BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1
Teori-teori dasar / umum Untuk menyusun sebuah aplikasi, tentunya dibutuhkan beberapa teori dasar / umum yang akan menjadi dasar dari pembuatan aplikasi tersebut. Karena dengan teori-teori dasar ini kita akan bisa mengetahui komponen apa saja yang dibutuhkan dan mempengaruhi pembuatan sebuah aplikasi secara umum. Teori dasar ini antara lain teori yang meliputi tentang Internet, WWW, Web Browser, Web Server, Web Programming, HTTP, URL, TCP / IP, GPRS, GSM, Interaksi Manusia dan Komputer, Basis Data dan Google Maps.
2.1.1
Internet Pengertian Internet menurut Rudy et al. (2007, p194) merupakan kumpulan kabel, protokol, dan perangkat keras yang memperbolehkan transmisi secara elektronik melalui TCP-IP. Bentuk internet merupakan jaringan komputer secara global yang dapat menyebarkan data dan program. Menurut John Hamilton (2005, p.4) Internet adalah sebuah alat yang sering digunakan untuk berbagi informasi. Ini juga sebagai salah satu cara untuk berkomunikasi di antara orang-orang. Menurut Michael Eck (2002, p.2) internet adalah kumpulan raksasa dari jaringan komputer yang saling berhubungan yang mencakup dunia menggunakan kabel fiber-optik, menara radio, dan satelit juga mencakup
7
8 informasi dan program-program dari sumber daya yang luas yang terdapat dalam semua komputer yang terhubung dengan internet. Menurut Williams dan Sawyer (2007, p.17) Internet – “induk dari semua jaringan” : internet adalah jantung era informasi. Disebut “induk dari semua jaringan” karena internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih kecil, misalnya jaringan pendidikan, komersial, nirlaba dan militer, bahkan jaringan individual. Menurut Drs. Kusumo (2004, p.494) Internet adalah jaringan komputer yang sangat luas, menjangkau seluruh dunia dan memungkinkan terjadinya pertukaran informasi/data yang disusun oleh dua entiti: •
Client Web berupa browser Web seperti Internet Explorer yang akan meminta menampilkan suatu halaman Web, file atau data dari komputer lain yaitu server.
•
Server Web suatu aplikasi yang menetap di server dan menangani permintaan client. Server Web adalah server yang mampu menangani Web atau permintaan HTTP. Komunikasi antara browser web dan server dilakukan dengan
menggunakan protokol yang disebut TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol sendiri adalah serangkaian aturan dan prosedur yang menentukan bagaimana dua entiti saling berkomunikasi.
9 Selain menggunakan TCP/IP, client dan server Web memakai protocol level tinggi yang disebut HTTP(HyperText Transfer Protocol), digunakan untuk request / permintaan halaman Web, HTTPS (Secure HyperText Transfer Protocol) yang dienkrip untuk menjaga keamanan data dan FTP (File Transfer Protocol) digunakan untuk transfer file data binary.
2.1.1.1 Sejarah Internet Internet dimulai pada tahun 1969. Pada waktu itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat membangun sebuah jaringan komputer melalui proyek yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency
Network),
yang
mana
mereka
menjelaskan
dan
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX dapat melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi asal mula pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal TCP / IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol ). Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi
10 masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada mulanya ARPANET menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Insitute, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat diseluruh daerah, dan semua universitas dinegara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi internet.
2.1.2 WWW (World Wide Web) Menurut Williams dan Sawyer (2007, p.17) World wide web – komponen internet yang berupa multimedia. Internet memang telah lahir lebih dari 35 tahun yang lalu, tetapi satu hal penting yang mempopulerkan internet, selain email, adalah World Wide Web atau “web” yang mulai dikembangkan awal tahun 1990-an. Web didefinisikan sebagai sistem interkoneksi komputer internet (disebut server) yang mendukung dokumen-dokumen berformat multimedia.
11
2.1.3
Web Browser Menurut Sunarto (2005, p23), web browser atau biasa disebut browser adalah sebuah program aplikasi yang digunakan untuk menjelajahi dunia maya internet dan menampilkan web page yang ada di internet. Menurut Prince, wix (2002, p32) web browser adalah sebuah program yang memungkinkan kita untuk melihat informasi yang berada di internet. Menurut Comer (2007, p209) web browser adalah program yang menampilkan dan menyediakan akses dokumen hypermedia yang ada di internet. Lynx dan mosaic adalah contoh web browser yang pertama. Lynx adalah web browser yang hanya menampilkan text, karena itu browser ini dapat membuka web pages dengan cepat. Mosaic adalah web browser yang dapat menampilkan text dan gambar. Saat ini perkembangan web browser sudah demikian pesat. Para developer telah berkreasi dengan menciptakan browser yang memiliki banyak kemampuan dengan performa yang lebih baik, baik yang komersial seperti internet explorer ataupun opensource seperti Mozilla firefox.
2.1.4
Web Server Menurut Supardi (2009, p181) web server adalah perangkat lunak yang mengatur atau mengelola program berdasarkan permintaan browser dan mengirimkan hasil dari permintaan tersebut. Menurut Zaki dan
12 Komunitas Smitdev (2008, p21), web server adalah sebuah hardware dan software yang bertugas melakukan interpretasi HTTP request untuk kemudian melakukan respon atas HTTP request tersebut dalam bentuk kode HTML, dan kode – kode lainnya yang bias di pahami browser. Ada banyak sekali web server yang bias digunakan diantaranya: 1. Apache Tomcat 2. Microsoft windows Server 2003 Internet Information Service (IIS) 3. Lighttpd 4. Sun Java System Web Server 5. Xitami Web Server 6. Zeus Web Server
2.1.5
Web Programming HTML (Hyper Text Markup Language) Menurut Richardson (2005, p15) HTML adalah sebuah bahasa dasar pemrogramman yang digunakan untuk membuat website. Menurut Brooks (2007, p1) HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman, tapi lebih mirip sebagai kumpulan instruksi tentang bagaimana menampilkan sebuah content. Menurut Callihan (2003, p3) HTML adalah bahasa yang terdiri dari dua elemen. Sebagai bahasa hypertext yang memungkinkan kita menulis dokumen interlinking non-sequential. Sebagai bahasa markup
13 yang merupakan kode atau tag-tag untuk menentukan format dokumen saat ditampilkan di web. Saat ini HTML merupakan bahasa standar Internet yang didefinisikan dan di kendalikan penggunanya oleh World Wide Web Consortium (W3C). Dokumen HTML terdiri dari 4 elemen: 1. ….., sebagai format dokumen itu sendiri 2. …., sebagai pendahuluan 3.
….., sebagai bagian judul 4. ….., sebagai bagian isi Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozzila Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapet dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
2.1.6
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) Menurut Sunarto (2005, p22) HTTP adalah sebuah protokol yang menentukan aturan main antara software client dan software server dalam penyediaan dokumen yang diminta browser. Menurut Wong (2000, p1), HTTP adalah protokol dibalik sebuah web, dipanggil pada setiap transaksi web, dan merupakan protokol yang digunakan web untuk mendistribusikan informasi ke dalam internet.
14 Menurut J.R.Okin (2005, p120) HTTP adalah suatu mekanisme yang memungkinkan komputer menjangkau internet, mengambil salinan informasi dari file tertentu atau resource yang diminta sehingga biasa di tampilkan dan digunakan pada komputer lokal. HTTP termasuk application layer yang berjalan melalui TCP/IP dengan membuat hubungan TCP ke port tertentu (biasanya port 80). Sebagaimana internet protokol lainnya, HTTP berfungsi sebagai model client-server, dimana browser bertindak sebagai client dan membuat kode permintaan data (request) kemudian web server menjawab request tersebut dan menyediakan data yang diinginkan.
2.1.7
Uniform Resource Locator (URL) Menurut Suyanto (2003, p195), URL adalah alamat sebuah file yang dapat diakses di internet, berisi nama protokol internet yang dibutuhkan untuk mengakses file, nama komputer yang berisi file tersebut, dan direktori dimana file tersebut berada. Menurut Colmer (2006, p145), URL adalah sistem pengalamatan standar yang digunakan untuk mengakses informasi melalui internet. Menurut Peltzer (2004, p243), URL adalah elemen dari halaman web yang menunjukan komponen yang digunakan browser untuk meminta halaman web. Secara umum, URL dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama menunjukan protokol yang dipakai seperti http:// atau https://. Bagian kedua menunjukan alamat host seperti www.yahoo.com. Bagian ketiga
15 menunjukan path direktori file, yaitu tempat dimana file yang ingin diakses disimpan dalam server.
2.1.8
Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP / IP) Menurut Blank (2004, p2) TCP/IP adalah kumpulan protocol yang memungkinkan komunikasi antar komputer. menurut syafrizal (2005, p63) TCP/IP adalah protokol standar pada jaringan internet yang tidak tergantung pada jenis komputer yang digunakan sehingga memungkinkan berbagai komputer untuk berinteraksi satu dengan yang lain. Menurut Sardiman (2008, p102) TCP/IP adalah suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer, mengamati lalu lintas jaringan, mengatur format data yang diizinkan, penanganan kesalahan dan standar komunikasi lainnya. Selama 20 tahun lebih
sudah
protokol
TCP/IP
digunakan,
dan
waktu
telah
membuktikannya bahwa protokol ini telah diuji dan sangat stabil. TCP/IP memiliki beberapa fitur dan keuntungan, seperti : 1. Dukungan
dari
berbagai
vendor
Seperti yang telah disebut diatas, TCP/IP sangat kompatibel dengan hardware dan software dari berbagai vendor, sehingga tidak terikat pada satu vendor saja. 2. Interoperability Alasan mengapa TCP/IP sangat popular dan banyak digunakan adalah TCP/IP dapat di install dan di pakai di berbagai platform system
16 operasi.
Contohnya
host
yang
berplatform
Linux
dapat
berkomunikasi dan berbagi data dengan host yang berplatform windows. 3. Flexibility TCP/IP merupakan protokol yang sangat fleksibel. Contoh dari fleksibilitas TCP/IP adalah seorang administrator dapat menentukan dan memindahkan alamat IP, menetapkan alamat IP ke dalam host secara manual ataupun otomatis dan dapat merubah TCP/IP host menjadi sebuah nama yang mudah di ingat seperti www.google.com. 4. Routability TCP/IP dapat beradaptasi dengan baik terhadap proses routing data dari satu segmen jaringan ke segmen jaringan yang lain atau dari host ke host yang lain. 2.1.9 Model Proses Software Proses software adalah sekumpulan aktivitas terstruktur yang dibutuhkan untuk mengembangkan sistem software, yang meliputi spesifikasi, desain, validasi dan evolusi. Salah satu model proses software dalam rekayasa perangkat adalah Linear Sequential Model/Waterfall Model. Model ini adalah model klasik yang bersifat sistematis dan berurutan dalam membangun software. Fase-fase dalam waterfall model:
17
Gambar 2.1 Waterfall Model (Pressman, 2001, p29) a. System/information engineering and modeling Meliputi dua tahap, yaitu analisis dan desain dari sistem. System engineering and analysis meliputi pengumpulan kebutuhan untuk selanjutnya dianalisis dan dibuat desain. b. Software requirements analysis Programmer harus mengerti dengan baik mengenai sistem seperti apa yang diinginkan oleh client. c. Design Terdiri dari langkah proses yang berfokus pada empat atribut dari suatu
program,
yaitu:
struktur
data,
arsitektur
software,
penggambaran interface dan detail prosedural. Proses desain menerjemahkan kebutuhan client menjadi penggambaran software secara garis besar yang kualitasnya bisa dinilai sebelum dimulainya coding. d. Code Generation
18 Desain yang telah dibuat akan diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman. e. Testing Dari tahap testing bisa diketahui mengenai letak kesalahan coding yang mengakibatkan tidak terciptanya sistem yang diinginkan oleh client. f. Support Support/maintenance diperlukan karena permintaan client yang berubah maupun karena faktor eksternal (perubahan sistem operasi atau device). Linear Sequential Model merupakan model tertua dan paling banyak digunakan dalam software engineering. Namun, ada beberapa kekurangan dari model ini: 1. Perubahan sulit dilakukan karena sifatnya yang kaku dan dapat membuat bingung tim proyek. 2. Linear Sequential Model memerlukan kebutuhan yang lengkap sejak dimulainya proyek. 3. Client harus sabar karena versi proyek yang dapat bekerja baru bisa dilihat saat proyek akan berakhir.
2.1.10 General Packet Radio Service (GPRS) 2.1.10.1 Definisi GPRS GPRS (General Packet Radio Service) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat
19 dibandingkan menggunakan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan
layar telepon seluler dengan GPRS (General Packet
Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk packet data) yang berkaitan dengan email, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW). GPRS merupakan system transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip ‘tunnelling’. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6 kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM. Kanal – kanal radio ganda dapat dialokasikan bagi seorang pengguna dan kanal yang sama dapat pula digunakan dengan berbagai antar pengguna sehingga menjadi sangat efisien. Dari segi biaya, harga mengacu pada volume penggunaan. Penggunaannya ditarik biaya dalam kaitannya dengan banyaknya byte yang dikirim atau diterima, tanpa memperdulikan panggilan, dengan demikian dimungkinkan GPRS akan menjadi lebih cendrung dipilih oleh pelanggan untuk mengaksesnya daripada layanan – layanan IP. GPRS merupakan teknologi baru yang memungkinan para operator jaringan komunikasi bergerak menawarkan layanan data dengan laju bit yang lebih tinggi dengan tarif rendah, sehingga membuat layanan data menjadi menarik bagi pasar missal. Para operator jaringan komunikasi bergerak di luar negeri kini melihat GPRS sebagai kunci untuk mengembangkan pasar komunikasi bergerak menjadi pesaing baru
20 di lahan yang pernah menjadi milik jaringan kabel, yakni layanan internet. Kondisi ini dimungkinan karena ledakan pengguna internet melalui jaringan bergerak. Layanan bergerak yang kini sukses dipasar adalah, laporan cuaca, pemesanan makanan,
proses bisnis, berita olah raga
sampai ke berita – berita penting harian. Dari perkembangan tersebut, dapat dirasakan dampaknya pada kemunculan berbagai provider HP yang bersaing menawarkan tarif yang semakin terjangkau. Dalam teorinya GRPS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, (notebook) dan (handheld computer). Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor – faktor sebagai berikut : ‐
Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS.
‐
Software yang digunakan.
‐
Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan.
(Sumber :http://www.ceptelefoncunuz.net/pengertian-wap-dan-gprs/)
2.1.10.2 Komponen Utama Komponen – komponen utama jaringan GPRS adalah : ‐
GGSN (Gateway GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke PDN (Public Data Network),
21 information routing, network screening, user screening, address mapping. ‐
SGSN (Serving GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk menghantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru.
‐
PCU : Komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS.
2.1.11 Global System For Mobile Communication (GSM) Menurut Wikipedia, Global System for Mobile Communication disingkat GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman signal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga signal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia.
2.1.11.1
Sejarah GSM
Teknologi komunikasi selular sebenarnya sudah berkembang dan banyak digunakan pada awal tahun 1980-an, diantaranya sistem C-NET yang dikembangkan di Jerman dan Portugal oleh Siemens, sistem RC-
22 2000 yang dikembangkan di Prancis, sistem NMT yang dikembangkan di Belanda dan Skandinavia oleh Ericsson, serta sistem TACS yang beroperasi di Inggris. Namun teknologinya yang masih analog membuat sistem yang digunakan bersifat regional sehingga sistem antara negara satu dengan yang lain tidak saling kompatibel dan menyebabkan mobilitas pengguna terbatas pada suatu area sistem teknologi tertentu saja (tidak bisa melakukan roaming antar negara). Teknologi analog yang berkembang, semakin tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat Eropa yang semakin dinamis, maka untuk mengatasi keterbatasannya, negara-negara Eropa membentuk sebuah organisasi pada tahun 1982 yang bertujuan untuk menentukan satndarstandar komunikasi selular yang dapat digunakan di semua negara Eropa. Organisasi ini dinamakan Group Special Mobile (GSM). Organisasi ini memelopori munculnya teknologi digital selular yang kemudian dikenal dengan nama Global System for Mobile Communication atau GSM. GSM mucncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI(European Telecomunication Standard Institute). Pengoperasian GSM secara komersil baru dapat dimulai pada awal kuartal terakhir 1992 karena GSM merupaka teknologi yang kompleks dan butuh pengkajian yang mendalam untuk dijadikan standar. Pada September 1992, standar type apporval untuk handphone disepakati dengan mempertimbangkan dan memasukkan puluhan item pengujian dalam memproduksi GSM
23 Pada
awal
pengoperasian,
GSM
telah
mengantisipasi
perkembangan jumlah penggunanya yang sangat pesat dan arah pelayanan per area yang tinggi, sehingga arah perkembangan teknologi GSM adalah DCS (Digital Cellular System) pada alokasi frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, akan dicapai kapasitas pelanggan yang semakin besar per satuan sel. Selain itu, dengan luas sel yang semakin kecil akan dapat
menurunkan kekuatan daya pancar handphone,
sehingga bahaya radiasi yang timbul terhadap organ kepala akan dapat di kurangi. Pemakaian GSM kemudian meluas ke Asia dan Amerika, termasuk Indonesia.
2.1.11.2
Arsitektur Jaringan GSM
Secara umum, network element dalam arsitektur jaringan GSM dapat dibagi menjadi 4, yaitu : 1. Mobile Station (MS) Mobile Station merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan pembicaraan yang terdiri atas : •
Mobile Equipment (ME) atau Headset
•
Subcriber Identity Module (SIM) atau SIM card
2. Base Station Sub-system (BBS) Base Station System terdiri atas : •
BTS (Base Tranceiver Station), yang berfungsi sebagai pengirim dan penerima signal.
24 •
BSC (Base Station Controller), yang mengontrol kerja BTSBTS yang berada di bawahnya dan sebagai penghubung BTS dan MSC
3. Network Sub-System (NSS) Network Sub-System terdiri atas : •
Mobile switching (MSC), yang berperan untuk interkoneksi hubungan pembicaran, baik antar selular maupun dengan jaringan kabel PSTN, ataupun dengan jaringan data
•
Home Location Register (HLR), yang berfungsi sebagai sebuah database untuk menyimpan semua data dan informasi mengenai pelanggan agar tersimpan permanen
•
Visitior Location Register (VLR), yang berfungsi untuk menyimpan data dan informasi pelanggan.
•
Authentication Center (AuC), yang berfugsi untuk menyimpan semua data yang dibutuhkan untuk memeriksa keabsahaan pelanggan.
•
Equipment Identity Registration (EIR), yang memuat datadata pelanggan.
4. Operation and Support System (OSS) OSS merupakan sub sistem jaringan GSM yang berfungsi sebagai pusat pengendalian, diantaranya fault management, configuration management, performance management dan inventory management.
25 Secara bersama-sama, keseluruhan network element di atas akan membentuk sebuah PLMN (Public Line Mobile Network).
2.1.11.3
Keunggulan GSM sebagai Sistem Telekomunikasi GSM sebagai sistem telekomunikasi selular digital
memiliki keunggulan yang jauh lebih banyak dibanding sistem analog, antara lain : •
Kapasitas sistem lebih besar.
•
Sifatnya
yang
sebagai
standar
internasional
memungkinkan
international rooming. •
Dengan teknologi digital memungkinkan pengirim suara, teks, gambar, dan video.
•
Keamanan sistem yang lebih baik.
•
Kualitas suara yang lebih jernih dan peka.
•
Mobile (dapat dibawa kemana-mana).
2.1.12 Global Positioning System (GPS) Menurut Wikipedia, Global Positioning System (GPS) adalah satusatunya sistem navigasi satelit yang berfungsi dengan baik. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan signal gelombang micro ke Bumi. Signal ini diterima oleh alat penerima dipermukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa dengan GPS antara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India.
26
Fungsi GPS GPS memiliki fungsi antara lain :
1. Militer GPS digunakan untuk keperluan perang, seperti menuntun arah bom, atau mengetahui posisi pasukan berada. Dengan cara ini maka kita bisa mengetahui mana teman mana lawan untuk menghindari salah target, ataupun menentukan pergerakan pasukan.
2. Navigasi GPS banyak juga digunaka sebagai alat navigasi seperti kompas. Beberapa jenis kendaraan telah dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu navigasi, dengan menambahkan peta, maka bisa digunakan untuk memandu pengendara, sehingga pengendara bisa mengetahui jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
3. Sistem Informasi Geografis Untuk keperluan Sistem Informasi Geografis, GPS sering juga diikutsertakan dalam pembuatan peta, seperti mengukur jarak perbatasan, ataupun sebagai referensi pengukuran.
27 4. Sistem pelacakan kendaraan Kegunaan lain GPS adalah sebagai pelacak kendaraan, dengan bantuan GPS pemilik kendaraan / pengelola armada bisa mengetahui ada dimana saja kendaraannya / aset bergeraknya berada saat ini.
5. Pemantau gempa
Bahkan saat ini, GPS dengan ketelitian tinggi bisa digunakan untuk memantau pergerakana tanah, yang ordenya hanya mm dalam setahun. Pemantauan pergerakan tanah berguna untuk memperkirakan terjadinya gempa, baik pergerakan vulkanik atau tektonik.
Cara Kerja GPS:
Satelit GPS mengelilingi bumi dua kali sehari pada orbit yang sangat presisi dan memancarkan signal informasi ke GPS receiver yang ada di bumi. GPS receiver menerima informasi ini dan menggunakan triangulation / persegitigaan untuk menghitung lokasi pengguna yang tepat. GPS receiver selalu melakukan perbandingan antara waktu saat signal dipancarkan oleh sebuah satelit dengan waktu saat signal informasi diterima. Perbedaan waktu memberitahukan GPS receiver seberapa jauh keberadaan satelit pada saat ini, dengan melakukan pengukuran jarak dari beberapa satelit yang lain, maka GPS receiver dapat dengan mudah
28 mengetahui di mana posisi pengguna yang paling tepat dan menampilkan data di depan layar alat penerima data GPS.
Sebuah GPS receiver harus mengunci signal dari paling sedikit 3 satelit untuk melakukan perhitungan posisi dua dimensi atau 2D (latitude dan longitude) dan melacak pergerakanya. Dengan empat satelit atau lebih di dalam sebuah penampakan, GPS receiver bisa melcak dan mengetahui posisi tiga dimensi atau 3D(latitude, longtitude, altitude). Jika posisi pengguna telah didapatkan, maka alat GPS bisa langsung menghitung formasi lain seperti kecepatan, posisi, jarak perjalanan, dan lain-lainnya.
Sumber Error Signal GPS
Faktor-faktor yang dapat menurunkan signal GPS dan mempengaruhi akurasi data, antara lain: •
Ionosphere dan Troposphere delay Signal satelit menjadi lambat saat melewati atmosfir ataupun masalah cuaca yang buruk seperti hujan atau badai.
•
Signal multipath Kesalahan ini muncul ketika signal GPS dipantulkan oleh objek seperti gedung tinggi atau permukaan batu besar sebelum diterima oleh GPS receiver.
29 •
Receiver clock error Sebuah jam yang tertanam dalam GPS receiver tidak seakurat seperti jam atomic yang dipasang di dalam satelit GPS sehingga bisa mengakibatkan timing error atau kesalahan waktu.
•
Orbital error atau emphiris error Merupakan ketidakakuratan informasi lokasi satelit.
•
Lokasi yang tidak terjangkau satelit Lokasi yang tidak terjangkau satelit biasanya lokasi-lokasi seperti di dalam ruangan, di bawah air, ataupun di bawah tanah.
•
Satelite geometry / shading Merupakan keadaan di mana satelit diletakkan di lokasi yang memiliki sudut lebih luas dengan posisi satelit pada saat kapanpun. Geometri yang kurang ideal diakibatkan oleh satelit-satelit diletakkan pada sebuah garis atau kelompok yang berjarak terlalu dekat.
2.1.13 Interaksi Manusia dan Komputer Interaksi Manusia dan Komputer atau Human-Computer Interaction adalah disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia, serta studi fenomena-
30 fenomena besar yang berhubungan dengannya (Shneiderman, 1998,p11-14).
2.1.13.1
Lima faktor Manusia Terukur
Dalam mendesain suatu sistem, pengembang harus memperhatikan faktor-faktor yang datang dari manusia. Ada 5 faktor yang datang dari manusia (Shneiderman, 1998,p11-14), yaitu : 1. Time to Learn (Waktu Belajar) Berapa lama orang biasa mempelajari cara relevan untuk melakukan tugas? 2. Speed of Performance (Kecepatan Kinerja) Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas? 3. Rate of Errors by User (Tingkat Kesalahan) Berapa banyak kesalahan dan kesalahan-kesalahan apa saja yang dilakukan oleh user? 4. Retention Over Time (Daya Ingat) Bagaimana
kemampuan
user
mempertahankan
pengetahuannya setelah jangka waktu tertentu? 5. Subjective Satisfaction (Kepuasan Subyektif) Bagaimana kepuasan user terhadap berbagai aspek sistem?
31 2.1.13.2
Delapan Aturan Emas
Menurut Shneiderman (1998, p74-75), untuk merancang sistem
interaksi
manusia
dan
komputer
yang
baik,
harus
memperhatikan delapan aturan emas utama, yaitu : 1. Strive for Concistency (Bertahan utuk konsistensi) Tampilan yang ditampilkan harus konsisten. Pengertian konsisten di sini meliputi penggunaan warma, tulisan, huruf, pesan kesalahan, tampilan data, peristilahan singkaan, dan format yang ada harus diusahakan standar sehingga orang yang memakainya mengerti. 2. Enable Frequent User to Use Shortcut (Memperbolehkan frequent user menggunakan shortcut) Ketika
penggunaan
aplikasi
meningkat,
maka
user
menginginkan fitur semacam shortcut untuk mengurangi jumlah interaksi dan mempercepat serangkaian interaksi terhadap aplikasi. 3. Offer Informative Feedback (Memberikan umpan balik yang informative) Pada setiap aksi yang dilakukan user, sistem harus memberikan umpan balik atas aksi user, sehingga user dapat mengerti aplikasi sedang melakukan suatu proses tertentu dan berhasil menjalankan perintah user.
32 4. Design Dialogs to Yield Clousure (Pengorganisasian yang baik, sehingga pengguna mengetahui kapan awal dan akhir dari suatu aksi) Serangkaian aksi harus dikelompokkan berdasarkan awal, pertengahan, dan akhir. Umpan balik yang informatif pada penyelesaian suatu kelompok aksi tersebut akan memberikan kepuasan kepada user atas suatu aksi yang telah ia selesaikan. 5. Offer Error Prevention and Simple Error Handling (Memberikan pencegahan
kesalahan,
dan
penanganan
kesalahan
secara
sederhana) Sedapat mungkin, desain dari suatu sistem baru harus dapat mencegah user melakukan kesalahan fatal. Sebagai contoh, pada saat user melakukan pengisian formulir, maka harus diberikan validasi untuk mencegah kesalahan dalam pengisian formulir. Apabila
user
melakukan
kesalahan,
maka
sistem
harus
menunjukkan letak kesalahannya dan memberikan informasi kepada user bagaimana memperbaikinya. 6. Permit Easy Reversal of Actions (Mengijinkan pembalikan aksi yang mudah) Fitur ini dapat mengurangi rasa khawatir user jika segala kesalahan dapat dibalikkan (undo), khususnya ketika user menjelajahi fitur yang tidak dikenalnya. 7. Support Internal Locus of Control (Mendukung pusat kendali internal)
33 User yang berpengalaman menginginkan suatu perasaan bahwa mereka memiliki kendali sistem dan sistem menanggapi segala aksi yang dilakuka oleh user. 8. Reduce Short-Term Memory Load (Mengurangi beban ingatan jangka pendek) Keterbatasan otak manusia dalam menangkap informasi, khususnya yang jangka pendek membutuhkan sistem yang menampilkan informasi secara sederhana. Penggunaan halaman yang banyak akan lebih baik daripada menumpuk sekumpulan informasi dalam satu halaman, pengurangan pergerakan window atau animasi yang berisi informasi penting.
2.1.14 Database Database adalah sekumpulan data yang terhubung secara logis, dan deskripsi dari data tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi (Connolly, 2002, p14).
2.1.15 Database Management System (DBMS) Menurut Connolly (2002, p16), Database Management System (DBMS) adalah sistem software yang memungkinkan user untuk menentukan, membuat, memelihara, dan mengontrol akses ke database. DBMS adalah software yang berinteraksi dengan aplikasi program user dan database. DBMS memberikan beberapa kemudahan:
34 1. Memungkinkan user untuk mendefinisikan database, biasanya melalui Data Definition Language (DDL). DDL memungkinkan user menentukan tipe dan struktur data beserta constraint dari data yang akan disimpan. 2. Memungkinkan user untuk melakukan insert, update, delete, dan menampilkan data dari database, biasanya melalui Data Manipulation Language (DML). Karena mempunyai pusat penyimpanan data beserta deskripsinya, DML dapat menyediakan fasilitas pemanggilan data secara umum, yang disebut dengan query language. 3. Menyediakan akses dalam database. Contohnya antara lain: a. Menyediakan sistem keamanan yang mencegah user yang tidak berkepentingan mengakses database. b. Mengatur konsistensi data yang disimpan. c. Pengendalian
concurrency
dalam
sistem
sehingga
memungkinkan pembagian akses database. d. Menyediakan recovery yang dapat melakukan restore pada kondisi
sebelumnya
yang
diakibatkan
oleh
kegagalan
hardware atau software. e. Menyediakan user-accesible catalog yang berisi deskripsideskripsi data pada database.
2.1.16 Google Maps Google Maps adalah dasar pemetaan web dan teknologi aplikasi layanan yang disediakan oleh Google, gratis (untuk non-komersial). Di
35 dalam Google Maps menawarkan peta jalan, sebuah rute rencana untuk berpergian dengan berjalan kaki, mobil, atau angkutan umum dan pemantau bisnis di perkotaan untuk beberapa negara di sekitar dunia. Menurut salah satu pencipta (Las Rasmussen), Google Maps aalah suatu cara untuk mengorganisasikan informasi dunia secara geografis. Seperti banyak aplikasi web Google lainnya, Google Maps menggunakan JavaScript secara ekstensif.
2.1.17 Aplikasi Web Aplikasi web adalah suatu aplikasi yang dapat membentuk halaman-halaman web berdasarkan permintaan user. Aplikasi web juga bisa mencakup permintaan interaktif ataupun kelompok diskusi. Aplikasi web merupakan salah satu contoh aplikasi client/server. Client mewakili komputer yang digunakan seorang pemakai yang hendak menggunakan aplikasi, sedangkan server mewakili komputer yang menyediakan layanan aplikasi. Dalam konteks ini, client dan server berhubungan melalui internet maupun intranet. Yang menarik, model client/sever yang digunakan dapat melibatkan bermacam-macam platform. Ciri khas lain pada penggunaan aplikasi web, pemakai menggunakan perangkat lunak yang disebut dengan web browser atau browser (misalnya: Inernet Explorer, Mozilla, Opera, dll) untuk mengakses aplikasi web. Komputer yang bertindak sebagai server umumnya menyediakan database server, selain web server yang ditunjukan untuk melayani
36 permintaan pemakai yang hendak mengakses aplikasi web database server adalah server yang melayani akses terhadap database. Oracle dan MySQL merupakan contoh dari sekian database server. Adapun contoh web server yaitu Apache (sangat terkenal di lingkungan Linux) dan IIS (Internet Information Server), yang merupakan andalan Microsoft.
2.2
Teori Khusus Teori-teori khusus membahas tentang informasi yang lebih berfokus pada judul dan isi penulisan tugas akhir ini.
2.2.1 Courier
Jasa Kurir dapat sangat bervariasi dalam hal pelayanan yang mereka berikan, dan bagaimana mereka menyediakannya. Sebagian besar beroperasi dengan menerima panggilan untuk jadwal pickup dan menerima informasi pengiriman. Mereka kemudian akan mengirimkan paket tersebut pada waktu disepakati, dan memberikan konfirmasi pengiriman jika diperlukan. Di kota-kota besar, jasa kurir sering menggunakan sepeda pengiriman atau sepeda motor untuk menyampaikan paket-paket yang lebih kecil dan menawarkan layanan yang lebih cepat dengan menghindari kerepotan lalu lintas. Di daerah yang lebih besar, jasa kurir dapat menggunakan mobil kecil atau van untuk memberikan paket.
Jasa kurir paling canggih saat ini menggunakan komputer-mengirim kurir dan sistem GPS. Ketika pickup dan pengiriman telah dijadwalkan, komputer jasa
37 kurir akan menentukan kendaraan kurir adalah posisi terbaik untuk buru-buru mengirimkan paket dan pengiriman yang kendaraan untuk pickup. Jenis hasil sistem yang canggih di kedua pengiriman yang lebih efisien untuk layanan kurir (berpotensi menurunkan biaya pengiriman), serta mempercepat pengiriman. Beberapa layanan kurir sekarang bahkan memungkinkan pengirim untuk mengikuti pengiriman paket-paket mereka dengan memantau lokasi GPS dari kurir di web. Konfirmasi pengiriman oleh jasa kurir ini juga sering disediakan melalui web atau melalui update email.
Memilih Jasa Kurir – Ketika mencari sebuah jasa kurir yang sesuai dengan kebutuhan Anda, pastikan pertimbangkan hal berikut:
1. Mencari jasa kurir yang mengkhususkan diri di lokasi Anda dan membuat pengiriman ke mana Anda membutuhkannya
2. Cobalah untuk mencari layanan kurir yang dapat memberikan perkiraan yang sangat dekat dari apa yang mereka akan membebankan dan kapan paket akan dikirim
3. Cobalah untuk mencari layanan kurir yang menawarkan update web pelacakan atau email jika ini penting bagi Anda
4. Pastikan untuk berbelanja di sekitar – perbedaan dalam waktu pengiriman, kualitas dan biaya sangat mungkin antara layanan kurir.
2.2.2
Java Script
38 Menurut
Brooks
(2007,
p3)
Javascript
adalah
bahasa
pemrogramman yang di interpretasikan bukan dikompile, diadopsi dari bahasa C/C++ yang dikembangkan menjadi bahasa pemrogramman web client-side. Javascript didesain untuk berkerja sama dengan HTML membuat web page yang interaktif. Menurut McFarland (2008, p1), Javascript adalah bahasa pemrogramman yang digabungkan dengan HTML untuk membuat halaman web yang beranimasi, interaktif dan memiliki visual effect yang dinamis. Javascript pertama kali dirancang oleh perusahaan Netscape yang ingin melengkapi fitur browser miliknya Navigator yang sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih biasa dimanfaatkan oleh programmer nonJava. Diciptakanlah bahasa pemrogramman yang bernama Livescript untuk mengakomodasi hal tersebut. Dari bahasa pemrogramman inilah kemudian berkembang menjadi Javascript, walaupun tidak ada hubungannya antara bahasa Java dengan Javascript. Javascript merupakan bahasa pemrogramman yang cukup mudah dikuasai dan memiliki banyak fungsi yang dapat digunakan untuk meningkatkan efek visual dari halaman web. Kode dari Javascript harus diapit oleh tag, diawali dengan tag <script language=”javascript”> dan diakhiri dengan tag .
2.2.3
JSP JavaServer Pages (JSP) merupakan cara yang sederhana dan cepat untuk membuat halaman web (webpages) yang menampilkan konten yang
39 di-generate dinamis. Spesifikasi JSP, dikembangkan melalui suatu inisiatif dari industri yang didominasi oleh Sun Microsystems, yang mendefinisikan interaksi antara server dan halaman JSP, dan mendeskripsikan format dan syntax dari halaman tersebut. Halaman JSP menggunakan tag XML dan scriplets yang ditulis dalam Java programming untuk meng-enkapsulasi logika yang menggenerate konten halaman. Halaman JSP tersebut melakukan passing pada tag formatting apapun (HTML atau XML) langsung kembali pada halaman respon (response page). Cara tersebut memungkinkan halaman JSP memisahkan halaman logika dari desain dan tampilan. Teknologi JSP adalah bagian dari keluarga teknologi Java. Halaman JSP dikompilasi ke dalam Servlet dan dapat memanggil komponen JavaBeans atau komponen Enterprise JavaBeans untuk melakukan processing di server. Teknologi JSP adalaha komponen kunci dalam arsitektur skala besar untuk aplikasi berbasis web. Halaman JSP tidak terbatas pada platform atau web server tertentu. Spesifikasi JSP mewakili suatu spektrum yang luas dalam industrinya. Halaman-halaman JSP akan dikompilasi ke dalam servlet, sehingga secara teoritis kita dapat menulis servlet untuk mendukung aplikasi berbasis web kita. Namun, teknologi JSP didesain untuk menyederhanakan proses pembuatan halaman dengan memisahkan penampilan web dari konten web. Di dalam banyak aplikasi, respon yang dikirim ke klien adalah sebuah kombinasi dari template data dan data yang di-generate secara
40 dinamis. Dalam situasi seperti ini, lebih mudah untuk bekerja dengan halaman-halaman JSP daripada melakukan semuanya dengan Servlet.
2.2.4
MySQL Menurut buku Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP, MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL (Structur Query Language) sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya. Selain itu, MySQL bersifat open source dan bisa digunakan pada berbagai platform (kecuali untuk jenis Enterprise, yang bersifat komersial). MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Karena itu, istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database, mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.
2.2.5
CSS Menurut Sulistyawan, Rubianto, Saleh (2008, p32), CSS adalah suatu bahasa stylesheet yang mengatur tampilan suatu dokumen. Pada umumnya CSS digunakan untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Menurut Juju, Matamaya Studio (2008, p95) CSS adalah bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan
41 dokumen. CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda. Dengan CSS, tampilan website akan lebih cantik dan konsisten. Ada dua cara untuk menuliskan kode CSS. Pertama secara internal, yaitu menuliskan langsung diantara tag HTML/XHTML. Kedua secara eksternal, yaitu kode CSS disimpan dalam file yang terpisah kemudian dipanggil saat halaman web dibuka. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium (W3C) dan di perkenalkan pada tahun 1996. Sampai saat ini, hampir seluruh website yang ada didunia menggunakan CSS untuk memformat halaman webnya. Beberapa alasan web developer selalu menggunakan CSS dalam memformat halaman webnya adalah : 1. CSS dapat memecahkan permasalahan keseragaman style pada suatu dokumen HTML/XHTML. 2. CSS meringankan pekerjaan untuk memformat seluruh tampilan dokumen 3. Multiple style akan tersimpan dalam satu dokumen
2.2.6
XML Menurut Elizabeth Castro (2001, p21), XML adalah sistem gramatikal
untuk membangun custom markup language Sebuah dokumen XML terdiri dari bagian-bagian yang disebut dengan node-node. Node-node itu adalah :
42 •
Root Node Yaitu node yang melingkupi keseluruhan dokumen. Dalam satu dokumen XML terdapat satu root node. Node yang liannya berada di dalam root node.
•
Element Node Ditandai dengan tag pembuka dan tag penutup, atau bisa juga sebuah tag tunggal element kosong.
•
Attribute Node Termasuk nama dan nilai atribut ditulis pada tag awal sebuah elemen atau pada tag tunggal.
•
Text Node Adalah teks yang merupakan isi dari suatu elemen, ditulis diantara tag pembuka dan penutup
•
Comment Node Adalah baris yang tidak dieksekusi oleh parser.
•
Processing Instruction Node Adalah perintah pengolah dalam dokumen XML. Node ini diawali dengan karakter
•
Name Space Node Node ini mewakili deklarasi namespace.
2.2.6 UML Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun
43 sistem perangkat lunak. UML merupakan suatu bahasa yang digunakan untuk
menentukan,
memvisualisasikan,
membangun,
dan
mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem. UML (Lethbridge dan Laganiere, 2002, p151) dapat juga diartikan sebuah bahasa grafik standar yang digunakan untuk memodelkan perangkat lunak berbasis objek (a standart graphical language for modeling objectoriented software). UML pertama kali dikembangkan pada pertengahan 1990an dengan kerja sama antara James Rumbaugh, Grady Booch dan Ivan Jacobson, yang masing-masingnya telah mengembangkan notasi mereka sendiri di awal 1950an.
2.2.6.1 Sejarah Sebelum tercetusnya UML, untuk memodelkan sebuah aplikasi komputer para pengembang menggunakan metode-metode permodelan berbasis objek. Metode –metode yang terkenal saat itu adalah metode OMT (Object-Modelling Technique) oleh James Rumbaugh, Booch oleh Grady Booch, dan OOSE oleh Ivar Jacobson. Saat itu, sebuah
44 perusahaan-perusahaan yang ingin membuat perangkat lunak tetapi berbeda metode dengan si pengembang tidak akan bisa bekerjasama dengan baik karena metode-metode tersebut masih tidak universal. Bahkan bisa saja sebuah sistem aplikasi jika ditulis dengan bahasa pemrograman yang berbeda, perancangan yang didapatkan pun akan berbeda metode. Hal ini tentu sangat menghambat pengembangan perangkat lunak. Akhirnya ketiga tokoh pencetus metode-metode tadi sepakat
untuk
membuat
sebuah
bahasa
untuk
menggambarkan
perancangan sebuah aplikasi komputer yang bersifat universal dan dapat digunakan untuk seluruh bahasa pemrograman, yang akhirnya kita sebut dengan UML.
2.2.6.2 Definisi
UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah bahasa standar yang telah disetujui untuk mempermudah permodelan, desain, dan dokumentasi dari sebuah software berorientasi objek (Object Oriented Analysis and Design with UML, Adegboyega Ojo & Elsa Estevez, 2005). Sebuah desain software yang rumit jika dijelaskan dengan teks dapat dengan mudah digambarkan menggunakan UML. UML ditetapkan sebagai sebuah standar karena UML bersifat universal, cocok untuk semua bahasa pemrograman. Pemodelan dengan UML juga memberikan beberapa keuntungan lain sebagai berikut:
o Visualisasi
45 o Mengurangi kompleksitas o Memperjelas komunikasi
2.2.6.3 Diagram yang terdapat pada UML
UML menyediakan 10 macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek, berikut beberapa jenis diagram yang sering digunakan yaitu: •
Use case diagram adalah sebuah diagram yang bertujuan untuk
mengkomunikasikan proses bisnis yang terjadi dan ruang lingkup dari sebuah sistem. Use case diagram terdiri dari aktor dan proses bisnis yang mereka lakukan melalui sistem tersebut. Contoh use case diagram:
46 Gambar 2.2 Use Case Diagram Sumber : UML basics: An introduction to the Unified Modeling Language, Donald Bell, 2003 •
Sequence Diagram adalah sebuah diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objects. Diagram ini dapat digunakan juga untuk menggambarkan suatu use case secara detail, dengan kata lain menggambarkan sebuah detail dari suatu proses bisnis yang terjadi di dalam sistem. Pada sebuah sequence diagram terdapat obyek yang terdapat pada suatu proses bisnis dan interaksi mereka satu sama lain.
Gambar 2.3 Sequence Diagram Sumber : UML basics: An introduction to the Unified Modeling Language, Donald Bell, 2003
47 •
Activity Diagram adalah sebuah diagram untuk memodelkan perilaku use cases dan objects di dalam system. Diagram ini menggambarkan bagaimana hubungan antara use case dan obyek yang terdapat di dalam sistem, dari suatu keadaan awal sampai keadaan akhir. Contoh yang ada di bawah adalah salah satu contoh activity diagram menggunakan swim lane, dimana kegiatankegiatan yang berlangsung di dalam suatu use case dipisahkan menurut aktor yang melakukannya.
Gambar 2.5 Activity Diagram
48 Sumber : UML basics: An introduction to the Unified Modeling Language, Donald Bell, 2003 •
Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas dan hubungan dari entitas yang terdapat di dalam sebuah sistem. Sebuah kelas diagram digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.4 Class Diagram GSumber : UML basics: An introduction to the Unified Modeling Language, Donald Bell, 2003
Dimana setiap kotak merepresentasikan kelas dan bagian atas merupakan nama dari kelas tersebut , bagian tengah berisi atribut-atribut yang dimilikinya, sedangkan bagian bawah berisi metode atau operasi yang ada pada kelas tersebut. Anak panah dan garis yang menghubungkan antar kelas menggambarkan relasi antara kelas yang dihubungkan. Angka yang terdapat pada kedua sisi penghubung antar kelas menunjukkan multiplicity dari kedua kelas tersebut.
49 2.2.7
Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Hoffer dan McFadden (2009: p93) ERD adalah representasi grafis dari entity relationship model. Entity relationship model adalah sebuah perincian, representasi logis dari sebuah data untuk sebuah perusahaan atau area bisnis. contoh dari ERD dapat dilihat pada gambar 2.5.
Gambar 2.6 ER Diagram