BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu Kesalahan
(error)
yang
disebabkan
oleh
manusia
disebut dengan kesalahan manusia (human error). Meister (1971) menyebutkan bahwa 20%-50% kegagalan yang terjadi dalam suatu sistem disebabkan oleh kesalahan manusia (human error). Human error memiliki keterkaitan dengan tujuan analisis keandalan manusia (Human Reliability Analysis). Human
Meister
Reliability
faktor-faktor manusia
menyebutkan
Analysis
yang
(human
(1985)
adalah
menyebabkan
error),
bahwa
untuk
menentukan
terjadinya
mengetahui
resiko
tujuan
kesalahan dan
akibat
dari kesalahan manusia (human error), serta bagaimana melaksanakan perbaikan terhadap sistem yang ada. Hollnagel,
dkk.(1999)
melakukan
penelitian
terhadap operator nuclear power plant di OECD Halden Reactor adalah
Project, untuk
Norway.
Tujuan
memprediksi
dari
potensi
penelitian
kesalahan
ini
karyawan
dengan menggunakan pendekatan metode CREAM (Cognitive Reliability Error Assessment Method). Dewi keandalan
(2002) operator
melakukan perakitan
penelitian manual
terhadap
pesawat
telepon
tipe PTE-991-N1 produksi PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI PERSERO) dengan menggunakan metode HECA (Human utama
Error dalam
and
Criticality
penelitian
ini
Analysis).
adalah
untuk
Kontribusi mengetahui
performansi keandalan manusia, yaitu HEP (Human Error Probability)
dan
keandalan
12
manusia
serta
mengidentifikasi memerlukan
aktivitas
perbaikan.
kritis
yang
Berdasarkan
paling
analisis
yang
dilakukan, didapatkan 4 (empat) kejadian human error dengan HEP terbesar, yaitu: pasang komponen terbalik, lupa
memasang
jembatan
timah
komponen, tidak
salah
posisi
teramati.
Maka
komponen
perlu
dan
dilakukan
evaluasi dan perbaikan, terutama untuk aktivitas kritis agar performansi keandalan manusia dapat ditingkatkan dan tingkat kegagalan produk dapat diperbaiki. Prastawa (2007) melakukan penelitian pada pilot penerbangan komersial saat fase take-off dan landing di FKAP BU A.Yani, Semarang. Penelitian ini menggunakan metode
HEART
Technique),
(Human
Error
sehingga
dapat
Assessment diamati
and
Reduction
kontribusi
dari
masing-masing kondisi terhadap tingkat kesalahan dari pilot.
Dari
menentukan
tingkat
kontribusi
prioritas
kondisi
tersebut
penanganan
tersebut
dan
kita
terhadap
selanjutnya
dapat
kondisimemberikan
rekomendasi/usulan perbaikan yang sesuai dengan masingmasing kondisi yang menghasilkan kesalahan tersebut. Soesanto karyawan
(2010)
PT.
Adi
melakukan
Satria
penelitian
Abadi
dengan
terhadap
Menganalisis
keandalan kognitif (cognitive reliability) karyawannya. Tujuan
penelitian
kognitif
ini
karyawan
dan
adalah
Menganalisis
menganalisis
efek
keandalan keandalan
kognitif karyawan terhadap produk rework. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Simplified CREAM (Simplified Cognitive Reliability Error Analysis Method). Situmeang menganalisa
(2011)
tingkat
melakukan
keandalan
13
penelitian
masinis
pada
dengan stasiun
kereta api Poncol Semarang. Tujuan dari penelitian yang dilakukan pada
adalah
saat
untuk
mengetahui
mengemudikan
kereta
keandalan
api,
masinis
mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seorang masinis sehingga
melakukan
kesalahan
atau
human
error,
dan
memberikan rekomendasi perbaikan terhadap sistem kerja sehingga
dapat
stasiun
kereta
digunakan (Human
meningkatkan api
dalam
Error
Poncol
penelitian
Assessment
keandalan
masinis
semarang. ini
and
adalah
di
Metode
yang
metode
HEART
Reduction
Technique).
Metode yang digunakan ini bertujuan untuk mengevaluasi probabilitas terjadinya human error secara keseluruhan pada jenis pekerjaan (task) yang spesifik. Harahap
(2012)
melakukan
penelitian
analisa
mengenai keandalan manusia dalam penerapan kesehatan dan
keselamatan
kerja
(K3)
pada
pabrik
susu
bayi
terbesar di Jakarta dengan mengevaluasi potensi human error pada proses produksi dengan menggunakan metode Hierarcical
Task
membandingkan
Analysis,
antara
Fault
metode
Tree
HEART
Analysis, (Human
dan
Error
Assessment and Reduction Technique) dan metode SPAR-H (Standardized
Plant
Analysis
Risk
Human
Reliability
Assessment). Hasil penelitian ini yaitu berupa Human Error Probabilities dimana resiko human error terbesar terjadi
pada area Tripping dengan metode HEART dan
area Preparation dengan metode SPAR-H.
2.2. Penelitian Sekarang Penelitian
yang
sekarang
menganalisis
keandalan
masinis
Metode
digunakan
dalam
yang
14
dilakukan Daop
VI
penelitian
adalah
Yogyakarta. ini
adalah
metode
HEART
(Human
Error
Assessment
and
Reduction
Technique). Metode HEART yang digunakan adalah metode HEART
yang
telah
Holroyd,2009).
dikembangkan
Metode
ini
berbeda
lagi dari
(Bell metode
dan HEART
(Williams, 1985) sebelumnya yaitu EPC (Error Producing Conditions) terdapat 38 jenis EPCs yang tertera pada tabel 3.3., sedangkan metode HEART yang sebelumnya ada 33 jenis EPCs. Nilai EPC pun juga berubah. Tujuan dari penelitian yang
ini
adalah
mempengaruhi
melakukan
kesalahan
mengidentifikasi
kinrja
seorang
atau
human
faktor-faktor
masinis error,
sehingga mengetahui
tingkat keandalan masinis pada saat mengemudikan kereta api
dan
sistem
memberikan kerja
rekomendasi
masinis
sehingga
perbaikan dapat
terhadap
meningkatkan
keandalan masinis DAOP VI Yogyakarta.
Tabel
Perbandingan
penelitian
terdahulu
penelitian sekarang dapat dilihat pada Tabel 2.1.
15
dan
Tabel 2.1. Perbedaan Penelitian Terdahulu dan Sekarang
Objek Penulis
Penelitian
Metode
Tujuan Penelitian Penelitian
Erik
Analisis
CREAM
Hollnagel, keandalan
memprediksi potensi kesalahan karyawan
Operator
operator
nuclear power
dkk.(1999) operator nuclear
Luciana T. Analisis
plant
HECA
16
Dewi(2002) keandalan pada perakitan manual
Heppy
Analisis
Septiawan
keandalan pilot
HEART
Mengetahui performansi keandalan
Operator
Manusia dan mengidentifikasi aktivitas yang
pesawat telepon
paling memerlukan perbaikan.
tipe PTE-991-N1
Mengetahui kontribusi masing-masing
Pilot komersial
kondisi terhadap tingkat kesalahan
FKAP BU A.Yani
dari pilot pada saat Take Off dan Landing
(2007)
Ivan Adi
Analisis
Simpli
Mengetahui keandalan kognitif karyawan
Pekerja sarung
Soesanto
keandalan
fied
dan mengetahui efek keandalan kognitif
tangan
(2010)
berdasarkan
CREAM
karyawan terhadap produk rework
golf
kognitifnya
14
Tabel 2.1. Lanjutan Perbedaan Penelitian Terdahulu dan Sekarang
Objek Penulis
Penelitian
Metode
Tujuan Penelitian Penelitian
Charles
Analisis
HEART
mengetahui keandalan masinis saat
Masinis stasiun
Albertho
keandalan
dengan
mengemudikan KA, identifikasi faktor-faktor
kereta api
Situmeang
masinis
33
yang mempengaruhi terjadinya human error dan
Poncol,Semarang
EPCs
melakukan perbaikan sistem kerja untuk
(2011)
meningkatkan keandalan masinis
17
Farid
Reliability
HEART
Mengidentifikasi kecelakaan kerja yang
Pekerja pabrik
Akbar
Assessment
dan
disebabkan Human Error, melakukan pengukuran
susu bayi di
Harahap
sebagai upaya
SPAR-H
terhadap kemungkinan terjadinya human error,
Jakarta
(2012)
pengurangan
meningkatkan keandalan kinerja pekerja
Human Error
dengan memberikan rekomendasi, dan
dalam K3
membandingkan metode HEART dan SPAR-H
Jean Pama
Analisis
HEART
Mengidentifikasi
Marinda
keandalan
dengan
menyebabkan
(2013)
Masinis di
38
tingkat
Stasiun Kereta
EPCs
mengemudikan
Api Yogyakarta
faktor-faktor
masinis
keandalan kereta
rekomendasi perbaikan.
15
error,
masinis api
dan
yang Masinis stasiun mengetahui KA Yogyakarta
pada
saat (UPT CREW DAOP
memberikan VI Yogyakarta)