BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kuliah Kerja Lapangan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah merupakan salah satu kegiatan untuk memperkenalkan mahasiswa ke dunia kerja secara nyata, serta merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan akademik selanjutnya seperti penyusunan tugas akhir ataupun skripsi. Oleh karena itu, dalam rangka memenuhi persyaratan kelulusan program S1 di Universitas Komputer Indonesia, sesuai dengan persyaratan yang harus dipenuhi, maka penulis melakukan keuliah kerja lapangan untuk mencari pengalaman kerja. Untuk mahasiswa Sastra Jepang Unikom, KKL tidak hanya terfokus terhadap bidang bahasa, sastra, dan budaya Jepang saja, tetapi bias juga bidang yang lain seperti komputer. Hal ini dikarenakan komputer merupakan mata kuliah wajib bagi semua jurusan di UNIKOM. Namun dalam hal ini penulis memilih untuk melakukan kegiatan kuliah kerja lapangan dalam bidang bahasa yaitu sebagai penerjemah di PT. SIIX Electronics Indonesia di Muka Kuning Batamindo Industrial Park, Batam. Alasan dilakukannya KKL di PT. SIIX Electronics Indonesia ini adalah karena untuk mangasah kemampuan berbahasa Jepang dalam hal lisan dan tulisan.
Selain itu di lingkungan kerja PT. SIX Electronics Indonesia ini tidak ada satupun orang atau karyawan yang mengerti bahasa Jepang. Dengan menjadi enterpreteur, diharapkan kemampuan berbahasa Jepang penulis menjadi semakin meningkat. Untuk menjadi seorang enterpreteur di perusahaan ini, kemampuan bahasa Jepang yang dipelajari di kampus saja tidak cukup, karena banyak sekali istilah-istilah baru yang akan didapatkan. Di perusahaan ini banyak sekali menggunakan istilah tentang perindustrian. Oleh karena itu diharapkan penulis menjadi dapat diandalkan ketika ada suatu hal yang tidak dapat dimengerti ketika orang Jepang ingin menyampaikan apa yang mereka ingin sampaikan, begitu juga sebaliknya jika karyawan lokal ingin menyampaikan sesuatu kepada orang jepang di lingkungan PT. SIIX Electronics Indonesia. 1.2 Tujuan Kuliah Kerja Lapangan Tujuan dari Kuliah Kerja Lapangan ini adalah sebagai berikut : a. Mengetahui dan memahami situasi lngkungan kerja yang sebenarnya. b. Menerapkan ilmu bahasa Jepang tentang menerjemahkan suatu paragraf yang diterima di bangku kuliah terhadap dunia kerja. 1.3 Manfaat Kuliah Kerja Lapangan Adapun manfaat dari Kuliah Kerja Lapangan ini adalah sebagai berikut :
a. Penulis Menambah wawasan di dunia pekerjaan atau di perindustrian. Serta meningkatkan pengetahuan dalam berbahasa Jepang secara lisan dan tulisan penulis di dunia kerja atau dunia perindustrian. b. Perusahaan Diharapkan pelaksanaan hasil Kuliah Kerja Lapangan ini mampu memberikan kontribusi yang baik seperti mempermudah efiensi pekerjaan yang dihadapkan pada karyawan-karyawan di perusahaan ini. c. Pihak Pembaca Diharapkan laporan ini berguna dan mampu memberikan informasi mengenai bagaimana menjadi seorang enterpreteur atau penerjemah bahasa jepang kepada pembaca.
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Profil Perusahaan PT. SIIX Electronics Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur perakitan barang elektronik seperti Scanner, Keyboard, Handphone, dan lain sebagainya. Perusahaan ini berada di Jalan Bungur Lot 295, Batamindo Industrial Park, Mukakuning, Batam. Pada April 1994 PT. SIIX Electronics Indonesia telah berdiri dan merupakan anak perusahaan dari SIIX Singapore Pte.Ltd. Sebelum namanya berubah menjadi PT. SIIX Electronics Indonesia, perusahaan ini bernamakan PT. Leo Sakata. Di perusahaan ini sudah ada lebih dari 2000 tenaga kerja berdasarkan perhitungan tahun 2012. Pemilik perusahaan ini bernama Shiro Murai dan Kansho Murase. Kantor utama perusahaan ini berada di Bingo-machi, Chuo-ku, Osaka, Jepang. Pada kantor utama ini berdiri sejak 1 Juli 1992. Dan kantor pemasarannya berada di Kudan-minami, Chiyoda-ku, Tokyo, Jepang. PT. SIIX Electronics Indonesia terbagi menjadi 2 pabrik,yang pertama adalah perusahaan memproduksi scanner, yang kedua adalah perusahaan perakitan barang dari bahan mentah sampai barang yang siap diproduksi.
Pendapatan perkapita adalah sebesar US$2,154 juta berdasarkan perhitungan Desember 2011. Ada banyak sekali jaringan perusahaan ini, karena perusahaan ini tersebar di seluruh penjuru dunia. Negara-negara tersebut adalah China, Thailand, Indonesia, Slovakia, Filipina, Hongkong, Taiwan, Singapore, Jerman, Brazil, Meksiko, dan Amerika Serikat. Perusahaan ini adalah perusahaan global yang unik dan tanggap terhadap kebutuhan outsourcing dari berbagai manufaktur "Global Procurement" yang merupakan tantangan terbesar bagi manufaktur global untuk logistik dan Electronics Manufacturing Services. Beberapa keuntungan mengapa SIIX Singapore Pte.Ltd mendirikan anak perusahaannya di Batam, yaitu : -
Tersedia banyak tenaga kerja
-
Sangat dekat dengan Singapore
-
Dapat masuk ke pasar Indonesia
2.2 Visi dan Misi Visi SIIX Corporation berkomitmen menjadi organisasi global yang mampu menciptakan bisnis dengan mengorganisir segala sumber untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di setiap bidang, dan menjadi pengusaha yang melibatkan stakeholders serta menbangunkan rasa kebersamaan.
Misi SIIX Corporation adalah Memberi penerangan tentang sumbersumber alam yang berharga, dan menekankan menggunakan sumber-sumber tersebut secara efektif untuk memberikan kontribusi penting kepada masyarakat.
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan
2.4
Divisi PCBA Bagian Produksi Divisi ini merupakan pabrik kedua yang dimiliki PT. SIIX Electronics
Indonesia selain pabrik scanner. Divisi ini memproduksi beberapa jenis PCB yang diminta oleh perusahaan lain. Divisi ini mempunyai dua gedung dengan lorong penghubung. Divisi ini mempunyai 910 orang karyawan berdasarkan perhitungan tahun 2011 dan mayoritas karyawan–karyawan pada divisi PCBA ini adalah wanita. Pada divisi bagian ini dibagi menjadi beberapa bagian lagi, diantaranya adalah Production mempunyai 779 karyawan, Process Engineering mempunyai 8 karyawan, dan QC/QA DCC yang mempunyai 91 karyawan. Masing-masing bagian dibagi menjadi 2 bidang pekerjaan, yaitu sebagai Operator dan sebagai Administrasi. Operator melakukan banyak pekerjaan, diantaranya memasang atau Mounting Garber Data ke dalam sebuah PCB, men-solder PCB, mengetest barang setengah jadi, Produk yang dihasilkan dari divisi ini diantaranya adalah REGIT PCB, yaitu PCB berbahan keras untuk menghasilkan produk Image Scanner, Single Board Computer, Strobo Module, dan lain sebagainya. Untuk FLEX PCB atau PCB berbahan lunak, produk yang dihasilkan adalah Mobile Phone, PDA, dan FLEX Strobo Module.
2.5 Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan 2.5.1
Jadwal Kerja
Penulis selalu menggunakan shift kerja pertama, karena setiap anak PKL yang bekerja di perusahaan ini tidak boleh mengambil shift malam. Berikut ini jadwal shift yang selalu diambil oleh penulis :
2.5.2 Pekerjaan Administrasi Pada Divisi PCBA Bagian Produksi Pada Divisi PCBA bagian Production, penulis melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan dengan menjadi Japanese Enterpreteur atau penerjemah bahasa jepang. Beberapa hal yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut : a. Menerjemahkan Email Penulis menjadi bagian dari perusahaan ini sejak 16 juli 2012 sampai 31 Agustus 2012 menjabat sebagai Japanese Enterpreteur. Setiap harinya penulis menerma Email yang telah
di forward oleh Manager Engineering untuk
diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Karena di perusahaan ini terdapat 4 orang yang berasal dari Jepang, dan perusahaan ini menjalin kerjasama dengan perusahaan Jepang lainnya, maka komunikasi yang dilakukan biasanya menggunakan bahasa Inggris dan Jepang seperti halnya dengan menggunakan email dan telepon. Penulis mendapatkan banyak fasilitas yang diberikan oleh perusahaan, diantaranya adalah meja kerja lengkap dengan computer dan scanner serta printernya. Karena email yang didapat selalu di-forward ke computer yang penulis gunakan. Faslilitas lainnya adalah koneksi internet yang bisa digunakan untuk mencari referensi terjemahan yang pas untuk menerjemahkan email ataupun menerjemahkan beberapa manual mesin yang berbahasa Jepang.
Sebelum penulis menjabat sebagai Japanese Enterpreteur, di perusahaan ini tidak ada satupun warga lokal yang mengerti bahasa Jepang. Jadi setiap email yang diterima oleh Manager Engineering itu di forward kepada Factory Manager untuk ditranslate ke bahasa Inggris. Ketika penulis menjabat sebagai Japanese Enterpreteur, komunikasi menjadi semakin lebih mudah untuk warga lokal jika ingiin berkomunikasi dengan orang Jepang. Banyak sekali kesulitan yang dalami oleh penulis ketka menerjemahkan email yang di forward oleh Manejer Engineering yang berbahasa Jepang. Diantaranya adalah ketka menemukan istilah bahasa Inggris yang ditulis kedalam katakana, ketika menemukan kanji yang baru pertama kali penulis lihat, ketika menemukan pola kalimat yang sukar ditemukan. Beberapa masalah tersebut bisa diatasi dengan cara bertanya langsung kepada orang Jepang. Di perusahaan ini terdapat dua orang yang berasal dari Jepang. Karena diperusahaan ini terdapat dua orang yang berasal dari Jepang, terkadang penulis menanyakan istilah-istilah bahasa Jepang yang tidak bisa dimengerti oleh penulis kepada salah satu dari dua orang Jepang tersebut. b. Menerjemahkan Manual Bukan hanya email yang penulis terjemahkan, terkadang ada beberapa manual cara kerja mesin yang ditulis dalam bahasa Jepang. Penulis pun beberapa kali menerjemahkan manual tersebut. Terkadang penulis membantu orang Jepang jika ada istilah bahasa Inggris yang mereka tidak tahu ketika ingin disampaikan kepada karyawan lokal disana.
Begitu pula sebaliknya ketika karyawan lokal tidak bisa menyampaikan sebuah istilah yang tidak diketahui bila menggunakan bahasa Inggris. Terkadang juga jika dua orang Jepang itu tidak ada di meja kerjanya, penulis menggunakan smartphone android untuk menerjemahkan istilah-istilah baru berbahasa Jepang tersebut. Dengan menggunakan smartphone ini cukup membantu karena fasiltas yang diberikan sangat memadai untuk menerjemahkan bahasa Jepang.
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Kuliah Kerja Lapangan dilaksanakan di PT. SIIX Electronics Indonesia yang berada di Jalan Bungur Lot 295, Batamindo Industrial Park, Mukakuning, Batam selama satu setengah bulan. Dmulai dari tanggal 16 juli 2012 sampai dengan 31 Agustus 2012. PT. SIIX Electronics Indonesia mempunya dua divisi, yaitu divisi Scanner dan divisi PCBA. Divisi PCBA adalah divisi yang merancang dan membuat PCB yang akan dirakit menjadi Scanner. Sedangkan divisi Scanner hanya merakit barang yang sudah disiapkan untuk menjadi barang jadi. Penulis ditempatkan pada pekerjaan Administrasi di bagian Produksi pada divisi PCBA. Bidang pekerjaan yang penulis tekuni adalah Japanese Enterpreteur. Setiap harinya penulis menerma Email yang telah di forward oleh Manager Engineering untuk diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Bukan hanya email yang penulis terjemahkan, terkadang ada beberapa manual cara kerja mesin yang ditulis dalam bahasa Jepang. Penulis pun beberapa kali menerjemahkan manual tersebut. Penulis menemukan berbagai masalah dalam menghadapi istilah-istilah bahasa Jepang yang sukar untuk dimengerti oleh penulis. Masalah itu dapat diselesaikan dengan cara bertanya langsung kepada orang Jepang yang ada di perusahaan ini.
Terkadang juga penulis menggunakan smartphone android untuk menerjemahkan istilah-istilah baru yang didapat. Karena smartphone ini sangat membantu, pekerjaan jadi semakin cepat diselesaikan. Untuk mendapatkan fasilitas ini, penulis harus menginstal terlebih dahulu aplikasi yang dibutuhkan untuk menerjemahkan suatu kata ataupun kalimat serta kanji. Shift kerja yang diambil penulis adalah shift pagi, yaitu setiap senin sampai jumat mulai dari jam 08:00 sampai 17:00. Lebih dari itu maka akan dinyatakan lembur. Karyawan PKL disini tidak diperkenankan untuk lembur. 3.2 Saran Sebagai orang yang pernah menjabat sebagai Japanese Enterpreteur saya berharap sebaiknya di perusahaan ini terdapat seorang Japanese Enterpreteur dan Japanese Interpreteur. Karena beberapakali saya melihat ketika karyawan lokal ingin berbicara dengan orang Jepang, ada banyak sekali masalah yang saya lihat. Ketika orang Jepang tidak terlalu bisa berbahasa Inggris, akan menjadi kesulitan di kedua belah pihak. Begitu juga sebaliknya. Untuk menjadi seorang Enterpreteur tidaklah mudah. Harus mempunyai rasa tanggung jawab yang besar, karena jika seorang Enterpreteur salah menerjemahkan, contohnya menerjemahkan manual dapat mengakibatkan kerusakan mesin atau hal buruk lainnya. Untuk itu jika ingin menjadi seorang Enterpreteur, kemampuan akademis di sekolah atau dikampus saja tidak cukup, karena bahasa Jepang di duna kerja sangat berbeda. Seorang Enterpreteur harus siap menghadapi istilah-istilah baru, bentuk kalimat baru, dan kanji-kanji baru.
Untuk mengatasi masalah tersebut, lebih baik menggunakan aplikasi yang tersedia pada smartphone Android ataupun IPhone. Karena jika menggunakan manual, seperti mencari kanji baru di kamus kanji, akan memerlukan waktu lebih lama. Jika tidak mempunyai smarphone tersebut, setiap menghadapi masalahmasalah in, sebaiknya tanyakan langsung pada orang Jepang atau kepada senior yang sudah lama menjadi Enterpreteur.