pada gambar 3.2
Gambar 3.2 Rancangan Umum Aplikasi Pengelolaan Biaya Pelabuhan Pada gambar 3.2 dijelaskan mengenai rancangan umum apliaks i pengelolaan biaya pelabuhan , dimana meliputi seluruh proses yang ada pada M aster, Operational dan Report. Usecase diagram dari aplikasi pengelolaan biaya dijelaskan pada gambar 3.3 sampai gambar 3.5
pelabuhan
ini
50
Gambar 3.3 Usecase Diagram Admin Pada gambar usecase diagram admin menjelaskan peranan dan hak akses admin, dimana admin dapat melakukan proses login, add, edit, view, dan delete data master.
51
Gambar 3.4 usecase diagram operational Pada gambar 3.4 dijelaskan bahwa staff dapat melakukan booking, input proses berthing, input departure activity dan input final port disbursement.
52
Gambar 3.5 Usecase Diagram M anager Pada gambar 3.5 dijelaskan bahwa manager dapat melakukan proses login, input data dan meng-approve ataupun me-reject data yang diinput oleh staff dan admin.
53
3.2.2
Rancangan Layar Rancangan layar dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan ini
pada
gambar 3.6 sampai gambar 3.9
Gambar 3.6 Rancangan Layar Halaman Utama (Home) Pada menu home terdapat logo perusahan, nama aplikasi dan berita yang berhubungan dengan perusahaan, khususnya pada agency department, misalnya berita kapal yang akan masuk ke pelabuhan. Pada halaman ini juga terdapat menu login, dimana user harus mengklik tombol login dan melakukan proses login terlebih dahulu untuk menggunakan fitur-fitur yang tersedia.
54
Gambar 3.7 Rancangan Layar Halaman Login Pada gambar 3.7 merupakan contoh hasil dari halaman login yang harus diisi oleh setiap user yang ingin menggunakan aplikasi. Pada menu ini user dapat memasukkan username dan password yang sudah disediakan sebelumnya oleh admin. Apabila sudah melakukan proses login, maka user dapat menginfus menggunakan fitur-fitur yang tersedia.
Gambar 3.8 Rancangan Layar Halaman Kesalahan Login Pada gambar 3.8 merupakan contoh tampilan halaman apabila user melakukan kesalahan ID ataupun password. Setelah melakukan proses login maka user dapat mengguakan fitur-fitur yang ada pada aplikasi
55
Gambar 3. 9 Rancangan Layar Home Admin/M anager Setelah Login Pada gambar 3.9
merupakan rancangan tampilan dari halaman
utama(home) pada admin tau manager setelah melakukan proses login terlebih dahulu. Pada halaman ini terdapat logo perusahaan, nama aplikasi, menu dashboard, operational, master data, approval, logout dan berita yang berhubungan dengan perusahaan, khususnya pada agency department misalnya upcoming vessel. M enu approval yang terdapat pada aplikasi hanya dapat tampil dan diakses apabila user melakukan proses login sebagai manager/admin. Rancangan layar untuk staff dapat dilihat pada gambar 3.10
56
Gambar 3.10 Rancangan Layar Home Staff Setelah Login Pada gambar 3.10 merupakan rancangan tampilan dari halaman utama(home) pada staff setelah melakukan proses login terlebih dahulu. Pada halaman ini terdapat logo perusahaan, nama aplikasi, menu dashboard, operational, master
data,logout dan
berita yang berhubungan
dengan
perusahaan, khususnya pada agency department misalnya upcoming vessel.
57
Gambar 3.11 Rancangan Layar Halaman M enu Operational Pada gambar 3.11 merupakan tampilan rancangan layar apabila user memilih menu operational. Pada halaman ini berisikan list vessel operational dimana terdapat tabel yang berisikan nomor, vessel & voyage, port, status, arrival date, departure, owner, cargo, cargo weight, dan sub agent.
58
Gambar 3.12 Rancangan Layar Halaman M enu Calculate Pada gambar 3.12 merupakan rancangan tampilan
calculate yang
terdapat pada menu operational. Pada halaman ini terdapat fill-fill yang dapat diisi untuk melakukan perhitungan biaya kapal yang dibutuhkan.
59
Gambar 3.13 Rancangan Layar Halaman M enu Add Booking Pada gambar 3.13 merupakan rancangan tampilan layar pada halaman add booking yang terdapat pada menu operational. Pada halaman ini terdapat fill-fill yang dapat diisi oleh user yang diberikan hak akses untuk memesan kapal bagi customer.
60
Gambar 3.14 Rancangan Layar Halaman M enu Agent Pada gambar 3.14 merupakan contoh tampilan rancangan layar pada menu agent. Pada halaman menu agent terdapat fungsi search yang dapat digunakan apabila user ingin mecari data agent. Pada halaman agent
juga
terdapat list nama agent yang sudah tersimpan pada database aplikasi, total agents, serta tombol add agent apabila user ingin menambahkan agents yang belum tersimpan pada database. Apabila user meng-klik tombol add agent maka akan tampil halaman add agent seperti pada gambar 3.15
61
Gambar 3.15 Rancangan Layar Halaman Add Agent Pada gambar 3.15 merupakan contoh tampilan rancangan layar halaman add agents. Pada halaman add agents, terdapat fill-fill data agent yang dapat diisi oleh user. Setelah user menginput data agents baru yang belum tersimpan pada database maka user dapat memilih tombol save, save and continue editing ataupun save and add another.
62
Gambar 3.16 Rancangan Layar Halaman M enu Customer Pada gambar 3.16 merupakan contoh tampilan rancangan layar pada menu customer Pada halaman menu customer terdapat fungsi search yang dapat digunakan apabila user ingin mecari data customer. Pada halaman customer juga terdapat list nama customer yang sudah tersimpan pada database aplikasi, total customer, serta tombol add customer apabila user ingin menambahkan customer yang belum tersimpan pada database. . Apabila user meng-klik tombol add agent maka akan tampil halaman add agent seperti pada gambar 3.17
63
Gambar 3.17 Rancangan Layar Halaman Add Customer Pada gambar 3.17 merupakan contoh tampilan rancangan layar halaman add customer. Pada halaman add customer, terdapat fill-fill data customer yang dapat diisi oleh user. Setelah user menginput data customer baru yang belum tersimpan pada database maka user dapat memilih tombol save, save and continue editing ataupun save and add another.
64
Gambar 3.18 Rancangan Layar Halaman M enu Owner Pada gambar 3.18 merupakan contoh tampilan rancangan layar pada menu owner . Pada halaman menu owner terdapat fungsi search yang dapat digunakan apabila user ingin mecari data owner. Pada halaman owner
juga
terdapat list nama owner yang sudah tersimpan pada database aplikasi, total owner, serta tombol add owner apabila user ingin menambahkan owner yang belum tersimpan pada database. Apabila user meng-klik tombol add owner maka akan tampil halaman add owner seperti pada gambar 3.19
65
Gambar 3.19 Rancangan Layar Halaman Add Owner Pada gambar 3.19 merupakan contoh tampilan rancangan layar halaman add owner. Pada halaman add owner, terdapat fill-fill data owner yang dapat diisi oleh user. Setelah user menginput data owner baru yang belum tersimpan pada database maka user dapat memilih tombol save, save and continue editing ataupun save and add another.
66
Gambar 3.20 Rancangan Layar Halaman M enu Ports Pada gambar 3.20 merupakan contoh tampilan rancangan layar pada menu ports. Pada halaman menu port terdapat fungsi search yang dapat digunakan apabila user ingin mecari data port. Pada halaman port juga terdapat list nama port yang sudah tersimpan pada database aplikasi, total ports yang tersimpan, serta tombol add port apabila user ingin menambahkan port yang belum tersimpan pada database. Apabila user meng-klik tombol add port maka akan tampil halaman add port seperti pada gambar 3.21
67
Gambar 3.21 Rancangan Layar Halaman Add Ports Pada gambar 3.21 merupakan contoh tampilan rancangan layar halaman add ports. Pada halaman add ports, terdapat fill-fill data ports yang dapat diisi oleh user. Setelah user menginput data ports baru yang belum tersimpan pada database maka user dapat memilih tombol save, save and continue editing ataupun save and add another.
68
Gambar 3.22 Rancangan Layar Halaman M enu Vessel Pada gambar 3.22 merupakan contoh tampilan rancangan layar pada menu vessel. Pada halaman menu vessel terdapat fungsi search yang dapat digunakan apabila user ingin mecari data vessel. Pada halaman vessel juga terdapat list nama vessel yang sudah tersimpan pada database aplikasi, total vessel yang tersimpan, serta tombol add vessel apabila user ingin menambahkan vessel yang belum tersimpan pada database. Apabila user meng-klik tombol add vessel maka akan tampil halaman add vessel seperti pada gambar 3.23
69
Gambar 3.23 Rancangan Layar Halaman Add Vessel Pada gambar 3.23 merupakan contoh tampilan rancangan layar halaman add vessel. Pada halaman add vessel, terdapat fill-fill data vessel yang dapat diis i oleh user. Setelah user menginput data vessel baru yang belum tersimpan pada database maka user dapat memilih tombol save, save and continue editing ataupun save and add another.
70
Gambar 3.24 Rancangan Layar Halaman M enu User Pada gambar 3.24 merupakan contoh tampilan rancangan layar pada menu user. M enu users hanya dapat dibuka oleh admin ataupun manager. Pada halaman menu user terdapat fungsi search yang dapat digunakan apabila admin atau manager yang telah login ingin mencari data user. Pada halaman user juga terdapat list nama user yang sudah tersimpan pada database aplikasi, total user yang tersimpan, serta tombol add user apabila admin ingin menambahkan user yang belum tersimpan pada database. Apabila user meng-klik tombol add user maka akan tampil halaman add user seperti pada gambar 3.25
71
Gambar 3.25 Rancangan Layar Halaman Add User Pada gambar 3.25 merupakan contoh tampilan rancangan layar halaman add user. Pada halaman add user , terdapat fill-fill data user dan pilihan hak akses yang dapat diisi oleh admin . Setelah admin menginput data user baru yang belum tersimpan pada database maka admin dapat memilih tombol save, save and continue editing ataupun save and add another
72
3.2.3
Transisi Layar Trasisi layar dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan ini dijelaskan
dengan state diagram umum seperti pada gambar 3.26
Gambar 3.26 State Diagram Umum Aplikasi Pengelolaan Biaya Pelabuhan
73
3.2.4
Rancangan Data Rancangan data pada aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan ini
dijelaskan pada gambar 3.27
Gambar 3.27 Class Diagram Umum Aplikasi Pengelolaan Biaya Pelabuhan
74
3.2.5
Rancangan Program Rancangan program dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan
ini
dijelakan dengan sequence diagram pada gambar 3.29 sampai dengan 3.34 3.2.5.1 Sequence Diagram
Gambar 3.28 Sequence Diagram Login
Pada gambar 3.28 dijelaskan sequence diagram login dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan, dimana dijelaskan tentang proses login dari aplikasi.
75
Gambar 3.29 Sequence Diagram Add/Edit/Delete Master Data
Pada gambar 3.29 dijelaskan sequence diagram Add/Edit/Delete Master Data dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan, dimana dijelaskan proses add, edit,delete data master secara detail.
76
Gambar 3.30 Sequence Diagram Booking
Pada gambar 3.30 dijelaskan sequence diagram booking dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan proses booking secara lebih detail.
77
Gambar 3.31 Sequence Diagram Berthing
Pada gambar 3.31 dijelaskan sequence diagram berthing dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan proses berthing secara lebih detail.
78
Gambar 3.32 Sequence Diagram Departure
Pada gambar 3.32 dijelaskan sequence diagram departure dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan proses departure secara lebih detail.
79
Gambar 3.33 Sequence Diagram Final Port
Pada gambar 3.33 dijelaskan sequence diagram final port dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan proses final port secara lebih detail.
80
3.2.5.2 Activity Diagram Activity diagram yang merupakan proses kerja dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan ini pada gambar 3.35 sampai 3.40
Gambar 3.34 Activity Diagram Master
Pada gambar 3.34 dijelaskan Activity diagram master dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan aktifitas proses master secara lebih detail.
81
Gambar 3.35 Activity Diagram Operational
Pada gambar 3.35 dijelaskan Activity diagram operational dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan aktifitas proses operational secara lebih detail.
82
Gambar 3.36 Activity Diagram Operational Calculate
Pada gambar 3.36 dijelaskan Activity diagram operational calculate dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan aktifitas proses calculate pada operational secara lebih detail.
83
Gambar 3.37 Activity Diagram Operational Booking
Pada gambar 3.37 dijelaskan Activity diagram operational booking dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan aktifitas proses booking pada operational secara lebih detail.
84
Gambar 3.38 Actyivity Diagram Operational Berthing
Pada gambar 3.38 dijelaskan Activity diagram operational berthing dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan aktifitas proses berthing pada operational secara lebih detail.
85
Gambar 3.39 Activity Diagram Operational Departure
Pada gambar 3.39 dijelaskan Activity diagram operational departure dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan aktifitas proses departure pada operational secara lebih detail.
86
Gambar 3.40 Activity Aiagram Operational Final
Pada gambar 3.40 dijelaskan Activity diagram operational final dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan aktifitas proses final port pada operational secara lebih detail.
87
3.2.5.3 Collaboration Diagram Collaboration diagram yang merupakan penjelasan proses kerja secara singkat dan lebih mudah dimengerti dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan ini dijelaskan pada gambar 3.25 sampai 3.27
Gambar 3.41 Collaboration Diagram Login
Pada gambar 3.41 dijelaskan Collaboration diagram login dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaskan proses login secara umum dan lebih singkat.
88
Gambar 3.42Collaboration Diagram Add/Eedit/Delete Master Data
Pada
gambar
3.42
dijelaskan
Collaboration
diagram
add/edit/delete master data dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaskan proses pada data master secara umum dan lebih jelas.
89
Gambar 3.43 Collaboration Diagram Booking
Pada gambar 3.43 dijelaskan Collaboration diagram booking dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaskan proses booking pada operational secara umun dan lebih singkat.
90
3.2.5.4 Component Diagram Component diagram dari aplikasi pengelolaan biaya pengelolaan biaya pelabuhan ini dijelaskan pada gambar 3.44
Gambar 3.44 Component Diagram Aplikasi Pengelolaan Biaya Pelabuha
Pada gambar 3.44 dijelaskan Component diagram dari aplikas i pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaskan component-component yang terdapat pada apalikasi ini.
91
3.2.6
Rancangan Arsitektur Sistem Rancangan arsitektur sistem yang menjelaskan arsitektur dari aplikasi
pengelolaan biaya pelabuhan secara umum dijelaksan dengan deployment diagram yag terdapat pada gambar 3.45
Gambar 3.45 Deployment Diagram Aplikasi Pengelolaa nBiaya Pelabuhan
Pada
gambar
3.45dijelaskan
Deployment diagram dari
aplikasi
pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan perangkat-perangkat yang terdapat dalam pembuatan aplikasi.
92
3.2.7
Rancangan Kemanan Aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan ini juga dilengkapi dengan sistem
keamanan program. Adapun beberapa sistem keamanan yang digunakan yaitu antara lain : a.
Account Untuk dapat mengakses pengelolaan biaya pelabuhan ini setiap user harus memiliki account yang sudah dibuat oleh admin sehingga tidak semua orang dapat mengakses aplikasi ini. Setiap account yang dibuat, misalnya account untuk manager, user dan admin memiliki hak akses yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya. Hal tersebut agar setiap user tidak dapat melakukan transaksi lain diluar dari hak aksesnya masing-masing.
b.
Login Keamanan yang digunakan pada sistem login yaitu setiap pengguna program harus melakukan proses login terlebih dulu agar dapat mengakses dan menggunakan fotur-fitur yang tersedia pada aplikasi. M asing-masing aktor yang memiliki wewenang dalam menggunakan program ini diberikan suatu id dan password yang berbeda-beda sesuai dengan wewenangnya masing-masing. Hal tersebut agar tidak semua orang dapat dengan leluasa menggunakan aplikasi yg dibuat.
c.
Logout Aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan ini di lengkapi dengn menu logout, hal ini dimaksudkan agar setiap admin, staff ataupun manager
93
yang telah menggunakan aplikasi ini dalam melakukan proses logout sebelum menutup aplikasi. Hal tersebut agar setiap orang yang akan menggunakan apikasi harus melekukan proses login terlebih dahulu. d.
Database Dalam pembuatan
aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan ini
menggunakan sebuah media penyimpanan data yang disebut dengan database. Dengan menggunakan database, maka setiap data yang masuk akan tersimpan dengan aman dan tidak hilang ataupun dapat di akses serta diacak oleh orang lain. e.
Recovery Pada apliaksi pengelolaan biaya pelabuhan ini dilakukan proses recovery data setiap bulannya oleh admin untuk menjaga keamanan data yang ada. Sehingga mengurangi tingkat kehilangan data apabila terjadi kerusakan pada sistem yang dibuat.