BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Sekilas Tentang Istilah Dalam Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu, merupakan bahasa yang terpenting di kawasan Republik Indonesia. Ikrar ini sekaligus bermakna bahwa bahasa Indonesia
berkedudukan
sebagai
bahasa
nasional,
sebagai
alat
yang
mempersatukan seluruh suku bangsa di Indonesia. Namun masih ada beberapa alasan mengapa bahasa Indonesia menduduki tempat terkemuka diantara beratusratus bahasa nusantara yang masing-masing amat penting bagi penuturnya sebagai bahasa ibu.
Peristilahan merupakan hal yang penting dalam sebuah bahasa. Sebuah bahasa pasti mempunyai dalam mengungkapkan suatu bidang tertentu. Demikian juga halnya dengan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia menggunakan istilah tertentu.
Universitas Sumatera Utara
7
Istilah kata atau frasa yang dipakai sebagai nama atau lambang dan yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Pemadanan istilah asing ke dalam bahasa Indonesia dilakukan lewat penerjemahan, penyerapan, atau gabungan penerjemahan dan penyerapan. Penulisan istilah serapan dilakukan dengan atau tanpa penyesuaian ejaan berdasarkan kaidah fotonotaktik, yakni hubungan urutan bunyi yang diizinkan dalam bahasa Indonesia.
2.2 Sekilas Tentang Biologi
Biologi adalah ilmu alam yang mempelajari kehidupan dan organisme hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya. Ilmu biologi modern sangat luas dan eklektik, serta terdiri dari berbagai macam cabang dan subdisiplin. Namun, meskipun lingkupnya luas, terdapat beberapa konsep umum yang mengatur semua penelitian, sehingga menyatukannya dalam satu bidang. Biologi biasanya mengakui sel sebagai satuan dasar kehidupan, gen sebagai satuan dasar pewarisan, dan evolusi sebagai mekanisme yang mendorong terciptanya spesies baru. Selain itu, organisme diyakini bertahan dengan mengonsumsi dan mengubah energi serta dengan meregulasi keadaan dalamnya agar tetap stabil dan vital.
Universitas Sumatera Utara
8
Subdisiplin biologi didefinisikan berdasarkan skala organisme yang dipelajari, jenis organisme yang dipelajari, dan metode yang digunakan untuk mempelajarinya: biokimia mempelajari kimia kehidupan; biologi molekuler terkait dengan interaksi antar molekul biologis; botani mempelajari biologi tumbuhan; biologi seluler meneliti satuan dasar semua kehidupan, yaitu sel; fisiologi mempelajari fungsi fisik dan kimia jaringan, organ, dan sistem organ suatu organisme; biologi evolusioner meneliti proses yang menghasilkan keanekaragaman hayati; dan ekologi mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya. (http://www.google.com/ diakses tanggal 16 Februari 2014).
2.3 Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi Windows yang berbasis GUI (Graphical User Interface). Visual Basic merupakan event-driven programming yang berasal dari BASIC, artinya program menunggu sampai adanya respon dari user berupa event/kejadian tertentu (tombol di klik, menu dipilih, dan lain-lain). Ketika event terdeteksi, event yang berhubungan akan melakukan aksi sesuai dengan kode yang diberikan (http://www.google.com/ diakses tanggal 13 Februari 2014).
Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan
Universitas Sumatera Utara
9
meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) untuk graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows (http://www.google.com/ diakses tanggal 15 Februari 2014).
Visual Basic merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang memiliki bahasa pemrograman yang cukup populer dan mudah untuk dipelajari. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam Visual Basic adalah FORM, di mana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah. Banyaknya pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini, memungkinkan pengguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi 2 (dua) macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented Programming (OOP) (http://www.google.com/ diakses tanggal 15 Februari 2014).
Aplikasi-aplikasi yang kokoh dapat dibangun dengan lebih mudah menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 daripada dengan bahasa pemrograman lain. Bahasa pemrograman lain mengharuskan kita mempelajari
Universitas Sumatera Utara
10
script-script tertentu yang lebih rumit daripada bahasa visual basic. Mendesain interface aplikasi yang dibangun dengan Visual Basic 6.0 juga lebih mudah, hanya dengan mengatur properties dari form aplikasi yang sedang kita bangun.
Microsoft Visual Basic 6.0
telah dikembangkan sejak tahun 80-an.
Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki berbagai jenis. Microsoft Visual Basic 6.0 yang terdapat dipasaran antara lain:
a. Standard Edition/Learning Edition Standard Edition/Learning Edition merupakan versi standar yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk mengembangkan sebuah aplikasi.
b. Professional Edition Professional Edition merupakan versi yang memberikan
berbagai
sarana
ekstra yang dibutuhkan oleh para programmer professional. Misalnya seperti kontrol-kontrol tambahan, dukungan compiler
untuk
pemrograman
internet,
untuk membuat file help, serta sarana pemgembangan database
yang lebih baik.
c. Enterprise Edition Enterprise Edition merupakan versi yang dikhususkan untuk para programmer yang ingin mengembangkan aplikasi remote computing atau client/server. Biasanya versi
ini digunakan untuk pembuatan aplikasi pada jaringan.
Universitas Sumatera Utara
11
2.4 Lingkungan di Visual Basic 6.0
Gambar 2.1 Tampilan awal lembar kerja Microsoft Visual Basic 6.0
Beberapa lingkungan komponen penting di Visual Basic (Edy Winarno, S.T., M.Eng, 2007):
1. Menu Bar Menampilkan daftar menu yang berisi daftar perintah-perintah yang dapat digunakan saat bekerja pada Visual BASIC. Terdiri dari menu File, Edit, View, Project, Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add-Ins, Window dan Help.
Gambar 2.2 Tampilan Menu Bar
Universitas Sumatera Utara
12
2. Main Toolbar Digunakan untuk mengakses perintah-perintah dalam menu yang sering dipakai secara cepat.
Gambar 2.3 Tampilan Toolbar
Fungsi dari masing-masing tombol di Main Toolbar (Madcoms, 2008)
Tabel 2.1 Fungsi Setiap Tool di ToolBar Toolbar
Nama Add Project
Save Project
Fungsi Menambah project baru, dengan pilihan : 1. Standar EXE 2. ActiveX EXE 3. ActiveX DLL 4. ActiveX Control Menambahkan item dengan pilihan : 1. Form 2. MDI Form 3. Module 4. Class Module 5. User Control 6. Property Page 7. User Document 8. Add File Menyimpan project.
Menu Editor
Menampilkan kotak dialog Menu Editor
Add Form
Open Project Save Group Cut Copy
Membuka project yang sudah pernah dibuat sebelumnya Project Menyimpan project. Memotong kontrol yang ada di jendela form atau teks yang ada di jendela kode. Menyalin kontrol yang ada di jendela form atau teks yang ada di jendela kode.
Universitas Sumatera Utara
13
Copy
Menyalin kontrol yang ada di jendela form atau teks yang ada di jendela kode. Menempelkan kontrol atau teks yang sudah dipotong dengan perintah Cut atau disalin dengan perintah Copy. Mencari text pada jendela kode.
Paste
Find Undo
Membatalkan suatu perintah yang dijalankan sebelumnya. Mengulangi suatu perintah yang pernah dibatalkan. Menjalankan program.
Redo Start Break
Menghentikan program yang sedang di jalankan sementara. Menghentikan program yang sedang di jalankan. Menampilkan jendela Project Explorer .
End
Project Explorer Properties Menampilkan jendela Properties. Window Form layout Menampilkan jendela Form Layout. window Object Browser Menampilkan jendela Object Browser. Toolbox
Menampilkan jendela Toolbox.
3. Jendela ToolBox (ToolBox Standard) ToolBox standard berisi komponen-komponen yang merupakan sarana untuk membentuk user interface.
Gambar 2.4 Tampilan ToolBox Standard
Universitas Sumatera Utara
14
Fungsi dari masing-masing kontrol adalah :
Tabel 2.2 Fungsi dari Setiap Tool di ToolBox Tool
Nama Picture Box
Label
Text Box
Frame
Command Button
Check Box
Option Button
Combo Box
List Box
Horizontal Scroll Bar
Keterangan Ini digunakan untuk menampilkan gambar dengan tipe file gambar Bitmap (bmp), Icon (ico), Gif (gif), JPEG (jpeg). Komponen ini digunakan untuk menampilkan teks, dan pemakai tidak dapat melakukan interaksi dengan komponen ini saat program berjalan. Komponen ini digunakan untuk menempatkan teks dalam form dan pemakai dapat memberikan masukan / berinteraksi lewat komponen ini. Komponen ini digunakan untuk mengelompokan kumpulan / group dari komponen lain seperti option button, check box, command button dan lainnya. Komponen ini digunakan untuk memberikan suatu perintah atau tindakan ketika digunakan dalam aplikasi. Komponen ini digunakan untuk menyediakan pilihan dimana pemakai / user dapat memilih lebih dari satu buah pilihan dari beberapa pilihan yang disediakan. Komponen ini digunakan untuk menyediakan pilihan dimana pemakai / user hanya dapat memilih satu buah pilihan dari beberapa pilihan yang disediakan. Komponen ini digunakan untuk menentukan pilihan dari daftar pilihan yang sudah disediakan. Bentuk pilihannya berupa Dropdown list. Ini digunakan untuk menentukan pilihan dari daftar pilihan yang sudah disediakan. Semua item yang ada pada komponen tersebut ditampilkan. Komponen ini digunakan untuk memungkinkan pemakai memilih atau mengubah sesuatu dari sebuah obyek selama masih dalam jangkauan nilai horizontal objek.
Universitas Sumatera Utara
15
Vertical Scroll Bar
Timer
Drive List Box
Dir List Box
File List Box
Shape
Line Image Box
Data
OLE
Komponen ini digunakan untuk memungkinkan pemakai memilih atau mengubah sesuatu dari sebuah obyek selama masih dalam jangkauan nilai vertical obyek. Komponen ini digunakan untuk mengoperasikan waktu kejadian pada rutin program termasuk interval waktunya. Komponen ini dapat digunakan untuk menampilkan daftar drive yang terdapat pada komputer. Komponen ini dapat digunakan untuk menampilkan daftar direktori yang terdapat pada sebuah drive di komputer. Komponen ini dapat digunakan untuk menampilkan daftar file yang terdapat pada sebuah direktori di komputer. Komponen ini digunakan untuk membentuk obyek dua dimensi seperti bujur sangkar, lingkaran, empat persegi dan elips. Komponen ini digunakan untuk membentuk garis. Komponen ini digunakan untuk menampilkan gambar bitmaps (bmp), windows meta file (wmf) dan Icon (ico) Komponen ini digunakan untuk menghubungkan antara form dari VB 6.0 dengan database yang akan digunakan dalam aplikasi yang dibuat. Komponen ini memungkinkan pemakai untuk menempelkan suatu obyek dari aplikasi VB 6.0 ke aplikasi yang mendukung OLE (Object Linking and Embedding)
4. Form Window Form
window
(jendela
program aplikasi. Pada
form) jendela
merupakan
area keruntuk merancang
form inilah
diletakkan kontrol-kontrol
(objek) seperti command button, textbox, label dan lain-lain. Ukuran dari jendela form pada mulanya dapat kecil namun bisa diubah sesuai dengan kebutuhan.
Universitas Sumatera Utara
16
Gambar 2.5 Tampilan Form Window
5. Project Window Project Explorer merupakan area berisi semua file program aplikasi Visual Basic 6.0. Suatu aplikasi Visual Basic disebut dengan Project (proyek), dan setiap proyek bisa terdiri dari satu atau lebih file misalnya form, modul, class dan lain-lain.
Gambar 2.6 Tampilan Jendela Project
Universitas Sumatera Utara
17
6. Properties Window Window ini berisi semua informasi mengenai kontrol (objek) yang dibuat, dan bertugas menyiapkan segala property dari control yang diperlukan dalam perancangan User Interface maupun pemrograman.
Gambar 2.7 Tampilan Jendela Properties
7. Form Layout Window Form Layout Window Merupakan
jendela
jendela
yang
menunjukkan
tataletak form saat ditampilkan pada layar monitor. Dengan bantuan Form Layout Window ini, akan dapat diketahui posisi aplikasi saat dijalankan.
Universitas Sumatera Utara
18
Gambar 2.8 Tampilan Jendela Form Layout
8. Window Code Window Code Merupakan jendela yang digunakan untuk menuliskan kode program.
Gambar 2.9 Tampilan Window Code
Universitas Sumatera Utara
19
2.5 Microsoft Access 2003
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2010 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2010.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer
yang
mahir
dapat
menggunakannya
untuk
mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structure
Universitas Sumatera Utara
20
Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemenstatemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua table basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL.
Di dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO),
Universitas Sumatera Utara
21
yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.
2.6 Pengertian Aplikasi
Ada banyak pengertian mengenai aplikasi oleh para ahli dalam situs http://www.ilmukomputer.com/ yaitu: 1. Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001). 2. Aplikasi adalah sistem lengkap yang mengerjakan tugas spesifik (Post, 1999). 3. Aplikasi basis data terdiri atas sekumpulan menu, formulir, laporan dan program
yang
memenuhi
kebutuhan
suatu
fungsional
unit
bisnis/organisasi/instansi (Kroenke, 1990).
Dari banyak pengertian tentang aplikasi dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah sebuah program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu.
2.7 Pengertian Kamus
Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Kamus ini berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain
Universitas Sumatera Utara
22
menerangkan maksud kata, kamus juga mungkin mempunyai pedoman sebutan, asal-usul (etimologi) sesuatu perkataan dan juga contoh penggunaan bagi sesuatu perkataan. Untuk memperjelas kadang kala terdapat juga ilustrasi di dalam kamus.
Kata kamus diserap dari bahasa Arab qamus, dengan bentuk jamaknya qawamis. Kata Arab itu sendiri berasal dari kata Yunani Ωκεανός (okeanos) yang berarti 'samudra'. Sejarah kata itu jelas memperlihatkan makna dasar yang terkandung dalam kata kamus, yaitu wadah pengetahuan, khususnya pengetahuan bahasa, yang tidak terhingga dalam dan luasnya. Dewasa ini kamus merupakan khazanah yang memuat perbendaharaan kata suatu bahasa, yang secara ideal tidak terbatas jumlahnya.
2.8 Pengertian Digital
Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0 atau on dan off (bilangan biner). Semua system
computer
menggunakan
system
digital
sebagai
basis
datanya.
Universitas Sumatera Utara
23
2.9 Flow-Chart
Flow chart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutanurutan prosedur dari suatu program. Flow chart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian Flow chart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Petunjuk untuk membuat flow chart Bila seorang analisis dan programmer akan membuat flow chart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti: 1. Flow chart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan. 2. Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan defenisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya. 3. Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas. 4. Setiap langkah dari aktifitas harus diuraikan dengan menggunakan deksripsi kata kerja. 5. Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar. 6. Lingkup, range dan aktifitas yang sedang
digambarkan harus
ditelusuri
dengan hati - hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktifitas yang sedang digambarkan tidak perlu digunakan dan percabangannya diletakkan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangan tidak berkaitan dengan sistem. 7. Gunakan symbol – symbol flowchart yang standard.
Universitas Sumatera Utara
24
Berikut ini adalah gambar simbol-simbol standar dalam flow chart beserta dengan arti dari masing- masing simbol:
Tabel 2.3 Flow-Chart Simbol
Keterangan Simbol ini dipergunakan untuk menunjukkan awal kegiatan atau akhir kegiatan atau berhentinya suatu program.
Terminal/Interupt (Mulai/Berhenti) Untuk mewakili data input dan menuliskan output-nya.
Input/Output (data/hasil) Suatu simbol yang diprosesnya suatu data.
melambangkan
Process (Pengolahan) Dipakai untuk menuliskan jika adanya percabangan, seperti if, case.
Decision (Keputusan)
Prefendefined
Untuk program-program yang sering dipergunakan sebuah program berulang kali, biasanya dibuat program terpisah dengan sebuah sub program (subroutine). Untuk menghubungkan program utama dengan subroutine dipergunakan symbol ini. Bila suatu flow-chart sangat panjang dan diputus di tengah sebelum selesai, jika disambung dalam halaman yang sama lagi, maka digunakan symbol ini.
Connector (Penghubung)
Universitas Sumatera Utara
25
Bila suatu flow-chart dihubungkan dengan garis-garis ini. Garis-garis ini menunjukkan akar selanjutnya yang akan dituju. Bila arahnya ke bawah atau ke kanan tidak perlu memakai tanda panah. Bila ke atas atau ke kiri , tanda panah harus dipakai, untuk membedakannya. Flow lines (Garis Alir)
Universitas Sumatera Utara