BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pembangunan yang dilaksanakan tidak akan berarti bila pembangunan tersebut tidak mampu meningkatkan kualitas manusia. Kemajuan pembangunan manusia secara umum dapat ditunjukkan
dengan melihat perkembangan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang mencerminkan capaian kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Indeks (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup. Suatu negara yang dikatakan maju dapat tercermin jika yang dijadikan acuan salah satunya adalah masalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang tentu saja menjelaskan seberapa besar perkembangan manusia di suatu negara. Indonesia memiliki sumber daya manusia yang bisa di eksplorasi dan digali sehingga menunjukkan Indeks Pembangunan Manusia yang signifikan. Davies
and
Quinlivan
(2006),
mengemukakan
bahwa
Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indeks komposit yang dipengaruhi oleh indikator kesehatan yang diwakili oleh umur (harapan hidup), indikator
Universitas Sumatera Utara
pendidikan yang diwakili oleh angka melek huruf, dan indikator ekonomi yang diwakili oleh pengeluaran riil perkapita. Beberapa faktor yang mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) antara lain yang digunakan penulis sebagai variabel adalah Harapan Hidup, Melek Huruf, dan Pengeluaran Riil Perkapita. Namun kenyataannya sangat banyak variabel yang mempengaruhi Indeks Pembanguan Manusia (IPM). Dari uraian di atas, maka dilakukan suatu penelitian yang menggunakan suatu bentuk penduga yaitu Persamaan Regresi Linier Berganda. Dan untuk menganalisis hubungan antara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap faktor-faktornya, maka penulis memilih judul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2012”.
1.2 Perumusan Masalah Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dalam penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah bagaimana hubungan antara beberapa faktor yang mempengaruhi angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tersebut dengan regresi linier berganda sehingga akan diperoleh persamaan penduga yang layak digunakan.
Universitas Sumatera Utara
1.3
Batasan Masalah
Penulis membatasi pokok permasalahan hanya pada tiga faktor yakni Harapan Hidup, Melek Huruf, dan Pengeluaran Riil Perkapita. Hal ini dikarenakan penulis manganggap ketiga faktor tersebut akan memberikan kontribusi yang paling besar dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya.
1.4
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk melihat bagaimana pengaruh faktor Harapan Hidup, Melek Huruf, dan Pengeluaran Riil Perkapita terhadap angka IPM dengan analisis regresi berganda. 2. Untuk mengetahui besarnya derajat hubungan antara satu faktor dengan faktor yang lain dengan analisis korelasi. 3. Untuk mengetahui faktor yang paling memberikan kontribusi terhadap angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Sumatera Utara.
1.5
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Memberikan informasi tentang angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sumatera Utara tahun 2012
serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya. 2. Ketersediaan data IPM yang akurat diharapkan dapat menjadi referensi untuk menyempurnakan program pembangunan Provinsi Sumatera Utara di masa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
3. Sebagai
bahan
referensi
untuk
stakeholders
untuk
merumuskan
pembangunan. 4. Sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan wawasan pembaca mengenai analisis data.
1.6
Metode Penelitian
Metode yang digunakan penulis dalam melaksanakan penelitian diantaranya adalah: 1. Metode Penelitian Kepustakaan (Studi Literatur) Dalam hal ini penelitian dilakukan dengan membaca dan mempelajari buku-buku ataupun literatur pelajaran yang didapat di perkuliahan ataupun umum, serta sumber informasi lainnya yang berhubungan dengan objek yang diteliti. 2. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data untuk keperluan penelitian dilakukan penulis dengan menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data primer yang diperoleh oleh pihak lain yang umumnya disajikan dalam bentuk tabeltabel atau diagram. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Data yang telah dikumpulkan kemudian diatur, disusun dan disajikan dalam bentuk angkaangka untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang sekumpulan data tersebut.
Universitas Sumatera Utara
3. Metode Pengolahan Data Data penelitian di analisa dengan menggunakan metode Regresi Linier Berganda untuk melihat persamaan regresi liniernya dan untuk mengetahui hubungan setiap variabel digunakan analisis korelasi. Adapun langkah yang dilakukan dalam pengolahan data adalah: 1.) Menentukan kelompok data yang menjadi variabel bebas ( ) dan variabel terikat ( ). 2.) Menentukan hubungan antara variabel bebas ( ) dengan variabel terikat ( ) sehingga didapat regresi
atas
3.) Uji regresi linier berganda untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas
secara bersama-bersama terhadap variabel terikat .
Secara umum model regresi linier berganda adalah sebagai berikut: ^
Y 4.) Uji korelasi untuk mengetahui bagaimana dan seberapa besar pengaruh hubungan variabel-variabel bebas tersebut terhadap variabel terikat. 5.) Uji koefisien-koefisien regresi untuk menguji taraf nyata koefisienkoefisien regresi yang didapat dan seberapa besar kontribusinya.
1.7
Lokasi Penelitian
Penelitian ataupun pengumpulan data dilakukan di kantor Badan Pusat Statistik Sumatera Utara yang beralamat di Jln. Asrama No. 179 Medan.
Universitas Sumatera Utara
1.8
Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan yang diuraikan oleh penulis antara lain:
BAB 1
: PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitan, manfaat penelitian, metode penelitian, lokasi penelitian dan sistematika penelitian.
BAB 2
: LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang suatu landasan teori yang diaplikasikan dalam pengolahan data yang tepat, yaitu menguraikan tentang pengertian regresi linier berganda, uji regresi linier, uji korelasi, uji koefisien untuk regresi linier berganda.
BAB 3
: ANALISIS DATA Bab ini menguraikan proses analisis data pada regresi linier berganda, analisis korelasi berganda, dan koefisien linier berganda.
BAB 4
: IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menguraikan proses pengolahan data dengan program yang akan digunakan yaitu SPSS (Statistical Product For Service Solution) mulai dari input data hingga hasil outputnya yang membantu dalam menyelesaikan permasalahan dalam penulisan.
BAB 5
: PENUTUP Bab ini memuat kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan dan saran.
Universitas Sumatera Utara