ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
17
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Nilai Islami Menurut Robbins dan Judge (2008; 146) menyatakan bahwa nilai (value) menunjukkan alasan dasar bahwa “cara pelaksanaan atau keadaan akhir tertentu lebih disukai secara pribadi atau sosial dibandingkan cara pelaksanaan atau keadaan akhir yang berlawanan”. Nilai memuat elemen pertimbangan yang membawa ide-ide seorang individu mengenai hal-hal yang benar, baik atau diinginkan. Nilai memiliki sifat isi dan intensitas, sifat isi menyampaikan bahwa cara pelaksanaan atau keadaan akhir dari kehidupan adalah penting. Sifat intensitas menjelaskan betapa pentingnya hal tersebut. Ketika menggolongkan nilai seorang individu menurut intensitasnya, maka orang mendapatkan sistem nilai (value system) tersebut. Sistem ini diidentifikasikan oleh kepentingan relatif yang seseorang tentukan untuk nilai seperti kebebasan, kesenangan, harga diri, kejujuran, kebutuhan dan persamaan. Rokeach dalam Robbins (2008:148) mengemukakan bahwa terdiri atas dua kumpulan nilai, yaitu nilai terminal (terminal value) merujuk pada keadaan akhir yang
yang diinginkan, ini adalah tujuan yang ingin dicapai seseorang
semasa hidupnya. Kemudian nilai instrumental (instrumental value), merujuk pada perilaku atau cara-cara yang lebih disukai untuk mencapai nilai-nilai terminal seseorang. Nilai adalah keyakinan yang meresap di dalam prakarsa individual. Suatu keyakinan yang tidak pernah dilanggar dalam keluarga juga merupakan suatu nilai. Demikian pula keyakinan yang mendalam terhadap ilmu pengetahuan.
17 DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
18
Sehingga dikatakan pula bahwa nilai adalah keyakinan-keyakinan dasar bahwa suatu modus perilaku atau keadaan akhir dari eksistensi yang khas lebih disukai secara pribadi atau sosial dari pada suatu modus perilaku atau keadaan akhir yang berlawanan (Rivai, 2007 : 245). Nilai mengandung unsur pertimbangan dalam arti nilai mengemban gagasan-gagasan seorang individu mengenai apa yang benar, baik atau diinginkan. Nilai, penting untuk mempelajari perilaku organisasi atau kontraktor, karena nilai meletakkan dasar untuk memahami sikap dan motivasi serta nilai mempengaruhi persepsi kita. Seseoramg dalam melaksanakan suatu pekerjaan dengan gagasan yang dikonsepkan sebelumnya mengenai apa yang seharusnya dan apa yang tidak seharusnya. Sebaliknya gagasan itu mengandung penafsiran benar dan salah. Hampir di setiap sudut pandang, akan menyaksikan begitu banyak orang yang bekerja. Setiap aktivitas itu ada sesuatu yang dikejar, ada tujuan serta usaha (ikhtiar) yang sangat sungguh-sungguh untuk mewujudkan aktivitasnya. Tidak semua aktivitas manusia dapat dikategorikan sebagai bentuk pekerjaan karena didalam makna pekerjaan terkandung dua aspek yang harus dipenuhi secara nalar, yaitu sebagai berikut : 1.
Aktivitas dilakukan karena ada dorongan untuk mewujudkan sesuatu sehingga tumbuh rasa tanggung jawab yang besar untuk menghasilkan karya atau produk yang berkualitas. Bekerja bukan sekedar mencari uang tetapi ingin mengaktualisasikannya secara optimal dan memiliki nilai transendental yang sangat luhur. Bekerja itu adalah ibadah, sebuah upaya untuk menujukkan performance hidupnya dihadapan Ilahi, untuk memperoleh ridha Allah. Karena itu sangat mustahil seorang muslim yang mengaku dirinya
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
19
sebagai wakil Allah mengabaikan makna keterpanggilannya untuk bekerja dengan sempurna. 2.
Apa yang dia lakukan tersebut dilakukan karena kesengajaan, sesuatu yang direncanakan.Karenanya terkandung didalamnya suatu gairah semangat untuk mengerahkan seluruh potensi yang dimilikinya sehinggaapayang dikerjakannya benar-benar memberikan kepuasan dan manfaat. Makna bekerja bagi seorang muslim adalah suatu upaya yang sungguh-
sungguh, dengan mengerahkan seluruh aset, pikir dan zikirnya untuk mengaktualisasikan atau menampakkan arti dirinya sebagai hamba Allah yang harus menundukkan dunia dan menempakkan arti dirinya sebagai bagian dari masyarakat yang terbaik (khairu ummah) atau dengan kata lain dapat juga kita katakan bahwa hanya dengan bekerja manusia itu memasukkan dirinya, (Tasmara, 2004 : 24). Bekerja bagi seorang muslim merupakan ibadah, bukti pengabdian dan rasa syukurnya untuk mengolah dan memenuhi panggilan Ilahi agar mampu menjadi yang terbaik karena mereka sadar bahwa bumi diciptakan sebagai ujian bagi mereka yang memiliki kerja yang terbaik. Firman Allah SWT dalam surat alKahfi [18] : 7.
∩∠∪ Wξyϑtã ß|¡ômr& öΝåκš‰r& óΟèδuθè=ö7oΨÏ9 $oλ°; ZπoΨƒÎ— ÇÚö‘F{$# ’n?tã $tΒ $oΨù=yèy_ $¯ΡÎ) Artinya : Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya, (Depag RI, 2008 : 518). Ayat ini mengetuk hati setiap pribadi muslim untuk mengaktualisasikan kerja dalam bentuk mengerjakan segala sesuatu dengan kualitas yang tinggi. Mereka sadar bahwa Allah menguji dirinya untuk menjadi manusia yang memiliki
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
20
amal atau perbuatan yang terbaik. Bahkan mereka pun sadar bahwa persyaratan untuk dapat berjumpa dengan Allah hanyalah dengan berbuat amal-amal yang prestatif, sebagaimana firman Allah dalam surat al-Kahfi [18]: 110.
(#θã_ötƒ tβ%x. yϑsù ( Ó‰Ïn≡uρ ×µ≈s9Î) öΝä3ßγ≈s9Î) !$yϑ¯Ρr& ¥’n<Î) #yrθムö/ä3è=÷WÏiΒ ×|³o0 O$tΡr& !$yϑ¯ΡÎ) ö≅è% ∩⊇⊇⊃∪ #J‰tnr& ÿϵÎn/u‘ ÍοyŠ$t7ÏèÎ/ õ8Îô³ç„ Ÿωuρ $[sÎ=≈|¹ WξuΚtã ö≅yϑ÷èu‹ù=sù ϵÎn/u‘ u!$s)Ï9 Artinya : Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya", (Depag RI, 2008 : 537). Tampaklah dengan sangat transparan bahwa bekerja memberikan makna keberadaan dirinya dihadapan Ilahi. Bekerja secara optimal dan bebas dari belenggu atau tirani dengan cara tidak mau terikat atau bertuhankan sesuatu apapun. Dalam pengertian ini seorang muslim menjadi seorang yang kreatif. Mereka mau melakukan eksplorasi, sepertinya ada semacam kegilaan untuk menjadikan dirinya sebagai manusia yang terbaik. Hal ini harus menjadi dorongan bagi kontraktor bahwa bumi dihamparkan bukan sekedar tempat dia menumpang hidup melainkan justru untuk diolahnya sedemikian rupa untuk menggapai kehidupan yang lebih baik. Konsep kerja dalam Islam, dimana kemuliaan seorang manusia itu tergantung kepada apa yang dilakukannya, karena itu suatu amalan (pekerjaan) bertujuan ganda, yaitu selain memperoleh keberkahan dan kesenangan dunia, juga untuk keselamatan diakhirat kelak. Kerja dalam Islam bukanlah semata merujuk kepada pencari rezki untuk menghidupi diri dan keluarga, tetapi bekerja dengan amalan yang baik dan keberkahan baik untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
21
Nilai Islami merupakan sikap yang dimiliki oleh manusia yang sangat meyakini bahwa nasib seseorang adalah hanya akan berubah kalau dia bekerja keras atau berusaha dengan sungguh-sungguh dan kemudian menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT. Sikap yang menghindarkan diri dari perbuatan menghalalkan segala cara untuk meraih sesuatu dalam hidupnya, kalau dia berdagang maka dia melakukan segala cara untuk mendapatkan laba yang besar, dan orang yang memiliki nilai Islami tidak akan berbuat seperti itu karena dalam segala usahanya selalu didasarkan pada al-Qur’an dan al-Hadis. Di antaranya dalam QS. ar-Ra’d (13) ayat 11 sebagai berikut:
∩⊇⊇∪ öΝÍκŦà Ρr'Î/ $tΒ (#ρçÉi1tóム4®Lym BΘöθs)Î/ $tΒ çÉi1tóムŸω ©!$# χÎ) Artinya: ”Sesungguhnya Allah tidak akan pernah mengubah nasib suatu kaum, kecuali mereka berusaha sungguh-sungguh mengubah sebab-sebab kemunduran dirinya sendiri”, (Depag RI, 2008 : 436). Sungguh-sungguh mengubah sebab-sebab kemunduran dirinya sendiri dalam ayat ini dapat diartikan bahwa manusia dalam berusaha harus berfikir dan berusaha/bekerja keras, memperhitungkan dengan matang segala hal yang bisa membuat dia berhasil dan gagal dalam setiap usahanya, termasuk bersungguhsungguh menghindarkan diri dari pekerjaan atau usaha yang tidak mendapat ridha dari Allah SWT. yang bisa menjadi penyebab utama kemunduran dirinya di hadapan Allah SWT. Ayat tersebut juga merupakan pendorong utama lahirnya nilai kerja atau semangat kerja Islami, yaitu untuk melintasi penjuru langit dan bumi tentunya dibutuhkan kekuatan/kecerdasan berpikir, ilmu pengetahuan dan keterampilan sehingga orang akan mampu berkreasi dan berinovasi dalam menciptakan sesuatu alat untuk memecahkan atau menemukan sesuatu potensi yang ada di langit dan yang di bumi untuk diolah sebagai kebutuhan manusia.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
22
Seorang wirausaha menjadi perhatian yang cukup serius karena ia telah membuat perencanaan yang sematang-matangnya sehingga tidak salah dalam berusaha dan akan mendapatkan hasil sesuai dengan rencananya. Dengan prinsip, apa yang dikerjakan hari esok harus lebih dari pada hari ini. Kemudian dalam beberapa hadis berikut terlihat betapa Allah dan Rasul-Nya sangat menyukai orang memiliki jiwa bisnis bahkan Allah menyiapkan balasan yang sangat menggiurkan pada orang tersebut sebagaimana hadis di bawah ini :
صلﱠى ﱠ اص أَنﱠهُ َس ِم َع َرسُو َل ﱠ ﷲُ َعلَ ْي ِه َو َسلﱠ َم قَا َل إِ َذا َ ِﷲ ِ ع َْن َع ْم ِرو ْب ِن ْال َع ُ اب فَلَهُ أَجْ َرا ِن َوإِ َذا َح َك َم فَاجْ تَھَ َد ثُ ﱠم أَ ْخطَأ َ فَلَه َ ص َ ََح َك َم ْال َحا ِك ُم فَاجْ تَھَ َد ثُ ﱠم أ (أَجْ ٌر )رواه مسلم “Jika seorang hakim mengadili suatu perkara dan ia berijtihad dan ijtihadnya benar, maka ia akan mendapat dua pahala (keuntungan=ganjaran=imbalan=reward), akan tetapi jika ia mengadili perkara dan berijtihad, kemudian ijtihadnya itu salah, maka ia tetap mendapat satu (pahala)”. (HR.Muslim). Dalam hadis lainyang diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah bersabda:
ض َي ﱠ ُ ال َسأ َ ْل ﷲُ َع ْنھَا أَيﱡ ْال َع َم ِل َكانَ أَ َحبﱠ َ َق ق ِ ت عَائِ َشةَ َر ٍ عن َم ْسرُو صلﱠى ﱠ ْ َﷲُ َعلَ ْي ِه َو َسلﱠ َم قَال (ت ال ﱠدائِ ُم )رواه البخاري َ إِلَى النﱠبِ ﱢي Masruq berkata: “Aku bertanya kepada ‘Aisyah RA. tentang perbuatan apa yang paling disukai Nabi SAW.” Ia menjawab, “Perbuatan yang rutin (dikerjakan)”. (HR. Bukhari). Dalam hadis shahih lain yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah RA.Rasulullah SAW. bersabda:
صلﱠى ﱠ ع َْن أَبِي ھُ َر ْي َرةَ قَا َل قَا َل َرسُو ُل ﱠ س ع َْن َ ِﷲ َ ﷲُ َعلَ ْي ِه َو َسلﱠ َم َم ْن نَفﱠ س ﱠ ب يَوْ ِم ْالقِيَا َم ِة َ ب ال ﱡد ْنيَا نَفﱠ ِ ﷲُ َع ْنهُ ُكرْ بَةً ِم ْن ُك َر ِ ُم ْؤ ِم ٍن ُكرْ بَةً ِم ْن ُك َر َو َم ْن يَ ﱠس َر َعلَى ُم ْع ِس ٍر يَ ﱠس َر ﱠ (ﷲُ َعلَ ْي ِه فِي ال ﱡد ْنيَا َواآل ِخ َر ِة )رواه مسلم “Siapa yang meringankan seorang mukmin dari kesempitan dunia, niscaya Allah akan meringankannya dari kesempitan di hari kiamat nanti. Siapa yang memudahkan orang yang sedang dalam kesulitan ,
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
23
niscaya Allah akan memudahkan baginya di dunia dan akhirat.”(HR. Muslim). Jadi Allah menghendaki kita manusia agar secara terus menerus berusaha bekerja tanpa harus berkecil hati atau kecewa dengan hasil kecil, yang harus dipahami bahwa orang yang bekerja secara terus menerus walau sedikit tapi tekun akan lebih baik dari pada sama sekali tidak bekerja, sesungguhnya Allah senantiasa bersama dengan orang yang bekerja secara ikhlas dan sabar. Apalagi dengan bekerja dan selalu meringankan beban orang lain maka Allah akan membalasnya dengan balasan yang setimpal. Pendapat Alma,
(2010 : 270-271), dalam bukunya yang berjudul
Kewirausahaan : bahwa sifat atau karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha yang sesuai dengan ajaran Islam ialah: 1.
Sifat Takwa, Tawakal, Zikir dan Syukur Sifat-sifat di atas harus benar-benar dilaksanakan dalam kehidupan (praktek bisnis) sehari-hari. Ada jaminan dari Allah bahwa : barang siapa yang takwa kepada Allah, maka Allah akan mengadakan baginya jalan keluar, dan Allah memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Tawakal ialah suatu sifat penyerahan diri kepada Allah secara aktif, tidak cepat menyerah. Adalah sudah lumrah dalam bisnis mengalami jatuh bangun sebelum bisnis itu berhasil. Dunia bisnis ini sangat kompleks, persaingan sangat tajam, akan tetapi muncul pula bisnis baru yang seakan-akan tidak peduli dengan persaingan kiri kanan tersebut. Disinilah kita perlu tawakal, seperti yang dinyatakan Allah tentang pahala bagi orang yang sabar dan bertawakal :
َٮربﱢ ِھ ْميَتَ َو ﱠكلُون َ َصبَرُوا َو َعل َ َالﱠ ِذين
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
24
(yaitu) orang-orang yang bersabar dan hanya kepada Tuhan saja mereka bertawakkal. (QS. Al-Nahl (16): 42) Sifat takwa dan tawakal akan tercermin dalam hubungan manusia muslim dengan Allah seperti membaca zikir dan bersyukur. Berzikir artinya selalu menyebut asma Allah dalam hati dengan merendahkan diri dan rasa takut serta tidak mengeraskan suara dalam segala keadaan, mungkin dalam perjalanan, dalam keadaan duduk, dalam pertemuan atau rapat, dan sebagainya. Allah berfirman dalam QS. al-Imran (3) ayat 191 sebagai berikut :
’Îû tβρã¤6x Gt tƒuρ öΝÎγÎ/θãΖã_ 4’n?tãuρ #YŠθãèè%uρ $Vϑ≈uŠÏ% ©!$# tβρãä.õ‹tƒ tÏ%©!$# $oΨÉ)ùs y7oΨ≈ysö6ß™ WξÏÜ≈t/ #x‹≈yδ |Mø)=n yz $tΒ $uΖ−/u‘ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈uΚ¡¡9$# È,ù=yz ∩⊇⊇∪ Í‘$¨Ζ9$# z>#x‹tã Artinya : (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka. , (Depag RI, 2008 : 127). Selalu ingat kepada Allah membuat hati kita menjadi tenang, segala usaha dapat dilakukan dengan kepala dingin dan lancar. Tidak akan ada masalah yang membuat hati dan kepala kita menjadi panas, tidak stress. Perasaan stress atau rasa tertekan merupakan sumber penyakit modern yang mahal obatnya. Bahkan kadang-kadang malah tidak ada obatnya. Kecuali mencari ketenangan seperti berlibur ke luar kota, jalan-jalan di pagi hari. Istirahat di tempat tidur. Ungkapan rasa syukur ini dapat dilakukan, baik secara diam-diam dalam hati maupun diucapkan dengan lisan atau dalam bentuk perbuatan.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
25
Semua tindakan bersyukur ini direfleksikan dalam bentuk mendekatkan diri kepada Allah. 2.
Jujur Dalam al-Qur’an surat al-Ma’idah (5):119, Allah menjanjikan surga bagi orang-orang yang jujur (benar), dan bahwasannya mereka senantiasa diridhai Allah:
ص ْدقُھُ ْملَھُ ْم َجنﱠاتٌتَجْ ِري ِم ْنتَحْ تِھَااألَ ْنھَا ُر َخالِ ِدينَفِي ِ َقَ َاالللﱠھُھَ َذايَوْ ُميَ ْنفَعُالصﱠا ِدقِين ضيَاللﱠھُ َع ْنھُ ْم َو َرضُوا َع ْنھُ َذلِ َك ْالفَوْ ُز ْال َع ِظي ُم ِ ھَاأَبَدًا َر Allah berfirman, “Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang jujur (benar) kejujuran (kebenaran) mereka. Bagi mereka surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai (dan) mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha terhadapNya. Itulah keberuntungan yang paling besar. (QS. Al-Ma’idah (5): 119) Jujur dalam segala kegiatan bisnis, menimbang, mengukur, membagi, berjanji, membayar utang, jujur dalam berhubungan dengan orang lain, akan membuat ketenangan lahir dan batin. Menurut Al-Ghazali dalam Srijanti (2007 : 89), menyatakan 10 akhlak pribadi Islami, yang harus dimengerti dan dijalankan oleh pribadi muslim, sehingga perilaku dan adatnya sesuai dengan kaidah agama, yang merupakan kunci sukses pribadi Islam. Jujur (Shiddiq), dapat diartikan adanya kesesuaian/keselarasan antara apa yang disampaikan/diucapkan dengan apa yang dilakukan/kenyataan yang ada. Kejujuran memiliki arti kecocokan dengan kenyatan atau fakta yang ada. Lawan kata dari kejujuran adalah dusta. Dusta adalah apa yang diucapkaan dan di diperbuat tidak sesuai dengan apa yang dibatinnya, dan tidak sesuai dengan kenyataan. Al-Quran sangat menganjurkan untuk berbuat jujur, diantara firman Allah dalam QS. atTaubah (9) ayat 119 tentang kejujuran di antaranya :
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
26
∩⊇⊇∪ šÏ%ω≈¢Á9$# yìtΒ (#θçΡθä.uρ ©!$# (#θà)®?$# (#θãΖtΒ#u šÏ%©!$# $pκš‰r'¯≈tƒ Artinya : Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar. Maksud dari ayat ini adalah menjadikan semua orang untuk jujur dalam ucapan mereka (tidak berbohong dengan alasan apapun), dalam perbuatan dan segala keadaan (tidak berbohong dalam kondisi apapun). Sehingga setiap orang menjadi ucapan/perkataan jujur (sesuai dengan batin dan fakta), perbuatan terbebas dari kemalasan, kebosanan sehingga selamat dari hal-hal yang buruk dan selalu berbuat dengan niat ikhlas dn baik. 3. Niat suci dan ibadah. Bagi seorang muslim melakukan bisnis adalah dalam rangka ibadah kepada Allah. Demikian pula hasil yang diperoleh dalam bisnis akan dipergunakan kembali di jalan Allah. 4. Bangun Subuh dan Bekerja Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada kita agar mulai bekerja sejak pagi hari, selesai solat subuh, jangan kamu tidur, bergeraklah carilah rizki dari Rabmu. Para malaikat akan turun dan membagi rizki sejak terbit fajar sampai terbenam matahari. 5. Toleransi Toleransi, tenggang rasa, tepo seliro, harus dianut oleh orang-orang yang bergerak dalam bidang bisnis. Dengan demikian tampak orang bisnis itu supel, mudah bergaul, komunikatif, praktis, tidak banyak teori, fleksibel, pandai melihat situasi dan kondisi, toleransi terhadap langganan, dan tidak kaku.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
27
6. Berzakat dan Berinfaq Mengeluarkan zakat dan infaq harus menjadi budaya Muslim yang bergerak dalam bidang bisnis. Harta yang dikelola dalam bidang bisnis, laba yang diperoleh, harus disisihkan sebagian untuk membantu anggota masyarakat yang membutuhkan. Dalam ajaran Islam sudah jelas bahwa harta yang dizakatkan dan diinfaqkan tidak akan hilang, melainkan menjadi tabungan kita yang berlipat ganda baik didunia maupun di akhirat. Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim menyatakan :
ْ ص ص َدقَةٌ ِم ْن َما ٍل َ ت َ ُ َما نَق: قال رسول ﷲ صلى ﷲ عليه و سلم ض َع أَ َح ٌد ِ ﱠ\ِ إِالﱠ َرفَ َعهُ ﷲ َ َو َما َزا َد ﷲ َع ْبدًا بِ َع ْف ٍو إِالﱠ ِع ًّزا َو َما تَ َوا ()رواه مسلم “Tidaklah harta itu akan berkurang karena disedekahkan dan Allah tidak akan menambahkan orang yang suka memberi maaf kecuali kemuliaan.Dan tidaklah seorang yang suka merendahkan diri karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatnya.”(HR. Muslim) 7.
Silaturahmi Orang bisnis seringkali melakukan silaturahmi dengan partner bisnisnya ataupun dengan langganannya. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam bahwa kita harus selalu mempererat silaturahmi satu sama lain. Manfaat silaturahmi ini disamping mempererat ikatan persaudaraan, juga seringkali membuka peluang –peluang bisnis yang baru. Hadis Nabi menyatakan :
َ َع ْنا ْبنِ ِشھَابٍقَ َاألَ ْخبَ َرنِيأَنَ ُس ْبنُ َمالِ ٍكأَنﱠ َرس ُصلﱠٮاللﱠھُ َعلَ ْي ِھ َو َسلﱠ َمقَالَ َم ْنأَ َحبﱠأ َ ْني َ ُوالللﱠ ِھ (ص ْل َر ِح َمهُ )رواه البخاري ِ َير ْزقِ ِھ َويُ ْن َسأَلَھُفِيأَثَ ِر ِھفَ ْلي ِ ِْب َسطَلَھُف Bahwasannya Rasulullah SAW. bersabda, “Siapa yang ingin murah rizkinya dan panjang umurnya, maka hendaklah ia mempererat hubungan silaturahim.”(HR. Bukhari).
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
28
Berdasarkan pada uraian di atas, dapat dikatakan bahwa nilai Islami adalah sikap yang tidak lepas dari pengertian seorang wirausaha/kontraktor, yang di dalamnya mengandung unsur keberanian, kejujuran, keperkasaan, kekuatan mental, kemandirian, kecerdasan, kreatif inovatif, kepahlawanan (penolong), keramahan/kelembutan dan kemampuan lainnya dan lain sebagainya. Di mana unsur-unsur ini telah pernah dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. dalam hidup dan kehidupannya sebagai wirausahawan sejati. Jika sifat-sifat ini dimiliki oleh seorang karyawan maka diyakini ia akan melahirkan kinerja yang sungguh luar biasa, sebab orang yang memiliki sifat-sifat seperti ini bisa dikatakan mendekati kesempurnaan. Menurut Muhammad as-Sayyid Yusuf (2007:70) mengatakan bahwa salah satu karakteristik ekonomika Islami adalah bersandar pada etika dan nilai-nilai kemanusiaan. Jadi bukan bersandar pada kepentingan pribadi atau penindasan dan oportunisme (memanfaatkan peluang atau kesempatan). Oleh karena itu, Islam mengharuskan umatnya berpegang teguh pada nilai-nilai dan etika kemanusiaan dalam bidang kehidupan ekonomi. Dalam kondisi apapun, mereka tidak boleh sampai menanggalkan nilai-nilai dan etika tersebut. Adapun nilai-nilai dan etika yang dimaksud adalah : 1.
Kewajiban bersikap jujur Sikap ini termasuk salah satu karakteristik seorang mukmin yang paling menonjol. Tanpa kejujuran, dunia tidak akan pernah mengenyam kedamaian dan agama tak akan tegak berdiri. Sedangkan kedustaan merupakan perangai orang-orang munafik yang paling kentara. Sebagaimana diungkapkan Rasulullah SAW dalam salah satu hadisnya, yang artinya “Tanda-tanda orang munafik ada tiga macam, yaitu; Apabila berkata, ia berdusta; apabila janji ia menyalahi; dan apabila dipercaya, ia berkhianat. Malapetaka perekonomian
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
29
dan perniagaan bersumber dari dusta dan pemalsuan. Dengan demikian sifat utama seorang pedagang yang mendapatkan rida Allah SWT adalah pedagang yang paling jujur. 2.
Kewajiban bersikap amanah Sikap amanah merupakan satu diantara keharusan moral orang-orang mukmin yang akan diganjar Allah SWT dengan kebahagiaan hakiki. Allah SWT berfirman dalam (QS. al-Mu’minum {23}:8),
∩∇∪ tβθãã≡u‘ öΝÏδωôγtãuρ öΝÎγÏF≈oΨ≈tΒL{ öΝèδ tÏ%©!$#uρ Artinya : Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. Seorang muslim sangat dituntut untuk bersikap amanah dalm kondisi apapun, baik ketika jual-beli maupun menimbang atau menakar. 3.
Berpegang teguh pada nasihat dan menjauhi penipuan Rasulullah SAW menjadikan agama sebagai nasihat. Diriwayatkan dari Tamin ad-Dariy bahwa Rasulullah SAW bersabda:
صلﱠى ﱠ ُ ﷲُ َعلَ ْي ِه َو َسلﱠ َم قَا َل الد ﱢين ار ﱢ َ ي ي أَ ﱠن النﱠبِ ﱠ ِ َع ْن تَ ِم ٍيم ال ﱠد ين َ صي َحةُ قُ ْلنَا لِ َم ْن قَا َل ِ ﱠ\ِ َولِ ِكتَابِ ِه َولِ َرسُولِ ِه َو ِألَئِ ﱠم ِة ْال ُم ْسلِ ِم ِ النﱠ (َو َعا ﱠمتِ ِھ ْم )رواه مسلم Artinya : “Agama adalah nasihat.” Kami bertanya, “Untuk siapa, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab,”Bagi Allah, Rasul-Nya, pemimpin kaum muslim dan kaum muslim semuanya.” Termasuk salah satu hal penting yang menjadi bahan nasihat adalah jauhi penipuan. Misalnya penipuan terhadap pembeli yang tidak tahu selukbeluk pasar dan harga barang-barang. 4.
Menghindari najasy Yang dimaksud dengan najasy adalah menawar barang dagangan dengan tujuan supaya orang lain menawar lebih tinggi.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
30
Rasulullah SAW telah melarang perbuatan ini melalui sabdanya yang artinya “Jangan kalian saling menghasut, bersaing dalam penawaran, saling membelakangi dan janganlah sebagian kalian menjual sesuatu yang sudah ditawar oleh yang lain. Jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara...” Diriwayatkan oleh Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah sangat melarang persaingan dalam proses penawaran. 5.
Menjauhi persaingan yang tidak sehat Persaingan seperti ini terjadi, misalnya, dalam jual-beli yang dilakukan seorang muslim atas yang dilakukan saudaranya, atau tawaaran seorang muslim atas tawaran saudaranya. Rasulullah SAW tegas melarang perbuatan tersebut melalui sabdanya yang artinya, “Tidak boleh seseorang menjual atas jual-beli saudaranya dan tidak boleh menawar atas tawaran saudaranya.”
6.
Menjauhi monopoli Yang dimaksud monopoli adalah menahan barang-barang konsumsi masyarakat umum dari peredaran di pasar sehingga harganya melambung tinggi. Pengharaman monopoli dijelaskan dalam Hadis Rasulullah SAW :
صلﱠى ﱠ َع ْن َم ْع َم ٍر قَا َل قَا َل َرسُو ُل ﱠ ﷲُ َعلَ ْي ِه َو َسلﱠ َم َم ْن َ ِﷲ ٌ احْ تَ َك َر فَھُ َو َخا ِط (ئ )رواه مسلم Artinya : “Barang siapa yang melakukan monopoli, maka ia telah berbuat salah.” Beliau juga bersabda:
َعلَ ْي ِه َو َسلﱠ َم َم ْن احْ تَ َك َر ئ ﱠ ﷲُ تَ َعالَى َ تَ َعالَى َوبَ ِر
صلﱠى ﱠ ُﷲ َ َع ِن ا ْب ِن ُع َم َر َع ْن النﱠبِ ﱢي ئ ِم ْن ﱠ َ طَ َعا ًما أَرْ بَ ِع َ ين لَ ْيلَةً فَقَ ْد بَ ِر ِﷲ (ِم ْنهُ )رواه أحمد
Artinya: ”Barang siapa yang memonopoli makanan selama empat puluh hari, ia telah lepas dari Allah dan Allah pun telah lepas darinya.”
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
31
Menurut Yusuf al-Qaradawi dalam Daur al-Qiyam wa al-Akhlaq fi alIqti,sad al-Islami, dampak praktik monopoli adalah merebaknya siikap egois dan kesewenang-wenangan terhadap sesama makhluk Allah SWT. Karena orang yang melakukan monopoli sangat bernafsu untuk menumpuk harta kekayaannya dengan cara menyempitkan ruang gerak makhluk Allah SWT, membangun istana-istananya, dan menghisap ribuan, bahkan miliayaran, liter darah mereka. 7.
Qana’ah dan menjauhi keserakahan Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk bersikap qana’ah (bersahaja atau merasa puas dengan yang ada). Beliau SAW bersabda, yang artinya, “Sesuatu yang sedikit tapi mencukupi lebih baik dari pada sesuatu yang banyak tapi tidak mencukupi.”
8.
Berhubungan sosial dengan baik Adalah bersikap toleran atau murah hati sewaktu melakukan jual-beli serta membayar (bagi pembeli) dan memberikan barang (bagi pedagang). Dalam hal ini Rasulullah bersabda :
صلﱠٮاللﱠھُ َعلَ ْي ِھ َو َسلﱠ َمقَالَ َر ِح َماللﱠ َ ضيَاللﱠھُ َع ْنھُ َماأَنﱠ َرس َ ُوالللﱠ ِھ ِ َع ْن َجابِ ِر ْبنِ َع ْب ِداللﱠ ِھ َر (ضى )رواه البخاري َ َھُ َر ُجالً َس ْمحًاإِ َذابَا َع َوإِ َذاا ْشتَ َرٮ َوإِ َذاا ْقت Artinya, ”Allah menyayangi seseorang yang bermurah hati ketika menjual, bermurah hati ketika membeli dan bermurah hati ketika meminta haknya.” Ada beberapa hal yang menjadi kunci sukses bisnis Rasulullah. Yaitu karena beliau sangat menjunjung tinggi etika bisnis dan syariat Islam. Pertama, jujur. Beliau adalah orang yang sangat jujur. Menyatakan apa adanya terhadap barang dagangannya. Kalau harga dasarnya 100, beliau akan mengatakannya seratus. Kalau ada cacatnya beliau akan memberitahukan kepada pembelinya.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
32
Lalu amanah. Beliau sangat menjaga barang dagangan titipan pedagang yang lain. Beliau tidak mau berhianat sedikitpun. Selanjutnya halal. Artinya beliau hanya memperdagangkan barang-barang yang halal saja. Baik halal dari sisi dzatnya maupun cara memperolehnya. Anti riba. Beliau sangat menjauhi dan anti riba. Karea riba akan menyengsarakan pembeli dan rakyat kecil. Namun sangat menguntungkan para investor, pedagang besar dan para tengkulak. Beliau juga tidak menyukai gharar. Yaitu memperdagangkan sesuatu yang tidak
jelas.
Semacam
judi
dan
untung-untngan.
Serta
beliau
sangat
memperhatikan keridhaan dalam perdagangan. Artinya kedua belah pihak, pedagang dan pembeli memang sama-sama senang dan puas atas transaksi yang dijalankannya. Dengan akhlak yang demikian itulah, Rasulullah hingga hijrah ke Madinah masih
dipercaya
oleh
para
pedagang
Quraisy
untuk
mengurus
dan
memperjualbelikan barang dagangannya. Meskipun secara agama dan ideologi beliau dimusuhi. Untuk lebih jelasnya maka dibawah ini dikemukakan beberapa hal yang menjadi kesimpulan dari uraian terdahulu tentang sikap/etika yang digunakan seorang wirausahawan, untuk dijadikan indikator sebagai uraian refleksi utama dari nilai-nilai Islami, yakni : 1.
Niat adalah setiap amalan bergantung pada niatnya, niat suci dari seorang akan mampu mengatasi kendala yang diperhadapkan kepadanya, semangat kerja yang tinggi didorong oleh kekuatan niat yang senantiasa membangun ketekunan dan konsentrasi kerja yang efektif sehingga menjadi penentu yang sangat utama dalam setiap berbuat amal.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
33
2.
Ikhlas adalah berbuat baik kepada seseorang untuk mengangkat derajat dihadapan Allah SWT.
3.
Syukur adalah menggunakan atau mengolah nikmat yang dilimpahkan Allah sesuai dengan tujuan yang dianugerahkannya. Artinya, jika berani mengolah dan mengelola segala anugerah Allah yang berupa rahmat dengan baik dan benar. Sebab dengan begitu, Allah akan menjamin berkah-berkah-Nya.
4.
Bertanggung Jawab adalah titipan berharga yang dipercayakan Allah kepada kita yang harus dilaksanakan dengan ulet, pantang menyerah, suatu beban moral yang harus dipikul sebagai seorang wirausahawan yang harus dipertanggung jawaban kepada diri sendiri dan pada akhirnya kepada Allah SWT.
5.
Jujur (ash-Shidq) adalah suatu perbuatan yang mendatangkan ketenangan bagi bagi orang lain dan bagi dirinya, karena tidak dusta, satu kata denga perbuatan.
6.
Teliti (Tu’adah) adalah sikap cermat dan hati-hati yang dimiliki oleh seorang wirausahawan sehingga efektifitas dan efisiensi dapat terjamin.
2.2. Teori Perilaku Perilaku dari pandangan biologis adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang bersangkutan. Perilaku manusia pada hakikatnya adalah suatu aktivitas dari pada manusia itu sendiri. Perilaku adalah apa yang dikerjakan oleh organisme tersebut, baik dapat diamati secara langsung atau tidak langsung. Menurut ensiklopedia Amerika bahwa perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi organisme terhadap lingkungan. Hal ini berarti bahwa perilaku baru terjadi apabila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan reaksi yakni yang
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
34
disebut
rangsangan,
dengan
demikian
suatu
rangsangan
tertentu
akan
menghasilkan reaksi perilaku tertentu (Notoatmodjo, 2003 : 20). Kwick dalam Notoatmodjo (2003 : 27) menyatakan perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati bahkan dapat dipelajari. Sebagai obyek empiris, perilaku mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a.
Perilaku itu kasat mata tapi penyebabnya mungkin tidak dapat diamati secara langsung.
b.
Perilaku mengenal berbagai tingkatan, ada perilaku sederhana (perilaku binatang atau sel) dan juga perilaku yang kompleks (perilaku sosial manusia). Ada perilaku yang sederhana seperti refleks tetapi ada juga yang melibatkan proses- proses mental fisiologis yang lebih tinggi.
c.
Perilaku bervariasi menurut jenis tertentu yang bisa diklasifikasikan. Salah satu klasifikasi yang dikenal adalah kognitif, afektif dan psikomotorik masing-masing merujuk pada sifat rasional, emosional dan gerakan fisik dalam berfikir.
d.
Perilaku bisa disadari dan tidak disadari, walau sebagian besar perilaku sehari- hari disadari tetapi terkadang seseorang bertanya pada diri sendiri kenapa berperilaku seperti itu. Perilaku manusia tidak lepas dari keadaan individu itu sendiri dan
lingkungan di mana individu itu berada. Perilaku manusia itu didorong oleh motif tertentu sehingga manusia berperilaku, (Walgito, 2003 : 19) menjelaskan teori perilaku sebagai berikut: a.
Teori insting, menurut teori ini perilaku manusia disebabkan oleh insting. Insting merupakan perilaku innate (perilaku yang bawaan), insting juga akan mengalami perubahan karena pengalaman.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
35
b.
Teori dorongan (drive theory), teori ini menerangkan bahwa manusia mempunyai dorongan- dorongan yang berkaitan dengan kebutuhan, dan manusia ingin memenuhi kebutuhannya maka terjadi ketegangan dalam diri manusia. Bila manusia mampu berperilaku untuk memenuhi kebutuhannya maka akan terjadi pengurangan dorongan-dorongan tersebut.
c.
Teori insentif (incentive theory), menurut teori ini perilaku manusia timbul karena disebabkan karena adanya insentif. Insentif disebut juga reinforcement, ada yang positif (berkaitan dengan hadiah) dan negatif (berkaitan dengan hukuman).
d.
Teori atribusi, teori ini menganggap perilaku manusia disebabkan oleh disposisi internal (misalnya motif, sikap dan sebagainya) atau keadaan eksternal (misalnya situasi).
e.
Teori kognitif, menurut teori ini di mana seseorang harus memilih perilaku mana yang harus dilakukan, maka yang bersangkutan akan memilih alternatif perilaku yang akan membawa manfaat bagi yang bersangkutan. Kemampuan berfikir seseorang sebagai penentu dalam menentukan pilihan.
2.3. Perilaku dalam Pandangan Islam Ajaran Islam meliputi segala aspek dalam kehidupan dan mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia, lingkungan dan hubungan dengan Allah. Islam mengajak manusia melakukan perbuatan mulia, dan tidak membiarkan perbuatan yang tidak terpuji, agar kehidupan manusia berjalan sesuai dengan perintah-Nya dan mendapatkan keberuntungan, jauh dari hal yang merugikan diri sendiri begitupun lingkungannya (Rosyada, 2009 : 3). Perilaku dalam pandangan Islam sering diistilahkan dengan akhlak. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan untuk mendefinisikan akhlak, yaitu
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
36
pendekatan linguistik (kebahasaan), dan pendekatan terminologik (peristilahan), (Fauqi, 2011 : 43). Dari sudut kebahasaan, akhlak berasal dari bahasa Arab, yaitu isim masdar (bentuk infinitif) dari kata akhlaqa, yukhliqu, ikhlaqan, sesuai dengan timbangan (wazan) tsulasi mazid af ala, yuf’ilu if’alan yang berarti al-sajiyah (perangai), ath-thabi’ah (kelakuan, tabi’at, watak dasar), al-adat (kebiasaan, kelaziman), almuru’ah (peradaban yang baik) dan aldin (agama). Namun akar kata akhlak dari akhlaqa sebagaimana tersebut di atas tampaknya kurang pas, sebab isim mashdar dari kata akhlaqa bukan akhlaq tetapi ikhlaq. Berkenaan dengan ini maka timbul pendapat yang mengatakan bahwa secara Linguistik kata akhlaq merupakan isim jamid atau isim ghair mustaq, yaitu isim yang tidak memiliki akar kata, melainkan kata tersebut memang sudah demikian adanya. Kata akhlaq adalah jamak dari kata khilqun atau khuluqun yang artinya sama dengan arti akhlaq sebagaimana telah disebutkan di atas. Baik kata akhlaq atau khuluq kedua-duanya dijumpai pemakainannya baik dalam al-Qur’an, maupun dalam al-Hadis, Allah SWT berfirman dalam al-Quran QS. al-Syu’ara [26] : 137 sebagai berikut :
∩⊇⊂∠∪ tÏ9¨ρF{$# ß,è=äz ωÎ) !#x‹≈yδ ÷βÎ) Artinya : 137. (agama Kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu, (Depag RI, 2008 : 673).
صلﱠى ﱠ ﷲُ َعلَ ْي ِه َو َسلﱠ َم قَا َل إِ ﱠن أَ ْك َم َل ْال ُم ْؤ ِمنِينَ إِي َمانًا َ ي ◌َ ْن عَائِ َشةَ أَ ﱠن النﱠبِ ﱠ (أَحْ َسنُھُ ْم ُخلُقًا َوأَ ْلطَفُھُ ْم بِأ َ ْھلِ ِه )رواه أحمد Sesungguhnya orang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah orang sempurna budi pekertinya dan paling lemah lembut kepada keluarganya. (HR. Ahmad)
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
37
ُ ُ إِنﱠما َ ب ُِع ْث:صلﱠى ﷲُ َعلَ ْي ِه َو َسلﱠ َم ق َ ِقا َ َل َرسُوْ ُل ﷲ ِ َار َم ْاألَ ْخال ِ ت ِألتَ ﱢم َم َم َك ()رواه أحمد Bahwasannya aku diutus (Allah) untuk menyempurnakan keluhuran budi pekerti. (HR. Ahmad). Ayat yang pertama disebut di atas menggunakan kata khuluq untuk arti budi pekerti, sedangkan ayat yang kedua menggunakan kata akhlak untuk arti adat kebiasaan. Selanjutnya hadis yang pertama menggunakan kata khuluq untuk arti budi pekerti, dan hadis yang kedua menggunakan kata akhlaq yang juga digunakan untuk arti budi pekerti. Dengan demikian kata akhlaq atau khuluq secara kebahasaan berarti budi pekerti, adat kebiasaan, perangai, muru’ah atau segala sesuatu yang sudah menjadi tabi’at. Pengertian akhlaq dari sudut kebahasaan ini dapat membantu kita dalam menjelaskan pengertian akhlaq dari segi istilah. Suri teladan yang diberikan Rasulullah SAW. selama hidup Beliau merupakan contoh akhlak yang tercantum dalam al-Qur’an. Butir-butir akhlak yang baik yang disebut dalam ayat yang ada di dalam al- Qur’an terdapat juga dalam al-Hadits yang memuat perkataan, tindakan dan sikap diam Nabi Muhammad SAW. selama kerasulan Beliau 13 tahun di Mekkah dan 10 tahun di Madinah. Menurut Siti ‘Aisyah ra. (Isteri Rasulullah SAW.), bahwa akhlak Rasulullah SAW. adalah al-Qur’an. Di dalam al-Qur’an pun Rasulullah SAW. dipuji oleh Allah SWT. Dalam QS. al-Qalam (68) ayat 4 dengan Firman-Nya :
∩⊆∪ 5ΟŠÏàtã @,è=äz 4’n?yès9 y7¯ΡÎ)ρu Artinya : 4. dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung, (Depag RI, 2008 : 1071). Suatu perbuatan baru dapat disebut sebagai cerminan akhlak, jika memenuhi syarat :
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
38
1.
Dilakukan berulang-ulang sehingga hampir menjadi suatu kebiasaan.
2.
Timbul dengan sendirinya, tanpa pertimbangan yang lama dan dipikirpikir terlebih dahulu.
Perkataan akhlak sering juga disamakan dengan kesusilaan atau sopan santun. Bahkan, supaya kedengarannya lebih modern dan mendunia, perkataan akhlak kini sering diganti dengan kata moral atau etika atau perilaku. Moral berasal dari bahasa Latin yakni Mores, jamak kata mos yang berarti adat kebiasaan. Dalam Kamus Bahasa Indonesia, moral artinya ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, budi pekerti dan akhlak. Moral adalah istilah yang digunakan untuk menentukan batasbatas suatu sifat, perangai, kehendak, pendapat atau perbuatan yang layak dikatakan benar, salah, baik dan buruk. Dimasukkannya penilaian benar atau salah ke dalam moral, jelas menunjukkan salah satu perbedaan antara moral dengan akhlak, sebab benar salah adalah penilaian di pandang dari sudut hukum yang di dalam agama Islam tidak dapat dicerai pisahkan dengan akhlak (Rosyada, 2009 : 10). Etika
berasal
dari
Bahasa
Yunani
yakni
Ethos,
yang
berarti
kebiasaan. Yang dimaksud adalah kebiasaan baik atau kebiasaan buruk. Umumnya, kata etika diartikan sebagai ilmu. Makna etika dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral atau akhlak. Di dalam Ensiklopedia Pendidikan, diterangkan bahwa etika adalah filsafat tentang nilai, kesusilaan tentang baik dan buruk (Rosyada, 2009 : 11). Mempelajari nilai-nilai, etika merupakan pengetahuan tentang nilai-nilai itu sendiri. Sebagai cabang filsafat yang mempelajari tingkah laku manusia untuk
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
39
menentukan nilai perbuatan baik atau buruk, ukuran yang dipergunakannya adalah akal pikiran. Akallah yang menentukan apakah perbuatan manusia itu baik atau buruk. Kalau moral dan etika diperbandingkan, maka moral lebih bersifat praktis, sedangkan etika bersifat teoritis. Moral bersifat lokal, sedangkan etika bersifat umum (regional). Akhlak Islami berbeda dengan moral dan etika. Perbedaannya dapat dilihat terutama dari sumber yang menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. Yang baik menurut akhlak adalah segala sesuatu yang berguna, yang sesuai dengan nilai dan norma agama; nilai dan norma yang terdapat dalam masyarakat, bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Yang buruk adalah segala sesuatu yang tidak berguna, tidak sesuai dengan nilai dan norma agama serta nilai dan norma masyarakat, merugikan masyarakat dan diri sendiri. Yang menentukan baik dan buruk suatu sikap yang melahirkan perilaku atau perbuatan manusia, di dalam agama dan ajaran Islam adalah al-Qur’an yang dijelaskan dan dikembangkan oleh Rasulullah SAW dengan sunnah Beliau yang kini dapat dibaca dalam hadits. Untuk menentukan perbuatan baik atau buruk dalam moral dan etika adalah adat istiadat dan pikiran manusia dalam masyarakat pada suatu tempat di suatu masa. Di pandang dari sumbernya, akhlak Islami bersifat tetap dan berlaku untuk selama-lamanya, sedangkan moral dan etika berlaku selama masa tertentu di suatu tempat tertentu. Konsekuensinya, akhlak Islami bersifat mutlak, sedangkan moral dan etika bersifat relatif (nisbi). Asifudin (2004 : 92) menegaskan bahwa manusia adalah makhluk yang diarahkan dan terpengaruh oleh keyakinan yang mengikatnya. Salah atau
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
40
benar keyakinan tersebut niscaya mewarnai perilaku orang yang bersangkutan. Dalam konteks ini selain dorongan kebutuhan dan aktualisasi diri, nilai-nilai yang dianut, keyakinan atau ajaran agama tentu dapat pula menjadi sesuatu yang berperan dalam proses terbentuknya sikap hidup yang mendasar. Berarti kemunculan etos kerja manusia didorong oleh sikap hidup sebagaimana tersebut diatas, baik disertai kesadaran yang mantap maupun kurang mantap. Sikap hidup yang mendasar tersebut menjadi sumber komitmen yang membentuk karakter, kebiasaan atau budaya kerja tertentu. Menurut Schemerhorn (2002 : 146), etika dapat didefinisikan sebagai kode prinsip moral yang menentukan standar baik atau buruk, benar atau salah, dalam prilaku seseorang atau kelompok. Etika memberikan prinsip yang membimbing perilaku dan membantu orang membuat pilihan diantara alternatif tindakan. Dalam Islam kerja merupakan pancaran nilai yang ikut membentuk corak karakteristik etos kerja Islami. Sebagai bagian dari akhlak, etika kerja Islami harus dikembangkan pada dua sayap, yakni sayap hubungan manusia dengan Allah Yang Maha Pencipta (mu’amaalah ma’al khaliq), dan sayap hubungan manusia dengan sesama makhluk (mu’amaalah ma’al khalq). Pada sayap pertama dikembangkan etika tauhid dan penghormatan yang layak bagi Allah dalam kerja. Jadi segala bentuk perilaku syirk, perbuatan dan perkataan yang secara langsung atau tidak langsung merendahkan atau menghujat Allah dapat dikategorikan tidak sejalan dengan etika Islami. Sedangkan pada sayap yang kedua dikembangkan sikap proporsional dan perilaku yang bertolak dari semangat ketaatan pada normanorma ilahi berkaitan dengan kerja. Dua syarat mutlak suatu pekerjaan dapat digolongkan sebagai amal shaleh yaitu : Husnul fa’iliyyah, yakni lahir dari keikhlasan niat pelaku; Husnul fi’liyyah, bahwa pekerjaan itu memiliki nilai-nilai
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
41
kebaikan berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh syara’, sunnah Nabi, atau akal sehat (Asifuddin, 2004 : 99). Keduanya disamping menjadi syarat amal saleh ternyata juga menjadi dasar dan jiwa etika Islami yang bersifat khas. Etika dalam perspektif Islam dengan menitikberatkan pada sikap rela terhadap takdir, menegakkan proporsionalitas, dan mentaati norma-norma agama (Islam). Secara teoritis ternyata dapat menimbulkan ciri-ciri tertentu, antara lain orang bersangkutan menjadi lebih mampu menerima kenyataan dengan jiwa besar, kerja dihayati sebagai sesuatu dari Tuhan dan merupakan bagian dari pelaksanaan tugas untuk merubah nasib. Maka perlu dilakukan dengan ikhlas, wajar, rasional, antusias, bersyukur, hati terbuka, relatif lebih aktif, lebih baik, lebih tenang, lebih stabil, dan tanpa penyesalan tidak berguna.
2.4. Kontraktor Pengertian kontraktor adalah orang atau badan usaha yang menerima pekerjaan dan menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan biaya yang ditetapkan berdasarkan gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat yang ditetapkan. Kontraktor dapat berupa perusahaan perseorangan yang berbadan hukum atau sebuah badan hukum yang bergerak dalam bidang pelaksanaan pekerjaan, (Ervianto, 2005 : 46-48). Hak dan kewajiban kontraktor adalah : 1.
Melaksanakan pekerjaan sesuai gambar rencana, peraturan dan syarat-syarat, risalah penjelasan pekerjaan dan syarat-syarat tambahan yang telah ditetapkan oleh pengguna jasa.
2.
Membuat gambar-gambar pelaksanaan yang disahkan oleh konsultan pengawas sebagai wakil dari pengguna jasa
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
42
3.
Menyediakan alat keselamatan kerja seperti yang diwajibkan dalam peraturan untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat
4.
Membuat laporan hasil pekerjaan berupa laporan harian, mingguan dan bulanan
5.
Menyerahkan seluruh atau sebagaian pekerjaan yang telah diselesaikannya sesuai ketetapan waktu yang berlaku. Hubungan tiga pihak yang terjadi antara pemilik proyek, konsultan dan
kontraktor adalah sebagai berikut : 1.
Konsultan dengan pemilik proyek, ikatan berdasarkan kontrak, konsultan memberikan layanan konsultasi dimana produk yang dihasilkan berupa gambar-gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat, sedangkan pemilik proyek memberikan biaya jasa atas konsultasi yang diberikan oleh konsultan
2.
Kontraktor dengan pemilik proyek, ikatan berdasarkan kontrak, kontraktor memberikan layanan jasa profesionalnya berupa bangunan sebagai realisasi dari keinginan pemilik proyek yang telah dituangkan kedalam gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat oleh konsultan, sedangkan pemilik proyek yang memberikan biaya jasa profesional kontraktor.
3.
Konsultan dengan kontraktor, ikatan berdasarkan peraturan pelaksanaan. Konsultan memberikan gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat, kemudian kontraktor harus merealisasikan menjadi sebuah bangunan. Menurut Reksohadiprodjo (2001), spesifikasi teknis adalah suatu uraian
atau ketentuan-ketentuan yang disusun secara lengkap dan jelas mengenai persyaratan umum dan khusus tentang suatu metode pelaksanaan proyek yang terdapat dalam dokumen kontrak. Spesifikasi teknis diharapkan dapat mendorong efisiensi penyelenggaraan proyek, dan mengurangi kerancuan teknis pelaksanaan
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
43
pekerjaan. Spesifikasi teknis dibuat oleh konsultan perencana dan disetujui oleh pemilik proyek. Kontraktor harus mengacu pada spesifikasi teknis yang terdapat dalam dokumen kontrak dalam pelaksanaan proyek, baik proyek gedung, jembatan, bendung, maupun jalan : (Pemilik Proyek); Spesifikasi teknis disetujui oleh pemilik proyek untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan konstruksi agar sesuai dengan spesifikasi yang mengatur ketentuan tentang semua langkah, material yang harus digunakan dan metode kerja, serta hasil kerja yang diharapkan. (Konsultan); Spesifikasi teknis yang telah dibuat oleh konsultan perencana harus dijadikan acuan oleh konsultan pengawas untuk melakukan pengawasan teknis terhadap pelaksanaan seluruh item pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor, mencakup : Pengawasan mutu hasil pekerjaan, Pengendalian kuantitas pekerjaan, Pengawaan metode pelaksanaan konstruksi. (Kontraktor); Spesifikasi teknis harus dijadikan acuan oleh kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi, agar di dalam melaksanakan seluruh item pekerjaan kontraktor dapat mengikuti ketentuan tentang semua langkah, material yang harus digunakan dan metode kerja, serta hasil kerja yang diharapkan. 2.4.1. Karakteristik Kontraktor Kemampuan suatu organisasi perusahaan dalam menentukan posisi untuk meraih kesuksesan, tergantung pengelolaan dan karakter sumber daya yang dimiliki kontraktor sebagai keunggulan kompetitif dalam meningkatkan kualitas perusahaan. Karakteristik suatu organisasi akan memberikan efek persaingan dalam memenangkan persaingan bisnis yang merupakan jawaban dalam pengembangan suatu bentuk usaha (Syafarudin Alwi, 2001). Menurut Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nomor 11 Tahun 2006, menerangkan bahwa karakteristik kontraktor yang berkaitan dengan kualifikasi
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
44
bentuk badan usaha dalam meregistrasikan kembali badan usaha yang melaksanakan usaha jasa konstruksi. Menurut Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nomor 11 Tahun 2006 Penggolongan kualifikasi badan usaha jasa pelaksana konstruksi didasarkan pada kriteria tingkat kompetensi dan potensi kemampuan usaha terdiri dari kecil, menengah dan besar, kemampuan melaksanakan pekerjaan berdasarkan kriteria risiko dan kriteria penggunaan teknologi. Penggolongan kualifikasi usaha jasa konstruksi dibagi dalam grade yaitu: 1. Kontraktor dengan kualifikasi usaha kecil terdiri dari : a. Karakteristik kontraktor dengan kualifikasi grade 2 adalah : (1)
Dapat mengerjakan 3 (tiga) paket pekerjaan.
(2)
Dapat mengerjakan proyek dengan nilai 0-300 juta.
(3)
Memiliki kekayaan bersih 50-60 juta.
(4)
Penanggung jawab badan usaha 1 orang.
(5)
Penanggung jawab teknik 1 orang, berpendidikan S1, bersertifikat keterampilan kerja pengalaman 2 tahun.
(6)
Sistem pemilihan penyedia jasa dengan pelelangan umum pelelangan
terbatas,
pemilihan
langsung
atau
penunjukkan
langsung. (7)
Kriteria risiko kecil dan teknologi sederhana, pekerjaan konstruksi dalam pelaksanaannya tidak membahayakan keselamatan umum, harta benda, menggunakan alat kerja sederhana dan tidak memerlukan tenaga ahli.
b. Karakteristik kontraktor dengan kualifikasi grade 3 adalah : (1)
DISERTASI
Dapat mengerjakan 3 (tiga) paket pekerjaan.
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
45
(2)
Dapat mengerjakan proyek dengan nilai 0-600 juta.
(3)
Memiliki kekayaan bersih 100-800 juta.
(4)
Penanggung jawab badan usaha 1 orang.
(5)
Penanggung jawab teknik 1 orang, berpendidikan S1, bersertifikat keterampilan kerja pengalaman 5 tahun.
(6)
Sistem pemilihan penyedia jasa dengan pelelangan umum pelelangan
terbatas,
pemilihan
langsung
atau
penunjukkan
langsung. (7)
Kriteria risiko kecil dan teknologi sederhana, pekerjaan konstruksi dalam pelaksanaannya tidak membahayakan
keselamatan umum,
harta benda, menggunakan alat kerja sederhana dan tidak memerlukan tenaga ahli. c. Karakteristik kontraktor dengan kualifikasi grade 4 adalah : (1)
Dapat mengerjakan 3 (tiga) paket pekerjaan.
(2)
Dapat mengerjakan proyek dengan nilai 0-1 miliar.
(3)
Memiliki kekayaan bersih 400 juta -1 miliar.
(4)
Penanggung jawab badan usaha 1 orang.
(5)
Penanggung jawab teknik 1 orang, berpendidikan S1, bersertifikat keterampilan kerja pengalaman 10 tahun.
(6)
Sistem pemilihan penyedia jasa dengan pelelangan umum pelelangan
terbatas,
pemilihan
langsung
atau
penunjukkan
langsung. (7)
Kriteria risiko kecil dan teknologi sederhana, pekerjaan konstruksi dalam pelaksanaannya tidak membahayakan keselamatan umum,
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
46
harta
benda,
menggunakan alat kerja
sederhana dan tidak
memerlukan tenaga ahli. 2.
Karakteristik kontraktor dengan kualifaksi grade 5 adalah : a.
Dapat mengerjakan 5 (lima) paket pekerjaan.
b.
Dapat mengerjakan proyek dengan nilai > 1 miliar – 10 miliar.
c.
Mempunyai kekayaan bersih 1 miliar – 10 miliar.
d.
Memiliki penanggung jawab badan usaha 1 orang.
e.
Memiliki penanggung jawab teknik 1 orang, berpendidikan S1, bersertifikat keahlian kerja dan pengalaman kerja minimal 2 tahun.
f.
Penanggung jawab bidang 1 orang, berpendidikan S1, bersertifikat keahlian kerja dan pengalaman kerja minimal 2 tahun.
g.
Sistem pemilihan penyedia jasa dengan pelelangan umum, pelelangan terbatas, pemilihan langsung atau penunjukkan langsung.
h.
Kriteria risiko sedang dan teknologi madya, mencakup pekerjaan konstruksi yang pelaksanaannya dapat membahayakan
keselamatan
umum, harta benda, menggunakan sedikit
berat
peralatan
serta
memerlukan sedikit tenaga ahli. i.
Pengalaman kerja pernah melaksanakan pekerjaan kualifikasi usaha kecil minimum 3 paket pekerjaan dalam 7 tahun terakir.
3.
DISERTASI
Karakteristik kontraktor dengan kualifaksi grade 6 adalah : a.
Dapat mengerjakan 8 (delapan) paket pekerjaan.
b.
Dapat mengerjakan proyek dengan nilai > 1 miliar – 25 miliar.
c.
Mempunyai kekayaan bersih 3 miliar – 10 miliar.
d.
Memiliki penanggung jawab badan usaha 1 orang.
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
47
e.
Memiliki penanggung jawab teknik
1
orang,
berpendidikan
S1,
bersertifikat keahlian kerja dan pengalaman kerja minimal 5 tahun. f.
Penanggung jawab bidang 1 orang, berpendidikan S1, bersertifikat keahlian kerja dan pengalaman kerja minimal 5 tahun.
g.
Sistem pemilihan penyedia jasa dengan pelelangan umum, pelelangan terbatas, pemilihan langsung atau penunjukkan langsung.
h.
Kriteria risiko tinggi dan teknologi tinggi, mencakup pekerjaan konstruksi
yang
pelaksanaannya
berisiko
sangat
membahayakan
keselamatan umum, harta benda, menggunakan banyak peralatan berat serta memerlukan banyak memerlukan tenaga ahli dan tenaga terampil. i.
Pengalaman kerja pernah melaksanakan pekerjaan kualifikasi usaha menengah minimum 3 paket pekerjaan dalam 7 tahun terakhir.
j.
Memiliki organisasi badan usaha, memiliki devisi terpisah untuk perencanaan, operasional, keuangan dan administrasi personalia.
4.
Karakteristik kontraktor dengan kualifaksi usaha besar termasuk badan usaha asing yang membuka kantor perwakilan adalah : a.
Dapat mengerjakan 8 (delapan) atau (1,2 N) N= jumlah paket sesaat.
b.
Dapat mengerjakan proyek dengan nilai > 10 miliar – tak terbatas.
c.
Mempunyai kekayaan bersih 10 miliar sampai dengan tak dibatasi.
d.
Memiliki penanggung jawab badan usaha 1 orang.
e.
Memiliki penanggung jawab teknik 1 orang, bersertifikat keahlian kerja dan pengalaman kerja minimal 8 tahun.
f.
Penanggung jawab bidang 1 orang, bersertifikat keahlian kerja dan pengalaman kerja minimal 8 tahun.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
48
g.
Sistem pemilihan penyedia jasa dengan pelelangan umum, pelelangan terbatas, pemilihan langsung atau penunjukkan langsung.
h.
Kriteria risiko tinggi dan teknologi tinggi, mencakup pekerjaan konstruksi
yang
pelaksanaannya
berisiko
sangat
membahayakan
keselamatan umum, harta benda, menggunakan banyak peralatan berat serta memerlukan banyak tenaga ahli dan tenaga terampil. i.
Pengalaman kerja pernah melaksanakan pekerjaan kualifikasi usaha besar minimum 3 paket pekerjaan dalam 7 tahun terakhir.
j.
Memiliki organisasi badan usaha,
memiliki devisi terpisah untuk
perencanaan, operasional, keuangan dan administrasi personalia. k.
Badan usaha yang memiliki sertifikat ISO.
2.4.2 Proses Pengadaan Jasa Konstruksi Dalam proses pengadaan jasa konstruksi sebagaimana diatur dalam undang- undang Jasa Konstruksi serta Peraturan Pelaksanaannya, dan Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003, serta Keputusan Presiden No. 61 Tahun 2004, Peraturan Presiden No. 32 Tahun 2005 tentang Perubahan Kedua, Peraturan Presiden No. 70, kemudian diubah lagi dengan Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2010. Persyaratan penyedia jasa konstruksi dan penentuan metode pemilihan penyedia jasa konstruksi adalah sebagai berikut : 1) Persyaratan Legal Penyedia jasa Konstruksi Penyedia jasa konstruksi berdasarkan undang-undang No. 18 Tahun 1999 tentang jasa konstruksi serta Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 2000 tentang usaha dan peran masyarakat jasa konstruksi,
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
49
Peraturan Pemerintah RI Nomor 29 Tahun 2000 tentang penyelenggaraan jasa konstruksi dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 30 Tahun 2000 tentang penyelenggaraan
pembinaan
jasa
konstruksi
berikut
peraturan
pelaksanaannya, harus memiliki : a.
Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota tempat domisili penyedia jasa.
b.
Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang diterbitkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).
c.
Sertifikat
tenaga
ahli/trampil
yang
diterbitkan
oleh
Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). d.
Untuk pekerjaan khusus / spesifik / tehnologi tinggi / kompleks Pejabat Eselon I dapat menambahkan persyaratan memiliki sertifikat manajemen mutu ISO.
2) Metoda Pemilihan Penyedia Jasa Konstruksi a. Pemilihan penyedia jasa pekerjaan pelaksanaan konstruksi dilakukan dengan cara pelelangan umum, pelelangan terbatas, pemilihan langsung dan penunjukkan langsung. b. Apabila dilakukan dengan pelelangan /seleksi umum dan pelelangan /seleksi terbatas dianggap tidak efisien maka pemilihan penyedia jasa untuk nilai sampai dengan Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dilakukan dengan metoda pemilihan/seleksi langsung.
2.5. Teori Motivasi Kerja 2.5.1. Pengertian Motivasi Kerja Teori motivasi dikembangkan pada tahun 1950-an, pada saat ini banyak mendapat tantangan keras namun merupakan penjelasan yang paling banyak
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
50
dikenal untuk memotivasi diri sendiri dan karyawan, yang termasuk dalam teori motivasi awal adalah teori hirarki kebutuhan dari Maslow dan Teori MotivasiHigiene dari Herzberg. Teori kontemporer tentang motivasi kemudian dikembangkan mewakili kondisi mutakhir yang ada pada saat dikembangkan, terdiri dari Teori ERG, Teori Kebutuhan dari McClelland, Teori Goal Setting, Teori Reinforcement, Teori Keadilan dan Teori Harapan (Sotener, and Freeman, 2003;137). Menurut Mathis (2011:113), motivasi adalah keinginan dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut bertindak. Dalam berbagai usaha yang dilakukan oleh manusia tentunya usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan namun agar kebutuhan dan keinginan dapat terpenuhi tidaklah mudah untuk didapatkan apabila tanpa usaha maksimal. Mengingat adanya kebutuhan dan keinginan seseorang yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, maka usaha yang dilakukan oleh seseorang tentunya berbeda-beda pula. Dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya seseorang akan berperilaku sesuai dengan dorongan yang dimiliki serta apa yang mendasari perilakunya dan dapat dikatakan bahwa dalam diri seseorang memiliki dorongan yang mengarahkan kepada tindakannya. Dalam kenyataannya motivasi merupakan suatu konsep
yang
bersifat penjelasan tentang kebutuhan dan keinginan seseorang dan menunjukkan arah tindakan. Motivasi sering ditafsirkan sebagai suatu dorongan yang ada dalam diri seseorang untuk melakukan perbuatan guna mencapai tujuan dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan fisik maupun fsikologis, (Darmawan, 2006:23). Motivasi sebagai proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dari motivasi ini
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
51
adalah intensitas, arah, dan ketekunan. Intensitas berhubungan dengan seberapa giat seseorang berusaha. Arah berhubungan dengan pengaitan upaya kepada arah dan tujuan yang menguntungkan organisasi, dan mempertimbangkan kualitas serta intensitas upaya secar bersamaan. Ketekunan merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang bisa mempertahanan usahanya (Hanggraeni, 2011 : 31). Motivasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya dalam memenuhi beberapa kebutuhan individual (Robbins, 2003 : 208). Luasnya ranah motivasi dalam peri kehidupan manusia, maka untuk memahami motivasi perlulah dipahami asumsi dasar motivasi. Stoner dalam Wahjono (2010 : 79) mengatakan bahwa terdapat empat asumsi dasar motivasi yaitu : a.
Motivasi adalah hal-hal yang baik, seorang menjadi termotivasi karena dipuji atau sebaliknya bekerja dengan penuh motivasi dan karenanya seseorang dipuji.
b.
Satu dari beberapa faktor yang menentukan prestasi kerja seseorang, faktor lain adalah kemampuan, sumber daya, kondisi tempat kerja, kepemimpinan.
c.
Motivasi bisa habis dan perlu ditambah suatu waktu, seperti pada beberapa faktor psikologis yang lain yang bersifat siklikal, maka pada saat berada pada titik terendah motivasi perlu ditabah.
d.
Motivasi adalah alat yang dipakai manajemen untuk mengatur hubungan pekerjaan dalam organisasi. Motivasi adalah suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan
suatu aktivitas tertentu, oleh karena itu motivasi sering kali diartikan sebagai faktor pendorong perilaku seseorang. Setiap aktivitas yang dilakukan oleh
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
52
seseorang pasti memiliki suatu faktor yang mendorong aktivitas tersebut. Oleh karena itu, faktor pendorong dari seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu pada umumnya adalah kebutuhan serta keinginan orang tersebut (Sutrisno, 2009 : 112). Motivasi adalah kondisi yang menggerakkan individu agar mampu mencapai tujuan dari motifnya. Motivasi dapat juga dikatakan sebagai energi untuk membangkitkan dorongan dalam diri (drive arousal). Sedangkan motivasi kerja sebagai kondisi yang berpengaruh, membangkitkan mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja. Maslow Hirarchy of Needs dalam Robbins (2008 : 223), ia membuat hipotesis bahwa dalam setiap diri manusia terdapat hierarki dari lima kebutuhan. Kebutuhan-kebutuhan tersebut adalah : 1.
Fisiologis, meliputi rasa lapar, haus berlindung, seksual dan kebutuhan fisik lainnya.
2.
Rasa aman, meliputi rasa ingin dilindungi dari bahaya fisik dan emosional.
3.
Sosial,
meliputi
rasa kasih
sayang,
kepemilikan,
penerimaan,
dan
persahabatan. 4.
Penghargaan, meliputi faktor-faktor penghargaan internal seperti hormat diri, otonomi, dan pencapaian, dan faktor-faktor penghargaan eksternal seperti status, pengakuan dan perhatian
5.
Aktualisasi diri, dorongan untuk menjadi seseorang sesuai kecakapannya; Meliputi pertumbuhan, pencapaian potensi seseorang, dan pemenuhan diri sendiri. Maslow memisahkan kebutuhan ke dalam urutan-urutan yang lebih tinggi
dan lebih rendah. Kebutuhan fisiologis dan rasa aman dideskripsikan sebagai
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
53
kebutuhan tingkat bawah (lower-order-needs); kebutuhan sosial, penghargaan dan aktualisasi diri sebagai kebutuhan tingkat atas (higher-order-needs). Perbedaan antara kedua tingkatan tersebut didasarkan pada dasar pemikiran bahwa kebutuhan tingkat atas dipenuhi secara internal (di dalam diri seseorang), sementara kebutuhan tingkat rendah secara dominan dipenuhi secara eksternal (hal-hal seperti imbalan kerja, kontrak serikat kerja, dan masa jabatan). Hirarchy kebutuhan dari Maslow ini bukanlah jawaban akhir dalam membicarakan kebutuhan manusia yang berhubungan dengan motivasi kerja, tetapi minimal dapat memberikan kontribusi terhadap manajemen dalam memahami kebutuhan manusia yang berbeda-beda ditempat kerja. Karena tingkat kebutuhan yang berbeda-beda sehingga lebih mengutamakan skala prioritasnya (Handoko, 2001 : 43). Douglas McGregor dalam Robbins (2008 : 225) mengemukakan dua pandangan nyata mengenai manusia; pandangan pertama pada dasarnya negatif, disebut Teori X (Theory X), dan yang kedua pada dasarnya positif, disebut Teori Y (Theory Y), setelah mengkaji cara para manajer berhubungan dengan para karyawan, McGregor menyimpulkan bahwa pandangan manajer mengenai sifat manusia didasarkan atas beberapa kelompok asumsi tertentu dan bahwa mereka cenderung membentuk perilaku mereka terhadap karyawan berdasarkan asumsiasumsi tersebut. Menurut Teori X, empat asumsi dimiliki oleh manajer adalah : 1.
Karyawan pada dasarnya tidak menyukai pekerjaan, dan sebisa mungkin, berusaha untuk menghindarinya.
2.
Karena karyawan tidak menyukai pekerjaan, mereka harus dipaksa, dikendalikan, atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan-tujuan.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
54
3.
Karyawan akan menghindari tanggung jawab dan mencari peritah formal bila mungkin.
4.
Sebagian karyawan menempatkan keamanan diatas semua faktor lain terkait pekerjaan dan menunjukkan sedikit ambisi. Bertentangan dengan pandangan-pandangan negatif mengenai sifat-sifat
manusia dalam Teori X, McGregor menyebutkan empat asumsi positif yang disebutnya sebagai Teori Y : 1.
Karyawan menganggap kerja sebagai hal yang menyenangkan, seperti halnya istirahat atau bermain.
2.
Karyawan akan berlatih mengendalikan diri dan emosi untuk mencapai berbagai tujuan.
3.
Karyawan bersedia belajar untuk menerima, bahkan mencari tanggung jawab.
4.
Karyawan mampu membuat berbagai keputusan inovtif yang diedarkan ke seluruh populasi dan bukan hanya mereka yang menduduki posisi manajemen Teori X berasumsi bahwa kebutuhan-kebutuhan tingkat yang lebih rendah
mendominasi individu. Teori Y berasumsi bahwa kebutuhan-kebutuhan tingkat yang lebih tinggi mendominasi individu. McGregor sendiri yakin bahwa asumsi teori Y lebih valid dari pada Teori X. Oleh karena itu, ia mengemukakan berbagai ide seperti pembuatan keputusan partisipatif, pekerjaan yang menantang, serta hubungan kelompok yang baik sebagai pendekatan yang akan memaksimalkan motivasi pekerjaan seorang karyawan. Teori dua faktor (two-factor theory) juga disebut teori motivasi higiene (motivation-higiene theory) dikemukakan oleh seorang psikolog bernama Frederick Herzberg. Dengan keyakinan bahwa hubugan seorang individu dengan pekerjaan bisa dengan sangat baik menentukan keberhasilan atau kegagalan,
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
55
Herzberg menyelidi pertanyaan tersebut, “Apa yang diinginkan individu dari pekerjaan-pekerjaan mereka?”. Ia meminta individu untuk mendeskripsikan, secara mendetail, situasi-situasi dimana mereka merasa luar biasa baik atau buruk dengan pekerjaan-pekerjaan mereka. Herzberg dalam (Robbins, 2008 : 227), menyimpulkan bahwa jawabanjawaban yang diberi oleh individu ketika mereka merasa baik dengan pekerjaanpekerjaan mereka berbeda secara signifikan dari jawaban-jawaban yang diberikan ketika mereka merasa buruk. Karakteristik-karakteristik tertentu cenderung terusmenerus berhubungan dengan kepuasan kerja dan karakteristik-karakteristik lain dengan ketidakpuasan kerja. Faktor-faktor intrinsik, seperti kemajuan, pengakuan, tanggung jawab, dan pencapaian tampaknya berhubungan dengan kepuasan kerja. Responden
yang
merasa
baik
dengan
pekerjaan
mereka
cenderung
menghubungkan faktor-faktor ini dengan diri mereka sendiri. Namun responderesponden yang tidak puas cenderung menyebutkan faktor-faktor ekstrinsik, seperti pengawasan,, imbalan kerja, kebijaksanaan perusahaan dan kondiisikondisi kerja. Menurut Herzberg bahwa lawan dari kepuasan bukanlah ketidakpuasan, seperti pada umumnya kita ketahui. Menghilangkan karakteristik-karakteristik yang tidak memuaskan dari suatu pekerjaan belum tentu membuat pekerjaan tersebut memuaskan. Faktor-faktor yng menghasilkan kepuasan kerja terpisah dan berbeda dari faktor-faktor yang menimbulkan ketidakpuasan kerja. Oleh karena itu, manajer yang berusaha menghilangkan faktor-faaktor yang menimbilkan ketidakpuasan kerja mungkin menghadirkan kenyamanan, namun belum tentu motivasi. Mereka kan membuat angkatan kerja merasa nyaman, bukan memotivasi. Sebagai hasilnya, kondisi-kondisi yang melingkungi pekerjaan
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
56
seperti kualitas pengawasan, imbalan kerja, kebijaksanaan perusahaan, kondisi fisik pekerjaan, hubungan dengan individu lain, dan keamanan pekerjaan digolongkan oleh Herzberg sebagi faktor-faktor higiene (hygiene facktor). Ketika faktor-faktor tersebut memadai, orang-orang tidak akan merasa tidak puas, namun bukan berarti mereka merasa puas. Jika kita ingin memotivasi individu dalam pekerjaan
mereka,
Herzberg
menyatakan
penekanan
faktor-faktor
yang
berhubungan dengan pekerjaan itu sendiri atau dengan hasil-hasil yang berasal darinya seperti peluang promosi, peluang pengembangan diri, pengakuan, tanggung jawab dan pencapaian. Ini merupakan karakteristik-karakteristik yang dianggap berguna secara intrinsik oleh individu. Teori kebutuhan McClelland dalam (Robbins, 2008 : 230), (McClelland’s theory of needs) dikembangkan oleh Davd McClelland dan rekan-rekannya. Teori tersebut berfokus pada tiga kebutuhan; pencapaian, kekuatan, dan hubungan. Halhal tersebut didefinisikan sebagai berikut : 1.
Kebutuhan pencapaian (need for achievement): Dorongan untuk melebihi, mencapai standar-standar, berusaha keras untuk berhasil.
2.
Kebutuhan kekuatan (need for fower): Kebutuhan untuk membuat individu lain berperilaku sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku sebaliknya.
3.
Kebutuhan hubungan (need for affiliation): Keinginan untuk menjalin suatu hubungan antarpersonal yang ramah dan akbrab. Beberapa individu memiliki dorongan yang kuat untuk berhasil. Mereka
lebih berjuang untuk memperoleh pencapaian pribadi daripada memperoleh penghargaan. Mereka memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik atau lebih efisien dibandingkan sebelumnya. Dorongan ini merupakan
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
57
kebutuhan pencapaian. Dari penelitian terhadap kebutuhan pencapian, McClelland menemukan bahwa individu dengan prestasi tinggi membedakan diri mereka dari individu lain menurut keinginan mereka untuk melakukan hal-hal dengan lebih baik. Mereka mencari situasi-situasi di mana bisa mendapatkan tanggung jawab pribadi guna mencari solusi atas berbagai masalah, bisa menerima umpan balik yang cepat tentang kinerja sehngga dapat dengan mudah menentukan apakah mereka berkembang atau tidak, dan dimana mereka bisa menentukan tujuantujuan yang cukup menantang. Kebutuhan kekuatan adalah keinginan untuk memiliki pengaruh menjadi yang berpengaruh, dan mengendalikan indivdu lain. Individu dengan kebutuhan kekuatan tinggi suka bertanggung jawab, berjuan untuk mempengaruhi individu lain, senang ditempatkan dalam situasi kompetitif dan berorientasi status, serta cenderung lebih khawatir dengan wibawa dan mendapatkan pengaruh atas individu lain dari pada kinerja efektif. Kebutuhan ketiga dipisahkan oleh McClelland adalah hubungan. Kebutuhan ini telah mendapatkan perhatian yang paling sedikit dari para peneliti. Individu dengan motif hubungan yang tinggi berjuang untuk persahabatan, lebih menyukai situasi-situasi yang kooperatif, dan menginginkan hubungan-hubungan yang melibatkan tingkat pengertian mutual yang tertinggi. Motivasi dapat ditafsirkan dan diartikan berbeda oleh setiap orang sesuai tempat dan keadaan daripada masing-masing orang itu. Salah satu diantara penggunaan istilah dan konsep motivasi ini adalah untuk menggambarkan hubungan antara harapan dengan tujuan. Setiap orang dan organisasi ingin dapat mencapai sesuatu atau beberapa tujuan (George and Jones, 2002; 181; Zainun,
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
58
2004 ; 27). Motivasi yaitu kebutuhan yang mendorong perbuatan ke arah suatu tujuan (Kuswadi, 2004 ; 13, 30). Motivasi dapat didefinisikan sebagai ; 1 Keadaan internal individu yang melahirkan kekuatan, kegairahan dan dinamika serta mengarahkan tingkah laku pada tujuan; 2 Kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi kearah tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi sesuatu kebutuhan individual. Dalam pengertian lain, motivasi merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan adanya sejumlah dorongan, keinginan, kebutuhan dan kekuatan. Oleh karena ketika perusahaan sedang membangkitkan motivasi para karyawan, berarti perusahaan sedang melakukan sesuatu untuk memberikan kepuasan pada motif, kebutuhan dan keinginan para karyawan sehigga karyawan akan melakukan sesuatu yang menjadi keinginan dan tujuan perusahaan. Sedangkan motivasi kejiwaan adalah motivasi yang bersifat fisiologis untuk tubuh yang tumbuh, karena adanya kekurangan atau kebutuhan-kebutuhan yang bersifat jasmaniah; sebagaimana yang ada dalam motivasi fisiologis yaitu seperti rasa lapar, haus dan lelah (Wibisono, 2002; 28). Menurut Newstrom (2007:111) menyatakan bahwa motivasi adalah Motivasi kerja adalah himpunan kekuatan internal dan eksternal yang menyebabkan seorang karyawan untuk memilih suatu tindakan dan terlibat dalam perilaku tertentu. Idealnya, perilaku ini akan diarahkan pada pencapaian tujuan organisasi. Menurut George and Jones (2002:74;184) bahwa motivasi ekstrinsik adalah perilaku yang dibentuk untuk kebutuhan berkaitan dengan materi dan pernghargaan sosial. Motivasi ekstrinsik menyangkut kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah (lower level needs). Urutan kebutuhan Maslow mulai dari level yang
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
59
rendah yaitu physiological needs, safety needs, belogingness needs. Nilai kerja ekstrinsik adalah nilai kerja berhubungan konsekuensi dari kerja. Nilai kerja ekstrinsik meliputi upah yang tinggi, keamanan kerja, keuntungan kerja, status, kontak sosial. De Jong dalam Harsuko Riniwati (1999; 47), mengatakan bahwa motivasi ekstrinsik adalah motivasi kerja untuk mencapai sesuatu selain dari perkerjaan itu misalnya reward atau penghargaan. DeVoe and Iyengar (2004), mengatakan bahwa contoh dari motivasi ekstrinsik adalah insentif uang dan pengawasan dari manajer terhadap pekerja. George and Jones (2002; 74), konsep motivasi Hersberg yaitu contohnya adalah upah, keamanan kerja, fasilitas kerja dan kontak sosial. Berarti hygiene faktor adalah tergolong motivasi ekstrinsik adalah upah yang berkaitan dengan kerja (task noncontingent reward) ataau insentif dan upah berkaitan dengan kinerja (performance contingent reward). Fasilitas kerja juga termasuk faktor yang menyebabkan seseorang termotivasi. Seperti yang disampaikan oleh Zainun (2004:27) bahwa beberapa alat perangsang bukan uang pada mulanya berasal dari penilaian atas uang. Misalnya sebuah kantor yang bagus dengan perlengkapan yang mewah (fasilitas kerja) dan juga fasilitas yang lain seperti alat transportasi bagi manajer adalah karena pimpinan diharapkan akan memberikan keuntungan yang sepadam pada perusahaan. Menurut George and Jones (2002: 74;184) bahwa motivasi kerja intrinsik adalah perilaku yang dibentuk untuk kepentingannya sendiri misalnya memberi rasa berprestasi. Motivasi intrinsik jika dihubungkan dengan hirakhi kebutuhan manusia, maka menyangkut kebutuhan tingkat lebih tinggi (Higher Level Needs) yaitu esteem needs self-actualization needs. Sedangkan nilai kerja intrinsik adalah nilai kerja yang berhubungan dengan pekerjaan itu sendiri. Nilai kerja intrinsik
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
60
meliputi pekerjaan yang menarik, pekerjaan yang menantang, belajar hal baru, membuat kontribusi penting, memanfaatkan potensi kerja sepenuhnya, tanggung jawab, otonomi dan kreatif. Pullins dalam Harsuko Riniwati (2001; 52) mengatakan bahwa motivasi intrinsik ada suatu posisi ketertarikan dan ketertantangan dalam pekerjaan. Herzberg (1974) dalam Riniwati, (2006;52), mengatakan bahwa motivators (motivasi intrinsik) meliputi tanggung jawab dan ketertarikan terhadap pekerjaan. De Jong (1999), mengatakan bahwa konsep motivasi intrinsik adalah kebutuhan untuk kemampuan dan kemandirian.
2.5.2. Motivasi Kerja dalam Pandangan Islam Menurut Anshari (1993 : 2) bahwa motivasi spiritual seorang muslim terbagi menjadi tiga yaitu : 1. Motivasi tauhid/iman, 2. Motivasi ibadah, dan 3. Motivasi mu’amalat. Motivasi tauhid/iman adalah keyakinan hidup yaitu pengikraran yang bertolak dari hati, artinya bahwa motivasi dari dalam yang muncul akibat kekuatan akidah tersebut. Motivasi tauhid/iman tersebut sebagai sikap intrinsik. Dimensi akidah ini menunjuk pada seberapa besar tingkat keyakinan seorang muslim terhadap ajaran-ajaran yang bersifat fundamental dan dogmatis (rukun iman), sedangkan ibadah merupakan tata aturan ilahi yang mengatur hubungan ritual langsung antara hamba Allah dengan Tuhannya yang tata caranya ditentukan secara rinci dalam al-Qur’an dan as-Sunnah. Sedangkan motivasi ibadah selalu bertitik tolak dari akidah. Jika dikaitkan dengan kegiatan bekerja, ibadah masih berada dalam taraf proses, sedangkan output/hasil dari ibadah adalah mu’amalat. Mu’amalat merupakan tata aturan ilahi yang mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia dan manusia dengan benda / materi.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
61
Motivasi mu’amalat ini berarti mengatur kebutuhan manusia seperti kebutuhan primer, kebutuhan sekunder dengan kewajiban untuk dapat meningkatkan kinerja disamping menghindari kemewahan serta pemborosan yang dilarang oleh Islam. Oleh karenanya manusia diharapkan dapat bekerja dan berproduksi sebagai bagian dari mu’amalat menuju tercapainya rahmatan lil-alamin. Motivasi juga sering ditafsirkan sebagai suatu dorongan yang ada dalam diri seseorang untuk melakukan perbuatan guna mencapai tujuan tertentu dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan fisik maupun psikologis. Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan psikologis Allah SWT telah memberikan ciri-ciri khusus pada setiap makhluk sesuai dengan fungsi-fungsinya. Di antara ciri-ciri khusus terpenting dalam tabiat penciptaan manusia adalah motivasi fisiologi. Motivasi ini merupakan sisi penting kehidupan manusia yang mengakomodasikan kebutuhankebutuhan fisik, memenuhi atau menggantikan setiap kekurangan dan meluruskan kegoncangan atau ketidakseimbangan (Darmawan, 2006 : 23). Sebagian ayat al-Qur’an menunjukkan pentingnya motivasi memenuhi kebutuhan perut dan perasaan takut kepada Allah SWT dalam kehidupan. Seorang muslim bekerja selain untuk beribadah juga bertujuan untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhannya, baik lahir maupun batin agar dapat mempertahankan untuk hidup. Allah SWT berfirman dalam al-Qur’an QS. al-Baqarah [2]:155 yang berbunyi
ħà ΡF{$#uρ ÉΑ≡uθøΒF{$# zÏiΒ <Èø)Ρt uρ Æíθàfø9$#uρ Å∃öθsƒø:$# zÏiΒ &óy´Î/ Νä3¯Ρuθè=ö7oΨ9s uρ ∩⊇∈∈∪ šÎÉ9≈¢Á9$# ÌÏe±o0uρ 3 ÏN≡tyϑ¨W9$#uρ Artinya : Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buahbuahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (Depag RI, 2008:38).
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
62
Dalam suatu hadist yng berkenaan dengan motivasi kerja dan diriwayatkan oleh Imam Bukhari Rosulullah SAW bersabda : ”Laa Yu’minu ahadakum hatta yuhibbu min akhiih maa Yuhibba linafsihi” artinya bahwa seseorang tidak termasuk mu’min apabila ia lebih mencintai dirinya ketimbang mencintai saudaranya. Motivasi dalam kajian ini diukur oleh nilai-nilai ilahiah, yaitu tingkat harap dan ketakutan didalam diri terhadap sebuah cita-cita. Orang yang mempunyai nilai harap (roja’), yang tinggi misalnya ; mengharap memiliki sifatsifat akhlak Allah SWT atau akhlakul karimah, dan kelak bertemu dengan Allah SWT, serta hidup dalam suasana lingkungan yang penuh naungan ilahiah, maka ia akan berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkan prestasi kerja atau kinerja yang dimilikinya, melalui niat dengan disertai penuh harap bahwa kerja adalah suatu ibadah dalam kerangka mencari keridhaan Allah, kepedulian terhadap pekerjaan, pekerjaan menyenangkan dan menantang, dan pekerjaan memberikan kesempatan untuk belajar (Anshari, 1993:6). Seperti dalam sabda Rasulullah SAW yang artinya niat seorang mukmin lebih baik dari amalnya (HR. Al Baihaqi dan Ar Rabii). a.
Ikhlas Ikhlas adalah motivasi kerja yang dilakukan secara sukarela dengan tidak mengharapkan imbalan dari apa yang dikerjakan. Allah SWT menganjurkan manusia agar bekerja denga ikhlas, supaya manusia tersebut dapat mempertahankan hidupnya. Allah SWT berfirman dalam QS. AzZumar (39;11), dan :
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
63
∩⊇⊇∪ tÏe$!$# 絩9 $TÁÎ=øƒèΧ ©!$# y‰ç7ôãr& ÷β&r ßNöÏΒé& þ’ÎoΤÎ) ö≅è% Artinya. Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama, (Depag RI. 2008:849). Allah SWT berfirman dalamQS. al-Baqarah (2;139) :
öΝä3s9uρ $oΨè=≈yϑôãr& !$oΨ9s uρ öΝà6š/‘u uρ $uΖš/‘u uθèδuρ «!$# ’Îû $oΨΡt θ•_!$ysè?r& ö≅è% ∩⊇⊂∪ tβθÝÁÎ=øƒèΧ …çµs9 ßøtwΥuρ öΝä3è=≈yϑôãr& Artinya : Katakanlah: "Apakah kamu memperdebatkan dengan Kami tentang Allah, Padahal Dia adalah Tuhan Kami dan Tuhan kamu; bagi Kami amalan Kami, dan bagi kamu amalan kamu dan hanya kepada-Nya Kami mengikhlaskan hati, (Depag, RI. 2008:33) b.
Mengharap Ridha Bekerja dengan mengharap ridha adalah mencari keuntungan dengan mengharap ridha Allah SWT di dunia maupun di akhirat, keberuntungan di sini artinya setelah manusia bekerja dan berusaha yang menentukan berhasil atau tidaknya adalah Alllah SWT yang Maha Kuasa. Sedangkan hasil pekerjaan orang kafir hanya dapat dinikmati didunia saja, Zadjuli, (1999:16). Allah SWT berfirman dalam QS. al-Baqarah, [2] : 94 dan 105 yang berbunyi :
Ĩ$¨Ψ9$# Èβρߊ ÏiΒ Zπ|ÁÏ9%s{ «!$# y‰ΨÏã äοtÅzFψ$# â‘#£‰9$# ãΝà6s9 ôMtΡ%x. βÎ) ö≅è% ∩⊆∪ šÏ%ω≈|¹ ÷ΛäΨà2 βÎ) |Nöθyϑø9$# (#âθ¨ΖyϑtFsù Artinya: Katakanlah: "Jika kamu (menganggap bahwa) kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang lain, Maka inginilah kematian(mu), jika kamu memang benar, (Depag RI. 2008:23)
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
64
Allah SWT berfirman dalam QS. al-Baqarah (2;105) :
tΑ¨”t∴ムβr& tÏ.Îô³çRùQ$# Ÿωuρ É=≈tGÅ3ø9$# È≅÷δr& ôÏΒ (#ρãx .x šÏ%©!$# –Šuθtƒ $¨Β 4 â!$t±o„ tΒ ÏµÏGyϑômtÎ/ C⇒tGøƒs† ª!$#uρ 3 öΝà6În/§‘ ÏiΒ 9ö1yz ôÏiΒ Νà6ø‹n=tæ ∩⊇⊃∈∪ ÉΟŠÏàyèø9$# È≅ôÒx ø9$# ρèŒ ª!$#uρ Artinya : Orang-orang kafir dari ahli kitab dan orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkannya sesuatu kebaikan kepadamu dari Tuhanmu. dan Allah menentukan siapa yang dikehendaki-Nya (untuk diberi) rahmat-Nya (kenabian); dan Allah mempunyai karunia yang besar, (Depag RI. 2008:25). c.
Bekerja karena Allah SWT Bekerja karena Allah adalah bekerja dengan motivasi bahwa apa yang dilakukan semata mata mengharap balasan dari Allah SWT, merupakan indikator motivasi yang berasaskan islam hal ini sesuai Firman Allah SWT dalam QS. al- Mujaadalah, (58;11):
(#θßs|¡øù$$sù ħÎ=≈yfyϑø9$# †Îû (#θßs¡¡x s? öΝä3s9 Ÿ≅ŠÏ% #sŒÎ) (#þθãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'¯≈tƒ öΝä3ΖÏΒ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# ª!$# Æìsùötƒ (#ρâ“à±Σ$$sù (#ρâ“à±Σ$# Ÿ≅ŠÏ% #sŒÎ)uρ ( öΝä3s9 ª!$# Ëx|¡ø tƒ ∩⊇⊇∪ ×1Î7yz tβθè=yϑ÷ès? $yϑÎ/ ª!$#uρ 4 ;M≈y_u‘yŠ zΟù=Ïèø9$# (#θè?ρé& tÏ%©!$#uρ Artinya : Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan, (Depag RI. 2008:1028). Kendatipun demikian, orang yang memiliki motivasi tinggi dalam versi alGhozali tidak mengandalkan harap semata, sebab jika terjebak pada peningkatan mental harap saja, dapat terjerumus pada kecerobohan, kesombongan, tidak kritis
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
65
atau antisipatif terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Oleh karena itu perlu disandingkan dengan mental khauf atau takut mendapatkan sebuah kegagalan. Inilah dua sayap yang dapat menerbangkan ke arah eksistensi dalam hidup dan kehidupan, (Darmawan, 2006 : 129). Motivasi kerja dimiliki oleh setiap manusia, tetapi ada sebagian orang yang lebih giat bekerja dari pada yang lain. Kebanyakan orang mau bekerja lebih keras jika tidak menemui hambatan dalam merealisasikan apa yang diharapkan. Selama dorongan kerja itu itu kuat, semakin besar pula peluang individu untuk lebih konsisten pada tujuan kerja. Demikian pula dijelaskan bahwa orang-orang yang beriman dan beramal saleh, tentulah Allah SWT. tidak akan menyia-nyiakan pahala bagi orang-orang yang mengerjakan amalan dengan yang baik. Selanjutnya juga digambarkan bahwa Allah SWT memberikan dorongan (insentif) bagi orang-orang yang mampu menunjukkan kinerja yang baik/optimal. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam al-Qur’an S. al-Nahl [16]:97 yang berbunyi :
( Zπt6ÍhŠsÛ Zο4θu‹ym …絨ΖtQÍ‹ósãΖn=sù ÖÏΒ÷σãΒ uθèδuρ 4s\Ρé& ÷ρr& @Ÿ2sŒ ÏiΒ $[sÎ=≈|¹ Ÿ≅Ïϑtã ôtΒ ∩∠∪ tβθè=yϑ÷ètƒ (#θçΡ$Ÿ2 $tΒ Ç|¡ômr'Î/ Νèδtô_r& óΟßγ¨Ψƒt Ì“ôfuΖs9uρ Artinya : Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik[839] dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, (Depag RI, 2008 : 488). Dalam ayat lain Q.S. al-Kahfi S. [18] : 30 Allah berfirman yang berbunyi :
ًضي ُع أَجْ َر َم ْن أَحْ َسنَ َع َمال ِ ُت إِنﱠا الَ ن ِ إِ ﱠن الﱠ ِذينَ َءا َمنُوا َو َع ِملُوا الصﱠالِ َحا Sesunggunya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang tidak mengerjakanamalan(nya) dengan yang baik, (Depag RI, 2008 : 523).
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
66
Agama Islam mendorong umatnya untuk memberikan semangat dan motivasi bagi pegawai dalam menjalankan tugas mereka. Kinerja dan upaya mereka harus diakui dan mereka harus dimuliakan jika mereka bekerja dengan baik. Pegawai yang menunjukkan kinerja dengan baik baisa diberi bonus atau insentif guna menghargai dan memuliakan prestasi yang telah dicapainya. Ringkasnya perspektif Islam tentang motivasi kerja adalah mencari keuntungan disini artinya setelah manusia bekerja dan berusaha yang menentukan berhasil dan tidaknya adalah Allah yang Maha Kuasa. Sedangkan hasil pekerjaan orang kafir hanya dapat dinikmati di dunia saja (Zadjuli, 1999:16). Dengan demikian, maka motivasi merupakan usaha untuk menggerakkan para orangorang (karyawan) untuk melaksanakan pekerjaan organisasi perusahaan dengan penuh kesadaran pribadi bukan dengan paksaan, motivasi dalam konteks ini muncul dari dalam jiwa seseorang. Ibn Taimiyah dalam Tasmara (2002:23) menyatakan bahwa seorang majikan memiliki kewajiban untuk membayar upah secara adil kepada para pekerjanya. Islam menentang praktek eksploitasi. Jika tingkat upah rendah, maka para pekerja mungkin tidak termotivasi untuk bekerja secara maksimal, sebaliknya jika tingkat upah terlalu tinggi, maka majikan mungkin tidak mendapatkan keuntungan dan tidak dapat menjalankan perusahaannya. Berbagai persoalan mewarnai hubungan antara pekerja dengan perusahaan terutama berkaitan dengan persoalan kejujuran, kerahasiaan, dan konflik kepentingan. Dalam kaitannya dengan persoalan ini Allah SWT. memberikan peringatan yang jelas. Dalam Q.S. (al-A’raaf (7) : 3) yang berbunyi :
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
67
$¨Β Wξ‹Î=s% 3 u!$u‹Ï9÷ρr& ÿϵÏΡρߊ ÏΒ (#θãèÎ7−Fs? Ÿωuρ óΟä3În/§‘ ÏiΒ Νä3øŠs9Î) tΑÌ“Ρé& !$tΒ (#θãèÎ7®?$# ∩⊂∪ tβρã©.‹ x s? Artinya : Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya[528]. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya), (Depag RI, 2008 : 260). Ayat tersebut memberikan penjelasan bahwasannya pekerja muslim seharusnya tidak boleh berbuat sesuatu yang melanggar norma ataupun etika dalam menjalankan pekerjaannya. Niat yang baik seringkali tergelincir oleh situasi yang ambigu dan jebakan-jebakan yang jelas. Untuk menjaga niat yang baik dan menghindari kemungkinan penyimpangan tindakan pekerja manajemen perusahaan harus mengembangkan sebuah kode etik yang lebih eksplisit. Anugerah Allah SWT. yang berupa segala fasilitas-fasilitas yang dapat membantu manusia dalam kehidupannya. Apabila anugerah Allah SWT. itu diberdayakan dan kelola secara baik dengan berpijak pada ajaran-ajaran Allah dan Rosul-Nya, maka sebagai orang beriman berkeyakinan bahwa hasilnya pasti baik sebab Allah SWT. telah memberikan jaminan bahwa Islam adalah agama yang lengkap dan sempurna serta merelakan agama Islam dipergunakan sebagai tiang pancang kehidupan dunia dan akhirat bagi umat pemeluknya. Islam berisikan ajaran moral dan akhlak yang tinggi bagi umat manusia, yang berasal dari Wahyu Ilahi, yang diturunkan lewat malaikat Jibril pada Nabi Muhammad sebagai Rasulullah, sehingga ajaran tersebut akan kekal abadi. Manusia diciptakan oleh Allah SWT. selain untuk berbakti kepada-Nya juga berfungsi sebagai pemimpin dimuka bumi atau “khalifatullah”, artinya selain dapat memanfaatkan bumi dan isinya untuk kepentingan manusia, juga
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
68
mempunyai kewajiban untuk menjaga kelestariannya sehingga tidak terjadi kerusakan di bumi karena ulah manusia itu sendiri. Dari kajian teori konvensional dan studi empirik, maka ditemukan indikator variabel motivasi kerja merupakan kekuatan atau dorongan yang menyebabkan orang berperilaku dengan cara tertentu, antara lain sebagai berikut (A Maslow dalam Handoko, 2001:36): 1.
Kebutuhan yang bersifat keuangan artinya orang akan termotivasi akan melakukan sesuatu bila ada imbalan / balas jasa yang diukur dengan nilai uang, misalnya upah, gaji dan lain-lain.
2.
Kebutuhan yang bersifat non keuangan artinya orang akan termotivasi akan melakukan sesuatu bila ada imbalan / balas jasa yang tidak dapat diukur dengan nilai uang, misalnya; kebutuhan penghargaan dan lain sebagainya.
3.
Harapan adalah sesuatu yang diinginkan oleh seseorang / karyawan dalam bidang pekerjaan untuk melakukan sesuatu.
4.
Mengantarkan seseorang pada level jabatan yang lebih tinggi.
5.
Compensation and expectancy artinya bahwa seseorang akan melakukan sesuatu atas dorongan imbalan yang akan diterima.
6.
Perlindungan dan keamanan serta kenyamanan kerja.
7.
Promosi dan berkembangnya dalam organisasi.
8.
Aktualisasi diri. Sedangkan dari kajian perspektif Islami, ditemukan beberapa indikator
variabel motivasi kerja antara lain sebagai berikut: (Hidayat, 2005:51) 1.
Memenuhi kebutuhan lahir dan batin, artinya bahwa seseorang akan melakukan sesuatu pekerjaan didorong untuk memenuhi kebutuhan agar dapat bertahan hidup dengan memperhatikan kaidah-kaidah spiritual Islam
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
69
dalam kerangka takut kepada Allah SWT. 2.
Tingkat harap (roja’) yang tinggi dan ketakutan di dalam diri seseorang muslim, artinya Mengharap memiliki sifat-sifat akhlak Allah SWT (akhlakul karimah), serta hidup dalam suasana lingkungan yang penuh naungan ilahiah.
3.
Niat dengan disertai penuh harap bahwa bekerja adalah suatu ibadah dalam kerangka mencari ridho Allah SWT.
4.
Kepedulian terhadap sesama untuk kemaslahatan umat.
5.
Lingkungan kerja yang menyenangkan dan menantang dalam kerangka mencapai kemajuan.
6.
Memberikan kesempatan untuk belajar.
7.
Kehidupan yang lebih baik dan balasan berupa pahala dari Allah SWT yang baik pula, bagi orang beriman yang melakukan amal shaleh.
2.6. Teori Keputusan Menghadapi Risiko 2.6.1. Pengertian Keputusan Menghadapi Risiko Keputusan adalah Proses penelusuran masalah yang berawal dari latar belakang masalah, identifikasi masalah hingga kepada terbentuknya kesimpulan atau rekomendasi. Rekomendasi itulah yang selanjutnya dipakai dan digunakan sebagai pedoman basis dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, begitu besarnya pengaruh yang akan terjadi jika seandainya rekomendasi yang dihasilkan tersebut terdapat kekeliruan atau adanya kesalahan-kesalahan yang tersembunyi karena faktor ketidakhati-hatian dalam melakukan pengkajian masalah (Fahmi, 2011 : 2). Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat vital. Jiwa kepemimpinan seseorang itu dapat diketahui dari kemampuan mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat adalah keputusan
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
70
yang berbobot dan dapat diterima bawahan. Ini biasanya merupakan keseimbangan antara disiplin yang harus ditegakkan dan sikap manusiawi terhadap bawahan. Keputusan yang demikian ini juga dinamakan keputusan yang mendasarkan diri pada human relations. Setelah pengertian keputusan disampaikan, kiranya perlu pula diikuti dengan
pengertian tentang “pengambilan keputusan”. Ada beberapa definisi
tentang
pengambilan
keputusan,
menurut
Amirullah
(2004:137)
adalah
pengambilan keputusan diartikan sebagai suatu proses penilaian dan pemilihan dari berbagai alternatif sesuai dengan kepentingan-kepentingan tertentu dengan menetapkan suatu pilihan yang dianggap menguntungkan. Proses pemilihan dan penilaian itu biasanya diawali dengan mengidentifikasi masalah utama yang mempengaruhi tujuan, menyusun, menganalisis, dan memilih berbagai alternatif dan mengambil keputusan yang dianggap paling baik. Langkah terakhir dari proses itu merupakan sistem evaluasi untuk menentukan efektivitas dari keputusan yang telah diambil. Sedangkan pengambilan keputusan menurut Stoner (1978) dalam Setiadi (2008:17), mendefinisikan bahwa sebagai proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah. Menurut
Baron
dalam
Sunyoto
(2011:55),
bahwa
pengambilan
keputusan/decision making merupakan sarana atau alat vital untuk mencapai tujuan organisasi. Pengambilan keputusan dapat didefinisikan sebagai proses menentukan pilihan dari berbagai alternatif. Pengambilan keputusan merupakan salah satu tanggung jawab setiap eksekutif, terlepas dari fungsi dan tingkat manajemen. Dari kedua pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keputusan itu diambil dengan sengaja, tidak secara kebetulan, dan tidak boleh sembarangan. Masalahnya telebih dahulu harus diketahui dan dirumuskan dengan
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
71
jelas, sedangkan pemecahannya harus didasarkan pemilihan alternatif terbaik dari alternatif yang ada. Menurut Griffin (1996) dalam Fahmi (2011: 2) mendefinisikan risiko dalam 3 hal 1.
Risiko adalah keadaan yang mengarah kepada sekumpulan hasil khusus, dimana hasilnya dapat diperoleh dengan kemungkinan yang telah diketahui oleh pengambil keputusan
2.
Risiko adalah variasi dalam keuntungan, penjualan, atau variasi keuangan lainnya.
3.
Risiko
adalah
kemungkinan
dari
sebuah
masalah
keuangan
yang
mempengaruhi kinerja operasi perusahaan atau posisi keuangan, seperti risiko ekonomi, ketidakpastian politik, dan masalah industri. Menurut Siahaan dalam Pramana (2011 :12) Risiko adalah kombinasi probabilita suatu kejadian dengan konsekuensi atau akibatnya. Seorang pengambil keputusan yang agak segan mengambil resiko akan menetapkan sasaran yang berbeda, mengevaluasi alternatif secara berbeda juga, dan memilih alternatif yang berbeda dari orang lain yang mengambil keputusan dalam situasi yang sama yang sangat enggan mengambil resiko. Orang tersebut akan berusaha menetapkan pilihan dimana risiko atas ketidakpastian sangat rendah atau dimana kepastian hasilnya sangat tinggi.
2.6.2. Bentuk Risiko dalam Sektor Bisnis Konstruksi Bentuk Produk sektor bisnis konstrumsi begerak dalam bidang pembangunan yang meliputi pembangunan gedung, rumah sekolah, rumah sakit, jalan, jembatan, pembangunan rel kereta api, terminal bus, pembangunan pipa air
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
72
minum, pembangunan listrik mulai dari perkotaan hingga ke pedesaan, dan sebagainya, Fahmi (2011 : 227). Adapun bentuk risiko dalam yang akan dialami pada sektor bisnis ini adalah : 1.
Naik dan turunnya harga barang konstruksi memberi pengaruh pada pengerjaan proyek yang sedang berlangsung. Kondisi naik dan turunnya bahan baku dalam pengerjaan proyek sangat mungkin terjadi karena faktor beberapa komponen pabrik yang memperproduksi bahan baku tersebut adalah bersifat imfor, seperti industri baja, semen dan sebagainya.
2.
Harus selalu mengamati kebijakan ekonomi dalam negeri dan luar negeri secara sistematis, seperti kondisi inflasi dan deflasi baik domestik dan internasional.
3.
Pengurusan izin (bureaucracy) bisa memakan waktu yang lama jika pada pengerjaan proyek-proyek tertentu.
4.
Harus memahami kondisi cuaca dalam setiap pengerjaan proyek karena jika cuaca dalam kondisi hujan, maka proyek akan lama dapat diselesaikan
5.
Kebutuhan tenaga ahli dalam bidang konstruksi yang berkualitas dan salary (gaji) yang harus disediakan harus sesuai dengan keahlian, dan biasanya mereka yang memiliki keahlian (skill) sangat pintar dalam menegosiasikan gaji yang diiginkan dalam artian mereka memiliki bargaining position (daya tawar) yang kuat.
6.
Proyek yang dikerjakan harus sesuai dengan jadwal karena jika diluar jadwal maka biaya akan membengkak dari yang telah dianggarkan.
7.
Sering dalam setiap kegiatan proyek yang akan dilaksanakan perusahaan dituntut untuk harus memiliki sertifikasi yang sesuai dengan yang diinginkan, seperti memiliki standar ISO dan sejenisnya.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
73
2.6.3. Dasar Pengambilan Keputusan Setiap langkah yang yang akan diambil harus berdasar pada pengambilan keputusan yang tepat. Kesalahan dalam pengambilan keputusan
dapat
mengakibatkan
yang
terancamnya
kehidupan
individu
atau
organisasi
bersangkutan. Oleh karena itu, pengambilan keputusan harus dilandasi prosedur dan tekhnik serta didukung oleh informasi yang tepat (accurate), benar (reliable), dan tepat waktu (timeliness). Ada beberapa landasan atau dasar-dasar yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan yang sangat tergantung, yang sangat tergantung dari permasalahannya itu sendiri. George R. Terry dan Brinckloe (1977), dalam Setiadi (2008 : 20), disebutkan dasar-dasar pendekatan dari pengambilan keputusan yang dapat digunakan, yaitu : 1.
Intuisi Pengambilan keputusan yang didasarkan atas intuisi atau perasaan memiliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena pengaruh. Pengambilan Keputusan berdasarkan intuisi ini mengandung beberapa kebaikan, namun juga ada kelemahannya. Kebaikannya antara lain : a.
Waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relative lebih pendek
b.
Untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan keputusan ini akan memberikan kepuasan pada umumnya
c.
Kemampuan mengambil keputusan dari pengambil keputusan itu sangat berperan, dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik.
Adapun kelemahannya antara lain : a.
DISERTASI
Keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
74
b.
Sulit mencari alat pembandingnya, sehingga sulit diukur kebenaran dan keabsahannya.
c. 2.
Dasar-dasar lain dalam pengambilan keputusan seringkali diabaikan.
Pengalaman Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetauan praktis. Karena pengalaman seseorang dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat diperhitungkan untung ruginya, baik buruknya keputusan yang akan dihasilkan. Karena pengalaman, seseorang yang menduga masalahnya walaupun hanya dengan melihat sepintas saja mungkin sudah dapat menduga cara penyelesaiannya. Ada pandangan bahwa pengalaman adalah sakaguru yang baik. Seseorang eksekutif dapat memutuskan
boleh
tidaknya
sesuatu
dilaksanakan
berdasarkan
pengalamannya. Seseorang yang sudah menimba banyak pengalaman tentu lebih matang dalam membuat keputusan dari pada eksekutif yang sama sekali belum mempunyai pengalaman apa-apa. Namun perlu diperhatikan bahwa peristiwa-peristiwa yang lampau tidak akan pernah sama dengan peristiwaperistiwa yang lampau tidak akan pernah sama dengan peristiwa-peristiwa pada saat ini. Oleh sebab itu, penyesuaian terhadap pengalaman seorang eksekutif senantiasa diperlukan. 3.
Fakta Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid, dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan-keputusan yang dibuat itu dengan rela dan lapang dada. Seorang eksekutif yang selalu bekerja secara sistematis akan mengumpulkan semua
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
75
fakta mengenai satu masalah dan hasilnya ialah kemungkinan keputusan akan lahir dengan sendirinya. Artinya fakta itulah yang akan memberi petunjuk keputuan apa yang akan diambil. Namun sebenarnya tidak segampang itu, masalahnya, fakta yang ada tidak selamanya jelas dan lengkap. Bisa saja dua fakta melahirkan keputusan yang bertentangan pada saat eksekutif harus mencari jalan keluar yang lain 4.
Wewenang Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang basanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya antara lain : 1.
Kebanyakan penerimaannya adalah bawahan, terlepas apakah peneriman tersebut secara sukrela ataukah secara terpaksa
2.
Keputusannya dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama.
3.
Memiliki daya autentisitas yang tinggi (autentik).
Kelemahannya antara lain : 1.
Dapat menimbulkan sifat rutinitas
2.
Mengasosiasikan dengan praktik diktatorial
3.
Sering melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan sehingga dapat menimbulkan kekaburan.
5.
Logika Pengambilan keputusan yang berdasar logika ialah suatu “studi yang rasional” terhadap semua unsur pada setiap sisi dalam proses pengambilan keputusan. Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasional,
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
76
keputusan yang dihasilkan bersifat obyektif, logis, lebih transparan, konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan. Pada pengambilan keputusan secara logika ini terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu : 1.
Kejelasan masalah; tidak ada keraguan dan kekaburan masalah.
2.
Orientasi tujuan; kesatuan pengertian tujuan yang ingin dicapai
3.
Pengetahuan alternatif: seluruh alternatif diketahui jenisnya dan konsekuensinya.
4.
Preferensi yang jelas: alternatif bisa diurutkan sesuai kriteria.
5.
Hasil maksimal: pemilihan alternatif terbaik didasarkan atas hasil ekonomis yang maksimal. Pengambilan keputusan secara logika ini berlaku sepenuhnya dalam
keadaan yang ideal. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan, menurut Terry dalam Setiadi (2008 : 24) adalah sebagai berikut : 1.
Hal-hal yang berwujud dan tidak berwujud, yang emosional maupun yang rasional.
2.
Tujuan organisasi: setiap keputusan nantiya harus dijadikan sebagai bahan dalam pencapaian tujuan dari organisasi.
3.
Orientasi: keputusan yang diambil tidak boleh memiliki orientasi kepada diri pribadi, tetapi harus lebih beriorientasi kepada kepentingan organisasi.
4.
Alternatif-alternatif tandingan: jaarang sekali ada satu pilihan yang betulbetul memuaskan, karenanya harus dibuat alternatif-alternatif tandingan.
5.
Tindakan: pengambilan keputusan merupakan tindakan mental, karenanya harus diubah menjadi tindakan fisik.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
77
6.
Waktu: pengambilan keputusan yang efektif memerlukan waktu dan proses yang lebih lama.
7.
Kepraktisan: dalam pengamblan keputusan diperlukan pengambil keputusan yang praktis untuk memperoleh hasil yang optimal (lebih baik).
8.
Pelembagaan: setiap keputusan yang diambil harus dilembagakan, agar dapat diketahui tingkat kebenarannya.
9.
Kegiatan berikutnya: setiap keputusan itu merupakan tindakan permulaan dari serangkaian mata rantai kegiatan berikutnya.
2.6.4. Keputusan Individual dan Kelompok Dalam keputusan individual, manajer membuat pilihan tindakan yang disukai. Keputusan ini dibuat sendiri, berdasarkan informasi yang dimiliki manajer, dan tanpa partisipasi orang lain. Bila metode ini yang digunakan, manajer hanya memutuskan berdasarkan pada otoritas formal dan keahlian pribadi yang dimilikinya. Keputsan individual berangkat dari asumsi bahwa pembuat keputusan memiliki informasi dan pemahaman yang cukup untuk membuat keputusan yang baik. Beberapa perbedaan individu mempengaruhi pengambilan keputusan. Beberapa faktor perilaku hanya mempunyai aspek-aspek tertentu dari proses pengambilan keputusan, sedangkan faktor-faktor lain mempengaruhi seluruh proses. Tetapi, hal yang penting adalah bahwa tiap-tiap faktor mempunyai pengaruh, dan karena itu harus dimengerti supaya kita dapat menilai pengambilan keputusan itu sebagai suatu proses dalam organisasi. Faktor-faktor prilaku tersebut meliputi kepribadian, nilai, kecendrungan akan risiko dan kemungkinan ketidakcocokan.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
78
Selain pengambilan keputusan individual, alternatif lain dari pengambilan keputusan adalah pengambilan keputsan kelompok. Pengambilan keputsan kelompok
memiliki
keuntungan
dan
kerugian
masing-masing.
Dalam
menggunakan kelompok, manajer harus memperhatikan keuntungan dan kerugian dari kelompok tersebut. a.
b.
Keuntungan 1.
Informasi dan pengetahuan lebih banyak
2.
Lebih banyak alternatif yang dapat dihasilkan
3.
Penerimaan terhadap hasil akhir akan lebih besar
4.
Komunikasi yang lebih baik akan muncul
Kerugian 1.
Membutuhkan waktu yang lebih lama dan biaya yang lebih besar karena waktu yang hilang lebih banyak
2.
Menimbulkan kompromitis
3.
Satu atau beberapa orang barangkali akan mendominasi kelompok
4.
Tekanan kelompok akan muncul dan membatasi kreativitas individual Untuk meminimumkan kerugian dari pengambilan keputusan kelompok,
perlu dilakukan beberapa penyesuaian-penyesuaian. Misalnya untuk menghindari waktu yang berlart-larut, dapat ditentukan jadwal (deadline), tidak memasang atau menempatkan orang-orang yang diperkirakan akan mendominasi keputusan, atau dipasang beberapa orang dominan agar ada perimbangan dalam kelompok tersebut. Untuk menghindari tekanan kelompok, manajer dapat mengingatkan anggota kelompok bahwa kreativitas sangat dihargai.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
79
2.6.5. Proses Pengambilan Keputusan Menurut Gibson, dkk. dalam Amirullah (2004 :142) mengemukakan proses pengambilan keputusan seluruhnya terdiri atas enam tahapan. Tahapan pengambilan keputusan yang diajukan lebih sesuai bagi jenis keputusan yang tidak terprogram dari pada keputusan yang terprogram. Masalah yang muncul amat langka dengan hasil yang sangat tidak pasti, manajer perlu mengoperasikan seluruh proses. Namun pada masalah yang sering muncul, manajer perlu mempertimbangkan seluruh proses. Apabila ditetapkan kebijakan untuk menangani masalah yang identik, maka manajer tidak dituntut untuk mengembangkan dan mengevaluasi setiap permasalahan yang muncul. 1.
Identifikasi dan definisi masalah Tahap ini meliputi kegiatan pengumpulan informasi, proses informasi, dan pertimbangan yang mendalam. Seberapa besar tingkat kerumitan permasalahan yang dihadapi oleh organisasi dapat diukur dengan perbedaan antara tingkat hasil yang diharapkan pada perumusan tujuan dan sasaran dengan hasil yang dicapai sesungguhnya.
2.
Mengembangkan alternatif pemecahan Proses pengembangan alternatif dilakukan apabila permasalahan sudah teridentifikasi dan didefinisikan. Manajer diharapkan dapat menghasilkan alternatif yang jelas dan kreatif. Pengembangan alternatif merupakan proses pencarian di mana lingkungan intern dan ekstern yang relevan dari organisasi diperiksa untuk memberikan informasi yang dapat dikembangkan menjadi alternatif yang mungkin.
3.
Evaluasi alternatif pemecahan Setelah alternatif dikembangkan, maka alternatif-alternatif tersebut harus dievaluasi dan dibandingkan. Dalam setiap situasi keputusan, sasaran dalam
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
80
pengambilan keputusan adalah memilih alternatif yang akan memberikan hasil yang paling menguntungkan dan paling kecil kerugiannya. Hal ini menunjukkan keharusan adanya tujuan dan sasaran, karena dalam memilih alternatif pengambilan keputusan harus berdasarkan tujuan dan sasaran yang ditetapkan sebelumnya. Situasi yang dihadapi oleh para manajer di dalam pengambilan keputusan sering kali sangat berlainan. Pada situasi tertentu manajer menghadapi situasi yang relatif pasti. Konsekuensi dari keputusan dapat diperkirakan dengan tingkat kepastian yang relatif tinggi. Pada stuasi lain, manajer lebih sering menghadapi situasi ketidakpastian yang tinggi. Dalam hal ini, tidak mudah memperkirakan konsekuensi dari keputusan. Situasi risiko dengan tidak pasti berada di antara dua ekstrem tersebut. Oleh karena itu, hubungan antara alternatif keluaran didasarkan pada tiga kondisi tersebut .
4.
1.
Kondisi kepastian
2.
Kondisi berisiko
3.
Kondisi ketidakpastian
Memilih alternatif Tahap keempat merupakan tindakan terpenting, yaitu memilih alternatif terbaik di antara alternatif-alternatif yang telah dinilai dan dievaluasi. Tujuan pemilihan alternatif adalah memecahkan masalah agar dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya.
5.
Implementasi keputusan Implementasi mencakup penyampaian keputusan itu kepada orang-orang yang terkait dan mendapatkan komitmen mereka pada keputusan tersebut. Meskipun keputusan dapat baik dari segi teknis, tetapi keputusan dapat
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
81
mudah dirusak oleh bawahan yang merasa tidak puas. Bawahan tidak dapat dimanipulasi dengan cara yang sama sebagaimana sumber daya yang lain. 6.
Evaluasi dan pengendalian Tahap terakhir adalah monitor dan evaluasi. Tahap ini dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan keputusan yang diambil mengenai sasaran atau tujuan yang ingin dicapai. Jika tujuan tidak tercapai, manajer dapat melakukan respon dengan cepat, misalnya mengubah keputusan atau memilih keputusan terbaik kedua, menggantikan keputusan yang mandeg tersebut. Manajer juga dapat kembali ke langkah awal.
2.6.6. Kualitas Keputusan Kualitas merupakan mutu dari pekerjaan atau hasil yang telah dicapai dengan proses yang dilakukan. Sehingga kualitas keputusan merupakan mutu yang dihasilkan dari hasil keputusan tersebut yang telah diaplikasikan atau telah diuji secara maksimal dan terlihat hasilnya secara maksimal serta dinilai secara maksimal juga (Fahmi, 2011 : 8). Penilaian secara maksimal tentunya akan lebih bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya dari pada penilaian secara tidak maksimal tentunya. Maka dari itu untuk menilai suatu kualitas keputusan yang dibuat haruslah diuji secara pendekatan yang bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Pendekatan keilmuan yang diapakai haruslah berdasarkan pada ruang lingkup di mana asal mula proses awal berdirinya keputusan tersebut. Jika keputusan adalah dipakai untuk bidang ilmu ekonomi, maka itu harus berlandaskan pada asas-asas dan aturan-aturan pada bidang ilmu yang
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
82
bersangkutan, dengan maksud nantinya supaya keputusan tersebut berpatokan dan tetap berada pada koridor ilmu yang bersangkutan.
2.6.7. Pengambilan Keputusan yang Islami Keputusan yang islami adalah sebuah keputusan yang diambil oleh seseorang dengan menyandarkan segala hasil keputusan pada keridhoan Allah SWT. Sehingga tidak ada keputusan yang diambil yang bertentangan dengan syariah
Allah.
Oleh
karena
itu
keputusan
yang
diambil
ini
dapat
dipertanggungjawabkan kepada siapa saja baik ketika masih di dunia terlebih lagi dalam kehidupan akhirat nantinya. Keputusan yang islami ini dapat disandarkan keputusan-keputusan yang diambil oleh Rasulullah SAW, karena sesungguhnya pribadi Rasulullah adala pribadi yang sangat layak untuk kita teladani dalam pengambilan keputusan, sebagai mana firman Allah dalam al-Quran surah al-Ahzab [33]:21 yang berbunyi :
tΠöθu‹ø9$#uρ ©!$# (#θã_ötƒ tβ%x. yϑÏj9 ×πuΖ|¡ym îοuθó™é& «!$# ÉΑθß™u‘ ’Îû öΝä3s9 tβ%x. ô‰s)©9 #Z1ÏVx. ©!$# tx.Œs uρ tÅzFψ$# Artinya : Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah, (Depag RI, 2008 :767). Selain itu, keputusan yang islami akan menghindari terjadi konflik pasca pengambilan keputusan, karena hal ini dapat menciptakan keretakan hubungan antara berbagai pihak, seperti dalam bisnis, keputusan yang salah akan menguntungkan satu pihak dan merugikan orang lain di satu pihak, yang pada gilirannya tentu akan menyebabkan konflik antara kedua belah pihak yang telah
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
83
bersepakat sebelumnya. Keputusan
yang Islami tidak akan merugikan
kepentingan orang lain atau mendholimi orang lain. Allah SWT tentu tidak menghendaki hal ini terjadi, sebagaimana di dalam Surah Hud [11] ayat 118 :
∩⊇⊇∇∪ šÏ Î=tGøƒèΧ tβθä9#t“ƒt Ÿωuρ ( Zοy‰Ïn≡uρ Zπ¨Βé& }¨$¨Ζ9$# Ÿ≅yèpgm: y7•/u‘ u!$x© öθs9uρ Artinya : Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, (Depag RI, 2008 : 409). Islam merupakan agama fitrah yang komplit dan menyeluruh. Oleh karena itu, tidak ada satupun urusan fitrah manusia yang luput dari perhatian syariat Islam. Tidak sesuatu pun, dalam urusan dunia maupun malaikat, kecuali Islam telah menjelaskan perkaranya. Allah SWT berfirman dalam QS. al-An’am ayat 38:
$¨Β 4 Νä3ä9$sVøΒr& íΝtΒé& HωÎ) ϵø‹ym$oΨgp ¿2 ç1ÏÜtƒ 9È∝¯≈sÛ Ÿωuρ ÇÚö‘F{$# ’Îû 7π−/!#yŠ ÏΒ $tΒuρ ∩⊂∇∪ šχρç|³øtä† öΝÍκÍh5u‘ 4’n<Î) ¢ΟèO 4 &óx« ÏΒ É=≈tGÅ3ø9$# ’Îû $uΖôÛ§sù dan Tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab[472], kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan, (Depag RI, (2008). Artinya.
Dari ayat dan hadis di atas dapat disimpulkan bahwa Islam adalah din dan syariat yang mengatur hubungan manusia dengan pribadinya sendiri, keluarganya, dan sesama manusia dalam bentuk muamalah (sosial) demi kemaslahatan hidup mereka. Oleh karena itu, Islam merupakan agama yang lengkap dan sempurna mengatur segala aspek kehidupan manusia seperti yang Allah firmankan dalam QS. al-Maidah
ayat 3 yang artinya: “...pada hari ini telah ku-Sempurnakan
untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan nikmat-Ku atasmu, dan telah Ku-
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
84
ridhai Islam itu jadi agama bagimu...” Kegiatan perniagaan (bisnis) merupakan salah satu fitrah dari manusia karena dengan berniaga manusia dapat memenuhi berbagai keperluannya. Setiap bisnis yang dijalankan oleh manusia pasti akan menimbulkan dua konsekuensi di masa depan, yaitu kentungan dan kerugian. Keduanya merupakan dua hal yang tidak terpisahkan dari kegiatan bisnis. Tidak ada satupun yang bisa menjamin bahwa bisnis yang dijalankan oleh seseorang akan mengalami keuntungan atau kerugian dimasa depan. Dengan demikian, risiko itu sendiri merupakan fitrah yang senantiasa melekat dalam kehidupan manusia. Oleh karenanya, Islam tidak mengenal adanya transaksi bisnis yang bebas risiko. (Imam, dkk:2013).
2.7. Teori Kualitas Kerja 2.7.1. Pengertian Kualitas Menurut Gazpers (1997), manajemen kualitas dapat dikatakan sebagai semua aktivitas dari fungsi manajemen secara keseluruhan yang menentukan kebijakansanaan
kualitas,
mengimplementasikannya perencanaan
kualitas,
tujuan
melalui
dan
alat-alat
pengendalian
tanggung manajemen
kualitas,
jawab
serta
kualitas,
seperti
penjaminan
kualitas,
dan
peningkatan kualitas. Kualitas dapat didefinisikan dalam berbagai macam definisi. Berikut ini adalah definisi kualitas yang dikemukakan oleh para ahli (Suardi, 2003, Hal 2-3) : 1.
Menurut Crosby (1979), kualitas adalah conformance to requirement, yaitu sesuai dengan yang diisyaratkan atau distandarkan. Suatu produk memiliki kualitas apabila sesuai dengan standar kualitas yang ditentukan. Standar kualitas meliputi bahan baku, proses produksi, dan produk jadi.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
85
2.
Menurut Deming, kualitas adalah kesesuaian dengan kebutuhan pasar. Apabila Juran mendefinisikan kualitas sebagai fitness for use dan Crosby sebagai conformance to requirement, maka Deming mendefinisikan kualitas sebagai kesesuaian dengan kebutuhan pasar atau konsumen.
3.
Menurut
Feigenbaum
(1960),
kualitas
adalah
kepuasan
pelanggan
sepenuhnya (full costumer satisfaction).suatu produk dikatakan berkualitas apabila dapat memberi kepuasan sepenuhnya kepada konsumen, yaitu sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen atas suatu produk. 4.
Menurut Juran, kualitas produk adalah kecocokan penggunaan produk (fitness for use) untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Kecocokan penggunaan itu didasarkan pada lima ciri utama berikut:
a.
Teknologi, yaitu kekuatan atau daya tahan.
b.
Psikologis, yaitu citra rasa atau status.
c.
Waktu, yaitu kehandalan.
d.
Kontraktual, yaitu adanya jaminan.
e.
Etika, yaitu sopan santun, ramah atau jujur. Kecocokan penggunaan suatu produk adalah apabila produk mempunyai
daya tahan penggunaan yang lama, meningkatkan citra atau status konsumen yang memakainya, tidak mudah rusak adanya jaminan kualitas (quality assurance), dan sesuai etika bila digunakan. Kecocokan penggunaan produk seperti dikemukakan di atas memiliki dua aspek utama, yaitu ciri-ciri produknya memenuhi tuntutan pelanggan dan tidak memiliki kelemahan.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
86
a.
Ciri-ciri produk yang memenuhi permintaan pelanggan Ciri-ciri produk berkualitas tinggi adalah apabila memiliki ciri-ciri yang khusus atau istimewa berbeda dari produk pesaing dan dapat memenuhi harapan atau tuntutan sehingga dapat memuaskan pelanggan.
b.
Bebas dari kelemahan Suatu produk dikatakan berkualitas tinggi apabila di dalam produk tidak terdapat kelemahan, tidak ada cacat sedikitpun. Meskipun tidak ada definisi mengenai kualitas yang diterima secara
universal, namun dari ke lima definisi kualitas di atas terdapat beberapa persamaan, yaitu dalam elemen-elemen sebagai berikut: a.
Kualitas mencakup usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.
b.
Kualitas mencakup produk, jasa manusia, proses dan lingkungan.
c.
Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah (misalnya apa yang dianggap merupakan kualitas saat ini mungkin dianggap kurang berkualitas pada masa mendatang).
2.7.2. Pemahaman Konsep Kualitas a.
Persepsi Terhadap Kualitas Perspektif kualitas yaitu pendekatan yang digunakan untuk mewujudkan
kualitas
suatu
produk/jasa.
David
dalam
Tjiptono
(2011:164),
mengidentifikasikan adanya lima alternatif perspektif kualitas yang biasa digunakan, yaitu: 1) Transcendental Approach Kualitas dalam pendekatan ini, dipandang sebagai innate excellence, di mana kualitas dapat dirasakan atau diketahui, tetapi sulit didefinisikan dan
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
87
dioperasionalisasikan. Sudut pandang ini biasanya diterapkan dalam dunia seni, misalnya seni musik, seni drama, seni tari, dan seni rupa. Meskipun demikian suatu perusahaan dapat mempromosikan produknya melalui pernyataan-pernyataan maupun pesan-pesan komunikasi seperti tempat berbelanja yang menyenangkan (supermarket), elegen (mobil), kecantikan wajah (kosmetik), kelembutan dan kehalusan kulit (sabun mandi), dan lainlain. Dengan demikian fungsi perencanaan, produksi, dan pelayanan suatu perusahaan sulit sekali menggunakan definisi seperti ini sebagai dasar manajemen kualitas. 2)
Product-based Approach Pendekatan ini menganggap bahwa kualitas merupakan karakteristik atau atribut yang dapat dikuantitatifkan dan dapat diukur. Perbedaan dalam kualitas mencerminkan perbedaan dalam jumlah beberapa unsur atau atribut yang dimiliki produk. Karena pandangan ini sangat objektif, maka tidak dapat menjelaskan perbedaan dalam selera, kebutuhan, dan preferensi individual.
3) User-based Approach Pendekatan ini didasarkan pada pemikiran bahwa kualitas tergantung pada orang yang memandangnya, sehingga produk yang paling memuaskan preferensi seseorang (misalnya perceived quality) merupakan produk yang berkualitas paling tinggi. Perspektif yang subjektif dan demand-oriented ini juga menyatakan bahwa pelanggan yang berbeda memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda pula, sehingga kualitas bagi seseorang adalah sama dengan kepuasan maksimum yang dirasakannya.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
88
4)
Manufacturing-based Approach Perspektif ini bersifat supply-based dan terutama memperhatikan praktik-praktik perekayasaan dan pemanufakturan, serta mendefinisikan kualitas sebagai kesesuaian/sama dengan persyaratan (conformanceto quirements). Dalam sektor jasa, dapat dikatakan kualitasnya bersifat operations-driven. Pendekatan ini berfokus pada penyesuaian spesifikasi yang dikembangkan secar internal, yang seringkali didorong oleh tujuan peningkatan produktivitas dan penekanan biaya. Jadi yang menentukan kualitas adalah standar-standar yang ditetapkan perusahaan, bukan konsumen yang menggunakannya.
5) Value-based Approach Pendekatan ini memandang kualitas dari segi nilai dan harga. Dengan mempertimbangkan trade-off antara kinerja dan harga, kualitas didefinisikan sebagai “affordable excellence”. Kualitas dalam perspektif ini bersifat relatif, sehingga produk yang memiliki kualitas paling tinggi belum tentu produk yang paling bernilai. Akan tetapi yang paling bernilai adalah barang atau jasa yang paling tepat dibeli (best-buy). b.
Konsep Total Quality Service 1) Pengertian Total Quality Service (TQS) Total Quality Service (TQM) merupakan derivasi Total Quality Service (TQM) dalam industri jasa yang mempunyai inti konsep bahwa dalam usaha meningkatkan kualitas jasa perusahaan harus melibatkan komitmen dan kesadaran seluruh level kerja dalam perusahaan yang mana usaha ini harus dilaksanakan terus menerus sepanjang waktu sehingga akan didapatkan peningkatan penjualan serta pangsa pasar yang
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
89
lebih luas. Nasution (2004:136) mendefinisikan TQS sebagai : Sistem manajemen strategi integratif yang melibatkan semua manajer, karyawan serta menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif untuk memperbaiki secara berkesinambungan proses-proses organisasi agar dapat memenuhi dan melebihi kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen. Konsep TQS berfokus pada lima bidang yaitu: 1.
Fokus pada pelanggan (customer focus). Identifikasi pelanggan (internal, eksternal dan atau perantara) merupakan prioritas utama bagi organisasi.
2.
Keterlibatan total (total involvement). Manajemen harus mampu memberikan peluang perbaikan kualitas bagi semua karyawan dan menunjukkan kualitas kepemimpinan yang bisa memberikan inspirasi positif bagi organisasi yang dipimpinnya.
3.
Pengukuran (measurement). Pengukuran diperlukan menetapkan beberapa bentuk dasar pengukuran internal dan eksternal bagi perusahaan dan pelanggan.
4.
Dukungan
sistematis
(systematic
support). Manajemen
bertanggung jawab dalam mengelola proses kualitas dengan cara membangun infrastruktur kualitas yang dikaitkan dengan struktur manajemen internal dan menghubungkan kualitas dengan system manajemen yang ada. 5.
Perbaikan berkesinambungan (continual improvement). Kreatifitas dan inovasi dilakukan secara terus-menerus untuk memenuhi selera konsumen.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
90
2) Dimensi Service Quality (SERVQUAL) Menurut Tjiptono (2011 : 198) Terdapat lima dimensi utama yang disusun sesuai urutan tingkat kepentingan relatifnya sebagai berikut : 1.
Relibilitas (Relibility), berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk memberikan layanan yang akurat sejak pertama kali tanpa membuat kesalahan apapun dan menyampaikan jasanya sesuai dengan waktu yang disepakati.
2.
Daya Tanggap (Responsiveness), berkenaan dengan kesediaan dan kemampuan para karyawan untuk membantu para pelanggan dan merepon permintaan mereka, serta menginformasikan kapan saja akan diberikan dan kemudian memberikan jasa secara cepat.
3.
Jaminan (Assurance), yakni perilaku para karyawan mampu menumbuhkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan dan perusahaan bisa menciptkan rasa aman bagi para pelanggannya. Jaminan juga berarti bahwa para karyawan selalu bersikap sopan dan menguasai pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menangani setiap pertanyaan atau masalah pelanggan.
4.
Empati (Empathy), berarti bahwa perusahaan memahami masalah para pelanggannya dan bertindak demi kepentingan pelanggan, serta memberikan perhatian
personal kepada para pelanggan dan
memiliki jam operasi yang nyaman. 5.
Bukti fisik (Tangible), berkenaan dengan daya tarik fasilitas fisik, perlengkapan, dan material yang digunakan perusahaan, serta penampilan karyawan.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
91
2.7.3. Dimensi Kualitas Barang atau jasa berkualitas harus mampu memenuhi atau melebihi ekspektasi pelanggan. Ekspektasi pelanggan dapat dijelaskan melalui atributatribut kualitas ata hal-hal yang sering disebut dimensi kualitas. Ada delapan dimensi kualitas (Wijaya, 2011 : 13), yaitu : a.
Kinerja (performance) adalah tingkat konsistensi dan kebaikan fungsi-fungi produk
b.
Keindahan. Estetika (esthetics) berhubungan dengan penampilan wujud produk (misalnya gaya dan keindahan) serta penampilan fasilitas, peralatan, personalia, dan materi komunikasi yang berkaitan dengan jasa.
c.
Kemudahan perawatan dan perbaikan (service ability) berkaitan dengan tingkat kemudahan merawat dan memperbaiki produk.
d.
Keunikan (features) adalah karakteristik produk yang berbeda secara fungsional dari produk-produk sejenis, Misalnya, fungsi mobil adalah untuk alat transportasi. Namun, mobil tertentu mungkin dilengkapi dengan mesin empat silinder, transmisi manual, pembungkus tempat duduk, tempat duduk untuk empat penumpang, dan rem cakram roda depan; sementara mobil yang lainnya dilengkapi dengan mesin enam silinder, transmisi otomatis, tempat duduk kulit, tempat duduk untuk empat penumpang, dan rem anti kejut.
e.
Reliabilitas adalah probabilitas produk atau jasa menjalankan fungsi yang dimaksud dalam jangka waktu tertentu.
f.
Daya tahan (durability) didefinisikan sebagai umur manfaat dari fungsi produk.
g.
Kualitas kesesuaian (quality of comformance) adalah ukuran mengenai apakah produk atau jasa telah memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
92
h.
Kegunaan yang sesuai (fitness for use) adalah kecocokan dari produk menjalankan fungsi-fungsi sebagaimana yang diiklankan atau dijanjikan.
2.7.4. Manajemen Sistem Mutu ISO 9000:2000 untuk Proyek Padanan kata mutu adalah kualitas. Kata kualitas sendiri diadopsi dari bahasa Inggris yakni quality. Hal ini dapat di baca, antara lain dalam kalimat management yang berarti manajemen kualitas atau manajemen mutu. Total quality managemen diterjemahkan secara bebas menjadi manajemen mutu terpadu (Sobana, 2012 : 7). Mutu mengandung sifat dan taraf. Sifat dan taraf menerangkan keadaan, sedangkan taraf menunjukkan kedudukan dalam skala (Anwar, 2003 : 40). Mutu diartikan juga sebagai kecocokan untuk digunakan atau produk yang bermutu adalah produk yang sesuai dengan apa yang diinginkan konsumennya. Mutu menuntut komitmen total dari semua level organisasi (Ariani : 8). Sistem manajemen mutu yang efektif dan pendekatannya sistematis dibuat dengan menetapkan aktivitas-aktivitas kritis yang memerlukan prosedur, lalu membuat indeks atas prosedur yang telah didokumentasikan dan menilai tingkat rinci terhadap mutu yang diinginkan. Kemudian melakukan identifikasi terhadap prosedur kunci yang mempengaruhi kelancaran proyek (Husen, 2011 : 125). Struktur dokumentasi dari sistem mutu dibagi menjadi 3 bagian : 1.
Manual Mutu, berisi kebijakan yang berkaitan dengan komitmen penerapan, pencapaian dan pemenuhan persyaratan standar sistem mutu ISO 9000:2000.
2.
Prosedur adalah uraian tentang proses pekerjaan, terdiri dari atas serangkaian aktivitas dan melibatkan banyak fungsi. Prosedur dapat menjadi pedoman
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
93
cara kerja dan sebagai sarana untuk menilai efektivitas sistem mutu yang dibuat. 3.
Instruksi Kerja, menguraikan langkah-langkah rinci dari suatu aktivitas yang termuat dalam prosedur dan melibatkan satu fungsi saja, biasanya disertakan bentuk diagram alir, form dan laporan. Agar manajemen sistem mutu dapat berjalan sesuai tujuan perusahaan,
dibentuk Manajemen Representatif Bidang Pembangunan Mutu yang bertanggung jawab terhadap perencanaan dan pemeliharaan implementasi jaminan mutu yang ditentukan dalam standar sistem mutu ISO 9000:2000. Secara organisatoris Bidang Pengembangan Mutu ini bertanggung jawab langsung kepada pimpinan perusahaan. Bidang ini juga merencanakan program mutu serta mengendalikan dan melakukan audit internal terhadap pemenuhan persyaratan system mutu ISO 9000:2000.
2.7.5. Kualitas Dalam Pandangan Islam Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna, yang diberikan akal dan fikiran untuk menjalani hidup. Keputusan Allah menciptakan manusia ke bumi bukanlah hal yang sia-sia, maka itu manusia diberi kemampuan untuk menjadi khalifah di muka bumi yang sekaligus membuktikan bahwa kualitas manusia itu bukanlah sembarangan bila dibandingkan dengan makhluk lainnya, Akan tetapi ada sebuah pra syarat atau condition sine qua non agar manusia dikatakan manusia yang unggul. Seperti yang dikatakan Allah dalam QS. adz-Dzariyat [51] : 56 sebagai berikut :
∩∈∉∪ Èβρ߉ç7÷èu‹Ï9 ωÎ) }§ΡM}$#uρ £Ågø:$# àMø)=n yz $tΒuρ
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
94
Artinya : Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku, (Depag RI, 2008 : 976). Selain itu, Allah SWT juga berfirman dalam surat al-Mujadalah [58] : 11 sebagai berikut :
(#θßs|¡øù$$sù ħÎ=≈yfyϑø9$# †Îû (#θßs¡¡x ?s öΝä3s9 Ÿ≅ŠÏ% #sŒÎ) (#þθãΖtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'¯≈tƒ öΝä3ΖÏΒ (#θãΖtΒ#u tÏ%©!$# ª!$# Æìsùötƒ (#ρâ“à±Σ$$sù (#ρâ“à±Σ$# Ÿ≅ŠÏ% #sŒÎ)ρu ( öΝä3s9 ª!$# Ëx|¡ø ƒt ∩⊇⊇∪ ×1Î7yz tβθè=yϑ÷ès? $yϑÎ/ ª!$#uρ 4 ;M≈y_u‘yŠ zΟù=Ïèø9$# (#θè?ρé& tÏ%©!$#uρ Artinya : Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orangorang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan, (Depag RI, 2008 : 1028). Dari surah dan ayat tersebut, implikasi yang berkaitan dengan kualitas adalah bahwa manusia akan lebih berkualitas hidupnya ketika dia beriman dan berilmu. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “tuntulah ilmu sampai ke negeri Cina”, dari pernyataan nabi tersebut jelas tersirat bahwa manusia yang berkualitas adalah manusia yang berilmu dan mengamalkan ilmu yang dimilikinya untuk khalayak ramai di jalan kebenaran. Manusia yang berkualitas dalam hidup selalu berusaha untuk terus berinovasi dan berproduksi. Dengan memanfaatkan waktu dan sumber daya yang telah disediakan Allah, maka manusia dituntut agar dapat memanfaatkannya sebijaksana mungkin dan bukannya seoptimal mungkin karena kita harus memikirkan keberlangsungan sumber daya yang ada untuk masa depan anak cucu. Dalam proses Big-Q terdapat perspektif konsumen yang menekankan pada kualitas produksi, ketepatan sesuai penggunaan (fitness for use). Tepat artinya
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
95
tidak kurang atau lebih karena Allah SWT tidak menyukai hal-hal yang berlebihan seperti ayat yang dikutip dari al-Quran QS. al-An’am [6] : 31 sebagai berikut :
(#θä9$s% ZπtFøót/ èπtã$¡¡9$# ãΝåκøEu!%y` #sŒÎ) #¨Lym ( «!$# Ï!$s)Î=Î/ (#θç/¤‹x. tÏ%©!$# uÅ£yz ô‰s% Ÿωr& 4 öΝÏδÍ‘θßγàß 4’n?tã öΝèδu‘#y—÷ρr& tβθè=Ïϑøts† öΝèδuρ $pκVÏù $uΖôÛ§sù $tΒ 4’n?tã $oΨ?s uô£ys≈tƒ ∩⊂⊇∪ tβρâ‘Ì“tƒ $tΒ u!$y™ Artinya : Sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan Pertemuan mereka dengan Tuhan; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata: "Alangkah besarnya penyesalan Kami, terhadap kelalaian Kami tentang kiamat itu!", sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, Amat buruklah apa yang mereka pikul itu, (Depag RI, 2008 :226). Konsep Big Q yang mengutamakan keseimbangan hubungan antara manusia sebagai faktor produksi dengan proses produksi turut menekankan kualitas dalam menghasilkan sebuah produk. Proses penciptaan nilai yang disertai dengan inovasi akan menjadi sebuah nilai tambah yang dapat dijual pada konsumen. Inovasi ini hanya datang dari manusia yang pandai memanfaatkan peluang yang mana kemampuan memanfaatkan peluang tersebut sangat erat kaitannya pada kualitas manusia sebagai faktor produksi. Islam mengajarkan bila ingin memberikan hasil usaha baik berupa barang maupun pelayanan/jasa hendaknya memberikan yang berkualitas, jangan memberikan yang buruk atau tidak berkualitas kepada orang lain. Seperti dijelaskan dalam al-Quran surat al-Baqarah (2) ayat 267 :
Νä3s9 $oΨô_t÷z&r !$£ϑÏΒuρ óΟçFö;|¡Ÿ2 $tΒ ÏM≈t6ÍhŠsÛ ÏΒ (#θà)Ï Ρr& (#þθãΖtΒ#u tÏ%©!$# $y㕃r'¯≈tƒ βr& HωÎ) ϵƒÉ‹Ï{$t↔Î/ ΝçGó¡s9uρ tβθà)Ï Ψè? çµ÷ΖÏΒ y]ŠÎ7y‚ø9$# (#θßϑ£ϑu‹s? Ÿωuρ ( ÇÚö‘F{$# zÏiΒ
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
96
∩⊄∉∠∪ Ïϑym ;Í_xî ©!$# ¨β&r (#þθßϑn=ôã$#uρ 4 ϵ‹Ïù (#θàÒÏϑøóè? Artinya: “Hai orang–orang yang beriman, nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik–baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu dan janganlah kamu memilih yang buruk–buruk lalu kamu nafkahkan darinya padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”, (Depag RI, 2008 : 72). Menurut Thorik G. dan Utus H. (2006:77) pentingnya memberikan pelayanan yang berkualitas disebabkan pelayanan (service) tidak hanya sebatas mengantarkan atau melayani. Service berarti mengerti, memahami, dan merasakan sehingga penyampaiannya pun akan mengenai heart share konsumen dan pada akhirnya memperkokoh posisi dalam mind share konsumen. Dengan adanya heart share dan mind share yang tertanam, loyalitas seorang konsumen pada produk atau usaha perusahaan tidak akan diragukan. Salah
satu
dimensi
kualitas
pelayanan
adalah
tangibles
(bukti
langsung) yang berupa fasilitas fisik meliputi gedung, mesin ATM dan sarana prasarana lainnya. Menurut mazhab mainstream dalam Adiwarman Karim (2003) menjelaskan perbedaan ekonomi Islam dan konvensional
terletak
dalam
menyelesaikan masalah. Dilema sumber daya yang terbatas versus keinginan yang
tak
terbatas
memaksa manusia untuk melakukan pilihan-pilihan atas
keinginannya. Dalam ekonomi konvensional, pilihan didasarkan
atas selera
pribadi masing- masing. Manusia boleh mempertimbangkan tuntunan agama, boleh juga mengabaikan. Sedangkan dalam ekonomi Islam, keputusan pilihan ini tidak dapat dilakukan semaunya saja, semua perilaku harus dipandu oleh Allah lewat al-Qur’an dan Hadist. Fasilitas dalam Islam dan konvensional juga tidak mengalami perbedaan yang signifikan, perbedaannya hanya terletak pada proses
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
97
penggunaannya yang mana ketika pelaku bisnis memberikan pelayanan dalam bentuk fisik hendaknya tidak menonjolkan kemewahan. Sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’an surah at-Takaatsur (102) : 1-5, yaitu:
∩⊂∪ tβθßϑn=÷ès? š’ôθy™ ξx. ∩⊄∪ tÎ/$s)ϑ y ø9$# ãΛänö‘ã— 4®Lym ∩⊇∪ ãèO%s3−G9$# ãΝä39yγø9r& ∩∈∪ ÈÉ)‹u ø9$# zΝù=Ïæ tβθßϑn=÷ès? öθs9 ξx. ∩⊆∪ tβθßϑn=÷ès? t∃ôθy™ ξx. §ΝèO Artinya : “Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk kedalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu) dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin”, (Depag RI, 2008 : 1182). Fasilitas yang diberikan dalam melakukan pelayanan akan terlihat semu tanpa adanya reliability (kehandalan) dari pelaku bisnis. Kehandalan dalam pelayanan dapat dilihat dari ketepatan dalam memenuhi janji secara akurat dan terpercaya. Allah sangat menganjurkan setiap umatnya untuk selalu menepati janji yang telah ditetapkan seperti dijelaskan dalam al- Qur’an surah an-Nahl [16] : 91, yang berbunyi :
$yδω‹Å2öθs? y‰÷èt/ z≈yϑ÷ƒF{$# (#θàÒà)Ζs? Ÿωuρ óΟ›?‰yγ≈tã #sŒÎ) «!$# ωôγyèÎ/ (#θèù÷ρr&uρ ∩⊇∪ šχθè=yèø ?s $tΒ ÞΟn=÷ètƒ ©!$# ¨βÎ) 4 ¸ξŠÏ .x öΝà6ø‹n=tæ ©!$# ÞΟçFù=yèy_ ô‰s%uρ Artinya : “Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah (mu) itu sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah- sumpah itu), sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat”, (Depag RI, 2008 : 486). Ayat di atas menjelaskan bahwa setiap manusia diwajibkan menepati janji yang telah ditetapkan, demikian juga dengan pelaku bisnis baik janji yang ditetapkan secara langsung maupun janji-janji dalam bentuk promosi, semuanya harus ditepati dan sesuai dengan kenyataan. Penawaran ketika promosi atau iklan
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
98
yang tidak sesuai dengan kenyataan berarti telah mengingkari janji yang ditetapkan dan hal ini telah mengandung unsur penipuan yang akan merugikan konsumen. Pelanggan lebih loyal pada perusahaan yang selalu menepati janji daripada perusahaan yang banyak menawarkan promosi mewah tapi tidak sesuai dengan kenyataan. Kualitas pelayanan juga dapat dilihat dari responsiveness (daya tanggap) karyawan, yang mana karyawan memiliki kemauan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan. Memberikan pelayanan dengan cepat dan tepat menunjukkan pelaku bisnis yang profesional. Thorik G. dan Utus H. (2006:115) menjelaskan bahwa dalam soul marketing kecepatan dalam bergerak adalah hal yang utama. Pemanfaatan waktu secara efektif benar-benar menjadi hal
yang
bersifat esensial. Pelaku bisnis yang selalu tanggap maka akan
melahirkan sikap inovatif
dan
tidak
ada
waktu
yang
terbuang.
Islam
menganjurkan setiap pelaku bisnis untuk bersikap profesional yakni dapat bekerja dengan cepat dan tepat sehingga tidak menyia-nyiakan amanat yang menjadi tanggung jawabnya, sebagaimana terdapat dalam hadis Rasulullah saw diriwayatkan oleh Bukhari yang artinya:
َ قَالَ َرس :صلﱠٮاللﱠھُ َعلَ ْي ِھ َو َسلﱠ َم َ ُوالللﱠ ِھ اإل َذا ُو ﱢسدَاألَ ْم ُرإِلَٮ َغي ِْرأَ ْھلِ ِھفَا ْن ُ فَإ ِ َذا َ ِ ضيﱢ َع ْتاألَ َمانَةُفَا ْنتَ ِظرْ السﱠا َعةَقَالَ َك ْيفَإ ِ َ َضا َعتُھَاق (تَ ِظرْ السﱠا َعةَ )رواه البخاري “Apabila amanat disia-siakan, maka tunggulah kehancurannya, berkata seseorang: bagaimana caranya menyia-nyiakan amanat ya Rasulullah?Berkata Nabi: apabila diserahkan sesuatu pekerjaan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya” (HR. Bukhari). Hadis di atas menjelaskan bahwa setiap manusia hendaknya tidak menyia-nyiakan amanat yang menjadi tanggung jawabnya, dapat bekerja dengan
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
99
keahlian yang baik sehingga tidak akan mengalami kehancuran. Ketika pelaku bisnis bekerja memberikan pelayanan dengan keahliannya (kompeten) maka akan bekerja dengan tanggap (cepat dan tepat) sehingga pelanggan akan memperoleh kepuasan. Profesionalisme dan kompetensi terhadap sebuah pekerjaan adalah dua hal yang saling berkaitan, namun kadang ada individu yang memaksakan diri mengerjakan sebuah pekerjaan yang bukan bidangnya (sesuatu yang dikuasai dengan baik) sehingga yang terjadi adalah kerugian, baik dari sisi waktu pelaksanaan pekerjaan maupun kerugian materiil. Adanya assurance (jaminan) juga dapat menunjukkan nilai plus tersendiri bagi perusahaan terhadap pelayanan yang diberikan. Jaminan ini dapat ditunjukkan melalui pengetahuan, kesopansantunan, rasa aman, rasa percaya, bebas dari bahaya dan risiko yang dapat diberikan karyawan kepada pelanggan. Karim (2003:73) menjelaskan bahwa baik buruknya perilaku bisnis para pengusaha menentukan sukses-gagalnya bisnis yang dijalankan. Al Qur’an surah Ali Imran [3] : 159 menjelaskan :
(#θ‘Òx Ρ]ω É=ù=s)ø9$# xá‹Î=xî $ˆàsù |MΨä. öθs9uρ ( öΝßγs9 |MΖÏ9 «!$# zÏiΒ 7πyϑômu‘ $yϑÎ6sù |MøΒz•tã #sŒÎ*sù ( ÍUö∆F{$# ’Îû öΝèδö‘Íρ$x©uρ öΝçλm; öÏ øóGt ó™$#uρ öΝåκ÷]tã ß#ôã$$sù ( y7Ï9öθym ôÏΒ ∩⊇∈∪ t,Î#Ïj.θu tGßϑø9$# S=Ïtä† ©!$# ¨βÎ) 4 «!$# ’n?tã ö≅©.θu tGsù Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulahmereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu, maafkanlah mereka;mohonkanlah mapun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesuangguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya”, (Depag RI, 2008 : 159).
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
100
Berdasarkan ayat di atas, jelas bahwa setiap manusia dituntunkan untuk berlaku lemah lembut agar orang lain merasakan kenyamanan bila berada disampingnya. Apalagi dalam pelayanan yang mana konsumen banyak pilihan, bila pelaku bisnis tidak mampu memberikan rasa aman dengan kelemah lembutannya maka konsumen akan berpidah ke perusahaan lain. Pelaku bisnis dalam memberikan pelayanan harus menghilangkan jauh- jauh sikap keras hati dan harus memiliki sifat pemaaf kepada pelanggan agar pelanggan terhindar dari rasa takut, tidak percaya, dan perasaan adanya bahaya dari pelayanan yang diterima. Selain empat hal diatas, kualitas pelayanan juga dapat dilihat dari faktor empathy
(empati)
yang
dapat
diberikan
oleh
karyawan
kepada
pelanggan/konsumen. Sikap empati ditunjukkan melalui kemudahan dalam melakukan
hubungan,
komunikasi
yang
baik,
perhatian
pribadi,
dan
memahami kebutuhan para pelanggan. Dalam Islam sikap empati merupakan wujud dari kemauan karyawan untuk memberikan kemudahan pada pelanggan dengan senang hati dalam melakukan transaksi, disaat pelanggan mengalami kesulitan maka karyawan siap membantu. seperti dijelaskan dalam hadist Nabi Muhammad saw yang diriwayatkan oleh Bukhori Muslim, yaitu:
صلﱠى ﱠ ع َْن أَبِي ُمو َسى قَا َل قَا َل َرسُو ُل ﱠ َازن َ ِﷲ ِ ﷲُ َعلَ ْي ِه َو َسلﱠ َم إِ ﱠن ْال َخ ُْطي َما أ ُ ِم َر بِ ِه َكا ِمالً ُم َوفﱠرًا طَيﱢبَةً بِ ِه نَ ْف ُسهُ َحتﱠى يَ ْدفَ َعه ِ األَ ِمينَ الﱠ ِذي يُع (ص ﱢدقِينَ )رواه أحمد َ َإِلَى الﱠ ِذي أ ُ ِم َر لَهُ بِ ِه أَ َح ُد ْال ُمت “Abu Musa al-Asy’ary RA.berkata: bersabda Nabi saw, “seorang muslim yang menjadi bendahara (kasir) yang amanat, yang melaksanakan apa-apa yang diperintahkan kepadanya dengan sempurna dan suka hati, memberikannya kepada siapa yang diperintahkan memberikannya, maka bendahara itu termasuk salah seorang yang mendapat pahala bersedekah” (HR. Ahmad).
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
101
Hadist di atas menjelaskan bahwa apa-apa yang diamanatkan kepada setiap manusia hendaknya dikerjakan secara sempurna dan dengan senang hati, begitu juga dengan karyawan yang telah diamanati untuk memberikan pelayanan maka hendaknya memberikan pelayanan yang baik, penuh dengan perhatian dan rela membantu pelanggan dengan ikhlas.
2.8. Penelitian Terdahulu Pada bagian ini akan dipaparkan beberapa penelitian terdahulu yang ada kaitannya dengan penelitian atau judul disertasi ini. Hossein (2011), Identifying the Dimensions and Components of Islamic Work Values (IWV) for Public services sector of Iran. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dimensi dan komponen dari nilai pekerjaan di sektor pelayanan publik Iran dalam kerangka sistem nilai Islam. Metodologi: Dalam penelitian ini, metode pengumpulan informasi adalah kombinasi dari perpustakaan (dokumenter) dan studi lapangan. Pertama, melalui studi dokumenter dan wawancara dengan 40 ahli mengenai subjek dan melalui snowball sampling, dimensi dan komponen penelitian kemudian diidentifikasi. Lalu, dimensi diidentifikasi dan komponen diuji oleh pakar melalui kuesioner tertutup. Temuan: Berdasarkan hasil penelitian, 27 komponen nilai-nilai kerja diidentifikasi dalam 8 dimensi; dalam dua kategori umum, nilai kerja yang terkait dengan melakukan pekerjaan dannilai kerja yang berhubungan dengan kondisi kerja yang diklasifikasikan. Sadi A. Assaf, Sadiq Al-Haj (2004), Causes of Delay In Large Construction Projects (menyelesaikan proyek tepat waktu) adalah indikator efesiensi, tetapi proses konstruksi dikenakan banyak variabel dan faktor-faktor tak
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
102
terduga, dan ketersediaan sumber daya, kondisi lingkungan, keterlibatan pihak lain. Tujuan yaitu mengidentifikasi penyebab keterlambatan proyek konstruksi dalam
pembangunan
dikawasan
timur
Provinsi
Saudi
Arabia
dengan
menggunakan persepsi dari tiga responden besar dalam konstruksi yaitu pemilik, kontraktor, dan konsultan. Faktor utama yang mempengaruhi kelebihan biaya material meningkat akibat inflasi, estimasi bahan tidak akurat dan tingkat kompleksitas. Sementara faktor waktu yang paling penting yaData dikumpulkan melalui survei, dianalisis dengan menggunakan frekuensi, keparahan dan indeks pentingnya, mengambil dalam pandangan pemilik, kontraktor dan konsultan. Perjanjian tentang peringkat pentingnya penyebab penundaan antara dua kelompok masing-masing pihak yang diuji. Responden meliputi 23 kontraktor, 19 konsultan dan 15 pemilik keluar dari 66,51, dan 27 didistribusikan pertanyaan. Kontraktor yang di survey dalam kategori dibagi menjadi dua kelas. Mereka memiliki rata-rata pengalaman sekitar 23 tahun pengalaman. Simple random sampling digunakan untuk memilih peserta dari daftar yang tersedia menyebabkan penundaan perubahan desain, minimnya produktivitas tenaga kerja, perencanaan yang tidak memadai dan kekurangan sumber daya Hasil dari penelitian ini yang paling sering menyebabkan keterlambatan proyek menurut sudut pandang owner adalah faktor tenaga kerja. Hasil menunjukkan bahwa pemilik menyadari bahwa pemberian proyek kepada penawar terendah adalah salah satu faktor yang sering menyebabkan keterlambatan. Towhid Pourrostam, Amiruddin Ismail (2010), Significant factors causing and effects of delay in iranian construction projects. Penundaan adalah salah satu masalah utama dalam proyek konstruksi dinegara berkembang, seperti menyebabkan efek negatif pada proyek. Dalam studi ini mengidentifikasi penyebab dan efek dari keterlambatan dalam keterlambatan pembangunan Iran.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
103
Proyek diselidiki dalam studi ini termasuk bangunan administrasi dan jalan.Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi penyebab utama keterlambatan dalam proyek-proyek konstruksi di Iran. Keterlambatan pembangunan dianggap salah satu masalah yang paling sering dalam industri konstruksi dan penundaan memiliki dampak buruk terhadap keberhasilan proyek dalam hal waktu, biaya, kualitas dan keamanan (Faridi dan Al-Sayegh, 2006). Literatur terkait penyebab dan efek keterlambatan dalam konstruksi proyek ditinjau dari tahun 2000 dan seterusnya. Metode yang digunakan adalah survei kuesioner untuk menjaring penyebab keterlambatan dari sudut pandang konsultan dan kontraktor. Para responden diminta untuk mengidentifikasi kategori responden meeka pada 27 faktor keterlambatan pembangunan. Bagian kedua dari kuesioner difokuskan pada efek keterlambatan konstruksi proyek-proyek konstruksi di Iran. Ditemukan penyebab utama dari keterlambatan adalah situs manajemen dan pengawasan yang buruk, keterlambatan pembayaran oleh klien, change order oleh klien selama konstruksi, perencanaan yang tidak efektif dan penjadwalan proyek oleh kontraktor dan masalah dengan subkontraktor. Hasil penelitian menunjukkan keterlambatan dapat menyebabkan banyak efek negatif seperti waktu dan biaya overrun, sengketa, dan litigasi. M. Awaluddin Arief (2009), Pengaruh Nilai Penawaran dan Kinerja Pelaksanaan terhadap kualitas pekerjaan. Pengaruh antara nilai penawaran dan kinerja
pelaksanaan
proyek
terhadap
kualitas
hasil
pekerjaan
proyek
pembangunan sarana gedung sekolah dilakukan oleh kontraktor pelaksana. Mengetahui pengaruh antara nilai penawaran dan kinerja pelaksanaan proyek terhadap kualitas hasil pekerjaan proyek pembangunan sarana Gedung Sekolah di Kota Surabaya yang selesai dikerjakan Tahun 2008. Terdapat pengaruh antara nilai penawaran dan kinerja pelaksanaan proyek terhadap kualitas hasil pekerjaan
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
104
pada proyek pembangunan sarana gedung sekolah. Sampel yang digunakan gedung-gedung sekolah yang pembangunannya selesai tahun 2008. Metode yang digunakan Regresi Linier Berganda. Nilai penawaran proyek berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas hasil pekerjaan proyek. Jika terdapat kenaikan penawaran proyek dari nilai penawaran proyek dari sedang ketinggi maka dapat diperoleh peningkatan kualitas hasil pekerjaan proyek sebesar 35,1%. Jika nilai penawaran proyek meningkat dari tinggi kkesangat tinggi maka kualitas hasil pekerjaan proyek akan meningkat sebesar 34,3 %. Kualitas pelaksanaan proyek berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas hasil pekerjaan. Jika terdapat kenaikan kinerja pelaksanan proyek dan kinerja pelaksanaan dari sedang ke tinggi maka dapat diperoleh peningkatan kualitas hasil pekerjaan proyek sebesar 90,2 %. Jika kinerja pelaksanaan proyek meningkat dari tinggi ke sangat tinggi maka kualitas hasil pekerjaan proyek akan meningkat sebesar 48,6% Lina Mahardiana, (2011) Pengaruh Karakteristik Pribadi Wirausaha, Motivasi dan Komitmen Kerja Terhadap Kepemimpinan dan Keberhasilan Usaha/Bisnis (Studi Empiris Pada Pengusaha Kecil Bidang Konstruksi di Sulawesi Tengah) Disertasi. Meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan dan keberhasilan
usaha kecil dibidang jasa konstruksi.
Karakteristik pribadi wirausaha, motivasi yang membuat seseorang terjun dalam dunia bisnis dan komitmennya dalam menjalankan usaha (bekerja) akan mempengaruhi
perilaku
kepemimpinan
seseorang
wirausaha,
sehingga
keberhasilan yang dicapai merupakan akibat dari keemimpinannya (Barringer and Ireland, 2008:9). Eksplanatory research dengan menggunakan 155 sampel. Metode
analisis
adalah
Structural
Equation
Modeling
(SEM)
dengan
menggunakan paket program AMOS (Analysis of Moment Structure) dan SPSS (Statistic Program Social Scence), tekhnik SEM memungkinkan dilakukan
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
105
pengujian. Hasilnya : Karakteristik pribadi wirausaha berpengaruh tidak signifikan terhadap keberhasilan usaha. Motivasi berpengaruh tidak signifikan terhadap keberhasilan usaha. Selcuk (2009), The Influence of Religion Over Work Ethic Values: The Case of Islam and Turkish SME Owner-Managers. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengaruh agama pada nilai-nilai etika kerja pemilikmanajer perusahaan kecil dan menengah (UKM) di Turki. Munculnya pengusaha religius/saleh di Turki telah dianggap sebagai sebuah fenomena. Penelitian ini memberikan perhatian khusus terhadap transformasi agama dan sekularisme di Turki. Hal ini didasarkan pada wawancara semi-terstruktur kualitatif dengan 32 pemilik-manajer UKM di Turki. Sampel penelitian telah dibagi menjadi dua kelompok: manajer muslim taat di Turki (kelompok religius), dan manajer Muslim non / kurang taat di Turki (kelompok sekuler) Wacana analisis pada data kualitatif, pertama-tama, menjelaskan letak untuk mencari pengaruh agama pada kegiatan usaha. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh agama harus dicari di dalam perilaku individu / cara hidup pengusaha dalam memimpin nilai-nilai moral dan mentalitas, bukan mencari penyebab dan hubungan efek. Penafsiran Islam kontemporer di Turki, seperti yang disebut penafsiran Islam orang Turki / Anatolian, ditemukan pembentukan kembali ajaran agama yang ada dan mereproduksi struktur agama melalui praktik. Dalam hal ini, lima karakteristik yang membedakan muncul sebagai tanda-tanda pengaruh agama di balik tindakan orang-orang bisnis yang saleh ini: Kerja keras sebagai kewajiban Islam, niat baik (Niat), tanggung jawab, karunia / kebajikan, dan keseimbangan / ekuilibrium dalam kehidupan seseorang. Hal ini juga mengamati bahwa wacana Islam baru di Turki menyediakan energi moral secara eksklusif untuk orang-orang bisnis yang religius dalam hal mempengaruhi dan mendorong kegiatan kewirausahaan.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
106
Tser-Yieth Chen, Shiuh-Nan, Hwang, York Liu/Employee Trust, Commitment And Satisfaction As Moderators Of Effects Of Idealized And Consideration Leadership On Voluntary Performance; Structural Equation Investigation Internationa. Journal of Management co. 26 No. April 2009. Tujuan menguji variabel nanajemen SDM yang terdiri dari kepercayaan karyawan, komitmen dan kepuasan manajemen puncak, mengkomunikasikan tujuan, pelatihan, tim antar fungsi, serta kinerja meliputi: biaya, kualitas, waktu dan fleksibel. Dalam teori manajemen, kepemimpinan transformasional merupakan konsep yang berkembang secara terus menerus. Idealized dan consideration leadership dapat membantu mengindentifikasi keterampilan yang dibutuhkan pemimpin. Kepemimpinan efektif menjadi kunci keberhasilan kelompok organisasi. Hal ini penting untuk mengindentifikasi tipe kepemimpinan yang memperbesar komitmen dan kepuasan manajer sehingga manajer dapat memaksimalkan produktivitas karyawan. Model analisis yang digunakan adalah pertama analisis faktor dan dilanjutkan dengan analisis SEM. HRM quality factor, secara signifikan mempunyai pengaruh positif terhadap kualitas dan komitmen manajemen puncak, secara signifikan mempunyai pengaruh negatif terhadap ukuran perusahaan, HRM quality factor, secara signifikan mempunyai pengaruh negatif terhadap fleksibilitas dan signifikan mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja fleksibilitas dan HRM time factor, HRM generic factor secara signifikan mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja waktu. Idealized leadership secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kinerja karyawan. Pengaruh secara tidak langsung dimediasi oleh kepercayaan karyawan, komitmen dan kepuasan pemimpin. Kim, Du Y; Han, Seung H; Kim Hyoungkwan dan Park Heedae. Strukturing the prediction model of project performance for international
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
107
construction projects: a comparative analisys Elsevier. Science Direct. Expert system with application 36 (2009) 1961-1971. Menguji faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan proyek pada proyek konstruksi. Han, et al. Menggali 64 variabel kinerja proyek yang mempengaruhi keberhasilan usaha yang diekstrak menjadi 5 kategori, yaitu kondisi host country dan pemilik proyek, proses penawaran, karakteristik proyek dan kondisi kontrak, karakteristik organisasi dan partisipan, kemampuan kontraktor, struktur hubungan diantara 64 variabel, dihipotesiskan ada 14 variabel laten yang mempengaruhi keberhasilan usaha. Dalam artikel ini menjelaskan variabel kondisi host country, lingkungan proyek, kondisi proyek, kemampuan dan pengalaman kontraktor mempengaruhi komitmen organisasi. Komitmen organisasi mempunyai pengaruh kuat terhadap keberhasilan usaha. Obyek penelitian adalah perusahaan konstruksi di korea yang mempunyai nilai kontrak sampai dengan 460 juta USD menggunakan alat analisis SEM. Komitmen organisasi para pekerja konstruksi secara positif dan signifikan mempengaruhi keberhasilan usaha khususnya dalam menyelesaikan proyek dengan baik. Komitmen diukur dari pemilik perusahaan yang mempekerjakan manajer proyek yang mempunyai kompetensi kepemimpinan proyek, memberikan kualitas kesejahteraan dan insentif untuk tenaga lapangan, kecukupan kemampuan teknikal engineers dan keterampilan manajemen, kesediaan kontraktor dalam menerapkan sistem kolaborasi dan komunikasi mobilisasi awal yang dilakukan. Anita Liu, Richard Fellows dan Z. Fang. The power paradigm of project leadership, 2003. Construction management and Economics. Vol 21.819 – 829. Mengembangkan model kepemimpinan proyek dari pendekatan perilaku kinerja – outcome pada proyek onstruksi. Menguji fungsi motivasional pada kepemimpinan yang baik sampai mengelola kesenjangan dengan cara power-sharing dan poweramassing. Teori kepemimpinan contingency beorientasi pada pengembangan
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
108
motivasi sebagai pendekatan path-goal teori. Motivasi pada path-goal teori menegaskan bahwa seorang pemimpin meningkatkan upaya untuk menghasilkan upaya untuk menghasilkan output yang meningkat untuk imbalan yang diberikan sesuai dengan apa yang diinginkan, seperti variabel-variabel pada teori pengharapan. Menggunakan path analysis untuk melihat pengaruh langsung dan tidak langsung antara variabel. Untuk mengembangkan model menggunakan SEM. Baik extrinsic motivation maupun intrinsic motivation berpengaruh terhadap leader’s power sharing dan leader’s power amassing. Leader’s power sharing dan leader’s power amassing berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja tim proyek. David Arditi, Almula Koksal & Serdar Kale (2006) “Business Failures In The Contruction Industry”. Exploring construction and architectural management vol
7/2.2006.Pg.
120-132.
Menggali
(explore)
faktor-faktor
yang
menghubungakan kegagalan perusahaan dalam konteks industri kontruksi. Yang dapat dipergunakan sebagai petunjuk pada wirausahawan yang bermaksud untuk memulai usaha, memberikan idikasi yang benar pada faktor-faktor risiko dalam industri
konstruksi.
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
kegagalan
atau
keberhasilan usaha di bidang konstruksi adalah penganggaran proyek dan human capital, faktor strategis internal, meliputi penyesuaian kondisi pasar termasuk penjualan, kompetisi pesaing, pertumbuhan dan perluasan usaha, faktor administratif
eksternal,
meliputi
karakteristik
individu
yang
mengelola
perusahaan, dan komplik usaha. Faktor strategik eksternal, yang termasuk natural (peristiwa bencana alam) dan persolan makroekonomi seperti kelemahan industri dan interest rates (tingkat bunga). Menggunakan analisis SWOT dan matriks input – output. Analisis statistik deskriptif dengan menggunakan tabulasi dan persentasi. Temuan penting pada kegagalan industri konstruksi dalam periode 5
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO
ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
109
tahun (1999 – 2003) yaitu lebih dari 80 % kegagalan disebabkan oleh 5 faktor yaitu: Tidak cukup keuntungan yang diperoleh sebesar 26,71 %, kegagalan ini disebabkan oleh personal individual dalam hal kerjasama atau hubungan tidak langsung (yang berdampak pada kinerja) yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha. Kelemahan industri termasuk isu budgetary (22,73 %), besarnya biaya operasi (17,80 %), ketidakcukupan modal (8,29 %) dan hutang institusional yang sangat berat (5,93 %). I Nyoman Surya (2011), meneliti pengaruh kualifikasi kontraktor terhadap kualitas pekerjaan proyek. Penelitian ini menggunakan metode ekplanasi yang menjelaskan dan menggambarkan hubungan antara
kualifikasi kontraktor
terhadap kualitas pekerjaan proyek yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Jembrana Bali terhadap 54 kontraktor yang mengerjakan konstruksi
pada
proyek
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana pada tahun
2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualifikasi kontraktor sangat menentukan kualitas pekerjaan. Faktor utama yang mempengaruhi kualitas pekerjaan kontraktor adalah faktor kualitas sumber daya manusia (SDM) dan modal kontraktor, karena kelompok faktor ini sebagai penyumbang terbesar terhadap seluruh varian dan nilai keragaman seperti tenaga teknik yang memahami spesifikasi teknik, gambar kerja, dan variabel modal untuk membiayai pekerjaan. Persamaanya keduanya berorientasi pada hasil pekerjaan yang berkualitas, dan mengandung unsur motivasi, sedangkan perbedaannya adalah pada penelitian pertama menitikberatkan pentingnya kualifikasi kontraktor untuk sebagai penentu kualitas pekerjaan sedangkan penelitian penulis berorientasi kepada nilai, dan motivasi kerja Islami sebagai penentu kualitas pekerjaan.
DISERTASI
PENGARUH NILAI ISLAMI TERHADAP .....
HERMAN CALLO