BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
3.1.Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Profil Perusahaan
PT. Kima Farma Trading & Distribution, sebagai anak perusahaan dari PT. Kimia Farma (Persero) Tbk, dibentuk : 4 Januari 2003
KFTD sebelumnya merupakan SBU yang bergerak dibidang yang sama, yaitu perdagangan dan distribusi. Oleh karena itu pengalamannya bukan baru satu tahun, tetapi sama dengan umur PT. Kimia Farma (Persero) Tbk sendiri. Hampir sepanjang sejarahnya sejak sebagai Divisi PBF, perusahaan lebih menonjol dalam bidang perdagangan, terlihat dari data tahun ketahun, komposisi penjualan kepada institusi baik melalui tender atau langsung, lebih dominan dari pada penjualan reguler, yang mencerminkan kepada bisnis distribusi.
Disamping itu dimasa yang lalu, divisi / SBU PBF ini terfokus lebih banyak menyalurkan atau menjadi keagenan dari produk perusahaan induk, yaitu produk Kimia Farma sebagai satu satunya prinsipal. Setelah lahir menjadi anak perusahaan, serta melihat kondisi kedepan, perusahaan telah bertekad untuk merubah visi, tidak lagi hanya menyalurkan produk dari perusahaan induk, tetapi akan menyalurkan produk-produk prinsipal lain. Oleh karena nya perusahaan telah merubah visinya akan menjadi perusahan Distributor Pilihan Utama
44 Prinsipal. Visi ini mengandung arti kedepan perusahaan akan lebih fokus kepada penjualan reguler, tanpa meninggalkan penjualan kepada institusi / tender dan menjadi perusahaan distribusi multi prinsipal.
Jalur Usaha Jasa pelayanan distribusi produk Prinsipal KF dan Prinsipal Non KF serta Non Prinsipal
o Consumer Health Product : •
OTC Chemical
•
OTC Herbal
•
Cosmeceutical & Toileteris
•
Body Care
•
Food Supplement
•
Vitamin
•
Phyto Medicine
o
Branded Ethical
o
Generik
o
Lisensi
45 o
Narkotika
o
Kontrasepsi
o
Bahan Baku
o
Alat Kesehatan
o
Consumer Goods
o
Consumer Health Product : •
OTC Chemical
•
OTC Herbal
•
Cosmeceutical & Toileteris
•
Body Care
•
Food Supplement
•
Vitamin
•
Phyto Medicine
o
Branded Ethical
o
Generik
o
Lisensi
o
Narkotika
46 o
Kontrasepsi
o
Bahan Baku
o
Alat Kesehatan
o
Consumer Goods
Jasa Perdagangan atau Trading
o
Supplier Obat-obatan
o
Supplier Alat Kesehatan
o
Perawatan Alat Kesehatan PT. Kimia Farma Trading & Distribution, memiliki 41 cabang yang
mendistribusikan obat-obatan dan alat-alat kesehatan, baik yang diproduksi sendiri
maupun
yang
diproduksi
oleh
pihak
ketiga.
Dengan saluran pasar: 9 Apotek 9 Rumah Sakit/Instansi Pemerintah 9 Toko Obat 9 Modern Market 9 Grosir 9 PBF
47 9 Hotel- Drugs Store 9 Restoran - Kafe 9 Karaoke/ Kantin 9 Toko Jamu 9 Toko Kelontong 9 Toko Toileteris 9 Toko P & D 9 Toko Kosmetik 9 Warung 9 Kios 9 Salon Kecantikan 9 Kios bergerak
Dalam operasionalnya didukung dengan fasilitas pergudangan yang besar dan peralatan yang efisien serta armada transportasi yang terintegrasi dengan system informasi untuk mendukung kelancaran pengiriman barang ke seluruh Indonesia. 3.1.2.Sejarah Perusahan
48 Sebelum menjadi entitas tersendiri,KFTD dulunya merupakan Divisi Pedagang Besar Farmasi dari PT Kimia Farma Tbk. Divisi ini memiliki tugas utama mendistribusikan produk-produk farmasi yang diproduksi PT.Kimia Farma Tbk ke channel-channel yang tersebar di seluruh nusantara. Berbekal kemampuan serta pengalaman menangani pendistribusian produk-produk PT Kimia Farma Tbk sejak tahun 1917, pada tanggal 4 Januari 2003 Divisi Pedagang Besar Farmasi ini kemudian berkembang menjadi anak perusahaan dengan nama PT Kimia Farma Trading and Distribution, yang berbasis Jasa Layanan dan Distribusi . PT Kimia Farma Trading and Distribution , adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan perdagangan dan distribusi. Perusahaan yang dikenal dangan nama KFTD ini, memiliki wilayah layanan yang luas, mencakup 33 Propinsi, 466 Kabupaten atau Kota. Sebagai penyedia layanan Jasa Layanan Distribusi, KFTD menyalurkan aneka produk dari perusahaan induk, produk dari prinsipal lainnya, serta produkproduk non prinsipal. Dan di bidang Jasa Perdagangan atau Trading, KFTD menangani kontrak-kontrak bisnis yang didapat melalui tender. 3.1.3 Visi dan Misi Perusahaan Adapun Visi dan Misi tahun 2006-2011 PT Kimia Farma Trading and Distribution adalah sebagai berikut : Visi : Distributor pilihan utama bagi prinsipal.
49 Misi : Memberikan pelayanan Trading dan Distribusi yang professional untuk memberikan keuntungan optimal bagi stakeholders. 3.1.4 Struktur Organisasi Berikut ini adalah Struktur Organisasi KFTD dan Struktur Organisasi Divisi KFTD, mengingat bahwa PT. Kimia Farma Trading and Distribution sedang melakukan restrukturisasi dan pembuatan SOP pada Divisi Principal Manager dan Institution Manager, maka penulis tidak dapat menyajikan data pada kedua divisi tersebut.
50 3.1.5.1 Strukturr Organisasi KFTD
DIREKTUR UTAMA
DIREKTU UR KEUANGAN N& AKUNTAN NSI
Sales Manager
Support Manager
Branch Manaager Cab Klas A
Asman Um mum & SDM M
Branch Manaager Cab Klas B
Asman IT
Institutionn Managerr
Principal Manager M
Asman Regional R Instittution
Service Poin nt (DEPO) Cab Klas K C
Accounnt/Finance Maanager
Logisstic Manager
Asman Alat Keesehatan
Asm man Keuangan
A Asman Distribusi
Asm man Obat
Asm man Akuntansi
A Asman Purchasing
Asman Pergudangan
G Gambar 3.1 Struktur Organisasi O P PT.Kimia Faarma Tradinng and Distrribution, Suumber P PT.Kimia Fa arma Tradinng and Distrribution
51 3.1.5.2 Strukturr Organisasi Divisi Salees KFTD
SALES MANAGER
SU UPERVISOR TA ATA USAHA
SUPERVISO OR REGULER R
INKA ASO
FAKT TURIS
KAS BANK B
SALES SMAN
SUPER RVISOR TEN NDER
SA ALESMAN
PAJJAK
PENA AGIH
KA ASIR
G Gambar 3.2 2 Struktur Organisasi O Divisi Salees pada PT..Kimia Farm ma Tradingg and D Distribution n, Sumber PT T.Kimia Farm ma Trading and Distribuution
52 3.1.5.3 Strukturr Organisasi Divisi Supp pport KFTD
SUPPORT MANAGER
AS SMAN IT
ASMAN SDM M
CSM M
MANAGER R UNIT KERJA A
PENGEL LOLA DATAB BASE
TECHN NICAL SUPPO ORT
ANAL LIS IT
PROGRA AMMER
KONSOL LIDASI DATA DAN VERIFIIKASI DAT TA
G Gambar 3.3 3 Struktur Organisasi O D Divisi Suppoort pada PT T.Kimia Farrma Tradingg and D Distribution n, Sumber PT T.Kimia Farm ma Trading and Distribuution
53 3.1.5.4 Strukturr Organisasi Divisi Account/Financce KFTD
ACCOUNT / A FINANCE M MANAGER
ASMAN KEUANGAN
SUPER RVISOR
PELAKSANA P KEGIATAN
A ASMAN AKU UNTANSI dan PER RPAJAKAN
S SUPERVISOR T TU
TATA USAHA U
PEMBUAT DAFTAR GAJI D
KASIIR
BE ENDAHARAWA AN
INKA ASO
PENA AGIH
PEMOH HON
G Gambar 3.4 Struktur Orrganisasi Divvisi Accountt/Finance paada PT.Kimiia Farma Traading a Distribu and ution, Sumbeer PT.Kimia Farma Tradding and Disstribution
54 3.1.5.5 Strukturr Organisasi Divisi Loggistic KFTD
MANAGER M LOGISTIK
ASMAN PE ENGADAAN
SUP PERVISOR PEN NGADAAN
KABAG K PEN NGADAAN
SUPERVISOR S P PENJUALAN
OPERA ATOR PENGOLA AHAN DATA LOGISTIK
K KEPALA GUDA ANG
OPERATOR R KOMPUTER R PENGADAA AN BARANG
PETUGAS PENGADAA AN
G Gambar 3.5 5 Struktur Organisasi O D Divisi Logistic pada PT T.Kimia Farrma Tradingg and D Distribution n, Sumber PT T.Kimia Farm ma Trading and Distribuution
55 3.1.5 Tugas dan Wewenang Berikut ini adalah Tugas dan Wewenang yang diemban oleh setiap jabatan, mengingat bahwa PT. Kimia Farma Trading and Distribution sedang melakukan restrukturisasi dan pembuatan SOP pada Divisi Principal Manager dan Institution Manager, maka penulis tidak dapat menyajikan data pada kedua divisi tersebut. 3.1.5.1 Divisi Sales Manager Tugas Utama : Merencanakan & menyusun program-program untuk meningkatkan penjualan cabang. Berikut penjabaran workflow Divisi Sales Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution dengan diagram alir atau Flowchart sebagai berikut : 1. Prosedur Registrasi Outlet
56
Gambar 3.6 Flowchart workflow Prosedur registrasi outlet. Divisi Sales Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Sales Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution. 2. Administrasi & Pengawasan Piutang (Penyimpanan & Pengawasan Faktur)
57
Gambar 3.7 Flowchart workflow Administrasi & Pengawasan Piutang (Penyimpanan & Pengawasan Faktur). Divisi Sales Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Sales Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
58 3. Penjualan Konsinyasi dan Kondisi Khusus
Gambar 3.8 Flowchart workflow Penjualan Konsinyasi dan Kondisi Khusus. Divisi Sales Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Sales Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution. Berdasarkan struktur divisi Sales Manager
pada Gambar 3.2, maka
penjabaran Tugas dan Wewenang setiap jabatan dan Tugas Utama dari Divisi Sales Manager adalah sebagai berikut : 1. Sales Manager •
Menyusun dan merencanakan program kerja tahunan.
59 •
Bertanggungjawab atas tercapainya total penjualan dan laba sesuai pertumbuhan dan jumlah yang ditargetkan oleh perusahaan.
•
Menjaga dan meningkatkan citra perusahaan PT.Kimia Farma Trading & Distribution di lingkungan kantor dan seluruh area coverage cabang.
•
Melakukan kunjungan dan pembinaan terhadap pelanggan yang potensial dan pelanggan baru.
•
Melakukan koordinasi dengan prinsipal setempat untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan.
•
Melaksanakan pengadaan produk berdasarkan stock level yang ditetapkan.
•
Mengatur tata laksana gudang sesuai dengan standarisasi.
•
Menetapkan sistem hantaran yang efektif dan efisien.
•
Menganalisa mutu persediaan.
•
Bertanggung jawab terhadap aset cabang.
•
Melakukan pembinaan terhadap seluruh Sumber Daya Manusia di Cabang.
•
Memberikan sanksi sampai dengan keputusan yang berupa pemutusan hubungan kerja SDM di unit kerjanya bilamana terjadi pelanggaran dan kelalaian yang merugikan perusahaan.
•
Melakukan dan mengusulkan pelatihan dan pendidikan bagi karyawan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM di unit kerjanya.
2. Supervisor Penjualan Reguler
60 •
Menyusun perencanaan program kerja penjualan reguler
•
Mengkoordinir, melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan Blue print termasuk ‘joint visit’ dgn para Salesman
•
Bertanggungjawab atas tercapainya penjualan, pertumbuhan reguler sebagaimana yang ditargetkan oleh perusahaan.
•
Melaksanakan koordinasi yang baik dengan tenaga pemasaran semua principal.
•
Memproses sales order/surat pesanan, berkoordinasi dengan fakturis untuk dibuatkan faktur komersial dan faktur pajaknya
•
Membuat dan menyerahkan laporan penjualan, penambahan outlet baru (NOO), effective calls, Produk Prioritas (harian, mingguan dan bulanan) kepada Kepala Cabang.
•
Merekapitulasi dan mengendalikan biaya operasional penjualan reguler.
•
Melakukan kunjungan dan pembinaan terhadap pelanggan reguler dan pelanggan baru potensial.
3. Supervisor Penjualan Institusi/Tender •
Menyusun perencanaan program kerja penjualan institusi.
•
Mengkoordinir, melaksanakan, memenangkan
proses tender sesuai
peraturan yang berlaku dan menyelesaikannya dengan lancar dan aman. •
Berkoordinasi dengan Kepala Cabang, melakukan pembinaan baik ke pelanggan maupun kepada rekanan dan pihak-pihak lain demi kelancaran bisnis penjualan institusi.
•
Membantu penyelesaian pelaksanaan proyek pusat.
61 4. Supervisor TU •
Melakukan dan memeriksa hasil back up harian, mingguan, bulanan triwulanan, semesteran dan tahunan.
•
Melaksanakan dan mengawasi kelengkapan data kegiatan perusahaan seperti data pembelian, penjualan, laporan hutang, piutang, kas-bank, pajak dan SDM.
•
Mengelola inventaris, asset perusahaan lain, mengusulkan investasi, dan memberikan laporannya.
•
Meningkatkan dan memotivasi bawahan untuk dapat mencapai kinerja yang optimal
5. Salesman Reguler •
Menyusun data pelanggan, potensi dan target sesuai devisi dan rayon.
•
Menyusun rencana target produk dalam wilayah kerja dan devisinya yang dibreakdown per outlet
•
Menyusun daftar prospek outlet yang ada dalam wilayah kerja dan devisinya
•
Melakukan kunjungan ke outlet sesuai jadwal kunjungan untuk menciptakan order yang dapat dipertanggung jawabkan
•
Melakukan kegiatan merchandiser berkaitan dengan produk OTC_CHP dan kosmetik
62 •
Menawarkan secara aktif produk KF dan Principal yang diageni kepada pelanggan
•
Menyampaikan informasi kepada outlet pelanggan bila ada perubahan harga dan kondisi/program penjualan atau produk baru.
•
Membuat laporan kunjungan harian dan realisasinya
•
Membuat laporan bulanan realisasi kunjungan terhadap target baik sales per outlet maupun distribusi produk
•
Melaporan masalah yang dihadapi dan upaya yang akan dilakukan setiap hari kepada Supervisor Penjualan
6. Salesman Tender •
Menyusun rencana dan target penjualan tender berdasarkan potensi institusi dan produk
•
Menyusun rencana prospek & peluang pengadaan institusi yang baru baik untuk menjadi peserta tender di suatu institusi maupun supply produk
•
Menyusun rencana kunjungan ke institusi per bulan yang dibreakdown per hari
•
Melaksanakan kunjungan ke institusi dalam upaya menciptakan spek produk dan peluang pekerjaan proyek
•
Mencari informasi tentang waktu dan rencana tender oleh suatu institusi
63 7. Fakturis •
Melakukan entry data Produk dan data outlet baru sesuai SOP dan kebijakan diskon per produk atau outlet sesuai keputusan pusat.
•
Melakukan entry perubahan harga distributor dan diskon (struktur harga) sesuai keputusan pusat.
•
Memeriksa kebenaran data/up to date nya data entry produk dan outlet serta diskon (struktur harga)
•
Melakukan entry penjualan di menu penjualan menurut jenis transaksinya berdasarkan SP
yang telah diperiksa dan di paraf
Supervisor Penjualan. •
Memeriksa kebenaran entry data dan Mencetak dokumen faktur komersil rangkap 8 (delapan), Surat Tanda Terima (STT) dan faktur pajak.
8. Kasir •
Melaksanakan dan memeriksa kebenaran penerimaan uang yang meliputi: Tunai, Cek, Giro, Tranfer, SSP
•
Melaksanakan dan memeriksa kebenaran pengeluaran uang yang meliputi: Pembayaran gaji pegawai dan Biaya Operasional perusahaan berdasarkan Dokumen pengeluaran Kas/Bank yang sah dan anggaran perusahaan.
64 •
Mencatat penerimaan dan pengeluaran dalam Klat kas/Bank
9. Penagih •
Menyusun rencana penagihan berdasarkan jadwal penagihan/tukar faktur yang ditetapkan dan faktur jatuh tempo.
•
Melaksanakan tukar faktur dan penagihan ke outlet/pelanggan sesuai jadwal rencana penagihan berdasarkan NI dari Petugas Inkaso :
•
Memeriksa kebenaran dokumen tagihan yang diterima untuk ditagihkan dan dokumen tagihan yang tidak tertagih setelah kembali ke kantor untuk diserahkan kembali ke Inkaso.
•
Membuat laporan hasil tagihan kepada Petugas Inkaso
10. Petugas Inkaso •
Penyimpanan dan pemeliharaan kelengkapan alat tagih : o Menerima faktur komersil asli dan 2 lembar copy dan faktur pajak asli dari Operator Penjualan/Piutang Dagang. o Menerima Bukti Penerimaan Barang (BPB) asli yang telah dibubuhi tandatangan penerimaan barang oleh debitur/pelanggan dari Koordinator Gudang.
•
Menyelenggarakan Kontrol penagihan piutang :
65 o Membuat list jatuh tempo alat tagih, membuat tanda terima titipan faktur (TTTF) per debitur sesuai tanggal jatuh temponya rangkap 3 (tiga). o Menyerahkan TTTF rangkap 3 (tiga) yang dilampiri dokumen alat tagih lengkap ke Penagih, sedangkan 1 lembar copy faktur komersil diarsip sementara. 11. Petugas Kas Bank •
Menerima bukti kas/bank beserta lampirannya dari Supervisor Tata Usaha yang terdiri dari : o Bukti penerimaan kas/bank atas hasil penjualan tunai. o Bukti penerimaan kas/bank atas hasil tagihan piutang dagang.
•
Melakukan entry transaksi kas/bank di menu Keuangan dengan memperhatikan petunjuk-petunjuk yang ada di program komputerisasi.
•
Menyerahkan bukti kas/bank beserta lampirannya yang telah dientry dan diberi nomor urut registrasi kepada Kasir untuk dilakukan validasi.
12. Petugas Pajak •
Menerima lampiran pajak keluaran (1195 A1, A2, A3) dari Operator penjualan/piutang dagang.
•
Menerima lampiran pajak masukan (1195 B1, B2, B4) dari Operator Pembelian/hutang dagang.
66 •
Memeriksa kebenaran dan keabsahan faktur pajak keluaran yang dibuat oleh Operator penjualan/piutang dagang.
3.1.5.2
Divisi Support Manager
Tugas Utama : Memberikan supporting kepada semua unit kerja baik kantor pusat maupun cabang terhadap tugas & kinerja semua
pegawai dengan cara
memberikan pelatihan secara berkala kepada pegawai dan mengembangkan sistem informasi yang ada. Berikut penjabaran workflow Divisi Support Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution dengan diagram alir atau Flowchart sebagai berikut : 1. Pengelola Database
67 Gambar 3.9 Flowchart workflow Pengelola Database. Divisi Support Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Ssupport Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution. 2. Perubahan Aplikasi Karena Pertauran/Tuntutan Bisnis/Proteksi
Gambar
3.10
Flowchart
workflow
Perubahan
Aplikasi
Karena
Pertauran/Tuntutan Bisnis/Proteksi. Divisi Support Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Support Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
68 3. Prosedur Penerimaan Email dari Cabang
Gambar 3.11 Flowchart workflow Prosedur Penerimaan Email dari Cabang. Divisi Support Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Support Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
69 4. Proses Mapping Debitur Baru dan Barang Baru
Gambar 3.12 Flowchart workflow Proses Mapping Debitur Baru dan Barang Baru. Divisi Support Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Support Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
70 5. Laporan Bulanan Penjualan Untuk Principal
Gambar 3.13 Flowchart workflow Laporan Bulanan Penjualan Untuk Principal. Divisi Support Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Support Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
71 Berdasarkan struktur divisi Sales Manager
pada Gambar 3.3, maka
penjabaran Tugas dan Wewenang setiap jabatan dan Tugas Utama dari Divisi Support Manager adalah sebagai berikut : 1. Manager SDM dan Umum/Support Manager •
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Diluar Tanggungan Perusahaan untuk Pegawai Tingkat Asisten Manager/ Kacab.
•
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Diluar Tanggungan Perusahaan untuk Pegawai Tingkat Manager.
•
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Panjang Dikompensasi Pegawai Tingkat Asisten Manager / Kacab.
•
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Panjang Dikompensasi Pegawai Tingkat Manager. ¾ Sub Divisi IT 1. CSM (Provider Jaringan dan Internet) •
Pengelolahan Database dan Konsolidasi Laporan untuk Pengamanan Data Cabang dan Pusat.
2. Pengelola Database IT KFTD Pusat •
Update Data Managerial.
•
Penerimaan Data dari Cabang.
72 •
Mapping barang dan debitur.
•
Pihak yang bertanggung jawab dan mempunyai keterlibatan dengan proses pelaksanaan Penggunaan Aplikasi KFTD.
3. Technical Support •
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pemecahan masalah yang dihadapi oleh Cabang adalah Cabang dan IT Pusat.
4. Asman IT •
memberikan Intruksi ke Analis dan Programmer mengubah Aplikasi yang berjalan di cabang untuk kepentingan perusahaan
(karena
ada
Kebijakan
Perusahaan
atau
Perubahan Peraturan Pemerintah). 5. Analis IT •
Merancang Aplikasi/Program yang akan digunakan dalam membantu Operasional KFTD.
6. Programmer •
Membuat Aplikasi.Program yang akan digunakan dalam membantu Operasional KFTD.
7. Bagian konsolidasi data dan verifikasi data •
kebenaran data yang di terima dari cabang dan ketepatan waktu penerimaan (Penerimaan Email dari Cabang).
•
Mapping barang dan debitur.
73 •
Pihak yang bertanggung jawab dan mempunyai keterlibatan dengan proses pelaksanaan Penggunaan Aplikasi KFTD.
¾ Sub Divisi SDM dan Umum 1. Asman SDM dan Umum •
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan tentang Cuti Melahirkan / Gugur Kandungan.
•
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Panjang Dikompensasi Pegawai Tingkat Pelaksana.
•
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Panjang Dikompensasi Pegawai Tingkat Supervisor.
•
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Panjang Pegawai Tingkat Asisten Manager / Kacab.
•
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Panjang Pegawai Tingkat Manager.
2. Manager Unit Kerja •
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Panjang Dikompensasi Pegawai Tingkat Supervisor.
74 •
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Panjang Pegawai Tingkat Asisten Manager / Kacab.
•
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Panjang Pegawai Tingkat Manager.
•
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan tentang Cuti Panjang Pegawai Tingkat Pelaksana.
•
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Panjang Pegawai Tingkat Supervisor.
•
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam penerbitan Surat Keputusan Direksi tentang Cuti Tahunan Pegawai Tingkat Asisten Manager / Kacab.
3.1.5.3
Divisi Account & Finance Manager :
Tugas Utama : Memberikan data & Laporan Akuntansi baik jurnal, kertas kerja, neraca, laporan laba rugi terhadap pimpinan Perusahaan dan pihak ke 3 bila diperlukan.
75 Berikut penjabaran workflow
Divisi Account/Finance Manager PT.
Kimia Farma Trading and Distribution dengan diagram alir atau Flowchart sebagai berikut : 1. Prosedur Penagihan Piutang Pihak ke 3
Gambar 3.14 Flowchart workflow Prosedur Penagihan Piutang Pihak ke 3, Divisi Account/ Finance Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Account/ Finance Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
76 2. Prosedur Pengeluaran Uang Muka
Gambar 3.15 Flowchart workflow Prosedur Pengeluaran Uang Muka Divisi Account/ Finance Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Account/ Finance Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
77 3. Prosedur Penerimaan Piutang pihak ke 3 dalam bentuk kas
Gambar 3.16 Flowchart workflow Prosedur Penerimaan Piutang pihak ke 3 dalam bentuk kas. Divisi Account/ Finance Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Account/ Finance Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution. Berdasarkan struktur divisi Account & Finance Manager pada Gambar 3.4, maka penjabaran Tugas dan Wewenang setiap jabatan dan Tugas Utama dari Divisi Account & Finance Manager adalah sebagai berikut : 1. Account Manager •
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam
78 proses pembayaran hutang (Pihak ke III). •
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penerimaan piutang (Pihak ke III dan Affiliasi dengan giro).
•
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penerimaan piutang (Penerimaan Piutang Pihak ke III dan affiliasi dalam bentuk kas).
•
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pengeluaran uang muka.
2. Supervisor •
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pembayaran hutang (Pihak ke III).
•
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pengajuan kas bon sementara.
•
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penyelesaian kas bon sementara.
3. Tata Usaha •
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pembayaran hutang (Pihak ke III).
4. Kasir •
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pembayaran hutang (Pihak ke III).
•
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penerimaan piutang (Pihak ke III dan Affiliasi dengan giro).
79 5. Inkaso •
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang
dalam
proses penagihan piutang (Pihak ke III). •
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penerimaan piutang (Pihak ke III dan Affiliasi dengan giro).
•
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penerimaan piutang (Penerimaan Piutang Pihak ke III dan affiliasi dalam bentuk kas).
6. Penagih •
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penagihan piutang (Pihak ke III).
•
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penerimaan piutang (Penerimaan Piutang Pihak ke III dan affiliasi dalam bentuk kas).
7. Supervisor TU •
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penerimaan piutang (Pihak ke III dan Affiliasi dengan giro).
•
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penerimaan piutang (Penerimaan Piutang Pihak ke III dan affiliasi dalam bentuk kas).
8. Asisten Manager Akuntansi dan Perpajakan •
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pengajuan kas bon sementara.
80 •
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penyelesaian kas bon sementara.
9. Asisten Manager Keuangan •
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pengajuan kas bon sementara. Kepala Cabang
•
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pengajuan kas bon sementara.
•
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penyelesaian hutang piutang intern antar Cabang.
10. Pemohon •
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pengeluaran uang muka.
•
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses penyelesaian uang muka.
11. Pelaksana Kegiatan •
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pengeluaran uang muka(Pengeluaran Uang Operasional ).
12. Pembuat Daftar Gaji •
Pihak yang bertanggungjawab dan mempunyai wewenang dalam proses pengeluaran uang untuk gaji.
13. Bendaharawan
81 •
selaku pemotong berkewajiban untuk menyetorkannya melalui Bank persepsi / KPKN dan membuat SSP dengan benar serta menyampaikan SSP tsb kepada KFTD maksimal satu bulan setelah bulan pemotongan.
3.1.5.4 Divisi Logistic Manager Tugas Utama : Memberikan pelayanan prima untuk dapat memenuhi kebutuhan barang yang dibutuhkan cabang serta mengatur distribusi obat yang dibutuhkan cabang sesuai skala prioritas Berikut penjabaran workflow Divisi Logistic Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution dengan diagram alir atau Flowchart sebagai berikut : 1. Barang Rusak
82
Gambar 3.17 Flowchart workflow Barang Rusak. Divisi Logistic Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Logistic Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
83 2. Stock Opname
Gambar 3.18 Flowchart workflow Stock Opname. Divisi Logistic Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Logistic Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
84 3. Prosedur Registrasi Supplier Mou Pusat
Gambar 3.19 Flowchart workflow Prosedur Registrasi Supplier Mou Pusat . Divisi Logistic Manager pada PT. Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Divisi Logistic Manager PT. Kimia Farma Trading and Distribution. Berdasarkan struktur divisi Logistic Manager pada Gambar 3.5, maka penjabaran Tugas dan Wewenang setiap jabatan dan Tugas Utama dari Divisi Logistic Manager adalah sebagai berikut : 1. Supervisor Penjualan •
Pengadaan Reguler di Cabang Sentralisasi.
85 •
Pengadaan Tender di Cabang Sentralisasi.
•
Pengadaan Barang Narkotika di Cabang.
2. Supervisor Pengadaan •
Pengadaan Reguler di Cabang Sentralisasi.
•
Pengadaan Tender di Cabang Sentralisasi.
•
Pengadaan Barang NarKotika di Cabang.
•
Pelaksana Stock Opname.
3. Operator Komputer Pengadaan Barang •
Pengadaan Reguler di Cabang Sentrlisasi.
•
Pengadaan Tender di Cabang Sentrlisasi.
•
Pengadaan Barang NarKotika di Cabang.
4. Manager Logistik •
Pengadaan Barang Pusat melalui Dropping.
•
Prosedur Penyerahan Faktur Tagihan Supplier.
•
Registrasi Barang Baru.
•
Retur Pembelian.
•
Registrasi Supplier.
5. Kepala Gudang •
Prosedur Penerbitan Debet Nota (DN).
•
Penerbitan Nota Penerimaan Intern (NPI).
•
Penerimaan barang di cabang.
•
Pelaksana Stock Opname.
6. Kabag Pengadaan
86 •
Prosedur Penerbitan Debet Nota (DN).
•
Penerbitan Nota Penerimaan Intern (NPI).
•
Penerimaan barang di cabang.
7. Asman Pengadaan •
Prosedur Penyerahan Faktur Tagihan Supplier.
8. Petugas Pengadaan •
Prosedur Penyerahan Faktur Tagihan Supplier.
9. Operator Pengolahan Data Logistik
3.1.6
•
Registrasi Barang Baru.
•
Registrasi Supplier.
Aktifitas Utama PT.Kimia Farma Trading and Distribution Terdapat 1 aktifitas utama pada PT.Kimia Farma Trading and Distribution, yaitu
adalah sebagai Pedagang Besar Farmasi. Produk Kimia Farma 1. Dari Pabrik ke ULS (Unit Logistik Sentral) dengan PIC (Person in Charge) Kepala Gudang. 2. Masuk ke Gudang Peyimpanan Barang dengan PIC (Person in Charge) Petugas ULS. 3. Dari Gudang Penyimpanan Barang, Cabang Bisnis membuat PO (Purchase Order) dengan PIC (Person in Charge) Staff Pembelian ke ULS (Unit Logistik
87 Sentral). Lalu dari ULS (Unit Logistik Sentral) mengeluarkan RBK (Rencana Kirim Barang) dengan PIC (Person in Charge) Supervisor Pelayanan. 4. Lalu Staff Gudang mengeluarkan SKB (Surat Kirim Barang) ke Hantaran Dalam Kota & Hantaran Luar Kota. 5. Bagian ULS (Unit Logistik Sentral) mengeluarkan Faktur ke cabang bisnis dengan PIC (Person in Charge) Supervisor Pelayanan.
88
Gambar 3.20 Alur Aktivitas Produk Kimia Farma pada PT.Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : PT.Kimia Farma Trading and Distribution
89 Produk Principal 1. Cabang dengan PIC (Person in Charge) Staff Pembelian melakukan pemesanan ke Logistik, lalu Bagian Logistik membuat PO (Purchase Order) dengan PIC (Person in Charge) staff Pengadaan. 2. PO (Purchase Order) Cabang di rekap, lalu PO (Purchase Order) cabang dikirim ke Principal dengan PIC (Person in Charge) Staff Pengadaan Principal. 3. Principal mengirim Barang & Faktur dengan PIC (Person in Charge) Bagian Gudang Penerimaan Barang (Logistik). 4. Barang Principal dikelompokan sesuai PO (Purchase Order) dari Cabang dengan PIC (Person in Charge) Staff Penerimaan Barang. 5. Bagian Logistik mengirim SKB (Surat Kirim Barang) ke cabang bersamaan dengan barang dengan PIC (Person in Charge) Staff Penerimaan Barang. 6. Bagian Penjualan Logistik membuatkan Invoice sesuai PO (Purchase Order) dan berdasarkan Faktur dari Principal.
90
Gambar 3.21 Alur Aktivitas Produk Principal pada PT.Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : PT.Kimia Farma Trading and Distribution
91 3.2 Analisis Strategi Berikit ini akan dipaparkan analisis strategi tahun 2007 sampai dengan 2009 yang berawal dari Visi dan Misi setiap tahunnya. Pada akhirnya, data akan dibandingkan skornya untuk mendapatkan informasi pergerakan kinerja setiap sasarannya. 3.2.1 Sasaran PT Kimia Farma Trading and Distribution Tahun 2006- 2011 1. Menjaga kecukupan likuiditas untuk menjaga tetap terlaksanakannya kegiatan operasi perusahaan secara efektif dan efisien 2. Memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan KFTD dengan menyediakan produk dan pelayanan sesuai kebutuhan 3. Perbaikan dan peningkatan proses internal KFTD yang menunjang efisiensi biaya dan peningkatan kualitas pelayanan/hantaran 4. Meningkatkan kemampuan dan memperluas tingkat partisipasi karyawan sehingga mampu bekerja lebih efektif dan efisien dalam mencapai target kerja yang ditetapkan.
92 3.2.2 Tahun 2007 o Visi dan Misi PT. Kimia Farma Trading & Distribution a. Visi Distributor pilihan utama bagi principal
b. Misi Memberikan pelayanan Trading dan Distribusi yang professional untuk memeberikan keuntungan optimal bagi stakeholders
o Pencapaian Strategis dan Finansial PT.Kimia Farma Trading and Distribution •
Penjualan total Rp.1.361.794 juta.
•
Pertumbuhan penjualan 12,01% yang terdiri dari :
Tabel 3.1 Pertumbuhan Penjualan pada tahun 2007 PT.Kimia Farma Trading and Distribution.
Pertumbuhan Penjualan Reguler 2006
2007
Rp.470.250 Rp.601.920 juta juta
Tumbuh 28,00%
2006
Trading/Tender
Jumlah Pelanggan
2007
Tumbuh
Tumbuh
5,00%
18,78%
Rp.723.689 Rp.759.874 juta juta
Sumber : RKAP 2007
93 Tabel 3.2 Cakupan Pasar pada tahun 2007 PT Kimia Farma Trading and Distribution. 2006
Cakupan
Tumbuh 2007
Pasar
(Realisasi)
Apotek
9,250
9,250
0,00
RS/Inst
1,434
1,650
115,03
Toko Obat
7,043
8,100
115,00
Supermarket
824
1,689
205,02
Grosir
396
435
110.05
PBF
899
1000
111,12
1,557
3,205
205,84
21,403
25,329
118,34
%
Lain2 (Selain TO) Sub Total
Sumber : RKAP 2007 •
Laba setelah dikenakan pajak Rp.19.842 juta. Tumbuh sebesar 20% dibanding tahun 2006 yaitu sebesar Rp.16.535 juta.
•
Return Of Investment sebesar 6,02%.
•
Likuidats Ratio sekurang-kurangnya 203% dan solvabilitas Ratio sekurang-kurangnya 213%.
•
ROE = 7,84%
94 •
Inventory Turn Over = 30,00
•
Likuiditas Ratio = 202%
•
Solvabilitas Ratio = 210%
•
Fixed Asset Turn Over = 65,09
•
Total Asset Turn Over = 2,77
•
Debt Equity Ratio = 87,96 %
o Strategi PT.Kimia Farma Trading and Distribution •
Strategi Umum :
•
Melakukan Konsolidasi dan Penetrasi pasar.
Strategi Bidang Trading : 1. Meningkatkan Efektifitas Trading. 2. Melakukan
Evaluasi,Penyempurnaan
secara
continue
dan
pembuatan SOP untuk Trading. •
Strategi Bidang Distribusi : 1. Meningkatkan Penjualan dan Distribusi. 2. Survey terhadap kebutuhan pangsa pasar dan pelanggan. 3. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam Distribusi. 4. Menerapkan Startegi distribusi yang efektif.
•
Strategi Bidang SDM, Keungan, IT dan Logistik 1. Melakukan Manajemen persediaan yang efisien dan efektif. 2. Penyempurnaan dalam SOP pelayanan/service. 3. Menerapkan suatu system hardware dan software ke dalam suatu system yang terintegrasi.
95 4. Melakukan pelatihan yang sesuai untuk peningkatan kualitas SDM. 5. Melakukan
pengembangan
system
dalam
rangka
meningkatkan/menyempurnakan efektifitas dan efisiensi.
o Kebijakan PT.Kimia Farma Trading and Distribution •
Kebijakan Trading 1. Harga tender obat-obatan ditentukan oleh kantor pusat dan cabang, dan untuk tender alat-alat kesehatan ditentukan oleh kantor pusat 2. Penjualan
institusi
dilajalankan
dengan
penuh
ketelitian,
kewaspadaan dan disetujui oleh kantor pusat. •
Kebijakan Distribusi 1. Insentif penjualan dibuat untuk memotivasi tenaga di lapangan untuk meningkatkan penjualan dan focus pada produk 2. Margin minimal ditingkatkan,agar penjualan dapat menutupi biaya distribusi 3. Harga dan jangka waktu pembayaran ditentukan oleh kantor pusat dengan system IT yang terintegrasi
•
Kebijakan Logistik 1. Level stock ditetapkan bersama oleh cabang dan pusat,dan kendali dipegang oleh pusat 2. Pengadaan barang untuk cabang dilakukan oleh pusat
•
Kebijakan Keuangan & IT
96 1. Seluruh biaya operasional dikirim oleh pusat KFTD. 2. Semua hasil penjualan dikirim ke pusat KFTD. •
Kebijakan SDM/Organisasi 1. SDM yang bertanggung jawab atas gudang dan administrasi adalah orang yang mempunyai koordinasi dengan manajer logistic
o Program kerja PT.Kimia Farma Trading and Distribution •
Finansial 1. Meningkatkan pertumbuhan Penjualan/Distribusi 2. Biaya Operasi yang dapat digunakan secara efektif dan se efisien mungkin 3. Meningkatkan Penjualan
•
Pelanggan 1. Mempertahankan pelanggan/principal yang ada. 2. Menambah pelanggan/principal KFTD yang baru. 3. Pengantaran/Delivery yang cepat dan tepat waktu 4. Memberikan
dan
terus
meningkatkan
pelayanan
kepada
pelanggan KFTD •
Proses Bisnis 1. Menambah jumlah outlet 2. Memperbaiki produktifitas karyawan 3. Meningkatkan pelayanan/hantaran 4. Menambah jumlah produk
•
Pertumbuhan & Pembelajaran 1. Melakukan pelatihan / training pada karyawan
97 2. Meningkatkan suasana kerja yang kondusif bagi karyawan 3. Implementasi IT system yang terintegrasi o Pencapaian Kinerja Pada tahun 2007, prognosa pencapaian kinerja PT.Kimia Farma Trading & Distribution dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Program Kerja yang telah dilaksanakan •
Penambahan muatan distribusi melalui penunjukan ke-agenan diantaranya dari : PT.Merapai (Infus), PT. Tirta Santana (Kasa Elastis), PT.Duta Kaizer, PT.Talenta, PT. Mahakam Beta Farma, PT.Bio Farma, Reddis Papua.
•
Penambahan
Cabang.
Pada
tahun
2004
telah
dibuka
cabang/pemisahan kegiatan cabang antara lain : Cabang Malang dan Gorontalo. Sedangkan pada tahun 2007, tidak dilakukan penambahan cabang baru, hanya melakukan pembinaan khusus terhadap cabang-cabang baru tersebut. •
Perwakilan cabang PT.Merapi Utama Pharma yang beroperasi dicabang Batam, telah berakhir pada bulan November 2005. Sebagai gantinya telah ditandatangani pembukaan perwakilan cabang PT.MUP di cabang Jambi yang akan mulai beroperasi per Januari 2007 dan cabang Jayapura.
•
Telah diterbitkan system baru komisi penjualan, berlaku per agustus 2006, yang diharapkan akan lebih merangsang bagi tenaga lapangan.
98 •
Bersama konsultan Force One telah dilakukan sosialisasi dan implementasi “Blue Print KFTD” ke seluruh cabang untuk meningkatkan penjualan regular.
•
Jumlah Outlet yang dilayani :
Tabel 3.3 Jumlah Outlet yang dilayani pada tahun 2007 PT Kimia Farma Trading and Distribution. Outlet Yang
Tahun
Prog
Dilayani
2006
2007
370
407
37
Apotek
9.091
10.002
911
Apotek KF
356
359
3
Rumah Sakit
1.822
2.186
364
Toko Obat
7.684
9.221
1.537
Supermarket
861
861
Grosir
417
417
PBF
791
791
24.244
4.921
Instansi Pemerintahan
+/-
/ Din.Kes
Total
19.323
Sumber : RKAP 2007
99 •
Telah dilakukan penambahan Salesman
sebanyak 29 orang,
diharapkan sampai akhir tahun akan ditambah lagi jumlah salesman, sehingga jumlah salesman pada akhir tahun 2007 menjadi 252 orang. •
Telah dilakukan mutasi & promosi kepala cabang pada bulan Mei 2007. Mutasi ini diharapkan akan meningkatkan motivasi para kepala cabang, sehingga dapat meningkatkan kinerja cabangcabang.
•
Penambahan kendaraan roda 4 dan roda 2 :
Tabel 3.4 Penambahan kendaraan roda 4 dan roda 2 pada tahun 2007 PT. Kimia Farma Trading and Distribution. Posisi
Jenis
Posisi
Tahun
Kendaraan
1-12-2006
2007
31-12-2007
Roda 4
210
26
236
Roda 2
365
8
373
Sumber : RKAP 2007 •
Pengembangan SDM Pengembangan SDM dilakukan melalui training dan evaluasi SDM, antara lain :
100 o Telah dilakukan implementasi Blue Print oleh Konsultan Force One didampingi para sales manager kepada seluruh jajaran penjualan, mulai kepala cabang,Supervisor sampai Salesman. o Telah dilakukan training manajemen piutang oleh konsultan kepada supervisor TU dan tenaga inkaso seluruh cabang, terbagi menjadi 4 gelombang. o Telah dilakukan penilaian dan penghargaan kepada kepala cabang dan salesman terbaik tahun 2006.
2. Realisasi Anggaran Prognosa pencapaian laba setelah pajak tahun 2007 sebesar Rp.16.535 juta atau hanya 60,41 % dari anggarannya (Rp.27.370 juta) dan naik 10% dari realisasi tahun 2006 (Rp. Rp.15.032 juta).
3. Investasi dan Pembiayaan Prognosa kegiatan investasi rutin (dana internal perusahaan) pada tahun 2007 mencapai Rp.3.856 juta atau 55,2% dari anggarannya (Rp.6.986 juta). Prognosa kegiatan investasi ini dirinci berdasarkan jenis kegiatan. Kecilnya realisasi investasi ini disebabkan karena belum selesainya investasi untuk pengembangan program IT.
4. Sumber Daya Manusia (SDM)
101 Pada awal tahun 2007 tenaga kerja PT.Kimia Farma Trading & Distribution berjumlah 882 orang dan dilakukan pengurangan sebanyak 10 orang dan dilakukan pernambahan sebanyak 5 orang, sehingga jumlah tenaga kerja pada akhir tahun 2007 diperkirakan berjumlah 877 orang.
102 Tabel 3.5 Jenjang Pendidikan pada tahun 2007 PT Kimia Farma Trading and Distribution.
No.
Jenjang Pendidikan
Jumlah
1
Pasca Sarjana
3
2
Sarjana Apoteker
39
3
Sarjana Lainnya
93
4
D3
69
5
SAA
97
6
Analis
1
7
SLTA
448
8
SLTP
67
9
SD
60
Jumlah
877
Sumber : RKAP 2007
103 3.2.3 Tahun 2008 o Visi dan Misi PT Kimia Farma Trading & Distribution a. Visi Distributor pilihan utama bagi principal b. Misi Memberikan pelayanan Trading dan Distribusi yang professional untuk memeberikan keuntungan optimal bagi stakeholders
o Pencapaian Strategis dan Finansial PT.Kimia Farma Trading and Distribution •
Penjualan total Rp.1.497.973,4 juta
•
Pertumbuhan penjualan 10% yang terdiri dari :
Tabel 3.6 Pertumbuhan Penjualan pada tahun 2008 PT.Kimia Farma Trading and Distribution.
Pertumbuhan Penjualan Reguler 2007
2008
Rp.601.920 Rp.776.777 juta juta
Tumbuh 29,05%
2007
Trading/Tender
Jumlah Pelanggan
2008
Tumbuh
Tumbuh
6,00%
19,02%
Rp.759.874 Rp.805.466 Juta Juta
Sumber : RKAP 2008
104 Tabel
3.7 Tabel Cakupan Pasar pada tahun 2008 PT Kimia Farma
Trading and Distribution.
Cakupan
2007
Tumbuh 2008
Pasar
(Realisasi)
Apotek
9,250
9,250
0,00
RS/Inst
1,630
1,793
110.05
Toko Obat
7,912
8,173
103.30
Supermarket
1,689
1,783
105.60
Grosir
432
436
101.12
PBF
975
1175
120.53
2,935
3,382
115.26
24,823
25,992
104.70
%
Lain2 (Selain TO) Sub Total
Sumber : RKAP 2008 •
Laba setelah dikenakan pajak Rp.20.999,45 juta. Tumbuh sebesar 27% dibanding tahun 2007 yaitu sebesar Rp.16.535 juta
•
Return Of Investment sebesar 7,02%
•
ROE = 7,95%
•
Inventory Turn Over = 29,00
105 •
Likuiditas Ratio = 204%
•
Solvabilitas Ratio = 214%
•
Fixed Asset Turn Over = 68,52
•
Total Asset Turn Over = 2,85
•
Debt Equity Ratio = 70,58 %
o Strategi PT.Kimia Farma Trading and Distribution •
Strategi Umum :
•
Melakukan Konsolidasi dan Melakukan Penetrasi pasar
Strategi Bidang Trading : 1. Meningkatkan Efektifitas Trading. 2. Penyempurnaan dan evaluasi,implementasi struktur organisasi pada trading.
•
Strategi Bidang Distribusi : 1. Meningkatkan Penjualan dan Distribusi. 2. Survey terhadap kebutuhan pangsa pasar. 3. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam Distribusi. 4. Menerapkan Startegi distribusi yang efektif. 5. Mewujudkan pertambahan prinsipal baru, menambah principal baru (2 prinsipal @ 30 M). 6. Menambah jumlah outlet Pelanggan.
•
Strategi Bidang SDM, Keuangan, IT dan Logistik 1. Melakukan Manajemen persediaan yang efisien dan efektif (Sentralisasi Pengadaan).
106 2. Melakukan pelatihan yang sesuai untuk peningkatan kualitas SDM. 3. Melakukan
pengembangan
sistem
dalam
rangka
meningkatkan/meyempurnakan efektifitas dan efisiensi. 4. Merencanakan
pengembangan
arsitektur
system
dan
alur
komunikasi data dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektifitas. 5. Menerapkan system : reward & punishment, carier planning.
o Kebijakan PT.Kimia Farma Trading and Distribution •
Kebijakan Trading 1. Harga tender obat-obatan ditentukan oleh kantor pusat dan cabang, dan untuk tender alat-alat kesehatan ditentukan oleh kantor pusat. 2. Penjualan
institusi
dilajalankan
dengan
penuh
ketelitian,
kewaspadaan dan disetujui oleh kantor pusat. 3. Insentif penjualan dirancang untuk memotivasi Kepala Cabang untuk meningkatkan kontribusi laba. •
Kebijakan Distribusi 1. Insentif penjualan dibuat untuk memotivasi tenaga di lapangan untuk meningkatkan penjualan dan focus pada produk. 2. Margin minimal ditingkatkan,agar penjualan dapat menutupi biaya distribusi.
107 3. Harga dan jangka waktu pembayaran ditentukan oleh kantor pusat dengan system IT yang terintegrasi. 4. Pengangkatan sub director ditetapkan oleh pusat.
•
Kebijakan Logistik 1. Level stock ditetapkan bersama oleh cabang dan pusat,dan kendali dipegang oleh pusat. 2. Pengadaan barang untuk cabang dilakukan oleh pusat.
•
Kebijakan Keuangan & IT 1. Seluruh biaya operasional dikirim oleh pusat KFTD. 2. Semua hasil penjualan dikirim ke pusat KFTD. 3. Implementasi keseluruh cabang system informasi yang terintegrasi dan sentralisasi.
•
Kebijakan SDM/Organisasi 1. SDM yang bertanggung jawab atas gudang dan administrasi adalah orang yang mempunyai koordinasi dengan manajer logistic. 2. Penyelessaian status SDM tidak tetap sesuai dengan PKB dan kebijakan Direksi, sesuai dengan hasil audit tiap-tiap Cabang.
o Program kerja PT.Kimia Farma Trading and Distribution •
Finansial 1. Meningkatkan Penjualan/Distribusi. 2. Efisiensi dan efektifitas biaya operasi.
108 3. Memepertahankan penjualan institusi. •
Pelanggan 1. Mempertahankan pelanggan/principal KFTD yang ada. 2. Menambah pelanggan/principal baru. 3. Pengantaran/Delivery yang cepat dan tepat waktu 4. Memberikan
dan
terus
meningkatkan
pelayanan
kepada
pelanggan KFTD •
Proses Bisnis 1. Menambah jumlah outlet 2. Meningkatkan produktifitas karyawan 3. Meningkatkan pelayanan/hantaran 4. Menambah jumlah produk 5. Memperbaiki Turn over Persediaan. 6. Memperbaiki Turn over Piutang.
•
Pertumbuhan & Pembelajaran 1. Melakukan pelatihan / training pada karyawan. 2. Meningkatkan suasana kerja yang kondusif bagi karyawan. 3. Implementasi IT system yang terintegrasi. 4. Meningkatkan Ketaatan dan kedisiplinan cabang pada SOP. 5. Memperbaiki masalah pada Turn over Karyawan.
109 o Pencapaian Kinerja Pada tahun 2008, prognosa pencapaian kinerja PT.Kimia Farma Trading & Distribution dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Program Kerja yang telah dilaksanakan •
Pembinaan
Cabang.
Pada
tahun
2004
telah
dibuka
cabang/pemisahan kegiatan cabang antara lain : Cabang Malang dan Gorontalo, pada tahun 2007 tidak ada penambahan cabang, Sedangkan pada tahun 2008, tidak dilakukan penambahan cabang baru, hanya melakukan pembinaan terhadap cabangcabang baru tersebut. •
Bersama konsultan Force One telah dilakukan sosialisasi dan implementasi “Blue Print KFTD” ke seluruh cabang untuk meningkatkan penjualan regular.
•
Jumlah Outlet yang dilayani :
Tabel 3.8 Jumlah Outlet yang dilayani pada tahun 2008 PT Kimia Farma Trading and Distribution. Outlet Yang
Tahun
Prog
Dilayani
2007
2008
407
427
20
10.002
11.002
1000
Instansi Pemerintahan
+/-
/ Din.Kes Apotek
110 Apotek KF
359
412
53
Rumah Sakit
2.186
2.513
327
Toko Obat
9.221
10.604
1383
Supermarket
861
863
2
Grosir
417
417
PBF
791
791
26.168
4.854
Total
23.036
Sumber : RKAP 2008
•
Telah dilakukan penambahan
Salesman
sebanyak 18 orang,
diharapkan sampai akhir tahun akan ditambah lagi jumlah salesman, sehingga jumlah
salesman pada akhir tahun 2008
menjadi 270 orang. •
Telah dilakukan mutasi & promosi kepala cabang pada bulan Juli 2008. Mutasi ini diharapkan akan meningkatkan motivasi para kepala cabang, sehingga dapat meningkatkan kinerja cabangcabang.
•
Penambahan kendaraan roda 4 dan roda 2 :
111 Tabel 3.9 Penambahan kendaraan roda 4 dan roda 2 pada tahun 2008 PT. Kimia Farma Trading and Distribution. Posisi
Jenis
Posisi
Tahun
Kendaraan
1-12-2007
2008
31-12-2008
Roda 4
236
4
240
Roda 2
373
10
383
Sumber : RKAP 2008 •
Pengembangan SDM Pengembangan SDM dilakukan melalui training dan evaluasi SDM, antara lain : o Telah dilakukan work shop manajemen Sales oleh Sales Manager, kepada seluruh cabang dan jajaran Sales cabang. o Telah dilakukan Training Sistem “Aplikasi Perekrutan Karyawan“ yang dipimpin oleh Support Manager. o Telah dilakukan penilaian dan penghargaan kepada kepala cabang dan salesman terbaik tahun 2007.
•
Mengembangkan mekanisme promosi investasi bagi proyekproyek potensial dengan dukungan dari Principal Manager.
•
Mengembangkan sistim informasi tetang potensi pembangunan untuk investasi baru.
112 •
Mendorong terjadinya konsolidasi kebijakan/peraturan dalam penanganan Obat-obatan Farmasi oleh instansi pusat.
•
Mengembangkan mekanisme promosi investasi bagi proyekproyek potensial terutama dengan instansi-instansi pemerintah salah satunya adalah Dinkes.
2. Realisasi Anggaran Prognosa pencapaian laba setelah pajak tahun 2008 sebesar Rp.18.519 juta atau hanya 61,51 % dari anggarannya (Rp.30.107 juta) dan naik 12% dari realisasi tahun 2007 (Rp. Rp. 16.535 juta).
3. Investasi dan Pembiayaan Prognosa kegiatan investasi rutin (dana internal perusahaan) pada tahun 2008 mencapai Rp.4.434 juta atau 57,7% dari anggarannya (Rp. 7.684 juta). Prognosa kegiatan investasi ini dirinci berdasarkan jenis kegiatan. Kecilnya realisasi investasi ini disebabkan karena belum selesainya (masih dalam progress) investasi untuk pengembangan program IT.
4. Sumber Daya Manusia (SDM) Pada awal tahun 2008 tenaga kerja PT.Kimia Farma Trading & Distribution berjumlah 877 orang dan dilakukan pengurangan sebanyak 15 orang dan dilakukan pernambahan sebanyak 10 orang,
113 sehingga jumlah tenaga kerja pada akhir tahun 2007 diperkirakan berjumlah 872 orang.
Tabel 3.10 Jenjang Pendidikan pada tahun 2008 PT Kimia Farma Trading and Distribution.
No.
Jenjang Pendidikan
Jumlah
1
Pasca Sarjana
3
2
Sarjana Apoteker
44
3
Sarjana Lainnya
93
4
D3
74
5
SAA
97
6
Analis
1
7
SLTA
443
8
SLTP
62
9
SD
55
Jumlah
872
Sumber : RKAP 2008
114 3.2.4 Tahun 2009
o Visi dan Misi PT Kimia Farma Trading & Distribution a. Visi Distributor pilihan utama bagi principal
b. Misi Memberikan pelayanan Trading dan Distribusi yang professional untuk memeberikan keuntungan optimal bagi stakeholders
o Pencapaian Strategis dan Finansial PT.Kimia Farma Trading and Distribution •
Penjualan total Rp.1.722.669 juta
•
Pertumbuhan penjualan 15% yang terdiri dari :
Tabel 3.11 Pertumbuhan Penjualan pada tahun 2009 PT.Kimia Farma Trading and Distribution.
Pertumbuhan Penjualan Reguler 2008
2009
Rp.776.777 Rp.854.445 juta juta
Tumbuh 10%
2008
Trading/Tender
Jumlah Pelanggan
2009
Tumbuh
Tumbuh
8,00%
21,05%
Rp.805.466 Rp.869.903 Juta juta
Sumber : RKAP 2009
115 Tabel 3.12 Tabel Cakupan Pasar pada tahun 2009 PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
Cakupan
2008
Tumbuh 2009
Pasar
(Realisasi)
Apotek
9,250
9,400
101.62
RS/Inst
1,790
1,800
100.55
Toko Obat
8,002
9,125
114.03
Supermarket
1,781
2,505
140.65
Grosir
436
445
102.06
PBF
1168
1450
124.14
3,037
3,452
113.66
25,463
28,117
110.42
%
Lain2 (Selain TO) Sub Total
Sumber : RKAP 2009 •
Laba setelah dikenakan pajak Rp.27.298.7 juta. Tumbuh sebesar 30% dibanding tahun 2008 yaitu sebesar Rp. 20.999,45 juta
•
Return Of Investment sebesar 8%
•
ROE = 8,00%
•
Inventory Turn Over = 28,00
•
Likuiditas Ratio = 207.58%
116 •
Solvabilitas Ratio = 216%
•
Fixed Asset Turn Over = 69,25
•
Total Asset Turn Over = 3,00
•
Debt Equity Ratio = 65,58 %
o Strategi PT.Kimia Farma Trading and Distribution •
Strategi Umum :
•
Melakukan Konsolidasi dan Melakukan Penetrasi pasar
Strategi Bidang Trading : 1. Meningkatkan Efektifitas Trading. 2. Penyempurnaan dan evaluasi,implementasi struktur organisasi pada trading. 3. Mengembangkan kerja sama dengan lembaga terkait. 4. Meningkatkan dan memantapkan rencana kerja.
•
Strategi Bidang Distribusi : 1. Meningkatkan Penjualan dan Distribusi. 2. Survey terhadap kebutuhan pangsa pasar. 3. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam Distribusi. 4. Menerapkan Strategi distribusi yang efektif. 5. Menambah jumlah outlet Pelanggan. 6. Mengembangkan system insentif dalam rangka menigkatkan kualitas dan cakupan Pelayanan.
•
Strategi Bidang SDM, Keuangan, IT dan Logistik
117 1. Melakukan Manajemen persediaan yang efisien dan efektif (Sentralisasi Pengadaan). 2. Melakukan pelatihan yang sesuai untuk peningkatan kualitas SDM. 3. Melakukan
pengembangan
sistem
dalam
rangka
meningkatkan/meyempurnakan efektifitas dan efisiensi. 4. Merencanakan
pengembangan
arsitektur
system
dan
alur
komunikasi data dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektifitas. 5. Menerapkan system : reward & punishment, carier planning. 6. Mempercepat penyempurnaan SOP untuk unit Logistik. 7. Meningkatkan kapasitas manajemen.
o Kebijakan PT.Kimia Farma Trading and Distribution •
Kebijakan Trading 1. Harga tender obat-obatan ditentukan oleh kantor pusat dan cabang, dan untuk tender alat-alat kesehatan ditentukan oleh kantor pusat. 2. Penjualan
institusi
dilajalankan
dengan
penuh
ketelitian,
kewaspadaan dan disetujui oleh kantor pusat. 3. Insentif penjualan dirancang untuk memotivasi Kepala Cabang untuk meningkatkan kontribusi laba. 4. Evaluasi kebijakan Trading oleh kantor pusat. •
Kebijakan Distribusi
118 1. Insentif penjualan dibuat untuk memotivasi tenaga di lapangan untuk meningkatkan penjualan dan fokus pada produk. 2. Margin minimal ditingkatkan,agar penjualan dapat menutupi biaya distribusi. 3. Harga dan jangka waktu pembayaran ditentukan oleh kantor pusat dengan system IT yang terintegrasi. 4. Pengangkatan sub director ditetapkan oleh pusat. 5. Menerbitkan peraturan-peraturan baru yang dirumuskan bersama dengan kantor pusat. •
Kebijakan Logistik 1. Level stock ditetapkan bersama oleh cabang dan pusat,dan kendali dipegang oleh pusat. 2. Pengadaan barang untuk cabang dilakukan oleh pusat. 3. Pengadaan barang untuk tender dilakukan hanya di daerah. 4. Pengendalian dilakukan oleh pusat dengan system informasi yang terintegrasi.
•
Kebijakan Keuangan & IT 1. Seluruh biaya operasional dikirim oleh pusat KFTD. 2. Semua hasil penjualan dikirim ke pusat KFTD. 3. Implementasi
keseluruh
cabang
system
informasi
yang
terintegrasi dan sentralisasi. 4. Semua hasil penagihan dikirim ke pusat KFTD. •
Kebijakan SDM/Organisasi
119 1. SDM yang bertanggung jawab atas gudang dan administrasi adalah orang yang mempunyai koordinasi dengan manajer logistik KFTD. 2. Penyelesaian status SDM tidak tetap sesuai dengan PKB dan kebijakan Direksi, sesuai dengan hasil audit tiap-tiap Cabang. 3. Training, pengangkatan karyawan baru maupun konsultan harus melalui prosedur baru yang ditetapkan oleh pusat.
o Program kerja PT.Kimia Farma Trading and Distribution •
Finansial 1. Meningkatkan Penjualan/Distribusi. 2. Efisiensi dan efektifitas biaya operasi. 3. Memepertahankan penjualan institusi. 4. Meningkatkan dan memantapkan rencana kerja. 5. Mengembangkan formulasi peningkatan fungsi serta peran Salesman dalam peningkatan penjualan KFTD.
•
Pelanggan 1. Mempertahankan pelanggan/principal KFTD yang ada. 2. Menambah pelanggan/principal baru. 3. Pengantaran/Delivery yang cepat dan tepat waktu 4. Memberikan
dan
terus
meningkatkan
pelayanan
kepada
pelanggan KFTD •
Proses Bisnis 1. Menambah jumlah outlet
120 2. Meningkatkan produktifitas karyawan 3. Meningkatkan pelayanan/hantaran 4. Menambah jumlah produk 5. Memperbaiki Turn over Piutang. 6. Melakukan perbaikan standar pelayanan kepada principal. •
Pertumbuhan & Pembelajaran 1. Melakukan pelatihan / training pada karyawan. 2. Meningkatkan suasana kerja yang kondusif bagi karyawan. 3. Implementasi IT system yang terintegrasi. 4. Meningkatkan Ketaatan dan kedisiplinan cabang pada SOP. 5. Memperbaiki Turn over Karyawan. 6. Meningkatkan, memantapkan penilaian kinerja pada KFTD.
o Pencapaian Kinerja Pada tahun 2009, prognosa pencapaian kinerja PT.Kimia Farma Trading & Distribution dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Program Kerja yang telah dilaksanakan •
Penambahan Cabang. Pada tahun 2007 tidak ada penambahan cabang,
Sedangkan
pada
tahun
2008,
tidak
dilakukan
penambahan cabang baru, dan pada tahun 2009 telah dilakukan pembukaan cabang pada Pangkal Pinang, Bengkulu, dan Batam.
121 •
Telah dilakukan kerjasama dengan beberapa Perusahaan yaitu, PT.United Dico Citas (Distributor Farmasi) , PT.Sawah Besar Farma (Produk alat kesehatan) , PT.Yarindo Farmatama (Bahan Farmasi) yang dimana bertujuan untuk mencapai tujuan, sasaran yang ingin dicapai dan memperluas hubungan dengan principal.
•
Bersama konsultan Force One telah dilakukan sosialisasi dan implementasi “Blue Print KFTD” ke seluruh cabang untuk meningkatkan penjualan reguler.
•
Jumlah Outlet yang dilayani :
122 Tabel 3.13 Jumlah Outlet yang dilayani pada tahun 2009 PT Kimia Farma Trading and Distribution. Outlet Yang
Tahun
Prog
Dilayani
2008
2009
427
482
55
Apotek
11.002
13.752
2.750
Apotek KF
412
453
41
Rumah Sakit
2.513
3.141
628
Toko Obat
10.604
15.906
5.302
Supermarket
863
868
5
Grosir
417
10
427
PBF
791
792
1
Sub Total
27.029
35.404
9.209
Instansi Pemerintahan
+/-
/ Din.Kes
Sumber : RKAP 2009
•
Telah dilakukan penambahan Salesman
sebanyak 25 orang,
diharapkan sampai akhir tahun akan ditambah lagi jumlah salesman, sehingga jumlah
salesman pada akhir tahun 2009
menjadi 295 orang.
123 •
Telah dilakukan mutasi & promosi kepala cabang pada bulan Juni 2009. Mutasi ini diharapkan akan meningkatkan motivasi para kepala cabang, sehingga dapat meningkatkan kinerja cabangcabang.
•
Penambahan kendaraan roda 4 dan roda 2 :
Tabel 3.14 Penambahan kendaraan roda 4 dan roda 2 pada
tahun
2009 PT. Kimia Farma Trading and Distribution. Jenis Kendaraan
Posisi
Tahun
1-12-2008
Posisi
2009
31-12-2009
Roda 4
240
6
246
Roda 2
383
10
393
Sumber : RKAP 2009 •
Pengembangan SDM Pengembangan SDM dilakukan melalui training dan evaluasi SDM, antara lain : o Telah dilakukan training for trainers oleh konsultan, dengan materi “Pelatihan Praktis bagi Salesman” kepada kepala cabang dan supervisor penjualan tertentu. o Telah diterapkan system pembinaan insentif khusus berdasar perolehan laba masing-masing cabang kepada
124 para kepala cabang dan manajer, sebagai pengganti jasa produksi. o Telah dilakukan work shop manajemen logistik oleh manajer logistic, kepada seluruh cabang dan jajaran logistic cabang. o Telah dilakukan penilaian dan penghargaan kepada kepala cabang dan salesman terbaik tahun 2008.
2. Realisasi Anggaran Prognosa pencapaian laba setelah pajak tahun 2009 sebesar Rp.25.926 juta atau hanya 74.48 % dari anggarannya (Rp.34.623 juta) dan naik 40% dari realisasi tahun 2008 (Rp. Rp. 18.519 juta).
3. Investasi dan Pembiayaan Prognosa kegiatan investasi rutin (dana internal perusahaan) pada tahun 2009 mencapai Rp.7.094 juta atau 80,2% dari anggarannya (Rp. 8.836 juta). Prognosa kegiatan investasi ini dirinci berdasarkan jenis kegiatan. Terciptanya realisasi investasi ini disebabkan karena sudah selesainya investasi untuk pengembangan program IT. 4. Sumber Daya Manusia (SDM) Pada awal tahun 2009 tenaga kerja PT.Kimia Farma Trading & Distribution berjumlah 872 orang dan dilakukan pengurangan
125 sebanyak 10 orang, dan dilakukan penambahan sebanyak 15 orang sehingga jumlah tenaga kerja pada akhir tahun 2008 diperkirakan berjumlah 877 orang. Tabel 3.15 Jenjang Pendidikan pada tahun 2009 PT Kimia Farma Trading and Distribution.
No.
Jenjang Pendidikan
Jumlah
1
Pasca Sarjana
5
2
Sarjana Apoteker
54
3
Sarjana Lainnya
96
4
D3
74
5
SAA
97
6
Analis
1
7
SLTA
433
8
SLTP
62
9
SD
55
Jumlah
877
Sumber : RKAP 2009
126 3.2.5 Perbandingan kinerja tahun 2007, 2008, dan 2009 •
Peta Strategi
127 PERSPEKTIF
PETA STRATEGI
SASARAN
Maximize Shareholder Value
Menjaga kecukupan likuiditas
Finansial Improve Operating Efficiency
Grow Profitable Revenue
Manage Cost Relative to Growth
untuk
menjaga
terlaksanakannya operasi
Managing Expenses
kegiatan
perusahaan
secara
efektif dan efisien Memberikan
Pelanggan
tetap
pelayanan
terbaik bagi pelanggan KFTD Competitive Prices
Partnership/Re lationship
dengan menyediakan produk dan
Professional Service
sesuai
kebutuhan
Understanding Customers Needs
Proses Bisnis Internal Develop Supplier Relations
pelayanan
Manage Risk
Perbaikan
dan
peningkatan
proses
internal
yang
menunjang efisiensi biaya dan Distribute to Customers
peningkatan
kualitas
pelayanan/hantaran
Meningkatkan
Pertumbuhan dan Pembelajaran
dan Good Quality in Management/Process Improvement
kemampuan
memperluas
tingkat
partisipasi karyawan sehingga mampu bekerja lebih efektif dan efisien dalam mencapai
Culture for Continous Improvement
Technology That Facilities Process Improvement
target kerja yang ditetapkan.
Gambar 3.22 Peta Strategi pada PT.Kimia Farma Trading and Distribution, Sumber : Hasil Penelitian dan PT.Kimia Farma Trading And Distribution
128 •
Skala Pengukuran Berikut adalah skala ordinal pengukuran yang digunakan dalam evaluasi kinerja pada PT.Kimia Farma Trading and Distribution : •
85% - 100%
= kinerja sangat baik
•
70% - 84 %
= kinerja baik
•
55% - 69%
= kinerja cukup baik
•
< 54%
= kinerja kurang baik (belum
berhasil)
1.
Balanced Scorecard tahun 2007 Berikut ini akan disajikan Balanced Scorecard untuk tahun 2007 yang diukur dari perhitungan target, realisasi dan bobot yang ditetapkan serta pengelompokkan sasaran sesuai dengan 4 perspektif pada BSC, yaitu perspektif finansial, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan.
Tabel 3.16 Balanced Scorecard pada tahun 2007 PT Kimia Farma Trading and Distribution.
129
(Dalam Satuan Persen) PROGRAM PERSPEKTI
PETA
F
STRATEGI
SASARAN/TARGET
KERJA
INDIKATOR
•
Prognosa
pencapaian
laba
•
Pertumbuhan
Rp.16.535 juta atau hanya 60,41
Penjualan
•
juta) •
Menjaga
Finansial
Manage Cost Relative to Growth
kecukupan
likuiditas untuk menjaga tetap
terlaksanakannya
kegiatan
•
Grow Profitable Revenue
Distribusi
efisien dan
Meningkatkan
efektif •
Reguler
juta
biaya operasi.
•
penjualan
Pencapaian
Institusi
Perusahaan
pada tahun 2007 sebesar
T (T)
ASI (R)
(B)
T)
60,40
25
15,10
Memacu
anggarannya (Rp.6.986 juta) ROI
((RxB)/
Memacu penjualan
dari
BOBOT
secara
efektifitas
55,2%
REALIS
anggaran
tahun 2007 mencapai Rp.3.856 atau
SKOR TARGE
Penggunaan
Efisiensi dan
•
100
Menghemat pengeluaran
operasi
kas melalui
perusahaan secara efektif dan efisien
•
•
/
Penjualan
Prognosa kegiatan investasi rutin (dana internal perusahaan) pada
Improve Operating Efficiency
Meningkatkan
setelah pajak tahun 2007 sebesar
% dari anggarannya (Rp.27.370
INISIATIF
ROI
cost
reduction dan pengendalia
Managing Expenses
ROI
. 16.535.000.000 . 3.856.000.000.
n penambaha n investasi hanya yang berdampak langsung
130
ROI Rp.4.288.000.000
pada peningkatan
•
ROE = 7,84%
kualitas
•
Inventory Turn Over = 30,00
sekaligus
•
Likuiditas Ratio = 202%
penurunan
•
Solvabilitas Ratio = 210%
biaya
•
Fixed Asset Turn Over = 65,09
•
Total Asset Turn Over = 2,77
•
Debt Equity Ratio = 87,96 %
131
•
Competitive Prices
Memberikan
Professional Service
pelayanan
•
Partnership/Rela tionship
•
Survey
kan
terhadap
supermarket, grosir, PBF, lain-
Pelanggan/Pri
kebutuhan
lain (selain TO) dengan subtotal
ncipal KFTD
pangsa
mencapai 24,823, tumbuh
yang ada
pasar
Menambah
pelanggan
•
Pelanggan/Pri
2006 yaitu sebesar 21,403
dengan
menyediakan produk dan pelayanan
Mempertahan
apotek, RS/institusi, toko obat,
115,97% dari subtotal tahun
terbaik bagi pelanggan KFTD
Cakupan pasar pada sektor
•
sesuai
kebutuhan
•
dan
Melakukan
ncipal KFTD
penyempur
yang baru
naan dalam
Pengantaran/
SOP
Delivery yang
pelayanan/s
cepat
ervice
dan
100
55,57
30
16,67
tepat waktu
Pelanggan
•
Understanding Customers Needs
Memberikan dan
terus
meningkatkan pelayanan kepada pelanggan KFTD
•
•
Perbaikan
Bisnis
peningkatan
dan proses
•
•
Meningkatk an efisiensi
Memperbaiki
dan
Januari 2007 dan cabang
produktifitas
efektifitas
Jayapura
karyawan
dalam
akan mulai beroperasi per
Proses
Menambah jumlah outlet
PT.MUP di cabang Jambi yang
Develop Supplier Relations
Distribute to
Pembukaan perwakilan cabang
Bersama konsultan Force One telah dilakukan sosialisasi dan
•
•
Distribusi
Meningkatkan pelayanan/han
•
Menerapka
132
Internal
Customers
internal yang menunjang
implementasi “Blue Print
efisiensi
KFTD” ke seluruh cabang untuk
biaya
peningkatan
Manage Risk
dan
meningkatkan penjualan regular
kualitas •
pelayanan/hantaran
•
taran
n
Menambah
distribusi
•
•
45,89
25
55,65
20
11,47
Meningkatk
roda 2 dan 4 yaitu sebanyak 8
an
dan 24 buah. Terjadi kenaikan
Efektifitas
dari tahun 2006 roda 2 sebanyak
Trading •
365 dan roda 4 sebanyak 210,
100
yang efektif
jumlah produk
Penambahan armada/kendaraan
Startegi
Melakukan
maka pada tahun 2007 menjadi
Evaluasi,Pe
373 dan 236 buah
nyempurna
Jumlah outlet yang disediakan
an
pada tahun 2007 adalah 23.036
continue
tumbuh -/+ 3.713 outlet
dan
secara
pembuatan SOP untuk Trading •
Melakukan Manajemen persediaan yang efisien dan efektif
•
Telah
dilakukan
penambahan
•
evaluasi,Pe nyempurna
karyawan
an secara
Meningkatkan
continue
salesman pada akhir tahun 2007
suasana yang
dan
menjadi 252 orang
kondusif bagi
pembuatan
karyawan
SOP untuk
akan
ditambah
salesman,
kemampuan
dan
memperluas
tingkat
•
Melakukan
ihan pada
sebanyak 29 orang,
diharapkan sampai akhir tahun
Meningkatkan
•
Training/pelat
Salesman
Good Quality in Management/Pr ocess
Melakukan
Telah
lagi
sehingga
dilakukan
jumlah jumlah
mutasi
&
•
133
Pertumbuh
Improvement
an dan Pembelajar an
Culture for Continous Improvement
•
Trading
karyawan
promosi kepala cabang pada
sehingga mampu bekerja
bulan Mei 2007. Mutasi ini
IT system
lebih efektif dan efisien
diharapkan akan meningkatkan
yang
pelatihan
dalam mencapai target
motivasi para kepala cabang,
terintegrasi
yang sesuai
kerja yang ditetapkan.
sehingga dapat meningkatkan
untuk
kinerja cabang-cabang
peningkatan
Telah dilakukan implementasi
kualitas
partisipasi
•
Implementasi •
One
didampingi
para
sales
•
pengemban
penjualan,
kepala
gan sisten
sampai
dalam
cabang,Supervisor
rangka
Salesman •
Telah
dilakukan
manajemen
training
meningkatk
oleh
an/menyem
piutang
konsultan kepada supervisor TU
purnakan
dan
efektifitas
tenaga
cabang,
inkaso
terbagi
seluruh
menjadi
dan
4
efisiensi
gelombang •
Telah dilakukan penilaian dan
•
Menerapka
kepala
n suatu
cabang dan salesman terbaik
system
tahun 2006
hardware
penghargaan
•
Melakukan
manager kepada seluruh jajaran mulai
Adanya
11,13
SDM
Blue Print oleh Konsultan Force
Technology That Facilities Process Improvement
100
Melakukan
kepada
penambahan
dan
dan
pada
software ke
PT.Kimia Farma Trading and
dalam suatu
Distribution yaitu sebesar 5 dan
system
10 orang, sehingga pada akhir
yang
tahun
terintegrasi
pengurangan
2007
karyawan
diperkirakan
berjumlah 877 orang
134
•
Telah diterbitkan system baru komisi penjualan, berlaku per agustus 2006, yang diharapkan akan lebih merangsang bagi tenaga lapangan
TOTAL
100
54,37
Sumber : Hasil Penelitian
135 Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa kinerja PT.Kimia Farma Trading and Distribution diukur dari 4 perspektif pada balanced score card yang menghasilkan skor 54,37 dimana pada ukuran evaluasi kinerja PT.Kimia Farma Trading and Distribution skor tersebut berada pada tingkatan cukup baik. Berikut ini akan ditampilkan tabel skor setiap perspektif yang ada dan skor total pada tahun 2007. Skor 4 Perspektif Tahun 2007 Tabel 3.17 Skor 4 Perspektif pada tahun 2007 PT Kimia Farma Trading and Distribution. No.
Perspektif
Skor
1
Finansial
15,10
2
Pelanggan
16,67
3
Proses Bisnis Internal
11,47
4
Pertumbuhan dan Pembelajaran
11,13
Total
54,37
Sumber : Hasil Penelitian Selanjutnya kita akan melakukan pengukuran yang sama dengan menggunakan metode Balanced Scorecard untuk
136 mengukur kinerja dari PT.Kimia Farma Trading and Distribution pada tahun 2008 sebagai perbandingan. 2.
Balanced Scorecard tahun 2008 Berikut ini akan disajikan Balanced Scorecard untuk tahun 2008 yang diukur dari perhitungan target, realisasi dan bobot yang ditetapkan serta pengelompokkan sasaran sesuai dengan 4 perspektif pada BSC, yaitu perspektif finansial, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan
Tabel 3.18 Balanced Scorecard pada tahun 2008 PT Kimia Farma Trading and Distribution.
137 (Dalam Satuan Persen) PROGRAM KERJA PERSPEKTIF
PETA STRATEGI
SASARAN/TARGET
INDIKATOR
INISIATIF
TARGET (T)
•
Prognosa pencapaian laba setelah pajak
tahun
2008
•
Penjualan Distribusi
Finansial
Menjaga
Prognosa kegiatan investasi rutin
operasi.
tetap
terlaksanakannya
kegiatan
Grow Profitable Revenue
operasi
•
•
(B)
65,79
30
Penggunaan
dan efektif dan
•
Mempertahankan
Memacu penjualan
biaya
Reguler •
Memacu penjualan
penjualan institusi
Institusi •
(Rp. 7.684 juta)
SI (R)
((RxB)/T)
secara efisien
/
juta atau 57,7% dari anggarannya
kecukupan
likuiditas untuk menjaga
Efisiensi efektifitas
tahun 2008 mencapai Rp.4.434
Manage Cost Relative to Growth
•
tahun 2007 (Rp. Rp. 16.535 juta)
SKOR
BOBOT
anggaran
Pertumbuhan
% dari anggarannya (Rp.30.107
(dana internal perusahaan) pada
•
Meningkatkan
Rp.18.519 juta atau hanya 61,51
juta) dan naik 12% dari realisasi
Improve Operating Efficiency
•
sebesar
REALISA
100
19,73
Menghemat
Pencapaian ROI Perusahaan pada
pengeluaran
tahun 2008 sebesar
kas
melalui
cost
perusahaan secara efektif
reduction dan
dan efisien ROI
pengendalian
penambahan investasi
Managing Expenses
hanya ROI
. 18.519.000.000 . 4.434.000.000.
yang
berdampak langsung pada peningkatan kualitas sekaligus
138
ROI Rp.4.177.000.000
penurunan biaya
Competitive Prices
•
ROE = 7,95%
•
Inventory Turn Over = 29,00
•
Likuiditas Ratio = 204%
•
Solvabilitas Ratio = 214%
•
Fixed Asset Turn Over = 68,52
•
Total Asset Turn Over = 2,85
•
Debt Equity Ratio = 70,58 %
•
Cakupan pasar pada sektor
terhadap
KFTD yang ada
kebutuhan
Menambah
pangsa pasar
Pelanggan/Principal
dan
KFTD yang baru
pelanggan
mencapai 25,463, tumbuh
terbaik
pelanggan
102,57% dari subtotal tahun 2007 yaitu sebesar 24,823
dengan
•
•
menyediakan produk dan
Partnership/Relati onship
pelayanan
Survey
Pelanggan/Principal
pelayanan
bagi
•
supermarket, grosir, PBF, lain-
Memberikan
KFTD
Pelanggan
Mempertahankan
apotek, RS/institusi, toko obat,
lain (selain TO) dengan subtotal
Professional Service
•
100
Pengantaran/Deliver
72,59
18,14
25
y yang cepat dan
sesuai
tepat waktu •
kebutuhan
Memberikan
dan
terus meningkatkan pelayanan
Understanding Customers Needs
Proses Bisnis
kepada
pelanggan KFTD
•
Bersama konsultan Force One
•
Menambah
jumlah
•
Mewujudkan
139
outlet
pertambahan
Meningkatkan
prinsipal
ke seluruh cabang untuk
produktifitas
baru,
meningkatkan penjualan regular
karyawan
menambah
Meningkatkan
principal
pelayanan/hantaran
baru
(2
Menambah
prinsipal
@
telah dilakukan sosialisasi dan
Internal
implementasi “Blue Print KFTD”
Develop Supplier Relations
•
Penambahan armada/kendaraan
•
•
roda 2 dan 4 yaitu sebanyak 10 dan 4 buah. Terjadi kenaikan dari
•
tahun 2007 roda 2 sebanyak 373
Distribute to Customers
Perbaikan
dan
peningkatan
dan roda 4 sebanyak 236, maka
proses
efisiensi
Manage Risk
peningkatan
biaya
dan
•
pada tahun 2008 menjadi 383 dan
internal yang menunjang
•
240 buah •
kualitas
pelayanan/hantaran •
Jumlah outlet yang disediakan
30 M) •
Menambah
over Persediaan
jumlah outlet
Memperbaiki Turn
Pelanggan
over Piutang
•
tumbuh -/+ 3.993 outlet
persediaan
Mengembangkan
yang efisien
mekanisme
promosi investasi bagi proyek-
dan
proyek
dengan
(Sentralisasi
Principal
Pengadaan)
potensial dari
•
konsolidasi kebijakan/peraturan
distribusi
dalam penanganan Obat-obatan
yang efektif Meningkatka
Mengembangkan mekanisme
n
promosi investasi bagi proyek-
dan
proyek potensial terutama
efektifitas
dengan instansi-instansi
dalam
efisiensi
Distribusi
pemerintah salah satunya adalah Dinkes
100
Menerapkan Startegi
•
12,03
20
efektif
Mendorong terjadinya
Farmasi oleh instansi pusat
60,15
Melakukan Manajemen
Manager.
•
Memperbaiki Turn
pada tahun 2008 adalah 27.029
dukungan
•
jumlah
produk
•
Meningkatka n Efektifitas
140
Trading
•
Telah
dilakukan
penambahan
•
pelatihan yang sesuai
Meningkatkan
untuk
jumlah
suasana yang
peningkatan
salesman pada akhir tahun 2008
kondusif bagi
kualitas SDM
akan
Culture for Continous Improvement Pertumbuha
dan
memperluas partisipasi
tingkat karyawan
n
lagi
sehingga
jumlah
•
menjadi 270 orang •
Telah
karyawan
dilakukan
mutasi
&
•
Melakukan pengembanga
promosi kepala cabang pada
system yang
n sistem
lebih efektif dan efisien
bulan Juli 2008. Mutasi ini
terintegrasi
dalam rangka
dalam
diharapkan akan meningkatkan
mencapai
target
kerja yang ditetapkan.
•
Meningkatkan
meningkatka
motivasi para kepala cabang,
Ketaatan dan
n/meyempurn
sehingga
kedisiplinan cabang
akan
pada SOP
efektifitas
Memperbaiki
dan efisiensi
dapat
meningkatkan
kinerja cabang-cabang
Technology That Facilities Process Improvement
•
Implementasi IT
sehingga mampu bekerja
n dan Pembelajara
ditambah
salesman,
kemampuan
Melakukan
pada karyawan
sebanyak 18 orang,
diharapkan sampai akhir tahun
Meningkatkan
•
Training/pelatihan
Salesman
Good Quality in Management/Proc ess Improvement
Melakukan
•
Adanya
penambahan
pengurangan
karyawan
dan pada
PT.Kimia Farma Trading and
over Karyawan
•
n pengembanga n arsitektur
tahun
system dan
2007
diperkirakan
Telah
dilakukan Sales
13,44
25
Merencanaka
15 orang, sehingga pada akhir
manajemen
•
masalah pada Turn
Distribution yaitu sebesar 10 dan
alur
berjumlah 872 orang •
•
53,79 100
work
shop
komunikasi
oleh
Sales
data dalam
Manager, kepada seluruh cabang
rangka
dan jajaran Sales cabang
peningkatan
Telah dilakukan Training Sistem
efisiensi dan
“aplikasi Perekrutan karyawan“
efektifitas
141
yang
dipimpin
oleh
Support
Manager •
•
•
Menerapkan system :
Telah dilakukan penilaian dan
reward &
penghargaan
punishment,
kepada
kepala
cabang dan salesman terbaik
carier
tahun 2007
planning
Mengembangkan informasi pembangunan
tetang untuk
sistim potensi investasi
baru
TOTAL
100
63,34
Sumber : Hasil Penelitian
142 Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa kinerja PT.Kimia Farma Trading and Distribution diukur dari 4 perspektif pada balanced score card yang menghasilkan skor 63,34 dimana pada ukuran evaluasi kinerja PT.Kimia Farma Trading and Distribution skor tersebut berada pada tingkatan cukup baik.Berikut ini akan ditampilkan tabel skor setiap perspektif yang ada dan skor total pada tahun 2008. Berikut ini akan ditampilkan tabel skor setiap perspektif yang ada. Skor 4 Perspektif Tahun 2008 Tabel 3.19 Skor 4 Perspektif pada tahun 2008 PT Kimia Farma Trading and Distribution. No.
Perspektif
Skor
1
Finansial
19,73
2
Pelanggan
18,14
3
Proses Bisnis Internal
12,03
4
Pertumbuhan dan Pembelajaran
13,44
Total
63,34
Sumber : Hasil Penelitian
143 Selanjutnya kita akan melakukan pengukuran yang sama dengan menggunakan metode Balanced Scorecard untuk mengukur kinerja dari PT.Kimia Farma Trading and Distribution pada tahun 2009 sebagai perbandingan. 3.
Balanced Scorecard tahun 2009 Berikut ini akan disajikan Balanced
Scorecard
untuk
tahun 2009 yang diukur dari perhitungan target, realisasi dan bobot yang ditetapkan serta pengelompokkan sasaran sesuai dengan 4 perspektif pada BSC, yaitu perspektif finansial, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan
Tabel 3.20 Balanced Scorecard pada tahun 2009 PT Kimia Farma Trading and Distribution.
144
(Dalam Satuan Persen) PROGRAM KERJA
PERSPEKTI PETA STRATEGI
SASARAN/TARGET
INDIKATOR
INISIATIF
F
•
Improve Operating Efficiency
Prognosa pencapaian laba
Pertumbuhan
sebesar
juta
Penjualan
atau hanya 74.48 % dari
Distribusi
Rp.25.926
(Rp.34.623
•
Efisiensi
juta) dan naik 40% dari
efektifitas
realisasi tahun 2008 (Rp.
operasi. •
Rp. 18.519 juta)
Finansial
•
Prognosa
kegiatan
•
Meningkatkan
setelah pajak tahun 2009
anggarannya
Manage Cost Relative to Growth
•
Grow Profitable Revenue
untuk
menjaga
terlaksanakannya operasi
Managing Expenses
perusahaan
rutin
(dana
•
REALISA
BOBOT
(T)
SI (R)
(B)
75,76
30
SKOR ((RxB)/T)
Penggunaan anggaran
/
secara efisien dan efektif
dan
•
biaya
Memacu penjualan Reguler
Mempertahankan
•
Memacu
penjualan institusi
penjualan
Meningkatkan dan
Institusi
Menjaga kecukupan likuiditas investasi
TARGET
100 22,72
tetap •
internal perusahaan) pada
memantapkan
tahun
rencana kerja
pengeluaran
Mengembangkan
kas
formulasi
cost
peningkatan fungsi
reduction dan
serta
peran
pengendalian
dirinci berdasarkan jenis
Salesman
dalam
penambahan
kegiatan
peningkatan
Menghemat
kegiatan 2009
mencapai
secara Rp.7.094 juta atau 80,2%
•
melalui
efektif dan efisien dari
anggarannya
8.836 kegiatan
juta).
(Rp.
Prognosa
investasi
ini
investasi
145
•
Pencapaian Perusahaan
ROI pada
tahun
penjualan
PT.
hanya
KFTD
yang
berdampak
2008 sebesar
langsung pada peningkatan
ROI
kualitas
sekaligus penurunan biaya
ROI
. 25.926.000.000 . 7.094.000.000.
•
Meningkatka n
dan
memantapka n
ROI Rp.3.655.000.000
rencana
kerja •
ROE = 8,00%
•
Inventory Turn Over = 28,00
•
Likuiditas
Ratio
=
207.58% •
Solvabilitas Ratio = 216%
•
Fixed Asset Turn Over = 69,25
•
Total Asset Turn Over =
146
3,00 •
Debt Equity Ratio = 65,58 %
•
Competitive Prices
Cakupan pasar pada sektor
Survey terhadap
Memberikan pelayanan terbaik
obat, supermarket, grosir,
KFTD yang ada
kebutuhan
bagi pelanggan KFTD dengan
PBF, lain-lain (selain TO)
Menambah
pangsa pasar
menyediakan
dengan subtotal mencapai
Pelanggan/Principal
dan
27,504, tumbuh 108,01%
KFTD yang baru
pelanggan
produk
dan
pelayanan sesuai kebutuhan
•
•
•
Pengantaran/Delive
•
Mengembang
yaitu sebesar 25,463
ry yang cepat dan
kan
Telah dilakukan kerjasama
tepat waktu
sama dengan
dengan beberapa
Understanding Customers Needs
•
Pelanggan/Principal
dari subtotal tahun 2007
Partnership/Relati onship
Mempertahankan
apotek, RS/institusi, toko
Pelanggan Professional Service
•
•
Memberikan
terus meningkatkan
PT.United Dico Citas
pelayanan
(Distributor Farmasi) ,
pelanggan KFTD
kepada
80,30
30
24,09
kerja
lembaga
dan
Perusahaan yaitu,
100
terkait •
Mengembang kan
kerja
PT.Sawah Besar Farma
sama dengan
(Produk alat kesehatan) ,
lembaga
PT.Yarindo Farmatama
terkait
147
(Bahan Farmasi) yang dimana bertujuan untuk mencapai tujuan, sasaran yang ingin dicapai dan memperluas hubungan dengan principal
•
Penambahan Cabang. Pada
•
tahun 2007 tidak ada penambahan cabang, Perbaikan
Develop Supplier Relations Proses Bisnis Internal
dan
peningkatan
•
Menambah jumlah
•
Menambah
outlet
jumlah outlet
Meningkatkan
Pelanggan •
Sedangkan pada tahun
produktifitas
proses internal yang menunjang
2008, tidak dilakukan
karyawan
Startegi
efisiensi biaya dan peningkatan
penambahan cabang baru,
Meningkatkan
distribusi
kualitas pelayanan/hantaran
dan pada tahun 2009 telah
pelayanan/hantaran
yang efektif
Distribute to Customers
dilakukan pembukaan
•
•
cabang pada Pangkal Pinang, Bengkulu, dan
Manage Risk
•
Batam •
Penambahan
•
Menambah jumlah
Meningkatka
produk
n
Memperbaiki Turn
dan
over Piutang
efektifitas
Melakukan
dalam
armada/kendaraan roda 2
perbaikan
standar
dan 4 yaitu sebanyak 10
pelayanan
kepada
dan 6 buah. Terjadi
principal
kenaikan dari tahun 2008
•
Menerapkan
efisiensi
Distribusi •
100 68,38
20
13,67
Meningkatka n Efektifitas Trading
148
•
roda 2 sebanyak 383 dan
•
Melakukan
roda 4 sebanyak 240,
Manajemen
maka pada tahun 2009
persediaan
menjadi 393 dan 246 buah
yang efisien
Jumlah outlet yang
dan
disediakan pada tahun
(Sentralisasi
2009 adalah 34.506
Pengadaan)
efektif
tumbuh -/+ 7.477 outlet •
Bersama konsultan Force One telah dilakukan sosialisasi dan implementasi “Blue Print KFTD” ke seluruh cabang untuk meningkatkan penjualan regular
•
Telah
dilakukan
penambahan
Salesman
sebanyak
25
orang,
diharapkan sampai akhir
Pertumbuha
Good Quality in Management/Proc
•
•
Melakukan
•
Penyempurna
Training/pelatihan
an dan
pada karyawan
evaluasi,impl
Meningkatkan
ementasi
Meningkatkan kemampuan dan
tahun akan ditambah lagi
suasana yang
struktur
memperluas tingkat partisipasi
jumlah salesman, sehingga
kondusif bagi
organisasi
100
57,55
20
149
n dan
ess Improvement
Pembelajara n
Culture for Continous Improvement
karyawan
sehingga
mampu
jumlah
salesman
pada
karyawan •
pada trading •
bekerja lebih efektif dan efisien
akhir tahun 2009 menjadi
dalam mencapai target kerja
295 orang
system yang
n dan
Telah dilakukan mutasi &
terintegrasi
memantapka
Meningkatkan
n rencana
pada bulan Juni 2009.
Ketaatan dan
kerja
Mutasi
kedisiplinan cabang
yang ditetapkan.
•
promosi
Technology That Facilities Process Improvement
kepala
ini
cabang
diharapkan
akan
meningkatkan
motivasi
para
kepala
cabang,
sehingga
dapat
Mengembang kan sistem
Memperbaiki
insentif
masalah pada Turn
dalam rangka
Over Karyawan
menigkatkan
Meningkatkan,
kualitas dan
Adanya penambahan dan
memantapkan
cakupan
pengurangan
penilaian kinerja
Pelayanan
pada
•
kinerja •
cabang-cabang
•
•
Meningkatka
pada SOP
meningkatkan
•
•
Implementasi IT
karyawan
PT.Kimia
Farma
pada KFTD
•
Melakukan
Trading and Distribution
pelatihan
yaitu sebesar 15 dan 10
yang sesuai
orang, sehingga pada akhir
untuk
tahun 2008 diperkirakan
peningkatan
berjumlah 877 orang
kualitas
Telah dilakukan training
SDM
for trainers oleh konsultan, dengan materi “Pelatihan
•
11,51
Melakukan pengembang
150
Praktis
•
bagi
Salesman”
kepada kepala cabang dan
dalam rangka
supervisor
meningkatka
penjualan
tertentu
n/meyempur
Telah diterapkan system
nakan
pembinaan insentif khusus
efektifitas
berdasar perolehan laba
dan efisiensi
masing-masing
•
•
an sistem
cabang
•
Merencanaka
kepada para kepala cabang
n
dan
pengembang
manager,
sebagai
pengganti jasa produksi
an arsitektur
Telah
system dan
dilakukan
work
shop manajemen logistik
alur
oleh
komunikasi
manajer
logistic,
kepada seluruh cabang dan
data dalam
jajaran logistic cabang
rangka
Telah dilakukan penilaian
peningkatan
dan penghargaan kepada
efisiensi dan
kepala
cabang
dan
efektifitas
salesman
terbaik
tahun
2008
•
Menerapkan system : reward & punishment,
151
carier planning •
Mempercepat penyempurna an SOP untuk unit Logistik
•
Meningkatka n kapasitas manajemen
TOTAL
100
71,99
Sumber : Hasil Penelitian.
152 Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa kinerja PT.Kimia Farma Trading and Distribution diukur dari 4 perspektif pada balanced score card yang menghasilkan skor 71,99 dimana pada ukuran evaluasi kinerja PT.Kimia Farma Trading and Distribution skor tersebut berada pada tingkatan baik. Berikut ini akan ditampilkan tabel skor setiap perspektif yang ada dan skor total pada tahun 2009 Berikut ini akan ditampilkan tabel skor setiap perspektif yang ada. Skor 4 Perspektif Tahun 2009 Tabel 3.21 Skor 4 Perspektif pada tahun 2009 PT Kimia Farma Trading and Distribution. No.
Perspektif
Skor
1
Finansial
22,72
2
Pelanggan
24,09
3
Proses Bisnis Internal
13,67
4
Pertumbuhan dan Pembelajaran
11,51
Total
71,99
Sumber : Hasil Penelitian
153 Grafik Perbandingan kinerja tah hun 2007, 20008 dan 2009 Setelahh mendapatkkan informassi mengenai pencapaiann pada 2 dan 20009, selanjuttnya akan diitampilkan grafik g tahhun 2007, 2008 peerbandingan kinerja darii 3 periode tersebut denngan 4 persppektif yaang sama, yaitu y Finanssial, Pelanggan, Prosess Bisnis Inteernal, seerta Pembelaj ajaran dan Peertumbuhan.
GRAF FIK PERB BANDINGA AN KINER RJA 2007,, 2008, 20 009 Finansial 25 20 15 10 Pertumbuhan n dan n Pembelajaran
2007
5 0
Peelanggan
2008 2009
Proses Bisnis P Internal
G Gambar
3.223
Grafik Perbandingaan Kinerja
pada PT.K Kimia
Faarma Tradinng and Distriibution, Sum mber : Hasil Penelitian Dari grafik g diatas kita dapat menyimpulk m an, bahwa teerjadi Peeningkatan yang signiifikan padaa kinerja PT.Kimia P F Farma
154 Trading and Distribution dari tahun 2007 ke 2008 terdapat peningkatan skor Balanced score card sebesar 8,97 dan peningkatan skor terjadi kembali dari tahun 2008 ke 2009 sebesar 8,65.Tetapi pada tahun 2009 terjadi penurunan pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yaitu sebesar 1,93. 3.3 Knowledge Goals Knowledge goals PT. Kimia Farma Trading and Distribution didapat berdasarkan penelitian terhadap strategic objective yang telah dijalankan. Penentuan knowledge goals dibagi menjadi tiga bagian yaitu normative knowledge goals, strategic knowledge goals, serta operational knowledge goals.
• Normative 1. Mengembangkan budaya self-learning pada PT.Kimia Farma Trading and Distribution. 2. Membangun budaya workteam dengan cara menyediakan wadah sharing informasi bagi tiap individu pada PT.Kimia Farma Trading and Distribution
agar dapat dengan
leluasa memberikan ide, pemikiran, dan aspirasi mereka. • Strategic 1. Membuat
pendokumentasian
tentang
informasi
dan
Knowledge di dalam PT.Kimia Farma Trading and
Distribution yang dimana nantinya akan sangat berguna
155 untuk menghadapi masalah-masalah yang sama di kemudian hari dan dapat dijadikan suatu media pembelajaran bagi karyawan.
2. Memaksimalkan penggunaan seluruh knowledge yang ada pada yang dimana dapat digunakan untuk mendukung program-program kerja, pengmabilan keputusan, dan penentuan strategi kedepan pada PT.Kimia Farma Trading and Distribution. • Operational 1. Memfasilitasi pengumpulan Knowledge secara digital agar mempermudah pencarian Knowledge pada PT.Kimia Farma Trading and Distribution. 2. Mempermudah
dalam
pemantauan
perkembangan
pekerjaan yang dilakukan agar performa karyawan PT.Kimia Farma Trading and Distribution.dapat mencapai target yang telah ditetapkan. 3. Menyediakan sarana dalam peningkatan komunikasi dan kompetensi
pada
PT.Kimia
Farma
Trading
and
Distribution.
156 3.4 Knowledge Identification Berikut ini adalah Identifikasi knowledge pada KFTD
diidentifikasi
berdasarkan tiap jabatan yang ada. dan knowledge apa saja yang dibutuhkan untuk jabatan tersebut. Identifikasi knowledge ini dibagi menjadi 2 yaitu Explicit dan Tacit. mengingat bahwa PT. Kimia Farma Trading and Distribution sedang melakukan restrukturisasi dan pembuatan SOP pada Divisi Principal Manager dan Institution Manager, maka penulis tidak dapat menyajikan data pada kedua divisi tersebut.. Divisi Sales Manager Berdasarkan struktur divisi Sales Manager
pada Gambar 3.2, maka
penjabaran Identifikasi Knowledge setiap jabatan dari Divisi Sales Manager adalah sebagai berikut : Tabel 3.22 Knowledge Identification pada Divisi Sales PT Kimia Farma Trading and Distribution.
Jabatan
1.
Sales Manager
Explicit Knowledge
1.
2.
3.
Dokumentasi mengenai Laporan Kinerja Cabang Dokumentasi mengenai Laporan Analisa Hutang dan Piutang Dokumentasi
Tacit Knowledge
1.
2.
Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel, Power Point ) dan Internet. Penguasaan yang sangat baik mengenai konsep
157
4.
5.
mengenai Laporan Mutasi Distribusi Produk Dokumentasi mengenai Laporan Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Dokumentasi mengenai Laporan Administrasi Tenaga Kerja Perusahaan
3.
4.
5.
2.
Supervisor Penjualan Reguler
1.
2.
Dokumentasi mengenai Laporan penjualan reguler Dokumentasi mengenai Laporan Sesuai format BluePrint
akuntansi secara keseluruhan (keuangan dan perpajakan) Penguasaan yang sangat baik mengenai produkproduk yang akan dijual Pemahaman dan punya kemampuan perencanaan, berpikir strategis dalam menyusun RKAP. Pemahaman yang baik mengenai konsep inventory dan logistik.
1.
Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel) dan Internet.
2.
Penguasaan yang sangat baik konsep penjualan penjualan reguler dan konsep Blue Print.
3.
Penguasaan yang sangat baik mengenai produkproduk yang akan dijual
4.
Memiliki keterampilan pendekatan dan mempengaruhi orang (personal approach)
5.
Memiliki pemahaman bisnis ritel, kemampuan perencanaan, berpikir strategis dalam meningkatkan sales.
158 3.
Supervisor Penjualan Institusi/Tender
1.
2.
4.
Supervisor Usaha
Dokumentasi mengenai Laporan kegiatan dan penjualan Institusi Dokumentasi mengenai Laporan perkembangan penyelesaian proyek pusat
Tata 1. Dokumentasi mengenai Laporan Keuangan
1.
Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel) dan Internet.
2.
Memiliki Penguasaan yang sangat baik mengenai konsep penjualan institusi termasuk perundangundangannya.
3.
Penguasaan yang sangat baik mengenai produkproduk yang akan dijual
4.
Penguasaan perpajakan yang baik.
5.
Pemahaman dan mempupunyai kemampuan perencanaan, berpikir strategis dalam meningkatkan sales
1.
Menguasai program Windows MS Office ( MS Word, Excel) dan Internet.
2.
Penguasaan yang sangat baik mengenai konsep akuntansi.
3.
Penguasaan yang sangat baik mengenai perpajakan
2. Dokumentasi mengenai Laporan Pajak 3. Dokumentasi mengenai Laporan manajerial 4. Dokumentasi mengenai Laporan Hutang Piutang 5. Dokumentasi mengenai Laporan Komposisi pegawai 6. Dokumentasi mengenai Penilaian kondiute karyawan
159 5.
Fakturis
1.
Dokumentasi mengenai pencatatan, pencetakan, dan entry data
1.
2.
6.
Kasir
1.
2.
7.
Penagih
1.
2.
8.
9.
Petugas Inkaso
Petugas Kas Bank
1.
Dokumentasi mengenai Tingkat kebenaran penerimaan dan pengeluaran uang perusahaan Dokumentasi mengenai Tingkat keamanan penyimpanan uang perusahaan Dokumentasi mengenai Tercapainya target umur piutang yang telah ditetapkan perusahaan Dokumentasi mengenai Tingkat kebenaran Penagihan sesuai dengan SOP Penagihan Dokumentasi mengenai Tingkat Keamanan menyimpan faktur asli
2.
Dokumentasi mengenai Tingkat Fungsi Kontrol penagihan piutang
3.
Dokumentasi mengenai Tingkat pendistribusian dan penerimaan kembali dokumen alat tagih dari dan ke Penagih.
1.
Dokumentasi mengenai Tingkat kebenaran bukti kas/bank. Dokumentasi mengenai Tingkat ketepatan hasil
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
1.
2.
Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel) dan Internet Pemahaman dan mempunyai pengetahuan tentang regulasi surat-surat Memiliki pemahaman mengenai akuntansi dan financial Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel) dan Internet Memiliki pemahaman mengenai financial Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel ) dan Internet
Memiliki pemahaman mengenai financial Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel ) dan Internet
Memiliki pemahaman mengenai financial Menguasai program Windows Office ( MS
160
3.
10. Petugas Pajak
1.
2.
3.
11. Salesman Reguler
1.
2.
12. Salesman Tender
1.
2.
3.
entry kas/bank Dokumentasi mengenai Tingkat keamanan arsip kas/bank
Dokumentasi mengenai Tingkat ketepatan pelaporan Pajak Dokumentasi mengenai Tingkat kecepatan Pelaporan Pajak Dokumentasi mengenai Tingkat mematuhi aturan Perpajakan Dokumentasi mengenai Laporan (Rencana Kunjungan (bulanan,harian), laporan Kunjungan harian, Customer Card, laporan penjualan per outlet dan produk) Dokumentasi mengenai Laporan Ratio Outlet Aktif,Ratio Produk Aktif, Produktifitas per outlet (omzet dan SKU)
Dokumentasi mengenai Laporan Penjualan Produk keagenan Dokumentasi mengenai Laporan (Rencana Kunjungan (bulanan,harian), laporan Kunjungan harian, laporan penjualan per institusi dan produk)
Word, Excel ) dan Internet
1.
2.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
Memiliki pemahaman mengenai financial dan perpajakan Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel ) dan Internet
Penguasaan dan pemahaman mengenai internet Pengetahuan dan pemahaman mengenai kunjungan/visit ke outlet dan RS Pengetahuan dan pemahaman mengenai penjualan sebuah produk Pengetahuan dan pemahaman di segi finansial
Penguasaan dan pemahaman mengenai internet Pengetahuan dan pemahaman mengenai negoisiasi mengenai proyek Pengetahuan dan pemahaman yang baik dalam berkomunikasi Pengetahuan dan pemahaman di segi finansial
Dokumentasi mengenai Laporan Ratio biaya operasional,
161 propaganda dan tender terhadap omset
Sumber : Job Description PT Kimia Farma Trading and Distribution
162 Divisi Support Manager Berdasarkan struktur divisi Support Manager pada Gambar 3.3, maka penjabaran Identifikasi Knowledge setiap jabatan dari Divisi Support Manager adalah sebagai berikut : Tabel 3.23 Knowledge Identification pada Divisi Support PT Kimia Farma Trading and Distribution.
Jabatan
1.
Support Manager
Explicit Knowledge
1. Dokumentasi mengenai Surat Kuasa 2. Dokumentasi mengenai Perjanjian Kerja Bersama 3. Dokumentasi mengenai SK Kepegawaian 4. Dokumentasi mengenai IKS / MOU 5. Dokumentasi mengenai Database Asset 6. Dokumentasi mengenai Database SDM 7. Dokumentasi mengenai Surat Keputusan Direksi
Tacit Knowledge
1.
2.
3.
4.
5. 6.
7. 8. 9.
Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel, Power Point ) dan Internet. Penguasaan yang sangat baik mengenai managemen SDM Penguasaan yang baik mengenai Sistem Informasi SDM Penguasaan peraturan dan perundangan ketenagakerjaan Managemen Audit SDM Perencanaan dan pengembangan karir Coaching & Coseling Skill Managemen Konflik Reward & Punishment
163 Management 10. Penguasaan yang baik mengenai peraturan, perundangan, hukum dan ketentuan lainnya yang terkait operasional perusahaan. 2.
Asman IT
1. 2.
3.
4. 5.
6.
Data Analisa Dokumentasi Perancangan Sofware Dokumentasi Perancangan database Back-up data Manual Book sistem informasi Laporan Inventarisasi hardware
1.
2.
3.
4.
5.
3.
Asman SDM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Dokumentasi mengenai SK kepegawaian, kesejahteraan dll Dokumentasi mengenai Risalah Rapat Direksi khusus kepegawaian Dokumentasi mengenai Analisa Usulan Kenaikan Pangkat & Kebutuhan Pegawai Dokumentasi mengenai Draft Surat keluar khusus Kepegawaian Dokumentasi mengenai Sisdur Kepegawaian Dokumentasi mengenai Sistem Jalur Karir Dokumentasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel) dan Internet. Minimaal pengalaman kerja 5 tahun di bidang IT Penguasaan TI : development system, datebase system, network system. Kemampuan yang baik melakukan analisa data dan bisnis retail. Kemampuan mentranfer knowledge Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel) dan Internet. Kemampuan dalam melakukan analisa data kuantitatif Penguasaan yang sangat baik mengenai manajemen SDM berbasis kompetensi secara Komprehensif Penguasaan yang baik mengenai sistem informasi SDM Penguasaan peraturan dan perundangan ketenagakerjaan Manajemen Audit SDM
164 mengenaiJob Description, dll
7. 8. 9.
10. 11. 12.
13.
4.
5.
Manager Kerja
CSM
Unit 1. Dokumentasi mengenai Laporan Surat Keputusan Direksi 2. Dokumentasi mengenai Laporan Surat Kenaikan Pangkat karyawan 3. Dokumentasi mengenai Laporan Tunjangan Karyawan 1.
Dokumentasi mengenai Pengolahan database beserta laporannya
1.
2.
1.
2.
6.
Pengelola Database
1.
2.
3.
4.
Dokumentasi mengenai Mapping barang debitur Dokumentasi mengenai Laporan bulanan penjualan Dokumentasi mengenai data Managerial Dokumentasi mengenai Laporan data yang masuk
1.
2.
Compensation Management Design Training Program Perencanaan & Pengembangan Karir Coaching & Conselling Skill Manajemen Konflik Reward & Punishment Management Sistem Manajemen Kinerja
Menguasai program Windows MS Office ( MS Word, Excel) dan Internet. Penguasaan yang sangat baik mengenai konsep SDM
Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel) dan Internet Pemahaman dan mempunyai pengetahuan tentang jaringan dan infrastruktur IT Memiliki pemahaman mengenai Database Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel) dan Internet
165 7.
Technical Support
1.
Dokumentasi mengenai masalah yang terjadi pada IT
1.
2.
8.
Analis IT
1.
Dokumentasi mengenai Data dan kebutuhan system
1.
2.
3.
9.
Programmer
1.
2.
Dokumentasi mengenai Laporan Data kebutuhan user Dokumentasi mengenai Laporan aplikasi yang ada di KFTD
1.
2.
3.
10. Konsolidasi data dan Verifikasi Data
1.
2.
3.
4.
Dokumentasi mengenai Laporan Email cabang Dokumentasi mengenai Laporan data barang dan debitur Dokumentasi mengenai Laporan data penjualan bulanan Dokumentasi mengenai Laporan penerimaan data
1.
2.
Memiliki pemahaman mengenai infrastruktur IT dan sistem Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel ) dan Internet Memiliki pemahaman mengenai kebutuhan user Menguasai skill perancangan program Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel ) dan Internet Memiliki Skill mengenai Programming Memiliki pemahaman mengenai Database dan IT sytem Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel ) dan Internet Memiliki pemahaman mengenai financial Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel ) dan Internet
Sumber : Job Description PT Kimia Farma Trading and Distribution.
166 Divisi Account/Finance Manager Berdasarkan struktur divisi Account/Finance Manager
pada
Gambar 3.4, maka penjabaran Identifikasi Knowledge setiap jabatan dari Divisi Account/Finance Manager adalah sebagai berikut : Tabel 3.24 Knowledge Identification pada Divisi Account/Finance PT Kimia Farma Trading and Distribution.
Jabatan
1.
Account / Finance Manager
Explicit Knowledge
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Dokumentasi mengenai Laporan Akuntansi dan keuangan Dokumentasi mengenai Analisa Laporan Keuangan Dokumentasi mengenai Konsep Akuntansi dan Keuangan Dokumentasi mengenai Draft Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Dokumentasi mengenai laporan Cash Flow Dokumentasi mengenai Laporan Cash Flow Budget Dokumentasi mengenai Laporan Analisa Keuangan Dokumentasi mengnai Laporan Penyelesaian
Tacit Knowledge
1.
2.
3.
4.
5.
Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel, Power Point ) dan Internet. Mempunyai pemahaman mengenai accounting ,tax dan finance Mempunyai Penguasaan yang baik mengenai regulasi Perpajakan Mempunyai Pemahaman yang baik mengenai kebijakan bisnis perusahaan Pemahaman yang baik mengenai PSAK (Pedoman dan Standar Akuntansi Keuangan)
167 draft perpajakan
2.
Asman Keuangan
1.
2.
3.
4.
5.
Dokumentasi mengenai Draft Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Dokumentasi mengenai laporan Cash Flow Dokumentasi mengenai Laporan Cash Flow Budget Dokumentasi mengenai Laporan Analisa Keuangan Dokumentasi mengnai Laporan Penyelesaian draft perpajakan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
3.
Asman Akuntansi dan Perpajakan
1.
2.
3.
Dokumentasi mengenai Laporan Akuntansi dan keuangan Dokumentasi mengenai Analisa Laporan Keuangan Dokumentasi mengenai Konsep Akuntansi dan Keuangan
1.
2.
3.
4.
5.
Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel) dan Internet. Penguasaan yang baik mengenai manajemen akuntansi Penguasaan yang baik mengenai manajemen keuangan Penguasaan yang baik mengenai regulasi Perpajakan Pemahaman yang baik mengenai proses bisnis perusahaan Pemahaman yang baik mengenai kebijakan bisnis perusahaan Pemahaman yang baik mengenai PSAK (Pedoman dan Standar Akuntansi Keuangan) Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel) dan Internet. Penguasaan mengenai sistem, standar dan prosedur akuntansi Penguasaan mengenai PSAK (Pedoman dan Standar Akuntansi Keuangan) Penguasaan mengenai regulasi perpajakan Pemahaman mengenai peraturan G7BAPEPAM
168 4.
Supervisor
1.
2.
3.
5.
Pelaksana Kegiatan
1.
Dokumentasi mengenai Laporan Pembayaran Piutang Dokumentasi mengenai Laporan Pembayaran Dokumentasi mengenai Laporan Kas Bon
1.
Dokumentasi mengenai Pengeluaran dan Pengaturan Uang Muka
1.
2.
2.
6.
7.
Pembuat Gaji
Daftar
Bendaharawan
1.
1.
2.
8.
Supervisor TU
1.
2.
3.
4.
9.
Tata Usaha
1.
2.
Dokumentasi mengenai Pengeluaran dan Pengaturan Uang Gaji
1.
Dokumentasi mengenai Laporan keuangan Dokumentasi mengenai Pengeluaran Uang
1.
Dokumentasi mengenai Laporan Keuangan Dokumentasi mengenai Laporan Pajak Dokumentasi mengenai Laporan manajerial Dokumentasi mengenai Laporan Hutang Piutang
1.
Dokumentasi mengenai Laporan Keuangan Dokumentasi mengenai Laporan Hutang Piutang
1.
2.
2.
2.
3.
2.
3.
Menguasai program Windows MS Office ( MS Word, Excel) dan Internet. Penguasaan yang sangat baik mengenai konsep Keuangan Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel) dan Internet Pemahaman dan mempunyai pengetahuan tentang Finance Memiliki pemahaman mengenai Finance Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel) dan Internet Memiliki pemahaman mengenai Account dan Finance Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel ) dan Internet Penguasaan yang sangat baik mengenai konsep akuntansi. Penguasaan yang sangat baik mengenai perpajakan Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel ) dan Internet Penguasaan yang sangat baik mengenai konsep akuntansi. Penguasaan yang sangat baik mengenai perpajakan Menguasai program Windows Office ( MS
169 Word, Excel ) dan Internet
10. Kasir
1.
2.
11. Inkaso
1.
2.
3.
12. Penagih
1.
2.
13. Pemohon
1.
Dokumentasi mengenai Tingkat kebenaran penerimaan dan pengeluaran uang perusahaan Dokumentasi mengenai Tingkat keamanan penyimpanan uang perusahaan Dokumentasi mengenai Tingkat Keamanan menyimpan faktur asli Dokumentasi mengenai Tingkat Fungsi Kontrol penagihan piutang Dokumentasi mengenai Tingkat pendistribusian dan penerimaan kembali dokumen alat tagih dari dan ke Penagih.
1.
Dokumentasi mengenai Tercapainya target umur piutang yang telah ditetapkan perusahaan Dokumentasi mengenai Tingkat kebenaran Penagihan sesuai dengan SOP Penagihan Dokumentasi mengenai Wewenang Uang
1.
2.
1.
2.
2.
1.
2.
Memiliki pemahaman mengenai akuntansi dan financial Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel) dan Internet Memiliki pemahaman mengenai financial Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel ) dan Internet
Memiliki pemahaman mengenai financial Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel ) dan Internet
Memiliki pemahaman mengenai financial Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel ) dan Internet
Sumber : Job Description PT Kimia Farma Trading and Distributio
170 Divisi Logistic Manager Berdasarkan struktur Divisi Logistic Manager pada Gambar 3.5, maka penjabaran Identifikasi Knowledge setiap jabatan dari Divisi Logistic Manager adalah sebagai berikut : Tabel 3.25 Knowledge Identification pada Divisi Logistic PT Kimia Farma Trading and Distribution.
Jabatan
1.
Logistic Manager
Explicit Knowledge
1.
2.
3.
4.
5.
2.
Asman Pengadaan
1.
Tacit Knowledge
Dokumentasi mengenai keseluruhan Laporan Narkotika dan Psikotropika Dokumentasi mengenai keseluruhan Laporan Penarikan Barang Dokumentasi mengenai Penilaian kondiute karyawan Dokumentasi mengani keseluruhan Laporan pengiriman barang Dokumentasi keseluruhan mengenai Laporan Faktur
1.
Dokumentasi mengenai Laporan Debet Nota
1.
2.
3.
4.
5.
Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel, Power Point ) dan Internet. Mempunyai ketelitian dan mobilitas pengawasan yang tinggi. Ketahanan yang tinggi terhadap tekanan/stress. Tingkat keberanian dan ketegasan yang baik. Memamhami konsep Pergudangan, Pengiriman, dan Pengawasan mutu produk
Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel)
171 2.
3.
4.
Dokumentasi tentang Laporan barang yang masuk Dokumentasi mengenai Laporan Barang yang akan dikirim Dokumentasi SOP Logistik
2.
3.
4.
5.
3.
Supervisor Pengadaan
1.
2.
3. 4.
Dokumentasi mengenai Laporan Narkotika dan Psikotropika Dokumentasi mengenai Laporan Penarikan Barang Dokumentasi SOP Logistik Dokumentasi Laporan Standart mutu
1.
2.
3.
4.
5.
4.
Supervisor Penjualan
1.
2.
3.
4.
Dokumentasi mengenai Laporan Penjualan Dokumentasi Narkotika dan Psikotropika Dokumentasi mengenai Laporan Pengadaan Barang reguler Dokumentasi SOP Logistik
1.
2.
3.
4.
5.
dan Internet. Penguasaan yang baik mengenai Pergudangan Mempunyai ketelitian dan mobilitas pengawasan yang tinggi. Ketahanan yang tinggi terhadap tekanan/stress. Tingkat keberanian dan ketegasan yang baik.
Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel) dan Internet. Penguasaan yang baik mengenai Pergudangan Mempunyai ketelitian dan mobilitas pengawasan yang tinggi. Ketahanan yang tinggi terhadap tekanan/stress. Tingkat keberanian dan ketegasan yang baik. Menguasai program Windows MS Office ( MS Word, Excel) dan Internet. Mempunyai ketelitian dan mobilitas pengawasan yang tinggi. Ketahanan yang tinggi terhadap tekanan/stress. Tingkat keberanian dan ketegasan yang baik. Memahami dengan baik konsep Pergudangan dan
172 Sales
5.
Kabag Pengadaan
1.
2.
6.
Kepala Gudang
1.
2.
3.
7.
Operator Komputer Pengadaan Barang
1.
Dokumentasi mengenai Laporan Debet Nota Dokumentasi Laporan mengenai barang yang masuk
1.
Dokumentasi mengenai Laporan Debet Nota Dokumentasi Laporan mengenai barang yang masuk Dokumentasi Laporan mengenai Stock barang Dokumentasi mengenai Laporan Barang Masuk
1.
2.
2.
1.
2.
8.
Petugas Pengadaan
1.
2.
9.
Operator Pengolahan Logistik
1. Data
2.
Dokumentasi mengenai Laporan Barang yang masuk Dokumentasi Laporan mengenai Faktur Tagihan
Dokumentasi mengenai Laporan Barang yang aka di release Dokumentasi Laporan mengenai data Suplier dari KFTD
1.
2.
1.
2.
3.
Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel) dan Internet Pemahaman dan mempunyai pengetahuan tentang Pergudangan Memiliki pemahaman mengenai Pergudangan Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel) dan Internet Memiliki pemahaman mengenai Alur kerja Pengadaan Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel ) dan Internet Penguasaan yang sangat baik mengenai konsep Pergudangan Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel ) dan Internet Memiliki pemahaman mengenai Produk Memiliki pemahaman yang baik mengenai rekan/supplier dari KFTD Menguasai program Windows Office ( MS Word, Excel) dan Internet
173 Sumber : Job Description PT Kimia Farma Trading and Distribution
3.4.1 Struktural 3.4.1.1 Explicit Knowledge SOP atau prosedur karyawan yang mencakup tugas, wewenang, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. 3.4.1.2 Tacit Knowledge knowledge karyawan pada saat menghadapi suatu masalah, terutama mengenai knowledge penugasan dari atasan kepada bawahan. Interaksi yang terjadi antara atasan dan bawahan merupakan suatu knowledge secara struktural. 3.4.2
Functional 3.4.2.1 Explicit Knowledge Dokumen-dokumen dari hasil proses kerja entah itu dari laporan, hasill meeting dan rapat. Yang berisi berbagai masalah yang dihadapi dan solusinya. 3.4.2.2 Tacit Knowledge Pengetahuan karyawan dan pengalaman dalam melakukan pekerjaan, knowledge ini sangat penting bagi perusahaan dan dapat menjadi asset jangka panjang yang bernilai bagi perusahaan.
174 3.4.3
Behavioural a) Meeting antar supervisor diadakan minimal 5 bulan sekali. Topic yang dibahas dalam meeting ini biasanya sesuai dengan masalah yang sedang terjadi. b)
Meeting antara supervisor dan pelaksana diadakan minimal 3 bulan sekali. Topic yang dibahas dalam meeting ini adalah efektifnya komunikasi dan koordinasi antara pelaksana dan supervisor, tidak hanya itu pada meeting ini juga dibahas mengenai bermacam-macam hal dan masalah yang terjadi.
c)
Meeting antar kepala cabang yang dilakukan minimal 6 bulan sekali yang memastikan divisi berjalan sesuai dengan funsi,kewajiban dan tanggung jawabnya.
175 3.5 Analisis Permasalahan Permasalahan yang dihadapi oleh PT. Kimia Farma Trading and Distribution yang berhubungan dengan Knowledge Management adalah: 1. Knowledge yang ada di dalam KFTD belum terdokumentasi dengan baik, dikarenakan media penyimpanan sebagian besar masih berupa kertas yang disimpan. Jadi jika seseorang membutuhkan informasi / file maka harus diduplikasikan terlebih dahulu atau saling bergantian , hal ini akan menjadi sangat tidak efisien, dan media penyimpanan seperti kertas dapat dengan mudah terselip. 2. Tingginya turn over karyawan yang menyebabkan knowledge walkout yang artinya knowledge akan hilang setelah karyawan itu pindah dari KFTD ke prusahaan lain, dan belum tentu penggantinya akan dapat menggantikan posisi karyawan yang pindah dengan maksimal. 3. Belum tersedianya media yang dipergunakan karyawan untuk sharing knowledge dan informasi, dimana media
sharing dapat
berfungsi sebagai wadah bagi karyawan yang ingin sharing tentang knowledge yang ia miliki. 4. Sulitnya mencari informasi jika suatu perusahaan mempunyai permasalahan yang sama. Dimana mereka harus membuka informasi secara manual, terkadang informasi yang akan diakses tesebar pada masing-masing divisi yang mengakibatkan waktu dan tenaga akan terbuang secara percuma, belum lagi jika informasi tersebut terselip, hal ini sangatlah tidak efisien.
176 Berikut contoh informasi yang diperlukan oleh setiap divisi : 1. Divisi Sales Manager •
Dokumentasi mengenai Laporan Narkotika, Psikotropika dan Prekursor
•
Dokumentasi mengenai Laporan Administrasi Tenaga Kerja Perusahaan
2. Divisi Support Manager •
Dokumentasi mengenai Perjanjian Kerja Bersama, yaitu :
•
Dokumentasi mengenai SK Kepegawaian
3. Divisi Account/Finance Manager •
Dokumentasi mengenai Analisa Laporan Keuangan
•
Dokumentasi mengenai Laporan Cash Flow Budget
4. Divisi Logistics Manager •
Dokumentasi mengenai Penilaian kondiute karyawan
•
Dokumentasi mengenai keseluruhan Laporan Penarikan Barang
177 3.6 Usulan Penyelesaian Masalah Dari permasalahan yang terjadi, maka dirancang suatu sistem berbasis web yang diharapkan dapat membantu PT. Kimia Farma Trading and Distribution dalam pengumpulan, penyimpanan, pengelolaan, dan penggunaan kembali, serta penyebaran Knowledge internalnya. Meliputi : 1.
Perancangan sistem pendokumentasian Knowledge pada KFTD dimana knowledge yang dimiliki karyawan dapat tersimpan dengan baik secara digital dan menghindari terjadinya knowledge walk out.
2.
Sistem yang dapat membagi, menyebarkan, dan menyimpan knowledge yang dimiliki karyawan. Pengetahuan karyawan dan pengalaman dalam melakukan pekerjaan, terutama mengenai masalah yang sering terjadi merupakan knowledge bagi karyawan tersebut. Dan knowledge ini merupakan aset bagi perusahaan.
3.
Sistem yang dapat mengembangkan Knowledge
yang dimiliki
karyawan, agar didapatkan penyelesaian masalah yang lebih efektif dan efisien.
178