BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Sejarah Umum Bank Central Asia (BCA) BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan barangkali yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi di tahun 1997. Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di Indonesia. Namun, secara khusus, kondisi ini mempengaruhi aliran dana tunai di BCA dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai menarik dana mereka. Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA di tahun 1998. Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, BCA berhasil pulih kembali dalam tahun yang sama. Di bulan Desember 1998, dana pihak ke tiga telah kembali ke tingkat sebelum krisis. Aset BCA mencapai Rp 67.93 triliun, padahal di bulan Desember 1997 hanya Rp 53.36 triliun. Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih, dan BCA diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia di tahun 2000. Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan menjadi perusahaan public. Penawaran Saham Perdana berlangsung di tahun 2000, dengan menjual saham sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran Saham Perdana itu, BPPN masih menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA. 48
49 Penawaran saham ke dua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA. Dalam tahun 2002, IBRA melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tender penempatan privat yang strategis. Farindo Investment, Ltd., yang berbasis di Mauritius, memenangkan tender tersebut. Saat ini, BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik dan komitmen pada nasabahnya baik sebagai bank transaksional maupun sebagai lembaga intermediasi finansial.
3.2
Visi dan Misi
3.2.1
Visi BCA Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.
3.2.2 Misi BCA a)
Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan.
b)
Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.
c)
Meningkatkan nilai franchise dan nilai stakeholder BCA.
50 3.3
Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Bank Central Asia Tbk.
51 3.4
Sistem Yang Berjalan Salah satu strategi bank untuk meningkatkan pelayanan bagi para nasabahnya adalah dengan memperluas jaringan dan volume bisnis. Dan dalam hal ini salah satu strateginya adalah penyediaan mesin-mesin ATM baru di suatu tempat atau wilayah. Dalam menentukan lokasi ATM baru , PT. Bank Central Asia Tbk masih menggunakan sistem yang konvensional, dimana peninjauan masih dilakukan secara manual, misalnya jika terdapat pusat perbelanjaan maka pihak BCA akan mendirikan sebuah mesin ATM baru. Dalam penentuan lokasi ATM baru divisi yang bertanggung jawab adalah divisi pengembangan dana dan jasa. Dan dalam hal peninjauan lokasi pihak BCA tidak tergantung kepada lokasi sebaran pesaing, dimana lokasi yang berdekatan dengan pesaing tidak menjadi masalah, kecuali jika disuatu tempat (universitas) sudah memiliki kerjasama dengan bank lain maka pihak BCA akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak tersebut apakah bisa mendirikan sebuah mesin ATM BCA di tempat tersebut. Ada beberapa persyaratan untuk mendirikan sebuah mesin ATM baru yang ditetapkan oleh pihak BCA, diantaranya : a) Meninjau peluang bisnis, dengan melakukan pencarian lokasi yang strategis dan sesuai dengan tujuan, yaitu berdekatan dengan pusat keramaian atau pusat perbelanjaan (bisnis). b) Memiliki ketersediaan aliran listrik yang memadai. c) Memiliki lahan kosong untuk mesin ATM-nya seluas 4m2 atau minimal 2 x 1 meter.
52 Jika sebuah bank berencana untuk mendirikan suatu mesin ATM baru pada satu periode waktu, maka bank tersebut harus mencantumkannya dalam RBB (Rencana Bisnis Bank) yang akan dikirimkan kepada Bank Indonesia, sejak periode sebelumnya. Dalam hal ini, yang paling berwenang untuk mendirikan sebuah mesin ATM baru adalah Kantor Pusat. Adapun divisi-divisi yang terlibat dalam pendirian sebuah mesin ATM baru adalah sebagai berikut : 1. Divisi Pengembangan Dana dan Jasa Dalam hal ini berperan untuk menentukan lokasi mesin ATM BCA baru. 2. Divisi Jaringan Hubungan Nasabah Berperan untuk membangun hubungan dengan nasabah – nasabah BCA. 3. Divisi Logistik Berperan untuk menyediakan mesin ATM baru. 4. Divisi Sentral Operasi Perbankan Domestik Berperan dalam hal perizinan untuk mendirikan sebuah mesin ATM BCA di suatu wilayah.
3.5
Pembahasan Masalah
3.5.1 Analisis Masalah Sesuai dengan perkembangan wilayah serta untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, maka salah satu caranya adalah dengan menyediakan mesinmesin ATM baru di suatu wilayah yang belum tersedia. Selain itu, hal ini juga
53 sebagai salah satu cara untuk memperluas jaringan dan volume bisnis PT. Bank Central Asia Tbk. Namun terdapat masalah-masalah yang akan timbul, seperti : 1. Pihak perusahaan melakukan survey lapangan, dimana timbul kesulitan dalam menentukan lokasi yang tepat dan strategis. 2. Sebaran mesin-mesin ATM BCA yang belum merata, dimana masih banyak tempat-tempat yang belum ditempati.
3.5.2
Pemecahan Masalah Dari permasalahan yang ada, maka penulis berusaha memberikan usulan pemecahan masalah dengan merancang suatu aplikasi yang berbasiskan pada sistem informasi geografi. Pada aplikasi SIG ini dapat menampilkan informasi serta letak geografis yang dibutuhkan bagi pemakai (user) dalam hal ini pihak BCA. Aplikasi SIG ini memudahkan penentuan lokasi mesin ATM baru. Pada aplikasi ini user dapat langsung memilih suatu wilayah yang dikehendakinya. Misalnya user memilih peta pusat perbelanjaan, selanjutnya sistem akan menampilkan peta wilayah tersebut. Selain itu, user dapat mengklik objek yang diinginkan untuk mendapatkan informasi yang akurat. Sistem ini mempunyai daya pandang vertikal, dimana dengan melihat dari atas, dapat melihat pusat keramaian dengan perhitungan yang lebih cermat. Cara ini juga dapat membantu melihat zona strategis dengan cepat. Aplikasi SIG ini juga menampilkan sebaran lengkap dari mesin-mesin ATM BCA di Jakarta Barat, sehingga dapat mengetahui lokasi-lokasi yang potensial, atau bahkan yang perlu dilakukan perubahan.
54 3.6
Perancangan Sistem
3.6.1
Diagram Konteks
Gambar 3.2 Diagram Konteks yang Diusulkan
55 3.6.2
Diagram Nol
Gambar 3.3 Diagram Nol yang Diusulkan
3.7
Kamus Data UNF : Kecamatan = {IdKecamatan + Kecamatan + Luas + IdJalan + Jalan + Panjang + IdATM + LokasiATM + AlamatATM + IdKantorCabang + KantorCabang +
AlamatKantorCabanng
+
IdUniversitas
+
Univesitas
+
AlamatUniversitas + IdHotel + Hotel + AlamatHotel + IdPusatPer +
56 PusatPerbelanjaan + AlamatPusPer + IdRS + RumahSakit + AlamatRS + IdGedung + Gedung + AlamatGedung + IdApartemen + Apartemen + AlamatApartemen + IdSPBU + SPBU + AlamatSPBU} 1NF : Kecamatan = @IdKecamatan + Kecamatan + Luas + @IdJalan + Jalan + Panjang + @IdATM + LokasiATM + AlamatATM + @IdKantorCabang + KantorCabang + AlamatKantorCabang + @IdUniversitas + Univesitas + AlamatUniversitas + @IdHotel + Hotel + AlamatHotel + @IdPusatPer + PusatPerbelanjaan + AlamatPusPer + @IdRS + RumahSakit + AlamatRS + @IdGedung + Gedung + AlamatGedung + @IdApartemen + Apartemen + AlamatApartemen + @IdSPBU + SPBU + AlamatSPBU 2NF : Kecamatan = @IdKecamatan + Kecamatan + Luas Jalan = @IdJalan + Jalan + Panjang ATM = @IdATM + LokasiATM + AlamatATM KantorCabang = @IdKantorCabang + KantorCabang + AlamatKantorCabang Universitas = @IdUniversitas + Universitas + AlamatUniversitas Hotel = @IdHotel + Hotel + AlamatHotel PusatPerbelanjaan = @IdPusper + PusatPerbelanjaan + AlamatPusper RumahSakit = @IdRS + RumahSakit + AlamatRS Gedung = @IdGedung + Gedung + AlamatGedung Apartemen = @IdApartemen + Apartemen + AlamatApartemen SPBU = @IdSPBU + SPBU + AlamatSPBU
57 3NF : (Tidak diperlukan karena sudah dalam bentuk normal dan sudah tidak ada atribut non-identifying yang bergantung pada atribut non-identifying yang lain.
3.8
Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
58 3.9
Spesifikasi File Data 1. Tabel Kecamatan Nama Tabel : Kecamatan Deskripsi : Berisi informasi mengenai kecamatan-kecamatan di wilayah Jakarta Barat Primary Key : IdKecamatan Tabel 3.1 Tabel Kecamatan Panjang Nama Field
Type
Field
Keterangan
IdKecamatan Char
5
Kode unik Kecamatan
Kecamatan
Char
50
Nama Kecamatan
Luas
Integer
Luas Kecamatan
2. Tabel Jalan Nama Tabel : Jalan Deskripsi : Berisi informasi mengenai struktur jalan yang ada Primary Key : IdJalan Foreign Key : IdKecamatan
59 Tabel 3.2 Tabel Jalan Panjang Nama Field
Type
Field
Keterangan
IdJalan
Char
5
Kode unik jalan
Jalan
VarChar
50
Nama jalan
Panjang
Integer
IdKecamatan Char
Panjang jalan 5
Kode unik kecamatan
3. Tabel Kantor Cabang BCA Nama Tabel : KantorCabangBCA Deskripsi : Berisi informasi mengenai Kantor Cabang BCA yang ada di wilayah Jakarta Barat Primary Key : IdBCA Foreign Key : IdATM Tabel 3.3 Tabel Kantor Cabang BCA Panjang Nama Field
Type
Field
Keterangan Kode
unik
kantor
IdBCA
Char
5
BCA
Kantor
VarChar
50
Nama kantor BCA
AlamatKantor VarChar
100
Alamat kantor BCA
IdATM
5
Kode unik ATM
Char
60 4. Tabel ATM Nama Tabel : ATM Deskripsi : Berisi informasi mengenai ATM BCA yang ada di wilayah Jakarta Barat Primary Key : IdATM Foreign Key : IdKecamatan Tabel 3.4 Tabel ATM Panjang Nama Field
Type
Field
Keterangan
IdATM
Char
5
Kode unik ATM
Lokasi
VarChar
50
Lokasi ATM
AlamatATM
VarChar
50
Alamat ATM
IdKecamatan
Char
5
Kode unik kecamatan
5. Tabel Rumah Sakit Nama Tabel : RumahSakit Deskripsi : Berisi informasi mengenai Rumah Sakit yang ada di wilayah Jakarta Barat Primary Key : IdRumahSakit Foreign Key : IdKecamatan
61 Tabel 3.5 Tabel Rumah Sakit Panjang Nama Field
Type
Field
Keterangan Kode
unik
rumah
IdRS
Char
5
sakit
RumahSakit
VarChar
20
Nama rumah sakit
AlamatRumahSakit VarChar
100
Alamat rumah sakit
IdKecamatan
5
Kode unik kecamatan
Char
6. Tabel Hotel Nama Tabel : Hotel Deskripsi : Berisi informasi mengenai hotel yang ada di wilayah Jakarta Barat Primary Key : IdHotel Foreign Key : IdKecamatan Tabel 3.6 Tabel Hotel Panjang Nama Field
Type
Field
Keterangan
IdHotel
Char
5
Kode unik hotel
Hotel
VarChar
50
Nama hotel
AlamatHotel
VarChar
100
Alamat hotel
IdKecamatan
Char
5
Kode unik kecamatan
62 7. Tabel Gedung Nama Tabel : Gedung Deskripsi : Berisi informasi mengenai gedung-gedung yang ada di wilayah Jakarta Barat Primary Key : IdGedung Foreign Key : IdKecamatan Tabel 3.7 Tabel Gedung Panjang Nama Field
Type
Field
Keterangan
IdGedung
Char
5
Kode unik gedung
Gedung
VarChar
50
Nama gedung
AlamatGedung VarChar
100
Alamat gedung
IdKecamatan
5
Kode unik kecamatan
Char
8. Tabel Pusat Perbelanjaan Nama Tabel : Pusat Perbelanjaan Deskripsi : Berisi informasi mengenai Pusat Perbelanjaan yang ada di wilayah Jakarta Barat Primary Key : Id PusatPerbelanjaan Foreign Key : IdKecamatan
63 Tabel 3.8 Tabel PusatPerbelanjaan Panjang Nama Field
Type
Field
Keterangan Kode
IdPusPer
Char
unik
pusat
5
perbelanjaan (PusPer)
PusatPerbelanjaan VarChar
50
Nama PusPer
AlamatPusPer
VarChar
100
Alamat PusPer
IdKecamatan
Char
5
Kode unik kecamatan
9. Tabel Universitas Nama Tabel : Universitas Deskripsi : Berisi informasi mengenai Universitas yang ada di wilayah Jakarta Barat Primary Key : IdUniversitas Foreign Key : IdKecamatan Tabel 3.9 Tabel Universitas Panjang Nama Field
Type
Field
Keterangan
IdUniversitas
Char
5
Kode unik universitas
Universitas
VarChar
50
Nama universitas
AlamatUniversitas VarChar
100
Alamat universitas
IdKecamatan
5
Kode unik kecamatan
Char
64 10. Tabel Apartemen Nama Tabel : Apartemen Deskripsi : Berisi informasi mengenai apartemen yang ada di wilayah Jakarta Barat Primary Key : IdApartemen Foreign Key : IdKecamatan Tabel 3.10 Tabel Apartemen Panjang Nama Field
Type
Field
Keterangan
IdApartemen
Char
5
Kode unik Apartemen
Apartemen
VarChar
50
Nama Apartemen
AlamatApartemen VarChar
100
Alamat Apartemen
IdKecamatan
5
Kode unik kecamatan
Char
11. Tabel SPBU Nama Tabel : SPBU Deskripsi : Berisi informasi mengenai SPBU-SPBU yang ada di wilayah Jakarta Barat Primary Key : IdSPBU Foreign Key : IdKecamatan
65 Tabel 3.11 Tabel SPBU Panjang Nama Field
Type
Field
Keterangan
IdSPBU
Char
5
Kode unik SPBU
SPBU
VarChar
50
Nama SPBU
AlamatSPBU
VarChar
100
Alamat SPBU
IdKecamatan
Char
5
Kode unik kecamatan
12. Tabel User Nama Tabel : User Deskripsi : Berisi daftar user yang dapat menggunakan aplikasi ini Primary Key : Username Tabel ini terpisah dari tabel-tabel data spasial yang ada di atas. Tabel 3.12 Tabel User Panjang Nama Field
Type
Field
Keterangan
Username
VarChar
20
Nama User
Password
VarChar
10
Kata Sandi User
66 3.10
Perancangan State Trantition Diagram (STD)
Menunggu Proses Loading
Exit
Log In
Menu Utama
Gambar 3.5 STD Menu Login
Pesan Gagal
67
Gambar 3.6 STD Menu Utama
68
Gambar 3.7 STD Sub Menu
69
3.11
Perancangan Layar 1. Layar halaman pembuka
Image
Progress Bar
Gambar 3.8 Layar halaman pembuka Layar pembuka ini akan muncul ketika program pertama kali dijalankan.
70
2. Layar Menu Login
User Name Password
OK
Cancel
Gambar 3.9 Layar Login Menampilkan tampilan menu login. User diharuskan memasukkan username dan password. Menu login memberikan keamanan dari pengelolaan data.
71
3. Layar Menu Utama File
Table
Analyze
About LogoBCA
L E G E N D
Layer
Radius
Info
Ruler
kursor
View Table
Pan
Update
Z.In
Search
Z.Out
Thematic Print
Exit Copyright 2009
Gambar 3.10 Layar Utama Dalam layer ini akan ditampilkan peta hasil digitasi Jakarta Barat. User dapat melakukan manipulasi dengan menggunakan fungsi-fungsi yang telah disediakan.
72
4. Layar Menu Search File
Table
Analyze
About LogoBCA
L E G E N D
Layer
Radius
Search
X
Info
Ruler Choose Location : Ok
kursor
View Table cancel
Pan
Update
Z.In
Search
Z.Out
Thematic Print
Exit Copyright 2009
Gambar 3.11 Layar Search Pada layer ini, user dapat mencari lokasi-lokasi yang tercantum di peta. Hal pertama yang dilakukan adalah user menentukan tempat pencarian. Kemudian masukkan kata kunci, setelah user memasukkan kata kunci lalu mengklik ‘search’, maka peta pada layar utama akan bergeser sedemikian rupa sehingga posisi lokasi yang akan dicari akan terlihat jelas dan berada di tengah-tengah peta.
73 5. Layar Menu Info File
Table
Analyze
About LogoBCA
L E G E N D
Layer
Radius Info
X
Info
Ruler
kursor
View Table
Pan
Update
Z.In
Search
Z.Out
Thematic Print
Exit Copyright 2009
Gambar 3.12 Layar Info Bila tombol ‘info’ ditekan, maka kursor akan berubah menjadi kursor info. Fungsi ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang objek yang dipilih user pada layar peta.
74 6. Layar Menu Radius File
Table
Analyze
About LogoBCA
L E G E N D
Layer
Radius Radius
Info
X
Distance
Ruler
kursor
View Table
Pan
Update
Z.In
Search
Z.Out
Thematic Print
Exit Copyright 2009
Gambar 3.13 Layar Radius Pada layer ini, apabila user menekan tombol ‘radius’, maka akan dilakukan proses buffering pada layar peta terhadap suatu titik acuan tertentu. Proses ini dapat digunakan untuk menghitung luas dari suatu wilayah yang terdapat dalam radius tertentu.
75 7. Layar Ruler File
Table
Analyze
About LogoBCA
L E G E N D
Layer
Radius Ruler
Info
X
Distance
Ruler
kursor
View Table
Pan
Update
Z.In
Search
Z.Out
Thematic Print
Exit Copyright 2009
Gambar 3.14 Layar Ruler Ruler digunakan untuk mengetahui jarak antara dua titik pada peta. Sehingga user dapat mengetahui berapa panjang jarak dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya.
76 8. Layar Menu Layer File
Table
Analyze
About LogoBCA
L E G E N D
Layer
Layer Control
X
Radius
Layer ATM Info kursor
Ruler
Layer Universitas Layer Mall
View Table
Layer Rumah Sakit Pan Z.In
Update
Layer SPBU ......
Search
Z.Out
Thematic Print
Exit Copyright 2009
Gambar 3.15 Layar Layer Menampilkan beberapa layer yang dapat digunakan untuk analisa data. Layer-layer tersebut menampilkan legenda pada peta antara lain : layer ATM, layer Universitas, Layer Pusat Perbelanjaan, dan lain-lain.
3.12
Spesifikasi Proses Modul Splash Tampilkan form splash Tampilkan layar loading Akhiri splash Modul Login Tampilkan form login
77 Lakukan input user dan password Jika data benar, maka Tampilkan form utama Jika data salah, maka Tampilkan pesan salah Lakukan input user dan password Jika tekan tombol exit, maka Keluar dari program Akhiri Modul Login Modul Utama Tampilkan form utama Lakukan pilihan Tekan “Layer” Tampilkan layar layer Tekan “Kursor” Tampilan kursor hand pada peta Tekan “Zoom In” Tampilan kursor zoom in Objek dapat diperbesar Tekan “Zoom Out” Tampilan kursor zoom out Objek dapat diperkecil Tekan “Radius” Tentukan Luas suatu daerah pada peta
78 Tampilkan layar radius Tekan “Ruler” Tentukan panjang jarak suatu daerah pada peta Tampilkan layar ruler Tekan “Info” Tentukan suatu daerah pada peta Tampilkan layar info Tekan “Search” Tampilkan layar search Tentukan wilayah yang ingin dicari di peta Jika data benar, maka Tampilkan data yang dicari Jika data salah, maka Tampilkan pesan salah Tekan “Update” Lakukan update peta Tekan “Exit” Keluar dari program Lakukan pilihan menu utama Masuk ke Modul Menu Utama Akhiri Modul Utama Modul Menu Utama Pilih menu “File” Tampilkan sub menu File
79 Lakukan pilihan Pilih “Ubah Password” Tampilkan layar ubah password Ubah password Pilih “Print” Tampilkan layar print Klik OK untuk proses Pilih “Exit” Keluar dari program Pilih menu “Tabel” Tampilkan sub menu tabel Lakukan pilihan Pilih “Lihat Tabel” Tampilkan layar tabel Pilih “Edit Tabel” Tampilkan layar tabel Ubah tabel Pilih menu “Analisa” Tampilkan sub menu analisa Lakukan pilihan Pilih “Ruler” Tampilkan layar ruler Tentukan panjang jarak suatu daerah pada peta Pilih “Radius”
80 Tampilkan layar radius Tentukan luas suatu daerah pada peta Pilih menu “About” Tampilkan sub menu about Pilih “Tentang Program” Tampilkan layar tentang program Akhiri Modul Menu Utama