BAB 2
DATA DAN ANALIS A
2.1
Sumber Data Data data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugas akhir
ini akan diambil dari berbagai sumber, diantaranya : a.
Data literatur berupa artikel elektronik maupun non-elektronik. Sebagian berasal dari buku dan sebagian lagi diambil dari website-website.
b.
Wawancara dengan narasumber dari pihak-pihak yang terlibat dalam proyek M ainan ”Senang Anak”, seperti pemilik dari pihak M ainan ”Senang Anak”,Pak M arsa’ad
2.2
Data Umum 2.2.1 Filososfi dan Latar Belakang U.D S enang Anak
Gambar 2.2.1 Logo lama S enang Anak U.D Senang Anak adalah sebuah nama dari sebuah kios yang menjual sebuah mainan mobil mobilan yang terbuat dari kayu. Adalah Pak M arsa’ad atau biasa disapa Pak Umar yang pertama kali merintis pembuatan dan penjualan mainan kayu ini sejak tahun 1977. Inspirasi pria berusia 57 tahun ini datang dari keinginannya untuk membuat usaha yang dapat menyenangkan anak-anak. "Saya 3
pikir, siapa sih yang tidak suka mainan mobil-mobilan," ujar Pak M arsa'ad. Dengan modal sekedarnya, pengusaha yang memiliki nama asli Umar ini mulai membuka usaha ini. Ia kemudian bekerja sama dengan pemilik lahan di Kalibata untuk membuka toko disana. "Jadi saya kerjasama dengan pemilik lahan. Dia sediakan lahan, saya produknya. Sistem pembagiannya dengan bagi hasil," jelas M arsa'ad. Pabrik mainan ini terletak di wilayah Karawang. Pabriknya pun bukan pabrik besar dengan teknologi canggih, melainkan pabrik industri rumahan. "Jadi di Karawang, saya menerapkan sistem pesan borongan pada pabrik-pabrik rumahan disana," ujar M arsa'ad. Sistem pesan borongan yang dimaksud M arsa'ad adalah sistem beli berdasarkan unit, dan pembayaran dilakukan berdasarkan jumlah unit yang dibuat. Dalam terminologi modern, sistem beli putus ala pak M arsa'ad ini mirip dengan sistem outsourcing. "Karena kalau pakai sistem gaji agak repot. Kalau mereka lagi malas, hasil unitnya sedikit, saya tetap harus menggaji mereka," jelas M arsa'ad. "Karena kalau pakai sistem gaji agak repot. Kalau mereka lagi malas, hasil unitnya sedikit, saya tetap harus menggaji mereka," jelas M arsa'ad. M ekanisme produksi yang tidak terintegrasi inilah yang dipertahankan oleh M arsa'ad selama 30 tahun lebih. Dalam perjalanannya, rupanya dengan mekanisme seperti itu, usaha pak M arsa'ad pernah mengalami kejayaan. "Jumlah pengrajin kami pernah mencapai 200 orang. Ketika itu produksi sangat banyak sekali, bahkan sampai diekspor ke Belanda, Jerman, Australia dan Jepang," papar M arsa'ad. 4
Ketika itu pun produk kerajinan ala pak M arsa'ad ini dijual di berbagai kota di Indonesia seperti Bekasi, Bogor, Tangerang, Palembang, Cirebon hingga Semarang.
2.2.2
Produk Yang Dipasarkan Produk yang dipasarkan oleh “Senang Anak” ini adalah kendaraan yang
terbuat dari kayu triplek yang dihaluskan sehingga aman dari jangkauan tangan. Bentuk kendaraan yang dijual mengikuti bentuk kendaraan yang biasa kita lihat sehari hari seperti becak,vespa,truk,bajaj,bemo dll. Pembeli biasanya suka memesan mobil yang tidak dijual di sana, pembeli biasanya memberikan contoh mobil ke Pak Umar lalu Pak Umar membuat bentuk awalnya yang nantinya di kirim ke Karawang untuk di produksi lebih banyak. M edia pewarnaannya sendiri memakai cat kayu, dan untuk tulisan yang ada dikendaraan Pak Umar biasa mencetak dikertas lalu melobangi perhurufnya untuk jadi cetakan yang akan di cat ke badan mobil. Dan menurut pembeli itu yang membuat mainan ini sangat kental nuansa lokalnya baik dari segi tipe kendaraan juga dari pembuatan yang terbilang sederhana walaupun sedikit rumit.. Untuk harga jual dari produk ini bervariasi mulai dari Rp.35.000 sampai dengan Rp.1.000.000.Tergantung dari model desain dan kesulitan dalam pembuatannya. M akin kecil dan detil makin mahal,karena membuat satu mainan saja bisa memakan waktu 20 hari itu jika Pak umar lakukan sendiri. 5
Contoh produk :
Gambar 2.2.2 Produk Senang Anak 6
2.2.3
Visi dan Misi “Senang Anak” Visi 1.
M enjadi salah barang yang menarik untuk dipajang dan dikoleksi.
2.
M engangkat nilai mainan lokal terutama mainan mobil mobilan “Senang Anak”
M isi 1.
M emegang pasar penjualan mainan khsusunya mainan “Senang Anak” di ibukota ini.
2.
M enciptakan kendaraan kendaraan baru yang sedang digunakan di ibukota sekarang ini.
2.2.4
Positioning Senang Anak “Senang Anak” adalah satu–satunya mainan kendaraan kayu Indonesia
yang menggunakan kayu triplek bekas pakai dan asli buatan tangan.
2.3
Target Market Demografi Gender
: Pria /Wanita
Usia
: 25 - 45 tahun
Kewarganegaraan
: WNA,WNI
Pekerjaan
: Karyawan, Wiraswasta,Kolektor 7
Pendidikan
: S1,S2
Strata Sosial
: A, B+
Psikografi Personality
: Santai, senang mengoleksi barang terutama mainan.
Life Style
: M engikuti komunitas tertentu,senang bersosialisasi, gemar otomotif,menghargai barang.
Geografi
2.4
Wilayah
: Jakarta
Iklim
: Tropis, Perkotaan
Kompetitor
Saingan M ainan Lokal sendiri merupakan mainan impor , produknya sendiri terbuat dari bahan plastik dan sudah dibuat dengan bantuan mesin tentunya yang membuat finishing produknya lebih rapih,dan dengan kemasan yang lebih bagus meskipun model mainannya tak jauh berbeda denan mainan lokal. Yang berbeda hanya bahan, pengerjaan, pewarnaan, dan teknologi lainnya seperti lampu suara, dan system penggerak. Harga yang dipasarkan berkisar dari Rp.50.000 –Rp.1.000.000 tergantung ukuran.
8
Contoh produknya:
Gambar 2.4 Kompetitor mainan luar
9
2.5
S WOT Strenght -
Penjualan yang sempat memuncak,dan lokasinya penjualan yang sudah dikenal masyarakat pada umumnya .
-
M ainan merupakan barang yang tidak ada bosan dan habisnya,serta memiliki nilai tertentu bagi pembelinya.
Weakness -
Tidak ada kemasan
yang membuat para pembeli ragu memesan atau
membeli mainan karena takut ada cacat sedikit. -
Tidak ada kemasan yang kokoh dan pasti, yang menyulitkan pembeli untuk membawanya.
Opportunity -
Satu satunya pembuat kendaraan kayu di ibukota dan menjadi distributor.
-
M elalui pembuatan kemasan ini membuat “Nilai” baru bagi para pembelinya.
-
Bisa lebih mengenalkan kemasan “Senang Anak” sebagai pembuat produk mainan kendaraan kayu tersebut.
Threat -
M ainan dalam negeri masih kalah pamor dibanding mainan dari luar negeri. 10